• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Dokumen yang Digunakan dalam Persediaan Material

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Dokumen yang Digunakan dalam Persediaan Material"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

4.1.1 Dokumen yang Digunakan dalam Persediaan Material

Untuk melaksanakan prosedur didukung dengan formulir. Tata laksana gudang PLN (PENG.052/PST/75) didukung formulis sebagai berikut.

TUG-1 : Kartu Persediaan Barang Gudang TUG-2 : Kartu Gantung Barang Gudang TUG-3 : Bon Penerimaan Gudang TUG-4 : Berita Acara Pemeriksa Gudang TUG-5: Daftar permintaan barang TUG-6: Daftar permintaan spare part TUG-7 : Delivery Order (DO) TUG-8 : Bon pengeluaran barang TUG-9 : Bon pemakaian barang

TUG-10 : Retur atau pengembalian barang TUG-11 : Daftar mutasi barang

TUG-12 : Daftar pengantar bon-bon gudang TUG-13 : Nota cadangan barang

TUG-14 : Daftar kelebihan barang

(2)

TUG-15a, 15b : Berita acara opname fisik barang TUG-16 : Permintaan perbaikan barang

Keterangan : TUG adalah Tata Usaha Gudang

Bagi unit organisasi yang telah melaksanakan komputerisasi (sistem) didukung oleh formulir “kode” 1 sampai dengan 7, yaitu sebagai berikut :

Kode-1 : Bon penerimaan barang dari gudang PLN

Kode-2 : Bon penerimaan barang dari pesanan atau pembelian Kode-3 : Bon pengembalian (retur) barang

Kode-4 : Surat pesanan barang

Kode-5 : Berita acara pembetulan atau koreksi TUG

Kode-6 : Bon pengeluaran barang untuk pengiriman antar gudang Kode-7 : Bon pemakaian atau pemasangan

Sedangkan untuk pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Gudang (TUKG) maka diciptakanlah buku formulir sebagai berikut :

TUKG-1 : Buku pemakaian barang TUKG-2 : Buku penerimaan barang TUKG-3 : Buku pengeluaran barang TUKG-4 : Buku keuangan barang TUKG-5 : Ihtisar bulanan

TUKG-6 : Daftar selisih barang TUKG-7 : Daftar sisa barang

(3)

Dalam analisis dokumen akan menjelaskan hal-hal sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : untuk menjelaskan nama dokumen tersebut 2. Fungsi : Untuk menjelaskan informasi yang digunakan 3. Sumber : Asal Dokumen

4. Distribusi : Menjelaskan proses apa atau kegiatan mana informasi itu mengalir

5. Rangkap : Jumlah salinan dokumen

6. Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa

Berikut ini adalah nama-nama dokumen yang digunakan dalam sistem informasi penerimaan persediaan material.

1. Nama dokumen : TUG 3

- Fungsi : Bon Penerimaan Gudang - Sumber : Bagian Gudang

- Distribusi : Logistik dan Fasilitas Umum - Rangkap : 5 (lima)

- Bentuk : Bon 2. Nama dokumen : TUG 4

- Fungsi : Berita Acara Pemeriksa Gudang - Sumber : Tim Pemeriksa Mutu Barang - Distribusi : Kepala Gudang

- Rangkap : 5 (lima) - Bentuk : Kartu

(4)

3. Nama dokumen : TUKG 2

- Fungsi : Buku penerimaan barang - Sumber : Bagian Akuntansi Persediaan - Distribusi : Supervisor Akuntansi

- Rangkap : 1 (satu) - Bentuk : Buku

4.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang sedang berjalan

Prosedur merupakan tahapan-tahapan atas suatu kegiatan. Prosedur mempunyai aspek manajemen, karena mengarahkan dan aspek hukum karena jika tidak mengikuti prosedur dikenakan sanksi atau terkena sanksi.

Berikut adalah prosedur yang sedang berjalan yang digambarkan melalui Flow Map, Diagram Konteks dan Data Flow Diagram.

Adapun prosedur penerimaan barang yang sedang berjalan pada PT PLN adalah;

1. Bagian Engineering membuat daftar barang yang dibutuhkan atau yang akan di beli lengkap dengan spesifikasi teknis dan syarat-syarat fisik barang yang akan di beli. Bagian Engineering menyerahkan daftar barang kepada bagian Logistik dan Fasilitas Umum.

(5)

2. Bagian Logistik dan Fasilitas Umum memesan barang dan membuat surat kontrak serta syarat-syarat pembayaran dan penerimaan barang kemudian diserahkan kepada pihak kedua.

3. Pihak kedua mengirim barang ke gudang dan barang sementara disimpan(dikarantina)untuk menunggu pemeriksaan dari Tim Pemeriksaan Mutu Barang.

