• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis

Updated Survei Nasional:

15 – 21 September 2021

Jl. Teuku Cikditiro II, No 3 Gondangdia, Jakarta Pusat, 10350 kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com

(2)

Latar Belakang

• Di setiap bulan September isu tentang komunisme selalu menjadi perbincangan.

• Salah satu isu yang ramai diperdebatkan adalah kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

• Perbincangan tentang komunisme di setiap bulan September terkait dengan sejarah bangsa ini 56 tahun lalu.

• Pemerintah Orde Baru menilai gerakan pada 30 September 1965 dilakukan oleh PKI untuk menghancurkan Pancasila sebagai dasar negara. Tanggal 1 Oktober kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk memperingati keberhasilan menggagalkan gerakan tersebut.

(3)

Latar Belakang

• Sejumlah pihak sekarang percaya bahwa komunisme atau PKI sedang bangkit kembali di tanah air. Namun sebagian lainnya meragukan hal itu terjadi.

• Bagaimana isu kebangkitan PKI ini di mata publik? Apakah publik pada umumnya percaya bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI?

• Bagaimana pula sikap publik terhadap Pancasila? Seberapa besar komitmen warga terhadap Pancasila sebagai dasar negara?

• Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut SMRC melakukan survei nasional.

3 Survei Nasional September 2021

(4)

Metodologi

• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

• Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80%. Sebanyak 981 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

• Waktu wawancara lapangan 15 - 21 September 2021.

(5)

Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional

Desa/kelurahan di tingkat

Dapil dipilih secara random dengan jumlah proporsional

Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK

Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan

Ds 1 … Ds n

Dapil 1

Ds 1 … Ds m

Dapil k

RT1 RT2 RT3 …. RT5

KK1 KK2

Laki-laki Perempuan

Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random

Flow chat penarikan sampel

5 Survei Nasional September 2021

(6)

Validasi Sampel

(7)

7

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

Survei Nasional September 2021

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Laki-laki 50.4 50.0 Islam 87.6 87.3

Perempuan 49.6 50.0 Protestan/Katolik 10.5 9.8

Lainnya 1.9 3.0

Pedesaan 50.3 50.2

Perkotaan 49.7 49.8 Jawa 40.8 40.2

Sunda 13.9 15.5

<= 20 tahun 10.1 10.3 Batak 3.7 3.6

21-25 tahun 12.6 12.5 Madura 3.2 3.0

26-30 tahun 13.4 13.5 Betawi 2.6 2.9

31-35 tahun 11.8 12.0 Bugis 3.1 2.7

36-40 tahun 11.5 11.6 Minang 2.3 2.7

41-45 tahun 9.8 9.8 Lainnya 30.4 29.4

46-50 tahun 8.8 8.6

51-55 tahun 6.4 6.6

56-60 tahun 5.1 5.1

> 60 tahun 10.4 10.1

ETNIS AGAMA GENDER

DESA-KOTA

USIA

(8)

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Aceh 2.0 1.8 NTB 1.5 1.9

Sumatera Utara 5.5 5.1 NTT 2.0 1.8

Sumatera Barat 1.5 1.9 Kalimantan Barat 1.1 1.9

Riau 1.9 2.0 Kalimantan Tengah 0.7 0.9

Jambi 1.5 1.3 Kalimantan Selatan 2.0 1.5

Sumatera Selatan 3.7 3.1 Kalimantan Timur 1.8 1.3

Bengkulu 0.9 0.7 Kalimantan Utara 0.9 0.2

Lampung 3.0 3.2 Sulawesi Utara 0.6 1.0

Bangka Belitung 1.0 0.5 Sulawesi Tengah 0.9 1.0

Kepulauan Riau 0.9 0.6 Sulwaesi Selatan 2.0 3.2

DKI Jakarta 3.9 4.1 Sulawesi Tenggara 1.0 0.9

Jawa Barat 15.3 17.4 Gorontalo 0.9 0.4

Jawa Tengah 15.0 14.6 Sulawesi Barat 0.9 0.5

DI Yogyakarta 1.8 1.4 Maluku 0.6 0.7

Jawa Timur 16.3 16.2 Maluku Utara 1.0 0.4

Banten 3.6 4.3 Papua Barat 1.0 0.4

Bali 1.2 1.6 Papua 1.6 1.9

PROVINSI PROVINSI

(9)

SIKAP TERHADAP PANCASILA

(10)

Sikap terhadap Pancasila

Ada pendapat berikut tentang Negara kita yang berdasarkan Pancasila.

