PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT MENGENAI TRADISI MANDI BALIMAU DALAM MENYAMBUT BULAN
RAMADHAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
(Studi kasus di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau)
SKRIPSI
Disusun oleh:
DWI SURYANI NIM: 201710020311053
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG
2021
2
PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT MENGENAI TRADISI MANDI BALIMAU DALAM MENYAMBUT BULAN
RAMADHAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
(Studi kasus di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau)
Disusun oleh:
DWI SURYANI NIM: 201710020311053
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
MALANG
2021
3
4
5
6
7
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat dengan mudah menyelesaikan skripsi dengan judul :
“PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT MENGENAI TRADISI MANDI BALIMAU DALAM MENYAMBUT BULAN
RAMADHAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
(Studi kasus di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau)”
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna menyelesaikan studi pada program sarjana hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Disamping itu, penulis juga mencoba untuk menyumbangkan pikiran dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan bidang hukum adat dan Syari’ah.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada:
1. Dr. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, & Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Muhammad Arif Zuhri, Lc., M.HI selaku Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dr. Syamsurizal Yazid, MA & Luciana Anggreani, S.Sy., M.H selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II skripsi atas diskusi-diskusi menarik, insight, bantuan, literature dan bimbingan beliau.
5. Seluruh dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama di bangku kuliah.
6. Bapak Sucipto dan Ibu Sulastri selaku orangtua penulis atas bantuan nasehat baik secara yang telah material dan non material.
8
7. Rizki Wahyu Eko Utomo dan Puji Lestari selaku kakak dan adik kandung penulis yang telah memberi dukungan yang begitu luar biasa dan doa yang tiada hentinya demi segala pencapaian penulis.
8. Keluarga besar Hokya Blitar, terima kasih telah memberikan support dan nasehat kepada penulis.
9. Keluarga besar Hukum Keluarga Islam angkatan tahun 2017, terimakasih telah menjadi keluarga kedua serta teman mencari ilmu.
10. Kepada seluruh teman- teman yang lain terima kasih telah menjadi patner dari awal semester 1 sampai saat ini dan saling membantu didalam mengerjakan skripsi.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih telah banyak membantu dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Walaupun penulis telah menerima banyak bantuan, namun segala kesalahan dalam skripsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Oleh karena itu, apabila ada kritik maupun saran kepada penulis guna untuk menyempurnakan skripsi ini, penulis akan menerima dengan senang hati. Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembacanya.
Malang, 06 Juli 2021
Penulis
9 DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN ... ii
HASIL DETEKSI PLAGIASI ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ... x
MOTTO ... xii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... xiii
KATA PENGANTAR ... xiv
DAFTAR ISI ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat dan Kegunaan ... 4
E. Kajian Terdahulu ... 5
F. Metode Penelitian ... 16
G. Sistematika Pembahasan ... 20
BAB II KAJIAN TEORI ... 21
A. Masyarakat Melayu ... 21
B. Asal Usul Tradisi Mandi Balimau ... 22
C. Peran Agama Terhadap Adat Melayu ... 24
D. Pandangan Islam Mengenai Tradisi ... 25
E. Hukum Islam Dalam Tradisi Dan Budaya ... 30
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ... 34
A. Pendapat Tokoh Masyarakat Mengenai Mandi Balimau ... 34
B. Mandi Balimau Menurut Hukum Islam ... 36
C. Hasil Penelitian ... 39
BAB IV PENUTUP ... 42
A. Kesimpulan ... 42
B. Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
10
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 47
11
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Terjemah, Departemen Agama RI. 2016. Bandung: cv diponegoro
Fajri Arman, 2015 2(2), Jom FISIF, yang berjudul Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Balimau Kasai Di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Kasiroh, 2016 3(2), Jom FISIF, yang berjudul Persepsi Masyarakat Melayu Petalang Terhadap Pergeseran Nilai Religiusitas Budaya Mandi Balimau (Studi Di Desa Rawang Empat Bandar Petalang Kabupaten Pelalawan).
M. Ridwan Bukhari, 2010 2(3), Al-Munir, yang berjudul Advokasi Dakwah Dalam Budaya Lokal “Balimau” Menyambut Bulan Ramadhan Di Padang Sumatera Barat.
Dona Kahfi. MA. Iballa, 2016 1(2), Jurnal Living Hadis, yang berjudul Tradisi Mandi Balimau Di Masyarakat Kuntu: Living Hadis Sebagai Bukti Sejarah.
