• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana yang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana yang diarahkan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengarahan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. Dalam kegiatannya, pemerintah telah memberikan berbagai fasilitas kepada perusahaan yang menawarkan saham atau obligasi kepada masyarakat, dengan memberikan kemudahan-kemudahan dan juga memberikan peraturan-peraturan agar kepentingan masyarakat terjmin sehingga setiap perusahaan yang akan go public diteliti kelayakannya (Kamaruddin, 2004:17).

Menurut James G. Van Horne dan John M. Wachowicz, Jr. (2013:244) berpendapat bahwa pasar modal (capital market), berhubungan dengan obligasi dan saham. Saham adalah surat berharga yang menunjukan kepemilikan atas suatu perusahaan. Saham terbagi dua yaitu, saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

Menurut Riyanto (1996) dalam Febrian (2007), biaya modal ekuitas (cost of equity capital) adalah bagian yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan pada investornya pada tingkat risiko tertentu. Konsep biaya modal dimaksudkan untuk dapat menentukan besarnya biaya secara riil yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu sumber atau penggunaan modal dari masing-masing sumber dana, untuk kemudian

(2)

menentukan biaya modal rata-rata (average cost of capital) dari keseluruhan dana yang dipergunakan perusahaan tersebut.

Menurut Botosan (1997) dalam Putra (2013) ada dua faktor yang mempengaruhi biaya modal ekuitas (cost of equity capital), faktor pertama adalah Nilai pasar ekuitas (market value of equty). Nilai pasar ekuitas (market value of equity) adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Besar kecilnya nilai pasar ekuitas di pasar modal ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran akan saham tersebut. Fakor kedua yaitu Risiko, pada dasar ada dua risiko yang dihadapi oleh investor dalam upaya mendapatkan tingkat pengembalian (rate of return) agar dapat mendapatkan investasi yang maksimal. Kedua risiko tersebut yaitu :

1. Risiko sistematis adalah risiko yang berasal dari kondisi ekonomi dan kondisi pasar yang tidak dapat didiversifikasikan yang dinyatakan dalam beta (β)

2. Risiko tidak sistematis adalah risiko yang hanya mempengaruhi sebagian pasar dan risiko ini dapat dihindari.

Dalam menentukan atau menilai cost of equity capital, dibutuhkan sebuah model penilaian. Model CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan dalam penelitian ini, karena penelitian ini terdapat faktor risiko yaitu risiko sistematis dan model ini juga memakai metode ekuilibrium dengan teori investasi serta memakai pendekatan regresi time series.

(3)

CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah teori yang di perkenalkan Treynor dan Litner, model CAPM merupakan sebuah model yang menggambarkan hubungan antara risiko dan return yang diharapkan, model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas.

(4)

Cost of Equity Capital (Y) Nilai Pasar Ekuitas (X1) Risiko Sistemtis (X2) GROBACABMRI BBKPBBRI AGROBACABMRI BBKPBBRI AGROBACABMRI BBKPBBRI ,0475660,0423720,0431430,0185140,04954915,2615414,2642316,7342414,7513716,465420,9738061,0804391,0646131,5702220,93309,0475660,0371910,0540650,0251120,06181515,8070914,124116,7114415,3508716,790570,9662681,1776180,8338861,4236720,676005,0475660,0422920,0170650,0245990,04145215,2840314,0882116,9484914,8477716,483340,770660,856351,2662031,1437980,869998