4. Tim mutu barang melakukan pemeriksaan barang di gudang untuk memeriksa fisik barang, spesifikasi teknis dan kelengkapan dokumen sesuai kontrak. Kemudian Tim Pemeriksaan Mutu Barang membuat dan menandatangani berita acara pemeriksaan barang dan di input dalam database SAP dan dicetaklah TUG 4. TUG 4 diserahkan kepada Manager Region untuk ditandatangani atau pengesahan.

5. Bagian gudang menerima TUG 4 yang telah ditandatangani oleh Manager Region kemudian membuat dan menandatangani Berita Acara Penerimaan Barang dan diinput dalam database SAP dan dicetaklah TUG 3. TUG 3 diserahkan ke bagian Logistik dan Fasilitas Umum untuk di periksa dan di tandatangani. Setelah ditandatangani TUG 3 dan TUG 4 dibuat rangkap 5 dan diserahkan pada bagian Akuntansi Persediaan untuk proses TUKG/pencatatan, bagian Keuangan untuk proses pembayaran, bagian Logistik dan Fasilitas Umum dan bagian gudang sebagai arsip serta diserahkan pada pihak kedua.

(6)

6. TUG 4 dan TUG 3 diverifikasi oleh bagian Akuntansi Persediaan dan diinput dalam aplikasi excel kemudian dibuatkanlah memo voucher dan TUKG 2.

7. Bagian Akuntansi Persediaan menyerahkan TUG 3, TUG 4, TUKG 2 dan memo voucher penerimaan material kepada Supervisor Akuntansi sebagai laporan.

4.1.2.1 Flow Map

Adalah bagian yang menggambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai dalam satu sistem dan bagaimana dokumen tersebut diperlukan. Flow map sistem informasi penerimaan persediaan material bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

(7)

Bagian Engineering

Logistik dan Fasilitas Umum

Pihak Kedua Gudang Tim Pemeriksa Mutu Barang

Manager Region

Bag Akuntansi Persediaan

Supervisor Akuntansi

Tabel 4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan

Membuat Daftar Barang

Daftar Barang

Membuat Kontrak

Daftar barang Kontrak

SAP

TUG 4

TUG 4

ACC TUG 4 TUG 4

SAP Barang

Barang

TUG 4

Arsip

Verifikasi TUG 3 &

TUG 4

Entri data pada aplikasi Excel

Pembuatan memo voucher penerimaan material&TUKG 2

Arsip TUG 3

TUG 4 TUKG 2

Memo Voucher Memeri

ksa Barang

(8)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Kontek diagram merupakan diagram yang menggambarkan sistem secara garis besar, diagram ini ditandai dengan satu lingkaran besar yang mewakili keseluruhan proses dalam sistem.

Barang

TUG 3,TUG 4 sudah di ttd

Daftar Barang TUG3,TUG4 di tandatangan Surat Kontrak

TUG3, TUG4 TUG3,TUG4

TUKG 2,Memo voucher Barang penerimaan material

Gambar 4.1.2.2 Diagram Kontek yang sedang berjalan Sistem

Informasi Penerimaan

Persediaan Material

Logistik&

Fasilitas Umum

Pihak Kedua

Manager Region

Bagian Akuntansi Persediaan Gudang

Supervisor Akuntansi

TUG3,TUG4,TUKG2 Memo Voucher

Daftar Barang Surat Kontrak Bagian

Engeneering

Daftar Barang

Daftar Barang

(9)

4.1.2.3 Data Fl ow Diagram (DFD)

DFD sering di gunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang akan di kembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Data Flow Diagram level 0 dapat di lihat pada gambar di bawah ini:

(10)

TUG4 telah diTTD 1.

Pemesanan Barang

3.Cetak TUG3, TUG4 Rangkap 5

4.

Verifikasi 2 Pemeriksaan

Barang Bagian

Engineering

Daftar Barang

Mengirim Barang

TUG3, TUG4 Logistik&Fasil

itas Umum

Pihak Kedua

Tim Mutu Barang

Gudang

Manager Region

Bag.Akuntansi

Persediaan Supervisor

Akuntansi Keuangan Daftar

Barang

Daftar Barang,Surat Kontrak

Daftar Barang,Surat Kontrak

Barang

Barang

Berita Acara

Berita Acara TUG3,

TUG4 TTD

TUG3, TUG4

TUG3, TUG4

TTD TUG3,

TUG4

Berita Acara

TTD TUG4

TUG 3, TUG 4 TUG3,

TUG4

TUG3, TUG4 TUG3,

TUG4

TUG3, TUG4 TUG3,

TUG4

TUG3, TUG4

TUKG2,Memo Voucher

Gambar 4.1.2.3 Data Flow Diagram Level 0 yang sedang berjalan

(11)

4.1.3 Evaluasi Sistem

Sistem yang berjalan pada penerimaan persediaan material belum terkoordinasi dengan baik karena dilaksanakan masih manualnya peralatan yang digunakan sehingga masih terdapat kesulitan dalam proses penerimaan persediaan material.

