UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH DALAM PERMAINAN
BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR
PROBLEM SOLVING PADA KELAS XI SMK
SWASTA I IMMANUEL KABANJAHE
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
ENDRO SWITLY DAMANIK NIM.609312030
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, atas
segala nikmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik
tanpa dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan ini ucapan terima
kasih penulis sampaikan pada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs.
Mesnan, M.Kes dan Bapak Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan dan
Pembantu Dekan FIK Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK
UNIMED dan Afri Tantri, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR, Di FIK
UNIMED.
4. Bapak Drs. Mulyadi,M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak
meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
Lingkungan FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelesaikan
6. Kepada Sekolah beserta guru-guru di SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe
Kabupaten Karo yang telah memberikan izin tempat dan kemudahan untuk
melaksanakan penelitian disekolah tersebut.
7. Teristimewa kepada Ibunda tersayang yang tidak pernah lelah dalam
memberikan semangat, memanjatkan doa-doanya. Dukungan moril maupun
materil untuk keberhasilan ananda dalam menempuh pendidikan ini. Untuk
kakanda juga abanganda tercinta yang telah banyak memberikan motivasi dan
dukungan kepada peneliti.
8. Juga buat teman-teman dari PJS A Eks 2009, dan teman-teman satu kost di jalan
Rela No 90 yang selalu membantu dan memberikan dukungan dan inspirasi
untuk penyelesaian skripsi ini.
9. Semua pihak keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, yang begitu banyak memberikan dukungan dan doa sehingga penulisan
skripsi ini dapat terselesaikan.
10. Kepada Bapak dan Ibu perpustakaan yang sudah membantu peneliti dalam
menemukan buku-buku yang digunakan untuk bahan acuan peneliti dalam
menyusun skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan semua pihak yang
memberikan dukungannya. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, Februari 2014 Penulis
ABSTRAK
ENDRO SWITLY DAMANIK. NIM. 609312030. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Dalam Permainan Bola Voli Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Problem Solving Pada Kelas XI SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : MULYADI, M.S).
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar smash dalam permainan bola voli dengan menggunakan gaya mengajar problem solving pada kelas XI SMK swasta I Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013/2014. Lokasi penelitian ini yaitu SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe. Subjek penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 28 orang. Objek dalam penelitian ini adalah menggunakan gaya mengajar problem solving
Dari hasil penelitian menggunakan gaya mengajar problem solving pada smash dalam permainan bola voli yang dijadikan alternative terjadi peningkatan pembelajaran smash dalam permainan bola voli pelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas XI SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe yang berjumlah 28 orang, pada tes awal dari jumlah siswa yang tuntas 6 siswa (21.42%) dan yang tidak tuntas 22 siswa (78.57%) dengan nilai rata-rata siswa adalah 65,40 (Tidak tuntas), kemudian pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 11 siswa (39.28%) dan yang tidak tuntas 17 siswa (60.71%) dengan nilai rata-rata siswa pada tes I meningkat menjadi 66,51 (Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan siklus II jumlah siswa yang tuntas 24 siswa (85.71%) dan yang tidak tuntas 4 siswa (14.29%) dengan rata-rata siswa telah mencapai 80,13 (Tuntas).
