RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM DOKTOR ILMU LINGKUNGAN PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : PDL 722 Dosen Pengembang RPS : Dr Prabang Setyono, M.Si Nama Mata Kuliah : SISTEM DAN
PEMODELAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN Bobot Mata Kuliah
(sks)
: 3 Koord. Kelompok Mata
Kuliah
: Dr Prabang Setyono, M.Si
Semester : V
Dr Prabang Setyono : METODOLOGI PENELITIAN
Kepala Program Studi : Dr Prabang Setyono, M.Si Dr Prabang Setyono
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
I :
Pendahuluan: Filosofi dan konsep ekosistem dalam kajian SDA-LH; Sistem Ekologi ; Ekologi dan ekosistem, Materi, energi dan informasi serta lingkungan buatan.
II :
Sistem Ekologi: Interaksi populasi, Habitat dan tempat hidup, Adaptasi dan evolusi. Teknik dan metode analisis ekosistem: Ekologi kuantitatif,
Kompetisi, eksploitasi.
III :
Sistem Lingkungan hidup: Arti dan makna lingkungan hidup sebagai suatu sistem, Kualitas lingkungan, Lingkungan hidup sebagai sumberdaya,
Kebutuhan dasar manusia, Interaksi manusia-lingkungannya, Neraca materi dan energi, Manfaat dan risiko lingkungan.
IV :
Penerapan Konsep ekosistem: Productivity, Stability, Sustainability, Equity; Kegiatan sebagai suatu SISTEM, Identifikasi & deskripsi sistem, Flow- charting sistem, Pemodelan sistem: I-P-O, Feed-back loop.
V :
Kajian Fenomenologi dalam pemodelan Lingkungan
VI :Computational Fluid Dynamic
VII :
aplikasi model artificial neural networks
VIII :
model dinamis pada pemecahan permasalahan produksi, manajemen dan lingkungan
IX :
Studi Kasus dan Analisis komponen
X :Presentasi dan Publikasi
CP Mata Kuliah (CPMK)
III
: (1). Memahami konsep-konsep ekologi dan ekosistem; (2). Menjelaskan kembali beberapa kaidah dan prinsip pendekatan sistem dalam fenomena ekologi; (3). Melakukan analisis ekologis dalam permasalahan LH; dan (4).
Menjelaskan beberapa konsep dan instrumen analisis dalam pemodelan.
Bahan kajian :
Model gambar (Pictorial
models)digunakan untuk menggambarkan interaksi antar komponen di dalam suatu sistem.
Model prosedural(Procedural models) merupakan gambaran dari suatu langkah- langkah yang terkait dengan prosedur seperti perencanaan proyek daerah aliran sungai, pengoperasian unit pengolahan limbah, dan sejenisnya.
Model kehandalan (Reliability models) menggunakan teori
kebolehjadian untuk melakukan evaluasi kehandalan suatu sistem.
Model matematika (Mathematical models) dikembangkan secara teoritik atau secara induktif berdasarkan hukum-hukum dasar seperti fisika, kimia dan biologi, digunakan untuk menggambarkan kinerja dan kelakuan sistem secara kuantitatif.
Model deterministik (Deterministic models) apabila input, output dan parameter sistem dapat dinyatakan dalam bentuk angka tertentu pada berbagai kondisi sistem.
Model kebolehjadian atau stokastik (Probabilistic or stochastic
models) apabila besarnya input, output bersifat tak pasti. Model empirik (Empirical models) adalah model yang dikembangkan dari hubungan input dan output yang diperoleh dari data empirik atau secara deduktif.
Model semi empirik (Semiempirical models) adalah model yang dikembangkan berdasarkan hukum dasar dan kecenderungan hubungan antar variabel yang diperoleh dari data empirik.
Deskripsi Mata Kuliah :
1. Sistem : lingkup yang dipelajari yang dibatasi oleh sekeliling. Didalam sistem terjadi interaksi antar komponen. Interaksi antara sistem dengan sekeliling
2.Steady state : keadaan tunak (mantap), keadaan tetap tidak
tergantung waktu. Steady berkelanjutan menuju Static (statis).
3.Unsteady state : keadaan tak tunak, keadaan dipengaruhi oleh waktu terdiri dari keadaan dinamik dan steady
4. Sistem lingkungan adalah suatu kumpulan dari beberapa unsur yang ditinjau dan dibatasi oleh lingkungan sekitar tertentu, di dalam sistem terjadi interaksi antar unsur-unsur penyusun sistem dan interaksi antara sistem dengan lingkungan sekitar.
5. Model harus dapat direplikasi atau dapat diterapkan di tempat lain (dengan penyesuaian) dan sebuah model harus melalui tahapan validasi 6. Karakteristik Model dapat tediri dari satu atau beberapa persamaan yang menghubungkan antara input, output dan karakteristik sistem.
