• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN, DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN TERHADAP UNQUALIFIED OPINION WITH EXPLANATORY LANGUAGE PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN, DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN TERHADAP UNQUALIFIED OPINION WITH EXPLANATORY LANGUAGE PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN, DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN TERHADAP

UNQUALIFIED OPINION WITH EXPLANATORY LANGUAGE PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

NURGANDA SIREGAR 709520013

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, untuk setiap berkat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kondisi Keuangan, dan Prediksi Kebangkrutan terhadap Anqualified Opinion with Explantory Language pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(5)

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus selaku Pembimbing Skripsi penulis.

6. Bapak Chandra Situmeang, S.E, M.SM, Ak, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Azizul Kholis, S.E, M.Si, dan Ibu Khairunnisa Harahap, S.E, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan dan kepada Bang Ricky serta seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Terima kasih kepada kedua orangtuaku Jannus Siregar dan Romauli br Hutagaol, yang telah memberikan dukungan doa dan semangat serta materi kepada penulis.

10. Kepada Erna Wati Siregar sebagai kakak dan sahabat yang selalu memberikan semangat dan dukungan doa selama perkuliahan penulis.

11. Kepada Abang Thamrin Ulitua Siregar, Budi Siregar dan Dedi Anto Siregar yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam perkuliahan dan penyelesaian skripsi.

(6)

13. Kepada Abang Roiman Sipayung yang mau merevisi laporan proposal skripsi walau sedang sibuk.

14. Kepada kakak Grace dan kakak Lela yang memotiva untuk tetap semangat dalam study.

15. Kepada adik kelompk Arni, Roi, Devi, Hanna, dan Wira yang senantiasa memberikan motivasi dan doa kepada penulis.

16. Kepada teman-teman satu kosku, Helmiana, Sri, Isma, K’Nita, Hera, Okta, K’Lena, K’Emi, Tio (sebagai perancang baju wisuda penulis), dan yang

lainnya yang selalu memberikan motivasi dan doa kepada penulis.

17. Kepada teman-teman seperjuangan di akuntasi 2009 terkhusus kelas A, terima kasih buat kebersamaannya.

18. Kepada abang, kakak, adik, dan teman-teman di UKMKP yang luar biasa buat dukungan doa serta motivasinya.

19. Kepada abang, kakak, adik, dan teman-teman di Campus Concern Medan yang luar biasa buat dukungan doa serta motivasinya.

20. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberi manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis.

Medan, Maret 2013

(7)

ABSTRACT

Nurganda Siregar. 709520013. The analysis effect of Company’s Growth, Financial Condition, and bankruptcy prediction and unqualified opinion with explanatory language at Corporate Banking are Registered on the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Faculty of Economics, Accounting Majority, State University of Medan, 2013.

The problems in this research are, company’s growth, financial condition, and bankruptcy prediction have effect on unqualified opinion with explanatory language at corporate banking are registered on the Indonesia stock exchange.

This research aims to examine of company’s growth, financial condition, and bankruptcy prediction have effect on unqualified opinion with explanatory language at corporate banking are registered on the Indonesia stock exchange.

The population in this research is corporate banking listed in EDX on 2009 untill 2011 periods. From 32 companies listed, elected 20 companies as samples by using purposive sampling method. Data in this research is secondary data, data came by Indonesia stock exchange (EDX) which collected from www.idx.co.id. The methodology to analyze hypothesis in this research is logistic regression test.

By virtue of research result get empirical of company growth, financial condition, and bankruptcy prediction is not influential significant to unqualified opinion with explanatory language, the logistic regression is Y = -1,527 - 0,026PP +10,780QR + 3,504PR – 40,128NITA – 0,261ALTMAN+ ɛ.

The result of this research that can be taken from this research is quick ratio (QR) have effect to the acceptance of unqualified opinion with explanatory language in significant is 0,011. Whereas the company’s growth, primary ratio, net income total assets, and bankruptcy prediction have not effect to the unqualified opinion with explanatory language.

