• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015

PANDUAN

PENULISAN LAPORAN

MAGANG

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

(2)

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii

BAB I SISTEMATIKA UMUM PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN

MAGANG 1

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG 2

2.1 BAGIAN AWAL 2

2.2. BAGIAN UTAMA 2

a. Pendahuluan 2

b. Rencana Kegiatan 3

c. Metode Pelaksanaan Magang 3

d. Penutup 4

2.3 BAGIAN AKHIR 4

a. Daftar Pustaka 4

b. Lampiran 4

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG 5

3.1 BAGIAN AWAL 5

a. Halaman sampul 5

b. Halaman judul 5

c. Halaman pengesahan 5

d. Prakata 5

e. Daftar Isi 5

f. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran 5

3.2. BAGIAN UTAMA 6

a. Pendahuluan 6

b. Rencana Kegiatan 6

c. Metode Pelaksanaan Magang 6

d. Laporan Pelaksanaan Magang 7

e. Simpulan dan Saran 7

3.3 BAGIAN AKHIR 7

a. Daftar Pustaka 7

b. Lampiran 7

(3)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh halaman sampul proposal magang 8

Lampiran 2 Contoh halaman judul proposal magang 9

Lampiran 3 Contoh halaman pengesahan proposal magang 10

Lampiran 4 Contoh daftar isi 11

Lampiran 5 Contoh halaman sampul lapora magang 12

Lampiran 6 Contoh halaman judul laporan magang 13

Lampiran 7 Contoh halaman pengesahan laporan magang 14

(4)

1

BAB I SISTEMATIKA UMUM PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG

Sistematika umum penulisan proposal dan laporan magang mengikuti format umum di IPB dan juga di Departemen IKK , yaitu sebagai berikut:

a) Menggunakan kertas fotokopi HVS putih 80 g berukuran A4

b) Naskah diketik dengan huruf secara konsisten. Huruf yang dianjurkan ialah Times New Roman font 12 (atau Arial 11) untuk teks. Judul bab menggunakan huruf Times New Roman 14 (atau Arial 12) sedangkan judul subbab dan sub-subbab dengan huruf seperti teks, yaitu Times New Roman font 12 (atau Arial 11). Semua judul dicetak tebal.

c) Naskah diketik dengan spasi 1,5 pada halaman dengan pias 4 cm dari tepi kiri dan pias 3 cm dari kanan, atas, serta bawah kertas dari ukuran final.

d) Ketikan catatan kaki dan entri dalam tabel atau gambar lebih kecil dari font teks namun tidak lebih kecil dari font 8. Kutipan langsung diketik dengan spasi 1, dengan seluruh blok kutipan menjorok 1 cm dari tepi paragraf kanan dan kiri. Bila diperlukan, gunakan huruf miring, bukan garis bawah.

e) Naskah diketik pada dua muka halaman (bolak-balik). Setiap awal bab baru diketik pada halaman ganjil.

f) Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1 cm. Naskah diketik dalam satu kolom.

g) Setiap halaman diberi nomor. Nomor berurutan dan tidak menggunakan subnomor, misalnya 34A, atau nomor berdasarkan bab, misalnya II.3.

Nomor halaman naskah bagian utama diletakkan di bagian kanan atas dan diteruskan hingga bagian akhir proposal dan laporan magang. Nomor halaman tidak ditampilkan pada halaman yang memuat judul bab dan judul ditulis tetap 3 cm dari batas tepi atas.

h) Nomor halaman pada bagian awal proposal dan laporan magang menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) dihitung dari halaman sampul dan diletakkan di bagian bawah tengah. Nomor halaman tidak ditampilkan pada halaman yang memuat judul bagian.

i) Judul proposal dan laporan magang terdiri dari kurang lebih 20 hingga 25 kata dan mengandung unsure aktivitas utama yang dilakukan di institusi magang.

(5)

2

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG

Sistematika penulisan proposal magang terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

a. BAGIAN AWAL. Bagian awal terdiri atas (a) halaman sampul, (b) halaman judul, (c) halaman pengesahan, (d) prakata, (e) daftar isi, dan (f) daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

b. BAGIAN UTAMA. Bagian utama terdiri atas (a) pendahuluan, (b) rencana kegiatan, dan (c) metode pelaksanaan magang.

c. BAGIAN AKHIR. Bagian akhir terdiri atas (a) daftar pustaka dan (b) lampiran.