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. LatarBelakangMasalah ...1
B. IdentifikasiMasalah ...5
C. PembatasanMasalah ...6
D. RumusanMasalah ...6
E. TujuanPenelitian ...6
F. ManfaatPenelitian ...6
BAB II LANDASAN TEORITIS ...8
A. KajianTeoritis ...8
1. Hakikat Pendidikan Dan Pendidikan Jasmani ...8
2. Hakikat Hasil Belajar ...14
3. Hakikat Permainan Bola Voli ...15
4. Hakikat Smash dalamPermainan Bola Voli ...18
4.1. Tahapan Smash Pada Bola Voli ...22
5.1. Pengertian Methode Pemecahan Masalah ...30
5.2. Manfaat Dan Tujuan Problem Solving ...32
5.3. Langkah - langkah Metode Problem Solving ...34
5.4. Kelebihan Dan Kekurangan Problem Solving ...37
5.5. Macam – macam Problem Solving ...37
5.6. Karakteristik Problem Solving yang baik ...39
B. Kerangka Berfikir ...40
C. Hipotesis Tindakan ...41
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN ...42
A. Jenis Penelitian ...42
B. Lokasi dan Waktu Penelitian...42
C. Subjek dan Objek Penelitian ...42
D. DesainPenelitian...43
E. Instrumen Penelitian ...50
F. Teknik Analis Data ...53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 55
A. Deskripsi Data Penelitian ...55
B. Hasil Penelitian ...55
1. Kondisi Awal ...55
2. Pelaksanaan Siklus I ...57
3. Pelaksanaan Siklus II ...63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...73
A. Kesimpulan ...73
B. Saran ...74
DAFTAR PUSTAKA ...75
Lampiran ...76
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabel Jumlah Siswa... 43
2. Tabel lembar observasi siswa ... 48
3. Tabel lembar observasi guru ... 48
4. Tabel rubrik penilaian hasil belajar smash permainan bola voli ... 51
5. Tabel Hasil Tes Awal Smash ... 56
6. Hasil Tes I (siklusI) smash siswa ... 59
7. Hasil Tes II (siklus II) smash siswa ... 66
8. Nilai rata-rata Tes awal,siklus I, dan siklus II ... 68
9. Tabel Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 71
10.Data Pre-Test Hasil Belajar Smash Bola voli ... 80
11.Reduksi Nilai Tes Awal ... 82
12.Data Pos-Test Siklus I Hasil Belajar Smash Bola Voli... 83
13.Reduksi Nilai Tes Siklus I... 85
14.Data Pos-Test Siklus II Hasil Belajar Smash Bola Voli ... 86
15.Reduksi Tes Siklus II ... 88
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Macam – macam Smash dalam Bola voli ...24
2. Gambar ukuran lapangan Bola voli ...25
3. Tahap Awalan Dalam Smash Bola voli ...26
4. Tahap melompat Dalam Smash Bola voli ...27
5. Tahap Memukul Bola Dalam Smash Bola voli ...28
6. Tahap Mendarat Dalam Smash Bola voli ...29
7. Skema dan Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas ...44
8. Skema Pelaksanaan Tindakan ...49
9. Perbandingan persentase siklus I dan siklus II ...67
10. Peningkatan Hasil Belajar Siswa ...72
11. Gapura Sekolah Yayasan Perguruan Immanuel Kabanjahe ...92
12. Papan Visi dan Misi Sekolah ...92
13. Guru sedang memberikan pengarahan kepada siswa ...93
14. Siswa mulai melaksanakan pemanasan ...93
15. Siswa sedang melakukan pendinginan ...94
16. Peneliti berfoto bersama dengan guru penjas ...94
17. Peneliti bersama Guru dan siswa yang menjadi objek penelitian ...95
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani di sekolah merupakan aktivitas fisik dalam bentuk
gerak siswa, dalam melakukan tugas-tugas proses pembelajaran, pada dasarnya
kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi antara guru dan siswa,
supaya dalam komunikasi tidak ada kesalahan maka perlu sarana atau alat. Salah
satu bagian dari pendidikan jasmani di lembaga formal adalah pendidikan gerak
dan olah jasmani yang secara khusus merupakan pendekatan ke salah satu cabang
olahrga tertentu berdasarkan kurikulum yang berlaku. Diantaranya adalah
pembelajaran mengenai cabang olahraga bola voli.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan investasi jangka
panjang dalam upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui
pendidikan jasmani dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan
sikap dan pembangkitan motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan
formal.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, kompetitif
dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus dapat
setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial
masyarakat.
Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif terwujud dengan menempatkan
siswa sebagai subjek pendidikan. Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan
sumber utama pembelajaran.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari
siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang
paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada
hampir semua mata pelajaran termasuk penjas. Banyak cara yang dilakukan untuk
meningkatkan hasil belajar penjas siswa. Salah satunya adalah dengan menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan bantuan metode. Metode pembelajaran
merupakan salah satu strategi mengajar yang diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
Tinggi rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas guru harus
menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya. Cara penyampaian
pelajaran dengan cara satu arah akan membingungkan siswa, karena siswa akan
menjadi pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya, materi
Untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani, guru sebagai ujung tombak
pelaksana pendidikan di lapangan sangat menentukan keberhasilannya. Dalam
hal ini guru dapat dikatakan sebagai pemegang peranan utama dalam proses
pendidikan yang tercermin dalam proses belajar- mengajar di sekolah.
Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai
pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif,
inovatif, terampil, meningkatkan dan memelihara kesegaran jasmani serta
pemahaman terhadap gerak manusia. Pendidikan jasmani adalah suatu proses
pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan
kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan
perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan
belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif dan afektif setiap siswa. Pengalaman
yang disajikan akan membantu siswa untuk memahami mengapa manusia bergerak
dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman, efisien, dan efektif
(Depdikbud, 2002:24).
Salah satu aktifitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang sudah
dikenal adalah permainan bola voli. Salah satu teknik permainan bola voli yang
diajarkan di sekolah dasar adalah teknik smash. Smash ini memiliki tingkat
kesulitan yang lebih tinggi dari kesemua teknik bola voli. Tujuan utama dari smash
adalah mempercepat laju bola dan membuat jalannya bola menukik dari atas
tim untuk melakukan serangan untuk mendapatkan nilai agar suatu regu berhasil
meraih kemenangan.
Dari hasil observasi dalam proses pembelajaran penjas terutama pada smash
bola voli, Masalah - masalah yang ada dalam proses pembelajaran adalah guru
yang masih monoton dalam penyampaian materi pembelajaran penjas kepada
siswa dan juga masih menggunakan gaya mengajar lama / konvensioanal seperti
metode ceramah dan metode komando yang kurang efektif, kemudian para siswa
yang kurang dilatih berfikir kreatif dalam proses pembelajaran, dan masih banyak
siswa yang kurang memahami materi pembelajaran juga kurang aktif dan tidak
ada minat / motivasi dalam diri untuk melaksanakan proses belajar yang
menyebabkan berpengaruh pada nilai siswa yang masih banyak tidak mencapai
kriteria kelulusan. Di samping itu kendala yang ada yaitu sarana dan prasarana di
sekolah yang masih kurang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar
terutama dalam permainan bola voli.
Berdasarkan hasil observasi pada hari Kamis, 03 Oktober 2013 yang
dilakukan peneliti, bisa dilihat dari 28 siswa kelas XI SMK Otomotif III yang
mencapai kriteria ketuntasan belajar hanya sekitar 6 orang siswa (25%) dan 22
orang siswa (75%) lainnya belum tuntas. Nilai KKM pelajaran pendidikan jasmani
di SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe adalah 75.
Dari masalah di atas, peneliti ingin meningkatkan hasil belajar smash
dalam permainan bola voli kelas XI SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe dengan
diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami dan mampu melakukan teknik
dasar smash permainan bola voli.
Dari latar belakang tersebut, peneliti akan mengadakan penelitian mengenai “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Dalam Permainan Bola Voli Dengan
Menggunakan Gaya Mengajar Problem Solving Pada Kelas XI SMK Swasta I
Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013/2014 ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, terdapat
permasalahan diantaranya:
1. Guru penjas masih monoton dalam penyampaian materi pembelajaran
penjas.
2. Metode mengajar guru penjas dalam pembelajaran masih kurang efektif.
3. Siswa kurang dilatih berfikir kreatif dalam proses pembelajaran.
4. Siswa kurang memahami dan menguasai materi tentang smash bola voli.
5. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran pendidikan
jasmani.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan berbagai identifikasi masalah di atas, guna mencegah
perluasan penafsiran pada permasalahan yang akan dikaji mengingat terbatasnya
waktu, tenaga dan dana yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian ini hanya
memfokuskan diri pada “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Dalam
Permainan Bola Voli Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Problem Solving Pada
Kelas XI SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013/2014 ”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah untuk diteliti, sebagai
berikut: Apakah Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Problem Solving Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Smash Dalam Permainan Bola Voli Pada Kelas XI
SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013 / 2014?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
Agar siswa mampu meningkatkan hasil belajar smash permainan bola voli dengan
menggunakan gaya mengajar problem solving.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat di peroleh manfaat penelitian
1. Bagi peneliti, dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan dan
keterampilan peneliti mengenai teknik smash permainan bola voli dengan
menggunakan gaya mengajar problem solving.
2. Bagi siswa, selain untuk meningkatkan hasil belajar smash permainan bola
voli siswa juga diharapkan dapat merasa senang terhadap mata pelajaran
pendidikan jasmani di sekolah.
