• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PROFESIONALITAS MENGAJAR GURU TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PROFESIONALITAS MENGAJAR GURU TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH KOTA MEDAN."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

FITRI WIJAYAWATI, NIM 061188110002. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Profesionalitas Mengajar Guru Taman Kanak-Kanak ' Aisyiyab Kota Medan. Tesis Program Pascasarjana Universitas Negcri Medan. November 2010.

Pe nelitian ini bertujuan untuk mengetahui : ( 1) Pengaruh Jatar belakang pendidikan d engan profesio naJitas mengajar guru, (2) Pe ngaruh kecerdasan emosional dengan profees ionalitas mengajar guru, (3) Pengaruh Jatar beJakang pcndidikan dan k ecerdasan emosional dengWl p rofesionalitas mengajar guru.Mctode penelitiWl ini ad alah pe nelitian survey hub ungan k ausal dengan teknik Analisis jalur/path Analysis. Populasi penelitian ini adalah guru T K 'Aisyiyah Se-Kota M edan yang berjumlah 57 orWlg de n gWl teknik total sampling seluruh populasi dijadikan sampel.instrumen yWlg digunakan untuk m en gumpulkan data iaJah kuesioner skala Likert.

Rurnusan m asalah peneJitian ini adalah : (l )Apakah terdapat pen garuh yang berarti antara Jatar belakang pendidikan den gWl profesionalitas mengajar guru,(2) Apakah terda pa t pengaruh yang berarti antara kecerdasan emosional dengan profesio nalitas mengajar guru, (3) Apakah terdapat pengaruh yang berarti antara Jatar beJakang pendidikan d an kecerdasan emosionaJ dengan profesionaJitas mengajar guru.

HasiJ penelitian ini menunjukkan bahwa: (l) Latar beJakang pendidikan m em punyai pengaruh yang signifikan d engan profcs ionalitas mengajar guru dengan m e mberikan surnbangan yang efektif sebcsar 3,5%, (2) kecerdasan emosionaJ mempunyru pengaruh yantg s ignifikan dengan profesionalitas mengajar guru dengan memberikan surnbangan yang efektif s ebesar 58,52%, dan (3) Jatar belakang pendidikan d an kecerdasan emosional secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitas mengajar guru de ngan besar sumbangan efektif sebesar 82%.

Disamping itu peningkatWl tingkat pendidikan dan kemampuan m enge ndaJikan diri hendaknya terns dikembangkan meJalui peJatihan dan penataran yang efektif sehingga akan m enjadi fa.ktor pendorong yang positif bagi peningkatan profesionalitas mengajar guru. Besarnya pengaruh latar belakang pendidikan (X1) yang secara langsung memengaruhi profesionaJitas mengajar guru (Y) adalah sebesar (0,188)2 = 0 ,035 atau 3,5% ,Besarnya pengaruh kecerdasan emosional (X2) yang secara Jangsung memengaruhi profes ionaJitas

mengajar guru (Y) adalah sebesar (0,765i = 0 ,5852 atau 58,52 % . Besarnya pengaruh latar belakang pendidikan (X1) dan k ecerdasan e mosional (X2) yang secara langs ung memengaruhi profesionalitas mengajar guru (Y) secara simu1tan sebesar 0,820 atau 82 %. S isanya sebesar 0 .180 atau 18 % dipengaruhi fa.ktor-fa.ktor lain yWig· tida.k dapat dijelaskWl dalam pene litian.

(2)

ABSTRACT

FITRI WIJAYAWATI. NIM. 061188110002. The Influence of the Educational Background and Emotional Inte lligence to Teaching Profesionality the Nursery School Teache r ' Aisyiyah of Medan. Thesis. State University ofMedao, 2010.

This research are to know: ( I) the influences between educational background and teachers teaching profes ionatity , ( 2) the influences between e motional intelligence and teachers teaching profesionality , ( 3) the influences between the educational background of emotional intelligence and teachers teaching profesionality . The research method is us ing to path analys is. T he research population is 57 teachers of Kindergarden ' Aisyiyah in Medan as total sampling by using questio nnaires of Likert.scal e.

This research problems is: (I) are there any significant infl uences between educational background and teachers teaching profesionality, (2) are there any signifi cant infl uences between emotional inte lligences and teachers teaching profesionality (3) are there any s ignificant influences between the educational background and emotional intelligence by teachers teach ing profesionality.

The result of this research indicate that : ( I ) the educational background has s igni ficant influences to teachers teaching profes iona lity w ith the contribution o f 3.5%, ( 2) the emotiona l intelligences has great significant influences to teachers teaching profcsiona lity equal to 58.52%, ( 3) the background of emotional intelli gence to education gi ve contribution equal to 82% .

