• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ni Komang Ariani, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ni Komang Ariani, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Ni Komang Ariani, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja

Jurusan Manajemen

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

e-mail: arianiariest@yahoo.com, cipta@yahoo.co.id, fyudiaatmaja@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang (1) pengaruh modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas, (2) pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas, (3) pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas, dan (4) pengaruh langsung dan tidak langsung modal kerja terhadap likuiditas. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Subjek penelitian ini adalah Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi, dan objek penelitian adalah modal kerja, likuiditas dan profitabilitas. Data dikumpulkan dengan pencatatan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) modal kerja dan likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, (2) modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, (3) likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, (4) modal Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Likuiditas.

Kata Kunci: modal kerja, likuiditas, profitabilitas.

ABSTRACT

The purpose of this research to get explanative findings about (1) the effect of capital work and liquidity toward profitability, (2) the effect of capital work on profitability, (3) the effect of liquidity towards profitability, (4) the effect of direct and indirect capital work toward the liquidity. The research design used was quantitative causal. The subject of this research was The Company Trade of Goods Production, and the object of this research were capital work, liquidity, and profitability. The data was obtained by documentation technique, and then it’s analyzed using path analysis. The result of this research shows that (1) capital work and liquidity had positive significant effect to the profitability, (2) the variable of capital work had positive significant effect to the profitability, (3) the variable of liquidity had negative significant effect to the profitability, (4) the variable of capital work had positive significant effect to the liquidity.

Keyword: capital work, liquidity, profitability.

PENGARUH MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN BESAR BARANG PRODUKSI

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

TAHUN 2014

(2)

PENDAHULUAN

Dengan semakin berkembangnya dunia usaha dewasa ini, maka persaingan antar perusahaan, khususnya antar perusahaan yang sejenis akan semakin ketat. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk pengeluaran sehari-hari, misalnya untuk pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai dan lain sebagainya. Penerimaan uang atau dana yang berasal dari penjualan produk tersebut akan digunakan sebagai pengeluaran untuk membiayai operasi selanjutnya. Dengan demikian, maka dana tersebut akan terus menerus berputar setiap periode selama hidup perusahaan.

Adanya modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan karena di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan. Jika perusahaan memutuskan menetapkan modal kerja dalam jumlah yang besar, kemungkinan tingkat likuiditas akan terjaga namun kesempatan untuk memperoleh laba yang besar akan menurun yang pada akhirnya berdampak pada menurunnya profitabilitas.

Sebaliknya jika perusahaan ingin memaksimalkan profitabilitas, perusahaan harus bersedia menghadapi rendahnya likuiditas atau risiko yang kian meningkat atas kegagalan membayar kewajiban jangka pendek. Makin tinggi likuiditas,

maka makin baiklah posisi perusahaan dimata kreditur. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan yang lebih besar bahwa perusahaan akan dapat membayar kewajibannya tepat pada waktunya. Di lain pihak ditinjau dari segi pemegang saham, likuiditas yang tinggi tidak selalu menguntungkan karena berpeluang menimbulkan dana-dana yang menganggur yang sebenarnya dapat digunakan untuk berinvestasi yang menguntungkan perusahaan.

Pada dasarnya, jika perusahaan meningkatkan jumlah utang sebagai sumber dananya hal tersebut dapat meningkatkan risiko keuangan. Jika perusahaan tidak dapat mengelola dana yang diperoleh dari utang secara produktif, hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif dan berdampak terhadap menurunnya profitabilitas perusahaan.

Sebaliknya jika utang tersebut dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk proyek investasi yang produktif, hal tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif dan berdampak terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan.

Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari keuntungan (profit), sama halnya dengan perusahaan-perusahaan perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang ingin memperoleh profit (laba) pada setiap kegiatan usahanya.

Tabel 1. Modal Kerja, Likuiditas dan Profitabilitas Pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2014

Nama Perusahaan Tahun Modal Kerja (Dalam Rupiah)

Likuiditas (%)

Profitabilitas (%) PT. Arita Prima Indonesia

Tbk.

2013 133.929.000.000 119,09 8,08 2014 77.869.000.000 75,24 7,27 PT. Bintang Mitra

Semestaraya Tbk.