3. Bagi guru, sebagai bahan acuan bagi guru pendidikan jasmani di SMK
Swasta I Immanuel Kabanjahe menjadi sumber informasi mengenai gaya
mengajar problem solving serta pengaruhnya terhadap peningkatan hasil
belajar smash permainan bola voli.
4. Bagi pihak sekolah, mudah-mudahan penelitian ini dapat memberikan
sumbangan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di
sekolah khususnya Pendidikan Jasmani.
5. Bagi mahasiswa penjas agar penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
meningkatkan keterampilan gerak dasar smash permainan bola voli.
6. Bagi Program Studi Penjas FIK Universitas Negeri Medan, agar penelitian
ini dapat dijadikan bahan kajian dalam pembelajaran gerak dasar smash
permainan bola voli.
7. Bagi pembaca dan peneliti selanjutnya kiranya penelitian ini dapat diteliti
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa dengan penggunaan gaya mengajar problem solving yang dijadikan
sebagai alternatif terjadi peningkatan hasil belajar smash dalam permainan bola
voli bagi siswa kelas XI SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe Kabupaten Karo
yang dibuktikan dengan rendahnya nilai rata-rata awal siswa. Setelah dilakukan
tindakan pada siklus I dan siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa meningkat.
Secara klasikal aktivitas hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari tes
awal hingga ke siklus II. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa
penggunaan gaya mengajar problem solving berpengaruh terhadap peningkatan
ketuntasan belajar smash dalam permainan bola voli siswa SMK Swasta I
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani dapat mempertimbangkan bahwa penggunaan
gaya mengajar problem solving dengan materi yang disesuaikan karena hal
ini dapat menumbuhkan semangat belajar siswa.
2. Buat para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model penelitian tindakan kelas dengan mengunakan strategi
atau gaya – gaya mengajar yang lainnya.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
menggunakan gaya mengajar kiranya dapat mencoba dengan materi
DAFTAR PUSTAKA
Arma Abdulah, (1994), Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Depertemen Pendidikan dan kebudayaan.
Irwansyah, 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Grafindo Media Pratama. Bandung.
Arends, Richard I. (2008) . Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. (Edisi Ketujuh/ Buku Dua). Terjemahan Helly Pajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Syaiful Bahri Djamara dan Drs Aswan Zain . (2006) Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta
Dhajiri, Ahmad Kosasih. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral-VCT dan Games dalam VTC. Bandung : Jurusa PMPKn IKIP
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Grasindo
Sardiman. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo. Sudirman,dkk.(1987.)Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya
Suharno. 1982. Teknik Permainan Bola Voli, Bandung: Arkola
Yunus, Muhammad. 1992. Permainan Bola Besar, Jakarta: Rineka Cipta
Mashoed. Pedoman Mengajar Olahraga Pendidikan di Sekolah
Dasar.Jakarta:CV.baru
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Robinson. B. 1987. Bola Voli Bimbingan. Petunjuk Dan Teknik Bermain. Jakarta: Dahara Prize.
Barbara L, dkk. 2004. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suharno, HP., 1979, Dasar-Dasar Permainan Bola Voli, Yogyakarta, IKIP.
M. Yunus, 1992, Olahraga Pilihan Bola Voli, Jakarta, Depdikbud, Dirjen Dikti.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pembelajaran siklus I ...76
2. Rencana Pembelajaran siklus II ...78
3. Data Pre-test Hasil belajar Smash dalam Permainan Bola Voli Siswa Kelas XI Oto 3 SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013/2014 ...80
4. . Reduksi Nilai Tes Awal ...82
5. Data Pos-test Siklus I Smash dalam Permainan Bola Voli Siswa Kelas XI Oto 3 SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013/2014 ...83
6. Reduksi Nilai Tes Siklus I ...85
7. Data Pos-test Siklus II Smash dalam Permainan Bola Voli Siswa Kelas XI Oto 3 SMK Swasta I Immanuel Kabanjahe Tahun Ajaran 2013/2014 ...86
8. Reduksi Nilai Tes Siklus II...88
9. Perkembangan Hasil Belajar untuk Siklus I dan Siklus II ...89
10.Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I ...90
11.Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus II ...91