Besides increasing the study level and self controlling abil ity should be impro ved through effective train ing and upgrading become pos itive impeller factors enrich teachers teaching profesionality .The influence o f educational background ( X I ) to teachers teaching profesionality (Y) is ( 0 .188)2 - 0.035 or 3 .5% . The emotion al intellige nce ( X2) in fl uences teachers teaching pro fesionality ( 0 .765)2

=

0 .5852 or 58.52 %. The ed ucat ional backgrou nd ( X l) and emotional intelligence ( X2) influence teachers teaching pro fes ionality ( Y) 0 .820 or 82 % . The rest is 0.180 or 18 % influenced by other facto rs w hich cannot be explained in th is research.

The result of the res earch shows that the background of emotional intelligence and education represent the determining factors of improvement to teachers teaching profesionality. This Empirical fact that the Head Area ' Aisyiyah Medan suggested the headmaster to give special attention especially in impro ving teachers teaching profesionality through advanced study opportunity and educational fund and fo r · education and training, and also emotional construction.

(3)

PENGARUH LATAR BELAKA NG PE.N DI OIKAN I>AN KF.CEilDASAN

EMOSIONALTERHADAP

PROFESIONALITAS r\H<: N C AJAR GUR U

TAMAN

KANAK-K ANAK ' Af£V lY \ H

KOT A

MEDAN

TESIS

OLEH

FITRl

WUAYAW •\ rt

NIM. 061 t8~lll) On !

Oia_j u kan ; 1:111k 1\lcruc n u iH I : r-' .->1 .,, ., ,

lla lam 1\<f<:mp.·r •lch Cd:1r \ l a!.',l: I•' ;' ;'n,i •,•. k.!•'

(4)

TESIS

PENGARUH LA TAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KECERDASAN

EMOSIONAL TERHADAP PROFESIONALIT AS MENGAJAR GURU

TAMAN KA.t"''AK-KANAK ' AISYIYAH KOTA MEDAN

Disusun dan Diajukan Oleh:

FITRI WIJAY A WATI

N~:a6ttssttooo2

Telab d ipertabukan di depan Pu ltla IJjlaa T ~ is Pada Tanggal 4 No\·ember 1010 dan Diayatakan Telah Memeeuhi Salah Satu Syarat Untak Memperoleh Geier Magister

Pea didikan Program Studi Ac!ministl-ast Pendidi!-.::!

Tim Pembimbing I

Prof. Usman Pclly,

M.A,

NIP. 130 215 01!.

Ketua Program Studi

Administrasi Pend idikan

Mtmyemjui

T~m

Pembimbing

Medan, 4 November 2010

(5)

No Nama

Persetujuan Dewan Penguji Ujian Tesis Magister Pendidikan

1.

Prof. Usman P eUy, M.A, Ph.D Pembimbing I

2. Prof. Dr. Busmin Guming, M.Pd Pembimbing II

3. Prof. Dr. H. SyaiJul Sagala. M.Pd Penguji

Prof. Dr. lbnu Hajar, M. Pd Penguj i

Dr. Arif kabman, M . Pd Penguji

Tanggal Ujian

Mabasiswa

: Fitri

Wijayaw.di

: 061188110002

: 4 November 2010

Tanda Tangan·

(6)

-KATAPENGANTAR

Puji syukur pe nulis ucapkan kepada Allah SWT atas sega la rahrnat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul " PENGARUH LATAR

BELAKANG PENDIDIKAN DAN K.ECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP

PROFESIONALITAS MENGAJAR GURU TAMAN KANAK-KANAK ' AISYIYAH KOTA MEDAN".

Dalam penulisan tesis ini, penu\is banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tak ternilai harganya. Untuk itu. penulis mengucapkan terima kasih kepada:

l. Bapak Prof. Dr. Syawal Gu\tom , M .Pd, Rektor Universitas Negeri Medan dan Prof. Dr. Be \terik Manullang, Direktur Program Pascasarjana Universitas N egeri M edan, serta semua staf yang tclah memberikan fasilita belajar sclama penulis mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Syaiful Sagala, M.Pd.dan Drs.Yasaratodo Wau, M.Pd. sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi Adrninistrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas N egeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Usman Pelly, Ph.d. sebagai pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan motivasi pada penulis.

4 . Bapak Prof. Dr. Busrnin Gurning. M .Pd, sebagai Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya da \am memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. 5. Bapak Prof. Dr. H .Sya iful Sagala. M.Pd, Prof. Dr. lbnu Hajar. M.Pd, Dr. Arif

Rahman, M.Pd sebagai narasumber yang telah banyak memberikan masukan guna penyelesaian tesis ini.

