LOKASI SMP NEGERI 3 KALASAN PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 Alamat: Sidokerto, Purwomartani, Kalasan, Sleman,
Telp. (0274) 497809
Disusun Oleh : Fahmi Yoga Pradana
NIM. 13208241026
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:
NAMA : Fahmi Yoga Pradana
NIM : 13208241026
JURUSAN : Pendidikan Seni Musik FAKULTAS : Fakultas Bahasa dan Seni
Telah benar-benar melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL) di SMP N 3 Kalasan dari tanggal 18 Juli s.d 15 September 2016 dengan hasil kegiatan tercakup dalam laporan i ni.
Yogyakarta, 22 September 2016 Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing
F.X. Diah Kristianingsih, S.Pd.,M.A Tri Budi Hastuti, S.Pd.
NIP. 19791222 200501 2 003 NIP. 19680229 199103 2 004
Mengesahkan,
Kepala Sekolah Koordinator PPL
SMP N 3 Kalasan SMP N 3 Kalasan
Moh Tarom, S.Pd. Dra. Setyarini
melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan kegiatan PPL / Magang III di SMP Negeri 3 Kalasan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PPL, dimana bukti tertulis tentang pelaksanaan program PPL di SMP Negeri 3 Kalasan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun spiritual bagi penyusunan laporan ini, terutama kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga penyusun mampu melaksanakan PPL dengan baik dan dapat menyusun laporan ini dengan lancar.
2. Pimpinan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Tim LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.
4. Bapak Moh Tarom, S. Pd selaku Kepala SMP Negeri 3 Kalasan.
5. Ibu Dra. Setyarini selaku koordinator pembimbing PPL UNY 2015 SMP Negeri 3 Kalasan.
6. Ibu Francisca Xaveria Diah K., S. Pd. M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan pembimbing Kelompok PPL SMP Negeri 3 Kalasan.
7. Ibu Tri Budi Hastuti, S.Pd selaku Guru Pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan praktik mengajar.
8. Seluruh Guru dan Staff Karyawan SMP Negeri 3 kalasan yang telah memberikan bimbingan, arahan dan informasi serta bantuan dalam pelaksanaan PPL.
9. Kepada rekan PPL Pendidikan Seni Musik - SMP Negeri 3 Kalasan yang telah bersedia bekerja sama dan membantu selama kegiatan PPL.
Saya sebagai penyusun sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan dikemudian hari. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan para pembaca umumnya. Terima Kasih.
Yogyakarta, 22 September 2016
Penyusun,
HALAMAN PENGESAHAN ………..………. ii
KATA PENGANTAR ………..………. iii
DAFTAR ISI ………. v
ABSTRAK ………...………. vi
DAFTAR LAMPIRAN ……….……….... vii
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
A. Analisis Situasi ………... 1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL / Magang III …………. 10
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ………. 17
A. Persiapan ……… 17
B. Pelaksanaan PPL / Magang III ( Praktik Terbimbing ) ……… 22
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ……….……… 23
BAB III PENUTUP ……… 27
A. Kesimpulan ……… 27
B. Saran ……….. 28
DAFTAR PUSTAKA ………..……… 30
Oleh : Fahmi Yoga Pradana ABSTRAK
Program Praktik Pengalaman lapangan (PPL) / Magang III memusikkan Kegiatan yang diarahakan ke pelatihan pengalaman profesionalisme pembelajaran. Pendidikan seni musik itu sendiri memusikkan studi yang mengarah dalam bidang ketrampilan dan kreativitas manusia dalam hal mengembangkan imajinasi serta output imajinasi tersebut. Dalam kegiatan PPL / Magang III ini dimaksudkan untuk peningkatan ketrampilan, kreativitas serta pemahaman mengenai berbagai aspek seni musik peserta didik dan dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang bertugas memberikan bimbingan serta pengetahuan seni musik di sekolah yang profesional.
Pelaksanaan program PPL dimulai dari tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Selama kegiatan, praktikan melaksanakan berbagai kegiatan dan program kerja yang bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme kerja mahasiswa sebagai pendidik serta membantu ketenagakerjaan di SMP Negeri 3 Kalasan dalam bidang Seni Musik. Pada realisasinya kegiatan berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan.
Program yang diselenggarakan pada kegiatan PPL, disusun untuk mengoptimalkan perkembangan dan potensi yang dimiliki siswa. Selain itu, kegiatan PPL / Magang III ini bertujuan untuk melatih praktikan sebelum menghadapi lapangan kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian, praktikan memiliki keterampilan dalam menangani berbagai tugas sebagai calon guru pembimbing khususnya dan tenaga kependidikan pada umumnya, mengatur program kerja serta metode pengajaran bidang seni musik, dan memberikan pengalaman praktik serta materi yang cukup untuk peserta didik bidang seni musik sehingga menghasilkan input dan output yang trampil, kreatif, serta menghargai seni dengan semestinya.
1. Lembar Observasi Kondisi Sekolah 2. Lembar Observasi Pembelajaran
3. Matriks Program Kerja PPL UNY Seni Musik di SMP Negeri 3 Kalasan 4. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016 SMP Negeri 3 Kalasan 5. Silabus kelas VIII dan IX
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) kelas VIII dan IX 7. Jadwal Pelajaran SMP Negeri 3 Kalasan
8. Jadwal Mengajar Mahasiswa
9. Analisis Nilai Praktik Kelas VIII dan IX 10.Jadwal Piket Harian Mahasiswa PPL 11.Kartu Bimbingan PPL
BAB I PENDAHULUAN
Mata Kuliah PPL mempunyai sasaran masyarakat sekolah, baik dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMP NEGERI 3 KALASAN bertujuan untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Dalam rangkaian kegiatan PPL, praktikan perlu mengetahui kondisi awal sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Sehubungan dengan hal itu maka praktikan PPL melakukan kegiatan observasi pada tanggal 18 Februari 2016 di SMP NEGERI 3 KALASAN untuk mengetahui potensi sekolah, kondisi fisik ataupun non-fisik serta kegiatan praktik belajar, mengajar yang berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar praktikan dapat mempersiapkan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam PPL di SMP NEGERI 3 KALASAN.
A. Analisis Situasi
Dalam rangkaian kegiatan PPL, praktikan perlu mengetahui kondisi awal sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Sehubungan dengan hal itu maka praktikan peserta PPL melakukan kegiatan observasi pada sekolah yang bersangkutan untuk mengetahui potensi sekolah, kondisi fisik ataupun non-fisik serta kegiatan praktek belajar mengajar yang berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar peserta PPL dapat mempersiapkan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam PPL.
guru dan karyawan, tamu, dan untuk siswa, ruang tata usaha (TU), ruang keterampilan yang terdiri dari 3 ruangan untuk seni tari, seni musik dan elektronika, ruang perpustakaan, ruang UKS, koperasi siswa (KOPSIS), laboratorium IPA, laboratorium Bahasa, laboratorium Komputer, 1 WC guru dan 3 WC siswa, Ruang Agama, kantin dan gudang. Di SMP Negeri 3 Kalasan juga terdapat musholla di ujung barat sekolah, lapangan basket, lapangan voli, lapangan badminton, dan lapangan sepak bola. Siswa kelas 7, 8, dan 9 rata-rata berjumlah 32 siswa perkelas. Sehingga total keseluruhan adalah 384 siswa. SMP Negeri 3 Kalasan memiliki 28 guru dan 10 orang karyawan. Pada tahun pelajaran 2015/2016 pembelajaran yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kalasan sudah menerapkan Kurikulum 2013 untuk kelas 7, 8 dan 9.
Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Kalasan antara lain, fasilitas pembelajaran yang meliputi LCD, layar proyektor dan alat peraga, fasilitas olahraga, fasilitas computer, perpustakaan, laboratorium, dan ruang kesenian. Dilihat dari segi pemanfaatan dan pemeliharaan, fasilitas-fasilitas fisik tersebut sudah dimanfaatkan dengan baik.
SMP Negeri 3 Kalasan menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan diri siswa, antara lain: pramuka, seni tari, basket, voli, badminton, KIR, paduan suara, dan macapat. Namun kegiatan-kegiatan tersebut kurang mendapat minat siswa, hal ini dikarenakan banyak siswa yang hanya mengikuti kegiatan wajib seperti Pramuka.
1. Visi dan Misi SMP NEGERI 3 KALASAN
Indikator dari ketercapaian visi tersebut adalah: 1. Terwujudnya pencapaian penguasaan ilmu 2. Terpenuhi K13 di sekolah
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien 4. Terpenuhi perolehan nilai kelulusan
5. Terpenuhinya sarana belajar yang standar
6. Terpenuhinya ruang kerja dan ruang belajar yang standar 7. Terwujudnya prestasi olahraga, seni dan budaya
8. Terwujudnya penguasaan IPTEK dan IMTAQ 9. Terwujudnya disiplin dan budi pekerti yang tinggi
10.Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman
Selain visi diatas, SMP Negeri 3 Kalasan juga mempunyai misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan dengan intensif untuk mencapai ketuntasan belajar dan daya serap yang tinggi dengan berdasarkan Kurikulum 2013
2. Mengembangkan potensi guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran
3. Meningkatkan disiplin dan menumbuhkembangkan penghayatan, pengamalan agama serta budi pekerti luhur
4. Mengembangkan potensi siswa dalam ketrampilan, olahraga, seni, dan budaya 5. Meningkatkan penguasaan IPTEK dan IMTAQ dengan sarana penunjang
kegiatan belajar mengajar yang baik
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, sejuk dan nyaman
7. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.
2. Struktur Organisasi Sekolah
edukatif dalam proses pendidikan. Di sekolah interaksi belajar mengajar antar guru dengan murid memusikkan inti dari proses pendidikan. Untuk memperlancar dan mendapatkan hasil yang maksimal dari interaksi tersebut, maka dibutuhkan penataan administrasi yang efektif dan efisien. Dan untuk mencapai administrasi yang baik dan benar sangatlah dibutuhkan suatu organisasi pengelola.
Oleh karena itu perlu dibentuk organisasi sekolah yang memusikkan unsur penunjang proses belajar mengajar dan memperlancar kegiatan sekolah. Berdasarkan kepentingan tersebut maka diperlukan struktur organisasi dan di visualisasikan dari organisasi yang bersangkutan.
3. Guru dan Karyawan a. Guru
SMP Negeri 3 Kalasan, Sleman Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan berjumlah 36 orang terdiri atas 26 guru dan 10 karyawan, mereka senantiasa mampu melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab sesuai peran atau tugas pokok dan fungsinyanya masing-masing. Jumlah pendidik di SMP Negeri 3 Kalasan Sleman ada 23 orang guru tetap (PNS) dan 3 orang guru Tidak Tetap (GTT). Latar belakang pendidikan para pendidik terdiri dari 6 orang guru berijasah SLTA, D1, D3 dan 20 guru berijasah S1.
Tenaga Pendidik SMP Negeri 3 Kalasan, Sleman
D2 - - - - -
D1 - - - - -
SLTA - - - 1 1
TOTAL 25 - - 6 26
SMP Negeri 3 Kalasan, Sarpras Guru dan Karyawan, (Kalasan, 2015) Masing-masing guru SMP N 3 Kalasan, Sleman, ini memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, dimana masing-masing guru mengampu mata
pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Guru bertanggung jawab kepada sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses pembelajaran dan pembimbingan secara efektif dan
efisien sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh sekolah.
Selain sebagai tenaga edukatif guru mempunyai tugas administratif dan
tugas non-teaching yang meliputi: a. Tugas administratif
1). Membuat perangkat program pengajaran
2). Membuat satuan pembelajaran 3). Membuat rencana pembelajaran
4). Membuat program tahunan 5). Membuat program semester
6). Membuat silabus dan sistem penilaian
b. Tugas non-teaching
1). Tugas sebagai wali kelas 2). Tugas sebagai guru piket
3).Tugas sebagai guru pendamping peserta didik 4).Tugas sebagai kepala perpustakaan
5). Tugas sebagai kepala laboratorium c. Keadana Guru Dan Karyawan
Keadana Guru Dan Karyawan
No Jabatan Jumlah
1 Guru 26
2 Karyawan 10
Total 36
b. Karyawan
Jumlah tenaga kependidikan yang ada di SMP Negeri 3 Kalasan Sleman
berjumlah 11 orang, 5 orang tenaga administrasi kantor, 2 orang tenaga perpustakaan, 2 orang tenaga kebersihan, 1 orang penjaga sekolah, dan 1 orang jaga malam.
Pendidikan umum, seni budaya, dan agama sangat dikembangkan di SMP N 3 Kalasan, Sleman. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Komite sekolah yang telah dengan sungguh-sungguh mampu menjembatani dan mencarikan jalan keluar
terhadap segala permasalahan yang dihadapi sekolah.
Sekolah yang menyandang predikat sekolah berbasis adwiyata, sekolah
lingkungan hidup ini lebih mendukung, asri, nyaman untuk proses kegiatan pembelajaran. Keadaan yang kondusif di SMP N 3 Kalasan, Sleman, ini tidak lepas dari keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola dan memimpin sekolah yang
menerapkan pendekatan kekeluargaan, trasparansi dan berusaha mengutamakan kesejahteraan untuk kepentingan peserta didik, guru, dan karyawan sehingga semua
potensi sekolah dapat dimunculkan secara maksimal. Perincian kondisi tenaga kependidikan adalah sebagai berikut:
Tenaga Kependidikan SMP Negeri 3 Kalasan, Sleman
Tingkat
SMP Negeri 3 Kalasan, Sarpras Guru dan Karyawan, (Kalasan, 2015) 4. Peserta Didik
Keadaan peserta didik
TAHUN KELAS TOTAL
VII IX IVII
2012/ 2013 128 111 104 347
2013/ 2014 128 128 116 372
2014/ 2015 128 126 128 382
2015/ 2016 128 128 128 384
2016/ 2017 128 128 128 384
Peserta Didik SMP NEGERI 3 KALASAN terdiri dari:
1) Peserta Didik kelas VII yang berjumlah 128 peserta didik yang kesemuanya dibagi ke dalam 4 kelas, yaitu kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D
2) Peserta Didik kelas VIII yang berjumlah 128 yang kesemuanya dibagi ke dalam 4 kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D
3) Peserta Didik kelas IX yang berjumlah 128 peserta didik yang kesemuanya dibagi ke dalam 4 kelas yaitu kelas IX A, IX B, IX C, dan IX D
5. Sarana dan Prasarana Sekolah
Sarana dan Prasarana yang terdapat di SMP NEGERI 3 KALASAN antara lain: a. Ruang Kelas
Ruang kelas sebanyak 12 kelas, masing-masing sebagai berikut:
1. Kelas VII terdiri dari 4 ruang kelas (kelas VII A, kelas VII B, kelas VII C, dan kelas VII D)
2. Kelas IX terdiri dari 4 ruang kelas (kelas VIII A, kelas VIII B, kelas VIII C, dan kelas VIII D)
3. Kelas IX terdiri dari 4 ruang kelas (kelas IX A, kelas IX B, kelas IX C, dan kelas IX D)
presiden dan wakil presiden, alat kebersihan, papan absensi, papan pengumuman, dan kipas angin. Fasilitas yang ada dalam kondisi baik.
