• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

43 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri dari beberapa bagian dengan tugas dan fungsinya masing - masing, ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian.

Analisa sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara menguraikan sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan - perbaikan.

4.1.1 Analisis Dokumen II. Deskripsi Informasi A. Representasi Isi Informasi

1. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS (DP3)

Fungsi : Mencatat data penilaian dan pelaksanaan pegawai Syarat : Absensi dan Surat Pengantar

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah (BKD) – Bag Umum dan Kepegawaian

Frekuensi : Setiap ada pengajuan kenaikan pangkat Kerangkapan : 2 rangkap

Distribusi : BKD

(2)

2. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Fungsi : Mencatat data dan riwayat kerja pegawai Syarat : Absensi dan DRH (daftar riwayat hidup)

Sumber : Kepala BAKN

Frekuensi : Setiap Semester Kerangkapan : 1 rangkap

Distribusi : Instansi – instansi terkait 3. Daftar Riwayat Hidup (DRH)

Fungsi : Mencatat data pegawai dan riwayat kepangkatan Syarat : Tidak ada

Sumber : Badan Kepegawaian Negara (BKN) Frekuensi : Setiap saat

Kerangkapan : 1 rangkap

Distribusi : BKD

4. Daftar Kehadiran Pegawai

Fungsi : Mencatat data kehadiran Pegawai Syarat : Tanda tangan

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian Frekuensi : Setiap hari kerja

Kerangkapan : 1 rangkap

Distribusi : Bagian Umum dan Kepegawaian

(3)

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Adi Nugroho (2005:59) Diagram use case memperlihatkan pada kita hubungan - hubungan yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case - use case dalam sistem. Adapun use case diagram pengelolaan kenaikan pangkat pada sub bagian kepegawaian dan umum adalah sebagai berikut :

4.1.2.1 Diagram Use Case yang sedang berjalan

Gambar 4.1 Diagram Use Case yang sedang Berjalan

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu use case diagram. Adapun skenario use case data pegawai dalam sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

Nama Use Case : Data Pegawai

Aktor : Pegawai

Worker : Administrasi Kepegawaian

pegawai

pimpinan daftar urut kepangkatan

data pegawai

absensi pegawai

<<incl ude>>

administrasi kep

(4)

Tujuan : Memudahkan bagian administrasi kepegawaian dalam merekap seluruh data pegawai.

Tabel 4.1 Skenario Use Case Data Pegawai

Aktor Sistem

1. Pegawai mengisi data pegawai pada form yang telah disediakan sebagai pengisian awal data pegawai.

2. Bagian Administrasi kepegawaian memeriksa data pegawai yang sudah lengkap untuk dimasukkan kedalam arsip.

3. Bagian Administrasi kepegawaian memasukkan data pegawai yang sudah lengkap kedalam arsip data pegawai

4. Data pegawai direkap untuk

keperluan administrasi kepegawaian.

4.1.2.2 Skenario Use Case Absensi Pegawai

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu use case diagram. Adapun skenario use case Absensi pegawai dalam sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

Nama Use Case : Absensi Pegawai

Aktor : Pegawai

Worker : Administrasi Kepegawaian

Tujuan : Memudahkan administrasi kepegawaian dalam merekap laporan absensi pegawai.

(5)

Tabel 4.2 Skenario Use Case Absensi Pegawai

Aktor Sistem

1. Pegawai mengisi absensi masuk dan absensi pulang sebagai salah satu disiplin pegawai pada saat apel pagi dan sore.

2. Administrasi kepegawaian memeriksa absensi pegawai.

3. Administrasi kepegawaian mencocokan data pegawai dan memeriksa absensi pegawai.

4. Data absen pegawai direkap untuk dilaporkan kepada bagian lain yang memerlukan, seperti pimpinan, bagian keuangan, dll.