Pendapat mana yang paling Ibu/Bapak setujui? ... (%)

Mayoritas warga, 82%, menilai “Pancasila adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apapun bagi Indonesia yang lebih baik”; dan ada 10% yang menilai bahwa “walaupun Pancasila buatan manusia dan karena itu mungkin ada kekurangan, sejauh ini paling pas bagi kehidupan Indonesia yang

lebih baik”. Hanya 2% yang berpendapat Pancasila sebagian besar harus diubah dan 1% yang menilai beberapa sila dari Pancasila perlu diubah atau dihapus.

2 1 10

82

5 0

20 40 60 80 100

Pancasila sebagian besar harus diubah untuk membuat Indonesia lebih

baik

Beberapa sila dari Pancasila perlu diubah atau dihapuskan untuk membuat Indonesia lebih

baik

Walaupun Pancasila buatan manusia dan karena itu mungkin ada

kekurangan, sejauh ini paling pas bagi kehidupan Indonesia

yang lebih baik.

Pancasila adalah rumusan terbaik dan tidak boleh

diubah atas alasan apapun bagi Indonesia

yang lebih baik

TT/TJ

(11)

11 Survei Nasional September 2021

Negara harus dijalankan berdasarkan agama Islam atau menurut kesamaan di antara berbagai agama sebagaimana tercermin

dalam Pancasila?

Di antara dua pendapat berikut ini, manakah yang paling sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? Apakah pendapat bahwa negara dan pemerintahan kita harus dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni agama Islam atau pendapat bahwa negara dan pemerintahan kita tidak boleh dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni Islam, melainkan menurut kesamaan di antara berbagai agama

sebagaimana tercermin dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD)? ... (%)

Mayoritas warga, 77%, lebih sesuai dengan pendapat bahwa negara dan pemerintahan kita tidak boleh dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni Islam, melainkan menurut kesamaan di antara berbagai agama sebagaimana tercermin dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD). Yang setuju negara dan pemerintahan dijalankan hanya menurut ajaran agama Islam 16%. Yang tidak menjawab 7%

16

77

7 0

20 40 60 80 100

Negara dan pemerintahan kita harus dijalankan hanya menurut satu ajaran

agama, yakni agama Islam.

Negara dan pemerintahan kita tidak boleh dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni Islam, melainkan menurut kesamaan di antara berbagai agama sebagaimana tercermin dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar

(UUD)

TT/TJ

(12)

Tren 2014-2021: Negara harus dijalankan berdasarkan agama Islam atau menurut kesamaan di antara berbagai agama

sebagaimana tercermin dalam Pancasila?

Komitmen warga pada negara dan pemerintahan yang dijalankan berdasarkan Pancasila, bukan berdasarkan ajaran agama Islam, cukup tinggi dan stabil dalam 3 tahun terakhir, dan menguat

dalam 7 tahun terakhir.

57

76 83

77

26

18 11 16

17

6 6 7

0 20 40 60 80 100

Jul'14 Mei-Jun'19 Okt'20 Sep'21

Negara dan pemerintahan kita tidak boleh dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni Islam, melainkan menurut kesamaan di antara berbagai agama sebagaimana tercermin dalam Pancasila dan UUD

Negara dan pemerintahan kita harus dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni agama Islam.

TT/TJ

KET:

• Dalam survei Jul’14 dan Mei-Jun’19 responden diberikan pertanyaan dengan skala 1-10, di mana 1 artinya “setuju negara dan pemerintahan harus dijalankan hanya menurut ajaran Islam,” dan 10 artinya ”negara dan pemerintahan tidak boleh dijalankan hanya menurut satu agama, yakni agama Islam”. Jawaban 1-5 direcode menjadi ”negara dan pemerintahan harus dijalankan hanya menurut ajaran Islam” dan jawaban 6-10 direcode menjadi kategori ”negara dan pemerintahan tidak boleh dijalankan hanya menurut satu agama, yakni Islam”.

(13)

Temuan

Komitmen warga terhadap Pancasila sangat tinggi.

