Informasi Dokumen
- Penulis:
- Andri Kurniawan
 
 - Pengajar:
- Drs. ST. Sunarto, M.S
 - Dr. P Eko Prasetyo, SE, M.Si
 
 - Sekolah: Universitas Negeri Semarang
 - Mata Pelajaran: Ekonomi Pembangunan
 - Topik: Implementasi Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Kawasan KPH Telawa
 - Tipe: Skripsi
 - Tahun: 2011
 - Kota: Semarang
 
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan: Relevansi Kajian Terhadap Objektif Pendidikan
Bab ini memperkenalkan kajian skripsi mengenai implementasi Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di KPH Telawa, khususnya di empat Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH): Sumber Rejeki, Makmur Sejati, Trubus Lestari, dan Yosowono. Latar belakang menekankan pentingnya PHBM dalam konteks keberlanjutan hutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, sekaligus menyingkap jurang implementasi (implementation gap) yang menjadi fokus penelitian. Rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian dikaitkan dengan pemahaman konsep PHBM, analisis implementasi, dan formulasi strategi pengembangan. Secara pedagogi, bab ini memberikan gambaran awal tentang isu-isu penting dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan peranan partisipasi masyarakat.
1.1 Latar Belakang: Konteks dan Masalah
Latar belakang skripsi menyoroti pentingnya keseimbangan antara pelestarian hutan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Ia memaparkan sejarah dan kebijakan PHBM, sekaligus menggarisbawahi masalah utama: jurang implementasi (implementation gap) antara rencana dan realisasi program. Secara akademis, bagian ini memperkenalkan kerangka konseptual tentang pengelolaan hutan berkelanjutan dan peran pemerintah serta masyarakat dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Secara pedagogi, ia membantu mahasiswa memahami kompleksitas isu lingkungan dan sosial ekonomi dalam konteks pembangunan.
1.2 Rumusan Masalah: Pertanyaan Penelitian
Rumusan masalah secara spesifik mengarahkan penelitian pada profil PHBM di KPH Telawa, implementasi PHBM di empat LMDH terpilih, dampak program, kendala yang dihadapi, dan strategi pengembangan. Dari sudut pandang akademik, rumusan masalah ini mencerminkan pendekatan studi kasus yang sistematis dan terukur. Secara pedagogi, rumusan masalah ini melatih mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat, terarah, dan terukur untuk menjawab suatu permasalahan.
1.3 Tujuan Penelitian: Sasaran Pembelajaran
Tujuan penelitian selaras dengan rumusan masalah, bertujuan untuk memahami profil PHBM, implementasi, dampak, kendala, dan strategi pengembangan. Secara akademis, tujuan ini menunjukkan kerangka kerja penelitian yang jelas dan terukur. Secara pedagogi, ia melatih mahasiswa untuk menetapkan tujuan penelitian yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
1.4 Manfaat Penelitian: Implikasi Praktis dan Akademis
Manfaat penelitian dijelaskan dari perspektif perusahaan, universitas, dan pembaca umum. Secara akademis, manfaat penelitian menekankan kontribusi terhadap pengetahuan dan pemahaman implementasi PHBM. Secara pedagogis, ia menunjukkan relevansi antara hasil riset dan aplikasi praktisnya dalam konteks pembangunan berkelanjutan, sehingga mendorong mahasiswa untuk melihat nilai praktis dari kajian akademis.
II. Landasan Teori: Kerangka Konseptual dan Teori Relevan
Bab ini menyediakan kerangka teori yang mendasari penelitian. Definisi hutan, fungsi hutan, konsep PHBM, konsep implementasi kebijakan (termasuk "implementation gap"), dan strategi pengembangan program, khususnya analisis SWOT, dibahas secara mendalam. Kajian literatur dan penelitian terdahulu dipergunakan untuk memberikan konteks yang lebih luas pada kajian. Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk melakukan tinjauan pustaka yang kritis dan sistematis, memilih teori yang relevan dengan permasalahan riset, serta mengintegrasikan berbagai teori untuk membentuk kerangka konseptual yang holistik.
