Standar Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan
Disampaikan dalam:
Seminar Kesehatan Pengembangan Sinergitas Layanan Kesehatan Inklusi
yang Tangguh dan Berkelanjutan bagi Penyandang Disabilitas Jakarta, 6 Desember 2017
▸ Baca selengkapnya: contoh soal cpob bangunan dan fasilitas
(2)LATAR BELAKANG
•
Persamaan hak warga negara, UUD 1945, Pasal 28I ayat 1:
“Setiap orang bebas dari perlakukan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan
terhadap perilaku yang bersifat diskriminatif”;
•
Dekade Penca Asia Pasi2ik ke III (2013-2022)
Dihasilkannya Strategi Incheon (Incheon Strategy) guna
terwujudnya masyarakat inklusif, tanpa hambatan dan berbasis hak bagi penyandang disabilitas di Asia dan PasiIik;
•
Issue global dan nasional tentang persamaan hak setiap manusia dan kesetaraan gender; dan
•
Lingkungan binaan di Indonesia termasuk fasilitas publik
sebagian diantaranya belum aksesibel bagi kelompok tertentu
terutama anak, perempuan, penyandang disabilitas atau kelompok
rentan lainnya;
DASAR HUKUM
•
UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung;
•
UU No. 36/2009 tentang Kesehatan;
•
UU No. 19/2011 tentang Pengesahan Convention On The Rights Of Persons With Disabilities (Konvensi Mengenai Hak- Hak Penyandang Disabilitas);
•
UU No. 35/2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
•
UU No. 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas;
•
PP No. 43/1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Penyandang Cacat;
•
PP No. 36/2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UUBG;
•
Inpres No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender;
•
Permen PUPR No. 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung; dan
•
Peraturan dan Standar teknis lainnya.
KONSEP PERMEN PUPR 14/2017 ttg
PERSYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNG
UU no. 28 tahun 2002
UU no. 8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas PP no. 36 tahun
2005
Persyaratan Administratif
Persyaratan
Teknis Persyaratan
keandalan Persyaratan tata
bangunan
Keselamatan Kesehatan
Kemudahan Kenyamanan
Permen PU no.
30 tahun 2006
Infrastruktur bangunan gedung yang mudah diakses
Prinsip Inklusifitas
Revisi
Permen PUPR No.
14 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan BG
Persyaratan kemudahan
BG
Pemberlakuan persyaratan
Pengaturan pelaksanaan di
daerah
Pembinaan
Hubungan ke, dari, dan di
dalam BG
Kelengkapan sarana dan
prasarana pemanfaatan
BG
Hubungan vertikal antarlantai
Hubungan horizontal antarruang/
antarbangunan
Sarana evakuasi
Wajib (mandatory)
Disarankan (recommended
)
Diatur melalui Perda BG
Pengendalian melalui IMB
dan SLF
Pengaturan
Pemberdayaan
Pengawasan
Lingkup Pengaturan
SISTEMATIKA PERMEN PUPR 14/2017 ttg
PERSYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNG
1. Bab 1 Ketentuan Umum Bagian Kesatu Pengertian
Bagian Kedua Maksud dan Tujuan Bagian Ketiga Lingkup
Bagian Keempat Prinsip Pemenuhan Persyaratan Kemudahan BG Bagian Kelima Ukuran Dasar Ruang
2. Bab 2 Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung Bagian Kesatu Umum
Bagian Kedua Hubungan ke, dari, dan di dalam BG
Paragraf 1 Hubungan Horizontal Antarruang/Antarbangunan Paragraf 2 Hubungan Vertikal Antarlantai
Paragraf 3 Sarana Evakuasi
Bagian Ketiga Kelengkapan Prasarana dan Sarana Pemanfaatan BG
3. Bab 3 Pemberlakuan Persyaratan Kemudahan BG
4. Bab 4 Pengaturan Pelaksanaan di Daerah
5. Bab 5 Pembinaan
6. Bab 6 Ketentuan Penutup
SUBSTANSI BARU DALAM PERMEN PUPR 14/2017 ttg PERSYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNG
1. Pengenaan persyaratan kemudahan bangunan gedung terdiri dari:
a. hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung
b. kelengkapan sarana dan prasarana pemanfaatan bangunan gedung 2. Pengenaan persyaratan tersebut dibagi menjadi 2 kategori yaitu:
Pengenaan persyaratan kemudahan bersifat wajib (mandatory); dan
Pengenaan persyaratan kemudahan bersifat disarankan (recommended).