2.1 BAGIAN AWAL

a. Halaman sampul. Lihat Lampiran 1.

b. Halaman judul. Halaman ini merupakan halaman judul dalam yang berisi informasi judul, nama mahasiswa, keterangan bahwa proposal magang merupakan salah satu syarat untuk dapat melaksanakan M.K. Magang (IKK 389) di Departemen IKK. Contohnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

c. Halaman pengesahan. Halaman merupakan lembar pengesahan laporan magang bahwa laporan magang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan Instruktur Magang (pembimbing magang di institusi magang) dan diketahui oleh Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Contohnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

d. Prakata. Prakata berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan proposal magang.

Prakata disusun maksimal dalam satu halaman.

e. Daftar Isi. Pencantuman bab dalam Daftar Isi dimulai dari Daftar Tabel.

Lihat Lampiran 4.

f. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran. Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran dapat disusun dalam halaman yang berlanjut dengan diketik pada dua muka halaman. Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran dibuat jika tabel, gambar, dan/atau lampiran yang ada dalam proposal magang lebih dari satu.

2.2. BAGIAN UTAMA

a. Pendahuluan

Bab pendahuluan proposal magang mengikuti ketentuan sebagai berikut:

(6)

3

(i) Pendahuluan terdiri atas (1) latar belakang, (2) perumusan masalah/kebutuhan, (3) tujuan magang, dan (4) manfaat magang.

(ii) Latar belakang dirumuskan dengan tidak berbelit-belit dan mencakup dua hal utama, yaitu latar belakang konseptual tentang aktivitas magang yang akan dilaksanakan dan latar belakang tentang institusi magang sehingga perlu dilakukan aktivitas magang yang akan dilakukan mahasiswa.

(iii) Perumusan masalah/kebutuhan dirumuskan dengan menuliskan masalah/kebutuhan apa yang dihadapi di institusi magang sehingga aktivitas magang yang akan dilaksanakan dinilai bermanfaat bagi institusi magang.

(iv) Tujuan magang mencakup tujuan dari aktivitas magang yang akan dilaksanakan.

(v) Manfaat magang mencakup manfaat bagi mahasiswa; manfaat bagi Departemen IKK; dan manfaat bagi institusi magang.

b. Rencana Kegiatan

Bab rencana kegiatan berisi dua hal utama yaitu rincian permasalahan atau kebutuhan yang ada di institusi magang dan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk menjawab permasalahan/kebutuhan yang ada pada waktu proposal disusun. Pada bab ini, antara masalah/kebutuhan dan rencana kegiatan disusun dalam bentuk matriks dan dijelaskan secara ringkas dalam bentuk paragraph. Rencana kegiatan harus serinci mungkin mencakup bentuk dan deskripsi kegiatannya serta luaran yang diharapkan.

c. Metode Pelaksanaan Magang

Pada bab metode pelaksanaan magang, dicantumkan lokasi institusi magang, waktu pelaksanaan magang, dan metode yang akan digunakan dalam aktivitas magang. Metode yang dimaksud mencakup alat dan bahan yang dibutuhkan serta cara yang akan dilakukan; yaitu dapat menggunakan cara turun lapang mendampingi kelompok sasaran institusi magang, mendampingi pihak institusi magang dalam kegiatannya (seperti pelatihan, pembelajaran, dan lain-lain), dan lainnya. Alat dan bahan yang dibutuhkan maksudnya adalah sarana dan prasarana yang harus tersedia (bisa berasal dari mahasiswa maupun institusi magang) yang diperlukan selama aktivitas magang. Dalam perumusan metode tersebut harus sejalan dengan luaran yang diharapkan. Artinya metode yang dilakukan merupakan cara untuk menghasilkan luaran yang direncanakan.

(7)

4 d. Penutup

Pada bab penutup dirumuskan harapan dari aktivitas magang yang akan dilaksanakan.

2.3 BAGIAN AKHIR a. Daftar Pustaka

Tata cara penulisan Daftar Pustaka mengacu pada penulisan Daftar Pustaka di Departemen IKK.

b. Lampiran

Lampiran menyajikan materi yang erat kaitannya dengan rencana kegiatan yang akan dilakukan.

(8)

5

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG

Sistematika penulisan laporan magang terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

a. BAGIAN AWAL. Bagian awal terdiri atas (a) halaman sampul, (b) halaman judul, (c) halaman pengesahan, (d) prakata, (e) daftar isi, dan (f) daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

b. BAGIAN UTAMA. Bagian utama terdiri atas (a) pendahuluan, (b) rencana kegiatan, (c) metode pelaksanaan magang, (d) laporan pelaksanaan magang, (e) simpulan dan saran.

c. BAGIAN AKHIR. Bagian akhir terdiri atas (a) daftar pustaka dan (b) lampiran.

