NASKAH PUBLIKASI
PEMAHAMAN SISWA KELAS V111 SMP NEGERI 1 GONDANG TERHADAP NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Dan Daerah
Oleh :
WIJARI MUDANTI A 310070226
PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iv
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim,
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Wijari Mudanti
NIM : A 310 070 226
Program Studi : SI- PBSID
Fakultas : FKIP
Jenis Karya : Skripsi
Judul : PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1
GONDANG TERHADAP NILAI PENDIDIKAN
KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA
INDONESIA
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan atau mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan (database), mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 31 Januari 2013 Yang menyatakan,
1 ABSTRAK
PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GONDANG TERHADAP NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Wijari Mudanti1, Markhamah2, Atiqa Sabardila3,
1
MahasiswaPendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah UMS,
2
Staff Pengajar UMS, 3Staff Pengajar UMS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan nilai-nilai apa saja yang terkandung pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII (2) Mengidentifikasi pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang terhadap nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII (3) Menggali asal pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang terhadap nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat yang menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. Adapun sumber data dalam penelitian ini berasal dari buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII. Proses mengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII meliputi: 1) religius, 2) toleransi, 3) disiplin, 4) kerja keras, 5) kreatif, 6) mandiri, 7) rasa ingin tahu, 8) cinta tanah air, 9) menghargai prestasi, 10) bersahabat atau komunikatif, 11) gemar membaca, 12) peduli lingkungan, 13) peduli sosial, dan 14) tanggung jawab. Asal pemahaman siswa terhadap nilai pendidikan karakter meliputi: (1) orang tua, (2) guru, (3) teman, (4) guru dan orang tua, (5) guru dan teman, dan (6) buku dan guru.
Kata kunci: pemahaman,siswa,pendidikan karakter.
1. PENDAHULUAN
2 untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat. Peran pendidikan sebenarnya sangatlah besar dalam perkembangan peserta didik baik di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3, yang menyebutkan bahwa:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah diperlukan pendidikan berbasis karakter guna mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut. Pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat. Rendahnya pemahaman siswa terhadap pemahaman nilai pendidikan karakter, memotivasi peneliti untuk mengetahui lebih jauh pemahaman siswa terhadap nilai pendidikan karakter yang terdapat pada materi ajar bahasa Indonesia. Pemahaman siswa terhadap nilai-nilai pendidikan karakter diharapkan dapat memupuk rasa kebangsaan yang tinggi khususnya pada siswa.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Pemahaman Siswa Kelas V111 SMP Negeri 1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Ada tiga rumusan masalah yang akan dibahas yaitu (1) nilai-nilai apa saja yang terkandung pada buku materi ajar
Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas
V111. dan (2) dari mana siswa memahami nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs
3 2. LANDASAN TEORI
Pendidikan memiliki beberapa pengertian, menurut Khan (2010:1) pada hakekatnya pendidikan dapat diartikan sebagai proses pengembangan berbagai macam potensi yang ada dalam diri manusia agar dapat berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi dirinya dan juga lingkungannya. Kemudian dalam Dictionary
of Education menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses seseorang
mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat ia hidup, proses sosial yakni orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah) sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal (Munib 2006:32-33).
Greene dan Petty (dalam Tarigan 2009: 17) mengemukakan pula pendapatnya tentang fungsi buku pelajaran secara lebih lengkap, yakni (1) Mencerminkan suatu sudut pandangan yang tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan. (2) menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subjectmatter yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan yang keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya. (3) menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi. (4) Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampingi metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi para siswa. (5) Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis. dan (6) Menyajikan bahan/ sarana evaluasi dan remidial yang serasi dan tepat guna.
Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata
“Paham” yang artinya mengerti benar tentang sesuatu hal. Sedangkan pemahaman siswa adalah proses, perbuatan, cara memahami sesuatu. Dan belajar adalah upaya memperoleh pemahaman, hakekat belajar itu sendiri adalah usaha mencari dan menemukan makna atau pengertian. Berkaitan dengan hal ini J. Murshell mengatakan: “Isi pelajaran yang bermakna bagi anak dapat dicapai bila pengajaran mengutamakan pemahaman, wawasan (insight) bukan hafalan dan latihan.
