Andri Prasetia | 03.01.11640 135
Jogja Rest o dan Galery
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
JOGJA RESTO DAN GALERI
V.1. Konsep Besaran Ruang
Konsep besaran ruang m erupakan hasil dari analisis yang sudah
dibahas pada bab sebelumnya. Berikut uraiannya:
Andri Prasetia | 03.01.11640 136
Jogja Rest o dan Galery
UNIT OPERASIONAL
Analisis Besaran Ruang Unit Servis Publik
UNIT SERVIS PUBLIK
Andri Prasetia | 03.01.11640 137
Jogja Rest o dan Galery
UNIT SERVIS PUBLIK
Andri Prasetia | 03.01.11640 138
Jogja Rest o dan Galery
UNIT SERVIS PUBLIK
JENIS
Analisis Besaran Ruang Unit Pendukung
Andri Prasetia | 03.01.11640 139
Jogja Rest o dan Galery
UNIT PENDUKUNG
Tot al luasan minimal keseluruhan dari t iga kelom pok unit diat as, yaitu
unit operasional, unit servis publik dan unit pendukung adalah:
JENIS UNIT LUASAN M INIM AL
Unit Operasional 367.3 M ²
Unit Service Publik 1026.9 M ²
Unit pendukung 1543.8 M ²
TOTAL LUASAN M INIM AL KESELURUHAN 2938.0 M ²
V.2. Konsep Tat a Atur Ruang
Kekuat an desain t erlet ak pada pengolahan t at a ruangnya. Selain
pada pengolahan t at a ruang, kekuatan desain juga dapat dilihat dari
Andri Prasetia | 03.01.11640 140
Jogja Rest o dan Galery
Bangunan Jogja Rest o dan Galeri dirancang sebagai bangunan
mult im assa, hal ini dikarenakan oleh perbedaan fungsi dan perbedaan
pencit raan ruang untuk pengalam an pengunjung. Hal t ersebut yang
ut ama diant aranya t erjadi unt uk m embedakan fungsi bangunan rest o
sebagai bangunan ut ama dan galeri sebagai ruang pamer yang keduanya
membutuhkan perlakuan yang berbeda.
Dalam rangka menampung kegiat an yang dinam is sert a aliran
sirkulasi penunjangnya, perancang mem buat denah yang terdiri dari
ruang-ruang berbentuk simet ris sesuai dengan filosofi rumah jaw a dan
saling t erkait .
Ruangan pada rest o dibuat t erbuka agar pengunjung dapat
merasa dit erim a dan lebih leluasa dalam melakukan kegiat annya,
t erkecuali untuk ruangan rest o yang m em ang dikhususkan sebagai ruang
rapat at au fungsi yang lebih privat . Sedangkan pengunjung galeri dapat
menikm at i suasana dalam galeri lebih nyam an karena kegiat an dalam
galeri lebih bersifat personal sehingga pengunjung dapat t erfokus pada
produk-produk yang dipamerkan at au dit aw arkan.
Tat a at ur ruang yang diolah disini adalah t at a at ur ruang dalam
pada bangunan Jogja Rest o dan Galeri m elalui adapt asi fungsi pola t at a
at ur ruang pada rumah Jawa. Adaptasi t ersebut dim aksudkan untuk
sedapat m ungkin t et ap menjaga ciri khas dan fungsi bangunan t radisional
Andri Prasetia | 03.01.11640 141
Jogja Rest o dan Galery
RUANG RUM AH
JAW A
STATUS /
FUNGSI
RUANG
FUNGSI RUANG
PADA BANGUNAN
Pendopo Public
Area rest o 1
& Galeri
Pringgit an Public Area rest o 1
Ndalem Privat Area rest o 2 (VIP)
Sent hong
t engah
Privat Office
Sent hong
t engen
Privat Office
Sent hong kiwo Privat Office
Gandok t engen Semi Privat Ruang Ibadah
Gandok kiw o Semi Privat Dapur & WC
Gandok mburi Semi Privat
Ruang karyaw an &
Gudang
Bagan 4.10. Transformasi Tat a Ruang Dalam Rumah Jaw a dalam
Andri Prasetia | 03.01.11640 142
Jogja Rest o dan Galery
Perw ujudan adapt asi pola t at anan ruang pada Rest o dan Galeri:
V.3. Konsep Tampilan Bangunan
Konsep Tampilan Arsit ekt ur Kont em porer pada bangunan Rest o
dan Galeri diwujudkan dengan pengolahan dan m odifikasi bentuk rumah
joglo dan m em pert ahankan elem en-elem en ut ama di dalamnya sep ert i
soko guru dan mat erial bangunan yang dit ampilkan lebih modern. Yaitu
sebagai berikut :
TAM PILAN ARSITEKTUR KONTEM PORER JAW A
Sent uhan t ampilan arsit ekt ur kont em porer akan dilakukan dengan modifikasi
bentuk dan elem en dari arsit ekt ur t radisional rumah Jaw a namun t et ap
m em egangt eguh beberapa ciri khusus yang sudah menjadi identit as bangunan
arsit ekt ur rum ah Jaw a sebagai berikut :
1. Bentukan bangunan dengan at ap m eruncing (simbol kosmologi religious
Andri Prasetia | 03.01.11640 143
Jogja Rest o dan Galery
TAM PILAN ARSITEKTUR KONTEM PORER JAW A
2. Bangunan yang dibentuk berdasarkan pola ruang arsit ekt ur rum ah Jaw a
yang harmonis dan seim bang.