6. Bapak/Jbu Dosen di Pascasarjana U nimed Prodi administrasi Pendidikan yang telah membekali penulis dengan ilmu, pengalaman,dan kematangan berfik.ir yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tesis ini.

7. lbu Dra. Wimaslina Lubis selaku Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Medan Majelis Dikdasmen yang telah memberikan rekomendasi izin penelitian

8. lbu Kepala TK ' Aisyiyah Bustanul Athfal Se Kota Medan yang telah memberikan kesempatan penulis untuk meneliti di sekolah yang lbu pimpin.

(7)

DAFTAR lSI

Hal

ABSTRAK ... .

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR 151... v

DAFTAR TABEL... viii

l x X BAS I. PENDAH ULUAN ... ... 1

A. latar Belakang ... ... 1

B. ldendtifikasi Masalah ... 6

C. Pem batasa n Masala h ... 6

D. Rumusa n Masalah ... 6

E. Tujuan Pe nelitian ... ... ... ... ... ... 7

F. Manfaat Pene litian ... ... . 7

A. Deskripsi Teoritis ... 9

1. Hakikat Profesionalitas Me ngajar Gu ru ... 9

a . Pengertian da n Persyaratan Pro fesi ... 9

b. Peningkatan Profesionalitas Guru Taman Kanak- Kanak ... 14

2. Hakikat Latar Belakang Pendidikan ... 1 6 ~ 21 B. Penelitian Yang Relevan ... ... ... 29

(8)

C. Kerangka Berfikir ... ... ... ... ... ... ... ... ... 30

1. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dengan Profesion alitas Guru Taman Kanak-Kanak 30 2. Pengaruh Emosional dengan Pro fesionalitas Guru Tam an Kanak-Kanak... 31

3. Pengaruh antara Latar Belakang Pendidikan dan Kecerdasan Emosional secara bersama-sama terhadap Profesionalit as Guru Taman Kanak-Kanak ... ... 32

D. 33 A. Tempat d an Waktu Penelitia n ... 34

B. Jenis Penelitian ... .. 34

C. Populasi dan Sampel ... 34

D. Varia bel d an Defenisi Operasional Varia bel Penelitian ... 36

E. lnstrumen Penelit ian ... ... ... 37

F. Ujicoba ln strumen ... ... 41

G. Teknik Pengumpulan Data ... ... 41

H. Analisi lnst rumen ... ... ... 41

I. Pengujian Persyaratan Analisis ... 42

J. Analisis Data ... 45

BAB IV. PEMBAHASAN... 49

A. Deskripsi Data... 49

B. Anal isis Jalur ... ... ... ... 5 1 C. Merumuskan Hipotesis dan Persamaan Struktu ral ... ... ... 51

(9)

E. Me nghitung Koefisien Jalu r Secara Simultan (Keseluruhan) ... ... 54

F. Pengujian Secara Individua l .. ... 54

G. Me maknai Hasil Anal isis Jatur ... 57

H. Pe mbahasan ... ... .

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 67

-

z

~

m

(10)

DAFTAR TABEL

[image:10.519.42.470.142.593.2]

Hal

Tabell : Kisi-kisi lnstrumen latar Belakang Pendidikan... ... 38

Tabel 2 : Kisi- klsi lnstrumen Kecerdasan Emosional ... ... .... ... ... ... ... ... ... .. .. . .... ... 38

Tabel 3 : Kisi-kisi lnstrumen Profesionalisme M engajar ... 39

(11)

DAFTAR GAMBAR

[image:11.516.37.477.127.584.2]

Gam bar 1 : Jabaran profesi guru ... ... ..

Gambar 2 : Paradigma Penelitian ... ... .

Gambar 3 Diagram Jalur untuk Mode l... ... ... ... ... ..

Gomb" • Gomb'" '''"'

v••• '"' .. """ ... u

"'' '···

· · ···

c~

··· · ···· ·· ··· ··· · · · ··· · ···· · ···

~

z

?

~

a

...

~

Hal

12

33

51

56

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Ha l

Lampiran 1 : Jadwal Re ncana Kegiatan dan W aktu Pelaksanaan Penelitian ... 67

Lampir an 2 : lnstrumen Penelitian ... ... 68

77

Lampiran 78

-

z

(13)

A . Latar Belakang Masalah

BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan m erupak.an salah satu usaha peningkatan harkat dan martabat suatu bangsa. Dalam pendidikan teljadi s uatu proses perubahan da]am berbagai aspek, mulai dari perubahan aspek kognitif (pen getahuan), afektif (sikap) dan psikom otorik (keterampilan). Proses perubahan ketiga aspek ini akan m engak ibatkan terjadinya perubahan kepribadian pada diri sescorang ya ng berguna baginya untuk mengatasi m asalah yang dihadapinya pada sekarang dan m asa yang akan datang. Jika setiap orang dapat mengikuti pendidikan d engan baik maka akan dapat mcmperbaiki dirinya s chin gga masyarakat dan bangsa juga akan m engalami perbaikan secara keseluruhan.