Mayoritas warga, 82%, menilai Pancasila adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apapun bagi Indonesia yang lebih baik.

Ada 10% yang menilai bahwa sejauh ini Pancasila paling pas bagi kehidupan Indonesia meskipun Pancasila buatan

manusia dan mungkin ada kekurangan.

Hanya 2% yang berpendapat Pancasila sebagian besar harus diubah, dan hanya 1% yang menilai beberapa sila dari

Pancasila perlu diubah atau dihapus.

Selebihnya, 5%, tidak tahu/tidak menjawab.

13 Survei Nasional September 2021

(14)

Temuan

Mayoritas warga, 77%, merasa lebih sesuai dengan pendapat bahwa negara dan pemerintahan kita tidak boleh dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni Islam, melainkan menurut kesamaan di antara berbagai agama sebagaimana tercermin dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD).

Yang setuju negara dan pemerintahan dijalankan hanya menurut ajaran agama Islam 16%. Yang tidak menjawab 7%

Komitmen warga pada negara dan pemerintahan yang dijalankan berdasarkan Pancasila ini, bukan berdasarkan

ajaran agama Islam, relatif tinggi dan menguat dalam 7 tahun terakhir.

(15)

ISU KEBANGKITAN PKI

(16)

Isu Kebangkitan PKI

Ada yang berpendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis

Indonesia (PKI) di tanah air. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan

pendapat tersebut? … (%)

Jika setuju, apakah kebangkitan itu sudah menjadi ancaman nyata bagi Negara? ... (%)

• Mayoritas warga, 84%, tidak setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air. Yang setuju hanya 14%. Yang tidak menjawab 2%.

• Dari 14% yang setuju, ada 49% (7% dari total populasi) yang menilai kebangkitan itu sudah menjadi ancaman nyata bagi Negara, dan ada 24% (3% dari total populasi) yang menilai ancaman itu sedikit sudah menjadi ancaman bagi Negara.

SETUJU?

14

84

2

0 20 40 60 80 100

Setuju Tidak Setuju TT/TJ

49

24 16

7 5

0 20 40 60 80 100

Sudah Sedikit sudah Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman

TT/TJ

KET: Jumlah tampak tidak 100% karena pembulatan.

(17)

Tren Sikap terhadap Isu Kebangkitan PKI, 2016-2021

17 Survei Nasional September 2021

Ada yang berpendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan

pendapat tersebut? … (%)

86 85 90 85 85 87 85 87 84 86 87 88 89 85 90 86 86

14 15 10 15 15 13 15 13 16 14 13 12 11 15 10 14 14 0

20 40 60 80 100

Okt'15 Jun'16 Nov'16 Jan'17 Mei'17 Sep'17 Des'17 Jan'18 Mei'18 Sep'18 Des'18 Jan'19 Feb'19 Apr'19 Mar'20 Sep'20 Sep'21

Tidak setuju/TT/TJ Setuju

Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspon warga.

Dalam 6 tahun terakhir (Oktober 2015 – September 2021), yang setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang ada kebangkitan PKI hanya berkisar 10-16%.

(18)

Isu Presiden Jokowi Orang PKI atau Terkait PKI

Ada pendapat yang menyebut bahwa Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat

itu? … (%)

8

75

16

0 20 40 60 80 100

Setuju Tidak Setuju TT/TJ

Mayoritas warga, 75%, tidak setuju dengan pendapat yang menyebut Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Yang setuju 8%,

dan yang tidak menjawab 16%.

KET: Jumlah tampak tidak 100% karena pembulatan.

(19)

Trend Sikap terhadap Isu Jokowi

orang/terkait dengan PKI, 2017-2021 (%)

75 77 74 69 72 70 69 73 80 75

5 5 3 6 4 4 5 6 6 8

20 18 22 25 23 26 26 22

14 16

0 20 40 60 80 100

Sep'17 Des'17 Jan'18 Mei'18 Sep'18 Des'18 Jan'19 Feb'19 Apr'19 Sep'21

Tidak setuju Setuju

TT/TJ

Isu bahwa Jokowi adalah orang PKI/terkait PKI tidak banyak direspon warga, yang percaya dengan isu tersebut tidak banyak berubah dari 2017-2021, hanya berkisar 3-8%.

