HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN PERKAWINAN BEDA ETNIS TIONGHOA-DAYAK
DI KALIMANTAN BARAT
Oleh:
ELIA OKKI TRISNAWATI
802010048
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi: Psikologi Fakultas: Psikologi
guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi
Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
iv
CORRELATION BETWEEN EMOTIONAL MATURITY AND MARITAL ADJUSMENT AMONG INTER-ETHNIC MARRIED COUPLES (CHINESE INDONESIAN - DAYAK)
IN WEST BORNEO
Elia Okki Trisnawati
Berta Esti Ari Prasetya and Ratriana Y.E.Kusumiati Faculty of Psychology Satya Wacana Christian University
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out whether there is a positive and significant correlation between emotional maturity and marital adjusment among inter-ethnic married couples Chinese Indonesian-Dayak in West Borneo. The subjects of this research are 40 persons or 20 spouses of Chinese Indonesian and Dayak people in West Borneo who have inter-ethnic marriage. The data was collected using a Emotional Maturity Scale based on
Dean’s theory (1966) and modified of Marital Adjusment Scale of Spanier
Dyadic Adjusment Scale (1976) that translated to Indonesian, and were used an incidental sampling technique. This scale used gathering a Likert’s Scale model that have 6 alternative answers. The hypothesis test used Spearman’s Rho statistic technique. The correlation results were 0,283with a sig. 0,038
(sig.≤0,05) which means there is a significant and positive correlation
between emotional maturity and marital adjusment among inter-ethnic married couples Chinese Indonesian-Dayak in West Borneo.
v
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN PERKAWINAN BEDA ETNIS TIONGHOA-DAYAK DI KALIMANTAN BARAT
Elia Okki Trisnawati Berta Esti Ari Prasetya Ratriana Y.E. Kusumiati
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif yang signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian perkawinan beda etnis Tionghoa-Dayak di Kalimantan Barat. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 40 orang atau 20 pasang orang yang menikah beda etnis Tionghoa-Dayak di Kalimantan Barat. Pengumpulan data yang digunakan adalah dari Skala Kematangan Emosi berdasarkan komponen yang diungkapkan oleh Dean (1980) dan modifikasi Skala Penyesuaian Perkawinan Spanier Dyadic Adjusment Scale milik Spanier (1976). Skala yang digunakan dalam penelitian ini merupakan model Skala Likert yang terdiri dari 6 alternatif jawaban. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah korelasi
Spearman’s Rho. Berdasarkan uji korelasi diperoleh koefisien korelasi antara
kematangan emosi dengan penyesuaian perkawinan sebesar 0,283 dengan
sig.0,038 (sig.≤0,05) yang berarti adanya hubungan yang positif dan
signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian perkawinan beda etnis Tionghoa-Dayak di Kalimantan Barat.