Undang-Undang (UU) nomor 2 0 Tahun 2 003 te ntang Sistem Pendidikan Nasional, Bah II, pasal 2 mengamanatkan bahwa : "Pendidikan nasiona l berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada T uhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab."

(14)

-2001:10). Menurut Soedijarto( l983 :66) saJah s atu sebab menurunnya mutu pendidi kan adalah banyaknya guru yang tidak melaksanakan tugasnya se suai dengan pedo man yang dituangkan dalam penyusunan pro gram belajar m engaj ar atau kurang profesional.

Untuk m eningkatkan mutu pendidikan, saJah satu unsur yang penting dan paling m enentukan adalah tenaga pendidik, sebagaimana dikemukakan ole b T ilaar (1994:64) bahw a tanpa mengabaikan faktor-faktor lain, g uru dianggap sebagai faktor tunggal yang menentukan mutu pendidikan. Sebagai faktor utama maka guru barus senantiasa m eningkatkan kualitas sumber daya manusia aga r lebih profesional.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan basil belajar s iswa yang diajar oleb guru yang profesional dan tidak. Hammond dalam Wolfolk daJam Yufiarti (2008:30) m enganalisis data survei dari NAEP (National Assesment o f Educational Progress) di 50 n egara bagian dengan me ngkaji bubungan antara kualitas g uru dengan basil belajar membaca dan matem atika siswa. G uru yang berkualitas dikategorikan mempunyai sertifikasi dan m engajar sesuai dengan bidang keahl iannya. Sedangkan kelompok lainnya yaitu guru yang mengajar kurang sesuai dengan keahliannya. Berdasarkan analisis datadisimpulkan bahwa terdapat bubungan yang positif antara guru yang berkualitas dengan basil belajar siswa. Semakin tinggi prosentase guru yang memiliki sertifikasi dan sesuai bidang keahlian maka makin tinggi pencapa ian

basil belajar s iswa pad a mata pelajaran membaca dan matematika.

(15)

dituntut dengan scjumlah persyaratan minimal antara lain : (I ) memi1iki kualifikasi pendidikan yang memadai, (2) memiliki kompetensi keilmuan ses uai dengan bidang ilmu yang ditekuninya, (3) memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan anak didik, (4) memiliki kecerdasan intelekutal, emosional serta kecerdasan spiritual yang baik, (5) memiliki etos kerja dan kornitmen yang tinggi terhadap profesinya dan sclalu melakukan pengembangan diri secara terns menerus melalui organisasi profcsi, internet, buku, seminar dan sejenisnya.

Taman Kanak-kanak atau Kelompok Bermain (KOBER) ada lah salah satu bentuk layanan pendidikan bagi anak usia dini khus usnya bagi anak usia 4-6 tahun. Pembelajaran di T aman Kanak-kanak diarahkan untuk mengembangkan potensi anak seoptimal mungk.i n sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak mela lui kegiatan bermain sambil belajar. Menurut Semiawan (2003: ll) bermain adalah aktifitas yang dipilih sendiri oleh anak karena menyenangkan, bukan karena hadiah atau p ujian.

Pemberlakuan undang-undang tersebut diatas menuntut adanya perubahan pengelolaan pendidikan anak usia dini dari yang bersifat tradisional kepada yang lebih bersifat profesional. Profesionalitas pendid ikan menawarkan paradigma barn bagi sekolah untuk lebih mandiri dan mengembangkan seluruh sumber daya sekolah menjadi sekolah yang efektif, unggul dan berhasil. T ilaar (2002:11) bahkan mempertegas bahwa profesionalitas pendidikan merupakan suatu keharusan. Tuntutan profesionalitas tersebut d iperkirakan berimplikasi terhadap, manajemen seko1ah dan peningkatan kompetensi akademis dan kepribadian guru.

(16)

..

Dari hasil monitoring dan evaluasi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikanjumlah guru TK di Kota Medan sebanyak 1875 orang, dan dari data tersebut temyata 1407 orang masih berpendidikan SMA dan Diploma. Sedangkan yang berpendidikan Sl betjumlah 468 orang (LPMP, 2008). Tim Peneliti Depdikbud dalam Pasaribu (2007:35) menyampaikan basil penelitiannya, bahwa ada korelasi antara ij azah k eguruan dengan "master teaching". H al ini menunjukkan bahwa perbuatan d alam mengajar, m en ggambarkan kemampuan guru.jadi dapat d isimpulkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki guru akan memengaruhi kemampuan mengajamya.