2.1 Hutan: Definisi, Fungsi, dan Pentingnya
Bagian ini mendefinisikan hutan secara komprehensif, meliputi aspek ekologis dan legal. Fungsi ekologis dan ekonomis hutan dijelaskan, serta peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan kehidupan. Secara akademis, ia memberikan landasan pengetahuan tentang ekologi dan ekonomi hutan. Secara pedagogi, ia membantu mahasiswa memahami pentingnya pelestarian hutan sebagai sumber daya alam yang vital.
2.2 Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM): Konsep dan Prinsip
Bagian ini menjelaskan konsep PHBM secara detail, termasuk prinsip-prinsip dasar, maksud, tujuan, ruang lingkup kegiatan, kemitraan, hak dan kewajiban masing-masing pihak, dan manfaatnya. Secara akademis, ia menelaah dasar-dasar kebijakan PHBM dan implementasinya. Secara pedagogi, mahasiswa diajarkan untuk memahami konsep pengelolaan sumber daya alam secara partisipatif dan kolaboratif.
2.3 Konsep Implementasi Kebijakan: Menelaah Jurang Implementasi
Bagian ini membahas konsep implementasi kebijakan secara umum, termasuk pengertian ‘implementation gap’ dan ‘implementation capacity.’ Pandangan berbagai ahli tentang implementasi kebijakan dibahas. Secara akademis, ia memberikan pemahaman tentang teori implementasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu kebijakan. Secara pedagogis, mahasiswa diajarkan untuk menganalisis proses implementasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan antara rencana dan realisasi.
2.4 Strategi Pengembangan Program PHBM: Analisis SWOT
Bagian ini menjelaskan konsep strategi dan alat formulasi strategi, khususnya analisis SWOT. Ia menjelaskan bagaimana analisis SWOT dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan PHBM. Secara akademis, bagian ini memperkenalkan konsep perencanaan strategis. Secara pedagogis, mahasiswa belajar untuk menggunakan alat analisis SWOT dalam merumuskan strategi yang tepat dan efektif.
2.5 Penelitian Terdahulu: Tinjauan Literatur
Bagian ini menyajikan ringkasan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik skripsi. Ia menunjukkan kontribusi penelitian ini terhadap pengembangan pengetahuan yang telah ada. Secara akademis, ia menunjukkan bagaimana penelitian ini membangun dari kajian sebelumnya. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk melakukan review literatur yang sistematis dan kritis untuk menginformasikan penelitian mereka sendiri.
2.6 Kerangka Berfikir: Hubungan Variabel Penelitian
Bagian ini menggambarkan kerangka berpikir penelitian, yang menunjukkan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Secara akademis, ia memberikan gambaran umum tentang desain penelitian. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk mengvisualisasikan hubungan antar variabel penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian.
III. Metode Penelitian: Pendekatan dan Teknik Pengumpulan Data
Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, termasuk objek dan subjek penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data (studi kasus, wawancara, kuesioner, observasi), dan metode analisis data (deskriptif dan SWOT). Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk memilih metode penelitian yang tepat sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, serta memahami teknik pengumpulan dan analisis data yang valid dan reliabel.
3.1 Objek Penelitian: Batasan Ruang Lingkup
Bagian ini mendefinisikan objek penelitian secara spesifik, yaitu implementasi PHBM di KPH Telawa. Secara akademis, ia memberikan batasan yang jelas pada ruang lingkup penelitian. Secara pedagogis, ia mengajarkan mahasiswa untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar fokus dan terukur.
3.2 Subjek Penelitian: Responden dan Sumber Data
Bagian ini menjelaskan subjek penelitian, yaitu LMDH Sumber Rejeki, Makmur Sejati, Trubus Lestari dan Yosowono, serta berbagai sumber data. Secara akademis, ia menentukan siapa yang akan menjadi responden penelitian. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk mengidentifikasi sumber data yang relevan dan valid.