Ada pendapat yang menyebut bahwa Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat

itu? … (%)

19 Survei Nasional September 2021

(20)

Temuan

Mayoritas warga, 84%, tidak setuju dengan pendapat bahwa

sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air. Yang setuju hanya 14%. Yang tidak menjawab 2%.

Dari 14% yang setuju, ada 49% (7% dari total populasi) yang menilai kebangkitan itu sudah menjadi ancaman nyata bagi Negara, dan ada 24% (3% dari total populasi) yang menilai ancaman itu sedikit sudah menjadi ancaman bagi Negara.

Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspon warga. Dalam 6 tahun terakhir (Oktober 2015 – September 2021), yang percaya

hanya berkisar 10-16%, tidak banyak berubah.

(21)

Temuan

Mayoritas warga, 75%, tidak setuju dengan pendapat yang menyebut Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Yang setuju hanya 8%, dan yang tidak menjawab 16%.

Isu bahwa Jokowi adalah orang PKI/terkait PKI juga tidak banyak direspon warga. Yang percaya dengan isu tersebut tidak banyak berubah dari 2017-2021, hanya berkisar 3-8%.

21 Survei Nasional September 2021

(22)

SIKAP TERHADAP ISU

KEBANGKITAN PKI MENURUT BERBAGAI KELOMPOK

MASYARAKAT

(23)

23

Sikap terhadap Isu Kebangkitan PKI menurut Massa Pemilih Capres & Massa Pemilih Partai dalam Pemilu 2019

Survei Nasional September 2021

Yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada massa pemilih Prabowo-Sandi (27%), massa pemilih PKS (34%), Gerindra (27%), dan Demokrat (26%).

Setuju Tidak Setuju TT/TJ

Jokowi-Ma'ruf 55.5 9 89 1

Prabowo-Sandi 44.5 27 72 1

PKB 9.7 12 88 0

Gerindra 12.6 27 71 2

PDIP 19.3 6 93 1

Golkar 12.3 12 87 0

NasDem 9.0 19 81 0

PKS 8.2 34 64 2

PPP 4.5 9 91 0

PAN 6.8 12 88 0

Demokrat 7.8 26 74 0

Lainnya 9.7 7 93 0

Setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah

air?

MASSA PEMILIH CAPRES 2019

MASSA PEMILIH PARTAI 2019 Base

(24)

Sikap terhadap Isu Kebangkitan PKI menurut Demografi

Yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada warga yang tinggal di perkotaan (17%) dan pada kelompok usia 26-40 tahun (18%).

Setuju

Tidak

Setuju TT/TJ

Laki-laki 50.4 14 84 1

Perempuan 49.6 14 84 2

Pedesaan 50.3 12 86 3

Perkotaan 49.7 17 82 1

<= 25 thn 22.7 13 86 1

26-40 thn 36.7 18 79 2

41-55 thn 25.1 13 85 1

> 55 tahun 15.5 9 90 1

Setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah air?

GENDER

DESA-KOTA Base

UMUR

(25)

25 Survei Nasional September 2021

Yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada kelompok warga berpendidikan tinggi (19%) dan berpendapatan 4 juta ke atas (21%).

Setuju

Tidak

Setuju TT/TJ

<= SD 31.8 9 89 2

SLTP 18.3 13 85 2

SLTA 34.1 18 81 1

PT 15.9 19 80 1

< 2 juta 55.8 13 86 2

2 - < 4 juta 26.1 14 85 1

>= 4 juta 18.0 21 79 0

Setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah air?

Base

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

Sikap terhadap Isu Kebangkitan PKI

menurut Demografi

(26)

Yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada warga berlatang belakang etnis Minang (29%), kemudian Betawi (24%) dan Sunda (21%). Dari sisi agama,

opini tersebut lebih banyak terdapat pada warga Muslim (16%).

Setuju

Tidak

Setuju TT/TJ

Jawa 40.8 14 85 0

Sunda 13.9 21 79 0

Batak 3.7 9 91 0

Madura 3.2 14 86 0

Betawi 2.6 24 72 4

Bugis 3.1 16 84 0

Minang 2.3 29 64 7

Lainnya 30.4 9 86 4

Islam 87.6 16 83 1

Lainnya 12.4 4 90 6

Setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah air?

