BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(1)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Pada PT. TELKOM DIVRE III JABAR dan BANTEN

Menentukan suatu program kesejahteraan dalam suatu perusahaan bukanlah hal yang mudah, karena menyangkut dua kepentingan yang saling berhadapan antara kebutuhan karyawan dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan tentu saja berusaha menentukan program kesejahteraan yang sesuai dengan kemampuan perusahaan, dan karyawan menginginkan terpenuhinya kebutuhan mereka melalui program kesejahteraan karyawan tersebut.

Program kesejahteraan yang ada pada PT. TELKOM DIVRE III ditujukan untuk memelihara dan menciptakan gairah serta semangat kerja dalam diri karyawan. Dengan demikian maka diharapkan sasaran dan tujuan perusahaan dapat tercapai.

Berbagai bentuk program kesejahteraan yang diberikan PT. TELKOM DIVRE III kepada karyawannya adalah sebagai berikut:

1. Porgram kesejahteraan yang bersifat ekonomis

• Uang pensiun

Uang pensiun ini diberikan kepada karyawan yang telah melewati batas masa kerjanya untuk perusahaan. Karyawan yang telah berumur 55 tahun akan menerima uang pensiunnya melalui DAPENTEL (Dana Pensiun Telkom). Tetapi sebelum pensiun, karyawan menjalani masa persiapan pensiun (MPP) selama dua tahun. jadi ketika seorang karyawan berumur 54 tahun, maka karyawan tersebut sudah tidak bekerja tetapi masih mendapatkan uang gaji selama dua tahun sebelum masa bekerja habis ketika umur 55 tahun.

(2)

• Tunjangan Hari Raya (THR)

Perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) ini hanya satu kali dalam satu tahun.

• Tunjangan cuti

Tunjangan cuti yang diberikan oleh PT. TELKOM meliputi:

- Cuti tahunan, Perusahaan memberikan cuti selama 12 hari dalam setahun.

- Cuti besar, yaitu selama 45 hari kalender setiap tiga tahun bekerja.

- Cuti bersalin, untuk karyawati yang melahirkan dan cuti selama tiga bulan.

- Cuti alasan penting, untuk kepentingan karyawan dalam keadan darurat, yaitu menikah, melayat Orang Tua/ mertua meninggal. Batas cuti yang diberikan antara dua sampai enam hari, tergantung kondisi dari karyawan yang bersangkutan.

- Cuti diluar tanggungan perusahaan, untuk kepentingan pribadi dan tidak ditanggung oleh pihak perusahaan.

• Insentif dan bonus

Bonus akan diperoleh oleh seluruh karyawan jika target perusahaan terpenuhi, dan diberikan hanya satu kali dalam satu tahun. Sedangkan untuk insentif diberikan kepada masing-masing karyawan berdasarkan atas kinerja karyawan yang bersangkutan, dan diberikan satu tahun empa kali.

• Pesangon

Perusahaan memberikan pesangon kepada karyawan yang telah meninggal sebesar 12 kali gaji bulanan.

• Pakaian seragam

Perusahaan hanya memberikan uang untuk membeli pakaian seragam bagi karyawannya. Pakaian seragam ini ditentukan berdasarkan posisi karyawan. Untuk hari senin para karyawannya memakai kemeja putih polos, lalu hari rabu memakai kemeja yang terdapat logo atau produk telkom, kemeja ini dapat diperoleh dengan membeli di koperasi telkom.

(3)

Berbagai bentuk program kesejahteraan yang bersifat ekonomis, yang diberikan PT. TELKOM telah dapat memenuhi berbagai aspek yang memang dibutuhkan oleh karyawannya. Serta program kesejateraan tersebut dapat dirasakan telah mampu melindungi keamanan ekonomi para karyawannya. Seperti uang pensiun yang diberikan dapat memberikan sedikit ketenangan kepada mereka di hari tuanya, uang pakaian seragam dapat membantu mereka dalam melakukan aktivitas di perusahaan, serta adanya bonus dan insentif dapat meningkatkan kinerjanya bagi perusahaan.

2. Program kesejahteraan yang bersifat fasilitas

• Sarana Ibadah

Bagi karyawan yang beragama muslim, perusahaan menyediakan mesjid sehingga memungkinkan mereka untuk menjalankan agamanya secara aman, dan teratur.Bagi karyawan yang muslim, biasanya selama bulan Ramadhan mengadakan acara kerohanian seperti ceramah yang dilakukan setelah sholat Dzuhur dan kultum sebelum berbuka puasa.

