• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT EMPATI DENGAN TINDAKAN PROSOSIAL MAHASISWA PSIKOLOGI TERHADAP KORBAN BENCANA ALAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TINGKAT EMPATI DENGAN TINDAKAN PROSOSIAL MAHASISWA PSIKOLOGI TERHADAP KORBAN BENCANA ALAM."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Lila Ayu Y. Hubungan Antara Empati Dengan Tindakan Prososial Mahasiswa

Psikologi Universitas Negeri Semarang Terhadap Korban Bencana Alam.

Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Skripsi ini dibawah bimbingan Drs. Sugiyarta SL, M.Si dan Ali Formen, S.Pd, M.Ed.

Kata Kunci: Empati, Tindakan Prososial, Bencana Alam

Kebutuhan manusia sebagai mahkluk sosial yang cukup mendasar adalah kebutuhan untuk memperoleh pertolongan, menjalin keakraban, berbagai keintiman dan mendapat perhatian. Begitu juga dengan para korban bencana alam, para korban membutuhkan pertolongan dan perhatian dari berbagai fihak. Tindakan menolong biasa disebut dengan tindakan prososial, tindakan prososial yang muncul dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah empati. Empati merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam usaha memahami, mengenali, dan mengevaluasi orang lain. Melalui empati individu akan dapat merasakan kebutuhan, aspirasi, keluhan dan kecemasan sehingga mendorong seseorang untuk melakukan tindakan prososial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan positif antara tingkat empati dengan tindakan prososial mahasiswa psikologi terhadap korban bencana alam.

Penelitian ini dilakukan pada relawan yang merupakan mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 62 responden. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki tingkat empati tinggi, sebesar 60% laki-laki memiliki empati tinggi, 40% mahasiswa laki-laki memiliki empati sedang, sedangkan untuk perempuan hanya 28.12% yang memiliki empati sedang dan 68.76% memiliki empati tinggi. Pada tindakan prososial diperoleh hasil baik laki-laki ataupun perempuan memiliki intensi tindakan prososial pada taraf sedang, sebesar 53.33% laki-laki dan 68.76% perempuan.

Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa koefisien korelasi (r) tingkat empati dengan tindakan prososial sebesar 0,348 dengan taraf signifikansi p= 0,006 di mana p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat empati dengan tindakan prososial. Nilai signignifikasi yang <0,05 menunjukkan ada hubungan signifikan antara variabel X dan Y.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya pengetahuan mengenai penyebab, faktor

1) Utang luar negeri, pertumbuhan ekonomi, kurs, harga minyak dunia, inflasi, dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap defisit anggaran di Indonesia.

Aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus lebih efektif dari pada Escherichia coli pada penambahan kitosan 4% dengan diameter zona hambat yakni 22,26 mm.

Dengan demikian ketentuan ini memberikan suatu penegasan bahwa meskipun dalam pasal-pasal sebagaimana disebutkan dalam penjelasan ayat (1) ditetapkan/diatur bahwa

Angka kejadian diare pada balita tertinggi terdapat pada Pulau Siberut Barat pada Puskesmas Betaet dengan jumlah sebanyak 304 orang balita dan terdapat angka kematian karena

melalui proses belajar mengajar yang lebih kondusif dan efektif, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan melalui penerapan

Jika teman-teman merasa pernyataan tersebut SANGAT TIDAK SESUAI dengan yang teman-teman alami.. Di sini tidak ada jawaban yang benar

Setelah selesai mengerjakan, dilanjutkan dengan membahas soal-soal perkalian yang terdapat pada LKS. Selama membahas persoalan anak didik tidak mau kalah dengan temannya,