Kondi si di atas menyebabkan banyak guru yang kurang memiliki pengetahuan dan ketrampi lan tentang bagaimana seharusnya m e ngajar di taman kanak-kanak. Di samping itu ditemukan pula k urangnya d o rongan untuk melaksanakan tugas. Dari pemantauan awal ditemukan indikasi adanya guru yang mengajar karena uang, ing in disanjung d an in g in mendapat imbalan, sehingga dikhawatirkan tujuan yang diharapkan dalam proses pembelajaran d i taman kanak-kanak tidak tercapai.

Hal ini tentu bclum sesuai dengan Pasal 7 butir 3 UU Guru No. 15 Tahun 2 005, yaitu m emiliki kualifikasi akademik dan Jatar belakang pendidikan sesuai bidang tugas. D i samping itu ditemukan pula kurangnya dorongan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, hal ini disebabkan o leh motivasi guru yang beraneka ragam. Ada yang termotivasi karena uang, ingin dis anjung dan imbalan sehingga dikhawatirkan tujuan yang diharapkan dalam proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak tidak tercapai.

(17)

' Aisyiyah sebagai organisasi oto nom Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 19 13 sangat peduli terhadap pendidikan dan kemajuan anak bangsa. Memiliki pro gram prioritas pada pendidikan anak usia dini, sehingga taman kanak-kanak ' Aisyiyah tersebar di se luruh Indonesia tennasuk Swnatera Utara dan Ko ta Medan. U ntuk Kota Med an terdapat 28 taman kanak-kanak ' Aisyiyah dengan j umlah guru s ebanyak 157 orang, dengan kualifikasi pendidikan SMA dan Diploma sebanyak 57 orang (Laporan ' A isyiyah, 2009). Hal ini tentu bel urn sesuai dengan Pasal 7 butir 3 UU G uru dan Dosen No. 15 T ahun 2005, yaitu memiliki kualifikasi akadcmik d an Jatar belakang pendidikan scsua i bidang tugas. U ntuk itu guru yang bcrtugas di Taman Kanak-kanak · Aisyiyah Kota Medan dituntut oleh masyarakat agar lebi h berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, tetapi j uga sebagai penjaga moral, artinya guru dituntut menghasi lkan tamatan yang cerdas secara intelektual, emosional d an spiritual.

Observasi a wa1 menunjukkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya g uru belwn bersikap profesional. Indikator ini terlihat dalam melaksanakan proses pembelajaran belum sepenuhnya berpedoman pada Satuan Kegiatan Harian (SKH) kurang memperhatikan m inat anak, kurang memiliki pengetahuan tentang pendidikan aktif, inovatif, k reatif, menyenangkan, gembira dan berbobot (PAIKEM GEMBROT) ..

Berdasarkan kenyataan yang ada m aka penulis ingin meneliti bagaimana pengaruh Jatar belakang pendidikan dan kecerdasan emosional d engan profesionalitas guru T aman Kanak-kanak 'Aisyiyah di kota M edan.

(18)

>

B. Identifikasi Masalab

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah pokok penyebab rendahnya profesionalitas guru yaitu : (l) Apakah pengembangan keilmuan berpengaruh terhadap profesio nalitas guru, (2) Apakah pengalarnan mengajar diperlukan dalam upaya peningkatan profesionalitas guru? (3) Apakah kecerdasan emosional guru berpengaruh terhadap pro fesionalitas guru? (4) Apakah latar belakang pendidikan mempunyai pengaruh dengan profesionalitas guru?

Dari sekian banyaknya variabel yang meme nga ruhi profesionalitas peneliti tidak mungkin dapat meneliti secara keseluruhan variabel yang dimaksudkan mengingat keterbatasan kemampuan akade mik.

C. P embatasan M asalah

O leh karena banyaknya faktor yang memengaruhi p rofesiona litas guru dalam mengajar, m aka peneliti membatasi masalah penelitian dengan memilih dua faktor yang sekaligus menjadi variabcl bebas yaitu faktor Jatar belakang pendidikan dan kecerdasan emosional terhadap profesionalitas guru.

D . Rumusan Masalab

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

I. Apakah terdapat pengaruh yang berarti antara latar belakang pendidikan dengan profesionalitas guru T aman Kanak-kanak 'Ais yiyah di Kota Medan?

