• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan rahmat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul : “Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Laba Dan Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa risalah hidup dan kehidupan dimuka bumi ini.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan dengan tulus.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

(4)

4. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si Sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak Sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam proses penyusunan skripsi.

7. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi, dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan masukan dan membantu urusan administrasi.

8. Bapak Drs. Jumiadi, AW, Ak, M.Si sebagai dosen Penguji yang telah senantiasa memberikan saran, kritik, nasehat dan masukan yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

9. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak sebagai dosen Penguji yang telah senantiasa memberikan saran, kritik, nasehat dan masukan yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

10. Bapak OK Sofyan Hidayat, M.Si, Ak sebagai dosen Penguji yang telah senantiasa memberikan saran, kritik, nasehat dan masukan yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

(5)

PERSEMBAHAN TERIMA KASIH

1. Teristimewa buat Ayahanda Nurman Ahmad dan Ibunda Sumini Indriastuti tercinta yang telah mengasuh, membesarkan dan memberikan dorongan, doa dan kasih sayangnya kepada penulis “Skripsi Ini Ananda Persembahkan Untuk

Ayah dan Bunda yang sudah Lama menanti-nantikan anaknya segera menjadi Sarjana Ekonomi”, serta kepada kedua saudara penulis Yuniar Hajranita Sari

dan Muhammad Irfan Dharmawan.

2. Kepada suamiku “Papanya” Muhammad Andika Kesuma Sitepu, S.Pd yang banyak meringankan beban penulis dalam menyusun skripsi dan tidak pernah lelah memberikan doa, semangat dan motivasi kepada penulis.

3. Kepada sahabat-sahabat penulis tercinta Stambuk 06 “Mocca” (Farinda, Kiki, Trisna, Suri, Dian, Yusri, Ira, dan Bayu “Aku Kangen Sama Kalian Semua”)

selaku teman seperjuangan dan untuk teman-teman satu stambuk yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan terima kasih walaupun mereka telah lulus terlebih dahulu, tetapi tetap memberikan semangat kepada penulis.

(6)

5. Buat adik-adik dikost (Ewik, Juli, Dila dan Liza) terima kasih telah memberikan supportnya.

6. Untuk Kakak dan Abang ku (Ira dan Sugianto) yang begitu cerewet tapi mereka tetap sayang sama adiknya, terima kasih telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan dan bagi peneliti selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2012 Peneliti

(7)

ABSTRAK

Erliza Surachyati, NIM 062277210017. Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Laba Dan Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Informasi keuangan merupakan informasi yang dapat diandalkan oleh para pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dan berguna untuk mengambil keputusan ekonomi seperti keputusan investasi dan pemberian kredit serta menjadi informasi yang penting bagi investor untuk mengetahui perkembanganya. tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan informasi keuangan yang berupa laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan gross profit margin untuk memprediksi laba dan arus kas dimasa yang akan datang.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008, 2009 dan 2010. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 perusahaan. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 16.

Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel laba mempunyai nilai probabilitas dibawah 0,05 (P < 0,05), artinya variable laba mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba masa depan. Sedangkan untuk variabel arus kas, piutang, biaya operasi dan Gross profit margin mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (p > 0,05), artinya variabel arus kas, piutang, biaya operasi dan Gross profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap laba masa depan.

Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel arus kas mempunyai nilai probabilitas dibawah 0,05 (P < 0,05), artinya variable arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap arus kas masa depan. Sedangkan untuk variabel laba piutang, biaya operasi dan Gross profit margin mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (p > 0,05), artinya variabel laba piutang, biaya operasi dan Gross profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap arus kas masa depan.

(8)

ABSTRACT

Erliza Surachyati, NIM 062277210017. The Ability of Financial Information to Predict Earnings and Cash Flow in The Future in Manufacturing Companies Which Listed on Indonesia Stock Exchange (BEI). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2012.

Financial information is reliable information to users of financial statements to evaluate the performance of the company and useful for economic decision-making investments and loans as well as being information that is important for investors to know its development. purpose of this study was to analyze the ability of financial information in the form of earnings, cash flow, accounts receivable, operating costs, and gross profit margin to predict earnings and cash flow in the future.

