41
BAB IV
PRODUKSI MEDIA
4.1 Konsep Kreatif
4.1.1 Pendekatan Kreatif
Penyampaian pesan dari iklan layanan masyarakat ini dilakukan
dengan pendekatan:
a. Informational
Pesan-pesan yang disampaikan dibuat berdasarkan fakta dan data
yang telah dikumpulkan, yaitu informasi mengenai penggunaan
internet dan telepon pintar di Indonesia, tingkat penipuan online
yang terjadi di Indonesia, dan tips-tips aman dalam berbelanja
online.
b. Emotional
Berdasarkan latar belakang yang susah dipaparkan, maka
pendekatan psikologi secara emosional yang diterapkan adalah
kepedulian terhadap maraknya penipuan online yang terjadi di
Indonesia. Bentuk pendekatan yang membangkitkan emosi dan
merangsang perasaan tertentu cenderung tidak mudah untuk
dilupakan.
4.1.2 Strategi Konsep
4.1.2.1 Pesan
a. Menyampaikan informasi indikator mengenai penggunaan
internet dan telepon pintar di Indonesia
b. Menyampaikan informasi mengenai tingkat penipuan online
yang terjadi di Indonesia
42
4.1.2.2 Bentuk Pesan
a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan segmentasi pasar
b. Pesan yang disampaikan bersifat singkat dan padat tetapi
menarik perhatian, dan akan didukung oleh voice over
4.1.3 Strategi Visual
4.1.3.1 Tipografi
Tipografi adalah seni mengatur bentuk, jenis dan ukuran huruf
diatas bidang cetak. Hal terpenting adalah kemampuannya untuk
mengundang perhatian dan mudah dibaca. Huruf mempunyai banyak
jenis atau style. Masing-masing jenis tersebut biasa disebut type face. Jenis huruf yang digunakan dalam ILM ini adalah Sans Serif atau
huruf tanpa kait. Pengertian Sans Serif adalah tanpa sirip/ serif, jadi
huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki
ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan
oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer, dan efisien.
Pemakaian jenis huruf ini bertujuan agar informasi yang nantinya
ditampilkan terlihat jelas. (Bartho, 2014)
Huruf yang digunakan yaitu :
Arial
Warna memegang peranan penting dalam mengungkapkan pesan,
43
warna juga merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah
desain kemasan, hal itu disebabkan karena mata manusia merespon
warna lebih cepat dibandingkan dengan elemen desain yang lain,
seperti bentuk atau rupa, warnalah unsur yang pertama kali dilihat
jika produk telah berada di tempat penjualan. Warna dapat menjadi
alat komunikasi yang kuat karena dapat menciptakan suasana. Secara
psikologi juga dapat menciptakan kesan yang spesifik dan asosiasi
tertentu terhadap produk.
Dalam pembuatan ILM ini penulis memakai skema Rectangle
(tetradic). Tetradic (double komplementer) adalah yang paling beragam karena menggunakan dua pasang warna komplementer.
Skema warna yang kaya ini menawarkan banyak kemungkinan
variasi. Skema warna tetradic bekerja terbaik jika dibiarkan satu warna dominan. (Binham, 2015)
Gambar 4.1
Skema Warna Tetradic (Double Komplementer)
Medium Gray-Cyan Medium Yellow Pale Gray-Royal Blue
# 1e595e # ffd44d # 404952
Gambar 4.2
44
Warna kuning adalah warna yang hangat dan bahagia yang
menciptakan rasa keceriaan dan rasa ingin bermain. Secara psikologis,
warna kuning berarti optimis, semangat dan ceria, mencerahkan
semangat. Warna kuning merangsang sisi logis dari otak dan
kejernihan mental. Ini mendorong kebijaksanaan dan kemampuan
akademik. Ini mengilhami pemikiran original dan ide-ide kreatif.
Secara psikologis warna kuning merangsang aktivitas pikiran dan
mental. Hal ini meningkatkan proses analisis dan penalaran logis kita,
membantu dalam pengambilan keputusan.
Warna biru adalah banyak digunakan dan salah satu warna yang
paling serbaguna. Biru memiliki makna kepercayaan, keamanan, dan
stabilitas. Gelap atau biru tua adalah pilihan yang sangat populer
karena dianggap memiliki kualitas yang serius, konservatif, dan
profesional.
Keabu-abuan artinya serius, bisa diandalkan dan stabil. Warna
abu-abu adalah warna yang kuat dan praktikal serta berkesan tanggung
jawab. Dengan mempadu-padankan warna abu-abu dengan warna
lainnya akan memberikan kesan lebih hidup. (Heka, 2008)
4.1.3.3 Ilustrasi
Ilustrasi pada awalnya diterapkan untuk media-media statis,
seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring
perkembangan pemikiran tentang ilustrasi.
Ilustrasi diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis gambar lainnya, ilustrasi dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan atau pun
disiplin ilmu yang digunakan untuk membuat iklan layanan
45
terhadap suatu objek, sebagai fasilitas berbagai macam orang dengan
berbagai macam latar belakang dalam rangka merespon sebuah
gambar. Sebuah unsur verbal yang divisualkan dalam sebuah bentuk
berarti memunculkan sebuah kesan dan makna tersendiri. Penulis
memakai pendekatan illustrasi ini sebagai pengganti kata-kata dalam
ILM, sesuai pengamatan penulis remaja saat ini tidak menyukai
sesuatu yang disampaikan secara monoton, semisal sebuah iklan
hanya menonjolkan kata-kata saja tanpa unsur grafis akan cenderung
dihindari oleh para remaja. Selain itu tidak dapat dipungkiri hampir
sebagian besar orang suka mendapatkan informasi dengan gambar,
dan semakin unik, kreatif informasi itu dikemas, maka orang akan
semakin tertarik untuk mencari informasi tersebut. Hal ini karena
potensi gambar yang dapat menjelaskan arti lebih luas daripada
kata-kata, khususnya apabila gambar itu dilukis untuk mengemukakan ide.
