• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL FARMASI CPOB.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOAL FARMASI CPOB.docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1.

1. Di bawah ini yang bukan termasuk persyaratan minimal personalia dalam CPOBDi bawah ini yang bukan termasuk persyaratan minimal personalia dalam CPOB adalah ?

adalah ? (Ahmad Sam’ani)(Ahmad Sam’ani) a.

a. ProfesionalProfesional  b.

 b. Realistis dan cepat tanggapRealistis dan cepat tanggap c.

c. Mengikuti pelatihan tentang CPOBMengikuti pelatihan tentang CPOB d.

d. Memiliki pengetahuan mengenai CPOBMemiliki pengetahuan mengenai CPOB e.

e. Memiliki kesadaran terhadap CPOBMemiliki kesadaran terhadap CPOB 2.

2. Berikut ini beberapa jabatan dalam struktur organisasi industri farmasi adalah ?Berikut ini beberapa jabatan dalam struktur organisasi industri farmasi adalah ? (Ahmad Sam’ani)

(Ahmad Sam’ani) a.

a. Kepala bagian produksiKepala bagian produksi  b.

 b. Kepala bagian pengawasan mutuKepala bagian pengawasan mutu c.

c. Kepala bagian menejemen mutuKepala bagian menejemen mutu d.

d. Semua salahSemua salah e.

e. Semua benarSemua benar 3.

3. Aspek CPOB Aspek CPOB yang menjamin yang menjamin proses produksi proses produksi obat yang obat yang berkualitas, bermutu danberkualitas, bermutu dan aman disebut aspek ? (Akhmad Baihaki)

aman disebut aspek ? (Akhmad Baihaki) a.

a. Menejemen mutuMenejemen mutu  b.

 b. ProduksiProduksi c.

c. PersonaliaPersonalia d.

d. Sanitasi dan hygieneSanitasi dan hygiene e.

e. Kegiatan dokumentasiKegiatan dokumentasi 4.

4. Salah satu kreteria pelulusan akhir produk adalah sebagai berikut, kecuali ! (AkhmadSalah satu kreteria pelulusan akhir produk adalah sebagai berikut, kecuali ! (Akhmad Baihaki)

Baihaki) a.

a. Produk memenuhi persyaratan mutu meliputi spesifikasi pengolahan danProduk memenuhi persyaratan mutu meliputi spesifikasi pengolahan dan  pengemasan

 pengemasan  b.

 b. Pengemasan dan penandaan memenuhi perrsyaratan bagian pengawasan mutuPengemasan dan penandaan memenuhi perrsyaratan bagian pengawasan mutu c.

c. Pengujian residu dan menggunakan label status kebersihan pada alatPengujian residu dan menggunakan label status kebersihan pada alat d.

d. Rekonsiliasi bahan pengemasan cetak dan dapat diterimaRekonsiliasi bahan pengemasan cetak dan dapat diterima e.

e. Mengemas produk rumahan menjadi produk jadiMengemas produk rumahan menjadi produk jadi 5.

5. Menejemen bertanggung jawab untuk mencapai tujuan ini melalui suatu ? (AmaliaMenejemen bertanggung jawab untuk mencapai tujuan ini melalui suatu ? (Amalia Safitri)

Safitri) a.

a. Monitor efektivitasnyaMonitor efektivitasnya  b.

 b. Kebijakan mutuKebijakan mutu c.

c. Pengawasan efektifPengawasan efektif d.

d. PartisipasiPartisipasi e.

e. Industri farmasiIndustri farmasi 6.

6. Ruang lingkup sanitasi dan higiene meliputi, kecuali ? (Amalia Safitri)Ruang lingkup sanitasi dan higiene meliputi, kecuali ? (Amalia Safitri) a. a. PersonilPersonil  b.  b. BangunanBangunan c. c. PeralatanPeralatan d.

d. Pencemaran produkPencemaran produk e.

(2)

7.

7. Apa tujuan penomoran bets/lot pada setiap produk ? (Clarisa Aprina)Apa tujuan penomoran bets/lot pada setiap produk ? (Clarisa Aprina) a.

a. Agar tidak kecampurbauran labelAgar tidak kecampurbauran label  b.

 b. Agar tidak salah cetakAgar tidak salah cetak c.

c. Agar produk dapat diidentifikasiAgar produk dapat diidentifikasi d.

d. Agar jumlahnya samaAgar jumlahnya sama e.

e. Agar tidak salah penyerahanAgar tidak salah penyerahan 8.