2013 74.713.000.000 117,94 -3,93 2014 144.065.000.000 149,49 -34,05 PT. FKS Multi Agro Tbk. 2013 576.169.000.000 39,93 4,59

2014 344.724.000.000 43,84 3,54 PT. Leo Investment Tbk. 2013 89.200.000.000 5.238,25 1,63 2014 90.645.000.000 2.706,99 0,42

Sumber: Statistic Indonesia Stock Exchange (IDX) Perusahaan Perdagangan Besar Barang

Produksi periode 2013-2014 (data diolah)

(3)

Tabel 1. menunjukkan bahwa terjadi kenaikan modal kerja pada PT.

Bintang Mitra Semestaraya Tbk. dari tahun 2013-2014 sebesar Rp 69.352.000.000 atau 92,82%, akan tetapi profitabilitas mengalami penurunan sebesar 30,12%. Hal serupa juga dialami oleh PT. Leo Investment Tbk. Hal ini tidak sejalan dengan teori Djarwanto, (2001:

110) yang menyebutkan bahwa jika modal kerja dapat dikelola dengan baik maka return on asset perusahaan bisa mengalami peningkatan, namun sebaliknya jika pengelolaan modal kerja kurang baik maka akan memperkecil tingkat return on asset perusahaan. Akan tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan yang dialami oleh PT. FKS Multi Agro Tbk., dimana modal kerja mengalami penurunan dari tahun 2013-2014 sebesar Rp 231.445.000.000 atau sebesar 40,13%. Hal serupa juga dialami oleh. PT.

Arita Prima Indonesia Tbk. Hal ini sejalan teori Djarwanto (2001: 110).

Tabel 1. menunjukkan bahwa terjadi penurunan likuiditas pada PT. Leo Investment Tbk. dari tahun 2013-2014 sebesar 2.531,26%, dimana profitabilitas juga mengalami penurunan dari tahun sebesar 1.21%. Hal serupa juga dialami oleh PT. Arita Prima Indonesia Tbk. Hal ini tidak sejalan dengan teori Handono Mardiyanto (2008: 100), menyatakan bahwa semakin tinggi likuiditas perusahaan maka semakin rendah tingkat profitabilitas yang diperoleh oleh perusahaan, sebaliknya semakin rendah likuiditas suatu perusahaan maka semakin tinggi profitabilitas perusahaan. Akan tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan yang dialami oleh PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk., dimana likuiditas mengalami kenaikan dari tahun 2013-2014 sebesar 31,55%. Hal tersebut diikuti dengan adanya penurunan profitabilitas sebesar -30,12%. Hal serupa juga dialami oleh PT. FKS Multi Agro Tbk. Hal ini sejalan dengan teori Handono Mardiyanto (2008: 100).

Tabel 1. menunjukkan bahwa terjadi penurunan modal kerja pada PT.

FKS Multi Agro Tbk. dari tahun 2013-2014 sebesar Rp 231.445.000.000 atau 40,13%, dimana likuiditas mengalami

peningkatan sebesar 39,93%. Hal serupa juga dialami oleh PT. Leo Investment Tbk.

Hal ini tidak sejalan dengan teori Sutrisno (2012: 45), yang menyatakan bahwa, jumlah aktiva lancar yang rendah menunjukan bahwa likuiditas perusahaan juga rendah, sehingga akan meningkatkan risiko ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya (likuiditas). Akan tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan yang dialami oleh PT. Arita Prima Indonesia Tbk., dimana modal kerja mengalami penurunan dari tahun 2013-2014 sebesar Rp 56.060.000.000 atau sebesar 41,86%. Hal tersebut diikuti oleh penurunan likuiditas sebesar 43,85%. Hal serupa juga dialami oleh PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

Hal ini sejalan dengan teori Sutrisno (2012: 45).

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif sebagai berikut. (1) Pengaruh modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, (2) Pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, (3) Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, (4) Pengaruh langsung dan tidak langsung modal kerja terhadap likuiditas pada perusahaan perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014.