b. Ruang Perpustakaan
Perpustakaan terletak di samping laboratorium fisika. Perpustakaan SMP NEGERI 3 KALASAN sudah cukup baik. Perpustakaan sudah menggunakan sistem digital, jumlah buku ada sekitar 2000 buku, minat siswa untuk membaca cukup tinggi. Dalam perpustakaan ini tedapat 2 pustakawan yang mengelola perpustakaan. Rak-rak sudah tertata rapi sesuai dengan klasifikasi buku dan klasifikasi buku di rak berdasarkan judul mata pelajaran. Didalam perpustakaan juga disediakan komputer yang bisa dipergunakan untuk mengakses internet.
c. Ruang Tata Usaha (TU)
Semua urusan administrasi yang meliputi kesiswaan, kepegawaian, tata laksana kantor dan perlengkapan sekolah, dilaksanakan oleh petugas Tata Usaha, diawasi oleh Kepala Sekolah dan dikoordinasikan dengan Wakil Kepala Sekolah urusan sarana dan prasarana. Pendataan dan administrasi guru, karyawan, keadaan sekolah dan kesiswaan juga dilaksanakan oleh petugas Tata Usaha.
d. Ruang Bimbingan Konseling (BK)
Secara umum kondisi fisik dan struktur organisasi sudah cukup baik. Guru BK di SMA ini ada tiga orang, dalam menangani kasus siswa yaitu dengan cara menanggapi kasus yang masuk diproses dan kemudian ditindak lanjuti. Bimbingan Konseling ini membantu siswa dalam menangani masalahnya seperti masalah pribadi maupun kelompok, konsultasi keperguruan tinggi.
e. Ruang Kepala Sekolah
f. Ruang Guru
Ruang guru digunakan sebagai ruang transit ketika guru akan pindah jam mengajar maupun pada waktu istirahat. Di ruang guru terdapat sarana dan prasarana seperti meja, kursi, almari, white board yang digunakan sebagai papan pengumuman, papan jadwal mata pelajaran, tugas mengajar guru, dll.
g. Ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS)
UKS disekolah ini terdapat dua ruangan yang satu untuk putra dan yang satu untuk putri. Kepegurusan UKS ini dipegang oleh satu guru. Kelengkapan di ruang UKS ini sudah lengkap seperti obat-obatan serta data siswa yang berkunjung ke UKS.
h. Laboratorium
Terdapat tiga laboratorium dengan fasilitas baik dan mencukupi. Laboratorium tersebut antara lain Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi, dan Laboratorium Komputer.
i. Green House
Terdapat satu ruangan yang digunakan untuk menanam tanaman bunga. Green house terletak di depan ruang kelas IX C .
j. Tempat Ibadah
k. Kamar Mandi untuk Guru dan Siswa
SMP NEGERI 3 KALASAN memiliki 3 lokasi kamar mandi yang lokasinya tersebar di tiap sudut deretan kelas.
l. Gudang olahraga
Gudang digunakan untuk menyimpan sarana olahraga seperti bola, cone, matras, net, dll. Gudang olahraga ini cukup tertata dengan rapi sehingga sarana yang ada tidak mudah rusak.
m. Tempat Parkir
Tempat parkir di SMP NEGERI 3 KALASAN terbagi menjadi dua, yaitu bagi siswa terletak di bagian belakang kelas-kelas. Sementara bagi guru terletah di salah satu sudut halaman depan sekolah. Tempat parkir guru dan siswa yang sudah tertata dengan baik.
n. Kantin
Terdapat dua kantin disekolah yang menyediakan jajanan non-kimia dan murah bagi siswa dan guru Kantin terletak di bagian tengah lokasi dan sudut lokasi sekolah.
o. Aula
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Mata kuliah PPL mempunyai sasaran masyarakat sekolah, baik dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Program PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya.
Pelaksanaan PPL melibatkan unsur-unsur Dosen Pembimbing PPL, Dosen Pembimbing PPL, Guru Pembimbing, Koordinator PPL sekolah, Kepala sekolah, Pemerintah Kabupaten setempat, para mahasiswa praktikan,seluruh siswa di sekolah serta Tim PPL Universitas Negeri Yogyakarta. Program PPL dilakukan secara terintegrasi dan saling mendukung untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Program-program yang dikembangkan dalam kegiatan PPL difokuskan pada komunitas sekolah. Komunitas sekolah mencakup civitas sekolah ( Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Siswa) serta masyarakat lingkungan sekolah.
Perumusan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Individu yang dilakukan oleh praktikan bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa untuk mengenal manajerial sekolah serta pengembangan dan pembuatan media pembelajaran dan melengkapi administrasi sekolah yang berhubungan dengan Pendidikan Seni Musik.
Berdasarkan observasi yang telah praktikan lakukan pada tanggal 18 Februari 2016 maka kami merumuskan beberapa masalah yang akan kami usahakan pemecahanya melalui program kegiatan yang telah kami susun. Rumusan masalah tersebut antara lain:
1. Bagaimana mengembangkan potensi siswa terutama dalam ranah akademik?
2. Bagaimana mengaplikasikan semua teori yang telah dipelajari di Universitas Negeri Yogyakarta?
Menyadari bahwa kecilnya signifikansi yang diberikan oleh satu pihak saja dalam hubungan sekolah dengan perguruan tinggi, maka kami mencoba untuk mengoptimalisasi (dalam hal ini) dengan perguruan tinggi (dalam hal ini UNY dalam pengiriman tim PPL) secara sinergis.
mengirimkan mahasiswanya ke sekolah-sekolah yang diharapkan menjadi bekal yang berarti bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Maka dalam pelaksanaanya mahasiswa melakukan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016.
Praktek Pengalaman Lapangan dapat memberikan begitu banyak manfaat terhadap semua komponen yang terlibat didalamnya, baik itu mahasiswa, sekolah/lembaga dan perguruan tinggi yang bersangkutan. Adapun manfaat Praktik Pengalaman Lapangan bagi ketiga komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja interdisipliner.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator dan membantu pemikiran sebagai problem solving.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan menejerial disekolah atau lembaga.
e. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat ikut andil dalam penyiapan tenaga kependidikan.
b. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan PPL disekolah atau lembaga guna pengembangan kurikulum dam IPTEK yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Berdasarkan analisis situasi sekolah, maka praktikan dapat merumuskan permasalahan dan mengidentifikasinya menjadi program kerja yang dicantumkan dalam matriks program kerja yang akan dilakukan selama PPL. Penyusunan program kerja disertai dengan berbagai macam pertimbangan seperti:
1. Visi dan Misi SMP NEGERI 3 KALASAN
2. Lingkungan sekolah SMP NEGERI 3 KALASAN
3. Kondisi dan kebutuhan serta kebermanfaatan bagi SMP NEGERI 3 KALASAN
4. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa PPL
5. Sarana dan prasarana yang tersedia
6. Waktu, biaya dan tenaga yang mendukung
Dengan berbagai macam pertimbangan diatas, maka program kerja mahasiswa PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016 prodi Pendidikan Seni Musik dapat dilaporkan sebagai berikut:
1. Perumusan Program Kerja PPL
Pelaksanaan kegiatan PPL terbagi ke dalam dua tahap, yaitu kegiatan Pra PPL dan PPL. a. Kegiatan Pra PPL meliputi :
1. Micro-Teaching (Tahap persiapan di Kampus)
PPL hanya dilaksanakan oleh mahasiswa yang lulus mata kuliah micro-teaching. Dalam mata kuliah micro-teching dipelajari hal-hal sebagai berikut :
a) Praktek menyusun perangkat pembelajaran bemusik RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan media pembelajaran.