Dijelaskan dalam matriks/tabel
3. Semua persyaratan kemudahan bangunan gedung harus mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan pengguna bangunan gedung yang berbeda melalui penerapan prinsip desain universal.
5. Penyesuaian nomenklatur berdasarkan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas
6. Pengaturan pelaksanaan di daerah.
7. Pembinaan.
PRINSIP DESAIN UNIVERSAL
Prinsip Desain Universal
Kesetaraan Penggunaan Ruang
Kemandirian & Fleksibilitas Dalam Penggunaan Ruang
Kemudahan Akses Bebas Hambatan
Kemudahan Informasi
Keselamatan & Keamanan Bagi Semua
Efisiensi Upaya Pengguna
Kesesuaian Ukuran & Ruang Secara
Ergonomis
PRINSIP DESAIN UNIVERSAL
Sumber: www.google.co.id
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Tipe ubin pengarah (guiding blocks)
Tipe ubin peringatan (warning blocks)
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Variasi pemasangan jalur pemandu
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Detail ram pada pedestrian
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Varian bentuk ram
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Ram dengan konstruksi tidak permanen pada bangunan cagar budaya
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Ketinggian pegangan pintu dan jendela yang mudah diakses
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Jenis pegangan pintu yang disarankan
Jenis pegangan pintu yang tidak disarankan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Visibilitas pada pintu ayun yang
kurang memadai Visibilitas pada pintu ayun yang disarankan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Detail pintu akses (turnstile)
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Ketinggian meja informasi yang aksesibel
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Detail tangga yang direkomendasikan
Pegangan rambat (hand rail) yang direkomendasikan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
terlalu kecil terlalu besar mudah digunakan Pegangan rambat (hand rail)
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Anak tangga yang direkomendasikan Anak tangga yang tidak direkomendasikan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Desain tangga yang membahayakan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Desain tangga yang membahayakan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Detail ruang dalam lif penumpang Detail ruang luar lif penumpang
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Potongan lif
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Lif tangga (stairway lift)
Aplikasi lif tangga (stairway lift) pada tangga
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Dimensi handrail pada tempat wudhu bagi penyandang disabilitas
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Denah toilet penyandang disabilitas
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Perpindahan pengguna kursi roda dari dan ke kloset menggunakan pendekatan samping dan diagonal
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Kamar mandi dengan bathtub yang aksesibel bagi penyandang disabilitas
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Denah toilet tipe moderat
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Penyediaan toilet penyandang disabilitas pada toilet umum
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Tinggi urinal anak dan dewasa
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Perletakan wastafel
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Ketinggian peralatan elektronik
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Contoh lay out ruang laktasi
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Dimensi meja dan kursi untuk anak
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Sarana evakuasi pada bangunan gedung
A Akses eksit B Eksit
C Eksit pelepasan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Contoh rencana evakuasi
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Pencahayaan darurat
Pencahayaan eksit
Sumber: www.google.co.id
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Contoh tangga eksit
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Assembly point
Sumber: Dokumentasi pribadi
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
fasilitas komunikasi dan informasi
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Rambu bagi penyandang disabilitas
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Warna dan latar huruf rambu dan marka harus kontras atau memiliki perbedaan warna yang jelas
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Perletakan rambu sesuai jarak dan sudut pandang penglihatan pengguna bangunan
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Desain tempat parkir penyandang disabilitas
UKURAN DAN DETAIL PENERAPAN STANDAR
Penerapan sistem parkir otomatis
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
KESALAHAN DALAM IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS
Sumber: www.google.co.id
PENGENDALIAN PERSYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNG
Sesuai dengan semangat Otonomi Daerah sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka penerbitan IMB dan SLF merupakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota kecuali untuk Provinsi DKI Jakarta oleh Provinsi dan untuk bangunan gedung fungsi khusus oleh Pemerintah