4.2 Usulan Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap lanjut dari analisis sistem di mana pada perancangan sistem di gambarkan rancangan sistem yang akan di bangun sebelum di lakukan pengkodean ke dalam suatu bahasa pemograman. Tahapan ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan untuk membangun suatu sitem sehingga menghasilkan suatu sisten yang lebih baik.

Pada tahapan ini menjelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsii atau bermanfaat, pada tahap ini juga menjelaskan tentang Flow Map yang di usulkan, Diagram konteks, Data Flow Diagram yang di usulkan beserta kamus data untuk menjelaskan semua data yang di gunakan ke dalam sistem, perancangan basis data yang sesuai dengan file dan atribut yang terdapat dalam analisis , penyimpanan data, perancangan desain program yang menjelaskan tentang menu yang akan di gunakan untuk membangun perangkat lunak dan perancangan struktur program yang berisi mengenai alur proses program yang di mulai dari masukan sampai keluaran.

(12)

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem ini adalah untuk membuat sistem informasi penerimaan persediaan material pada PT PLN(P3B) Region Jawa barat.

Perancangan ini diusulkan merupakan langkah untuk mengaktifitaskan, mengefesiensikan waktu sistem yang manual menjadi sistem terkomputerisasi.

4.2.2 Perancangan Prosedur yang di Usulkan

4.2.2.1 Flow Map

Berdasarkan Uraian sistem yang berjalan, analis permasalahan, maka sistem dalam perusahaan tersebut perlu di kembangkan atau di sempurnakan. Oleh karena itu pada Flow map ini hanya mengalami sedikir perubahan yaitu pembuatan daftar barang langsung dilakukan oleh bagian Logistik dan Fasilitas Umum dan pada pembuatan memo voucher penerimaan material dan TUKG melalui database. Flow map yang di usulkan adalah sebagai berikut:

(13)

Logistik dan Fasilitas Umum

Pihak Kedua Gudang Tim Pemeriksa Mutu Barang

Manager Region

Bag Akuntansi Persediaan

Supervisor Akuntansi

Tabel 4.2.2.1 Flowmap yang diusulkan

Membuat Daftar Barang

Membuat Kontrak

Daftar barang Kontrak

SAP

TUG 4

TUG 4

ACC TUG 4 TUG 4

SAP Barang

Barang

Arsip

Verifikasi TUG 3 &

TUG 4

Pembuatan memo voucher penerimaan material&TUKG 2

Arsip TUG 3

TUG 4 TUKG 2

Memo Voucher Memeri

ksa Barang

Database

(14)

4.2.2.2 Diagram Kontek

Diagram konteks adalah level yang paling tinggi dalam sebuah diagram alir data yang hanya memiiki sebuah lingkaran (proses) yang memodelkan hubungan antara sistem dengan terminator di luar sistem gambar diagram konteks usulan dapat di lihat di bawah ini:

Daftar Barang Barang Surat Kontrak

TUG 3,TUG 4 sudah di ttd

Daftar Barang TUG3,TUG4 di tandatangan Surat Kontrak

TUG3, TUG4 TUG3,TUG4

TUKG 2,Memo voucher Barang penerimaan material

Gambar 4.2.2.2 Diagram kontek yang diusulkan Sistem

Informasi Penerimaan

Persediaan Material Pihak Kedua

Manager Region

Bagian Akuntansi Persediaan Gudang

Supervisor Akuntansi

TUG3,TUG4,TUKG2 Memo Voucher

Logistik&

Fasilitas Umum

(15)

4.2.2.3 Data Flow Diagram

DFD (Data flow Diagram) merupakan diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD, maka penulis suatu program akan menjadi lebih mudah, karena menggunakan lambing-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain. DFD bertujuan untuk menggambarkan sistem yang diusulkan.

(16)

TUG4 telah diTTD 3.Cetak

TUG3, TUG4

4.

Verifikasi 2 Pemeriksaan

Barang Mengirim Barang

TUG3, TUG4 Logistik&Fasil

itas Umum

Pihak Kedua

Gudang

Manager Region

Bag.Akuntansi

Persediaan Supervisor

Akuntansi

Daftar Barang,Surat Kontrak

Daftar Barang,Surat Kontrak

Barang

Barang

Berita Acara

Berita Acara TUG3,

TUG4 TTD

TUG3, TUG4

TUG3, TUG4

TTD TUG3,

TUG4

Berita Acara

TTD TUG4

TUG 3, TUG 4 TUG3,

TUG4

TUG3, TUG4 TUG3,

TUG4

TUG3, TUG4

TUG3, TUG4

TUKG 2,Memo Voucher

Gambar 4.2.2.3 Data Flow Diagram Level 0 yang diusulkan 1.