Dalam ILM ini penulis tetap memakai bentuk dasar yang dikenal
banyak orang yaitu kotak, lingkaran, dan segitiga. Dalam beberapa
scene penulis memakai modifikasi ketiga bentuk diatas untuk mewakili bentuk orang.
Gambar 4.3
46 4.2 Hasil Media Produksi Iklan Layanan Masyarakat
4.2.1 Video Infografis
Menggunakan unsur-unsur perancangan yang menarik bagi target
penonton memungkinkan mereka terhubung dengan infografis di tingkat
emosional (Gambar 4.4), jadi memperdalam minat dan retensi mereka
terhadap informasi. Pembingkaian ilustrasi secara dekoratif yang
mengandung visual di luar informasi akan unggul dalam daya tarik tetapi
juga menjamin para target penonton untuk memahami dan penyimpan pesan
yang dimaksud. (Lankow dkk, 2014)
Penulis membuat ilustrasi keadaan meja kerja, jalan raya, tempat
umum, dan rumah pribadi dalam kehidupan sehari-hari yang mirip dengan
aslinya. Dengan menggunakan tipografi untuk lebih memperdalam maksud
dari ilustrasi.
Gambar 4.4
Pembingkaian Ilustrasi Secara Dekoratif
Produk visual dengan mekanisme pembingkaian dekoratif yang relevan
dengan tujuan penyampaian pesan juga akan mengkomunikasikan pesan
dengan baik. Dalam ILM ini penulis membuat beberapa bagian dengan tema
47
ditampilkan ilustrasi sebuah perangkat yang dikelilingi dengan beberapa
kebutuhan tersier manusia lalu muncul koneksi internet dan komputer
tesebut berubah menjadi toko online. Begitu pula bagian dengan tema
maraknya penipuan online akan menarik jika ditampilkan seorang pria
bertopeng yang sedang meretas koneksi internet dengan dekorasi taburan
koin-koin emas. Agar penonton tidak mengalihkan informasi yang
sesungguhnya dari ILM ini, untuk penyampaian pesan tips aman berlanja
online penulis menggunakan ilustrasi wanita yang sedang memegang
telepon pintar dan kantung belanja sebagai penguat pesan. Begitu pula untuk
pesan tentang hati-hati penipuan, penulis menambahkan ilustrasi seorang
lelaki berseragam polisi. (Gambar 4.5)
Gambar 4.5
Ilustrasi Dekoratif Yang Relevan
Penulis ingin memastikan agar informasi yang akan disampaikan
tentang data pengguna internet dan jumlah kasus penipuan online di
Indonesia tersampaikan dengan baik tanpa ada bias apapun oleh karena itu
penulis menggunakan infografis statis untuk menyajikan data kuantitatif
48
Gambar 4.6
Ilustrasi Infografis Statis
Penulis menyediakan informasi yang berguna bagi dan/ atau menghibur
pembaca dengan gaya editorial. Aturan yang paling perlu diingat adalah
bahwa iklan layanan masyarakat tidak boleh merujuk pada sebuah produk
atau perusahaan yang mengutamakan profit atau dengan tujuan promosi.
Penulis menggunakan ilustrasi menarik yang terkait secara longgar dengan
industri secara umum dengan tidak mencantumkan logo (Facebook dan Instagram) secara langsung karena dalam ILM ini tidak dalam rangka untuk mempromosikan penggunaan media sosial secara massal. Oleh karena itu
penulis hanya membuat ilustrasi Facebook dan Instagram secara umum saja
tanpa menampilkan logo media sosial tersebut secara langsung. (Gambar
49
Gambar 4.7
Ilustrasi Infografis Editorial
Beberapa ilustrasi yang penulis buat tidak terlalu mengandalkan data
(Gambar 4.8). Penulis berusaha membuat ilustrasi sekreatif mungkin yang
memungkinkan target penonton bisa langsung memahami maksud pesan
tersebut. Dalam ILM ada bagian dimana penulis membuat ilustrasi
mengenai sistem pembayaran dan situs yang aman tanpa menggunakan
desain grafis yang berlebihan.
Gambar 4.8
50
Gambar 4.9
51 4.2.2 Print Ad Infografis
Penulis menggunakan orientasi lanskap (landscape) agar informasi yang ingin disampaikan bisa termuat semuanya dan tertata dengan rapi. Karena
bentuk landscape juga membuat poster ini terlihat luas. Materi informasi dan elemen yang digunakan sama dengan yang digunakan dalam video iklan
layanan masyarakat tips aman belanja online, hanya saja bentuk tampilan atau
layout dari masing-masing media berbeda.
Gambar 4.10
52 4.3 Kendala Produksi
Dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Infografis Tips Aman
Belanja Online penulis menemui beberapa kendala, antara lain akan
dijelaskan sebagai berikut:
a. Penemuan dan penggalian ide untuk desain grafis ILM ini cukup
sulit karena harus mencari model desain yang kreatif namun
cukup praktis agar pesan bisa tersampaikan dengan baik tanpa
bias. Namun pada akhirnya penulis melakukan brain storming
dengan beberapa orang yang ahli di bidang ini untuk membantu
menemukan ide, serta mencari referensi lewat website grafis.
b. Karena video ILM ini cukup singkat dan harus informatif,
dibutuhkan voice over dengan jenis vokal yang mendukung dengan tone video yang ceria tetapi tidak terkesan centil dan memiliki intonasi nada. Lalu akhirnya penulis membuat daftar
nama beberapa orang yang kiranya sesuai dan melakukan