Base ETNIS

AGAMA

Sikap terhadap Isu Kebangkitan PKI

menurut Demografi

(27)

27 Survei Nasional September 2021

Yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada warga yang tinggal di Jawa Barat (22%), kemudian Jawa Timur (19%).

Setuju

Tidak

Setuju TT/TJ

SUMATERA 22.0 14 84 3

DKI+BANTEN 7.4 16 83 1

JABAR 15.3 22 78 0

JATENG+DIY 16.8 10 89 1

JATIM 16.3 19 81 0

LAINNYA 22.1 9 87 4

WILAYAH

Setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah air?

Base

Sikap terhadap Isu Kebangkitan PKI

menurut Demografi

(28)

KOMITMEN TERHADAP NEGARA BERDASARKAN PANCASILA

MENURUT SIKAP TERHADAP ISU

KEBANGKITAN PKI

(29)

29 Survei Nasional September 2021 Komitmen pada negara yang berdasarkan Pancasila tidak terkait dengan sikap pada

isu kebangkitan PKI. Warga yang percaya maupun yang tidak percaya dengan isu kebangkitan PKI memiliki komitmen yang relatif sama tingginya terhadap negara yang

dijalankan berdasarkan Pancasila.

Komitmen terhadap Negara Berdasarkan Pancasila Menurut Sikap terhadap Isu Kebangkitan PKI

Base

Negara dan pemerintahan kita harus dijalankan hanya menurut satu ajaran agama,

yakni agama Islam

Negara dan pemerintahan kita tidak boleh dijalankan hanya menurut satu ajaran

agama, yakni Islam, melainkan menurut kesamaan di antara berbagai

agama sebagaimana tercermin dalam Pancasila

dan UUD TT/TJ

Setuju 14.3 19 79 2

Tidak Setuju 84.0 15 77 8

TT/TJ 1.7 26 58 16

Setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah air?

Chi-squared/df/Sig.= 0.701/1/0.402

Ket: dalam analisis chi-squared kategori“tidak tahu/tidak jawab” dikeluarkan.

(30)

Temuan

Sikap terhadap isu kebangkitan PKI terkait dengan pilihan politik pada pemilu 2019.

Warga yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada massa pemilih Prabowo-Sandi (27%). Dari sisi massa pemilih partai, yang percaya dengan adanya

kebangkitan PKI lebih banyak pada massa pemilih PKS (34%), Gerindra (27%), dan Demokrat (26%).

(31)

Temuan

Sikap terhadap isu kebangkitan PKI juga bervariasi menurut demografi.

Yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada warga yang tinggal di perkotaan (17%),

kelompok usia 26-40 tahun (18%), berpendidikan tinggi (19%), dan berpendapatan 4 juta ke atas (21%).

Dari sisi etnis, isu kebangkitan PKI lebih banyak dipercaya oleh warga berlatar belakang etnis Minang (29%), kemudian Betawi (24%), dan Sunda (21%).

Dari sisi wilayah, yang percaya bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak terdapat pada warga yang

tinggal di Jawa Barat (22%), kemudian Jawa Timur (19%).

31 Survei Nasional September 2021

(32)

Temuan

Komitmen pada negara yang berdasarkan Pancasila tidak terkait dengan sikap warga pada isu kebangkitan PKI.

Warga yang percaya maupun yang tidak percaya dengan isu kebangkitan PKI memiliki komitmen yang relatif sama

terhadap negara yang dijalankan berdasarkan Pancasila.

(33)

KESIMPULAN

(34)

Kesimpulan

Warga pada umumnya memiliki komitmen yang tinggi terhadap Pancasila sebagai dasar negara kita.

Mayoritas warga, 82%, menilai Pancasila adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apapun bagi Indonesia yang lebih baik.

Ada 10% yang berpendapat bahwa sejauh ini Pancasila paling pas bagi kehidupan Indonesia meskipun Pancasila buatan

manusia dan mungkin ada kekurangan.

Hanya 2% yang menilai Pancasila sebagian besar harus

diubah, dan 1% yang berpendapat beberapa sila dari Pancasila perlu diubah atau dihapus.

Selebihnya, 5%, tidak tahu/tidak menjawab.

(35)

Kesimpulan

Mayoritas warga, 77%, berpendapat bahwa negara dan

pemerintahan kita tidak boleh dijalankan hanya menurut satu ajaran agama, yakni Islam, melainkan menurut kesamaan di antara berbagai agama sebagaimana tercermin dalam

Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD).

