BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi. Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi. Jumlah dan model sisi yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun tersebut. Misalnya: - Bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang sama ukuran dan bentuknya, disebut bangun kubus.
Sifat-Sifat Kubus
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama. b. Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama.
c. Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90o). d. Memiliki ukuran s x s x s
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kubus? 2. Sebutkan bagian-bagian kubus?
3. Apa yang dimaksud dengan luas permukaan kubus? 4. Apa yang dimaksud dengan volume kubus?
1. Pengertian Kubus
Definisi Kubus :
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Atau Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi berbentuk persegi yang kongruen. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat. seperti gambar dibawah ini :
2. Bagian-bagian kubus a. Sisi / Bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Dari Gambar di atas terlihat bahwa kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan), CDHG (sisi belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi samping kanan).
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Coba perhatikan kembali Gambar di bawah ini Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.
c. Titik Sudut
Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Dari Gambar tersebut, terlihat kubus ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H. Selain ketiga unsur di atas, kubus juga memiliki diagonal. Diagonal pada kubus ada tiga, yaitu diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal
d. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan kubus ABCD.EFGH. Pada kubus tersebut terdapat garis AF yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Ruas garis tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang.
Sekarang perhatikan kubus ABCD.EFGH . Pada kubus tersebut, terdapat ruas garis HB yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis tersebut disebut diagonal ruang.
f. Bidang Diagonal
Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada di bawah in secara saksama. Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubus ABCD. EFGH yaitu AC dan EG. Ternyata, diagonal bidang AC dan EG beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaitu AE dan CG membentuk suatu bidang di dalam ruang kubus bidang ACGE pada kubus ABCD. Bidang ACGE disebut
sebagai bidang diagonal.
3. Luas Permukaan Kubus
jarring-jaring tersebut adalah 6 x S2 cm2.
Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh sisi atau bidang pada bangun ruang tersebut.
Luas = 6 x S x S = 6 S2 Jadi L = 6 S2 Luas permukaan kubus
Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari permukaan kubus. Sehingga untuk menghitung luas permukaan kubus sama dengan menghitung luas jarring-jaringnya.
Karena permukaan kubus terdiri dari enam buah persegi dengan ukuran yang sama, maka luas kubus dengan panjang rusuk p adalah
Luas = 6 x luas persegi = 6.
Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh permukaan (bidang) kubus
Kalau sisi-sisi kubus direbahkan akan terbentuk jaring kubus, luas jaring-jaring kubus itulah yang merupakan luas permukaan kubus.
\
Contoh luas permukaan kubus :
Hitunglah luas kubus yang panjang rusuknya 4 cm. Jawab
L = 6 x s x s = 6 x 4 x 4 = 48 Jadi luas kubus tersebut 48 cm2 .
* Luas :
Luas dari satu buah sisi kubus = sisi x sisi ( sisi kubus adalah persegi) Kubus memiliki 6 buah sisi. Jadi luas permukaan kubus adalah : = 6 x sisi x sisi = 6.S2
Panjang = Lebar = Tinggi Maka Volume kubus :
V = Sisi x Sisi x Sisi = S x S x S
= S3 Jadi V = S3. * Volume :
Volume kubus = Sisi x Sisi x Sisi
Volume kubus adalah Untuk menyatakan besar suatu bangun ruang digunakan volume.
Contoh volume kubus :
Jika luas permukaan kubus 294 cm2. Hitunglah volume kubus! Jawab:
L = 6 x s x s = 294:6 = 49 = 7
V = s x s x s = 7 x 7 x 7 = 343 Jadi volume kubus 343 cm3.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
kongruen. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.
2. Bagian-bagian kubus : Sisi / Bidang, Rusuk, Titik Sudut, Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, Bidang Diagonal.
3. Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh permukaan (bidang) kubus. Kalau sisi-sisi kubus direbahkan akan terbentuk jaring kubus, luas jaring-jaring kubus itulah yang merupakan luas permukaan kubus.
Rumus luas permukaan kubus L = 6 x s x s
4. Volume kubus adalah Untuk menyatakan besar suatu bangun ruang digunakan volume. Setiap Kubus mempunyai sisi yang sama panjang yaitu Panjang = Lebar = Tinggi.
Rumus volume kubus V = s x s x s
B. DAFTAR PUSTAKA Lapis PGMI. Matematika 3.
MGMP.Matematika kelas viii.Madiun:CV.Anugerah Agung.2009 https://sites.google.com/site/erfanrahmat/sumber-bela
http://vkkanamekuran01.blogspot.com/2013/08/luas-permuakaan-dan-volume-balok-kubus_1284.html