b) Praktik cara membuka pelajaran
c) Praktik mengajar dengan metode yang sesuai dengan materi yang disampaikan
d) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda
e) Teknik bertanya kepada siswa
f) Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas
g) Praktik menggunakan media pembelajaran
h) Praktik menutup pelajaran
2. Observasi di sekolah
Dalam observasi lingkungan sekolah praktikan mengamati aspek yang ada di lingkungan tersebut
a. Kondisi fisik sekolah
b. Potensi siswa, guru, dan karyawan
c. Fasilitas sekolah
d. Ekstra yang diselenggarakan
e. UKS
1. Observasi perangkat pembelajaran
Dalam hal ini praktikan mengamati apa yang disiapkan guru pembimbing sebelum mengajar dan saat menyiapkan perangkat yang akan digunakan.
2. Observasi proses pembelajaran
Tahap ini praktikan mengamati proses KBM yang berlangsung dilapangan atau di kelas. Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi proses belajar mengajar yaitu :
a) Cara membuka pelajaran
b) Cara menyajikan materi
c) Metode pembelajaran
d) Penggunaan bahasa
e) Penggunaan waktu
f) Gerak
g) Cara memotivasi siswa
h) Teknik bertanya dalam pembelajaran
i) Penggunaan media pembelajaran
j) Evaluasi
k) Cara menutup pelajaran
3. Observasi perilaku siswa
1. Penjabaran waktu KBM
2. Persiapan mengajar (RPP)
3. Penilaian tugas siswa
b. Kegiatan PPL
1. Praktik mengajar terbimbing
Pada praktik mengajar terbimbing, mahasiswa mendampingi guru pembimbing ketika mengajar. Selain itu mahasiswa dibimbing untuk menyusun administrasi pembelajaran yang terdiri atas:
1) Silabus
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pada praktik mengajar terbimbing, mahasiswa melakukan proses pembelajaran di dalam kelas/ lapangan secara keseluruhan dari membuka pelajaran sampai menutup pelajaran dengan di dampingi oleh guru pamong/ guru pembimbing, proses pembelajaran yang dilakukan meliputi :
a. Membuka Pelajaran - Salam dan doa
- Mengecek kehadiran siswa
- Apersepsi
b. Kegiatan Inti pelajaran
- Penyampaian materi yang berkaitan dengan mapel Seni Budaya (Seni Musik)
- Memberi motivasi pada siswa untuk aktif di dalam kelas maupun lapangan dengan memberikan tantangan atau pertanyaan
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
c. Menutup pelajaran
- Menyimpulkan materi yang telah disampaikan - Evaluasi dengan memberikan materi atau tugas - Doa dan salam
c. Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusun laporan memusikkan tugas akhir dari kegiatan PPL yang berfungsi sebagai laporan pertanggung jawaban mahasiswa atas pelaksanaan PPL
d. Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan tanggal 15 September 2016 yang sekaligus menandai berkahirnya kegiatan PPL di SMP NEGERI 3 KALASAN
e. Evaluasi
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
Kegiatan PPL dirancang untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya yang ada di lokasi PPL yang dalam hal ini SMP NEGERI 3 KALASAN. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu didukungdengan kegiatan yang mengutamakan peningkatan kemampuan dan kreativitasyang mendukung kegiatan belajar mengajar. Faktor-faktor lain yang sangat penting dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali murid, dan masyarakat sekitar. Jika hanya menguasai sebagian dari faktor-faktor tersebut maka jelas akan mengalami kesulitan.
A. Persiapan
1. Kegiatan Pra PPL
Keberhasilan suatu kegiatan sangatlah tergantung dari persiapannya. Demikian pula untuk mencapai tujuan PPL yang dilaksanakan mulai 15 Juli hingga 15 September 2016, maka perlu dilakukan berbagai persiapan sebelum praktik mengajar. Persiapan-persiapan tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari lembaga UNY, maupun yang diprogramkan secara individu oleh mahasiswa. Persiapan-persiapan tersebut meliputi:
a. Pembekalan
b. Observasi kegiatan belajar mengajar di SMP NEGERI 3 KALASAN
Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra PPL dan observasi kelas pra mengajar.
1) Observasi pra PPL
Observasi yang dilakukan, meliputi:
a) Observasi fisik, yaitu observasi yang dilakukan untuk mengetahui sarana dan prasaran lembaga dalam bentuk fisik, khususnya di SMP NEGERI 3 KALASAN ini yang nantinya diharapkan akan mendukung dalam kegiatan PPL / Magang III. Dalam observasi fisik yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik. Dalam hal ini, kondisi fisik SMP NEGERI 3 KALASAN sangat mendukung untuk melakukan kegiatan pembelajaran serta PPL / Magang III
b) Observasi proses pembelajaran, yaitu observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Mahasiswa melakukan pengamatan pada proses pembelajaran di kelas, meliputi metode yang digunakan, media yang digunakan, dan strategi pembelajaran yang termasuk didalamnya seperti teknik penguasaan kelas.
2) Observasi pra mengajar
Observasi dilakukan sebagai bentuk persiapan untuk praktek mengajar, tujuan kegiatan ini antara lain :
a) Mengetahui silabus dan RPP yang digunakan dalam pembelajaran.
b) Mengetahui dan memelajari materi yang digunakan untuk pembelajaran di kelas. c) Mempelajari kondisi siswa (aktif/tidak aktif) yang nantinya akan menjadi peserta
didik praktikan.
lingkungan pembelajaran pada lemaga tersebut. Selain itu, observasi tersebut membantu mahasiswa dalam mempersiapkan strategi yang tepat untuk memberikan pembelajaran yang dapat membuat siswa merasa nyaman dan menikmati kegiatan selama pembelajaran berlangsung. Observasi tersebut juga berguna untuk mahasiswa menemukan cara atau metode yang tepat dalam meningkatkan ketrampilan dan kreativitas siswa dalam berkarya.
c. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dilaksanakan mulai Februari sampai Juni 2016 setelah mahasiswa melakukan observasi di sekolah. Dalam micro teaching mahasiswa melakukan praktek mengajar di kelas kecil dengan peserta sesama mahasiswa ynag berjumlah 8 orang dan didampingi oleh dosen pembimbing. Adapun yang berperan sebagai guru adalah mahasiswa sendiri dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok. Selain itu, pengajaran mikro ini didampingi oleh Bapak Bambang Prihadi, M.Sn Sebagai dosen pembimbing. Dosen pembimbing mikro berperan memberikan masukan, baik bemusik kritik maupun saran setiap kali mahasiswa selesai praktik mengajar termasuk RPP. Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL ) juga berperan untuk membantu mahasiswa dalam PPL / Magang III ini terkait dengan monitoring mahasiswa PPL / Magang III dan koordinasi dengan guru pembimbing tentang hal PPL / Magang III ini.
Micro teaching ini bertujuan untuk bereksperimen, yaitu menemukan berbagai macam metode dan media pembelajaran yang akan digunakan untuk pengajaran. Dalam hal ini, micro teaching memusikkan tempat untuk mengujicobakan metode dan media yang akan digunakan. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik dari segi materi maupun penyampaian/metode mengajarnya. Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL.
d. Persiapan sebelum mengajar
pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan harapan. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:
1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Pembuatan media yang digunakan untuk membantu siswa menemukan konsep dalam membuat karya seni.
