BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. TinjauanUmum
Metode penelitian merupakan suatu cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Secara umum data yang didapat dari suatu penelitian digunakan untuk memecahkan suatu masalah, memahami, serta mengantisipasi masalah. Agar data yang diperoleh dalam penelitian akurat, maka pada bab ini akan dijelaskan metode penelitian yang digunakan selama penelitian ini berlangsung. Pada penelitian dalam bab ini akan dijelaskan lebih spesifik tentang metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pekerjaan interior pada proyek Hotel Santika ICE di kawasan BSD City, Tangerang Selatan dan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pekerjaan interior secara keseluruhan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada proyek Hotel Santika ICE, yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan dan juga pada workshop furniture yang berlokasi di Kembangan Utara, Jakarta Barat.Waktu pelaksanaan peneletian ini dilakukan pada bulan Februari 2016 – Juni 2016.
3.3. Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil
sample dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data
III - 2 Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer yaitu langsung berhubungan dengan responden dengan cara memberikan beberapa pertanyaan yang berupa kusioner yang disusun oleh peneliti.
3.4. Diagram Alur Penelitian
Adapun tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram alur penelitian berikut ini :
Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian MULAI
LatarBelakang, PerumusanMasalah, BatasanMasalah
Penyusunan, Pembagian dan Pengumpulan Kuisioner TinjauanPustaka
Analisis Data Pembahasan :
Mengelompokkan Faktor –faktor Dominan Penyebab Keterlambatan
Menentukan Peringkat Faktor Penyebab Keterlambatan
Menentukan Besar Pengaruh Faktor Tersebut Terhadap Keterlambatan Waktu Pekerjaan Interior
Kesimpulan dan Saran
SELESAI
3.5. Teknik Pengambilan Data
Terdapat 2 jenis data yang digunakan dalam pengumpulan data selama penelitian ini berlangsung yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer, yaitu data yang secara langsung diambil dari objek penelitian melalui kuisioner dan wawancara sesuai dengan jumlah sampel yang diambil.
2. Data sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian atau dari pihak lain, yang diantaranya didapat dengan melihat dokumen yang berhubungan dengan penelitian.Berikut ini adalah teknik pengambilan data yang digunakan selama proyek tersebut berlangsung :
a. Pengumpulan Data
Pertama dilakukan pengamatansecara langsung dilapangan atau observasi tanpa berurusan dengan objek itu sendiri dan mengumpulkan data yang benar-benar terjadi di lapangan. Selama pengamatan berlangsung, dilakukan juga wawancara terhadap para pakar pelaksana proyek yang berkaitan selama proyek itu berlangsung. Selain itu juga meminta secara langsung data pendukung dari pihak kontraktor. Setelah melakukan wawancara juga dilakukan pembagian kuisioner. Data yang dihasilkan akan diolah secara statistik untuk mendapatkan peringkat tertinggi atau rata-rata yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan tersebut.
b. Studi Literatur
Pengumpulan data dari literatur yang berasal dari jurnal-jurnal yang berkaitan
dengan keterlambatan pekerjaan proyek konstruksi maupun buku-buku dan media
informasi lainnya yang berkaitan. Selain itu data dalat diperoleh langsung dari dokumen
proyek selama berlangsung dari pihak owner maupun pihak kontraktor yang berkaitan
selama proyek tersebut berlangsung. Data yang didapat dari studi literatur ini akan
III - 4 digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kuisioner dan sebagai pembanding dengan data penelitian yang dilakukan.
3.6. Variabel Penelitian
Yang menjadi variabel bebas (variabel X) dalam penelitian ini adalah faktor penyebab keterlambatan pada pakerjaan interior proyek Hotel Santika ICE – BSD, variabel dikategorikan menjadi 5 kategori berdasarkan tiap faktor penyebab keterlambatan. Penilaian dampak variabel X dinilai berdasarkan bobot dampak terhadap keterlambatan, berikut adalah penjelasan mengenai skala penilaian berdasarkan dampak terhadap keterlambatan :
Tabel 3.1 Skala Penilaian Variabel Bebas
Skala Kategori Penjelasan
1 Sangat Tidak Berpengaruh Terjadi keterlambatan schedule proyek <25%
2 Tidak Berpangaruh Terjadi keterlambatan schedule proyek 2 5%-50%
3 Agak Berpengaruh Terjadi keterlambatan schedule proyek 50% - 75%
4 Berpengaruh Terjadi keterlambatan schedule proyek 75%- 100%
5 Sangat Berpengaruh Terjadi keterlambatan schedule proyek > 100%
Sumber : Harold Kerzner (2006)
Variabel X
Sebagai variabel bebas (X) untuk analisis faktor pada penelitian ini dapat dirangkum dalam tabel 3.2 berikut ini berdasarkan studi literatur yang diketahui pada bab sebelunya.