(8)

ABSTRAK

Nurganda Siregar. 709520013. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kondisi Keuangan, dan Prediksi Kebangkrutan terhadap Unqualified Opinion with Explanatory Language pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Skripsi, Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan (quick ratio, primary ratio, net income total assets), dan prediksi kebangkrutan berpengaruh signifikan terhadap unqualified opinion with explanatory language pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan (quick ratio, primary ratio, net income total assets), dan prediksi kebangkrutan terhadap unqualified opinion with explanatory language pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai dengan 2011. Dari 32 perusahaan perbankan, dipilih 20 perusahaan sampel dengan menggunakan purposive judgement sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mendownload www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah model statistik regresi logistik dengan melihat nilai probabilitas signifikansinya.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bukti empiris bahwa pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan, dan prediksi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap unqualified opinion with explanatory language dengan persamaan regresi logistik Y = -1,527 - 0,026PP +10,780QR + 3,504PR – 40,128NITA – 0,261ALTMAN+ ɛ

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel Quick Ratio (QR) yang mampu memprediksi probabilitas terjadinya unqualified opinion with explanatory language dengan signifikansi sebesar 0,011. Sedangkan variabel lain seperti pertumbuhan perusahaan, primary ratio, net income total assets, dan prediksi kebangkrutan tidak mampu memprediksi probabilitas terjadinya unqualified opinion with explanatory language.

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teoritis ... 9

2.1 1 Perusahaan Perbankan ... 9

2.1.2 Opini Audit ... 10

2.1.3 Pertumbuhan Perusahaan... 13

(10)

2.1.5 Prediksi Kebangkrutan ... 17

2.1.6 Unqualified Opinion With Explanatory Language ... 22

2.2. Penelitian Terdahulu ... 25

2.3. Kerangka Berpikir ... 27

2.4. Hipotesis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 31

3.2. Populasi Dan Sampel ... 31

3.3. Jenis Dan Sumber Data ... 32

3.4. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 32

3.4.1 Variabel Penelitian ... 32

3.4.2 Definisi Operasional ... 33

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6. Teknik Analisa Data ... 35

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 36

3.6.2 Analisis Regresi Logistik ... 38

3.6.3 Menilai Model Fit (Overall Model Fit) ... 38

3.6.4 Menilai Kelayakan Model Regresi... 38

3.6.5 Pengujian Hipotesis ... 39

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1. Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Gambar Umum Sampel ... 40

(11)

4.1.2.1 Unqualified Opinion with Explanatory Language ... 41

4.1.2.2 Pertumbuhan Perusahaan ... 42

4.1.2.3 Kondisi Keuangan ... 44

4.1.2.3.1 Rasio Likuiditas ... 44

4.1.2.3.2 Rasio Solvabilitas ... 45

4.1.2.3.3 Rasio Profitabilitas ... 46

4.1.2.3 Prediksi Kebangkrutan ... 47

4.2. Hasil Pengujian Data ... 48

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 48

4.2.1.1 Uji Multikolinearitas ... 48

4.2.1.2 Uji Autokorelasi ... 49

4.2.2 Analisis Regresi Logistik ... 50

4.2.3 Menilai Model Fit (Overal Model Fit) ... 52

4.2.4 Menilai Kelayakan Model Regresi ... 55

4.2.5 Pengujian Hipotesis ... 56

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1. Kesimpulan ... 60

5.2. Saran ... 60

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 25

Tabel 4.1 Proses Seleksi Berdasarkan Kriteria ... 40

Tabel 4.2 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan... 41

Tabel 4.3 Pernyataan Opini Audit ... 42

Tabel 4.4 Distribusi Auditee Berdasarkan Opini Audit ... 42

Tabel 4.5 Rasio Pertumbuhan Pendapatan Bunga... 43

Tabel 4.6 Quick Ratio ... 44

Tabel 4.7 Primary Ratio ... 45

Tabel 4.8 Net Income Total Assets ... 46

Tabel 4.9 Z-score Altman ... 47

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikoloniaritas... 49

Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi ... 50

Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Logistik ... 51

Tabel 4.13 Nilai -2LogL Block Number 0 (Awal) ... 53

Tabel 4.14 Nilai -2LogL Block Number 1 (Akhir) ... 53

Tabel 4.15 Omnibus Tests of Model Coefficients ... 54

Tabel 4.16 Variabilitas Variabel Independen ... 54

Tabel 4.17 Matriks Klasifikasi ... 55

Tabel 4.18 Hosmer and Lemeshow Test ... 55

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

A. Daftar Perusahaan Perbankan

B. Daftar Nama Perusahaan Sampel tahun 2009-2011 C. Tabulasi Data

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Tingkat pertumbuhan jumlah bank di Indonesia begitu pesat dan menciptakan persaingan begitu besar, yang akhirnya menimbulkan praktik-praktik tidak sehat. Dimana banyak bank hanya berfokus pada pengumpulan dana sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan kemana dana tersebut harus disalurkan (Aylstiono dan Devi, 2004). Sehingga keberaaan entitas usaha telah banyak diwarnai oleh kasus hukum akibat manipulasi laporan keuangan. Peristiwa ini pernah terjadi pada beberapa perusahaan besar di Amerika seperti Enron. Enron dan beberapa perusahaan lainnya menerima opini wajar tanpa pengecualian pada tahun sebelum terjadinya kebangkrutan. Fakta ini memunculkan pertanyaan mengapa perusahaan yang menerima opini wajar tanpa pengecualian bisa berhenti operasinya.

