HUBUNGAN ANTARA PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN HASIL PEMERIKSAAN BAKTERI TAHAN ASAM (BTA) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) PARU FASE INTENSIF
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR TAHUN 2019
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh :
MUHAMMAD IQBAL NPM : 13700104
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2019
ii
iv
18 Juni 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi dengan judul ”“Hubungan Antara Peran Pengawas Minum Obat (Pmo) Dengan Hasil Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA) pada Penderita Tuberkulosis (Tb) Paru Fase Intensif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Jawa Timur Tahun 2019” Tugas Akhir ini berhasil penulis selesaikan karena dukungan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
3. Kepada orang tua penulis yang bernama Drs. H karim Abdurrahim, Hj.Karmini S.pd.
4. Kepada Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc sebagai dosen pembimbing 5. Kepada Ibu Sri Lestari Utami,SSi,M.kes sebagai dosen penguji
6. Kepada dr.Taufik Hidayat, dr.Yafi Aldiansyah Ibrahim, dr. Erli Mekar Sari dan Ryan Setiawan S.ked yang telah membantu menyelesaikan penelitian.
7. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
vi
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyelesaian skripsi ini. Skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan ketidaksempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan penulis. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Kedokteran.
Surabaya, 2020 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ... i
Halaman Persetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Pernyataan Bebas Plagiat ... iv
Kata Pengantar ... vi
Daftar Isi ... vii
Daftar Gambar ... ix
Daftar Tabel ... x
Daftar Lampiran ... xi
Abstrak ... xii
Abstract ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tuberkulosis ... 7
1. Definisi ... 7
2. Cara Penularan ... 8
3. Manifestasi Klinis TB ... 8
4. Diagnosis Tuberkulosis... 9
5. Pengobatan Tuberkulosis ... 9
a. Kategori I... 10
b. Kategori II ... 10
c. Kategori III ... 11
d. OAT Sisipan ... 11
6. Evaluasi Pengobatan... 11
a. Evaluasi Klinis... 11
b. Evaluasi Bakteriologis ... 11
c. Evaluasi Radiologi... 12
d. Evaluasi Efek Samping Secara Klinis ... 12
e. Evaluasi Keteraturan Berobat ... 12
7. Program DOTS Di Indonesia ... 12
8. Kinerja Pengawas Minum Obat (PMO) ... 14
B. Pengawas Minum Obat ... 15
1. Persyaratan (PMO) ... 15
2. Tugas (PMO ... 16
C. Kepatuhan ... 17
D. Pemeriksaan BTA Selama Pengobatan ... 19
E. Kesembuhan ... 20
viii
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konsep Penelitian ... 22
B. Hipotesis Penelitian ... 23
BAB IV METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 24
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
C. Populasi Dan Sampel ... 25
D. Variable Penelitian ... 26
E. Definisi Operasional ... 27
F. Prusedor Penelitian ... 28
G. Metode Analis Data ... 29
BAB V HASIL PENELITIAN ... 30
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 30
B. Analisis Univariat ... 31
C. Analisis Bivariat ... 35
BAB VI PEMBAHASAN... 37
A. Pembahasan ... 37
B. Keterbatasan Penelitian ... 42
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 44
A. Simpulan ... 44
B. Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 46
LAMPIRAN ... 49
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1 Kerangka Konseptual ... 22 Gambar IV.1 Alur Penelitian ... 28
x
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Definisi Operasional ... 27 Tabel V.1 Distribusi Responden Menurut Usia di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 31 Tabel V.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 31 Tabel V.3 Distribusi Responden Menurut Pendidikan di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 32 Tabel V.4 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 32 Tabel V.5 Distribusi PMO Menurut Usia di wilayah kerja Puskesmas
Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019 ... 33 Tabel V.6 Distribusi PMO Menurut Jenis Kelamin di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 33 Tabel V.7 Distribusi PMO Menurut Pendidikan di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 34 Tabel V.8 Distribusi PMO Menurut Pekerjaan di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 34 Tabel V.9 Distribusi PMO Menurut Perannya di wilayah kerja Puskesmas
Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019 ... 35 Tabel V.10 Distribusi Hasil Pemeriksaan BTA Responden di wilayah kerja
Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2019.. 35 Tabel V.11 Tabulasi Silang Hubungan antara Peran Pengawas Minum Obat
(PMO) dengan Hasil Pemeriksan BTA pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru Fase Intensif di Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur Tahun 2019 ... 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pernyataan Keaslian Tulisan ... 49
Lampiran 2 Surat Persetujuan Menjadi Responden ... 50
Lampiran 3 Pernyataan Telah Melaksanakan Informed Consent ... 51
Lampiran 4 Pengantar Kuesioner ... 52
Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ... 53
Lampiran 6 Rekapitulasi Data Umum ... 58
Lampiran 7 Rekapitulasi Data Khusus ... 59
Lampiran 8 Hasil Uji Statistik Chi-square ... 60
Lampiran 9 Jurnal... 64
xii ABSTRAK
Muhammad Iqbal, 2019, Hubungan antara Peran Pengawas Minum Oba t (PMO) dengan Hasil Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA) pada Penderita Tuberkulosis (TB) Paru Fase Intensif di Wilayah Kerja Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur pada Tahun 2019. Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Pembimbing Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc.