The population in this study are all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period, 2008, 2009, and 2010. The sample in this study is a listed company on the Stock Exchange were selected using purposive sampling method Based on predetermined criteria obtained total sample of 30 companies. Sources of data in this research is secondary data obtained from the site www.yahoofinance.com and www.idx.co.id. The method of analysis data of the research was used multiple regression analysis with SPSS 16. Based on the results of the data analysis some conclusions can be stated as follows: t-test results show that for variable profits has a probability value below 0.05 (P < 0.05), meaning that the variable profits has influence significant impact on future earnings. As for the variable cash flows, accounts receivable, operating costs and GPM has a probability value greater than 0.05 (p > 0.05), meaning that the variable cash flows, accounts receivable, operating costs and GPM no significant effect on future earnings.

T test results showed that for the variable cash flow has a probability value below 0.05 (P < 0.05), meaning that the variable cash flow have a significant effect on future cash flows. As for the earnings variable profit, accounts receivable, operating costs and the GPM has a probability value greater than 0.05 (p > 0.05), which means variable profit, accounts receivable, operating costs and GPM no significant effect on future cash flows.

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK/ABSTRACT ………...……..…. i

KATA PENGANTAR ………. iii

DAFTAR ISI ………... vii

DAFTAR TABEL ………... xii

DAFTAR GAMBAR ………..…... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……….…. xv

BAB I. PENDAHULUAN ……….... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ...……….. 6

1.3 Pembatasan Masalah ………...………... 7

1.4Perumusan Masalah …….………... 7

1.5 Tujuan Penelitian ………..……….…..… 8

1.6 Manfaat Penelitian ………..………..………... 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ………...…...….. 10

2.1 Kerangka Teori ….…..……….………... 10

2.1.1 Kerangka Konseptual Akuntansi ………...….... 10

2.1.2 Informasi Akuntansi ……….…...……….... 10

2.1.3 Informasi Keuangan ……….. 11

2.1.4 Laporan Keuangan ……… 11

2.1.5 Tujuan Laporan Keuangan ………..….………. 14

2.1.6 Jenis Laporan Keuangan ………...……….... 14

(10)

2.1.8 Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi ………...….... 18

2.1.9 Keterbatasan Laporan Keuangan ……….….….…... 19

2.1.10 Laba …..………..………...….… 19

2.1.11 Arus Kas ………... 21

2.1.11.1 Defenisi, Tujuan dan Kegunaan Laporan Arus Kas ……...… 21

2.1.11.2 Penyajian Laporan Arus Kas ………..…… 24

2.1.11.3 Metode Penyusunan Laporan Arus Kas ………...… 25 2.2 Penelitian Terdahulu ………...…... 26

2.3 Kerangka Berpikir ………..……...… 29

2.4 Hipotesis ………...………... 32

BAB III. METODE PENELITIAN ………...………...…..…... 33

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….……… 33

3.2 Populasi dan Sampel ………...………..…. 33

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional …………...……….….... 34

3.3.1. Variabel Penelitian ……….…... 34

3.3.2. Defenisi Operasional ………...………...……….…... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ………..………...…....… 37

3.5 Teknik Analisis Data ………..………...…. 37

3.5.1 Uji Normalitas ………...…………...……….. 37

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ……….…………..……...…….. 37

3.5.2.1 Uji Multikolinieritas ………..………...…….…… 37

3.5.2.2 Uji Heteroskedastisitas ………...……...…...…...….. 38

(11)

3.6 Analisis Regresi Linier Berganda ………....………..….………...…. 39

3.7 Uji Hipotesis ………....………...… 40

3.7.1 Uji t-Statistik (Uji Parsial) ………...….…. 40

3.7.2 Uji F- Statistik (Uji Simultan) ………...…….……….….. 41

3.7.3 Uji R2( Koefisien Determinasi) ……...………...…………...….….. 41

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………...………...……. 43

4.1 Hasil Penelitian ………...…………...…….43

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ………..……... 43

4.1.2 Pengumpulan Data ………..…..…… 45

4.1.2.1 Perubahan Laba ……….….……... 45

4.1.2.2 Perubahan Arus Kas ……….….…… 46

4.1.2.3 Laba ………..…. 47

4.1.2.4 Arus Kas ……….... 48

4.1.2.5 Piutang ………..…... 50

4.1.2.6 Biaya Operasi ………...……. 51

4.1.2.7 Gross Profit Margin ………..…………...…. 52

4.1.3 Hasil pengujian Data ……….………...…… 53

4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ………...… 53

4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik Model Laba ………....…… 55

4.1.3.2.1 Uji Normalitas ………...… 55

4.1.3.2.3 Uji Multikolonieritas ………. 56

4.1.3.2.2 Uji Heterokedastisitas ……… 57

(12)