Secara teoritis, penelitian ini

diharapkan dapat memberikan bahan

yang bermanfaat bagi pengembangan

ilmu penelitian dalam bidang Manajemen

Keuangan khususnya mengenai pengaruh

modal kerja dan likuiditas terhadap

profitabilitas. Disamping itu, secara praktis

semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat sebagai masukan dan dapat

mengetahui informasi yang diperoleh dari

hasil modal kerja dan likuiditas terhadap

profitabilitas pada Perusahaan

Perdagangan Besar Barang Produksi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(4)

tahun 2014, serta sebagai bahan pertimbangan emiten untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja manajemen dimasa yang akan datang.

Agnes Sawir (2005: 129) mengemukakan definisi modal kerja sebagai berikut modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari.

Lukman Syamsudin (2001: 41), likuiditas merupakan indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia.

Likuiditas tidak hanya berkaitan dengan keadaan keseluruhan keuangan perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan untuk mengubah aktiva lancar tertentu menjadi uang kas.

Bambang Riyanto (2001: 35), mengemukakan bahwa profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

METODE

Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausal. Pendekatan kuantitatif kausal merupakan penelitian pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat atau pengaruh dari variabel-variabel penelitian. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

).

Sedangkan variabel terikat adalah profitabilitas (Y). Variabel modal kerja (X

1

) berpengaruh positif terhadap likuiditas (X

2

), variabel modal kerja (X

1

) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (Y) dan variabel likuiditas (X

2

) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (Y).

Subjek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah modal kerja (X

1

), likuiditas (X

2

) dan profitabilitas (Y).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tergolong ke dalam Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 33 perusahaan dengan menggunakan data laporan keuangan tahunan tahun 2014, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 30 perusahaan yang menyertakan laporan keuangan tahun 2014 dengan menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik pencatatan dokumen dengan mengunduh data laporan keuangan tahunan.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Suliyanto (2005) menyatakan bahwa analisis jalur digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, baik pengaruh secara langsung maupun tidak lansung melalui hubungan dengan variabel bebas lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

Berdasarkan hasil perhitungan uji

statistik analisis jalur (Path Analysis)

dengan menggunakan bantuan program

Statistical Package for Social Science

(SPSS) 17.0 For Windows maka diperoleh

hasil perhitungan uji statistik seperti

nampak pada Tabel 2.

(5)

Tabel 2. Output SPSS analisis jalur pengaruh Modal Kerja (X

1

) dan Likuiditas (X

2

) terhadap Profitabilitas (Y).

No Parameter Nilai

p-value Alpha

(α)

Keputusan Kesimpulan

1. Ryx

1

x

2

0,638 0,001 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X

1

dan X

2

terhadap Y

2. R

2

yx

1

x

2

0,407 0,001 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X

1

dan X

2

terhadap Y sebesar 40,7 %

3. Pyx

1

0,780 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X

1

terhadap Y

4. P

2

yx

1

0,608 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X

1

terhadap Y sebesar 60,8 %

5. Pyx

2

-0,423 0,027 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X

2

terhadap Y

6. P

2

yx

2

0,179 0,027 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X

2

terhadap Y sebesar 17,9 %

7. Px

2

x

1

0,577 0,001 0,05 Menolak Ho Ada hubungan pengaruh X

1

terhadap X

2

8. P

2

x

2

x

1

0,333 0,001 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X

1

terhadap X

2

sebesar 33,3 %

9. ε

2

0,667 - - - Besar sumbangan

pengaruh faktor lain terhadap X

2

10. ε

1

0,593 - - - Besar sumbangan

pengaruh faktor lain terhadap Y

(Sumber: Lampiran 6 dan 7 Hasil Output SPSS, data diolah)

(6)

Diagram jalur pengaruh modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

) terhadap profitabilitas (Y) seperti nampak pada Gambar 1.

ε

1

= 0,593

ε

2

= 0,667

Gambar 1. Diagram jalur pengaruh modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

), terhadap profitabilitas (Y).

Besarnya sumbangan pengaruh langsung dan tidak langsung dari X

1

dan X

2

terhadap Y seperti nampak pada Tabel 3.

Tabel 3. Sumbangan pengaruh langsung dan tidak langsung dari modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

) terhadap profitabilitas (Y).