4 Penelitian Roh Agung Dwi Wicaksono menunjukan bahwa (1) Pendidikan karakter dalam pembelajaran akidah akhlak merupakan pendidikan dalam membentuk akhlak peserta didik yang didasarkan pada beberapa nilai-nilai pendidikan Islam, yaitu: nilai ketuhanan (religiusitas), nilai adab, nilai persaudaraan. (2) pelaksanaan pendidikan karakter yang terdapat dalam pembelajaran akidah akhlak lebih ditekankan pada nilai ketuhanan (religiusitas). Penelitian Untari menyimpulkan bahwa (1) berdasarkan tahap pengembangan diperoleh materi ajar cerita anak berwawasan budi pekerti yang baik dan layak oleh ahli, dan dapat diterima masyarakat khususnya siswa dan guru, (2) materi ajar cerita anak berwawasan budi pekerti memiliki aspek keberterimaan setelah dilakukan uji coba terbatas pada SDN 2 Gayamsari Semarang dan SD N 4 Kertosari Singorojo, Kendal. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa, kemampuan menceritakan kembali, dan kemunculan perilaku budi pekerti. Penelitian Umi Kholidah menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan dalam sistem Boarding School di MAN Wonosari ini meliputi (1) cinta Tuhan dan kebenaran, (2) tanggung jawab, (3) kedisiplinan, (4) kemandirian, (5) jujur dan terpercaya amanah, (6) hormat dan santun-tata krama, (7) kasih sayang-kekeluargaan, (8) kepedulian dan kerjasama, (9) keadilan dan kepemimpinan, (10) kebersihan, (11) kesehatan, dan (12) kerapian-berhias. Tujuan dilaksanakan program Boarding School berupa penanaman nilai karakter secara mendalam, menciptakan keadaan lingkungan nyaman dan menyenangkan.
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Gondang, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2012.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif maksudnya mengarahkan penelitian pada usaha menemukan teori dasar, bersifat deskriptif karena lebih mementingkan proses dari pada hasil sehingga pengumpulan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka dan disampaikan kedalam bentuk verba (Meleong, 2004: 27).
Objek penelitian ini adalah materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Data dalam penelitian ini adalah transkip wawancara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang yang menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada buku materi ajar Bahasa Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen.
5 Keabsahan data menggunakan trianggulasi. Menurut Meolong (2005: 332)Trianggulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Jadi, validitas data dengan trianggulasi teori pada penelitian ini yaitu data yang berupa wacana, paragraf dan kalimat yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat didalamnya.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Buku Materi Ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII ditemukan nilai pendidikan karakter sejumlah 88 buah. Pemahaman nilai pendidikan karakter anatara peneliti dan siswa memiliki persamaan yakni menyebutkan 14 nilai pendidikan karakter meliputi : 1) religius, 2) toleransi, 3) disiplin, 4) kerja keras, 5) kreatif, 6) mandiri, 7) rasa ingin tahu, 8) cinta tanah air, 9) menghargai prestasi, 10) bersahabat atau komunikatif, 11) gemar membaca, 12) peduli lingkungan, 13) peduli sosial, dan 14) tanggung jawab. Data yang mengandung nilai pendidikan karakter sebagai berikut.
1. Religius
Data kalimat yang mangandung nilai-nilai religius dinyatakan sebagai berikut.
1.) ”Biarkan saja dia menikmati segala kenikmatan Tuhan. Kita akan lihat
bahwa semuanya ada batasnya”….
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal. 100)
Data (1) mengandung nilai relegius. Nilai relegius ditunjukkan pada data (1) bahwa manusia menikmati segala sesuatu yang diberikan Tuhan, tetapi apa yang diberikan Tuhan kepada manusia memiliki batas dan harus bersyukur.
2. Toleransi
Data kalimat yang mangandung nilai toleransi dinyatakan sebagai berikut.
3)”Dalam sebuah tulisan, seseorang memiliki hak untuk menyampaikan
pendapat atau pandangan mereka atas berbagai peristiwa. Pendapat juga bisa diberikan atas fakta-fakta terutama berkaitan dengan kebenaran fakta.”…
6 Data (3) mengandung nilai toleransi. Nilai toleransi ditunjukkan pada data (3) tentang menghargai pendapat yang berbeda dalam menyampaikan pendapat.. 3. Disiplin
Data kalimat yang mangandung nilai kedisiplinan sebagai berikut.