Tabel 3.2 Rangkuman Variabel Bebas Penelitian
No
Sumber Penyebab Keterlambatan
Variabel Peristiwa-Peristiwa Yang Memungkinkan Terjadinya Keterlambatan
1 Proyek
X1 Durasi kontrak yang terlalu singkat
X2 Tidak lengkapnya identifikasi jenis pekerjaan
X3 Pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi X4 Terlambatnya penyediaan lahan X5 Akses ke lokasi proyek sulit
2 Owner
X6 Keterlambatan pembayaran oleh owner
X7 Proses permintaan dan persetujuan contoh bahan yang lama X8 Banyaknya perubahan/penggantian tipe dan spesifikasi material X9 Ada banyak (sering) kerja tambah
X10 Perubahan pekerjaan oleh owner X11 Masalah financial yang dialami owner
3 Kontraktor
X12 Kualifikasi yang buruk dalam organisasi staf kontraktor X13 Kesulitan keuangan yang dialami kontraktor
X14 Pengajuan contoh bahan oleh kontraktor yang tidak terjadwal X15 Koordinasi yang kurang antara pihak kontraktor dengan pihak lainnya
4
Tenaga KerjaX16 Keahlian tenaga kerja
X17 Kurangnya jumlah pekerja
X18 Mobilisasi tenaga kerja yang lambat
5
MaterialX19 Keterlambatan pembelian material X20 Keterlambatan jadwal pengiriman bahan X21 Kerusakan bahan di tempat penyimpanan X22 Tidak sesuainya pabrikasi bahan bangunan
X23 Kerusakan material terkirim akibat owner atau pihak lainnya
6 Peralatan
X24
Kurangnya jumlah peralatan
X25
Keahlian tenaga kerja dalam menggunakan peralatan
X26Ketersediaan peralatan berkualitas
III - 6 3.7. Analisis Data
Setelah tahap pengumpulan data selanjutnya dilakukan analisis data bertujuan untuk menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi.
Dalam data yang diperoleh dari pengumpulan data masih berupa data mentah, sehingga diperlukan metode baru untuk membuat data tersebut dapat digunakan sebagai data yang valid dalam penelitian ini. Dalam proses ini biasanya menggunakan statistik karena merupakan salah satu fungsi dari statistik itu sendiri yaitu menyederhanakan data.
3.7.1 Analisis Data Menggunakan Metode Statistika
Ruang lingkup statistika sebagai disiplin ilmu mencakup berbagai teknik pengumpulan dan penyajian data, baik untuk keperluan analisis data maupun dalam proses pengambilan keputusan. Kegunaan dari statistika adalah untuk menyediakan suatu set prosedur yang memungkinkan kita melakukan inferensi, pendugaan dan menentukan keputusan tentang karakteristik suatu populasi berdasarkan atas informasi sampel yang diambil dari sebagian populasi tersebut.
Ilmu statistik dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu statistik deskriptif dan
statistika inferensial. Saat ini statistik yang digunakan penelitian ini menggunakan
statistik inferensial, dimana merupakan kegiatan menganalisis dan menginterprestasikan
data sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan/keputusan yang berkaitan dengan
karakteristik suatu populasi berdasasrkan atas informasi sampel yaitu yang diperoleh
dengan membagikan kuisioner dan wawancara beberapa pakar pelaksana proyek
tersebut.
Analisis statistik deskriptif berguna untuk menyajikan karakteristik suatu data dari sampel tertentu sehingga peneliti mengetahui secara cepat gambaran sekilas dan ringkas dari data yang diperoleh. Analisis ini menggunakan bantuan program Microsoft Excel dan program SPSS versi 23 untuk menolah berbagai tipe statistik yang digunakan.
Metode ini dapat dikatakan sebagai analisis terhadap reliabilitas dan validitas dari pengumpulan data yang telah dilakukan. Analisis statistik ini terdiri dari analisis mean, analisis modus, dan analisis median. Analisis mean merupakan cara mendapatkan nilai rata-rata tinggi rendahnya jawaban responden terhadap variabel kuisioner. Analisis modus digunakan untuk memperoleh jawaban yang paling sering mucul atas penilaian responden terhadap setiap variabel kuesioner.
3.7.2 Analisis Data Relatif Indeks
Pada penulisan tugas akhir ini menggunakan teknik analisis Relatif Indeks.
Penentuan Relatif Indeks (RI) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang akan diteliti, dimana nilai RI ini berkisar antara 0 (minimum) dan 1 (maksimum), semakin mendekati 1 nila RI semakin berpengaruh pada faktor tersebut dalam keterlambatan pekerjaan interior proyek konstruksi.Berikut adalah tahapan perhitungan RI :
1. Perhitungan Nilai Total
Data mentah yang didapatkan dari responden diperiksa kemudian dilakukan tabulasikan, maka kemudian dilakukan perhitungan nilai total untuk setiap faktor keterlambatan.
∑n = n1 + n2 + n3 + … + nn ….……….(3.1) Keterangan:
∑n = Nilai Total setiap faktor
III - 8 n = Jumlah subfaktor setiap faktor
2. Perhitungan Skor Total
Dikarenakan setiap faktor memiliki jumlah subfaktor yang berbeda, maka setelah mendapatkan nilai total, maka perhitungan skor dihitung menggunakan rumus :
Skor Total
……….(3.2)
3. Perhitungan Relatif Indeks
Penentuan Relatif Indeks (RI) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor - faktor yang diteliti, dimana RI ini akan berkisar antara 0 (minimum) dan 1 (maksimum), semakin mendekati 1 nilai RI, semakin berpengaruh faktor tersebut dalam keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek.
Rumus RI adalah sebagai berikut :
RI