4.1.2.3 Skenario Use Case Daftar Urut Kepangkatan

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu use case diagram. Adapun skenario use case daftar urut kepangkatan dalam sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

Nama Use Case : Daftar Urut Kepangkatan

Aktor : Pegawai, Administrasi Kepegawaian Worker : Administrasi Kepegawaian

Tipe : Primary

Tujuan : Agar memudahkan administrasi kepegawaian dalam mengelola kenaikan pangkat pegawai.

(6)

Tabel 4.3 Skenario Use Case Daftar Urut Kepangkatan

Aktor Sistem

1. Pegawai mengisi data pegawai yang dibutuhkan untuk mengajukan kenaikan pangkat.

2. Administrasi kepegawaian memeriksa data pegawai.

3. Pegawai yang akan mengusulkan kenaikan pangkat membawa syarat kenaikan pangkat.

4. Melihat apakah pegawai tersebut sudah sampai pada waktu yang ditentukan untuk naik

golongan/pangkat dan memenuhi syarat-syarat untuk mengajukan kenaikan pangkat.

5. Bagian administrasi kepegawaian mencatat data pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat.

6. Bagian administrasi kepegawaian memberikan dan mencetak surat pengantar kenaikan pangkat.

7. Administrasi kepegawaian mencetak SK kenaikan pangkat pegawai untuk disahkan.

8. Administrasi kepegawaian

memberikan SK Kenaikan Pangkat kepada masing-masing pegawai.

9. Bagian administrasi kepegawaian membuat laporan pegawai yang telah naik pangkat dan memberikan laporan kepada pimpinan.

(7)

4.1.3 Activity Diagram yang sedang Berjalan

Adi Nugroho (2005:61) Activity Diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case, memperlihatkan aliran kendali dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya. Adapun activity Diagram yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2 Activity Diagram Absensi Pegawai yang sedang Berjalan

start

mengisi data pegawai

melakukan absensi masuk

melakukan absensi keluar

merekap data pegawai

merekap absensi pegawai

membuat laporan rekapitulasi absensi pegawai

menerima laporan absensi pegawai

end pimpinan pelaksana kepegaw aian

pegaw ai

(8)

Gambar 4.3 Activity Diagram Daftar Urut Kepangkatan yang Berjalan

4.1.4 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Melihat sistem kepegawaian yang sedang berjalan pada SETWAN DPRD Kota Sukabumi, sistem yang manual dalam pencatatan data pegawai, absensi pegawai serta kenaikan pangkat, maka dapat disimpulkan beberapa kekurangan - kekurangan dalam prosedur yang sedang berjalan, diantaranya adalah:

Tabel 4.4 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

No. Masalah Worker Pemecahan Masalah

1. Proses pencatatan data kenaikan pangkat masih menggunakan cara manual dengan

Administrasi Kepegawaian

Dibuatnya sistem

informasi yang memiliki database yang dapat mengelola data pegawai

start

mengi si data pegawai dan syarat kenaikan pangkat

mengaj ukan usulan kenaikan pangkat

menerima Sk kenaikan pangkat

end

memeri ksa data dan syarat kenaikan pangkat pegawai

apakah sudah sesuai dan memenuhi syarat

mencatat data pegawai yang mengaj ukan kenai kan pangkat

membuat surat pengantar kenaikan pangkat

menerima surat pengantar yang sah

membuat SK kenaikan pangkat

mensahkan surat pengantar kenaikan pangkat Y

T

pimpinan pelaksana kepegaw aian

pegaw ai

(9)

mencatat data pegawai kedalam arsip.

secara efisien.

2. Proses pencarian data pegawai berlangsung lama karena harus mencari data dalam arsip.

Administrasi Kepegawaian

Dengan adanya aplikasi sistem informasi

kepegawaian ini maka diharapkan dapat lebih mudah dan cepat dalam pencarian data pegawai yang dibutuhkan.

3. Pembuatan laporan yang memakan waktu yang lama

dikarenakan data yang belum terintegrasi.

Administrasi Kepegawaian

Dengan adanya program aplikasi ini diharapkan lebih mengefisienkan waktu dalam pembuatan laporan.