7)”Kalian juga harus belajar menjadi orang yang disiplin, berpenampilan
rapi dan bersih. Hal ini penting agar kalian terbiasa dengan suasana formal saat kalian menjadi seorang professional.”…
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal.95)
Data (7) mengandung nilai disiplin. Nilai disipilin pada data (7) ditunjukkan bahwa belajar menjadi orang yang berdisiplin harus memperhatikan penampilan yaitu harus rapi dan bersih.
4. Kerja Keras
Data yang mengandung nilai kerja keras dinyatakan sebagai berikut.
9)”Sungguh dari sudut pandang positif , dia memang seorang yang keras
kepala dan keras hati untuk suatu tujuan yang diyakininya baik (secara rasional dan nurani) bagi masa depan warga Jakarta dan bangsanya. Dia bersikukuh menjalankan berbagai kebijakan dan tindakan sebab telah lebih dahulu mempersiapkan dan mempertimbangkannya secara cermat. Untuk itu, dia pun harus siap bekerja keras, membangun para stafnya setia
saat bila diperlukan dalam 24 jam setiap harinya.”…
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal. 53)
Data (9) mengandung nilai kerja keras. Nilai kerja keras ditunjukkan oleh Gubernur Sutiyoso. Beliau menjalankan berbagai kebijakan dan tindakan demi warga Jakarta dan bangsanya. Beliau harus bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.
5. Kreatif
Data yang mengandung nilai kreatif dinyatakan sebagai berikut.
10)”Berlatihlah kalian untuk membuat puisi! Tema puisi sesuai dengan minat kalian. Bacalah puisi tersebut di muka kelas secara bergiliran! Berilah penilaian atas pembacaan puisi teman-teman kalian seperti
7
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal. 72)
Data (10) mengandung nilai kreatif. Pernyataan diatas merupakan tugas siswa untuk membuat sebuah puisi. Sesuai dengan kemampuan dan minat siswa dapat berkreasi dengan kata-katanya sendiri. Dengan demikian siswa memiliki potensi untuk kreatif dalam membuat karyanya.
6. Mandiri
Data yang mengandung nilai mandiri dinyatakan sebagai berikut.
13)”Kalian sudah mengetahui cara membuat surat resmi. Kini giliran kalian
berlatih membuat surat resmi. Kalian adalah panitia peringatan lomba olahraga disekolah dan harus mengundang panitia kegiatan untuk rapat
koordinasi. Buatlah sebuah surat resmi untuk rapat kegiatan tersebut!”…
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal. 40)
Data (13) mengandung nilai mandiri. Kalimat diatas merupakan perintah untuk siswa dalam membuat surat resmi untuk rapat kegiatan. Secara individu siswa membuat surat resmi untuk rapat kegiatan tersebut.
7. Rasa Ingin Tahu
Data yang mengandung nilai rasa ingin tahu dinyatakan sebagai berikut.
17)”Pada latihan terdahulu kalian diminta membuat laporan perjalanan.
Sebelumnya laporan itu dibuat kalian harus mencari informasi seputar materi (hal) yang akan dilaporkan. Apabila perjalanan kalian dilakukan ke Kebun Raya Bogor, buatlah sejumlah pertanyaan untuk kalian tanyakan pada penjaga atau ahli yang mengetahui tentang Kebun Raya
Bogor?”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal. 5)
Data (17) mengandung nilai rasa ingin tahu. Kalimat diatas mengandung nilai rasa ingin tahu karena terdapat pertanyaan untuk mencari tahu sebuah informasi laporan perjalanan ke Kebun Raya Bogor.
8. Cinta Tanah Air
8 21) “Meski pantai Pondok Bali yang berada di kawasan utara Pulau Jawa tidak seindah pantai-pantai yang berada di kawasan selatan Jawa,
setidaknya merupakan pemerintah daerah yang perlu dijaga dan
dilestarikan.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal.11)
Data (21) mengandung nilai cinta tanah air. Kalimat di atas menyatakan bahwa Pantai Pondok Bali merupakan tempat wisata di Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya.
9. Mengahargai Prestasi
Data yang mengandung nilai menghargai prestasi dinyatakan sebagai berikut.