4.1.3.3 Analisis Regresi Berganda Model Laba ………... 60

4.1.3.4 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Laba .. 62

4.1.3.5 Uji Hipotesis ………..… 63

4.1.3.5.1 Uji Parsial (Uji t –Statistik) ………...… 63

4.1.3.5.2 Uji Simultan (Uji F –Statistik) ………...…65

4.1.3.6 Uji Asumsi Klasik Model Arus Kas ……….…. 66

4.1.3.6.1 Uji Multikolonieritas ……….…. 66

4.1.3.6.2 Uji Heterokedastisitas ………..….. 67

4.1.3.6.3 Uji Autokorelasi ……….……… 68

4.1.3.7 Analisis Regresi Berganda Model Arus Kas ………... 69

4.1.3.8 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ……... 72

4.1.3.9 Uji Hipotesis ……….. 73

4.1.3.9.1 Uji Parsial (Uji t –Statistik) ………...… 73

4.1.3.5.2 Uji Simultan (Uji F –Statistik) ……….….… 75

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ……….…...…… 76

4.2.1 Pengaruh Laba Terhadap Laba dan Arus Kas Masa Depan ....…. 76

4.2.2 Pengaruh Arus Kas Terhadap Laba dan Arus Kas Masa Depan .. 77

4.2.3 Pengaruh Piutang Terhadap Laba dan Arus Kas Masa Depan …. 78 4.2.4 Pengaruh Biaya Operasi Terhadap Laba Masa Depan dan Arus Kas Masa Depan ………... 79

4.2.5 Pengaruh GPM Terhadap Laba dan Arus Kas Masa Depan..…... 80

(13)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ……….……..… 82

5.1 Kesimpulan ……… 82

5.2 Keterbatasan ……….…. 83

5.3 Saran ……….……. 83

DAFTAR PUSTAKA ……….………..…. 85

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Penelitian Terdahulu ………...….……… 27

TABEL 3.1 Durbin Watson ………....………. 39

TABEL 4.1 Nama-nama Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian ….…. 44 TABEL 4.2 Perubahan Laba ……….….……….. 45

TABEL 4.3 Perubahan Arus Kas ………....…. 46

TABEL 4.4 Laba (Jutaan Rupiah) ………... 47

TABEL 4.5 Arus Kas Operasi (Jutaan Rupiah) ………..…. 49

TABEL 4.6 Piutang (Jutaan Rupiah) ………..………. 50

TABEL 4.7 Biaya Operasi (Jutaan Rupiah) ……….... 51

TABEL 4.8 Gross Profit Margin (Jutaan Rupiah) ……….. 52

TABEL 4.9 Deskriptif Statistik ………...… 54

TABEL 4.10 Uji Normalitas Data ………. 56

TABEL 4.11 Laba Masa Depan ……….... 57

TABEL 4.11a Uji Multikolinearitas ………..……..……. 57

TABEL 4.11c Uji Autokorelasi ………..….……. 59

TABEL 4.11d Analisis Regresi Berganda ………..….. 60

TABEL 4.11e Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi…….. 62

TABEL 4.11f Uji Parsial (Uji t –Statistik) ……...………... 63

TABEL 4.11g Uji Simultan (Uji F –Statistik) ………. 65

TABEL 4.12 Arus Kas Masa Depan ………..………...………... 66

(15)

TABEL 4.12c Uji Autokorelasi ………..………. 68

TABEL 4.12d Analisis Regresi Berganda ………..………. 69

TABEL 4.12e Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi…... 71

TABEL 4.12f Uji Parsial (Uji t –Statistik) ……….…....…… 73

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Lampiran 1 Nama – Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 2 Tabulasi Data Penelitian Tahun 2008-2010

Lampiran 3 Tabel Data Regresion Outliers Tahun 2008 - 2010

Lampiran B

Lampiran 4 Hasil Output SPSS

Lampiran C

Lampiran 5 Permohonan Judul Skripsi Lampiran 6 Nota Tugas

(17)