Keterangan Besar

Sumbangan Persentase

Besar pengaruh X

1

secara langsung terhadap Y 0,608 60,8 % Besar pengaruh X

1

secara tidak langsung melalui

X

2

terhadap Y -0,244 -24,4 %

Besar pengaruh X

1

secara total terhadap Y 0,364 36,4 % Besar pengaruh X

2

secara langsung terhadap Y 0,179 17,9 % Besar pengaruh total X

1

dan X

2

terhadap Y 0,407 40,7 %

Besar pengaruh faktor lain terhadap Y 0,593 59,3 %

Total 1,000 100 %

(Sumber: Lampiran 6 dan 7 Hasil Output SPSS, data diolah) Pyx

1

= 0,780

X

1

Px

2

x

1

= 0,577 Y =

Ryx

1

x

2

= 0,638 X

2

Pyx

2

= -0,423

(7)

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 17.0 for Windows pada Tabel 2. menunjukkan bahwa modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena p-value R

2

yx

1

x

2

= 0,001

< alpha 0,05. Temuan penelitian ini menolak Ho, berarti modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

) berperan secara bersama- sama dalam upaya meningkatkan profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Besar sumbangan pengaruh secara bersama-sama modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

) terhadap profitabilitas (Y) dapat dilihat pada Tabel 2., dengan koefisien determinasi R

2

yx

1

x

2

adalah sebesar 0,407. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebesar 40,7 % profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

). Sedangkan, sisanya sebesar 0,593 atau 59,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang diduga kuat mempengaruhi profitabilitas, diluar dari variabel dalam penelitian ini, seperti:

perputaran total aktiva, margin laba bersih (net profit margin), pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan (Brigham dan Houston, 2006: 89).

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 17.0 for Windows pada Tabel 2. menunjukkan bahwa modal kerja (X

1

) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) karena p-value Pyx

1

= 0,000 < alpha 0,05. Temuan penelitian ini menolak Ho, berarti modal kerja (X

1

) berperan secara langsung dalam upaya meningkatkan profitabilitas pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan keeratan hubungan pengaruh sebesar 0,780 (78,0 %) dan sumbangan

pengaruh langsung yaitu 0,608 (60,8 %).

Sumbangan pengaruh tidak langsung melalui likuiditas (X

2

) sebesar -0,244 (- 24,4 %). Sehingga total pengaruh modal kerja (X

1

) terhadap profitabilitas (Y) sebesar 0,364 (36,4 %). Temuan penelitian ini berarti modal kerja (X

1

) secara langsung berperan positif atau meningkatkan profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 17.0 for Windows pada Tabel 2. menunjukkan bahwa likuiditas (X

2

) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) karena p-value Pyx

2

= 0,027 < alpha 0,05.

Temuan penelitian ini menolak Ho, berarti likuiditas (X

2

) berperan secara langsung dalam upaya menurunkan profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan keeratan hubungan pengaruh sebesar -0,423 (-42,3

%) dan sumbangan pengaruh langsung yaitu 0,179 (17,9 %). Temuan dalam penelitian ini berarti likuiditas (X

2

) secara langsung berperan negatif atau menurunkan profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil perhitungan uji

statistik analisis jalur (Path Analysis)

dengan bantuan program Statistical

Package for Social Science (SPSS) 17.0

for Windows pada Tabel 2. menunjukkan

bahwa modal kerja (X

1

) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap likuiditas

(X

2

) karena p-value Px

2

x

1

= 0,001 < alpha

0,05. Temuan penelitian ini menolak Ho,

berarti modal kerja (X

1

) berperan secara

langsung dalam upaya meningkatkan

likuiditas (X

2

) pada Perusahaan

Perdagangan Besar Barang Produksi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dengan keeratan hubungan pengaruh

sebesar 0,577 (57,7%) dan besar

sumbangan pengaruh langsung adalah

0,333 (33,3 %).