8. Pembuatan obat berdasarkan kontrak hanya dapat dilakukan oleh ? (Clarisa Aprina)Pembuatan obat berdasarkan kontrak hanya dapat dilakukan oleh ? (Clarisa Aprina) a.

a. PosyanduPosyandu  b.

 b. ApotekApotek c.

c. Instalasi farmasiInstalasi farmasi d.

d. PBFPBF e.

e. Industri farmasi yang memiliki CPOB yang diterbitkan Badan POMIndustri farmasi yang memiliki CPOB yang diterbitkan Badan POM 9.

9. Yang termasuk bagian dari pengawasan mutu, kecuali ! (Fithri Nur Jannah)Yang termasuk bagian dari pengawasan mutu, kecuali ! (Fithri Nur Jannah) a.

a. SpesifikasiSpesifikasi  b.

 b. Prosedur pengambilan sampelProsedur pengambilan sampel c.

c. Prosedur dan catatan pengujianProsedur dan catatan pengujian d.

d. Prosedur pengambilan dataProsedur pengambilan data e.

e. Laporan dan spesifikasi analisiLaporan dan spesifikasi analisi 10.

10. Pengambilan sampel,spesifikasi dan pengujian merupakan bagian dari CPOB yangPengambilan sampel,spesifikasi dan pengujian merupakan bagian dari CPOB yang  berhubungan deng

 berhubungan dengan ? (Fithri Nur Jannah)an ? (Fithri Nur Jannah) a.

a. Pemastian mutuPemastian mutu  b.

 b. Pengawasan mutuPengawasan mutu c.

c. Pengkajian mutuPengkajian mutu d.

d. Menejemen risiko mutuMenejemen risiko mutu e.

e. Perbaikan mutuPerbaikan mutu 11.

11. Suatu proses sitematis untuk melakukan penilaian, pengendalian dan pengkajianSuatu proses sitematis untuk melakukan penilaian, pengendalian dan pengkajian risiko terhadap mutu suatu produk adalah pengertian dari ? (Hawanda Nur Afifah) risiko terhadap mutu suatu produk adalah pengertian dari ? (Hawanda Nur Afifah) a.

a. Menejemen mutu risikoMenejemen mutu risiko  b.

 b. CPOBCPOB c.

c. Pengkajian mutu produkPengkajian mutu produk d.

d. Pengawasan mutuPengawasan mutu e.

e. Penilaian mutuPenilaian mutu 12.

12. Tujuan inspeksi diri adalah ? (Hawanda Nur Afifah)Tujuan inspeksi diri adalah ? (Hawanda Nur Afifah) a.

a. Untuk mengevaluasi semua aspek produksi dan pengawasan mutu industri farmasiUntuk mengevaluasi semua aspek produksi dan pengawasan mutu industri farmasi memenuhi ketentuan CPOB

memenuhi ketentuan CPOB  b.

 b. Untuk menjamin obat yang dibuat secara konsisten memenhi persyaratan yangUntuk menjamin obat yang dibuat secara konsisten memenhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaanya

ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaanya c.

c. Untuk mengawasi setiap produksi farmasiUntuk mengawasi setiap produksi farmasi d.

d. Untuk melakukan penilaian, penilaian dan pengkajian risiko terhadap mutu suatuUntuk melakukan penilaian, penilaian dan pengkajian risiko terhadap mutu suatu  produk. Hal ini dapat diaplikasikan secara proaktif maupun

 produk. Hal ini dapat diaplikasikan secara proaktif maupun retrospektifretrospektif e.

(3)

13.

13. Apakah pengertian dari CPOB ? (Anisa Meilani)Apakah pengertian dari CPOB ? (Anisa Meilani) a.

a. Pengambilan mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secaraPengambilan mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten

konsisten  b.

 b. Peresmian mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secaraPeresmian mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten

konsisten c.

c. Pemastian mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secaraPemastian mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten

konsisten d.

d. Penggunaan mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secaraPenggunaan mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten

konsisten e.

e. Pembuatan mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secaraPembuatan mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten

konsisten 14.

14. Seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penimbangan bahan baku sampai didapatSeluruh rangkaian kegiatan mulai dari penimbangan bahan baku sampai didapat  produk ruahan adalah peng

 produk ruahan adalah pengertian dari ? (Anisa Meilani)ertian dari ? (Anisa Meilani) a. a. PengolahanPengolahan  b.  b. ProduksiProduksi c. c. PengemasanPengemasan d.

d. Bahan bakuBahan baku e.

e. Bahan pengawetBahan pengawet 15.

15. Penerima kontrak harus mempunyai, kecuali ? (Lestyana)Penerima kontrak harus mempunyai, kecuali ? (Lestyana) a.

a. Gedung dan peralatan yang cukupGedung dan peralatan yang cukup  b.

 b. Personil yang kompetenPersonil yang kompeten c.

c. Pemberi kontrak yang tidak memuaskanPemberi kontrak yang tidak memuaskan d.

d. PengetahuanPengetahuan e.

e. PengalamanPengalaman 16.

16. Yang termasuk produksi dalam CPOB adalah ? (Lestyana)Yang termasuk produksi dalam CPOB adalah ? (Lestyana) a.

a. Bahan pengemasBahan pengemas  b.

 b. Bentuk kemasanBentuk kemasan c.

c.  Nama produksi Nama produksi d.

d. Area penyimpanan yang sempitArea penyimpanan yang sempit e.

e. Penyerahan produk belum jadiPenyerahan produk belum jadi 17.

17. Salah satu prosedur produksi yang telah diterapkan dan memenuhi ketentuan CPOBSalah satu prosedur produksi yang telah diterapkan dan memenuhi ketentuan CPOB adalah ? (M. Hasbi Nurfaizi)

adalah ? (M. Hasbi Nurfaizi) a.

a. Karyawan yang mengemasKaryawan yang mengemas  b.

 b. DokumentasiDokumentasi c.

c. Bahan pengemasBahan pengemas d.

d. Alat pengemasAlat pengemas e.

e. Pengambilan sampelPengambilan sampel 18.

18. Pengawasan mutu berikut yang benar adalah ? (M. Hasbi Nurfaizi)Pengawasan mutu berikut yang benar adalah ? (M. Hasbi Nurfaizi) a.

a. Audit mutuAudit mutu  b.

 b. Prosedur pengambilan sampelProsedur pengambilan sampel c.

c. Pemberi kontrakPemberi kontrak d.

d. Penerima kontrakPenerima kontrak e.

(4)

19.

19. Suatu konsep luas mencakup semua hal baik secara tersendiri maupun secara kolektif,Suatu konsep luas mencakup semua hal baik secara tersendiri maupun secara kolektif, yang akan mempengaruhi mutu dan obat yang dihasilkan. Merupakan pengertian dari yang akan mempengaruhi mutu dan obat yang dihasilkan. Merupakan pengertian dari ? (M. Ihsan Renaldi)

? (M. Ihsan Renaldi) a.

a. Pengawasan mutuPengawasan mutu  b.

 b. Pengkajian mutu produkPengkajian mutu produk c.

c. Pemastian mutuPemastian mutu d.

d. Menejemen risiko mutuMenejemen risiko mutu e.

e. Pelaporan mutuPelaporan mutu 20.

20. Untuk produk yang mengandung bahan aktif tertentu berpotensi tinggi dan produkUntuk produk yang mengandung bahan aktif tertentu berpotensi tinggi dan produk non obat hendaklah diproduksi dibangunan ? (M. Ihsan Renaldi)

non obat hendaklah diproduksi dibangunan ? (M. Ihsan Renaldi) a. a. BersatuBersatu  b.  b. TerpisahTerpisah c. c. KokohKokoh d. d. PemerintahPemerintah e. e. BersamaBersama 21.

21. Untuk memperkecil risiko bahaya medis yang serius akibat pencemaran silang adalahUntuk memperkecil risiko bahaya medis yang serius akibat pencemaran silang adalah fungsi dari ? (M. Nafis Yamani)

fungsi dari ? (M. Nafis Yamani) a.

a. Area penimbanganArea penimbangan  b.

 b. Area penyimpananArea penyimpanan c.

c. Area produksiArea produksi d.

d. Area pengawasan mutuArea pengawasan mutu e.

e. Area lingkunganArea lingkungan 22.