4.2 Perancangan Sistem yang Diusulkan

Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada sebelumnya.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan user atau pemakai sistem itu sendiri. Adapun tujuan dari perancangan adalah:

1. Memberikan informasi data kepegawaian yang dibutuhkan secara periodik.

(10)

2. Dapat mempercepat proses pencarian data pegawai sehingga memudahkan dalam penyampaian informasi.

3. Dapat memberikan laporan yang dibutuhkan secara cepat, tepat, dan akurat kepada setiap bagian yang membutuhkan maupun pimpinan apabila informasi sewaktu-waktu diperlukan

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang dikembangkan atau yang dirubah menjadi sistem yang baru kepada pemakai atau user. Tahapan desain sistem mempunyai 2 maksud dan tujuan utama yaitu:

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer.

Tujuan kedua lebih condong pada desain sistem yang terinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya digambarkan untuk pembuatan program aplikasi.

Dalam perancangan sistem yang akan dibuat terdapat tahapan-tahapan yang dilakukan agar dalam pembuatan sistem yang baru lebih terarah dan lebih terurut, sehingga apabila sistem yang telah jadi dan ada kesalahan dapat ditemukan dan diperbaiki dengan mudah.

Proses yang dapat dikerjakan oleh pengembangan sistem aplikasi kepegawaian meliputi:

(11)

1. Input data pegawai 2. Pengolahan data pegawai 3. Pengolahan absensi pegawai 4. Pengolahan rekapitulasi absensi 5. Pengajuan kenaikan pangkat

6. Pembuatan Laporan-laporan kenaikan pangkat pegawai 4.2.2.1 Diagram Use Case yang diusulkan

Diagram use case memperlihatkan pada kita hubungan - hubungan yang terjadi antara actor - aktor dengan use case-use case dalam sistem. Adapun use case diagram pengelolaan kepegawaian yang di usulkan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.4 Diagram Use Case yang diusulkan

pimpinan pegawai

daftar urut kepangkatan absensi pegawai

<<incl ude>>

administrasi kep

(12)

4.2.2.2 Skenario Use Case yang diusulkan

Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu use case diagram. Adapun skenario use case dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Skenario Use case Absensi Pegawai Nama Use Case : Absensi Pegawai

Aktor : Pegawai

Worker : Admin

Tujuan : Memudahkan administrasi kepegawaian dalam merekap laporan absensi pegawai.

Tabel 4.5 Skenario Use Case Absensi Pegawai yang diusulkan

Aktor Sistem

1. User mengisi absensi sebagai salah satu disiplin pegawai.

2. Sistem mencocokan data pegawai.

3. Jika data pegawai cocok, sistem menampilkan bahwa pegawai tersebut telah melakukan absensi masuk pada waktu yang telah ditentukan (jam 7), tetapi jika pegawai absen melewati waktu yang telah ditentukan maka sistem akan menampilkan pesan bahwa pegawai tersebut terlambat, jika absensi lebih dari jam 12 dan kurang dari jam 3, maka pegawai tidak dapat melakukan absesnsi dan pada pukul 15 adalah jam absen pulang.

4. Admin mengecek absensi pegawai

(13)

5. Admin merekap absensi pegawai, mengisi absen pegawai selain absen hadir dan membuat laporan

rekapitulasi absensi pegawai dan diberikan kepada bagian keuangan dan pimpinan.

2. Skenario Use case Daftar Urut Kepangkatan

Nama Use Case : Update Daftar Urut Kepangkatan

Aktor : Admin

Worker : Admin

Tujuan : Agar memudahkan Admin dalam mengelola kenaikan pangkat pegawai dan membuat laporan.

Tabel 4.6 Skenario Use Case Daftar Urut Kepangkatan Diusulkan

Aktor Sistem

1. Admin mengecek data pegawai yang telah ada apakah sudah mencapai waktu untuk dilakukan kenaikan pangkat dan memenuhi syarat kenaikan pangkat (80% kehadiran, Fotoopy SK kenaikan pangkat terakhir, Salinan sah ijazah bagi kenaikan pangkat ke pangkat yang lebih tinggi).