3.1 BAGIAN AWAL

a. Halaman sampul Lihat Lampiran 5.

b. Halaman judul

Halaman ini merupakan halaman judul dalam yang berisi informasi judul, nama mahasiswa, keterangan bahwa laporan magang merupakan pertanggungjawaban mahasiswa atas selesainya M.K. Magang (IKK 389) di Departemen IKK. Contohnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

c. Halaman pengesahan

Halaman merupakan lembar pengesahan laporan magang bahwa laporan magang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan Instruktur Magang (pembimbing magang di institusi magang). Berbeda dengan proposal, pada laporan magang harus diketahui dua belah pihak yaitu Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen; serta Pimpinan dari Institusi Magang.

Contohnya dapat dilihat pada Lampiran 7.

d. Prakata

Prakata berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan magang. Prakata disusun maksimal dalam satu halaman.

e. Daftar Isi

Pencantuman bab dalam Daftar Isi dimulai dari Daftar Tabel. Lihat Lampiran 4.

f. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran

Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran dapat disusun dalam halaman yang berlanjut dengan diketik pada dua muka halaman. Daftar

(9)

6

Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran dibuat jika tabel, gambar, dan/atau lampiran yang ada dalam proposal magang lebih dari satu.

3.2. BAGIAN UTAMA

a. Pendahuluan

Sejalan dengan dengan proposal, bab pendahuluan proposal magang mengikuti ketentuan sebagai berikut:

(i) Pendahuluan terdiri atas (1) latar belakang, (2) perumusan masalah/kebutuhan, (3) tujuan magang, dan (4) manfaat magang.

(ii) Latar belakang dirumuskan dengan tidak berbelit-belit dan mencakup dua hal utama, yaitu latar belakang konseptual tentang aktivitas magang yang telah dilaksanakan dan latar belakang tentang institusi magang sehingga perlu dilakukan aktivitas magang yang dilakukan mahasiswa.

(iii) Perumusan masalah/kebutuhan dirumuskan dengan menuliskan masalah/kebutuhan apa yang dihadapi di institusi magang sehingga aktivitas magang yang telah dilaksanakan dinilai bermanfaat bagi institusi magang.

(iv) Tujuan magang mencakup tujuan dari aktivitas magang yang telah dilaksanakan.

(v) Manfaat magang mencakup manfaat bagi mahasiswa; manfaat bagi Departemen IKK; dan manfaat bagi institusi magang.

(vi) Dalam bab pendahuluan ini, diperbolehkan mencantumkan data tambahan yang tidak ada di proposal yang diperoleh selama pelaksanaan magang yang relevan dengan penyusunan laporan magang.

b. Rencana Kegiatan

Sama halnya dengan proposal, bab rencana kegiatan berisi dua hal utama yaitu rincian permasalahan/kebutuhan yang ada di institusi magang dan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk menjawab permasalahan/kebutuhan yang ada pada waktu proposal disusun. Pada bab ini, antara masalah/kebutuhan dan rencana kegiatan disusun dalam bentuk matriks dan dijelaskan secara ringkas dalam bentuk paragraph. Rencana kegiatan harus serinci mungkin mencakup bentuk dan deskripsi kegiatannya serta luaran yang diharapkan,

c. Metode Pelaksanaan Magang

Seperti pada proposal magang, pada bab metode pelaksanaan magang, dicantumkan lokasi institusi magang, waktu pelaksanaan magang, dan metode yang telah digunakan dalam aktivitas magang. Metode yang dimaksud mencakup alat dan bahan yang dibutuhkan serta cara yang telah dilakukan; yaitu dapat menggunakan cara turun lapang mendampingi kelompok sasaran institusi magang, mendampingi pihak institusi magang dalam kegiatannya (seperti pelatihan, pembelajaran, dan lain-lain), dan

(10)

7

lainnya. Alat dan bahan yang dibutuhkan maksudnya adalah sarana dan prasarana yang harus tersedia (bisa berasal dari mahasiswa maupun institusi magang) yang diperlukan selama aktivitas magang. Dalam perumusan metode tersebut harus sejalan dengan luaran yang diharapkan. Artinya metode yang dilakukan merupakan cara untuk menghasilkan luaran yang direncanakan.

d. Laporan Pelaksanaan Magang

Pada bab ini dilaporkan secara rinci aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sistematika menjawab tujuan yang telah dirumuskan.