Pemesanan Barang

Tim Mutu Barang

(17)

4.2.2.4 Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suaru sistem informasi. Berikut ini adalah kamus data dari arus yang terdapat pada DFD (Data Flow Diagram):

a. Nama Aliran Data : Daftar Barang

Alias : Data Barang yang akan dipesan Bentuk Data : Dokumen

Aliran Data : Dari bagian Logistik dan Fasilitas Umum ke proses 1

Penjelasan : Pemesanan barang

Periode : Setiap kali akan memesan barang Struktur Data : Kode_Bon, Tanggal_Bon, No_Barang,

Nama_Barang, Banyak_Barang, Harga_Barang, Total_Harga

b. Nama Aliran Data : Surat Kontrak Alias : Surat Perjanjian Bentuk Data : Dokumen

Aliran Data : Dari bagian Logistik dan Fasilitas Umum ke proses1,dari proses 1 ke pihak kedua

Penjelasan : Perjanjian antara pihak kesatu dan kedua Periode : Setiap kali akan memesan barang

Struktur Data : No_Surat, Tanggal_Surat

(18)

c. Nama Aliran Data : TUG 3 Alias : Berita Acara Bentuk Data : Dokumen

Aliran Data : dari Gudang ke proses 3, dari proses 3 ke Logistik dan Fasilitas Umum, pihak kedua, bag.Akuntansi persediaan,bagian gudang, ke proses 4, dari proses 4 ke supervisor akuntansi.

Penjelasan : Bon Penerimaan Gudang

Struktur Data : No_Slip, Tanggal_Terima, Plant,

Storage_Location,Mov_Tipe, No_PO, No_Do, No_Material, Nama_Material,Jumlah, Satuan, Tipe, Keterangan_Item, Valuation_Tipe

d. Nama Aliran Data : TUG 4 Alias : Berita Acara Bentuk Data : Dokumen

Aliran Data : Dari Tim Mutu, ke proses 3, dari proses 3 ke Manager Region, pihak kedua, bag.Akuntansi persediaan,bagian gudang, ke proses 4, dari proses 4 ke supervisor akuntansi.

Penjelasan : Berita Acara Pemeriksa Gudang

Struktur Data : No_Surat, Tanggal_Surat, No_Urut, No_Inspeksi, No_Part, Jumlah_Kondisi_Baik,

Jumlah_Kondisi_Rusak, Satuan.

(19)

4.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan

Pada sistem yang diusulkan penulis mengusulkan agar sistem informasinya lebih singkat dan tidak terlalu rumit, sehingga diharapkan prosesnya akan lebih efektif dan efisien serta dapat mempermudah proses pemesanan dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan proses penerimaan barang.

Gambar

Tabel 4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan
Gambar 4.1.2.2 Diagram Kontek yang sedang berjalan Sistem Informasi Penerimaan Persediaan Material Logistik&  Fasilitas Umum Pihak Kedua Manager Region Bagian Akuntansi Persediaan Gudang Supervisor Akuntansi  TUG3,TUG4,TUKG2 Memo Voucher Daftar Barang
Gambar 4.1.2.3 Data Flow Diagram Level 0 yang sedang berjalan
Tabel 4.2.2.1 Flowmap yang diusulkan
+3

Referensi

Dokumen terkait

The zonal component of the 150-km FAI drift velocity is westward and decreases with time, whereas the F-region plasma drift velocity observed with the incoherent scatter radar

Berdasarkan SNI 19-6724-2002 tentang Jaring Kontrol Horisontal (2002), pengertian jaring kontrol horisontal merupakan kumpulan titik kontrol horisontal yang saling

Sejalan dengan kebijakan percepatan pembangunan di Bengkulu, kegiatan investasi perlu ditingkatkan dengan mengembangkan potensi wilayah, meliputi sumber daya alam

Hipotesis pada penelitian ini adalah kandungan senyawa bioaktif yang terdapat di dalam daun kari (Murraya koenigii) memiliki mekanisme perlindungan hati tikus

Dari faktor tersebut, sebenarnya persoalan kekurangan gizi merupakan sebuah implikasi dari masih lemahnya sistem pelayanan kesehatan, pola asuh orang tua terhadap

Hijab dan jilbab merupakan suatu persoalan hijab yang muncul di Indonesia pada awal abad ke-20 dalam situasi kolonialis Belanda diakibatkan oleh adanya kesadaran umat Islam untuk

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: (1) terdapat perbedaan rapat arus yang signifikan dari sampel sedimen, namun perbedaan tersebut disebabkan oleh sampel

Jelasnya Minhaj bukanlah hasil karya sepenuhnya al-Nawawi tetapi merupakan ringkasan kitab asal (al-Muharar) den- gan beberapa perubahan seperti menukar ganti per- kataan ganjil