2. Sistem menampilkan data pegawai untuk dibuatkan surat pengatar.

3. Bila terjadi proses kenaikan pangkat pegawai, maka sistem mengecek data

(14)

pegawai, bila ada maka proses kenaikan pangkat/golongan akan dilakukan.

4. Admin mencetak surat pengantar kenaikan pangkat.

5. Sistem mengupdate data pegawai yang telah naik pangkat/golongan kedalam data pegawai yang telah ada.

6. Sistem menyimpan data yang telah terupdate.

7. Membuat laporan kenaikan pangkat pegawai.

8. Melaporkan kenaikan pangkat kepada pimpinan.

4.2.2.3 Diagram Activity yang diusulkan

1. Diagram Activity Absensi Pegawai yang diusulkan

Aktivitas Use Case Diagram adalah suatu gambaran tentang sistem yang telah dibuat didalam model proses bisnis. Adapun aktifitas diagram use case absensi pegawai yang diusulkan adalah sebagai berikut:

(15)

Gambar 4.5 Diagram Activity Absensi Pegawai yang diusulkan

2. Diagram Activity Daftar Urut Kepangkatan

Aktivitas Use Case Diagram adalah suatu gambaran tentang sistem yang telah dibuat didalam model proses bisnis. Adapun aktifitas diagram use case daftar urut kepangkatan adalah sebagai berikut:

start

melakukan absensi

mencocokan data pegawai

apakah data pegawai sesuai

val idasi pegawai telah melakukan absensi

mengecek absensi pegawai

merekap absensi pegawai

membuat laporan rekapi tulasi absensi pegawai

end admin absensi pegaw ai

pegaw ai

(16)

Gambar 4.6 Diagram Aktifitas Daftar Urut Kepangkatan yang diusulkan

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.2.3.1 Sequnce Diagram

Adi Nugroho (2005:92) sequence diagram adalah interaction diagram yang memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang berjalannya waktu.

Masing-masing sequence diagram akan menggambarkan aliran-aliran pada suatu use case.

start

mengisi data pegawai

mengajukan usulan kenaikan pangkat

menerima Sk kenaikan pangkat

end

melakukan absensi

memeriksa data pegawai

apakah sudah sesuai dan memenuhi syarat Y

T

mencatat data pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat

memberikan dan mencetak surat pengantar kenaikan pangkat

membuat laporan kenaikan pangkat

membuat SK kenaikan pangkat merekap absensi pegawai

menerima laporan kenaikan pangkat pegawai

pimpinan admin

absensi pegaw ai pegaw ai

(17)

1. Sequence Diagram Absensi Pegawai

Menggambarkan alur bagi user untuk melakukan absensi pegawai. Adapun sequence diagram Absensi pegawai adalah sebagai berikut:

Gambar 4.7 Sequence Diagram Absensi Pegawai

2. Sequence Diagram Daftar Urut Kepangkatan

Menggambarkan alur bagi user untuk mengelola kenaikan pangkat/golongan pegawai. Adapun sequence diagram daftar urut kepangkatan adalah sebagai berikut:

: pegawai

menu utama menu absensi

pegawai

: admin 1: pi lih hal aman utama apli kasi

2: tampil hal am an utam a

3: pi lih menu absensi pegawai

4: tampil form absensi

5: input nip absen masuk

7: update absensi pegawai 6: input nip absen keluar

8: mengelola absensi pegawai

(18)

Gambar 4.8 Sequence Diagram Daftar Urut Kepangkatan

4.2.3.2 Collaboration Diagram

Seperti sequence diagram, collaboration diagram juga digunakan untuk memperlihatkan aliran-aliran pada use case. Sementara sequence diagram berurutan menurut waktu, collaboration diagram berfokus pada relasi-relasi yang terjadi antara objek yang satu dengan objek-objek yang lainnya.

