• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 5 Reaksi redoks dan tata nama senyawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 5 Reaksi redoks dan tata nama senyawa"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Materi

Reaksi redoks

Bilangan oksidasi

(3)

Reaksi

Reduksi

Reaksi

Reduksi

Reaksi

Oksidasi

Reaksi

Oksidasi

(4)

Reaksi redoks dalam kehidupan sehari hari

Reaksi redoks dalam kehidupan sehari hari

(5)

Perkembangan Definisi Reaksi Reduksi

dan Oksidasi

Definisi Definisi

Oksigen

Oksigen melibatkan oksigenmelibatkan oksigenTidak semua reaksi Tidak semua reaksi

Elektron

Elektron atom yang melepas Sulit menentukan dan menerima Sulit menentukan atom yang melepas

(6)

DEFINISI BERDASARKAN PENGIKATAN

DAN PELEPASAN OKSIGEN

DEFINISI BERDASARKAN PENGIKATAN

DAN PELEPASAN OKSIGEN

Reaksi reduksi

Reaksi reduksi

Reaksi pelepasan oksigen

Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2

CuO + H2 → Cu + H2O

Reaksi oksidasi

Reaksi oksidasi

Reaksi pengikatan oksigen 3S + 2KClO3 → 2KCl + 3SO2

(7)

DEFINISI BERDASARKAN PELEPASAN

DAN PENERIMAAN ELEKTRON

DEFINISI BERDASARKAN PELEPASAN

DAN PENERIMAAN ELEKTRON

Reaksi penyerapan elektron S + 2e- → S

2-Cu2+ + 2e- → Cu

Reaksi reduksi

Reaksi reduksi

Reaksi oksidasi

Reaksi oksidasi

Reaksi pelepasan elektron Ca → Ca2+ + 2e

(8)

-DEFINISI BERDASARKAN BILANGAN

OKSIDASI

DEFINISI BERDASARKAN BILANGAN

OKSIDASI

Reaksi penurunan biloks

Reaksi reduksi

Reaksi reduksi

Reaksi oksidasi

Reaksi oksidasi

(9)

Apa yang dimaksud

dengan Bilangan

oksidasi (Biloks)?

Apa yang dimaksud

dengan Bilangan

oksidasi (Biloks)?

(10)

Contoh:

Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol

H2, Bilangan Oksidasi H = 0

S8, Bilangan Oksidasi S = 0

Fe, Bilangan Oksidasi Fe = 0

(11)

Bilangan oksidasi suatu unsur dalam ion tunggal sama dengan muatannya

Bilangan oksidasi suatu unsur dalam ion tunggal sama dengan muatannya

Aturan Penentuan Biloks

2

Biloks Golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2 Biloks Golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1

Logam Golongan Transisi

(12)

Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa selalu positif

Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa selalu positif

Aturan Penentuan Biloks

3

Contoh: Biloks Fe2+ = +2

Biloks Na+ = +1

(13)

Bilangan oksidasi H dalam senyawa

adalah +1, kecuali dalam hidrida, bilangan oksidasi H adalah -1

Bilangan oksidasi H dalam senyawa

adalah +1, kecuali dalam hidrida, bilangan oksidasi H adalah -1

Aturan Penentuan Biloks

4

Contoh:

Biloks H dalam NaH = -1

Biloks H dalam HCl = +1

Senyawa hidrida merupakan senyawa yang terbentuk dari atom H yang berikatan dengan logam

(14)

Bilangan oksidasi O dalam senyawa adalah -2, kecuali:

Bilangan oksidasi O dalam senyawa adalah -2, kecuali:

Aturan Penentuan Biloks

5

Dalam peroksida (H2O2) Biloks O = -1

Dalam superoksida (KO2) Biloks O =

 

(15)

Bilangan Oksidasi unsur-unsur golongan VIIA dalam senyawa biner logam adalah -1

Bilangan Oksidasi unsur-unsur golongan VIIA dalam senyawa biner logam adalah -1

Aturan Penentuan Biloks

6

Contoh:

Biloks F dalam HF = -1

Biloks Cl dalam CaCl2 = -1

(16)

Bilangan Oksidasi jumlah atom dalam senyawa adalah nol

Bilangan Oksidasi jumlah atom dalam senyawa adalah nol

Aturan Penentuan Biloks

7

Contoh:

Biloks H3PO4 = 0

(3 𝗑 Biloks H) + (1 𝗑 Biloks P) + (4 𝗑 Biloks O) =

(17)

Bilangan Oksidasi jumlah atom dalam ion poliatom adalah sebesar muatannya

Bilangan Oksidasi jumlah atom dalam ion poliatom adalah sebesar muatannya

Aturan Penentuan Biloks

8

Contoh:

Biloks CO32- = -2

(18)

Didalam reaksi redoks

terdapat :

Didalam reaksi redoks

terdapat :