Andri Prasetia | 03.01.11640 144
Jogja Rest o dan Galery
TAM PILAN ARSITEKTUR KONTEM PORER JAW A
3. Penggunaan perpanjangan at ap at au emper atau t rit isan yang lebih
landai dan bersusun pada konst ruksi at ap bangunan rumah jaw a.
Dalam kerangka pem bent ukan konsep arsit ekt ur kont em porerrum ah Jaw a, t am pilan bangunan dengan at ap yang bersusun
Andri Prasetia | 03.01.11640 145
Jogja Rest o dan Galery
TAM PILAN ARSITEKTUR KONTEM PORER JAW A
Gambar 4.2. M acam-macam bent uk at ap rumah Jaw a
Sum ber: diolah dari ht t p:/ / w w w .rumah-joglo.com
4. Penggunaan pilar-pilar bangunan atau soko guru dalam bangunan.
Gambar 4.3. Soko Guru dalam konst ruksi rumah Jaw a
Sum ber: ht t p:/ / w w w .gebyok.com/ t um pang-sari-at au-rangka-at ap-berunjung-
dan-rangka-uleng-rumah-joglo.ht m l
Bangunan rum ah dengan arsit ekt ur Jaw a t idak bias lepas darikehadiran pilar pada bangunan rum ah m odel joglo dan t ajug dan
sudah m enjadi ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, konsep
Andri Prasetia | 03.01.11640 146
Jogja Rest o dan Galery
TAM PILAN ARSITEKTUR KONTEM PORER JAW A
m asih akan mem pertahankan keberadaannya.
5. Penggunaan pondasi “ umpak” m engikut i konstruksi kolom at au soko
guru.
Pondasi “ umpak” dipakai ham pir diset iap kolom penyangga at ausoko pada bangunan dengan arsit ekt ur Jaw a. Dalam kerangka
pem bentukan konsep arsit ekt ur kont emporer rum ah Jaw a,
kehadiran “ umpak” akan t et ap dipert ahankan namun hanya
sebagai el em en dekorat if, m engingat bangunan yang akan
dibangun tidak m ungkin hanya m enggunakan pondisi “ umpak”
saja.
Gambar 4.4. Pondasi um pak dalam konst ruksi rum ah Jaw a
Sum ber: ht t p:/ / w w w .gebyok.com/ w p-cont ent / uploads/ 2009/ 03/ pondasi-umpak-2.jpg
6. Penggunaan mat erial alam i dalam bangunan (konsep m akrokosm os).
Dalam kerangka pem bent ukan konsep arsit ekt ur kont em porerrumah Jawa, mat erial alami m asih akan dipert ahankan namun
Andri Prasetia | 03.01.11640 147
Jogja Rest o dan Galery
TAM PILAN ARSITEKTUR KONTEM PORER JAW A
agar m emunculkan kesan kont emporer pada bangunan.
V.4. Konsep Penataan Site
Konsep penat aan sit e mengacu pada proses analisis sit e yang
sudah dilakukan pada bab sebelum nya. Yait u:
1. Penem pat an akses ke dalam dan keluar pada sit e besert a
Andri Prasetia | 03.01.11640 148
Jogja Rest o dan Galery
2. Respon t erhadap noise at au kebisingan di sekit ar sit e:
o
Sisi bangunan sebelah barat, ut ara dan timur diberikan veget asisebagai sound barrier karena t ingkat kebisingan relat if rendah.
o
Untuk sisi selat an di maksimalkan penggunaan veget asi untuksound barrier dan jarak bangunan dengan jalan lebih di jauhkan
sehingga dapat membantu m engurangi polusi suara yang ada.
3. Tat a let ak massa bangunan dilet akkan di sisi ut ara dan mem biarkan
area yang cukup luas sebagai area parkir sekaligus m engurangi
dampak kebisingan dari jalan raya yang sangat padat .
Area Rest o &
Galeri
Andri Prasetia | 03.01.11640 149
Jogja Rest o dan Galery
V.5. Konsep Struktur
St rukt ur yang digunakan dengan st rukt ur bet on bert ulang dan
pondasi t elapak. Pada beberapa bagian dibantu dengan penggunaan kayu
sebagai mat erial alam i sebagai st rukt ur m aupun unsure dekorat if.