1. Collaboration Diagram Absensi Pegawai

Adapun collaboration diagram absensi pegawai yang terbentuk adalah sebagai berikut:

: pelaksana kepegawaian

form login menu utama form daftar urut

kepangkatan

form data pegawai

: pimpinan

1: input username&password

2: verifikasi username&password

3: tampil halaman utama

4: pilih form kenaikan pangkat

5: pilih data pegawai

6: membuat surat pengantar kenaikan pangkat

7: input kenaikan pangkat

9: membuat laporan kenaikan pangkat

8: update data pegawai

10: mengakses laporan kenaikan pangkat

(19)

Gambar 4.9 Collaboration Diagram Absensi Pegawai

2. Collaboration Diagram Daftar Urut Kepangkatan

Adapun collaboration diagram daftar urut kepagkatan yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Gambar 4.10 Collaboration Diagram Daftar Urut Kepangkatan

: pegawai

menu utama

menu absensi pegawai

: admin 7: update absensi pegawai

1: pi lih halaman utama apli kasi

2: tampil hal aman utama

3: pi lih menu absensi pegawai 5: input nip absen masuk 6: input nip absen kel uar 4: tampil form absensi

8: mengelola absensi pegawai

form login

form daftar urut kepangkatan menu utama

: pelaksana kepegawaian

3: tampil hal aman utama

: pimpi nan

10: mengakses laporan kenaikan pangkat 1: input username&password

2: veri fikasi username&password

4: pi lih form kenai kan pangkat 6: mem buat surat pengantar kenaikan pangkat

7: input kenaikan pangkat 9: mem buat laporan kenai kan pangkat

form data pegawai 5: pi lih data pegawai 8: update data pegawai

(20)

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dalam sistem informasi pemesanan ditujukan agar dalam pengoperasian dan pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data.

4.2.4.1 Diagram Kelas (Class Diagram)

Diagram kelas (class diagram) adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Diagram kelas memberikan gambaran tentang sistem/perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada. Adapun diagram kelas tahap perancangan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.11 Diagram Kelas

(21)

4.2.4.2 Relasi Antar Kelas

Relasi adalah koneksi semantik antarkelas. Relasi kelas memungkinkan suatu kelas mengetahui atribut-atribut, operasi-operasi, serta relasi-relasi yang dimiliki kelas lainnya. Berikut merupakan atribut dan relasi antar class yang terbentuk:

Gambar 4.12 Relasi antar Kelas

(22)

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Tujuan utama dari perancangan antar muka adalah agar interface yang terbentuk bersifat komunikatif dan mudah digunakan oleh pemakai sehingga tujuan dari pembuatan aplikasi tercapai.

4.2.5.1 Struktur Menu

1. Component Diagram

Adi Nugroho (2005:200) Diagram Komponen (component diagram) adalah diagram yang menggambarkan komponen-komponen

dalam sistem serta dependency antar komponen.

Dengan diagram komponen, orang-orang yang bertanggungjawab untuk mengkompilasi dan menyebarkan komponen antar mesin (deploying) akan diketahui pustaka kode mana yang sudah ada dan berkas tereksekusi mana yang akan diciptakan saat kode dikompilasi. Adapun Diagram Komponen yang terbentuk adalah sebagai berikut:

(23)

Gambar 4.13 Diagram Komponen

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input atau output sangat penting dalam pembuatan suatu program, karena merupakan dasar untuk membuat antarmuka yang dapat memberikan kemudahan dan tidak membingungkan bagi user dalam melakukan aktivitasnya. Berikut adalah rancangan inputan yang dibuat:

1. Rancangan tampilan input Login

Rancangan tampilan ini dipergunakan bagi pengguna yang berkepentingan untuk menggunakan program aplikasi. Bagi yang berkepentingan menggunakan program aplikasi ini maka terlebih dahulu harus memasukkan username & password.

aplikasi si stem informasi kepegawaian bappeda j abar

pengelolaan data pegawai absensi pegawai daftar urut kepangkatan Pengelol aan Data Pegawai

dan Daftar Urut Kepangkatan

data pegawai data divisi

(24)

USERNAME

PASSWORD

LOGIN USER

AKSES LOGO

LOGIN BATAL

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Login

2. Rancangan tampilan Menu Utama

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk memilih fasilitas mana yang akan dipilih oleh pengguna.