Oksidator

Zat yang mengalami reduksi Oksidator

Zat yang mengalami reduksi

Reduktor

Zat yang mengalami oksidasi Reduktor

Zat yang mengalami oksidasi

Hasil Reduksi Hasil Reduksi

(19)

Contoh Reaksi Redoks :

Al

+

Fe

2

O

3 +

2Fe

0

+3

+3

Oksidasi

Reduksi

Reaksi Redoks

0 -2

Al

2

O

3

-2

Reduktor Al

Oksidator Fe2O3 Hasil oksidasi Al2O3

(20)

Reaksi Autoredoks

Reaksi Autoredoks

Reaksi disproporsionasi

Reaksi redoks dimana oksidator dan reduktor adalah zat yang sama

Contoh : Cl2 + 2KOH → KCl + KClO + H2O

Reaksi komproporsionasi

Reaksi redoks dimana hasil reduksi dan hasil oksidasi adalah zat yang sama

(21)

Tata nama Tata nama

Senyawa AnorganikSenyawa Anorganik

Senyawa Kovalen BinerSenyawa

Kovalen Biner Senyawa ionSenyawa ion

Asam

Asam BasaBasa

Senyawa Organik Senyawa

(22)

Senyawa kovalen biner

Senyawa kovalen biner

Senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur

B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F

(23)

Penamaan

Penamaan

Nama unsur pertama diikuti nama unsur kedua + akhiran-ida

No Latin 1 Mono 2 Di 3 Tri 4 Tetra 5 Penta 6 Heksa 7 hepta 8 Okta 9 Nona 10 deka Contoh :

HCl == hidrogen klorida

N2O5 == dinitrogen pentaoksida

CO == karbon monoksida

H2O == air

(24)

Senyawa

Ion

(25)

Kation

Rumus Ion Nama Ion Rumus Ion Nama Ion

Hidrogen Barium

Amonium Nikel

Litium Seng

Natrium Besi (II)

Perak Besi (III)

Tembaga (I) Timah (II)

Tembaga (II) Timah (IV)

Rumus Ion Nama Ion Rumus Ion Nama Ion

Hidrogen Barium

Amonium Nikel

Litium Seng

Natrium Besi (II)

Perak Besi (III)

Tembaga (I) Timah (II)

(26)

Anion

Rumus Ion Nama Ion Rumus Ion Nama Ion

OH- Hidroksida CH

3COO- Asetat

O2- Oksida NO

2- Nitrit

F- Fluorida NO

3- Nitrat

Cl- Klorida SO

32- Sulfit

CN- Sianida SO

42- Sulfat

CO32- Karbonat PO

43- Fosfat

SiO32- Silikat MnO

(27)

Penamaan

Penamaan

Nama kation diikuti nama anion

Kation Anion Rumus Garam Nama Garam

Na+ SO

42- Na2SO4 natrium sulfat

Ca2+ NO

3- Ca(NO3)2 kalsium nitrat

Fe2+ Cl- FeCl

2 besi (II) klorida / fero klorida

Fe3+ Cl- FeCl

(28)

Asam

Senyawa yang membentuk kation

hidrogen (H+) dalam air

Senyawa yang membentuk kation hidrogen (H+) dalam air

H3PO4 → 3H+ + PO

Asam fosfat H2SO4 → 2H+ + SO

Asam sulfat

(29)

Basa

Senyawa ion dari suatu logam dengan

ion hidroksida (OH-)

Senyawa ion dari suatu logam dengan ion hidroksida (OH-)

NaOH → Na+ + OH

Natrium hidroksida Al(OH)3 → Al3+ + 3OH

-Aluminium hidroksida

(30)

Penamaan Senyawa Organik

Penamaan Senyawa Organik

Senyawa Nama

CH4 Metana (gas alam) CO(NH2)2 Urea

CH3COOH Asam asetat (asam cuka) C6H12O6 Glukosa (Gula)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bagi faset Kemampuan Asertif (e3), dapatan kajian menunjukkan bahawa tiga item mencatat nilai min yang tinggi menunjukkan pensyarah cemerlang berpendirian teguh

Pengawasan rutin menggunakan formulir DAM.2 sebagai alat pemantau kualitas higiene sanitasi depot, pemeriksaan awal dengan form DAM2 akan mendapatkan sertifikat Laik

Hasil evaluasi dari kelima diagnosa keperawatan yang kami angkat pada kasus yakni, diagnosa pertama penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan kontraktilitas

Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan peneliti dengan melihat keadaan yang terjadi di sekitar Desa Banjarejo

Screening atau uji tapis adalah suatu usaha mendeteksi atau menemukan penderita penyakit tertentu yang tanpa gejala atau tidak tampak dalam suatu

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafatpositif, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data

pernah dilaporkan penggunaanya. Padahal produk tersebut dapat digunakan sebagai sumber bakteri asam laktat, mengingat jumlah dan jenis bakteri asam laktat yang