7. Langkah Pembuatan Model
Tujuan Model
Penyiapan Informasi
Formulasi Model
Penyelesaian Persamaan
Validasi Model
Simulasi
Daftar Referensi :
1. Arrow, K., G. Daily, P. Dasgupta, S. Levin, K. Maler, E. Maskin, D.
Starrett, T. Sterner, and T.
2. Bingham, G., R. Bishop, M. Brody, D. Bromley, E. Clark, W. Cooper, R.
Costanza, T. Hale, G. Hayden, S. Kellert, R. Norgard, B. Norton, J.
Payne, C. Russell, and G. Suter. 1995. “Issues in Ecosystem Valuation:
Improving Information for Decision Making.” Ecological Economics 14:73-90.
3. Bockstael, N., M. Freeman, R. Kopp, P. Portney, and K. Smith. 2000.
“On Measuring the Economic Values for Nature.” Environmental Science and Technology 34:1384-1389.
4. Bockstael, N., R. Costanza, I. Strand, W. Boynton, K. Bell, and Wainger.
1995. “Ecological Economic Modeling and Valuation of Ecosystems.”
Ecological Economics 14:143-159.
5. Costanza, R., R. d’Arge, R. de Groot, S. Farber; M. Grassot; B. Hannon;
K. Limburg, S. Naeem, R.V. O’Neill, J Paruelo, R.G. Raskin, P. Sutton,
and M. van den Belt. 1997. “The Value of the World’s Ecosystem Services and Natural Capital.” Nature 387:253-280.
6. Daily, G.C., S. Alexander, P.R. Ehrlich, L. Goulder, J. Lubchenco, P.A.
Matson, H.A. Mooney, S. Postel, S.H. Schneider, D. Tilman, and G.M.
Woodwell. 1997. “Ecosystem Services: Benefits Supplied to Human Societies by Natural Ecosystems.” Issues in Ecology 2:1-16.
7. Desvousges, W.H., H. Gable, R. Dunford, and R. Hudson. 1993.
“Contingent Valuation: The Wrong Tool to Measure Passive-use Losses.” Choices 8(2):9-11.
8. Loomis, J.B., and D.S. White. 1996. “Economic Benefits of Rare and Endangered Species: Summary and Meta-analysis.” Ecological Economics 18(18):197-206.
9. Michael, H.J., K.J. Boyle, and R. Bouchard. 2000. “Does the Measurement of Environmental Quality Affect Implicit Prices Estimated from Hedonic Models?” Land Economics 76(2):283–298.
10. Moran, D., and D. Pearce. 1997. “The Economics of Biodiversity.” In The International Yearbook of Environmental and Resource Economics 1997/1998—A Survey of Current Issues, Henk Folmer and Tom
Tietenberg (eds.), pp. 82-113, Cheltenham, UK: Edward Elgar Publishing Company.
11. Pimentel, D. 1988. “Economic Benefits of Natural Biota.” Ecological Economics 25(1):45-47.
12. Pimentel, D., C. Wilson, C. McCullum, R. Huang, P. Dwen, J. Flack, Q.
Tran, T. Saltman, and B. Cliff. 1997. “Economic and Environmental Benefits of Biodiversity.” Bioscience 47(11):747-757.
13. Principe, P. 1995. “Ecological Benefits Assessment: A Policy-oriented Alternative to Regional Ecological Risk Assessment.” Human and Ecological Risk Assessment 1(4):423-435.
14. Renner, R. 1998. “Calculating the Cost of Natural Resource Damage.”
Environmental Science and Technology (Feb 1):86-90.
15. Tietenberg. 2000. “Managing Ecosystem Resources.” Environmental Science and Technology 34:1401-1406.
Taha p
Kemampuan
akhir Materi Pokok Referen si
Metode Pembelajar
an
Pengalaman Belajar
Wakt u
Penilaian*
Indikator/
kode CPL
Teknik penilaia
n /bobot
1 2 3 4 5 6 7
1 Mahasiswa dapat:
1. Memaham i model statik 2. Memaham
i model Dinamik 3. Membeda
kan antara model statik dan dinamik
Pengertian konsep dasar model statik yang
mengabaikan aspek waktu atau berupa model
matematika.
Model dinamik dengan memperhitung kan waktu sebagai variabel bebas
2, 3,4,5,6, 7,8
Kuliah dan Penugasan (browsing internet)
Mendegarkan dan diskusi
2x50 menit
VII
2,3 Mahasiswa dapat:
Strukturisasi model konseptual dalam ilmu lingkungan
Hubungan antara penyusun maslah, sistem dan tujuan studi
6,8,12,1 4,13
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi
4x50 menit
III, VII
4,5 Mahasiswa dapat:
Formulasi model lingkungan
Proses merumuska n perilaku model, hubungan antar variabel.