• Sarana Olahraga

Terdapat dua lapangan tennis bagi karyawannya yang iongin melakukan aktivitas olahraga. Dan setiap hari Juma’at diadakan senam bagi seluruh karyawannya di lapangan tennis tersebut.

Bagi karyawan yang ingin melakukan olahraga lainnya, perusahaan menyediakannya dengan cara booking lapangan seperti bulutangkis dan bowling.

• Program Pendidikan dan Pelatihan

Untuk meningkatkan kemampuan para karyawannya maka perusahaan menjalankan berbagai bentuk program DIKLAT.

Program ini dapat dilakukan dengan cara para karyawannya mengajukan pendidikan dan pelatihan apa saja yang diinginkan oleh karyawannya, baru kemudian akan disetujui oleh atasannya.

(4)

• Koperasi

Perusahaan menyediakan koperasi untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan karyawannya, seperti sembako, pembelian pakaian seragam, hingga simpan pinjam dapat dilakukan di koperasi ini.

• Rekreasi

Perusahaan mengadakan program rekreasi untuk mengatasai kejenuhan karyawan akan pekerjaannya. Program rekreasi ini dilakukan oleh perusahaan satu tahun sekali.

Program kesejahteraan yang bersifat fasilitas yang diberikan oleh PT. TELKOM kepada karyawannya telah dapat memenuhi aspek yang dibutuhkan karyawannya. Dari segi kerohanian, perusahaan menyediakan mesjid untuk kepentingan ibadah kayawannya, sehingga akan dapat membantu meningkatkan moral serta memperbaiki sikap dan mental karyawan. Telah adanya fasilitas yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar karyawan melalui sarana olahraga, fasilitas pelatihan, serta rekreasi yang dapat berguna bagi karyawan dan juga berguna bagi perusahaan dalam usahanya mencapai tujuan.

3. Program kesejahteraan yang bersifat pelayanan

• Fasilitas Pengobatan

Perusahaan memberikan fasilitas pengobatan bagi karyawannya yang mengalami kecelakan atau karyawan yang sedang sakit. Fasilitas pengobatan ini dikelola oleh YAKES TELKOM (Yayasan Kesehatan TELKOM), jika ada karyawan yang sakit maka yang bersangkutan datang ke poliklinik yang ditunjuk oleh YAKES TELKOM, dan apabila membutuhkan penanganan lebih serius maka akan dirujuk ke rumah sakit sesuai keinginan karyawan dan karyawan tidak perlu mengeluarkan biaya karena telah ditanggung oleh YAKES TELKOM.

• Program Asuransi

Untuk melindungi dan menjaga karyawannya, maka perusahaan memberikan asuransi. Dalam hal ini PT.TELKOM menyediakan beberapa jenis asuransi, diantaranya:

(5)

Tua

- TASPEN , meliputi Tabungan Hari Tua

- RAMAYANA, meliputi Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian untuk pegawai dan keluarga

Program kesejahteraan yang bersifat pelayanan yang diberikan oleh PT.

TELKOM akan sangat berguna bagi karyawannya. Seperti halnya dengan adanya asilitas pengobatan, akan sangat membantu bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan kesehatan dengan segera, dan akan menghilangkan sedikit kekhawatiran mereka akan terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam bekerja. Dengan adanya program asuransi, baik itu asuransi jiwa maupun asuransi tabungan akan menciptakan rasa tenang bagi karyawan dan keluarganya.

4. 2. Gambaran Umum Responden

Dalam gambaran umum responden ini akan disajikan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 30 orang karyawan PT. TELKOM, secara acak. Dalam gambaran umum responden yang dikelompokan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lama bekerja.

Tabel 4.1

Pengelompokan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

1 Pria 18 60

2 Wanita 12 40

Jumlah 30 100

Sumber : Kuesioner

Dari tabel 4.1 diatas, terlihat bahwa sebanyak 18 orang (60%) responden berjenis kelamin pria, dan sebanyak 12 orang (40%) responden berjenis kelamin wanita. Dengan demikian dapat disimpulkan Bahwa sebagian besar karyawan PT.TELKOM bagian SDM dominant berjenis kelamin pria.

(6)

Tabel 4.2

Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

1 Dibawah 25 tahun 2 6,67

2 26 – 35 3 10

3 36 – 45 16 53,33

4 Diatas 45 tahun 9 30

Jumlah 30 100

Dari tabel 4.2 diatas, terlihat bahwa terdapat 2 orang (6,67%) berusia dibawah 25 tahun, sebanyak 3 orang (10%) berusia antara 26 – 35 tahun, sebanyak 16 orang (53,33%) yang berusia antara 36 – 45 tahun, dan sebanyak 9 orang (30%) yang berusia diatas 45 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Telkom bagian SDM berada pada tingkat usia yang masih produktif.