(19)

>

2. Apakah terdapat pengaruh yang berarti antara kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru Taman Kanak-kanak ' Aisyiyah di Kota Medan.

3. Apakah terdapat pengaruh yang berarti antara latar belakang pendidikan dan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru Taman Kanak-kanak 'Aisyiyah di Kota M edan.

E. Tujuan Penelitia n

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Pengaruh latar belakang pendidikan dengan profes ionalitas guru Taman Kanak-kanak 'Aisyiyah di K ota Medan

2. Pengaruh kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru Taman Kanak-kanak 'Aisyiyah di Kota Medan

3. Pengaruh latar belakang pcndidikan dan kccerdasan emosional sccara bersama-sama dengan p ro fesionalitas guru Taman Kanak-kanak ' Aisyiyah di Kota Mcdan

F. Manfaat Penelitian

Hasil pcnelitian diharapkan dapat bermanfaat :

1. Secara teoritis, dapat digunakan untuk menambah khasanah pcngetahuan mengenai strategi meningkatkan profesionalitas guru melalui peningkatan latar belakang pendidikan dan kecerdasan emosional pada suatu lembaga pendidikan

(20)

2 . Secara praktis,

a . Kepada Pimpinan ' Aisyiyah Majelis Dikdasmen dan K epala Sekolah TK 'Aisyiyah Kota Medan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangandan swnber infonnasi dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan prencanaan, pengmbangan dan pembinaan guru dalam upaya meningkatkan m utu pembelajaran para guru.

b. Kepada guru diharapkan basil penelitian ini dapat diterapkan dan dikembangkan melalui palaksanaan tugas sehari-hari di suatu lembaga pendidikan pada umumnya dan khususnya pada Taman Kanak-kanak Aisyiyah di Kota Medan.

c . Bagi Peneliti lain. dapat dijadikan sebagai referensi bagi pene litian selanjutnya dan juga scbagai penelitian yang re levan.

-

z

(21)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan

Pembahasan yang beg itu panjang Iebar akhimya dapatlah ditarik sebuah kesimpulan bahwa penelitian ini menghasilkan informasi sebagai berikut :

l. Latar belakang pendidi kan m empunyai pengaruh langsung terhadap profesionalitas mengajar guru TK 'A is yiyah Kota Medan. Dari has il perhitungan dapat diketahu i besamya keku atan pe ngaru h tersebut yang d ipe rl ihatkan oleh besamya koeti sien ja lu r, kocfi sien korelasi dan persamaan regresi antara dua variabel. Hal ini menunjukkan bahwa sem ak in tinggi Jatar belakang pendidikan, maka akan semakin meningkatk an pro fesionalitas me ngajar g uru .

2. Kecerdasan emosional (X2) memp unyai pe nga ruh langsung terhadap

-

p rofesionalitas mengajar guru TK 'Aisyiyah Kota Medan. Da ri has il

z

?

perhitungan dapat diketahui besamya kekuatan pengaruh tersebut yang diperlihatkan o leh besamya koefi s ien jalur, koefisien korelasi dan persamaan regres i antara dua variabel. Hal ini m enunj ukkan bahwa sem akin t inggi kecerdasan emosional, maka akan semakin meningkatkan profes ionalitas m engajar guru.

3. Latar belakang pendidikan dan keccrdasan em osional secara bersama -sama langs ung memengaruhi profes ionalitas mengajar guru. Kekuatan pengaruh tersebut diperlihatkan o leh besamya koefis ie n jalur ketiga variabel. Hal ini m enunj uk:kan bahwa semakin tinggi latar belakang

(22)

pendidikan dan kecerdasan emosional s ecara bers ama-sama, maka akan semakin meningk:atkan profesionalitas mengajar guru.

4. Dari hasil pengujian hipotes is dapat diketaui bahwa salah satu dari dua variabel bebas, yakni kecerdasan emosional, baik secara sendiri maupun bersama-sama dengan mengontrol variabel lainnya merupakan variabel yang m cmbcrkan sumbangan lebih beesar terhadap profesion alitas mengajar g uru TK 'Aisyiyah Kota Medan . Hal ini berarti untuk meningkatkan profcsionalitas mengaj ar guru T K ' Aisyiyah Kota Medandapat ditempuh dengan cara meningkatkan kecerdasan emosiona l , dan untuk selanjutnya baru meningkatkan Jatar belakang pendidikan guru TK ' Aisyiyah Kota Mcd an.