(16)

hidup usaha selalu dihubungkan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar bertahan hidup. Ketika kondisi ekonomi merupakan sesuatu yang tidak pasti, para investor mengharapkan auditor memberikan early warning akan kegagalan keuangan perusahaan (Chen dan Church, 1996 dalam

Lubis, 2011).

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi (IAI, 2009). Salah satu pengguna informasi laporan keuangan adalah investor. Investor adalah penanam modal dengan risiko yang melekat serta mengharapkan

hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan (IAI, 2009). Terkadang para investor tidak dapat memahami makna yang terkandung dalam laporan keuangan yang dibuat perusahaan. Investor akan lebih mudah dalam membaca serta lebih mempercayai laporan keuangan auditan. Laporan auditor independen yang memuat opini atas laporan keuangan perusahaan akan digunakan sebagai pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, terutama bagi investor untuk menentukan investasi yang akan ditanam. Oleh karena itu auditor sangat diandalkan dalam memberikan informasi yang relevan bagi investor (Solikah, 2007 dalam Lubis, 2011).

(17)

laporan keuangan yang sedang diaudit. Apabila auditor menyimpulkan adanya keraguan atas kemampuan perusahaan untuk melanjutkan usahanya, paragraf penjelas perlu dibuat, terlepas dari pengungkapan dalam laporan keuangan (Arens dan Loebbecke, 1996 dalam Lubis, 2011). Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasa penjelas diberikan jika terdapat tertentu yang mengharuskan auditor menambahkan paragraf penjelas dalam laporan audit, meskipun tidak mempengaruhi pendapat wajar tanpa pengecualian yang dinyatakan oleh auditor (Agoes, 2004:54).

Tujuan paragraf penjelas adalah untuk memberikan pembaca laporan secara khusus mengenai ketidakpastian sekalipun informasi tersebut sudah diungkapkan di dalam laporan keuangan atau akan kelihatan jika dianalisis dengan seksama. Singkatnya, tujuan paragraf penjelas adalah mengingatkan pembaca bahwa ketidakpastian dapat terabaikan bila laporan itu dibaca sambil lalu (Arens dan Loebbecke, 1996 dalam Lubis, 2011).

Beberapa penyebab masalah dalam memberikan opini oleh auditor yang menyangkut going concern adalah masalah Self-fulfilling prophecy dimana auditor enggan mengungkapkan going concern yang dapat mempercepat kegagalan perusahaan yang bermasalah (Venuti, 2007 dalam Lubis, 2011). Meskipun demikian, pengungkapan going concern sangat perlu dimana perusahaan akan lebih cepat menyelamatkan perusahaan dan para investor dapat mengambil keputusan yang cepat ketika manajemen dapat memperbaiki kinerja perusahaan.

(18)

laporan keuangan. Investor dan pemakai informasi keuangan lebih mempercayai data-data laporan keuangan yang telah mendapatkan pernyataan wajar dari auditor. Data-data dalam laporan keuangan yang dilaporkan auditor harus dapat mencerminkan kinerja dan kondisi perusahaan pada periode tertentu yang diharapkan investor untuk dapat menentukan investasi yang akan dilakukan. Pendapat wajar tanpa pengecualian yang diberikan dalam laporan keuangan harus dapat menjamin bahwa akuntansi dalam laporan keuangan bebas dari salah saji material. Auditor memiliki peran yang penting untuk mencengah diterbitkannya laporan keuangan yang menyesatkan investor dan pemakai laporan keuangan lainnya.

Berdasarkan teori agensi yang mengasumsikan bahwa manusia itu selalu self interest maka kehadiran pihak ketiga yang independen sebagai mediator pada

hubungan antara prinsipal dan agen sangat diperlukan, dalam hal ini adalah auditor independen. Investor akan lebih cenderung pada data akuntansi yang dihasilkan dari kualitas audit yang tinggi (Lubis, 2011).

Pertumbuhan aset perusahaan menunjukkan kekuatan perusahaan dalam industri dan mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan perusahaannya. Perusahaan dengan negative growth mengindikasikan kecenderungan yang lebih besar ke arah kebangkrutan dan sebaliknya perusahaan dengan sales growth positif mempunyai kecenderungan untuk dapat mempertahankan kelangsungan usahanya (Dewi, 2009).