Tabel 4.3

Pengelompokan Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

1 SMP - -

2 SMA 5 16,67

3 Diploma 16 53,33

4 Sarjana 9 30

Jumlah 30 100

Dari tabel 4.3 diatas, dapat terlihat bahwa tidak ada responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SMP. Jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 5 orang (16,57%), jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan diploma sebanyak 16 orang (53,33%), jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan sajana sebanyak 9 orang (30%). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Telkom bagian SDM memiliki tingkat pendidikan terakhir diploma.

(7)

Pengelompokan Responden Berdasarkan Lama Bekerja No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

1 Dibawah 10 tahun 2 6,67

2 11 – 20 11 36,67

3 21 – 30 15 50

4 Diatas 30 tahun 2 6,67

Jumlah 30 100

Dari tabel 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 2 orang (6,67%) lama bekerjanya dibawah 10 tahun, sebanyak 11 orang (36,67%) lama bekerjanya 11 – 20 tahun, sebanyank 15 orang (50%) lama bekerjanya 21 – 30 tahun, dan sebanyak 2 orang (6,67%) lama bekerjanya diatas 30 tahun. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Telkom bagian Sdm telah bekerja selama 21 – 30 tahun.

4.3. Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Motivasi Karyawan

Dalam mengukur program kesejahteraan dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. TELKOM penulis menggunakan:

- Kuesioner A yang berisi mengenai pendapat karyawan mengenai pelaksanaan program kesejahteraan.

- Kuesioner B yang berfungsi untuk mengetahui sejauh mana tingkat motivasi kerja karyawan.

4.3.1. Tanggapan Responden Mengenai Program Kesejahteraan Karyawan PT.TELKOM

Untuk memudahkan penilaian terhadap jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner, maka dibuat criteria penilaian sebagai berikut:

(8)

SS Sangat Setuju = diberi skor 5 S Setuju = diberi skor 4 R Ragu-ragu = diberi skor 3 TS Tidak Setuju = diberi skor 2 STS Sangat Tidak Setuju = diberi skor 1

Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden, dan untuk memudahkan penilaian dari data-datatersebut maka dibuat interval

Tabel 4.5

Interprestasi Nilai Rata-rata Tanggapan Responden Mengenai Variabel X (Pelaksanaan Program Kesejahteraan)

Nilai Keterangan

1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik 1,80 – 2,59 Tidak Baik 2,60 – 3,39 Kurang Baik

3,40 – 4,19 Baik

4,20 – 5,00 Sangat Baik

Panjang kelas interval menurut Sudjana (2000;79) diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Panjang Kelas Interval = Rentang Kelas Banyak Kelas Interval Rentang nilai = Nilai tertinggi – Nilai terendah

Banyak kelas interval = 5

5 - 1

Maka, Panjang Kelas Interval = = 0,8 5

Berikut ini adalah hasil dari jawaban responden atas pertanyaan mengenai program kesejahteraan yang diajukan dalam kuesioner adalah sebagai berikut :

(9)

Tunjangan Hari Raya

No. Pernyataan SS S R TS STS _Total

1. Saya senang dan merasa puas dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan oleh perusahaan

5 21 1 2 1 30

Persentase (%) 16,67 70 3,33 6,67 3,33 _100%

Sumber :Kuesioner

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah karyawan yang sangat setuju mengenai kepuasan atas Tunjangan Hari Raya yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebanyak 5 orang (16,67%), sedangkan yang menyatakan setuju sebanyak 21 orang (70%), ragu-ragu sebanyak 1 orang (3,33%), tidak setuju sebanyak 2 orang (6.67%) dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang atau 3.33%. Hal ini menunjukanb bahwa sebagian besar karyawan telah merasa puas dan senag dengan tunjangan hari raya yang diberikan oleh perusahaan..

Tabel 4.7 Uang Pensiun

2. Uang pensiun yang diberikan oleh

perusahaan membuat saya merasa tenang 7 21 - 2 - ³⁰

Persentase (%) 23,33 70 - 6,67 - _100%

Dari tabel 4.7 diatas, dapat bahwa sebanyak 7 orang responden (23,33%)

menyatakan sangat setuju, sebanyak 21 orang responden (70%) menyatakan setuju, dan 2 orang responden (6,67%) menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa uang pensiun yang diberikan perusahaan mampu membuat sebagian besar karyawan merasa tenang, ini dikarenakan karyawan akan menjalani masa persiapan pensiun selama 2 tahun, dan selama dua tahun itu karyawan tidak bekerja tetapi masih menerima gaji sebelum benar-benar pensiun.