3.3 Variabel Penelitian: Konsep dan Pengukuran
Bagian ini menjelaskan variabel-variabel yang diteliti, meliputi implementasi PHBM, dampak PHBM, kendala PHBM, dan strategi pengembangan. Secara akademis, ia menentukan variabel-variabel yang akan diukur dan dianalisis. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk mengoperasionalkan konsep teoritis ke dalam variabel yang terukur.
3.4 Teknik Pengumpulan Data: Metode dan Instrumen
Bagian ini menjelaskan teknik pengumpulan data, seperti wawancara, kuesioner, dan studi dokumen. Ia juga menjelaskan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Secara akademis, ia menjelaskan validitas dan reliabilitas data yang dikumpulkan. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk memilih teknik pengumpulan data yang sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan.
3.5 Metode Analisis Data: Teknik Analisis Data
Bagian ini menjelaskan metode analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif dan analisis SWOT. Ia juga menjelaskan langkah-langkah analisis data. Secara akademis, ia menjamin kualitas analisis data. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk memilih teknik analisis data yang sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan: Temuan dan Interpretasi
Bab ini menyajikan hasil penelitian secara sistematis dan terstruktur, meliputi gambaran umum daerah penelitian, profil PHBM di KPH Telawa, implementasi PHBM di empat LMDH, dampak PHBM, kendala yang dihadapi, dan strategi pengembangan PHBM. Pembahasan menginterpretasi temuan penelitian berdasarkan kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya. Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk menyajikan data secara sistematis, melakukan interpretasi data yang akurat dan relevan, serta menghubungkan temuan penelitian dengan kerangka teori.
4.1 Hasil Penelitian: Deskripsi Temuan
Bagian ini memaparkan temuan penelitian secara deskriptif, meliputi gambaran umum lokasi, profil PHBM di KPH Telawa dan kondisi masing-masing LMDH, implementasi, dampak, kendala, dan strategi yang dirumuskan. Secara akademis, ia memberikan gambaran terperinci tentang kondisi yang ada di lapangan. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk melaporkan data dan temuan penelitian secara sistematis dan akurat.
4.2 Pembahasan: Interpretasi Temuan dan Implikasinya
Bagian ini menginterpretasi temuan penelitian berdasarkan kerangka teori yang telah diuraikan. Ia membandingkan temuan dengan teori yang ada dan menjelaskan implikasi dari temuan penelitian. Secara akademis, ia menunjukkan kemampuan mahasiswa untuk menginterpretasi data secara kritis dan menghubungkan temuan penelitian dengan teori yang ada. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis.
V. Penutup: Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan PHBM di masa mendatang. Kesimpulan dirumuskan berdasarkan temuan penelitian dan menjawab rumusan masalah. Saran diberikan secara spesifik dan terarah, berdasarkan implikasi temuan penelitian. Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk merangkum temuan penelitian secara ringkas dan memberikan saran yang konstruktif dan dapat diterapkan.
5.1 Simpulan: Rangkuman Temuan Utama
Bagian ini merangkum temuan utama penelitian, menjawab rumusan masalah yang diajukan di bab pendahuluan. Secara akademis, ia menunjukkan hasil utama penelitian. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk merangkum informasi secara ringkas dan efektif.
5.2 Saran: Rekomendasi untuk Pengembangan PHBM
Bagian ini memberikan saran yang konstruktif untuk pengembangan PHBM di masa depan, baik bagi Perhutani, LMDH, maupun pemerintah. Saran-saran ini didasarkan pada temuan penelitian dan ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan PHBM. Secara akademis, ia memberikan kontribusi terhadap peningkatan kebijakan. Secara pedagogis, ia melatih mahasiswa untuk memberikan saran yang relevan, terarah, dan dapat diterapkan.