(8)

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan modal kerja (X

1

), dana likuiditas (X

2

) terhadap profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari Handono Mardiyanto (2008: 99), menyatakan bahwa apabila aktiva tetap dan laba bersih dianggap konstan, peningkatan aktiva lancar (Modal kerja) akan menurunkan ROA (salah satu rasio profitabilitas). Dengan demikian jika hal- hal ini tetap, peningkatan likuiditas dan modal kerja justru akan menurunkan tingkat profitabilitas suatu perusahaan, demikian juga sebaliknya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Risma Haryanti (2011) yang menyatakan bahwa secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan modal kerja (X

1

) terhadap profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari Djarwanto, (2001: 110) yang menyebutkan bahwa jika modal kerja dapat dikelola dengan baik maka return on asset perusahaan bisa mengalami peningkatan, namun sebaliknya jika pengelolaan modal kerja kurang baik maka akan memperkecil tingkat return on asset perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yoyon Supriadi dan Fani Fazriani (2011) yang menyatakan bahwa modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh negatif dan signifikan likuiditas (X

2

) terhadap profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari Handono Mardiyanto (2008: 100), menyatakan bahwa likuiditas yang tinggi merupakan indikator bahwa risiko perusahaan rendah. Artinya,

perusahaan aman dari kemungkinan kegagalan membayar berbagai kewajiban lancar. Namun, hal itu harus dicapai dengan merelakan rendahnya tingkat profitabilitas, yang akan berdampak terhadap rendahnya pertumbuhan perusahaan. Sebaliknya, jika perusahaan menginginkan profitabilitas yang tinggi, perusahaan harus bersedia menghadapi rendahnya likuiditas atau risiko yang kian meningkat atas kegagalan membayar kewajiban jangka pendek. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Musdholifah dan Eko Triambodo (2006) yang menjelaskan bahwa kemampuan memperoleh laba (profitabilitas) berbanding terbalik dengan likuiditas. Likuiditas meningkat merupakan profitabilitas yang menurun. Kemampuan memperoleh laba (profitabilitas) berjalan searah dengan risiko dari perusahaan juga akan meningkat, perusahaan dituntut untuk berani mengambil risiko jika ingin mendapatkan laba yang tinggi. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Raheman dan Nasr (2007) yang menyatakan bahwa ada hubungan negatif signifikan antara likuiditas dan profitabilitas.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan modal kerja (X

1

) terhadap likuiditas (X

3

) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Sutrisno (2012: 45), yang menyatakan bahwa, jumlah aktiva lancar yang rendah menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan juga rendah, sehingga akan meningkatkan risiko ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya (likuiditas). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yoyon Supriadi dan Fani Fazriani (2011) yang menyatakan bahwa modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas.

Dalam penelitian ini, tentunya ada

beberapa keterbatasan atau kelemahan,

meskipun peneliti telah berusaha

merancang dan mengembangkan

penelitian sedemikian rupa. Beberapa

(9)

keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya: (1) objek yang diteliti hanya pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2) sampel yang digunakan hanya sebanyak 30 perusahaan dengan satu tahun periode yaitu tahun 2014, (3) hasil penelitian hanya dapat digunakan pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (3) jumlah variabel operasional terbatas hanya menggunakan modal kerja, likuiditas, dan profitabilitas meskipun secara teroritis dan empiris masih terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas, (4) variabel penelitan yang digunakan diketahui bahwa variabel yang digunakan hanya dapat menjelaskan sebesar 40,7%, sedangkan sisanya ditentukan faktor lain sebesar 59,3%.

PENUTUP

Berdasarkan hasil pengujian statistik dan hipotesis serta pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. (1) Modal kerja (X

1

) dan likuiditas (X

2

) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, (2) Modal kerja (X

1

) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, (3) Likuiditas (X

2

) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, (4) Modal kerja (X

1

) berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas (X

2

) pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014.

Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut. (1) Bagi pihak Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi, diharapkan dalam

memaksimalkan profitabilitas perlu memperhatikan faktor modal kerja dan likuiditas perusahaan. Modal kerja dapat ditingkatkan dengan cara mengoptimalkan semua potensi total aktiva dengan mengelola kas, piutang dan persediaan yang dimiliki dengan baik agar tidak ada pemborosan, sehingga dapat menghasilkan laba yang tinggi.