(10)

Tabel 4.8

Tunjangan Pengobatan

3. Tunjangan pengobatan yang diberikan oleh perusahaan dapat membantu meringankan beban karyawan

12 16 2 - - 30

Persentase (%) 40 53,33 6,67 _100%

Dari tabel 4.8 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 12 orang responden (40%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 16 orang responden (53,33%) menyatakan setuju, dan sebanyak 2 orang responden(6,67%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukan bahwa adanya tunjangan pengobatan yang diberikan perusahaan, telah dapat membantu meringankan beban karyawan.

Tabel 4.9 Pakaian Seragam

4. Pemberian pakaian seragam oleh perusahaan adalah untuk menjaga kebersamaan

9 17 4 - - 30

Persentase (%) 30 56,67 13,33 - - _100%

Dari tabel 4.9 diatas, dapat diketahui sebanyak 9 orang responden (30%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 17 orang responden (56,67%) menyatakan setuju, dan sebanyak 4 orang responden (13,33) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukan bahwa pemberian pakaian seragam oleh perusahaan memang demi menjaga

kebersamaan.

(11)

Waktu Libur dan Cuti

5. Perusahaan memberikan waktu libur dan cuti bekerja telah sesuai dengan

kebutuhan karyawan

9 21 - - - 30

Persentase (%) 30 70 - - - _100%

Dari tabel 4.10 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 9 orang responden (30%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 21 orang responden (70%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukan bahwa waktu libur, dan cuti yang diberikan perusahaan dirasakan telah cukup bagi karyawan.

Tabel 4.11 Sarana Ibadah

6. Dengan disediakannya sarana ibadah dan kegiatan kerohanian oleh perusahaan, akan memudahkan karyawan ntuk melaksanakan ibadah

10 19 1 - -

30

Persentase (%) 33,33 63,33 3,33 - - _100%

Sumber Kuesioner

Dari tabel 4.11 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 10 orang responden (33,33%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 19 orang responden menyatakan setuju (63,33%), dan 1 orang responden menyatakan ragu-ragu (3,33%). Hal ini menunjukan bahwa sarana ibadah dan kegitan rohani yang diadakan, sangat berguna bagi karyawan dan memudahkan karyawan untuk melaksanakan ibadahnya.

(12)

Tabel 4.12 Koperasi

7. Koperasi akan sangat membantu jika

saya mengalami kesulitan keuangan 12 18 - - - ³⁰

Persentase (%) 40 60 - - - _100%

Dari tabel 4.12 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 12 orang responden menyatakan sangat setuju (40%), sebanyak 18 orang responden menyatakan setuju (60%). Hal ini menunjukan bahwa koperasi yang ada sangat membantu karyawan bila mereka sedang mengalami kesulitan keuangan.

Tabel 4.13 Program Pelatihan

8. Program pendidikan yang diberikan perusahaan seperti kursus bahasa Inggris sangat menunjang pekerjaan saya

8 20 1 1 - 30

Persentase (%) 26,67 66,67 3,33 3,33 - _100%

Dari tabel 4.13 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 8 orang responden menyatakan sangat setuju (26,67%), sebanyak 20 orang menyatakan setuju (66,67%), sebanyak 1 orang responden menyatakan ragu-ragu (3,337%), dan sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju (3,33%). Hal ini menunjukan bahwa program pelatihan yang diberikan perusahaan sangat menunjang pekerjaan mereka.

(13)

Rekreasi

9. Acara rekreasi yang diselenggarakan perusahaan bermanfaat untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja

10 16 4 - - 30

Persentase (%) 33.33 53,33 13.33 - - _100%

Dari tabel 4.14 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 10 orang menyatakan sangat setuju (33,33%), sebanyak 16 orang menyatakan setuju (53,33), dan sebanyak 4 orang responden menyatakan ragu-ragu (13,33%). Hal ini menunjukan bahwa acara rekreasi yang diselenggarakan sangat bermanfaat bagi karyawan untuk melepaskan diri dari kejenuhan bekerja. Tetapi masih ada sekitar 13% responden yang menyatakan tidak setuju itu dikarenakan mereka lebih senang untuk beristirahat di rumah bersama

keluargaa.