3) Diskusi dengan sesama mahasiswa untuk bertukar pengalaman dan memberikan saran dalam pengajaran.
4) Diskusi dan konsultasi dengan guru pembimbing.
2. Pelaksanaan Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum mengajar. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain:
a. Konsultasi dengan dosen dan guru pembimbing.
Berdasarkan prosedur pelaksanaan PPL kolaboratif, setiap mahasiswa sebelum mengajar wajib melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan PPL (DPL PPL) dan guru pembimbing di sekolah mengenai RPP dan waktu mengajar. Hal ini dikarenakan setiap mahasiswa yang akan melakukan praktik mengajar, guru atau dosen diusahakan dapat hadir untuk mengamati mahasiswa yang mengajar di kelas.
Koordinasi dan konsultasi dengan dosen dan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Sedangkan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar mahasiswa PPL.
b. Penguasaan materi
sangat diperlukan agar proses belajar mengajar berjalan lancar. Dan yang utama adalah mahasiswa PPL harus menguasai materi yang akan disampaikan pada pengajaran.
c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
Penyusunan RPP dilakukan berdasarkan silabus dari sekolah yang telah ada. Ada dua macam RPP, yaitu RPP untuk kelas VII dan RPP untuk kelas IX. RPP untuk kelas VII berisikan materi gambar bentuk alam benda dan ragam hias, semuanya masih pada tahap dasar. Kemudian RPP untuk kelas IX berisikan tentang seni lukis dan seni patung.
d. Pembuatan media pembelajaran
Media pembelajaran memusikkan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang berperan dalam penyampaian materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Dalam hal ini, media yang dibuat adalah media yang menampilkan contoh-contoh karya seni musik, seperti media power point, contoh sketsa gambar asli, dan gambar di papan tulis.
e. Penilaian tugas siswa
B. Pelaksanaan PPL
1. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Dalam pelaksanaan kegiatan PPL / Magang III, mahasiswa ditempatkan sesuai dengan jurusannya, yaitu mengajar mata pelajaran Seni Budaya kelas VII dan IX yang mana dalam pelajaran Seni Budaya itu terdapat mata pelajaran Seni Musik. Materi yang diajarakan pada kelas VII adalah Gambar Bentuk Alam Benda dan Ragam Hias. Sedangkan materi untuk kelas IX adalah Seni Lukis dan Seni Patung. Pelaksanaan praktik mengajar dilaksanakan dengan jadwal mengajar sebanyak 3 jam pelajaran per kelas selama semingggu. Sehingga di dapat total praktik mengajar dari tanggal 15 Juli – 15 September 2016 sebanyak 72 jam pelajaran.
Adapun jadwal mengajar mahasiswa PPL / Magang III tersebut terlampir. Hasil penilaian tugas siswa kelas VII dan IX tersebut terlampir.
2. Umpan Balik dari Pembimbing
3. Pelaksanaan Kegiatan di Sekolah a) Masa Orientasi Siswa
Masa Orientasi Siswa dilakukan pada tanggal 18 Juli 2016 – 20 Juli 2016. Pada tanggal 18 Juli 2016.
b) Piket 5 S
5S Memusikkan singkatan dari senyum, salam, sapa, sopan dan santun. Piket 5S dilaksanakan pada pukul 06.20 WIB sampai dengan 06.50 WIB setiap harinya. Pada praktiknya piket 5S mengharuskan siswa bersalaman dan saling tegur sapa dengan guru piket setiap memasuki gerbang sekolah pada pagi hari.
c) Pelaksanaan Class Meeting dan Perpisahan PPL
Pelaksanaan class meeting dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 6, 7, 8 dan 9 September 2016 setelah jam bimbingan belajar wajib di sekolah yaitu sekitar pukul 15.30 WIB sampai dengan 17.30 WIB . Rangkaian acara Class meeting diisi dengan beberapa pertandingan olahraga yaitu futsal bagi siswa putra dan basket bagi siswa putri dan pentas seni pada puncak acaranya. Pertandingan futsal dan basket tersebut dilaksanakan pada sore hari dengan peserta setiap kelas yang mengirimkan perwakilannya masing-masing. Dari pertandingan yang telah diadakan selama 3 hari, final dilaksanakan pada hari terakhir class meeting bersamaan dengan acara perpisahan PPL UNY 2016. Kegiatan tersebut diawali dengan final basket putri dan futsal putra dilanjutkan dengan kegiatan pentas seni yang menampilkan berbagai penampilan dari setiap kelas yang mengikutinya.
d) Rapat Koordinasi Acara Perpisahan
Kegiatan rapat dilaksanakan satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan. Hal ini bertujuan untuk mengkoordinasikan kegiataan agar berjalan dengan lancar. Rapat dilakukan di basecamp dengan mengumpulkan seluruh mahasiswa PPL.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Dalam praktik mengajar di sekolah yang telah dilaksanakan, mahasiswa telah memenuhi kriteria yaitu membuat 4 RPP yang berbeda. Mahasiswa praktikan mendapat banyak pengalaman dan masukan baik dari dosen pembimbing lapangan, guru pembimbing, guru mata pelajaran, maupun peserta didik. Masukan tersebut bemusik saran, kritik serta evaluasi yang membangun untuk mahasiswa praktikan.
1. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan PPL sebagai berikut:
Rencana program PPL yang diselenggarakan Universitas, disusun sedemikian musik sehingga dapat dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan catatan-catatan, selama ini seluruh program kegiatan PPL dapat terealisasi dengan baik. Mahasiswa telah mengajar total 12 kali pertemuan yang mana setiap pertemuan adalah 3 x 40 menit. Dalam pengajaran, sebelumnya mahasiswa berkonsultasi mengenai RPP dan media yang akan digunakan. Setelah itu, sesusai mengajar mahasiswa melakukan evaluasi tentang jalannya KBM saat mahasiswa melakukan praktik dengan pihak guru agar mendapatkan kritik dan saran untuk proses pembelajaran selanjutnya.
Hasil yang diperoleh selama mahasiswa melakukan kegiatan praktik mengajar adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat berlatih membuat perangkat pembelajaran mulai dari silabus, RPP, media pembelajaran, dan penilaian.
b. Mahasiswa mendapat pengalaman dalam hal keterampilan mengajar, bagaimana mengkondisikan kelas, dan berinteraksi dengan siswa.
c. Mahasiswa mendapat hal baru tentang cara bagaimana siswa dapat mengembangkan ketrampilan, kreativitas, serta imajinasi dalam berkarya dan bagaimana siswa dapat tertarik dengan pelajaran Seni Budaya lebih tepatnya Seni Musik
d. Mahasiswa berlatih melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar serta menghitung daya serap siswa.
2. Hambatan-hambatan
Selama mahasiswa melaksanakan PPL di SMP NEGERI 3 KALASAN, praktikan menemui beberapa hambatan. Secara rinci, hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang dialami praktikan antara lain:
a) Ada beberapa siswa yang memiliki karakter dan tingkah laku yang beda dari teman-teman lainya, sehingga beberapa siswa tersebut sangat sulit untuk dikondisikan baik di dalam kelas maupun diluar kelas.
b) Dalam pengumpulan tugas, siswa ada yang telat dan belum mengumpulkan tugas. c) Terdapat sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk proses pembelajaran.
Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatan-hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:
a) Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif.
b) Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik yang masih belum paham akan tugas yang dikerjakan tersebut sehingga siswa bisa menjadi lebih merasa tertarik untuk mengerjakan karya yang dibuatnya.
c) Terkait dengan kurang lengkapnya sarana dan prasarana, praktikan mencoba melakukan modifikasi alat, sarana dan prasarana agar pembelajaran tetap bisa dilaksanakan.
3. Refleksi
Adapun cara yang ditempuh mahasiswa antara lain :
a. Kerjasama yang baik adalah sebagai penentu berhasil tidaknya suatu program.
b. Sebagai calon guru, penting untuk menguasai kemampuan-kemampuan seperti; membuka pelajaran, bagaimana berinteraksi dengan peserta didik, teknik bertanya kepada peserta didik, memilih metode yang tepat, alokasi waktu, penggunaan media dan menutup pembelajaran.
c. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas.
d. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa menjadi sharing partner bagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka tidak segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang belum mereka pahami dalam pelajaran. Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik tersebut sehingga siswa bisa menjadi lebihaktif dan respect terhadap pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan.
e. Menganggap peserta didik adalah kawan, sehingga lebih akrab dalam interaksi di dalam dan diluar kelas.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL / Magang III ) terhitung mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016, praktikan dalam menyelesaikan program-program tersebut memperoleh banyak pengalaman. Pengalaman ini diperoleh baik secara langsung maupun tidak langsung dan program-program kerja yang direncanakan telah berjalan dengan baik dan lancar. Program PPL yang telah dilaksanakan oleh para praktikan mulai dari persiapan, praktik mengajar dan kegiatan pembelajaran lainya hingga pembuatan laporan hasil PPL ini telah banyak memberikan manfaat dan dapat menjadi bekal sebagai calon tenaga pendidik yang profesional.
Berdasarkan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dialami, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Program dapat berjalan sesuai dengan rancangan.
b. Praktikan PPL mendapat pengalaman mengajar secara langsung.
c. PPL / Magang III memusikkan sarana pembelajaran yang sangat efektif, yang bisa dikatakan mempunyai output yang mengarah serta orientasi kependidikan yang jelas.
d. PPL / Magang III bertujuan untuk memberi pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan administrasi sekolah lainnya sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga kependidikan yang profesional, memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam profesional.
e. Praktikan PPL mendapat pengalaman bagaimana berinteraksi dan berkoordinasi dengan Bapak-Ibu Guru di sekolah bahkan dengan Kepala Sekolah.
B. SARAN
Demi mewujudkan pelaksanaan program PPL yang lebih baik di masa yang akan datang, maka berikut ini ada beberapa saran yang penting diperhatikan:
1. Untuk Mahasiswa PPL
a. Manjaga nama baik dirinya sendiri sebagai mahasiswa, warga sekolah dan wakil Universitas.
b. Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan diri dengan peraturan dan kultur yang ada di sekolah.
c. Mampu untuk berfikir kreatif dengan melaksanakan program-program yang memiliki tujuan dan manfaat yang jelas.
d. Membahas konsep program kerja dengan lebih matang agar pelaksanaannya lebih mudah dan lancar.
e. Hendaknya mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar, serta manajemen sekolah dan memanajemen pribadi secara baik dan bertanggung jawab.
2. Untuk pihak Sekolah
a. Memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa dalam setiap kegiatan terutama saat melaksanakan program atau kegiatan tertentu sehingga akan mencapai suatu hubungan sinergi yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
b. Meningkatkan hubungan baik antara pihak sekolah dan UNY dengan cara saling memberi masukan.
c. Meningkatkan kedisiplinan serta koordinasi dikalangan warga sekolah sehingga semua kegiatan pembelajaran dan persekolahan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Untuk pihak Universitas Negeri Yogyakarta
a. Meningkatkan koordinasi antara UPPL, DPL, Guru pembimbing di sekolah dan sekolah tempat para mahasiswa melaksanakan PPL.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Negeri Yogyakarta
Nama Sekolah : SMP N 3 Kalasan Nama Mhs. : Fahmi Yoga
Pradana
Alamat Sekolah : Sidokerto, Purwomartani, Nomor Mhs. : 13208241026 Kalasan
Fak/Jur/Prodi: FBS/Seni Musik
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan
1 Kondisi fisik sekolah Ruang kelas : 12 kelas Laboratorium lengkap
Kondisi : baik, terawat, bersih, memenuhi standar
Lapangan upacara : bersih Tempat parkir : Luas dan teratur 2 Potensi siswa Pada tiap kelas rata-rata terdiri dari 32
siswa perkelas VII, VIII, dan IX Siswa memiliki kemampuan akademik dan non akademik, untuk bidang olahraga banyak potensi yang bisa dikembangkan 3 Potensi guru Sebagian besar bersertifikasi
4 Potensi karyawan Kondisi pengajar atau guru dan karyawan sekitar 28 orang dengan tingkat pendidikan S1 maupun S2. Rajin, ramah, disiplin dalam bekerja
5 Fasilitas KBM, media Setiap ruangan kelas sudah tersedia LCD, computer dan speaker yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu menyampaikan materi pembelajaran. 6 Perpustakaan Kondisi ruang : terang, bersih, buku
tertata rapi.
Koleksi buku : buku sudah banyak, majalah, kliping, atlas, ensiklopedi, kamus
Fasilitas : meja dan kursi untuk membaca, komputer
7 Laboratorium Laboratorium IPA
8 Bimbingan konseling Ruang BK sudah dimanfaatkan dengan baik.
9 Ekstrakurikuler Terdapat banyak pilihan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa, misalnya basket, sepak bola, drumband, vocal group dan masih banyak lainnya. Semua pilihan ekstrakurikuler difasilitasi oleh sekolah dengan cukup baik, bahkan ada beberapa ekstrakurikuler yang mampu berkompetisi di kejuaraan tingkat kabupaten maupun provinsi.
12 Organisasi dan fasilitas UKS Tidak ada organisasi PMR di sekolah, tetapi sekolah mempunyai fasilitas ruang UKS yang lengkap isinya, seperti obat-obatan, tempat tidur, sampai timbangan pun ada.