3. Rancangan tampilan Input Data Pegawai

Rancangan tampilan Pegawai berfungsi untuk memasukan data dari pegawai. Berikut rancangan tampilan data pegawai:

INPUT DATA PEGAWAI

Nip Nama Tempat lahir Tgl Lahir

Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Pendidikan Jurusan

Instansi Kode Golongan

Nama Pangkat Jabatan

Alamat Kantor Alamat Rumah No. Telepon

SImpan Batal Edit Cari

Usia

Nama Sekolah Tahun Lulus Tk. Ijasah Tgl CPNS

Mutasi Keterangan Latihan Jabatan

TMT Golongan

TMT Jabatan Masa Kerja No SK

Gambar 4.15 Rancangan tampilan Input Data Pegawai

(25)

4. Rancangan tampilan Input Divisi/Unit Kerja

Rancangan tampilan divisi berfungsi untuk menambah dan memodifikasi data divisi. Berikut rancangan tampilan divisi:

Gambar 4.16 Rancangan tampilan form Divisi

5. Rancangan tampilan Input Absensi

Rancangan tampilan Absensi berfungsi untuk melakukan absensi pegawai. Berikut rancangan tampilan absensi:

ABSENSI

NIP

`

Absen

Nama Jabatan

Jam Masuk Jam Pulang

Tutup

News

Gambar 4.17 Rancangan tampilan form Absensi

(26)

6. Rancangan tampilan Input Daftar Urut Kepangkatan

Rancangan tampilan Input daftar urut kepangkatan berfungsi untuk mendata dan memodifikasi daftar kenaikan pangkat pegawai. Berikut rancangan tampilan daftar urut kepangkatan:

Daftar Urut Kepangkatan

Nip Nama

Tempat lahir Tgl Lahir

Kode Golongan Nama Pangkat Jabatan

SImpan Batal Edit Cari

Usia

Nama Sekolah Tahun Lulus Tk. Ijasah

Tgl CPNS

Mutasi Keterangan Latihan Jabatan

Masa Kerja

Cari

Nip

Gambar 4.18 Rancangan tampilan Daftar Urut Kepangkatan

7. Rancangan tampilan Input Surat Pengantar

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk melihat data surat pengantar yang dibuat untuk kenaikan pangkat pegawai.

(27)

Kode Surat

NIP

Nama

Gol

Pangkat

INPUT SURAT PENGANTAR

Tanggal Surat

Periode

Jabatan

Pendidikan

Gol Baru

Pangkat Baru

Tambah Cetak Simpan Batal Keluar

Gambar 4.19 Rancangan tampilan Surat Pengantar

8. Rancangan tampilan Logout

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk logout dari menu aplikasi.

LOGOUT

Apakah anda yakin untuk menutup aplikasi dan meninggalkan semua pekerjaan anda?

Yes No

Gambar 4.20 Rancangan tampilan Logout

4.2.5.3 Perancangan Output

Dalam peracangan output ini akan digambarkan mengenai format output yang digunakan didalam sistem ini. Rancangan output merupakan rencana pembuatan antarmuka untuk keluaran sebuah program.

1. Laporan Data Pegawai

Laporan data pegawai berisi tentang data diri pegawai dan data divisi serta jabatan pegawai. Berikut rancangan laporan data pegawai:

(28)

Gambar 4.21 Laporan Data Pegawai

2. Rekapitulasi Absensi

Laporan rekapitulasi Absensi berisi tentang data Absensi pegawai.

Berikut rancangan laporan rekapitulasi absensi:

3. Laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Pada form ini dapat dilihat laporan daftar urut kepangkatan untuk mengetahui data pegawai yang telah naik pangkat.

(29)

Gambar 4.22 Laporan Daftar Urut Kepangkatan

4. Laporan Surat Pengantar

Rancangan tampilan ini dipergunakan untuk melihat laporan data surat pengantar.

Gambar 4.23 Laporan Data Surat Pengantar

(30)

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu konfigurasi jaringan yang diusulkan dalam sistem informasi kepegawaian pada SETWAN DPRD Kota Sukabumi yang dapat dilihat pada gambar deployment diagram berikut.