Interaksi antar variabel yang rumit disederhan akan dengan asumsi yang tepat
10, 13, 14, 15
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi
4x50 menit
III, VII
6,7,8 Mahasiswa dapat:
Kalibrasi formulasi model lingkungan Presentasi tugas
Ujian tengah semester
Menyesuai kan parameter- parameter dalam model sesuai dengan kondisi yang nyata di
lingkungan nya
4,5,8,9, 12
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi, mempresentas ikan karya ilmiah, menjawb peranyaan tertulis
6x50 menit
III, VII
9 Mahasiswa dapat:
Validasi model lingkungan
Pengujian keakuratan model dengan membandi ngkan perilaku model dan perilaku sistem nyata di lingkungan nya
1,3,5,7, 9,12,15
Kuliah dan Penegasan
Mendegarkan dan diskusi
2x50 menit
VII
10 Mahasiswa dapat:
Uji sensitifitas model
lingkungan
Pengujian perilaku model dengan mengubah- ubah variabel lingkungan yang diformulasi kannya
1,5,8,12 ,15
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi
2x50 menit
VII
11 Mahasiswa dapat:
Analisis dan solusi model lingkungan alam maupun buatan
Model menghasilk an
alternatif solusi sesuai skenario yang dibuat formulasiny a.
1,2,3,4, 5
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi
2x50 menit
VII
12 Mahasiswa dapat :
Simulasi model lingkungan
Melakukan simulasi model dengan iterasi (pengulang an) dan stabilisasi model
4,5,7,9, 10,14,1 5
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi
2x50 menit
III
13 Mahasiswa dapat : Penerapan Konsep ekosistem:
Productivity, Stability, Sustainability, Equity; Kegiatan sebagai suatu SISTEM,
Identifikasi &
deskripsi sistem, Flow-charting sistem, Pemodelan sistem: I-P-O, Feed-back loop.
1.
Biomonitoring pencemaran dan kerusakan lingkungan berbasis model:
1. Definisi biomonitori ng
2. Konsep Bioindikato r
3. Ragam bioindikato r
pencemara
n dan
kerusakan lingkungan air, udara dan tanah
3,4,5,6, 7,10,12, 15
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi
2x50 menit
VII
14 Mahasiswa dapat:
Kajian
Fenomenologi dalam
pemodelan Lingkungan
Computati onal Fluid Dynamic dan aplikasi model artificial neural networks i
3,4,6,7, 9,11,14, 15
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi
2x50 menit
III
15,16 Mahasiswa dapat:
Studi Kasus model
penyelesaian kasus
lingkungan dan Analisis komponen
Ujian akhir semester
Presentasi dan FGD dengan stakeholder .
Perumusan model yang berorientas i problem solving
1,2,3,14 ,15
Kuliah dan Penugasan
Mendegarkan dan diskusi, menjawab pertanyaan tertulis
4x50 menit
III, VII
Kriteria Penilaian
Tugas/Aktivitas Kemampuan akhir yang
diharapkan atau dievaluasi Waktu* Bobot Kriteria Penilaian Indikator Penilaian
1 2 3 4 5 6
Tes (UTS dan
UAS)
Menjelaskan secara logis, kritis sistematis
dan inovatif
Pertemuan VIII dan XVI
80% 85.0—100.0 = A (4.0)
80.0—84.9 = A- (3.7)
75.0—79.9 = B+ (3.3)
70.0—74.9 = B (3.0)
65.0—69.9 = C+ (2.7)
60.0—64.9 = C (2.0)
55.0—59.9 = D (1.0)
0.0—55.9 = E (0)
Menjawab dengan
Kalimat singkat (25%)
Runtut dan logis (25%)
Tepat sesuai kata kunci (50%) Penugasan
dan Presentasi
makalah Biodiversitas
Menguasai biodiversitas dengan segala permasalahan dan perlindungan serta
pengelolannya
Pertemuan ke VII dan
XIV
20% 85.0—100.0 = A (4.0)
80.0—84.9 = A- (3.7)
75.0—79.9 = B+ (3.3)
70.0—74.9 = B (3.0)
65.0—69.9 = C+ (2.7)
60.0—64.9 = C (2.0)
55.0—59.9 = D (1.0)
0.0—55.9 = E (0)
Tugas makalah
Perumusan masalah, teori yang melandasi (30%)
Pembahasa n dan diskusi (50%)
Memberikan solusi alternatif permasalaha n (20%)
* Waktu penagihan tugas/aktivitas