V.6. Konsep Utilitas
V.6.1. Transportasi
Untuk t ransport asi vert ikal cukup m enggunakan t angga karena
hanya t erdiri dari dua lant ai
V.6.2. Kelistrikan
Sumber daya list rik yang ut ama ialah dari PLN. Sedangkan untuk
cadangan daya ket ika keadaan darurat adalah generat or besert a
kelengkapannya.
V.6.3. Sumber Air Bersih
Sumber air bersih berasal dari PDAM yang didist ribusikan dengan
met ode dow nfeed. Yait u sist em pendist ribusian yang menggunakan
t enaga gravit asi dalam m engalirkan air. Dengan sist em ini air akan dibaw a
dan ditampung di bagian t ert inggi bangunan lalu didist ribusikan ke bawah
menuju ke t empat yang m em but uhkannya.
V.6.4. Pembuangan Air Kotor dan Kotoran
Pembuangan air kot or dan kot oran langsung disalurkan dari
pipa-pipa horizont al m enuju pipa-pipa vert ical yang tert anam pada toilet unt uk
kemudian disalurkan m elalui pipa-pipa horizontal m enuju sept ic t ank.
Andri Prasetia | 03.01.11640 150
Jogja Rest o dan Galery
penangkap lem ak (grease t rap) t erlebih dahulu sebelum masuk ke sumur
resapan.
V.6.5. Penanggulangan Kebakaran
Untuk penanggulangan kebakaran, digunakan hidran bangunan,
hidran halaman sert a sprinkler.
V.6.6. Penangkal Petir
Sist em penangkal pet ir yang digunakan ialah sist em Thomas
karena sist em ini m em punyai jangkauan perlindungan bangunan yang
lebih luas dengan t iang penangkap pet ir dan sist em pengebumiannya.
V.6.7. Sistem Penghaw aan
Sist em pengkondisian udara yang digunakan adalah syst em
penghawaan alami dan buat an, penghaw aan alam i diaplikasikan m elalui
adanya bukaan jendela maupun lubang angin. Sedangkan untuk
penghawaan buat an dilakukan dengan pengadaan AC Split karena
kebutuhan penggunaan AC t idak t erlalu besar dan hanya diaplikasikan ke
ruang-ruang t ert ent u sepert i ruang rest o VIP, kant or dan ruang galeri. AC
Split sendiri dipilih selain karena konsumsi list rik yang rendah, juga karena
t idak m em erlukan adanya ruang-ruang AHU dan ruang m esin AC sehingga
Jogja Rest o dan Galeri
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2.
Jum lah Obyek Wisat a dan Pengunjung m enurut Kabupat en / Kot a di
Propinsi D.I.Yogyakart a 2005-2006
Tabel 1.3.
Rat a-rat a Lam a M enginap Tamu Asing dan Indonesia Di 10 Propinsi Daerah
Tujuan Wisat a Indonesia 2006
Tabel 2.1.
Jenis Rest oran Berdasarkan M akanan dan M inuman Sert a Kegiat an yang
Ada di Dalamnya
Tabel 3.1
Jenis dan Fungsi Ruang Rumah Jaw a
Tabel 3.2.
Tipe dan Bentuk Bangunan Rum ah Jawa
Tabel 3.3.
Bentuk Bangunan dan Fungsinya
Tabel 3.4.
Dat a Penduduk Provinsi Yogyakart a Tahun 2006
Tabel 3.5.
Tabel Perbandingan Perkapit a Penduduk Prov. DIY
Tabel 4.1.
Analisis Kegiat an dan Pelaku
Tabel 4.2.
Analisis Kebutuhan Ruang
Tabel 4.3.
Analisis Besaran Ruang Unit Operasional
2
6
20
65
67
70
76
79
91
93
Jogja Rest o dan Galeri
Tabel 4.4.
Analisis Besaran Ruang Unit Servis Publik
Tabel 4.5.
Analisis Besaran Ruang Unit Pendukung
Tabel 4.6.
St at us Ruang pada Rest o dan Galeri
Tabel 4.7.