Sedangakan likuiditas dapat ditingkatkan dengan cara: (a) pihak manajemen melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian keuangan, dengan cara membuat anggaran (budget) yang dipakai untuk perencanaan dan pengendalian perusahaan sehingga dapat digunakan seoptimal mungkin kekuatan finansialnya secara efisien dan meningkatkan keuntungan dan (b) melakukan pengelolaan modal kerja dengan baik sehingga perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya.

(2) Bagi peneliti lain, diharapkan untuk memperpanjang periode penelitian agar memperoleh hasil penelitian yang lebih baik. Selain itu, Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan beberapa variabel yang berpengaruh terhadap profitabilitas, seperti: perputaran total aktiva, margin laba bersih (net profit margin), pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Bursa Efek Indonesia. 2013. Statistic Indonesia Stock Exchange (IDX). Terdapat di

www.idx.co.id.

_______, 2014. Statistic Indonesia Stock Exchange (IDX). Terdapat di

www.idx.co.id.

Bringham, Eugene F. dan Houston, Joel F.

2006. Dasar-Dasar

Manajemen Keuangan.

Jakarta: Salemba Empat.

Djarwanto, PS. 2001. Pokok-Pokok

Analisis Laporan Keuangan,

Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta.

(10)

Haryanti, Risma. 2011. “Pengaruh Modal Kerja Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada PT.

Unilever Indonesia Tbk.

periode 2005-2010”. Jurnal Ilmiah. Universitas Komputer.

Mardiyanto, Handono. 2008. Intisari Manajemen Keuangan.

Jakarta: Grasindo.

Musdholifah dan Eko Triambodo. 2006.

Analisis Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Go Publik yang Menerapkan Kebijakan Modal Kerja Agresif, Moderat dan Konservatif di BEI. Universitas Negeri Surabaya.

Raheman & Nasr. 2007. “Working capital Management and Profitability- Case of Pakistani Firms”.

International Review of Business Research Paper, 3 (1), 279-300.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Contoh dan Perhitungannya. Jakarta:

Agung Media.

Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor:

Ghalia.

Supriadi, Yoyon & Fani Fazriani. 2011.

“Pengaruh Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas dan Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT Timah Tbk dan PT Antam Tbk)”. Jurnal Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor. Volume 11, Nomor 1 (hlm. 1--11).

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan:

Teori, Konsep, dan Aplikasi.

Edisi 3. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Syamsudin, Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan.

Jakarta: RajaGrafindo Persada

Gambar

Tabel  1.  Modal  Kerja,  Likuiditas  dan  Profitabilitas  Pada  Perusahaan  Perdagangan  Besar Barang Produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013  – 2014
Tabel  2.  Output  SPSS  analisis  jalur  pengaruh  Modal  Kerja  (X 1 )  dan  Likuiditas  (X 2 )  terhadap Profitabilitas (Y)
Diagram jalur pengaruh modal kerja (X 1 ) dan likuiditas (X 2 ) terhadap profitabilitas (Y)  seperti nampak pada Gambar 1

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji-F terbukti bahwa dugaan atau hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel gaya kepemimpinan, komunikasi, dan kompensasi terhadap

Kesimpulan dari data survey mengenai perancangan buku fotografi fashion batik Sumber Jambe khas Jember bahwa kurang adanya ketertarikan masyarakat Jember dan sekitar

11,12 Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh substitusi sari kacang merah terhadap kadar total fenol, aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan rasa, warna,

Pengambilan file pada PC kantor Dapat disimpulkan melalui gambar 12 dan 13 bahwa klien dan PC kantor yang terhubung dengan OpenVPN dapat langsung melakukan

Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta untuk me- ngerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru.. (Guru mencatat dan memberikan tambahan

Pada penelitian ini akan dibandingkan daya saing ekspor kakao Indonesia dengan negara lain yaitu Pantai Gading dan Ghana pada saat setelah diberlakukannya bea keluar oleh

Terhadap hak guna bangunan, hak guna usaha atau hak pakai di atas tanah negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b yang telah mendapatkan

Dapatan kajian juga menunjukkan bahawa terdapat perbezaan yang signifikan di antara beberapa aspek motivasi dengan tahap pencapaian pelajar dalam kursus Teknologi Elektrik