16 Koperasi siswa Koperasi siswa dikelola dengan baik oleh guru penanggung jawab
17 Tempat ibadah Musholla yang terdapat di SMP 3 Kalasan cukup luas dan bersih.
*) Catatan: sebagai bahan penyusunan program kerja KKN-PPL
Kalasan, Februari 2016
Koordinator PPL Sekolah
Dra. Setyarini Fahmi Yoga Pradana
Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA SEKOLAH
: SMP NEGERI 3 KALASAN
NAMA MAHASISWA : Fahmi Yoga Pradana
ALAMAT SEKOLAH : Sidokerto, Purwomartani, Kalasan
NO MAHASISWA
: 13208241026
GURU PEMBIMBING : Tri Budi Hastuti, S.Pd
FAK/JUR/PRODI
: FBS/ Pend. Seni Rupa/ Pend. Seni Rupa
DOSEN PEMBIMBING : F.X. Diah Kristianingsih, S.Pd., M.A
No. Program/Kegiatan PPL Jumlah Jam per Minggu Jumlah Jam
I II III IV V VI VII VIII IX
1 Pembuatan Program PPL
a. Observasi 3 3
b. Konsultasi dengan guru pembimbing 3 2 5
c. Menyusun Matrik Program PPL 2016 4 2 6
2 Administrasi Pembelajaran/Guru
a. Silabus, prota, prosem 1 3 4
b. Membuat jadwal mengajar 1 1 2
3 Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar Terbimbing) a. Persiapan
1) Konsultasi dengan guru pembimbing 2 1 1 1 2 1 8
2) Mengumpulkan materi 3 2 1 4 2 1 1 1 15
3) Membuat RPP 4 2 2 4 3 2 2 2 21
4) Menyiapkan/membuat media 5 4 1 1 1 1 1 14
5) Menyusun materi/lab sheet 2 1 1 1 1 1 1 1 9
3) Konsultasi dengan DPL 1 1 1 3
4) Membuat soal ulangan dan koreksi 6 6 12
4 Pembelajaran Ekstrakurikuler (Kegiatan Nonmengajar)
a. Inventarisasi buku-buku perpustakaan 6
b. Pelatihan Baris Berbaris (PBB) 6 6
5 Kegiatan Sekolah
a. Upacara Bendera Hari Senin 1 1 1 1 1 1 1 1 8
b. Upacara 17 Agustus 1,5 1,5
c. Lomba gerak jalan 4 4
d. Piket 1 1 1 2 5
6 Pembuatan Laporan PPL a. Persiapan
1) Mempelajari buku panduan PPL 2016 1 2 1 1 1 6
2) Mempelajari contoh laporan PPL 1 2 1 5
b. Pelaksanaan
1) Membuat Laporan PPL 1 3 7 9 12 32
c. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
Kepala Sekolah
Moh. Tarom, S. Pd NIP. 19620610 198412 1 006
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
F.X. Diah Kristianingsih, S.Pd., M.A. NIP. 19791222 200501 2 003
Kalasan, 22 September 2016
Mahasiswa PPL Seni Rupa
Fahmi Yoga Pradana NIM . 13208241026
c. Perpisahan PPL 15 15
d. Perayaan Idul Adha 4 4
Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA MAHASISWA : Fahmi Yoga Pradana PUKUL:08.20 – 10.00
NO. MAHASISWA : 13208241026 TEMPAT PRAKTIK: SMP N 3 Kalasan TGL. OBSEVASI : 26-02-2016 FAK/JUR/PRODI: FBS/SENI MUSIK
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
A Perangkat Pembelajaran
1.Silabus Silabus yang di susun disesuaikan dengan karakteristik sekolah, fasilitas dan pesertadidik yang di susun oleh guru mata pelajaran seni budaya.
2. Kurikulum Kurikulum adadan disusunoleh sekolah untuk semua mata pelajaran yang ada, baik untuk kelasVII, VIII dan IX lengkap dengan kompetensi lulusan, pembagian jam pelajaran untuk setiap minggu, penyusunan RPP, silabus, dan kalender pendidikan. Kurikulum yang di susun disesuaikan dengan karakteristik sekolah, fasilitas dan pesertadidik.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RencanaPelaksanaan Pembelajaran di susun per Kompetensi Dasar. RPP telah dibuat oleh guru mata pelajaran seni budaya. Dalam RPP telah dicantumkan materi yang akan diajarkan secara ringkas, media yang digunakan, dll.
B Proses Pembelajaran
1. Membuka Pelajaran Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam, mengkondisikan siswa agar siswa siap untuk belajar dan melakukan presensi terhadap pesertadidik. Apersepsi yang diberikan berkenaan dengan materi yang telah diberikan pada pertemuan
pesertadidik, memberi acuan dan memberikan apersepsi. Selain itu guru juga memberikan penyegaran sebelum pelajaran dimulai, seperti bertepuk tangan, dll. 2. Penyajian Materi Guru menyajikaan materi telah sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Guru telah menguasai materi yang diajarkan dan memberikan contoh-contoh agar lebih mudah di mengerti pesertadidik. Guru juga mendapatkan balikan dari pesertadidik atas pertanyaan yang diajukan. Semua siswa aktif dalam pembelajaran, proses diskusi dan tanya jawab selalu berlangsung di dalam kelas.
3. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang paling dominan digunakan pada mata pelajaran seni budaya adalah metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Metode ceramah digunakan padasaat guru menyajikan materi inti. Di sela – sela pengajarannya, guru selalu melakukan tanya jawab kepada siswa, contohnya : memberikan perrtanyaan tentang lagu wajib dan penciptanya.
4. Penggunaan Bahasa Penggunaan bahasa baikdan benar dengan bahasa-bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh peserta didik, volume suarakeras sehingga seluruh pesertadidikdapat mendengar dengan jelas penjelasan guru, intonasi bervariasi dan memberikan penekanan terhadap konsep, vokal terdengar sangat jelas.
penutup baik. Guru dapat mengatur waktu dengan sangat baik. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mencatat materi dan juga pada saat berdiskusi.
6. Gerak Dalam guru mengajar di depan kelas, guru
terlihat percaya diri, gerakan guru luwes, beretikadanpandangan guru menyeluruh. Guru tidak hanya menyajikan materi di depan kelas, tetapi juga berkeliling mengamati peserta didik dalam kelas. 7. Cara Memotivasi Peserta Didik Selain mengajar, guru juga memberikan
motivasi – motivasi kepada peserta didik. Guru juga mengajarkan tata krama kepada siswa, menanamkan sikap dan perilaku yang baik kepada peserta didik.
8. TeknikBertanya Pertanyaan yang diajukan kepada pesertadidik secara lisan, diajukan kepada seluruh peserta didik bukan perseorangan. Guru memberikan waktu berfikir kepada peserta didik dan pertanyaan yang diajukan memancing pendapat atau keaktifan pesertadidik. Dalam memberikan balikan, guru tidak langsung menyalahkan atau membenarkan jawaban pesertadidik. 9. TeknikPenguasaanKelas Guru dapat mengelola kelas dengan baik
sehingga proses belajar mengajar optimal, efisien dan efektif. Guru menegur peserta didik yang mengobrol, memusatkan perhatian kelompok apabila pesertadidik mulai gaduh, menuntut tanggung jawab pesertadidik untuk memperhatikan dan menunjukkan sikap tanggapdan menghargai sehinggapembelajaran berjalan optimal.
mengajukan pertanyaan lisan pretes, selama proses pembelajaran dan postes. Bentuk pertanyaan yang digunakan adalah tanya jawab singkat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa akan materi yang diajarkan.
12. MenutupPelajaran Guru menutup pelajaran dengan mengevaluasi hasil belajar pesertadidik selama pembelajaran tersebut, memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan serta meminta siswa untuk membaca materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya..Selainitu, guru juga membuat rantai kompetensi antara materi sekarang dan pelajaran yang akan datang. C Perilaku Peserta Didik
1. Perilaku pesertadidik di dalam kelas
Pesertadidik memperhatikan penjelasan guru dengan antusias yang tinggi tetapi tetap fokus pada materi pembelajaran. Seluruh siswa aktif dalam proses pembelajaran dan mampu menyerap materi dengan baik.