DAFTAR GAMBAR

(18)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan era globalisasi perkembangan jaman sekarang ini, dunia usaha menuntut adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut, maka akuntansi ikut berperan dalam menyediakan informasi yang diperlukan. Laporan keuangan adalah salah satu informasi penting dan dapat dipercaya oleh pihak internal maupun eksternal perusahhaan, karena laporan keuangan adalah informasi mengenai perkembangan perusahaan untuk periode tertentu. Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan disajikan sebagai informasi yang menyangkut posissi keuangan perusahhaan, laporan kinerja, perubahan posisi keuangan dan laporan aliran kas yang bermanfaat bagi para pemakainya, khususnya infestor maupun kreditor dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut statement of financial accounting konsep (SFAC) No.1 tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk membantu investor, kreditor dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan infestasi, kredit dan keputusan sejenis dan rasional.

(19)

yang membayar pinjaman hutang dan tentu saja pembagian deviden kepada pemilik. Sejauh ini informasi-informasi yang disajikan dalam bentuk kuantitatif dalam laporan keuangan, khususnya neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas masih diyakini sebagai alat yang andal bagi para pemakainya untuk mengurang ketidakpastian dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi. Salah satunya upaya untuk mengurangi ketidak pastian tersebut adalah dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan.

Informasi keuangan merupakan data-data keuangan yang tersaji dalam bentuk deskripsi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan. perbedaan informasi keuangan dengan laporan keuangan adalah bersifat keterangan yang suatu waktu bisa didapatkan.

(20)

Informasi keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba, arus kas, piutang, biaya operasi, gross provit margin. Piutang mempunyai hubungan yang erat dengan pendapatan yang diterima atau kas masuk. Karena pendapatan merupakan komponen utama dalam mencari besarnya laba dan arus kas suatu perusahaan. Biaya operasi merupakan jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membiayai seluruh aktifitas operasi perusahaan. Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba kotor terhadap besarnya penjualan. Laba diperoleh dari pendapatan yang diterima dikurangkan dengan biaya yang terjadi selama satu periode, belum tentu semakin bsar pendapatan yang diterima, laba yang dipoeroleh juga semakin besar. Arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh sumber dana dan penggunaan sumber dananya. Informasi laba dalam laporan laba rugi sangat bermanfaat bagi para investor di pasar modal karena laba menunjukkan kinerja perusahaan terutama profitabilitas, dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang sumber ekonomi yang dikelola oleh perusahaan yang akan datang. Selain laba, informasi lain yang juga bermanfaat bagi para investor adalah arus kas. Informasi dalam laporan arus kas akan menyebabkan para investor bereaksi untuk melakukan penjualan atau pembelian saham. Selanjutnya reaksi tersebut akan tercermin dalam perubahan return saham diseputar tanggal publikasi laporan keuangan sesuai dengan kategori good news atau bad news (Syafnita, 2003: 132).

(21)

kenaikan perubahan positif dari laporan arus kas, sedangkan bad news apabila terjadi penurunan atau perubahan negatif dari laporan arus kas. Mengingat bahwa keuntungan investasi melalui laba merupakan indikator terhadap kinerja perusahaan maka informasi keuangan khususnya laba lebih tepat untuk mengukur penurunan atau pertumbuhan perusahaan. Sedangkan keuntungan investasi yang diukur melalui perubahan arus kas, bagi kepentingan investor memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan memenuhi kewajibanya kepada investor antara lain membayar deviden, juga mengukur kemampuan perusahan menghasilkan (profitabilitas) dalam aktivitas operasinya. Berdasarkan prediksi laba dan arus kas dapat diketahui kemampuan emiten menghasilkan keuntungan dan kerugian utamanya, yang selanjutnya digunakan untuk memenuhi berbagai kewajibanya. Dengan demikian investor (melalui analis investasi) dalam rangka untuk memutuskan membeli atau menjual saham, berdasar hasil penemuan penelitian ini dapat digunakan untuk memperhitungkan keuntungan yang diharapkan atas investasi yang telah ditanamkan dalam saham di masa mendatang. Berbagai penelitian ini telah dilakukan untuk mengukur hubungan antara informasi yang satu dengan informasi yang lainnya dalam laporan keuangan.

(22)

langsung dibandingkan model dengan komponen arus kas metoda tidak langsung untuk memprediksi deviden masa depan.