Yang setuju negara dan pemerintahan dijalankan hanya

menurut ajaran agama Islam ada 16%. Yang tidak menjawab 7%

Komitmen warga pada negara dan pemerintahan yang

dijalankan berdasarkan Pancasila ini—bukan atas dasar ajaran agama Islam—relatif tinggi dan menguat dalam 7 tahun

terakhir.

35 Survei Nasional September 2021

(36)

Kesimpulan

Mayoritas warga, 84%, tidak percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air. Yang percaya hanya 14%. Yang tidak menjawab 2%.

Dari 14% yang percaya, ada 49% (7% dari total populasi) yang menilai kebangkitan itu sudah menjadi ancaman nyata bagi Negara, dan ada 24% (3% dari total populasi) yang menilai ancaman itu sedikit sudah menjadi ancaman bagi Negara.

Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspon warga.

Dalam 6 tahun terakhir (Oktober 2015 – September 2021), yang percaya hanya berkisar 10-16%, tidak banyak berubah.

(37)

Kesimpulan

Mayoritas warga, 75%, tidak percaya Presiden Jokowi orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Yang percaya hanya 8%, dan yang tidak menjawab 16%.

Isu bahwa Jokowi adalah orang PKI/terkait PKI juga tidak banyak direspon warga, dan tidak banyak berubah dalam 4 tahun terakhir. Yang percaya hanya berkisar 3-8%.

37 Survei Nasional September 2021

(38)

Kesimpulan

Sikap terhadap isu kebangkitan PKI tampak terkait dengan pilihan politik pada pemilu 2019.

Warga yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada massa pemilih Prabowo-Sandi (27%)

dibanding pada massa pemilih Jokowi-Ma’ruf (9%).

Dari sisi massa pemilih partai, yang lebih banyak percaya dengan adanya kebangkitan PKI adalah massa pemilih PKS (34%), kemudian Gerindra (27%), dan Demokrat (26%).

(39)

Kesimpulan

Sikap terhadap isu kebangkitan PKI bervariasi menurut demografi.

Warga yang lebih banyak percaya dengan adanya kebangkitan PKI adalah warga yang tinggal di perkotaan (17%), kelompok usia 26-40 tahun (18%), berpendidikan tinggi (19%), dan berpendapatan 4 juta ke atas (21%).

Dari sisi etnis, isu kebangkitan PKI ini lebih banyak dipercaya oleh warga berlatar belakang etnis Minang (29%), kemudian Betawi (24%), dan Sunda (21%).

Sementara dari sisi wilayah, isu kebangkitan PKI lebih banyak dipercaya oleh warga di Jawa Barat (22%), kemudian Jawa

Timur (19%).

39 Survei Nasional September 2021

(40)

Kesimpulan

Sikap warga terhadap isu kebangkitan PKI tidak memiliki hubungan dengan komitmen mereka terhadap Pancasila.

Warga yang percaya maupun yang tidak percaya

dengan isu kebangkitan PKI sama-sama memiliki

komitmen yang tinggi terhadap Pancasila.

(41)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Sejak sekitar tahun 1970-an, institusi litbang kehutanan di Gunung Batu, Bogor (namanya sejak dulu sudah sering berubah dan sekarang bernama Pusat Litbang Hasil Hutan Bogor)

Tingkat penyebaran sedimentasi yang terdapat di dasar waduk dapat di lihat pada gambar hasil analisa melaui AutoCad .Tingkat sedimentasi di waduk Cipta Karya ini ditenggarai

(1986) juga menjelaskan ciri dominan dari perkembangan geologi Papua yang merupakan transformasi antara sejarah tektonik dari batuan kraton Australia dan Lempeng Pasifik

Penyusunan tugas akhir ini disusun untuk mengetahui pengaruh Total Asset Turn Over (TATO) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Property

Hipertensi adalah gangguan dalam pembuluh darah yang menyebapkan suplai oksigen dan nutrisi yang akan disalurkan terhambat disertai dengan peningkatan tekana

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka

Apabila dicermati diberbagai media massa, beberapa produsen mulai gencar mengiklankan produk dengan tema peduli terhadap lingkungan. Salah satu produsen yang