Penyakit tuberkulosis (TB) paru menjadi masalah kesehatan yang paling utama didunia. Namun penyakit ini masih dapat disembuhkan melalui pengobatan.
Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu hasil pemeriksan BTA dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksan BTA yaitu peran Pengawas Minum Obat (PMO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran pengawas minum obat (PMO) dengan hasil pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA) pada penderita tuberkulosis (TB) paru fase intensif. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan studi cross sectional. Populasi penelitian yaitu semua penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Pungging pada tahun 2019 dengan sampel sebanyak 31 responden.
Variabel independen adalah peran PMO sedangkan variabel dependennya adalah hasil pemeriksaan BTA. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 54,8%
responden dengan peran PMO baik dan sebagian besar 61,3% responden dengan hasil pemeriksaan BTA negatif. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai P = 0,022 berarti ada hubungan antara Peran Pengawas Minum Obat (P MO) dengan hasil pemeriksaan BTA pada penderita Tuberkulosis (TB) Paru fase intensif di Puskesmas Pungging Mojokerto Jawa Timur Tahun 2019. Dapat disimpulkan bahwa peran PMO merupakan faktor resiko hasil pemeriksaan BTA. Diharapkan penderita TB paru tetap patuh terhadap pengobatan dan PMO bisa lebih mengoptimalkan perannya di dalam pengawasan dan motivasi terhadap penderita.
Kata kunci : peran PMO, hasil pemeriksan BTA
ABSTRACT
Muhammad Iqbal, 2019, The Relationship between the Role of Drugs Supervisors (PMO) with the Results of Examination of Acid Resistant Bacteria (BTA) in Patients with Intensive Phase Lung Tuberculosis in the Work Area of Pungging Mojokerto Health Center in East Java in 2019. Final Project, Educational Study Program Doctor, Faculty of Medicine, University of Wijaya Kusuma Surabaya, Advisor Prof. H. Didik Sarudji, M.Sc.
Pulmonary tuberculosis (TB) is the most major health problem in the world. But this disease can still be cured through treatment. Indicators used as treatment evaluations are the results of BTA examinations and one of the factors that can affect the results of BTA examinations, namely the role of the Drugs Supervisor (PMO). The purpose of this study was to determine the relationship between the role of supervisors taking drugs (PMO) with the results of examination of acidresistant bacteria (BTA) in patients with intensive phase pulmonary tuberculosis (TB). This research is an analytic observational study with cross sectional study. The study population was all pulmonary TB sufferers in the Pungging Community Health Center in 2019 with a sample of 31 respondents.
The independent variable is the role of PMO while the dependent variable is the result of BTA examination. Data analysis used chi-square test with significance level α = 0.05). The results showed the majority of 54.8% of respondents with good PMO roles and the majority of 61.3% of respondents with negative smear examination results. Chisquare test results showed the value of P = 0.022 means there is a relationship between the Role of Drugs Drinking Supervisors (PMO) with the results of BTA examination in patients with intensive phase Lung Tuberculosis in Pungging Mojokerto East Java Health Center in 2019. It can be concluded that the role of PMO is a factor risk of BTA examination results. It is hoped that patients with pulmonary TB remain adherent to treatment and PMO can further optimize their role in supervision and motivation towards patients.
Keywords: role of PMO, BTA examination results.