Penelitian yang dilakukan oleh Setyowati (2004) variabel independen yang digunakan yaitu laba, arus kas, piutang, dan Biaya Operasi dengan suatu hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen secara serentak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prediksi arus kas.

Penelitian mengenai kemampuan informasi keuangan untuk memprediksi laba dan arus kas di masa yang akan datang telah dilakukan sebelumnya oleh Marsudiyono (2009) Dalam penelitian Marsudiyono (2009) mengunakan periode tahun 2005 hingga tahun 2007 dengan hasil variabel laba, piutang dan arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba masa depan dan variabel biaya operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap laba masa depan. Sedangkan hasil dari variabel piutang, biaya operasi dan arus kas juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap arus kas masa depan dan variabel laba tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap arus kas masa depan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari peneliti Marsudiyono (2009). Perbedaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya adalah terletak pada tahun penelitian, perusahaan yang akan diteliti dan menambah variabel independen Gross Profit Margin (GPM) untuk laba dan arus kas. Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan variabel laba, arus kas, piutang, biaya operasi dan Gross Profit Margin (GPM) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008

(23)

piutang dan biaya operasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2005 – 2007.

Berdasarkan latar belakang di atas, serta melihat hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul :

“Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Laba dan

Arus Kas Dimasa Yang Akan Datang Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumya, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah informasi keuangan berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang ?

2. Apakah laba berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang?

3. Apakah arus kas berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang ?

4. Apakah piutang berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang ?

(24)

6. Apakah Gross profit margin berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang ?

7. Apakah laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan Gross Profit Margin (GPM), berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang?

1.3 Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yaitu informasi keuangan dengan menggunakan indikator laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan gross profit margin untuk memprediksi kemampuan informasi keuangan terhadap laba

dan arus kas dimasa yang akan datang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan juga pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Apakah laba berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

(25)

3. Apakah piutang berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

4. Apakah biaya operasi berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

5. Apakah Gross profit margin berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

6. Apakah laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan Gross Profit Margin (GPM), berpengaruh terhadap laba dan arus kas dimasa yang akan datang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini adalah :

(26)

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, sebagai berikut ini:

1. Bagi Peneliti, menambah pemahaman mengenai kemampuan informasi keuangan yang berupa laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan gross profit margin untuk memprediksi laba dan arus kas dimasa yang akan datang pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk melengkapi dan menyempurnakan hasil penelitian sebelumnya.

3. Bagi Investor dan Kreditor, dapat dijadikan sebagai acuan apabila laba dan arus kas yang disajikan oleh perusahaan dapat menjadi dasar dalam menentukan kebijakan berinvestasi.

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan gross profit margin untuk memprediksi laba dan arus kas dimasa yang akan datang, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk laba masa depan mempunyai nilai probabilitas dibawah 0,05 (P < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel laba, piutang dan arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba masa depan. Sedangkan untuk variabel arus kas, piutang, biaya operasi dan GPM mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (P > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel arus kas, piutang, biaya operasi dan GPM tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap laba masa depan. Sedangkan untuk arus kas masa depan mempunyai nilai probabilitas dibawah 0,05 (P < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap arus kas masa depan. Sedangkan untuk variabel laba, piutang, biaya operasi dan GPM mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (P > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel laba, piutang, biaya operasi dan GPM tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap arus kas masa depan.

(28)

signifikan dalam memprediksi laba masa depan dengan nilai Fhitung (20,455) > Ftabel (2,620), yang berarti menerima H

6. Sedangkan untuk memprediksi arus

kas masa depan menunjukkan bahwa laba, arus kas, piutang, biaya operasi dan GPM secara simultan berpengaruh signifikan dalam memprediksi arus kas masa depan dengan nilai Fhitung (32,030) > Ftabel (2,620). yang berarti menerima H

6

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan baik dalam pengambilan sampel maupun dalam pengukuran variabel. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Populasi dalam penelitian ini hanya terbatas pada satu jenis perusahaan yaitu perusahaan manufaktur. Hal ini mengakibatkan penelitian ini tidak bisa digeneralisasi untuk semua jenis perusahaan.

2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan lima variabel independen yang digunakan untuk memprediksi terhadap laba dan arus kasa di masa yang akan datang.