(19)

sebelum perusahaan itu benar-benar mengalami kesulitan keuangan. Sementara itu (Altman, 1968 dalam Dewi, 2011) melakukan penelitian serupa dengan menggunakan pendekatan multivariate untuk memprediksi probabilitas kebangkrutan suatu perusahaan berdasarkan pada pengaruh secara bersama-sama dari rasio-rasio keuangan perusahaan. Hasil risel tersebut kemudian dikenal sebagai Altman Z-score.

Dalam penerbitan laporan audit, auditor juga harus mempertaruhkan reputasi Kantor akuntan publiknya ketika pemberian opini dalam laporan keuangan auditannya ketika opini yang diberikan tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang sesungguhnya (Arry dan I Dewa, 2009). Auditor juga harus memiliki keberanian untuk mengungkapkan permasalahan kelangsungan hidup (going concern) perusahaan klien. Permasalahan going concern seharusnya diberikan oleh auditor kepada kliennya dengan memasukkan opini audit pada saat opini audit diterbitkan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Lubis (2011). Yang menghasilkan kesimpulan bahwa kondisi keuangan (dengan menggunakan Current Rasio dan Return on Assets), pertumbuhan perusahaan, dan prediksi

kebangkrutan tidak berpengaruh signifikan terhadap unqualifield opinion with explanatory language sedangkan kondisi keuangan dengan menggunakan Debt

Rasio berpengaruh signifikan terhadap unqualifield opinion with explanatory language.

(20)

penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang mengeluarkan laporan keuangan auditan mulai tahun 2009-2011. Dalam hal ini peneliti ingin membuktikan secara empiris, apakah pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan dan prediksi kebangkrutan mempunyai pengaruh terhadap unqualified opinion with explanatory language. Selain itu, juga untuk membuktikan apakah dengan

mengganti emiten penelitian akan menunjukkan hasil penelitian yang berbeda dengan penelitian yang sebelumnya.

Berdasarkan uraian di atas penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kondisi Keuangan, dan Prediksi Kebangkrutan terhadap Unqualified Opinion With Explanatory Language pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana dampak memburuknya kondisi ekonomi diungkapkan dalam laporan audit?

(21)

1.3. Pembatasan Masalah

Dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada pada peneliti, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu, pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan yang dihitung dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas, dan prediksi kebangkrutan.

2. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah perusahaan sektor perbankan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit selama periode pengamatan, yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan (Quick Ratio, Primary Ratio, Net Income Total Assets), dan prediksi kebangkrutan berpengaruh

signifikan terhadap Unqualified Opinion With Explanatory Language pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI?

1.5. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan (Quick Ratio, Primary Ratio, Net Income Total Assets), dan prediksi kebangkrutan terhadap Unqualified Opinion

(22)

1.6. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan pengetahuan kepada penulis mengenai pengaruh pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan (Quick Ratio, Primary Ratio, Net Income Total Assets) dan prediksi kebangkrutan terhadap unqualified opinion with explanatory language pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

2. Bagi pengembangan teori dan pengetahuan di bidang akuntansi, terutama yang berkaitan dengan auditing dan akuntansi keuangan, khususnya dalam bidang keputusan opini audit.

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi logistik menunjukkan hanya variabel QR (Quick Ratio) yang mampu memprediksi probabilitas terjadinya unqualified opinion with explanatory language dengan singnifikansi sebesar 0,011 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai

koefisien regresi sebesar 10,780. Sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan, PR (Primary Ratio), NITA (Net Income Total Assets), dan prediksi kebangkrutan tidak mampu memprediksi probabilitas terjadinya unqualified opinion with explanatory language. Hal ini disebabkan tidak sejalannya antara logika teori

masing-masing variabel dengan hasil penelitian.

5.2 Saran

berdasarkan keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, maka penelitian dimasa yang akan mendatang diharapkan memperhatikan hal-hal berikut ini:

(24)

2. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan prediksi kebangkrutan dengan menggunakan CAMEL. Rasio CAMEL merupakan alat analisis prediksi kebangkrutan perbankan yang cocok dengan kondisi Indonesia yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntansi) Edisi Ketiga, Jilid I. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Altman, Edward I. 2000. Predicting Financial Distress of Companies: Revisiting The Z-score and Zeta Models. Journal of Finance, Juli, 2000.

Anjum, Sanobar. 2012. Business Bankruptcy Prediction Models: A Significant Study of the Altman Z-score model. Asian journal of management research volume 3 Issue 1, 2012.

Arry dan I Dewa. 2009. Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol 4, No. 2 Juli 2009.

Aylstiono dan Devi. 2004. Analisis Z-Score dalam Memprediksi Kebangkrutan Bank Go Public Di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Eksekutif, Volume 1, Nomor 1, April 2004.