Tabel 4.15 Pelayanan Kesehatan

10. Perusahaan menyediakan klinik untuk

menangani kesehatan para karyawan 5 21 4 1 - ³⁰

Persentase (%) 16,67 70 13.33 3,33 - _100%

Dari tabel 4.15 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 5 orang responden menyatakan sangat setuju (16,67%), sebanyak 21 orang menyatakan setuju (70%), sebanyak 4 orang menyatakan ragu-ragu (13,33%), dan sebanyak 1 orang menyatakan tidak setuju (3,33%). Hal ini menunjukan bahwa pelayanan kesehatan yang disediakan perusahaan sangat membantu karyawan dalam menangani kesehatan karyarwan. Tetapi masih ada sekitar 16% yang menyatakan tidak setuju, karena mereka berpikir pelayanan kesehatan ini harus memerlukan rekomendasi dulu dari poliklinik dulu untuk berobat ke rumah sakit

(14)

Tabel 4.16 Asuransi

11. Program asuransi yang diberikan oleh perusahaan memang dibutuhkan oleh karyawan

5 20 5 - - 30

Persentase (%) 16,67 66,67 16,67 - - _100%

Dari tabel 4.16 diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 5 orang responden

menyatakan sangat setuju (16,67%), sebanyak 20 orang menyatakan setuju (66,67%), dan sebanyak 5 orang responden menyatakan ragu-ragu (16,67%). Hal ini menunjukan bahwa program asuransi memang sangat dibutuhkan oleh karyawan untuk membuat m,ereka merasa lebih terjamin.

Tabel 4.17 Transportasi

12. Sarana Transportasi bagi karyawan operasional telah memenuhi kebutuhan saya untuk menjalankan tugas

5 22 2 1 - 30

Persentase (%) 16,67 73,33 6,67 3,37 - _100%

Dari tabel 4.17 diatas, dapat diketahu bahwa sebanyak 5 orang responden menyatakan sangat setuju (16,67%), sebanyak 22 orang responden menyatakan setuju (73,33%), sebanyak 2 orang responden menyatakan ragu-ragu (6,67%), dan sebanyak 1 orang responden menyatakan tidak setuju (3,37%). Hal ini menunjukan bahwa sarana transportasi yang disediakan perusahaan sangat membantu. Tetapi masih ada sekitar 10%

yang menyatakan tidak setuju, karena sarana yang disediakan terlalu sedikit sehingga tidak semua karyawan yang dapat menggunakannya.

(15)

dapat penulis tabulasikan hasil dari tanggapan responden mengenai pelaksanaan program kesejahteraan Pada PT. Telkom bagian SDM adalah sebagai berikut

Tabel 4.18

Tanggapan Responden Mengenai Program Kesejahteraan Secara Keseluruhan

Pernyataan

Jumlah Responden

Total Rata- rata

Keterangan SS

(5) S (4)

R (3)

TS (2)

STS (1) 1. Saya senang dan merasa puas dengan Tunjangan

Hari Raya (THR) yang diberikan oleh perusahaan 5

21 1 2 1 117 3,9 Baik

2. Uang pensiun yang diberikan oleh perusahaan

membuat saya merasa tenang 7 21 - 2 - 123 4,1 Baik

3. Tunjangan pengobatan yang diberikan oleh perusahaan dapat membantu meringankan beban karyawan

12 16 2 - - 130 4,3 Sangat Baik

4. Pemberian pakaian seragam oleh perusahaan

adalah untuk menjaga kebersamaan 9 17 4 - - 125 4,17

Baik

Tanggapan rata-rata responden mengenai program kesejahteraan yang bersifat ekonomis 4,12 Baik 5. Perusahaan memberikan waktu libur dan cuti

bekerja telah sesuai dengan kebutuhan karyawan 9 21 - - - 129 4,3

Sangat Baik

6. Dengan disediakannya sarana ibadah dan kegiatan kerohanian oleh perusahaan, akan memudahkan karyawan ntuk melaksanakan ibadah

10 19 1 - - 129 4,3

Sangat Baik

7. Koperasi akan sangat membantu jika saya

mengalami kesulitan keuangan 12 18 - - -- 132 4,4

Sangat Baik

8. Program pendidikan yang diberikan perusahaan seperti krsus bahasa Inggris sangat menunjang pekerjaan saya

8 20 1 1 - 125 4,17 Baik

9. Acara rekreasi yang diselenggarakan perusahaan bermanfaat untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja

10 16 4 - - 126 4,2

Sangat Baik

Tanggapan rata-rata responden mengenai prog. kesejahteraan yang bersifat fasilitas 4,27 Sangat Baik 10. Perusahaan menyediakan klinik untuk menangani

kesehatan para karyawan 5 21 4 1 - 123 4,1 Baik

11. Program asuransi yang diberikan oleh

perusahaan memang dibutuhkan oleh karyawan 5 20 5 - - 120 4 Baik

12. Sarana Transportasi bagi karyawan operasional

(16)

telah memenuhi kebutuhan saya untuk menjalankan tugas

5 22 2 1 121 4,03 Baik

Tanggapan rata-rata responden mengenai program kesejahteraan yang bersifat pelayanan 4,04 Baik Tanggapan rata-rata responden mengenai program kesejahteraan secara keseluruhan 4,17 Baik

4.3.2. Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Loyalitas Karyawan PT.