,0475660,0317930,0430160,0865630,05358515,2625914,0327216,5022114,2674816,074441,1491381,5312471,2593710,2044071,003314,0475660,0528190,0722750,0324620,05153215,0093714,0306216,6762614,3772416,789221,1003290,978470,5271571,4506851,008322,0475660,0686640,0650820,0551340,08163716,1578414,0554716,8367114,0677517,064551,4908420,8277330,9403021,2529910,42001,0475660,0423190,0280620,0323480,02614118,1809613,9157217,1705414,7899617,149290,8206590,9114421,1581051,0839361,191336 ,0475660,0631250,0541080,04750,05543718,6291714,0539816,4323714,5432516,682021,1610640,7802171,0009321,1626770,968412,0475660,032115-0,002830,009038-0,0095918,3528613,9379917,7282914,8732717,902060,5417330,7181891,1172710,9817441,194457,0475660,037083-0,000890,0315-0,0234817,6696813,9120917,6967114,7509818,146660,0499450,0609830,1009640,0668620,124754,0475660,0422370,0692920,031240,03851118,0256713,9564916,8711214,1125717,61595-0,00534-0,00594-0,0029-0,00718-0,00636

,0475660,0633730,0735660,0970870,09058417,9149713,9192416,378414,166817,408481,7941651,196270,810714-0,078930,167036,0475660,0527080,0544280,0160040,047518,8600413,8613416,3851613,7901916,773411,0301910,9185050,8811481,7156651,031622,0475660,0319560,0291510,04750,04315217,6741913,9591816,8441611,5645716,501950,8453781,1235791,1735630,8465510,924039,0475660,0632890,0685280,04750,04968317,6380113,9410916,7041314,6520716,832331,2976460,8674980,7241881,2994471,239716 ,0475660,0371370,0452120,071890,04967917,311613,876716,665613,1783716,681351,0290971,2553471,0801710,5013720,983259,0475660,042264-0,025890,023690,03010916,9108113,981717,870713,0840416,93620,7024160,7809211,7902341,0559680,960926,0475660,04750,052450,04750,01431417,0881113,8351217,1565613,7024517,468831,0619981,0634730,9526361,0634731,806467,0475660,0422370,04750,04750,0063116,7581313,7861817,1425813,437917,8830,9686371,0774590,9699820,9699821,811107

,0475660,0580820,0647410,055630,0546615,9518313,90816,848514,2144917,342541,0985220,8549790,7007550,9117630,934231 ,0475660,0527360,0644490,0797580,08067515,5854713,977217,4894414,7533717,855491,0513590,9367730,6771470,3378310,3175

Data Olahan Tabel 1.1

Data Harian Periode Bulan November 2016

(5)

Berdasarkan tabel 1.1 diatas dapat dilihat perkembangan saham sehari-hari menurut data diatas dapat diketahui perusahaan yang Cost Of Equity Capital tertinggi yaitu Bank Bukopin Tbk (BBKP) sebesar 0,086563 pada tanggal 04 November 2016. Cost Of Equity Capital dengan nilai positif menunjukan bahwa investor mendapat return positif atau dengan kata lain keuntungan atas investasi yang dilakukan.

Selanjutnya perusahaan yang memiliki Nilai Pasar Ekuitas tertinggi adalah Bank Rakyat Indonesia Agro niaga (AGRO) yaitu sebesar 18,62917 pada tanggal 10 november 2016. Besar kecilnya nilai pasar ekuitas di pasar modal ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran akan saham tersebut, sehingga nilai pasar ekuitas akan mengalami fluktuasi, tergantung mana yang lebih kuat. Jika permintaan lebih kuat dari penawaran, maka nilai pasar ekuitas akan naik, begitu juga sebaliknya.

Perusahaan yang memiliki Risiko Sistematis tertinggi yaitu perusahaan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI) sebesar 1,806467. Risiko yang tinggi mencerminkan bahwa kemampuan perusahaan dalam mencapai efisiensi penggunaan modal sendiri yang artinya posisinya pemilik semakin kuat, begitu juga sebaliknya jika risiko rendah mencerminkan bahwa tingkat pengembalian investasi kurang.

