• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH ILMU PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KO"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

ISI, METODE, ALAT DAN ILMU

PENDIDIKAN

Nama kelompok 4:

1. Eka Septy

2. Inno

3. Budi

4. Nisrina Khairunnisa/14104244012

5. Jalu

(2)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan oleh kehidupan manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat menjadi pribadi seutuhnya. Berikut akan dikemukakan secara berturut-turut tentang:

a. Isi pendidikan b. Metode pendidikan c. Alat pendidikan, dan d. Lingkungan pendidikan

Empat pokok bahasan di atas, merupakan pokok bahasan yang berbeda, namun berhubungan sangat erat. Setelah isi pendidikan

diketahui, maka metode dan alat pendidikan yang dipakai harus sesuai dengan isi pendidikan dan tujuan yang hendak dicapai. Lingkungan pendidikan akan mempengaruhi proses dan output pendidikan. Dengan demikian keempat pokok bahasan tersebut akan saling terhubung.

B. Tujuan Pembuatan Makalah

1. Sarana memahami dan mengembangkan ilmu pendidikan 2. Dapat memahami isi, metode, alat dan ilmu pendidikan 3. Sebagai penugasan tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan

(3)

A. Isi Pendidikan

Mendidik adalah pertolongan atau pengaruh yang diberikan oleh orang yang bertanggung jawab kepada anak supaya anak menjadi dewasa. Agar anak menjadi lebih dewasa ditetapkan isi atau materi yang relevan. Isi pendidikan adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik untuk keperluhan pertumbuhan. Isi pendidikan berupa:

1. Nilai dan sikap

Nilai kemanusiaan yang berupa pengalaman dan penghayatan manusia mengenai hal-hal yang berharga bagi kehidupan manusia. Nilai tersebut akan membentuk sikap dan kepribadian peserta didik pada hidup yang baik. Tahap keberhasilan suatu pendidikan adalah berupa kognitif, afektif, konatif, praktik. Setelah pelajar mengetahui sesuatu, mereka haruslah menghargai apa yang dipelajari, kemudian muncullah komitmen untuk melaksanakan secara konsisten.

2. Pengetahuan

Pengetahuan menurut Poedjawijatna adalah hasil daripada tahu Abbas. Pengetahuan sebenanya meliputi segala aspek kehidupan manusia, termasuk didalamnya nilai dan ketrampilan. Hanya dalam isi pendidikan yang kita bicarakan ini lebih mengacu pada pengetahuan yang berasal dari pengalaman indra dan pengetahuan yang berasal dari pengalaman rasio atau budi pekerti. Tujuannya agar anak didik dapat mengembangkan kemampuannya dalam berpikir dan

menyelesaikan masalah dengan cepat.

(4)

Ketrampilan diperoleh biasanya melalu latihan yang secara berulang-ulang dan pada akhirnya menjadi lebih baik. Ketrampilan ini meliputi pertumbuhan fisik yang sehat, kelincahan. Ketrampilan

menggunakan anggota badan berkaitan dengan makan, minum, istirahat, olahraga. Ketrampilan phisik, ketrampilan berbicara dan berpikir. Contoh ketrampilan dalam menendang bola atau menggiring bola yang dilatih secara berulang-ulang.

Pada saat melaksanakan pendidikan, guru harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Isi atau materi yang harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan.

2. Urgensi materi, yakni materi itu penting untuk diketahui oleh peserta didik. Termasuk landasan atau materi selanjutnya. 3. Nilai praktis atau kegunaannya diartikan sebagai makna (isi

atau materi) bagi kehidupan sehari-hari.

4. Materi tersebut merupakan mater wajib, sesuai dengan kurikulum.

5. Mteri yang sudah diperoleh sumbernya, perluah diupayakan untuk diberikan kepada peserta didik, (Zutan Zani Arbi: 28)

B. Metode Pendidikan

Metode pendidikan adalah cara untuk mencapai tujuan

pendidikan yang ingin dicapai. Oleh karena itu metode pendidikan sangatlah penting dalam proses belajar mengajar. Beberapa metode yang dapat digunakan sebagai pendidikan adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demostrasi dan eksperiment.

Metode pendidikan berkaitan dengan bentuk pendidikan. Dalam hal ini kita mengenal adanya bentuk-bentuk pendidikan sebagai

berikut:

(5)

Bentuk pendidikan otoriter, pendidikan ditempatkan pada pihak yang berkuasa dan utama (primer), sedangkan peserta didik

ditempatkan pada pihak yang sekunder. Peserta didik diperlakukan sebagai obyek pendidikan

b. Bentuk pendidikan liberal

Menekankan pada hak individu dan kebebasan, dalam pendidikannya anak dijadikan subyek yang memegang peranan terpenting. Tujuannya agar dapat mendorong peserta didik mengembngkan bakat dan kreativitasnya.

c. Bentuk prndidikan demokratis

Yang menetapkan pendidik menurut kedudukannya sebagai pembimbing peserta didik, dilain pihak peserta didik mempunyai kedudukan sebagai subyek sekaligus obyek.

Untuk memilih metode yang tepat dalam proses pendidikan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut ini:

a. Tujuan yang hendak dicapai

Yang sesuai dengan tujuan pendidikan adalah metode pemberian contoh, nasehat, dorongan, bimbingan dan juga memakai metode yang digunakan dalam bentuk pendidikan yang demokratis.

b. Kemampuan pendidik

Metode pendidikan harus pula disesuaikan dengan kemampuan guru dan pendidik.

c. Kebutuhan peserta didik

Kebutuhan peserta didik merupakan hal yang utama

(6)

d. Isi atau materi pendidikan

Isi atau materi pendidikan ikut pula menentukan metode pendidikan yang akan digunakan. Meliputi: nilai-nilai, ketrampilan dan pengetahuan.

C.Alat Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

http://masfadlul.blogspot.com/2013/10/makalah-urgensi-keterkaitan-isi-alat.html

Referensi

Dokumen terkait

Maka permasalahan yang diteliti dibatasi sesuai dengan rumusan masalah yang dibahas yaitu mengenai pelanggaran terhadap asas hukum diplomatik dalam kasus penolakan

Faktoryangberkaitandenganpersepsidan kerisauan pelajar terhadap pencapaian yang rendah dan kesukaran penguasaan konsep sains dan matematik yang lazimnya berkaitan dengan

Variasi formula membran hidrogel didesain dengan komposisi persentase jumlah gelatin yang lebih banyak dibandingkan dengan etil selulosa untuk menghasilkan membran

 Tuntutan : Upah tidak dibayar selama 5 bulan, Upah dibawah UMK Kota Bekasi dan Uang Service tidak dibayar selama 10 Bulan.. Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari PEG 4000 sebagai basis dan Texapon ® N70 sebagai surfaktan terhadap sifat fisis dan stabilitas krim dari ekstrak buah

Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive, yaitu PG Tasikmadu dengan pertimbanganmasih ditemukan permasalahan terkait kualitas gula,

[r]

[r]