4.2.6.1 Deployment Diagram

Adi Nugroho (2005:210) Deployment diagram memperlihatkan setiap simpul (node) dalam jaringan, hubungan-hubungan antar simpul itu sendiri, serta proses-proses yang akan berjalan di masing-masing simpul.

Gambar 4.24 Deployment Diagram Kepegawaian

Spesifikasi perancangan arsitektur jaringan yang diusulkan Pada SETWAN DPRD Kota Sukabumi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Komputer yang terkoneksi ke jaringan ada 4 komputer, 1 komputer Server, 1 komputer Admin, 1 komputer direktur / Pimpinan dan 1

komputer User.

2. Kebutuhan perangkat keras (Hardware) Kebutuhan Komputer Server:

coaching server

komputer client1

komputer client3 komputer

client2

(31)

a. Processor Pentium 4

b. Ruang penyimpanan data ( Harddisk) c. Memori ( RAM ) 512 MB

d. Lan Card Realtek RTL 8139 Family PCI Past Ethernet NIC

e. Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM f. VGA Card 128 MB

Kebutuhan Komputer Client

a. Processor Pentium 4

b. Ruang penyimpanan data ( Harddisk) c. Memori ( RAM ) 256 MB

d. Lan Card Intel (R) PRO/100 VE Network Connection e. Monitor, Mouse, keyboard dan CD ROM

f. VGA Card 128 MB

3. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Kebutuhan Komputer Server

a. Sistem Operasi Windows XP SP 2 b. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 c. Microsoft SQL Server 2000

Kebutuhan Komputer Client

a. Sistem Operasi Windows XP SP 2 b. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 c. Microsoft SQL Server 2000

(32)

4.2.7 Evaluasi Sistem yang Diusulkan

Merupakan langkah pengunaan program yang akan dijalankan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengoperasian dilaksanakan dengan mengaktifkan SQL Server sebagai server dari aplikasi yang telah dibuat kemudian memanggil file yang akan dieksekusi. Pada perancangan sistem informasi ini digunakan Visual Basic 6.0 sebagai perangkat lunak yang mendukung perancangan sistem yang menghasilkan program aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selanjutnya dalam pembuatan perancangan database dan tabel digunakan perangkat lunak SQL Server sebagai servernya.

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Use Case yang sedang Berjalan
Tabel 4.1 Skenario Use Case Data Pegawai
Tabel 4.2 Skenario Use Case Absensi Pegawai
Tabel 4.3 Skenario Use Case Daftar Urut Kepangkatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Petugas membukukan uang pan-jar biaya Peninjauan Kembali yang tercantum dalam SKUM pada Buku Jurnal Keuangan Per- mohonan Proses Proses Buku Induk Keuangan Perkara, Buku

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam menulis cerita fantasi dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis mempunyai potensi yang baik dalam

Modul Kimia berbasis teaching factory pada materi redoks terintegrasi kompetensi keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur memiliki karakteristik yaitu disusun

Ibu–ibu PKK Kelurahan Kampung Laut sangat antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan ini dengan banyak memberikan pertanyaan terkait dari pemanfaatan arang aktif cangkang

Adapun hak-hak yang dimiliki buruh dalam hal terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah: jika PHK karena alasan berat memperoleh uang penggantian hak; Jika PHK karena

Kondisi kulit yang normal, tidak ada luka maupun lesi yang menurut Hoppman dan Barron (2007) menjadi tanda infeksi fungi seperti hiperkeratosis, nekrosis,

Kewajiban tersebut saat ini diatur dalam Pasal 11 ayat (2) PP Nomor 83 tahun 2008 yang menyatakan pelaksanaan pemberian bantuan hukum secara cuma-cuma dilaporkan

AC TIG kaynağı için tungsten elektrot kaynak sırasında yuvarlanır çünkü kaynak sırasında oldukça fazla yüklenir ve daha yarım globular bir forma sahip olur.. DC