TELKOM

Untuk memudahkan penilaian terhadap jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner, maka dibuat kriteria penilaian sebagai berikut :

SS Sangat Setuju = diberi skor 5 S Setuju = diberi skor 4 R Ragu-ragu = diberi skor 3 TS Tidak Setuju = diberi skor 2 STS Sangat Tidak Setuju = diberi skor 1

Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden, dan untuk memudahkan penilaian dari data-data tersebut maka dibuatlah interval.

Tabel 4.19

Interprestasi Nilai Rata-rata Tanggapan Responden Mengenai Variabel Y (Motivasi Kerja)

Nilai Keterangan

1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik 1,80 – 2,59 Tidak Baik 2,60 – 3,39 Kurang Baik

3,40 – 4,19 Baik

4,20 – 5,00 Sangat Baik

(17)

berikut:

Panjang Kelas Interval = Rentang Kelas Banyak Kelas Interval Rentang nilai = Nilai tertinggi – Nilai terendah

Banyak kelas interval = 5

5 - 1

Maka, Panjang Kelas Interval = = 0,8 5

Berikut ini adalah hasil dari jawaban responden atas pertanyaan mengenai program kesejahteraan yang diajukan dalam kuesioner adalah sebagai berikut :

Tabel 4.20 Gaji

1. Gaji yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan pokok saya

25 5

30

Persentase (%) 83,33 16,67 _100%

Tabel 4.21 Fasilitas

2. Fasilitas yang diberikan mendukung saya dalam bekerja

15 5 10

30

Persentase (%) 50 16,67 33,33 _100%

(18)

Tabel 4.22 Bonus

3. Bonus yang diberikan mampu memenuhi saya untuk lebih giat bekerja

23 5 2

30

Persentase (%) 76,66 16,67 6,67 _100%

Tabel 4.23 Keamanan Kerja

4. Program Jamsostek dan Tunjangan Hari Tua yang diberikan perusahaan membuat saya merasa aman

22 8

30

Persentase (%) 3,6 1,1 _100%

Tabel 4.24

Situasi Kerja Yang Menyenangkan

5. Situasi kerja yang menyenangkan di perusahaan membuat saya merasa aman

5 7 4 11 3

30

Persentase (%) 16,67 23,33 13,33 36,67 10 _100%

(19)

Interaksi Dengan Atasan

6. Seorang pemimpin mampu

mengembangkan situasi kerja yang bersahabat di antara para karyawan

19 8 3

30

Persentase (%) 63,33 26,67 10 _100%

Tabel 4.26

Interaksi Dengan Rekan Kerja

7. Hubungan harmonis dengan sesama rekan kerja membuat saya merasa betah di perusahaan

20 10

30

Persentase (%) 66,67 33,33 _100%

Tabel 4.27 Rekreasi Tahunan

8. Rekreasi yang diadakan mampu menghilangkan stress kerja yang saya rasakan

15 10 5

30

Persentase (%) 50 33,33 16,67 _100%

(20)

Tabel 4.28 Pengawasan

9. Pengawasan yang berlebihan membuat saya merasa tertekan

22 7 1

30

Persentase (%) 73,33 2,33 3,33 _100%

Tabel 4.29

Penghargaan Atas Prestasi

10. Perusahaan menghargai prestasi kerja yang saya capai

10 17 3

30

Persentase (%) 33,33 56,67 10 _100%

Tabel 4.30

Keahlian Sesuai Dengan Pekerjaan

11. Saya merasa pekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan keahlian yang saya miliki

26 4

30

Persentase (%) 86,67 13,33 _100%

(21)

Pekerjaan Menarik dan Menantang

12. Saya mengharapkan pekerjaan yang mengandalkan bakat dan kemampuan saya

13 13 4

30

Persentase (%) 43,33 43,33 13,33 _100%

Tabel 4.32

Kebebasan Mengungkapkan Ide, Pikiran dalam Tugas

13. Saya merasa bebas mencurahkan ide, pikiran dalam melaksanakan tugas saya

20 8 2

30

Persentase (%) 66,67 26,66 6,66 _100%

(22)

Tabel 4.33

Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Kerja Karyawan Secara Menyeluruh