Razali Pebrianto, dkk, 2019 3(1), Jurnal Sejarah Peradaban Islam, yang berjudul Kearifan Lokal Dalam Tradisi Mandi Balimau Kasai: Peran Pemangku Adat Untuk Menjaga Nilai-Nilai Islam Di Desa Alam Panjang, Kec. Rumbio Jaya Kab. Kampar, Riau.
P Sugiono. 2011. Metode Peneltian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alpabeta.
Joko Subagyo. 2004. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Isjoni, Ishaq. 2002. ORANG MELAYU: Sejarah, Sistem, Norma, Nilai dan Adat.
Pekanbaru: Unri Press.
Sejarah Tradisi Belimau Kasai untuk Menyambut Ramadhan. (n.d.). diakses pada tanggal 03 Juni 2021 pukul 14.16 WIB dari https://riauberbagi.blogspot.com/2015/11/belimau- kasai.html
12
Tradisi menurut al-Qur’an dan as-Sunnah (n.d) Bersumber dari http://www.muslimedianews.com/2015/05/tradisi-menurut-al-quran-as-
sunnah.html diakses pada hari Selasa, 9 Juni 2021
Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. 1416. Al-Musnad. Bab Musnad Abu Hurairah Ra.
No. 8595. Kairoh: Darul Hadits.
Abu Husain Muslim bin al-Hajjaj. Shahih Muslim. Maktabah Syamilah digital.
Muhammad bin Ismail al-Bukhari. Shahih Bukhari. Maktabah Syamilah digital.
Menyikapi tradisi adat istiadat dalam perspektif Islam Bersumber dari https://wahdah.or.id/menyikapi-tradisi-adat-istiadat-dalam-perspektif-islam/
diakses pada hari Selasa 9 Juni 2021
Bassam Tibbi. 1991. Islam and Cultural Accommodation of Social Change. San Pransisco: Westview Pres.
Aziz al-Azmeh (Ed). 1988. Islamic Law: Social and Historical Contexts.
M. Atho Mudzhar. 2003. Islam and Islamic Law in Indonesia: A Socio-Historical Approach. Jakarta: Ministry of Religius Affair Republic of Indonesia.
Fathurrahman Djamil. 2017. Mencari Format Hukum Islam yang Progresif Berkearifan Lokal: Pendekatan Socio-Cultural dan Maqashid al-Syariah.
Kordinat, 16(1),
Joseph Schacht. 1964. An Introduction To Islamic Law. Oxfort: Clarendon Press.
M. Khalid Masud. 1984. Islamic Legal Philosophy: A Study of Abu Ishaq al- Shathibi’s Life and Thought. Islamic Research Institute: Islamabad, hlm 3.
Tariq Ramadhan, 2002. Teologi Dialog Islam-Barat, Bandung: Mizan,
Abi Ishaq al-Syathibi.tth. al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari’ah, Beirut: Dar al-Kutub al- Ilmiyah. Jilid II.
Wawancara bersama salah satu pemuka agama dari NU yakni Bapak Atan Apri pada hari Senin, 24 Mei 2021 pukul 13.31 WIB.
Wawancara bersama salah satu pemuka agama dari Muhammadiyah Bapak Subran pada hari Senin, 24 Mei 2021 pukul 13.51 WIB.
13
Wawancara dengan salah satu pemuka adat yakni Datuk Abbas Ma’in pada hari Senin, 24 Mei 2021 pukul 17.45 WIB.
Sunan Autad S., & Imam Kamaluddin S. 2017 13(2). Konsep ‘Urf dalam Penetapan Hukum Islam. Tsaqafah: jurnal Peradaban Islam.
Muhammad Alfatih Suryadilaga, “Pemaknaan Sholawat Dalam Komunitas Joged Sholawat Mataram: Studi Living Hadis” Penelitian Fak. Ushuluddin Studi Agama dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga.
Abdurrahman Wahid. 2006. Islamku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute.
Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. 2010. Musnad Imam Ahmad. Terjemah:
Atik Fikri Ilyas, MA.,& Misbahul Khaer, MA. Jakarta: Pustaka Azzam. Jilid 9.
Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. 2010. Musnad Imam Ahmad. Terjemah:
Atik Fikri Ilyas, MA.,& Misbahul Khaer, MA. Jakarta: Pustaka Azzam. Jilid 7.