B. Jmplikasi

Penelitian ini mencm ukan bahwa semua variabd pred iktor yang diteliti yakni Jatar belakang pend id ikan dan kecerdasan emosional, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama memberikan pengaruh yang berarti terhadap profesionalitas mengajar guru. Oleh karena itu perlu l;ebih diperhatikan variabel prediktor ini untuk d itingkatkan agar profesionalitas mengaj ar guru dapat lebih baik.

Kecilnya pengaruh yang d iberikan Jatar belakang pendidikan sebesar 3,5% dalam temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Jatar belakang pendidikan yang merupakan pendidikan formal setingkat SMA dan non formal berupa penataran dan pe latihan belum optimal, kondisi ini berimplikasi perlunya ditingkatkan pendidikan formal guru-guru ke jenjang

(23)

yang lebih tinggi. Tentunya melalui kerjasama antara Yayasan dan Kepa la Sekolah untuk dapat memberi bantuan baik secara moril maupun material.

Benlasarkan temuan penditian ini juga <.litemukan bahwa pengaruh kecerdasan emos inal berk isar 58,52%, besaran ini menunj ukkan bahwa kecenlasan em osio nal yang m erup akan kemampun adaptasi,sosialisas i dan stabi litas emosi b elum berkem bang optimal, dari data d i atas maka pihak sekolah buik itu yayasan,kepala seko lah dan guru perlu meningkatkan keccrdasan e m osional gun1-guru TK agar dapat lebih profe sional dalam me ngajar Jengan m engedepankan hati bukan hanya rnengejar target ketuntasan .

C. Sar a n-saran

Terdapat be be rapa hal yang dapat d isara nkan kepada

I. Kepada Pimp inan Daerah ' Ais yiyah Kota Me<.! an dapat membanlu Jan mengiz inkan guru-guru TK ' Aisyiyah unt uk dapat meneruskan studi Ian jut dan mengikuli pt:nalaran dan pdatiha n guna mengembangkan

pro fesionalitas m engaj a r me njadi lebih baik .

PeningkaHul datl p engembangan pro fesio nalitas mengaj ar guru hendaknya di lakukan m elalui peningkatan pendidikan, baik di jalur forma l m aupun nonformal secara sistematis.

Peneliti lain disarankan agar dapat membuat pcnelitian la in dengan variabel yru1g berbeda dengru1 a nalisisjalur ini guna m engembru•gkan khasana h pencl itian di bida ng pendidikan.

(24)

DAFTAR PUST AKA.

Agustian, A. G . 2005. Emotional Spritua/ Quotient. Jakarta: Arga

Arikunto, S. 1999, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 200 I. Reliobilitas dan Validltas. Yogyakarta: Pustaka Pelaj ar

Bloom, Benjamin.. 1976, Human Characterictics and Scho ol Learning, N ew

York: Me Grow H ill Bort.

Cochran, W.O. 1997. Sampling Techniques, New Delhi: Eastern Private Limited.

Cooper,R,K & Sawaf,D.A. I998. K ecerdasan Emosional Dalam K epemimpinan dan Organisasi. Alih Bahasa : A lex Tri Kantjoro Widodo. Jakarta

: Gramedia.

Daniel, S, R 2008. Keajaiban Emosi Man usia (Quantum Emotion f or Smart L ife). Yogyakarta: Think

Dan im, Sudarwan. 2003, Agenda Pembaruan S istem Pendidikan, Jaka rta

:Pustaka Pelajar.

Departemen P dan K, 1983. Dirjen Pendid ikan Tinggi, E valuasi B e/ajar, Jakarta.

Dimyati dan Mujiono. 2002, B e/ajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka C ipta ..

Dick, Walter dan Re iser, Robert A. 1990. P lanning Effective Instruction,

Amerika: Allyn and Bacon.

Goleman, Daniel. 19 97. Emotional Intelligence, Jaka rta: Gramedia Pustaka

Umum.

Hardjapamekas, E .R . 2000. Esensi K epemimpinan. Jakarta

Komputindo

E lex M edia

Koontz, Haro ld Cyrill O ' Donnell, Heinz Weihirch. 1989. Essentials of Ma nagem ent : Terjemahan A.Hasymi A li. Jakarta: Bina Aksara

Kunandar, 200 7, Guru Profeslonal lmplemen tasl Kurikulum Tingkat Satuan Pendld/kan (KTSP) dan S u kses dalam S ertijikasl Guru, ed is i

revisi, Jakarta : Raja Grafindo Persada ..

(25)

Heriadi, Juli. 2006. Hubungan Latar Belakang Pendidikan dan Pengetahuan Desain Pembelajaran Dengan Mutu Pembelajaran Guru SMA Negeri di Kabupaten Serdang Bedagai. Medon : Unimed.