23) “Sutiyoso, Pemimpin Bermental Platinum
Gubernur DKI Jakarta (1997-2007) yang militer dengan pangkat Letnan Jendral (purn), ini akrab disapa Bang Yos. Dia salah seorang putera bangsa yang berintegritas sebagai pemimpin bangsa. Seoarang pemimpin berkepribadian dan berprinsip kuat. Mantan Pangdam Jaya ini sangat
layak digelari sebagai sosok pemimipin bermental platinum.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal. 52)
Data (23) mengandung nilai menghargai prestasi. Nilai menghargai prestasi ditunjukkan oleh Penulis kepada Sutiyoso sebagai Gubernur DKI Jakarta. Data diatas menunjukkan bahwa Sutiyoso dapat menjadi pemimpin yang baik untuk masyarakat DKI Jakarta.
10. Bersahabat
Data yang mengandung nilai bersahabat/ dinyatakan sebagai berikut.
25)” Tugas kalian adalah membentuk kelompok kecil terdiri dari 3 orang.
Lakukan sebuah observasi dengan baik di lapangan maupun di laboratorium. Setelah observasi selesai dilakukan buatlah laporan sebagaimana dijelaskan di atas!”
9 Data (25) mengandung nilai bersahabat. Nilai bersahabat ditunjukkan dengan adanya perintah kepada siswa untuk membentuk kelompok untuk melakukan observasi di lapangan maupun Laboratorium.
11. Gemar Membaca
Data yang mengandung nilai gemar membaca dinyatakan sebagai berikut.
29)”Bacalah dan perhatikan wacana di atas sekali lagi, perhatikan kalimat
atau paragraf yang termasuk fakta, pendapat dan kesimpulan dari wacana diatas. Dari teks wacana di atas, kita bisa mengambil contoh
fakta di bawah ini.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal.8)
Data (29) mengandung nilai gemar membaca. Nilai gemar membaca ditunjukkan dengan adanya perintah kepada siswa untuk membaca sebuah wacana. Kegiatan membaca tersebut mendorong siswa untuk dapat menentukan kalimat atau paragraf yang termasuk fakta, pendapat, dan kesimpulan.
12. Peduli Lingkungan
Data yang mengandung nilai peduli lingkungan dinyatakan sebagai berikut.
33) “Beberapa binatang dan pohon sudah tidak banyak ditemukan dan hidup
diambang kepunahan. Oleh karena itu, kebun binatang Bandung sedang berusaha mengembangbiakan binatang dan hewan yang langka agar tetap lestari.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal.4)
Data (33) mengandung nilai peduli lingkungan. Kalimat diatas menunjukkan peduli lingkungan yaitu kebun binatang Bandung berusaha mengembangbiakan binatang dan hewan yang langka agar tetap lestari.
13. Peduli Sosial
Data kalimat yang mengandung nilai peduli sosial dinyatakan sebagai berikut.
10
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII hal.54)
Data (36) mengandung nilai peduli sosial. Kalimat di atas menunjukkan nilai peduli sosial yang diungkapkan oleh Bang Yos bahwa beliau memberikan tugas kepada pegawainya yaitu seseorang yang dipercayainya dan bersangkutan dalam tugas pelayanan masyarakat.
14. Tanggung Jawab
Data kalimat yang mengandung nilai tanggung jawab dinyatakan sebagai berikut.
38)“Dalam mengambil keputusan dan menjalankan program yang
diyakininya benar, adil (sesuai aturan hukum) dan bermanfaat untuk kepentingan umum, Bang Yos siap, berani dan sabar menghadapi berbagai tantangan caci maki. Baginya, kepentingan warga dan bangsa yang lebih besar harus diutamakan daripada kepentingan sesaat yang
hanya menguntungkan sedikit kelompok secara semu.”
(Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII.53)
Data (38) mengandung nilai tanggung jawab. Bang Yos menunjukkan dalam mengambil keputusan memang harus siap menjalankannya dan berani menghadapi segala tantangan. Sikap yang dimiliki oleh Bang Yos menunjukkan sikap tanggung jawab dalam menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin.