5.3 Saran

Adapun keterbatasan dan saran penelitian pada penelitian ini adalah: 1. Untuk penelitian selanjutnya terkait dengan penelitian ini dapat menambah

(29)

dalam memprediksi laba dan arus kas masa depan dan mengganti jenis populasi penelitian sehingga sampel yang diperoleh berbeda serta akan didapatkan hasil yang berbeda dari penelitian ini.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Asyik, dkk. 2000. Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Laba (Penetapan Rasio Keuangan Sebagai Discriminator ). Jurnal riset akuntansi Indonesia. Vol.15, No. 33, Juli

Asyik, Nur Fadjrih. 1999. Tambahan Kandungan Informasi Rasio Arus Kas. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.2, No. 2, Juli

FASB. 1978. Statement Of Finansial Accounting Concept. No. 1. Objectives Of Finansial Reporting By Bissiness Enterprise.

Harahap, Sofyan, S. 2001. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Harahap, Sofyan. 2000. Teori Akuntansi. Edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Herwondo, Kukuh Ario. 2003. Kemampuan Informasi Keuangan Dalam Memprediksi Laba Dan Arus Kas Di Pasar Modal. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta Ikatan Akuntan Indonesia 2008. Standar Akuntansi Keuangan: Jakarta

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Edisi 1. jilid 2. Yogyakarta: BPFE

Jusup, Al Haryono. 2001. Dasar-Dasar Akuntansi. Edisi 6. jilid 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Kieso, Donald E, dkk. 2002. Akuntansi Intermediate. Jilid 1. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Binarupa Aksara

Kusuma, Hadri .Perbandingan Kemempuan Prediksi Informasi Laba Dan Arus Kas 1. Bukti Empiris : Australia.

Marsudiyono, Tri. 2009. Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Laba dan Arus Kas Dimasa Yang Akan Datang. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Fakultas Ekonomi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Vol. 17, No 20, Juli.

(31)

Parawiyati. (2000). Hubungan Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas Dimasa Mendatang. Skripsi. Fakultas Ekonomi: Universitas Sumatera Utara

Salemba Empat Ikatan Akutansi Indonesia. 2008. Standar Akutansi Keuangan. Yogyakarta : Liberty

Setyowati, Agus Tri. 2004. Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Laba dan Arus Kas Dimasa Yang Akan Datang. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Iniversitas Sebelas Maret : Surakarta Syafina. 2003. Pengaruh Informasi Arus Kas Terhadap Return Saham(Studi Pada

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Ekonomi dan Bisnis : Vol.1.No2.September.

Thiono, Hendri. 2006. Perbandingan Keakuratan Model Arus Kas Metoda Langsung Dan Tidak Langsung Dalam Memprediksi Arus Kas dan Deviden Masa. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 10, No 2, Mei.

Gambar

TABEL 4.12c
Tabel Data Regresion Outliers Tahun 2008 - 2010
Gambar 4.12a  Uji Heterokedastisitas Laba Masa Depan …………………...…. 58

Referensi

Dokumen terkait

PERENCANMN COVERNOR MENCGUNAKAN MOTOR DC PADA PEMtrANCXII I-ISTAIKTENACA MI(RO EIDRO!. OL.rMII) DI POLIT$A\'IK

Kelebihan energi pada salinitas 2 ppt yang digunakan untuk osmolaritas digunakan untuk aktivitas lainnya, sehingga kandungan lemak pada akhir penelitian menjadi lebih

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Optimasi Pemupukan Nitrogen dan Kalium terhadap Tanaman Kelapa Sawit di Pembibitan Utama dan Tanaman Belum Menghasilkan

1) Mobilitas dan latihan pengkondisian yang menggunakan gerakan mutlak harus dipakai untuk meyakinkan bahwa perkembangan atlet akan berjalan normal, khususnya untuk atlet

Pengembangan agrowisata biasanya dihadapkan pada permasalahan penggalian potensi komoditas pertanian unggulan di daerah pada kesesuaian lahan yang tepat, perencanaan dan

Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik Jawa Timur dalam mencegah dan mengendalikan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan

Hasil observasi menunjukkan SIMPUST memiliki layanan administrator, operator, dan pengguna ( user ). Cara pengolahan buku lebih rumit dibandingkan dengan pengolahan

KONTRIBUSI PENGUSAHA EMAS DALAM PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI KANTOR PELAYANAN.. PAJAK