Boynton, dkk. 2003. Modern Auditing: Edisi Ketujuh, Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Dewi, Ratna Kartika. 2009. Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan Pada

Sektor Property dan Real Estate terhadap Unqualified Opinion With Explanatory Language. Universitas Lampung.

Djufri. 2011. Memahami Opini Audit Going Concern dalam Rangka Investasi Di Pasar Modal. Aktiva, Volume 4 Nomor 7 Oktober 2011: 83-97.

Donny Fach Rozy A. 2007. Pengaruh Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap Ketepatan Pemberian Opini Audit Going Concern. Universitas Brawijaya.

Endri. 2009. Prediksi Kebangkrutan Bank untuk Menghadapi dan Mengelola Perubahan Lingkungan Bisnis: Analisis Model Altman Z-score. Perbanas Quarterly Review, Vol. 2 No. 1 Maret 2009.

Fakultas Ekonomi. 2009. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Fanny, Margaretta dan Sylvia Saputra. 2005. Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Emiten Bursa Efek Jakarta). SNA VIII Solo, 15-16 September 2005.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: Undip.

(26)

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Kamal, ST. Ibrah Mustafa. 2012. Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go Public di Bursa Efek Indonesia (dengan

menggunakan model Altman Z-score). Universitas Hasanuddin Makassar.

Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Lubis, Nofi Herawaty. 2011. Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Prediksi Kebangkrutan pada Sektor Property dan Real Estate terhadap Unqualified Opinion with Explanatory Language (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI). Universitas Negeri Medan.

Mulyadi. 2002. Auditing 1: Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Napitupulu, Christine Nobel T. 2011. Pengaruh Debt Default, Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Auditor Changes, dan Opini audit Tahun sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Universitas Negeri Medan.

Nurrudin, Ali. 2005. Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Perbankan Go Public di Bursa Efek Jakarta. Universitas Negeri Semarang.

Pramono, Joko. 2009. Analisis Laporan Keuangan dengan Metode Z-score untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank (Studi Kasus Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Among Makarti, Vol. 2, No. 3 Juli 2009.

Ramly Faud, Moh, dan M. Rustan D.M. 2005. Akuntansi Perbankan petunjuk Praktis Operasional Bank. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sari, Octalia Diana. 2002. Analisis Kebangkrutan Usaha Perbankan Dengan Menggunakan CAMEL dan Z-SCORE Models. Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Sidabutar, Rotua Helentina. 2009. Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Kualitas Auditor terhadap opini audit Going Concern (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI). Universitas Negeri Medan.

Sudrajat, M.Agus. SAK Seksi 508 Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan Auditan. (6 Januari 2013)

http://magussudrajat.blogspot.com/2010/09/sa-seksi-508-laporan-auditor-atas.html

(27)

Suzanne, el al. 2010. A Study of the Efficacy of Altman’s Z to Predict Bankruptcy of Specialty Retail Firms Doing Business in Contemporary. Economics & Business Journal: Inquiries & Perspectives. Volume 3 Number 1 October 2010.

Tanjung, Yusrianti. 2010. Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Tingkat Bunga, dan Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Bungan Terhadap Struktur Pendanaan pada Industri Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Medan.

Gambar

Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Kepada seluruh peserta lelang yang masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut tentang kesempatan untuk mengajukan pertanyaan melalui website LPSE Kementerian selama

Panitia Pengadaan Barang/ Jasa pada Dinas Tata Kota Kota Bandar Lampung akan melaksanakan Pr akualifikasi untuk paket peker jaan jasa konsultansi sebagai ber ikut:..

Dalam rangka proses e-Lelang Umum pekerjaan Pemeliharaan AC Sentral Gedung Kantor Kementerian Sekretariat Negara, dengan ini Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa

Yang membedakan antara lava asal dari Gunung api Merbabu dengan lava asal Gunung api Telomoyo adalah komposisi mineralnya; lava Gunung api Telomoyo dicirikan oleh warna

Maksud pekerjaan ini adalah menyusun dokumen Pembuatan Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Keciptakaryaan Kabupaten Mandailing Natal

Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah korelasi positif yang signifikan antara variabel X (metode diskusi) yang penulis ambil dari hasil angket yang

pipet 1 mL larutan baku As 100 µg/mL ke dalam labu ukur 100 mL dan encerkan dengan air suling sampai tanda garis. Larutan baku ketiga ini memiliki konsentrasi 1 µg/mL As. n)

(1) Aspek dalam proses pembelajaran dalam penyuluhan yang memberikan dampak terhadap kompetensi kewirausahaan petani jagung di Kabupaten Grobogan yaitu materi