Nawawi, Hadari. 2000, Manaj emen Stratejlk Organisasi Non Profit Bidang

Pemerlntahan dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan,

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Martin, A ,D. 2007. Smart Emotion. Jakarta : Gram edia P ustaka Utama.

M aurus, J. 2007. Muk}lzat Emosi. Yogyakarta: Tubadur.

Moekijat. 1993. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Bandung Mandar Maju.

Mu lyasa, E. 2004, Menjadi Guru Yang Profesional, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Pasaribu, Tironi. 2007. Kontribusi Kepuasan Kerja Guru dan Kecerdasan Emosional Terhadap Profesionalitas Mengajar Guru SMK Bisnis dan Manajemen Negeri Medan . Medan : Uni med.

Purwanto, M. Nga lim. 1984. Admin istrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung :

Remaj a Rosda Karya.

Sagala, 1-l.Syaiful, 2 009, Kemampuan Profesional Guru guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung : Alfabeta.

Sardiman, A.M. 200 I. Interaksi dan Motivasi B e/ajar M engajar, Jakarta : Raja

Grapindo Perkasa.

Sarimaya, Farida, 2008, Sertijikasi Guru, Ap a, M engapa dan Bagaimana ?,

Bandung: Yrama Widya.

Sergiovanny,T.J. & J.R. Starrat. 1983. Supervision Human Perspectives (3rd)

New York,Mc.Grow .Hill Book.

Santoso, Singgih. 2002. SPSS Versi II : Mengolah Data Statistika Secara Profesional, Jakarta : Gramedia

S iagian, Sondang P. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi

Aksara.

(26)

Siagian, Sondang P . 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta

Rineka C ipta.

Siswoyo. 1988. Competency Based Education. Jakarta : I KIP Jakarta.

Sudjana. 1996. Metoda Statistika, Bandung: Tarsito.

Seels, Barbara B Dn Richey, Rit c . 1994. Jnstuctional Technology: The Definition and Domains of the Field. Washingto n D .C

Assosiation for E ducation Communication and Technology. Semiawan, C . 2001. Pedoman Teknis Peningkatan Kualitas Guru SD.

Depdiknas.

Syafaruddin dan lrwa n Nasution. 2005, Manajem en P embelajaran, C iputat

Quantum Teaching.

Tampubolon, Daulat. 200 I. Akar Masalah Pendidikan Nasional, Sinar Indonesia

Baru, Med an Web Offset PT.Sere Mcgawati .

T ilaar H .A.R. 2002, Pendidikan untuk M asyarakat Indonesia Baru, Jakarta,

Grasind o.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang. S istem Pendidikan N asional.

Uma r, Huscin. 1999 . Evaluasi Kin erja di Perusahaan . Jaka rta : Gramedia.

Umar, Husein. 2002. Eva/uasi Kinerja di Perusahaan. Jakarta : Gramed ia.

Usman, Moh Uzer. 1999. Menjadi Guru Profesiona/. Bandung. Rosda karya .

We isinger, H . 2006. Emotional Intelligence at Work. Jakarta : Bhuana llmu

Populer.

Yufiarti dan Chandrawati. 2008. Profesionalitas Guru PAUD.Jakarta

Univers itas Terbuka.

Yulk. G. 1994. Kep emimpinan Dalam Organisasi, Alih Bahasa Yusuf Uda : Jakarta : Prenhallindo.

--- 2008. Laporan M onev LPMP Sumut, Medan : LPMP --- - --- 2009. Laporan M aj elis Dikdasmen 'Aisyiyah Kola

Medan. Medan : 'Aisyiyah Kota Medan

Gambar

Tabell : Kisi-kisi lnstrumen latar Belakang Pendidikan..... ...............................................................
Gambar 2 : Paradigma Penelitian ................................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kerusakan Power Supply Unit (PSU) Langkah pertama dalam diagnosis PSU adalah mengecek apakah PSU nyala atau tidak. Mengecek PSU nyala dengan cara mendengar suara kipas

Mata Pelajaran Nilai Rata-rata Rapor.. Nilai Ujian

DATA PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT.SOCFINDO AEK LOBA TAHUN 2015.. Universitas

Hasil pengukuran konsentrasi sisa ozon pada interval waktu kontak pada ozonisasi dari sampel air Unit Filter PDAM Tirtawening dan juga Mata Air Cibanteng yang telah

LAMPIRAN PROGRAM DAN HASIL PEMGOLAHAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS.

Perbaikan Tanah Media Tanaman Jeruk Dengan Berbagai Bahan Organik Dalam Bentuk Kompos, Bogor.. Penerapan

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada penulis sehingga mampu melaksanakan dan menyelesaikan skripsi dengan Perancangan