Yogyakarta, Februari 2016
Guru Pembimbing Mahasiswa PPL UNY
Tri Budi Hastuti, S.Pd. Fahmi Yoga Pradana
SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN)
SATUAN PELAJARAN: SMP KELAS : VIII KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal, toleransi, gotong royong dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
keunikan musik daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arrangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.1 Memahami teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
4.1 Menyanyikan lagu daerah secara unisono atau perseorangan
daerah dinyanyikan secara langsung atau melalui media elektronik
Membaca berita tentang musik tradisi dan lagu daerah dari media cetak
Menanyakan
Menanyakan teknik menyanyikan lagu daerah dan tradisi
Menanyakan fungsi musik tradisi dan waktu pergelarannya serta keunikannya
Mengeksplorasi
Mengidentifikasi ciri khas dan keunikan teknik dan gaya lagu-lagu daerah tradisional
Menyusun klipping tentang ragam keunikan lagu-lagu tradisi dan lagu-lagu-lagu-lagu daerah
Mengasosiasi
Menunjukkan kesamaan penampilan lagu daerah dengan penampilan di daerah asal lagu yang dinyanyikan
Mengkomunikasi
Menyanyikan lagu daerah dengan satu suara bersama-sama di kelas
Menyanyikan lagu tradisi dengan satu suara bersama-sama di kelas
Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
Buku Paket Seni Budaya Kelas VIII
Acara musik di radio dan TV
keunikan musik daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arrangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah
bentuk vokal group
4.2 Menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
daerah dinyanyikan secara langsung atau melalui media elektronik
Membaca berita tentang musik tradisi dan lagu daerah dari media cetak
Menanyakan
Menanyakan teknik menyanyikan lagu daerah dan tradisi
Menanyakan fungsi musik tradisi dan waktu pergelarannya serta keunikannya
Mengeksplorasi
Mengidentifikasi ciri khas dan keunikan teknik dan gaya kelompok lagu-lagu daerah
Menyusun klipping tentang ragam keunikan lagu-lagu tradisi dan lagu-lagu-lagu-lagu daerah yang dinyanyikan secara kelompok
Mengasosiasi
Menunjukkan kesamaan penampilan lagu daerah dengan penampilan di daerah asal lagu yang dinyanyikan
Mengkomunikasi
Menyanyikan lagu daerah bentuk vokal grup Menyanyikan lagu daerah dengan lebih dari satu
suara
Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
Menyanyikan lagu secara kelompok daerah
Menyanyikan lagu tradisi
Buku Paket Seni Budaya Kelas VIII
Acara musik di radio dan TV
keunikan musik daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arrangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.3 Memahami teknik dan gaya bermain musik tradisional sederhana secara perorangan dan kelompok 4.3 Memainkan instrumen musik
tradisional sederhana secara perorangan dan kelompok
langsung melalui media elektronik
Mendengarkan permainan musik ansambel
Menanya
Menanyakan teknik bermain musik rimis Menanyakan teknik bermain musik melodis
Mengeksplorasi
Membagi iringan lagu dalam kelompok musik dengan baik dan benar
Menggubah secara sederhana lagu-lagu yang akan dibawakan oleh kelompok musik
Mengasosiasi
Membandingkan kedisiplinan dan kekompakan penampilan kelompok musik dengan tentara Membandingkan suara yang bising latiahan musik
tanpa pembimbing dengan suasana riuh di pasar
Mengkomunikasi
Menampilkan pertunjukkan kelompok musik di dalam kelas
Mengiringi lagu saat pertunjukkan kelompok music Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik
seni
Buku Paket Seni Budaya Kelas VIII
Acara musik di radio dan TV
menghargai keragaman dan keunikan musik daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arrangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam
Ansambel Menyaksikan pertunjukkan kelompok musik secara langsung melalui media elektronik
Mendengarkan permainan musik ansambel
Menanya
Menanyakan teknik bermain musik rimis Menanyakan teknik bermain musik melodis
Mengeksplorasi
Membagi iringan lagu dalam kelompok musik dengan baik dan benar
Menggubah secara sederhana lagu-lagu yang akan dibawakan oleh kelompok musik
Mengasosiasi
Menunjukkan kekuatan musik tradisi dan musik moderen
Membandingkan suara musik tradisi dengan suasana damai
Mengkomunikasi
Menampilkan pertunjukkan kelompok musik di dalam kelas
Mengiringi lagu saat pertunjukkan kelompok music Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik
seni
ritmis dan melodis Bermain musik
harmonis
Daerah dan Populer
Buku Paket Seni Budaya Kelas VIII
Acara musik di radio dan TV
DVD, VCD
(WAJIB PILIHAN)
SATUAN PELAJARAN: SMP
KELAS : IX
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal, toleransi gotong royong, kerjasama, cinta damai dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
keunikan musik modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap
menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arrangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, modern secara unisono atau perseorangan 4.1 Menggubah musik modern
secara unisono
lagu modern
secara langsung atau melalui media elektronik
Membaca berita tentang musik tradisi dan lagu daerah dari media cetak
Menanyakan
Menanyakan teknik menyanyikan lagu daerah dan tradisi Menanyakan fungsi musik tradisi dan waktu pergelarannya
serta keunikannya
Mengeksplorasi
Mengidentifikasi ciri khas dan keunikan teknik dan gaya lagu-lagu daerah tradisional
Menyusun klipping tentang ragam keunikan lagu-lagu tradisi dan lagu-lagu daerah
Mengasosiasi
Menunjukkan kesamaan penampilan lagu daerah dengan penampilan di daerah asal lagu yang dinyanyikan
Mengkomunikasi
Menyanyikan lagu daerah dengan satu suara bersama-sama di kelas
Menyanyikan lagu t dengan satu suara hasil gubahan sendiri
Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
Menyanyikan lagu populer
Buku Paket Seni Budaya Kelas IX
Acara musik di radio dan TV
keunikan musik modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap
menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arrangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.2 Memahami cara merubah musik modern untuk vokal group
4.2 Mengubah musik modern untuk vokal group
lagu modern
secara langsung atau melalui media elektronik
Membaca berita tentang musik tradisi dan lagu daerah dari media cetak
Menanyakan
Menanyakan teknik menyanyikan lagu daerah dan tradisi Menanyakan fungsi musik tradisi dan waktu pergelarannya
serta keunikannya
Mengeksplorasi
Mengidentifikasi ciri khas dan keunikan teknik dan gaya kelompok lagu-lagu daerah
Menyusun klipping tentang ragam keunikan lagu-lagu tradisi dan lagu-lagu daerah yang dinyanyikan secara kelompok
Mengasosiasi
Menunjukkan kesamaan penampilan lagu daerah dengan penampilan di daerah asal dengan lagu yang dinyanyikan Mengkomunikasi
Menyanyikan lagu daerah bentuk vokal grup
Menyanyikan lagu dengan untuk vokal grup hasil gubahan sendiri
Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
Menyanyikan lagu secara kelompok daerah Menyanyikan lagu pop
Buku Paket Seni Budaya Kelas IX
Acara musik di radio dan TV
dan keunikan musik modern sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap
menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya musik, dan penciptanya serta arrangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.3 Memahami teknik bernyanyi musik modern 4.3 Menyanyikan musik
modern sederhana secara perorangan maupun kelompok
melalui media elektronik
Mendengarkan permainan musik ansambel
Menanya
Menanyakan teknik bermain musik rimis Menanyakan teknik bermain musik melodis Menanyakan teknik bermain musik harmonis
Mengeksplorasi
Membagi iringan lagu dalam kelompok musik dengan baik dan benar
Menggubah secara sederhana lagu-lagu yang akan dibawakan oleh kelompok musik
Mengasosiasi
Membandingkan kedisiplinan dan kekompakan penampilan kelompok musik dengan dengan kedamaian
Membandingkan suara yang bising latihan musik tanpa pembimbing dengan suasana riuh di pasar
Mengkomunikasi
Menampilkan pertunjukkan kelompok musik di dalam kelas Mengiringi lagu saat pertunjukkan kelompok music Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
sederhana
Unjuk Kerja
Bermain Musik ritmis Bermain musik melodis Bermain musik
harmonis
Buku Paket Seni Budaya Kelas IX
Acara musik di radio dan TV