B. Asal Pemahaman Siswa terhadap Nilai Pendidikan Karakter pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII
Dari hasil wawancara dengan siswa dapat dijabarkan asal pemahaman terhadap nilai pendidikan karakter pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII terdapat enam asal pemahaman siswa meliputi : (1) orang tua, (2) guru, (3) teman, (4) guru dan orang tua, (5) guru dan teman, dan (6) buku dan guru.
11 bersahabat, nilai gemar membaca, dan nilai peduli sosial, (3) teman meliputi nilai toleransi, (4) guru dan orang tua meliputi : nilai relegius dan nilai disiplin, (5) guru dan teman : meliputi nilai bersahabat. Sedangkan Rika menyebutkan asal pemahaman nilai pendidikan karakter dari (1) orang tua meliputi: nilai relegius, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai cinta tanah air, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, dan nilai tanggung jawab, (2) guru meliputi: nilai toleransi, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai rasa ingin tahu, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai bersahabat, dan nilai gemar membaca, (3) guru dan orang tua meliputi: nilai relegius, (4) buku dan guru meliputi nilai rasa ingin tahu.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Berdasarkan hasil wawancara siswa yang dilakukan, dapat disimpulkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung pada buku materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII
meliputi: 1) religius, 2) toleransi, 3) disiplin, 4) kerja keras, 5) kreatif, 6) mandiri, 7) rasa ingin tahu, 8) cinta tanah air, 9) menghargai prestasi, 10) bersahabat atau komunikatif, 11) gemar membaca, 12) peduli lingkungan, 13) peduli sosial, dan 14) tanggung jawab.
Asal pemahaman siswa terhadap nilai pendidikan karakter meliputi: (1) orang tua, (2) guru, (3) teman, (4) guru dan orang tua, (5) guru dan teman, dan (6) buku dan guru. Dari seluruh data pada materi ajar Bahasa Indonesia Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII tidak semua nilai pendidikan karakter dapat ditemukan. Terdapat empat nilai pendidikan karakter yang tidak ditemukan yaitu nilai jujur, nilai demokratis, nilai semangat kebangsaan, dan nilai cinta damai.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.
a. Kepada penerbit dan penulis buku teks, diharapkan dapat memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam muatan materi-materi yang ada dalam buku teks sehingga buku teks mampu menjadi salah satu sarana dalam penanaman nilai pendidikan karakter di sekolah.
b. Kepada sekolah dan guru, diharapkan dapat memilih dan menggunakan buku teks guna yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sehingga nilai-nilai tersebut dapat tertanam dalam diri siswa melalui proses belajar mengajar.
12 buku teks ini perlu diganti dengan buku teks terbitan baru. Sehingga nilai-nilai pendidikan karakter pada materi ajar dapat disajikan secara lebih lengkap dan menarik dari yang sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Roh D.W. 2008.”Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam
Pembelajaran Akidah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang”. IAIN
Walisongo. Garuda. Kemendiknas.go.id. Diakses 11 Juli 2012.
Amran YS Chaniago.2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Jaya.
Budi, Arif W. 2006. “Transformasi NIlai-Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik Sebagai
Pengembangan Content Pendidikan Karakter Kearifan Lokal di Sekolah”.
UMM. Garuda.kemendiknas.go.id.Diakses 11 Juli 2012.
Guntur, Hendry. 2009. Telaah Buku Teks. Bandung: Penerbit angkasa.
Khan, D. Yahya. 2010. Pendidikan Karakter. Berbasis Kompetensi. Yogyakarta. Pelangi Publising.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta: Depdiknas.
Moelong, Lexi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya.
Moelong, Lexi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya.
Muhson, A.R. 2009. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Berbasis Moral yang
Terkandung dalam Serat Wedhatama”. UNY. Garuda.kemendiknas.go.id. Diakses 11 Juli 2012.
Munib, Achmad. 2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPS MKK Unnes.
13 Pusat Perbukuan. 2004. Pedoman Pengembangan Buku Pelajaran. Jakarta:
Depdiknas.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
Sudrajat, Achmad. 2010. “Tentang Pendidikan Karakter”. (http://achmadsudrajat.wordness.com/2010/08/20/pendidikankarakter di SMP). Diunduh 12 Juli 2012.
Untari. 2011. “Pendidikan Karakter Siswa SD Melalui Cerita Anak Berwawasan Budi Pekerti”.Tesis. UNNES.
Spredley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.