22. Yang berhubungan dengan pengambilan sampel, spesifikasi dan penguji adalahYang berhubungan dengan pengambilan sampel, spesifikasi dan penguji adalah  pengertian dari ? (M. Nafis Yamani)

 pengertian dari ? (M. Nafis Yamani) a.

a. Pengawasan mutuPengawasan mutu  b.

 b. Organisasi, kualifikasi dan tanggung jawabOrganisasi, kualifikasi dan tanggung jawab c.

c. Menejemen risiko mutuMenejemen risiko mutu d.

d. Cara pembuatan obat yang baikCara pembuatan obat yang baik e.

e. Penghasilan mutu produkPenghasilan mutu produk 23.

23. Industri farmasi harus membuat obat sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuanIndustri farmasi harus membuat obat sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan  penggunaannya memenuh

 penggunaannya memenuhi persyaratan yang tercantum dalam ? (Maulida Rahmah)i persyaratan yang tercantum dalam ? (Maulida Rahmah) a.

a. Dokumen izin edarDokumen izin edar  b.

 b. UndangUndang –  –  undang undang c.

c. Dokumen CPOBDokumen CPOB d.

d. Kebijakan mutuKebijakan mutu e.

e. Dokumen distributorDokumen distributor 24.

24. CPOB adalah bagian dari pemastian mutu yang memastikan bahwa obat dibuat danCPOB adalah bagian dari pemastian mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten untuk mencapai ? (Maulida Rahmah)

dikendalikan secara konsisten untuk mencapai ? (Maulida Rahmah) a.

a. Stan dan mutuStan dan mutu  b.

 b. Spesifikasi produkSpesifikasi produk c.

c. Izin edarIzin edar d.

d. PersyaratanPersyaratan e.

(5)

25.

25. Suatu konsep luas yang mencakup semua hal baik secara tersendiri maupun secaraSuatu konsep luas yang mencakup semua hal baik secara tersendiri maupun secara kolektif, yang akan mempengaruhi mutu dari obat yang dihasilkan adalah penjelasan kolektif, yang akan mempengaruhi mutu dari obat yang dihasilkan adalah penjelasan dari ? (Rahmawati)

dari ? (Rahmawati) a.

a. Pengawasan mutuPengawasan mutu  b.

 b. Pemastian mutuPemastian mutu c.

c. Menejemen risiko mutuMenejemen risiko mutu d.

d. PersonaliaPersonalia e.

e. Pengkajian mutu produkPengkajian mutu produk 26.

26. Yang termasuk kedalam menejemen mutu adalah, kecuali ! (Rahmawati)Yang termasuk kedalam menejemen mutu adalah, kecuali ! (Rahmawati) a.

a. Pemastia mutuPemastia mutu  b.

 b. Pengkajian mutu produkPengkajian mutu produk c.

c. Pengawasan mutuPengawasan mutu d.

d. Sanitasi dan higieneSanitasi dan higiene e.

e. Menejemen risiko mutuMenejemen risiko mutu 27.

27. Pembuatan secara sembarangan tidak dibenarkan dalam CPOB bagi produk yangPembuatan secara sembarangan tidak dibenarkan dalam CPOB bagi produk yang digunakan untuk ? (Raudatina)

digunakan untuk ? (Raudatina) a.

a. Menyelamatkan jiwaMenyelamatkan jiwa  b.

 b. Memulihkan kesehatanMemulihkan kesehatan c.

c. Memelihara kesehatanMemelihara kesehatan d.

d. Untuk kecantikanUntuk kecantikan e.

e. a, b dan c benara, b dan c benar 28.

28. Tata letak dan desain ruangan untuk pembuatan CPOB dibuat sedemikian rupa untukTata letak dan desain ruangan untuk pembuatan CPOB dibuat sedemikian rupa untuk memperkecil risiko, kecuali ! (Raudatina)

memperkecil risiko, kecuali ! (Raudatina) a.

a. KekeliruanKekeliruan  b.

 b. Pencemaran silang dan kesalahanPencemaran silang dan kesalahan c.

c. Memudahkan pembersihanMemudahkan pembersihan d.

d. Sanitasi dan perawatanSanitasi dan perawatan e.

e. Menirit biayaMenirit biaya 29.

29. Apa yang termasuk kedalam bangunan dan fasilitas ? (Rika Aulia SavitriApa yang termasuk kedalam bangunan dan fasilitas ? (Rika Aulia Savitri )) a.

a. Area penimbanganArea penimbangan  b.

 b. Higiene peroranganHigiene perorangan c.

c. PelatihanPelatihan d.

d. Pengawasan mutuPengawasan mutu e.

e. Pencegahan pencemaran silangPencegahan pencemaran silang 30.