Selain itu juga dilaporkan apakah luaran yang telah dirumuskan pada rencana kegiata telah tercapai, apabila tercapai apa factor yang menyebabkanya, apabila tidak tercapai kendala apa yang dihadapi. Pada penulisan bab laporan pelaksanaan magang hendaknya dapat mengacu pada jurnal harian yang telah dicatat oleh mahasiswa selama kegiatan magang.

e. Simpulan dan Saran

Pada sub bab simpulan dirumuskan apakah tujuan magang telah tercapai dan pada sub bab saran dirumuskan apa rekomendasi mahasiswa untuk kegiatan magang selanjutnya baik untuk Departemen IKK maupun untuk institusi magang.

3.3 BAGIAN AKHIR

a. Daftar Pustaka

Tata cara penulisan Daftar Pustaka mengacu pada penulisan Daftar Pustaka di Departemen IKK.

b. Lampiran

Lampiran menyajikan daftar hadir mahasiswa di institusi magang, jurnal harian, dokumentasi, dan materi lain yang relevan dengan kegiatan dan laporan magang.

(11)

8

Lampiran 1 Contoh halaman sampul proposal magang

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG

JUDUL USULAN

NAMA MAHASISWA NIM MAHASISWA

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2015

(12)

9

Lampiran 2 Contoh halaman judul proposal magang

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG

JUDUL USULAN

NAMA MAHASISWA NIM MAHASISWA

Usulan Kegiatan Magang

sebagai salah satu syarat untuk dapat melaksanakan M.K. Magang (IKK 389)

pada Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2015

(13)

10

Lampiran 3 Contoh halaman pengesahan proposal magang Judul Proposal Magang : ……….

Nama : ……….

NIM : ……….

Disetujui,

Dosen Pembimbing, Instruktur Magang,

Nama Dosen Nama Instruktur

Diketahui,

Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc

Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

Tanggal Disetujui:

(14)

11 Lampiran 4 Contoh daftar isi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Perumusan Masalah ... 3

Tujuan Magang ... 5

Manfaat Magang ... 6

RENCANA KEGIATAN MAGANG………... 7

METODE PELAKSANAAN MAGANG... 9

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG... 11

SIMPULAN DAN SARAN ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 26

LAMPIRAN ... 28

(15)

12

Lampiran 5 Contoh halaman sampul lapora magang

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

JUDUL LAPORAN

NAMA MAHASISWA NIM MAHASISWA

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2015

(16)

13

Lampiran 6 Contoh halaman judul laporan magang

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

JUDUL LAPORAN

NAMA MAHASISWA NIM MAHASISWA

Laporan Kegiatan Magang

sebagai pertanggungjawaban telah diselesaikannya M.K. Magang (IKK 389)

pada Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2015

(17)

14

Lampiran 7 Contoh halaman pengesahan laporan magang Judul Proposal Magang : ……….

Nama : ……….

NIM : ……….

Disetujui,

Dosen Pembimbing, Instruktur Magang,

Nama Dosen Nama Instruktur

Diketahui, Ketua Departemen

Ilmu Keluarga dan Konsumen,

Pimpinan Institusi Magang,

Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwa, M.Sc Nama Pimpinan

Tanggal Disetujui:

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan oleh seorang kepala desa dalam upaya membina generasi muda dalam membangun hubungan yang

tabung silinder permeabilitas yang khusus untuk percobaan permeabilitas. Contoh tanah dalam keadaan asli dari core cutter dipasang pada tabung permeameter dan

HasH : Dari hasil penelitian didapatkan pada tes bangku QCST 28 orang (70%) memiliki kriteria baik dengan VOz maks berkisar antara 42,45 ml.. - 55,89 rnI; 12 orang (30%)

Asam lemak rantai sangat panjang (20 karbon atau lebih) Asam lemak dibedakan menjadi 2 jenis:.. Asam lemak jenuh Asam lemak tak jenuh Contoh asam lemak: Asam Lemak Esensial (ALE)

Materi yang disajikan pada media Flipchart tidak dalam bentuk uraian panjang, dengan menggunakan kalimat. majemuk seperti halnya pada buku teks namun materi perlu

Bukti audit adalah semua informasi yang digunakan oleh auditor dalam pembuatan kesimpulan (opini), serta informasi yang mendukung data-data yang disajikan dalam

The knowledge that changes of mating strategy and of territorial male–male aggressiveness rather than altered degrees of paternal care in general were related to the evolution

Banyak metode yang dapat digunakan dalam menyelesaikan optimasi diantaranya adalah algoritma Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM).