• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAYEMBARA VIDEO PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI MENDUKUNG ASESMEN NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAYEMBARA VIDEO PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI MENDUKUNG ASESMEN NASIONAL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SAYEMBARA VIDEO

PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI MENDUKUNG ASESMEN NASIONAL

DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

2021

(3)

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Dalam hal ini, guru sebagai pendidik memegang peranan penting untuk mewujudkan pembelajaran yang baik dan tepat bagi peserta didik.

Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, pendidikan jarak jauh menyebabkan peserta didik terpisah dari guru dan pembelajarannya menuntut guru dan peserta didik menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain. Pada tanggal 25 November tahun 2021, bertepatan dengan Hari Guru Nasional, kemungkinan besar pandemi COVID-19 belum berlalu. Pembelajaran jarak jauh pun masih sangat mungkin jadi pilihan sehingga masih dibutuhkan banyak inspirasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang menarik, efektif, dan bermakna.

Oleh karena itu, peringatan hari Guru Nasional dapat menjadi salah satu momen dan kesempatan bagi guru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, menarik, dan efektif melalui pemanfaatan media pembelajaran yang dapat diakses dan digunakan selama pandemi yaitu dengan menggunakan video sebagai salah satu sarana pembelajaran.

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2021, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar melalui Pokja Publikasi melaksanakan kegiatan Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional sebagai bentuk kontribusi dan inovasi guru dalam memanfaatkan teknologi komunikasi, informasi, dan media yang efektif untuk menyukseskan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Video ini diharapkan menjadi sarana belajar, berbagi dan berkolaborasi sesama guru dalam meningkatkan pengetahuan mereka terhadap literasi dan numerasi yang mendukung asesmen nasional.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan kita semua.

Jakarta, Juli 2021

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar,

Dr. Rachmadi Widdiharto, M.A.

NIP 196805211995121002

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 1

C. Tujuan 2

D. Hasil yang Diharapkan 2

BAB II KEGIATAN SAYEMBARA 3

A. Pengertian Sayembara 3

B. Ruang Lingkup 3

C. Sasaran 3

D. Persyaratan Peserta 3

E. Persyaratan Video Pendek 3

F. Ketentuan Teknis Sayembara 4

G. Hadiah 5

H. Waktu Pelaksanaan Kegiatan 6

I. Biaya penyelenggaraan 6

BAB III MEKANISME SAYEMBARA 7

A. Prosedur Mengikuti Sayembara 7

B. Mekanisme Penilaian 7

C. Penentuan Juara 8

D. Organisasi 8

BAB IV PENUTUP 10

SURAT PERNYATAAN 11

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka menyemarakkan Hari Guru Nasional tahun 2021 pada tanggal 25 November, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyelenggarakan Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lintas mata pelajaran.

Video pembelajaran literasi numerasi tahun ini mengangkat tema “Literasi Numerasi yang Mendukung Asesmen Nasional”. Penguasaan literasi akan mendukung pengembangan kecakapan hidup pada abad ke-21. Penguasaan enam literasi dasar yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015 sangat penting tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua dan seluruh warga masyarakat. Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya, dan kewarganegaraan.

Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional menekankan pada implementasi strategi literasi/numerasi dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Video yang dibuat merupakan video praktik baik pembelajaran pada setiap materi atau submateri mata pelajaran dengan durasi tiga sampai tujuh menit yang disampaikan secara tuntas. Video ini harus orisinal serta belum pernah dipublikasikan secara online baik pada laman maupun di media sosial.

Pada masa pandemi COVID-19 ini, guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran termasuk membuat media pembelajaran yang memanfaatkan TIK berupa video. Pembuatan video-video pendek pembelajaran yang dibuat oleh guru diharapkan mampu meningkatkan literasi dan numerasi digital bagi guru itu sendiri serta dapat menginspirasi guru lainnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

(6)

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2020 tentang Layanan Informasi Publik;

10. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020, Nomor 119/4536/SJ tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);

11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;

(7)

12. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus.

C. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan literasi dan numerasi yang mendukung Asesmen Nasional dan menjadi contoh praktik baik bagi guru yang lain melalui video pembelajaran yang dibuat.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah bertambahnya video pembelajaran bertemakan literasi dan numerasi yang bermanfaat bagi guru, peserta didik, maupun masyarakat.

(8)

BAB II

KEGIATAN SAYEMBARA

A. Pengertian Sayembara

Sayembara menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah perlombaan (karang-mengarang dan sebagainya) dengan memperebutkan hadiah.

Dalam konteks Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional bagi Guru Pendidikan Dasar, video yang dimaksud berisi praktik baik pembelajaran yang mengimplementasikan penumbuhan budaya literasi dan numerasi peserta didik.

B. Tema Sayembara

Tema sayembara yang diangkat adalah “Literasi dan Numerasi Pembelajaran yang Mendukung Asesmen Nasional”.

C. Kategori Sayembara

Kategori sayembara untuk masing-masing jenjang terdiri atas:

1. Literasi SD

a. Strategi penguatan literasi (konten, kontek, dan proses pembelajaran) kelas awal menggunakan media digital dan atau nondigital (misalnya kartu kata, buku pengayaan, dan lain-lain/dll.);

b. Strategi membaca untuk meningkatkan minat baca dan pemahaman peserta didik terhadap bacaan (misalnya membaca nyaring interaktif, membaca terbimbing dengan kelompok kecil peserta didik);

c. Strategi untuk mengembangkan kecakapan berpikir peserta didik (misalnya memandu diskusi melalui teknik curah gagasan, membuat pertanyaan, mengklarifikasi prediksi terhadap teks, membuat peta konsep, fishbone, dan memindai bacaan).

2. Literasi SMP

a. Strategi (konten, kontek dan proses pembelajaran) untuk mengembangkan kecakapan berpikir peserta didik (misalnya memandu diskusi melalui teknik curah gagasan, membuat pertanyaan, mengklarifikasi prediksi terhadap teks, membuat peta konsep, fishbone, dan memindai bacaan);

(9)

b. Pemanfaatan teknologi digital dan atau nondigital untuk mengembangkan kecakapan literasi peserta didik secara kreatif (misalnya peserta didik menanggapi buku menggunakan aplikasi, peserta didik mengunggah musikalisasi puisi pada akun media sosial, dan lain-lain.);

c. Penguatan literasi finansial, literasi sains, literasi budaya kewarganegaraan, dan literasi digital dalam proyek pembelajaran.

3. Numerasi SD

a. Pembelajaran yang mencerminkan numerasi/literasi matematika versus pembelajaran yang tidak mencerminkan numerasi (misalnya guru membelajarkan matematika yang bermanfaat/berguna bagi kehidupan tentang menggambar simetri untuk motif batik versus guru membelajarkan hafalan simetri pada bangun datar). Pada kategori ini juga bisa ditampilkan bagaimana cara mencapai kompetensi yang ada di literasi matematika PISA (Programme for International Assessment) dan AKM;

b. Edutainment. Video ini berisi tentang “Tahukah kamu?” “Apakah kamu tahu?” yang mengungkap tip dan/atau trik cara menyelesaikan persoalan matematika dengan lebih efisien (contoh video Jerome Polin). Video model ini juga dapat memuat bagaimana cara menggunakan alat matematika seperti penggaris, jangka, kalkulator atau software untuk menyelesaikan persoalan matematika;

c. Matematika di sekitarku. Video ini mencakup matematika yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar misalnya di rumah, di kampung halaman, di tempat kerja, di tempat umum, dll. Misalnya matematika di pasar ada timbangan atau neraca yang seimbang menunjukkan persamaan di matematika.

4. Numerasi SMP

a. Pembelajaran yang mencerminkan numerasi/literasi matematika versus pembelajaran yang tidak mencerminkan numerasi (misalnya guru membelajarkan matematika yang bermanfaat/berguna bagi kehidupan tentang menggambar simetri untuk motif batik versus guru membelajarkan hafalan simetri pada bangun datar). Pada kategori ini juga bisa ditampilkan bagaimana cara mencapai kompetensi yang ada di literasi matematika PISA dan AKM;

b. Edutainment. Video ini berisi tentang “Tahukah kamu?” “Apakah kamu tahu?” yang mengungkap tip dan/atau trik cara menyelesaikan persoalan matematika dengan lebih efisien (contoh video Jerome Polin). Video ini juga memuat bagaimana cara menggunakan alat matematika seperti penggaris,

(10)

jangka, kalkulator, atau software untuk menyelesaikan persoalan matematika;

c. Matematika di sekitarku. Video ini mencakup matematika yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar misalnya di rumah, di kampung halaman, di tempat kerja, tempat umum dll. Misalnya matematika di pasar ada timbangan atau neraca yang seimbang menunjukkan persamaan di matematika.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi video dapat berupa:

1. Literasi dan numerasi yang mendukung Asesmen Nasional.

2. Praktik baik pembelajaran menggunakan strategi literasi dan numerasi saat mengajarkan sebuah materi pembelajaran.

3. Materi ajar sesuai sesuai dengan Kurikulum 2013 dan/atau Kurikulum Khusus Masa Pandemi, serta jenjang pendidikan lintas mata pelajaran yang diajarkan menggunakan strategi literasi dan/atau numerasi.

4. Video menampilkan guru yang memeragakan praktik baik pembelajaran menggunakan strategi literasi dan/atau numerasi saat mengajarkan materi pembelajaran kepada peserta didik.

5. Video menampilkan guru melakukan aktivitas pembelajaran menggunakan strategi literasi dan/atau numerasi dan berinteraksi dengan peserta didik baik secara daring, luring, atau kombinasi keduanya.

6. Video menampilkan implementasi strategi pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan strategi literasi dan/atau numerasi.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah para guru jenjang SD dan SMP di bawah naungan Kemendikbudristek.

E. Persyaratan Peserta

1. Peserta kegiatan ini adalah Guru SD dan SMP yang masih aktif mengajar di satuan pendidikan di bawah naungan Kemendikbudristek;

2. Platform Youtube, Facebook, dan Instagram TV, wajib Peserta wajib mengunggah video karya mereka ke platform Youtube, Facebook, dan Instagram TV menggunakan akun pribadi.

(11)

F. Persyaratan Video Pendek 1. Durasi video 3-7 menit;

2. Video merupakan karya orisinal peserta yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan Keaslian Video;

3. Materi video sesuai dengan ketentuan ruang lingkup;

4. Video yang dinilai adalah video yang diunggah mulai tanggal 13 Juli 2021 sampai dengan 10 November 2021;

5. Video tidak melanggar hak cipta (penggunaan aset gambar, audio, animasi, dan menggunakan lisensi creative commons);

6. Konten video bisa berupa konten individu atau kelompok;

7. Konten video tidak mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, ujaran kebencian, perundungan, dan politik;

8. Video tidak mengandung pesan sponsor dari produk tertentu;

9. Konten video terdiri dari pembukaan (salam pembuka, menyebutkan nama dan asal sekolah), isi/substansi, dan penutup (evaluasi, simpulan/ refleksi, dan salam penutup);

10.Kualitas video yang diposting di platform media sosial minimal HD (rata-rata hasil pengambilan video dari ponsel pintar formatnya sudah HD);

11. Orientasi video berbentuk landscape;

12.Video yang dikirimkan untuk sayembara adalah video yang belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis dan/atau tidak sedang diikutkan dalam lomba sejenis;

13.Menyertakan sinopsis/ deskripsi video.

G. Ketentuan Teknis Sayembara

1. Peserta menyiapkan video sesuai dengan ketentuan;

2. Peserta mengunggah video pada platform media sosial yang sudah ditentukan;

3. Unggah video pada platform Youtube, Facebook, dan Instagram TV dengan akun pribadi dengan ketentuan:

● Tuliskan judul video yang diunggah

● Tuliskan sinopsis pada kolom deskripsi

● Tuliskan tagar: #sayembaravideogtkdikdas2021

4. Sematkan link video yang sudah diunggah di media sosial ke laman http://gtkdikdas.kemdikbud.go.id/sayembaravideo/

5. Pendaftaran peserta dilakukan melalui laman http://gtkdikdas.kemdikbud.go.id/sayembaravideo/

(12)

H. Hadiah dan Penghargaan

Pemenang sayembara akan mendapatkan apresiasi dengan kategori sebagai berikut.

1. Kategori Video Literasi jenjang SD;

2. Kategori Video Literasi jenjang SMP;

3. Kategori Video Numerasi jenjang SMP;

4. Kategori Video Numerasi jenjang SMP;;

5. Video pemenang akan ditayangkan di siaran TV Edukasi dan mitra TV Edukasi;

6. Finalis akan mendapat penguatan workshop pembuatan video pembelajaran Literasi dan Numerasi pada tahun 2022.

I. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2021 s.d. 10 November 2021.

1. Sosialisasi mulai 13 Juli s.d. 13 Agustus 2021

2. Pendaftaran dan pengunggahan video mulai 13 Juli s.d. 10 November 2021 3. Seleksi administrasi mulai 20 Juli s.d. 10 November 2021

4. Seleksi substansi video mulai 20 Juli s.d. 14 November 2021

5. Wawancara finalis dan pengumuman pemenang 15 s.d. 20 November 2021

J. Biaya Penyelenggaraan

Seluruh kegiatan ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2021.

(13)

BAB III

MEKANISME SAYEMBARA

A. Prosedur Mengikuti Sayembara

Berikut prosedur untuk mengikuti Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional.

Keterangan:

1. Peserta mengunggah video pendek materi pembelajaran di media sosial pribadi (YouTube, Facebook, dan Instagram TV);

2. Peserta mendaftar dan menyematkan tautan video pada laman:

http://gtkdikdas.kemdikbud.go.id/sayembaravideo/public/register

3. Panitia melakukan seleksi administrasi terhadap video yang terkumpul di sistem;

4. Dewan Juri melakukan penilaian substansi video secara online;

5. Dewan Juri melakukan wawancara terhadap 10 orang finalis per kategori;

6. Pengumuman pemenang sayembara video pembelajaran.

B. Mekanisme Penilaian

1. Dewan juri melakukan penilaian melalui sistem yang telah disediakan;

2. Video yang memenuhi syarat masuk ke dalam kelompok yang layak dinilai adalah yang konten videonya sesuai ruang lingkup;

3. Periode posting video sejak tanggal 13 Juli 2021 s.d. 10 November 2021;

4. Batas akhir penilaian banyaknya Like dan Comment, di kanal Youtube peserta pada tanggal 10 November 2021 pukul 11.59 WIB.

C. Penentuan Juara

1. Penilaian administrasi dilakukan dengan cara menghitung banyaknya Like dan Comment yang berkualitas;

2. Penilaian akademik merupakan penilaian substansi materi video;

(14)

3. Bobot penilaian

No Aspek Penilaian Nilai Bobot Jumlah

1 Materi 50%

2 Teknis 30%

3 Like 10%

4 Comment 10%

Jumlah 100%

D. Organisasi

Pengarah : Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

Penanggung Jawab : Dr. Romi Siswanto, M.Si.

Ketua Pelaksana : Dra. Nani Dahniarni

Sekretaris : Wasis Ariwardoyo, S.T., M.M.

Koordinator Medsos : A. Yusuf Afriansyah A., S,Si.

Anggota : 1. Widya Agustina, S.T.

2. Wasis Ariwardoyo, S.T., M.M.

3. Konita Luptiya, S.T.

4. Arif Rakhmat Agus K., S.Ikom.

5. Dakroni, S.Kom., MMSI.

Koordinator Seleksi : Emy Fitriani, S.Si., M.M.

Anggota : 1. Meinar Surawidarti, S.E.

2. Heru Puswanto, S.H.

3. Ade Suhaemi Harun, S.E.

4. Sugeng Riyanto, S.Pd.

(15)

BAB IV PENUTUP

Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional ini pada hakikatnya merupakan suatu proses yang dapat mendorong peningkatan literasi dan numerasi para guru, menumbuhkembangkan inovasi, kreasi, dan ide-ide segar yang dapat bermanfaat bagi para guru, peserta didik, dan masyarakat. Agar tujuan dan harapan di atas dapat tercapai, pelaksanaan Sayembara Video Pembelajaran Literasi dan Numerasi Mendukung Asesmen Nasional ini menjadi sangat penting peranannya.

Peran aktif seluruh panitia sangat diharapkan untuk dapat menyukseskan kegiatan ini agar dapat mencapai hasil yang maksimal, terutama dalam hasil karya video pendek pembelajaran dari para guru. Hal tersebut dapat tercapai apabila ada koordinasi yang baik di dalam tim panitia untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Besar harapan kami kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses sehingga program Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan di masa mendatang.

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis kontrastif (AK) yang dalam dunia linguistik merupakan sebuah teknik

Penelitian ini berfokus pada membuat model program stokastik untuk permasalahan emergensi logistik banjir di Indonesia yang dirangkai dalam suatu rantai suplai dengan

Tujuannya yaitu : Untuk memperkenalkan lokasi, daerah dan kondisi pertambangan, perikanan dan kegiatan ekonomi lainnya di daerah sungai, dan untuk mengontrol dan

Pemberian pupuk kandang kotoran ayam dapat memperbaiki kesuburan tanah karena mengandung unsur N, P, K, Ca dan Mg dalam jumlah relatif tinggi, sehingga pemberian pupuk

tersebut dapat dilihat dari daftar absensi karyawan di departemen 1 yang berjumlah. 100 karyawan seperti yang terlihat pada Tabel

Hubungan beberapa Faktor Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap terhadap Mutu Dokumen Rekam Medis di. Badan

Penerapan Strategi Metakognisi Melalui Pembelajaran Kooperatif untuk Mengetahui Profil Metakognisi dan Peningkatan Prestasi Belajar Fisika Siswa SMA pada Materi Fluida

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Fisika