30. Suatu proses sistemis untuk melakukan penilaian, pengendalian dan pengkajian risikoSuatu proses sistemis untuk melakukan penilaian, pengendalian dan pengkajian risiko terhadap mutu suatu produk adalah pengertian dari ? (Rika Aulia Savitri)

terhadap mutu suatu produk adalah pengertian dari ? (Rika Aulia Savitri) a.

a. Pengkajian mutu produkPengkajian mutu produk  b.

 b. Pengawasan mutuPengawasan mutu c.

c. Menejemen risiko mutuMenejemen risiko mutu d.

d. CPOBCPOB e.

e. PersonaliaPersonalia 31.

31. Area penyimpanan hendaklah memiliki kapasitas yang ? (Ruhyatul Jannah)Area penyimpanan hendaklah memiliki kapasitas yang ? (Ruhyatul Jannah) a.

a. SembaranganSembarangan  b.

(6)

c.

c. SempitSempit d.

d. MemadaiMemadai e.

e. Tak teraturTak teratur 32.

32. Bagian penting dokumentasi yang berkaitan dengan pengawasan mutu berikut iniBagian penting dokumentasi yang berkaitan dengan pengawasan mutu berikut ini hendaklah tersedia dibagian pengawasan mutu, kecuali ? (Ruhyatul Jannah)

hendaklah tersedia dibagian pengawasan mutu, kecuali ? (Ruhyatul Jannah) a.

a. SpesifikasiSpesifikasi  b.

 b. Prosedur pengambilan sampelProsedur pengambilan sampel c.

c. Prosedur dan catatan pengujianProsedur dan catatan pengujian d.

d. Lapangan dan sertifikat analisisLapangan dan sertifikat analisis e.

e. Bangunan dan fasilitasBangunan dan fasilitas 33.

33. Pengkajian mutu produk biasanya dilakukan setiap ? (Selfi)Pengkajian mutu produk biasanya dilakukan setiap ? (Selfi) a.

a. 1 tahun sekali1 tahun sekali  b.

 b. 2 tahun sekali2 tahun sekali c.

c. 3 tahun sekali3 tahun sekali d.

d. 4 tahun sekali4 tahun sekali e.

e. Semua jawaban diatas salahSemua jawaban diatas salah 34.

34. Bangunan dan fasilitas pembuatan obat harus memiliki, kecuali ! (Selfi)Bangunan dan fasilitas pembuatan obat harus memiliki, kecuali ! (Selfi) a.

a. Desain yang baikDesain yang baik  b.

 b. Konstruksi yang memadaiKonstruksi yang memadai c.

c. Tata letak yang memadaiTata letak yang memadai d.

d. Disesuaikan kondisinyaDisesuaikan kondisinya e.

e. Semua jawaban diatas salahSemua jawaban diatas salah 35.

35. Kependekan dari cara pembuatan obat yang baik adalah ? (Siti Komariah)Kependekan dari cara pembuatan obat yang baik adalah ? (Siti Komariah) a. a. CPOTBCPOTB  b.  b. K3LHK3LH c. c. CPOBCPOB d. d. CPKBCPKB e. e. CPOYBCPOYB 36.

36. Pengawasan mutu adalah bagian dari CPOB yang berhubungan dengan ? (SitiPengawasan mutu adalah bagian dari CPOB yang berhubungan dengan ? (Siti Komariah)

Komariah) a.

a. Pengambilan sampelPengambilan sampel  b.  b. ManajemenManajemen c. c. PengujianPengujian d. d. PersyaratanPersyaratan e. e. PengguanaanPengguanaan 37.

37. Cara pembuatan obat yang baik (CPOB) bertujuan untuk ? (Supriadi)Cara pembuatan obat yang baik (CPOB) bertujuan untuk ? (Supriadi) a.

a. Inspeksi diri dan audit mutuInspeksi diri dan audit mutu  b.

 b. Menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkanMenjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan

dan sesuai dengan tujuan penggunaannyapenggunaannya c.

c. Penanganan keluhan terhadap produkPenanganan keluhan terhadap produk d.

d. Menejemen mutuMenejemen mutu e.

e. Untuk menjaga mutu yang dihasilkanUntuk menjaga mutu yang dihasilkan 38.