Analisis Wujud Arsit ekt ural dalam Arsit ekt ur Jaw a
98
100
102
Jogja Rest o dan Galeri
DAFTAR GAM BAR
Gam bar 2.1. Pola jalur Sequent ial Circulat ion
Gam bar 2.2. Pola jalur Random Circulat ion
Gam bar 2.3. Pola jalur Ring Circulat ion
Gam bar 2.4. Pola jalur linear bercabang
Gam bar 2.5. Contoh perangkat AC Window
Gam bar 2.6. Contoh perangkat AC Sent ral
Gam bar 2.7. Contoh perangkat AC split
Gam bar 2.8. Suasana dalam Rest o Gadri
Gam bar 3.1. Contoh t at a ruang rum ah t radisional Jaw a rakyat
biasa
Gam bar 3.2. Contoh t at a ruang rum ah t radisional Jaw a untuk
bangsaw an
Gam bar 3.3. Lima Tipe Bangunan Tradisional Jaw a
Gam bar 3.4. Penggunaan kayu sebagai elem en konst ruksi rum ah
Jaw a
Gam bar 3.5. Wilayah Yogyakart a
Gam bar 3.6. Foto udara sit e t erpilih
Gam bar 3.7. Foto sisi barat sit e t erpilih
Gam bar 3.8. Foto sisi selat an sit e t erpilih
Gam bar 3.9. Foto sisi t imur sit e t erpilih
Gam bar 3.10. Foto sisi ut ara sit e t erpilih
Gam bar 4.1. Proses Transformasi Fungsi Ruang
Gam bar 4.2. M acam-macam bentuk at ap rum ah Jaw a
Gam bar 4.3. Soko Guru dalam konst ruksi rum ah Jaw a
Gam bar 4.4. Pondasi umpak dalam konst ruksi rum ah Jaw a
Gam bar 4.5. Analisis Kondisi dan Perat uran Bangunan
Gam bar 4.6. Analisis Akses M enuju Sit e
Jogja Rest o dan Galeri
Gam bar 4.7. Analisis Kebisingan
Gam bar 4.8. Analisis Lint asan M at ahari
Gam bar 4.9. Contoh Sist em downfeed
Gam bar 4.10. Hidran bangunan gambar
Gam bar 4.11. Hidran halam an
Gam bar 4.12. Jarak aman pelet akan hidran halaman
Gam bar 4.13. Sprinkler
Gam bar 4.14. Jalur dist ribusi kebutuhan air unt uk sprinkler
Gam bar 4.15. Penangkal pet ir sist em Thomas
128
128
130
131
131
132
132
132
Jogja Rest o dan Galeri
DAFTAR PUSTAKA
St at ist ik Kunjungan Tamu Asing 2003, BPS, Jakart a-Indonesia.
ht tp:/ / w w w .pem da-diy.go.id/ profil.ht m
M arsum , W. Rest oran dan Segala Permasalahannya. edisi 4. Yogyakart a: Andi, 2005.
Soekresno. M anagement Food and Beverage, service hot el. Jakarta: PT Gram edia Pust aka Umum , 2000.
Neufert , Ernest . Dat a Arsit ek. Jakart a: PT. Gelora Aksara Prat am a, 1996.
Tut t , Pat ricia and Adler, David. New M et ric Handbook. London: The Archit ect ural Press, 1979.
De Chiara, Joseph, John Hancock Calladar. Time Saver St andards for
Building Types. USA: The M cGraw -Hill Companies. Inc. 1973
Supt andar, J. Pamudji. Desain Int erior: Pengant ar M endesain Int erior unt uk
M ahasisw a Desain dan Arsit ekt ur. Jakart a: Djambat an, 1999.
H.Khodiyat . Sejarah dan Perkembangan Pariw isat a Indonesia, edisi pert am a. Jakart a: PT Gramedia Jakart a, 1995.
Oka A Yoet i. Pengant ar Ilmu Pariw isat a. Bandung: Angkasa, 1983.
Cerver, Francisco Asensio. The W orld of Cont emporary Archit ect ure XX. Cologne: Konem ann, 2000.
Sumalyo, Yuliant o. Arsit ekt ur M odern Akhir Abad XIX dan Abad XX. Yogyakart a: UGM Press, 2006.
Arya Ronald, Nilai-nilai Arsit ekt ur Rumah Tradisional Jaw a, Yogyakart a : Gadjah M ada Universit y Press, 2005.
Prijotomo, Josef. Pet ungan, Sist em Ukuran dalam Arsit ekt ur Jaw a. Yogyakart a: Gadjah M ada Universit y Press, 1995.
Sugiart o Dakung, Arsit ekt ur Tradisional Daerah Ist imew a Yogyakart a, Depart em en Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1982.
Jogja Rest o dan Galeri
Erlangga, 1996.
Simonds, John Orm sbee. Landscape Archit ect ure. New York : M cGraw -Hill, 1961.
Hendraningsih, dkk. Peran, Kesan dan Pesan Bent uk Arsit ekt ur. Jakart a: Djambat an, 1985.
Lou M it chel. The Shape Of Space. New York: Van nost rand Reinhold, 1996.
Frank H. M ahn ke dan Ru dol f H. M ahn ke. Color and Light In M an-M ade
Environm ent . W il ey, 1993.
Int erior Design M agazine, periode Juli 1997.
Wondoamiseno, Rahm at dan Sigit Sayogya Basuki. Kot agede Bet w eenTw o