Pernyataan

Jumlah Responden

Total Rata- rata

Keterangan SS

(5) S (4)

R (3)

TS (2)

STS (1) 1. Gaji yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan

pokok saya

25 5 140 4,66 Sangat

baik

2. Fasilitas yang diberikan mendukung saya dalam bekerja

15 5 10 125 4,17 Baik

3. Bonus yang diberikan mampu memenuhi saya untuk lebih giat bekerja

23 5 2 136 4,33 Sangat

baik

4. Program Jamsostek dan Tunjangan Hari Tua yang diberikan perusahaan membuat saya merasa aman

22 8 142 4,73 Sangat

baik

5. Situasi kerja yang menyenangkan di perusahaan membuat saya merasa aman

5 7 4 11 3 90 3 Baik

6. Seorang pemimpin mampu mengembangkan situasi kerja yang bersahabat di antara para karyawan

19 8 3 133 4,43 Sangat

baik

7. Hubungan harmonis dengan sesama rekan kerja membuat saya merasa betah di perusahaan

20 10 140 4,67 Sangat

baik

8. Rekreasi yang diadakan mampu menghilangkan stress kerja yang saya rasakan

15 10 5 120 4 Baik

9. Pengawasan yang berlebihan membuat saya merasa tertekan

22 7 1 147 4,9 Sangat

baik

10. Perusahaan menghargai prestasi kerja yang saya capai

10 17 3 127 4,23 Sangat

baik

11. Saya merasa pekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan keahlian yang saya miliki

26 4 146 4,87 Sangat

baik

12. Saya mengharapkan pekerjaan yang

mengandalkan bakat dan kemampuan saya

13 13 4 129 4,3 Baik

13. Saya merasa bebas mencurahkan ide, pikiran dalam melaksanakan tugas saya

20 8 2 136 4,53 Sangat

baik

Tanggapan rata-rata responden mengenai motivasi kerja secara keseluruhan

(23)

4.3.3 Analisis Data Kuantitatif

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program kesejahteran terhadap motivasi karyawan, maka penulis menggunakan metode statistic untuk mencari adanya korelasi antara program kesejahteran dengan motivasi karyawan.

Di dalam menganalisa hubungan antara program kesejahteran dengan motivasi kerja karyawan, maka digunakan data kuesioner mengenai pelaksanaan program kesejahteraan karyawan (X), dan data hasil kuesioner mengenai motivasi karyawan (Y) yang semuanya dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4.34

Skor Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap Motivasi Karyawan

Responden

Skor

Variabel X Variabel Y

1 45 47

2 55 52

3 55 50

4 51 57

5 48 51

6 55 54

7 51 49

8 56 57

9 58 58

10 52 50

11 55 52

12 52 51

13 57 59

14 55 54

15 54 52

16 55 59

17 55 51

18 57 56

19 42 43

20 56 63

21 49 56

22 55 62

23 56 64

24 47 51

25 56 60

(24)

26 51 52

27 54 50

28 55 53

29 54 61

30 54 53

Tabel 4.35

Ranking Pengaruh Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Motivasi Karyawan

No. Resp. X Y rank X rank Y di di²

1 45 47 2.00 2.00 0.00 0.00

2 55 52 19.00 12.50 6.50 42.25

3 55 50 19.00 5.00 14.00 196.00

4 51 57 7.00 21.50 -14.50 210.25

5 48 51 4.00 8.50 -4.50 20.25

6 55 54 19.00 17.50 1.50 2.25

7 51 49 7.00 3.00 4.00 16.00

8 56 57 25.50 21.50 4.00 16.00

9 58 58 30.00 23.00 7.00 49.00

10 52 50 9.50 5.00 4.50 20.25

11 55 52 19.00 12.50 6.50 42.25

12 52 51 9.50 8.50 1.00 1.00

13 57 59 28.50 24.50 4.00 16.00

14 55 54 19.00 17.50 1.50 2.25

15 54 52 12.50 12.50 0.00 0.00

16 55 59 19.00 24.50 -5.50 30.25

17 55 51 19.00 8.50 10.50 110.25

18 57 56 28.50 19.50 9.00 81.00

19 42 43 1.00 1.00 0.00 0.00

20 56 63 25.50 29.00 -3.50 12.25

21 49 56 5.00 19.50 -14.50 210.25

22 55 62 19.00 28.00 -9.00 81.00

23 56 64 25.50 30.00 -4.50 20.25

24 46 51 3.00 8.50 -5.50 30.25

25 56 60 25.50 26.00 -0.50 0.25

26 51 52 7.00 12.50 -5.50 30.25

27 54 50 12.50 5.00 7.50 56.25

28 55 53 19.00 15.50 3.50 12.25

29 54 61 12.50 27.00 -14.50 210.25

30 54 53 12.50 15.50 -3.00 9.00

Jumlah 1527.50

(25)

angka kembar baik pada variabel X maupun pada variabel Y, dengan demikian perlu diadakannya perhitungan faktor koreksi.

Tabel 4.36

Angka Kembar Variabel X angka

kembar T t3-t (t3-t)/12

51 3 24 2.00

52 2 6 0.50

54 4 60 5.00

55 9 720 60.00

56 4 60 5.00

57 2 6 0.50

Jumlah 73.00

Tabel 4.37

Angka Kembar Variabel Y

angka kembar T t3-t (t3-t)/12

50 3 24 2

51 4 60 5

52 4 60 5

53 2 6 0.5

54 2 6 0.5

56 2 6 0.5

57 2 6 0.5

59 2 6 0.5

Jumlah 14.5

Selanjutnya menggunakan rumus :

(26)

( _∑ )( _∑ )

∑

⁺

∑

⁻

∑

= 2 2

2 2

2

2 x y

di y

r_s x

Dengan ketentuan:

∑

^x² ⁼ ⁿ³₁₂⁻ⁿ⁻ ^Tx

∑

^y² ⁼ ⁿ³₁₂⁻ⁿ⁻

∑

^Ty^,

12 73 30 30³

2 = − −

∑

^x 14,5

12 30 30³

2 = − −

∑

^y

= 2247,5 = 22333

Maka:

( _∑ )( _∑ )

∑

⁺

∑

⁻

∑

= 2 2

2 2

2

2 x y

di y

r_s x

(

2247,5

)(

2233

)

2

5 , 1527 2233

5 ,

2247 + −

s = r

476 , 4489

= 2953

rs = 0,658

Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh nilai koefisien korelasi rank spearman (rs) sebesar 0,658. Hal ini menunjukan bahwa antara pelaksanaan program kesejahteraan (variabel X) dan motivasi karyawan (variabel Y) memiliki hubungan yang sedang atau cukup kuat. Tanda positif antara pelaksanaan program keejahtraan dengan motivasi karyawan, yang berarti bahwa semakin mampu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan karyawan melalui pelaksanaan program kesejahteraan,maka motivasi karyawan terhadap perusahaan pun akan meningkat.

Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan program kesejahteraan (Variabel X) terhadap motivasi karyawan (Variabel Y), maka digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut :

Kd= rs² x 100%

(27)

= 4 3,29 % = 43%

Berdasarkan perhitungan diatas, diketahui bahwa variabek X mempengaruhi variabel Y sebesar 43%. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pelaksanaan program kesejahteraan mempunyai pengaruh sebesar 43% terhadap motivasi karyawan PT.

TELKOM, sedangkan sisanya yaitu sebesar 57% dipengaruhi oleh faktor lain.

. PERHITUNGAN UJI HiPOTESIS

Uji hipotesis digunakan untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus statistik uji t untuk menguji tingkat signifikansi antara pemberian gaji dengan kepuasan kerja karyawan.

Rumus:

t =

( )

(

¹ⁿ ^r²²

)

r

−

dimana:

n = Jumlah data t = Distribusi t

r = Koefisien korelasi dari runus diatas maka dapat dihitung:

t =

( )

(

¹ ⁰^,³⁰⁶⁵⁸²²

)

658 , 0

−

t = 0,753 482 , 3

t = 4,624

maka dapat diketahui bahwa t_hitung adalah 4,624

Untuk menentukan apakah Ho ditolak atau diterima yaitu dengan membandingkan t_hitung dengan t_tabel dengan kriteria sebagai berikut:

(28)

• Ho diterima jika t_hitung ≤ t_tabel artinya tidak terdapat pengaruh pemberian gaji terhadap kepuasan kerja karyawan.

• Ho ditolak jika thitung > t_tabel artinya terdapat pengaruh pemberian gaji terhadap kepuasan kerja karyawan.

• Kemudian menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dengan nilai t_tabel, maka dicari degree of freedom.

df = n-2 = 30-2 = 28

Dengan menggunakan α = 0,05 Maka t_tabel = (0,05;28)

= 1,701

Gambar 4.38 Grafik distribusi t

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa t_hitung = 4,624 > t_tabel = 1,701 yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara kedua variabel yaitu pemberian gaji karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan. Maka hipotesis yang penulis ajukan dalam Bab I, yaitu: “Pengaruh Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap motivasi Kerja Karyawan”, dapat diterima.

Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho

1,701 t tabel

4,624 t hitung 0

(29)