(7)

a.

a. Proses produksi dan pengemasan senantiasa menghasilkan produk yang seidentikProses produksi dan pengemasan senantiasa menghasilkan produk yang seidentik mungkin (dalam batas syarat mutu) baik bagi bets yang sudah diproduksi maupun mungkin (dalam batas syarat mutu) baik bagi bets yang sudah diproduksi maupun yang akan diproduksi

yang akan diproduksi  b.

 b. Memastikan bahwa semua bahan dan produk yang sudah dikemas telah benarMemastikan bahwa semua bahan dan produk yang sudah dikemas telah benar disingkirkan dan jalur pengemasan sebelumnya dan area sekitar

disingkirkan dan jalur pengemasan sebelumnya dan area sekitar c.

c. Memeriksa jalur dan area sekitarnya serta kebersihan peralatan yanng dipakaiMemeriksa jalur dan area sekitarnya serta kebersihan peralatan yanng dipakai d.

d. Mengurangi risiko pencemaran yang disebabkan oleh udara yang disirkulasi ulangMengurangi risiko pencemaran yang disebabkan oleh udara yang disirkulasi ulang e.

e. Memeriksa jalur dan area sekitarnya serta kebersihan peralatan yang dipakaiMemeriksa jalur dan area sekitarnya serta kebersihan peralatan yang dipakai 39.

39. Cara pembuatan obat yang baik (CPOB) memiliki tujuan untuk ? (Yakobus Wisnu B.)Cara pembuatan obat yang baik (CPOB) memiliki tujuan untuk ? (Yakobus Wisnu B.) a.

a. Konsumen menerima obat yang bermutu tinggiKonsumen menerima obat yang bermutu tinggi  b.

 b. Agar tidak jombloAgar tidak jomblo c.

c. Supaya tidak disalah gunakanSupaya tidak disalah gunakan d.

d. Agar obat tidak cepat rusakAgar obat tidak cepat rusak e.

e. Agar tidak dipakai mabukAgar tidak dipakai mabuk 40.

40. CPOB memiliki kepanjangan ? (Yakobus Wisnu B.)CPOB memiliki kepanjangan ? (Yakobus Wisnu B.) a.

a. Cara pemakaian obat bebasCara pemakaian obat bebas  b.

 b. Cinta pertama orang bodohCinta pertama orang bodoh c.

c. Cara pembuatan obat yang baikCara pembuatan obat yang baik d.

d. Cara pemasaran obat bebasCara pemasaran obat bebas e.

e. Cara pemusnahan obat bebasCara pemusnahan obat bebas 41.

41. Apa kepanjangan CPOB ? (Yeskel Sukrianto)Apa kepanjangan CPOB ? (Yeskel Sukrianto) a.

a. Cara pemakaian obat yang baikCara pemakaian obat yang baik  b.

 b. Cara pembelian obat yang baikCara pembelian obat yang baik c.

c. Cara pembuatan obat yang baikCara pembuatan obat yang baik d.

d. Cara pemusnahan obat yang baikCara pemusnahan obat yang baik e.

e. Cara penyaluran obat yang baikCara penyaluran obat yang baik 42.

42. Suatu konsep mengenai prosedur dalam industri farmasi untuk mutu terjamin obatSuatu konsep mengenai prosedur dalam industri farmasi untuk mutu terjamin obat  jedi sehingga obat yang dihasilkan memenu

 jedi sehingga obat yang dihasilkan memenuhi persyaratan ? (Yeskel Sukrianto)hi persyaratan ? (Yeskel Sukrianto) a. a. CPOBCPOB  b.  b. CPOTBCPOTB c. c. CPKBCPKB d. d. K3LHK3LH e.

e. Pemastian mutuPemastian mutu 43.

43. Apa saja yang termasuk dalam standar CPOB, kecuali ? Apa saja yang termasuk dalam standar CPOB, kecuali ? (Yudi Sumarna)(Yudi Sumarna) a. a. PesonaliaPesonalia  b.  b. BangunanBangunan c. c. PeralatanPeralatan d. d. BinatangBinatang e. e. ProduksiProduksi 44.

44. Produksi hendaklah dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkanProduksi hendaklah dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan yang termasuk persyaratan mutu serta memenuhi ketentuan izin pemuatan dan izin yang termasuk persyaratan mutu serta memenuhi ketentuan izin pemuatan dan izin edar, kecuali ! (Yudi Sumarna)

edar, kecuali ! (Yudi Sumarna) a.