Menurut para peneliti sebelumnya, Putra (2013) menemukan bahwa nilai pasar ekuitas tidak berpengaruh terhadap cost of equity capital dan risiko sistematis berpengaruh terhadap cost of equity capital. Meythi,dkk (2012) dan

(6)

Tety (2014) membuktikan bahwa beta pasar berpengaruh negatif secara terhadap cost of equity capital. Namun untuk variabel nilai pasar ekuitas perusahaan, hasil penelitiannya tidak menunjukkan hal yang konsisten. Jimanto (2009) menemukan bahwa nilai pasar ekuitas perusahaan atau yang sering disebut dengan market value of equity berpengaruh terhadap cost of equity capital sedangkan hasil penelitian Meythi,dkk dan Anggraeni (2007) gagal menemukan pengaruh nilai pasar ekuitas perusahaan terhadap cost of equity capital.

Berdasarkan uraian diatas, terdapat perbedaan penelitian maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanju dan menguji kembali bagaimana pengaruh Nilai Pasar Ekuitas dan Risiko Sitematis terhadap Cost of Equity Capital dengan judul “ Pengaruh Nilai Pasar Ekuitas dan Risiko Sistematis terhadap Cost of Equity Capital Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Latar Belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Nilai Pasar Ekuitas terhadap Cost of Equity Capital 2. Risiko Sistematis berpengaruh terhadap Cost of Equity Capital

(7)

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu

1. Untuk membuktikan pengaruh Nilai Pasar Ekuitas terhadap Cost of Equity Capital

2. Untuk membuktikan pengaruh Risiko Sistematis terhadap Cost of Equity Capital

1.3.2 Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka diharapkan bahwa hasil dari penelitian dapat bermanfaat yaitu :

1. Bagi Peneliti

Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan khususnya yang berkaitan dengan Cost of Equity Capital, Nilai Pasar Ekuitas dan Risiko Sistematis.

2. Bagi Perusahaan Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi perusahaan dalam mempertimbangkan dan memilih informasi-

(8)

informasi yang ingin diungkapkan secara sukarela dalam laporan publikasian tahunannya.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang tertarik pada topik Pengaruh Nilai Pasar Ekuitas dan Risiko Pasar terhadap Cost of Equity Capital.

1.4 SITEMATIKA PENULISAN

Agar lebih terarah dan mudah dipahami maka sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : TELAAH PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Pada bab ini penulis mengemukakan berbagai konsep dan teori- teori tentang cost of equity capital, nilai pasar ekuitas dan risiko sistematis sehingga dapat mengemukakan suatu hipotesis dan variable penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini penulis mengemukakan mengenai lokasi penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan analisis data.

(9)

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang secara singkat sejarah berdirinya perusahaan, aktivitas perusahaan serta struktur organisasi.

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis mengemukakan tentang analisis data dan pembahasan tentang pengaruh Nilai Pasar Ekuitas dan Risiko Sistematis terhadap Cost of Equity Capital pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia.

BAB VI : PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab akhir dari penulisan skripsi yang berisi tentang kesimpulan dan saran yang dikemukakan atas dasar analisis yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Kandungan protein dalam ransum yang diberikan kepada unggas dapat mempengaruhi kualitas serta kuantitas dari ransum, karena semakin tinggi kadar protein dalam

Hasil pemijahan ikan nilem dengan menggunakan donor sperma ikan nilem memiliki rata-rata FR dan HR lebih tinggi dibandingkan pada pemijahan secara hibridisasi menggunakan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dewi Utami (2015) dalam penelitiannya” Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan

Tahapan selanjutnya yang dilaksanakan adalah melakukan uji coba penggunaan media flipchart di lapangan untuk mengetahui efektif tidaknya media tersebut. Uji coba ini

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dengan menggunakan data inflasi umum dan inflasi tujuh kelompok pengeluaran periode 2001- 2012, menunjukkan bahwa model gabungan antara

Dampak lain dari kehadiran Freeport di Indonesia adalah terjadinya berbagai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), sebagai akibat protes masyarakat terhadap

ANALISIS KUANTITATIF KETERKAITAN ANTARA PENERAPAN POLA PERANCANGAN DENGAN TINGKAT PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENELITIAN PENDUKUNG UNGGULAN

Syaugi, S.Sos, MM Marsekal Muda TNI Jakarta, 14 November 2014 Direktur Jenderal Perencanaan