(8)

 b.

 b. Pencegah pencemaran silangPencegah pencemaran silang c.

c. SianidaSianida d.

d. Sistem penamaan betsSistem penamaan bets e.

e. Bahan pengemasBahan pengemas 45.

45. Berikut ini yang termasuk kedalam bagian produksi adalah ? (Yussep Aldi)Berikut ini yang termasuk kedalam bagian produksi adalah ? (Yussep Aldi) a.

a. Kegiatan penamaanKegiatan penamaan  b.

 b. Higiene peroranganHigiene perorangan c.

c. PeralatanPeralatan d.

d. Audit mutuAudit mutu e.

e. PengujianPengujian 46.

46. Berikut ini yang termasuk kedalam bagian pengawasan mutu adalah, kecuali ?Berikut ini yang termasuk kedalam bagian pengawasan mutu adalah, kecuali ? (yussep Aldi)

(yussep Aldi) a.

a. Cara berlaboratorium pengawalan mutu yang baikCara berlaboratorium pengawalan mutu yang baik  b.

 b. DokumentasiDokumentasi c.

c. Sistem penomoran bets/lotSistem penomoran bets/lot d.

d. PengujianPengujian e.

e. Pengambilan sampelPengambilan sampel 47.

47. Bagian penting dokumentasi yang berkaitan dengan Pengawasan Mutu berikut iniBagian penting dokumentasi yang berkaitan dengan Pengawasan Mutu berikut ini hendaklah tersedia di bagian Pengawasan Mutu, Kecuali ! (Heriansyah H.)

hendaklah tersedia di bagian Pengawasan Mutu, Kecuali ! (Heriansyah H.) a.

a. SpesifikasiSpesifikasi  b.

 b.  prosedur pengambilan sampel; prosedur pengambilan sampel; c.

c.  prosedur  prosedur dan dan catatan catatan pengujian pengujian (termasuk (termasuk lembar lembar kerja kerja analisis analisis dan/atau dan/atau bukubuku catatan laboratorium)

catatan laboratorium) d.

d. Audit mutuAudit mutu e.

e. Pengambilan sampelPengambilan sampel

48.

48.

Tenaga kerja yang melaksanakan kegiatan Tenaga kerja yang melaksanakan kegiatan produksi kosmetika hendaknya memenuhiproduksi kosmetika hendaknya memenuhi  persyaratan sesuai dengan jenis pekerjaaan yang dilakukan antara lain ? (Heriansyah)  persyaratan sesuai dengan jenis pekerjaaan yang dilakukan antara lain ? (Heriansyah)

a.

a. Sehat fisik dan mentalSehat fisik dan mental  b.

 b. Tidak berpenyakit kulit, berpenyakit menular atau luka terbukaTidak berpenyakit kulit, berpenyakit menular atau luka terbuka c.

c. Mengenakan pakaian kerja yang bersihMengenakan pakaian kerja yang bersih d.

d. a b c benara b c benar e.

Referensi

Dokumen terkait

Pengawasan mutu adalah bagian dari cara pembuatan obat yang baik untuk. memastikan tiap obat yang dibuat senantiasa mempunyai mutu

Apoteker dalam industri farmasi memiliki fungsi sebagai penanggung jawab dalam memastikan bahwa obat dihasilkan memiliki mutu yang sesuai dengan tujuan pemakaiannya

• Obat tidak dijual atau dipasok sebewlum kepala bagian manajemen mutu (pemastian mutu) menyatakan bahwa tip bets produksi dibuat dan dikendalikan sesuai dengan persyaratan

yang paling penting dari Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) agar tiap obat.. yang dibuat memenuhi persyaratan mutu yang sesuai dengan tujuan. penggunaannya. Tanggung

Pengawasan mutu adalah bagian yang esensial dari cara pembuatan obat. yang baik untuk memastikan tiap obat yang dibuat

Fungsi, Mekanisme pada Bidang Pemastian Mutu, Sistem Mutu serta Penerapan CPOB di PT.. Penyaji Tim QA/QC

Kegiatan PKP di PTKimia Farma (Persero)meliputi mempelajari sistem CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik ) seperti manajemen mutu (Pemastian Mutu) suatu obat, memahami

Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB adalah cara pembuatan obat dan/atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat dan/atau bahan obat yang dihasilkan sesuai dengan