• Tidak ada hasil yang ditemukan

Charlie Munger - The big money is not in the buying or s elling, but in the waiting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Charlie Munger - The big money is not in the buying or s elling, but in the waiting"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Charlie Munger

- The big money is not in the buying or s elling, but in the waiting Macro Wrap

Tarif PPN Naik M enjadi 11% Mulai Tahun 2022

Berdasarkan draf RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), terdapat beberapa ketentuan perpajakan yang telah disepakati, salah satunya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terbaru yang ada dalam Bab IV Pasal 7. Dalam RUU tersebut, tarif PPN akan dikenakan sebesar 11% yang akan mulai berlaku pada 1 April 2022. Selain itu, terdapat juga pengenaan tarif 12% yang akan mulai berlaku paling lambat pada 2 Januari 2025. (Kontan.co.id)

Utang Pemerintah Naik Rp55 Triliun dalam Sebulan

Jumlah utang pemerintah tercatat naik Rp55,27 triliun dalam sebulan terakhir.

Semula jumlah utang sebesar Rp6.570,17 triliun per akhir Juli 2021. Naik Rp6.625,43 triliun per Agustus. Rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) juga meningkat. Tercatat, rasio utang sebesar 40,51 persen dari PDB pada Juli, kemudian meningkat jadi 40,85 persen dari PDB pada Agustus 2021. Kemenkeu menyatakan kenaikan utang utamanya disebabkan oleh peningkatan jumlah utang dari Surat Berharga Negara (SBN). Tercatat, SBN berdenominasi rupiah bertambah sebanyak Rp80,1 triliun. (CNN Indonesia)

Vietnam Lockdown, Ini Peluang dan Tantangan Industri Tekstil

Cadangan AS Naik Lampaui Perkiraan, Minyak Mentah Kembali Melemah

Technical View & Key Calls

IHSG: Support: 6240-6260 / 6162; Resistance: 6350-6400 AALI

Buy on Weakness, Entry level: 9775 -9500; Target: 10300-10500; Stoploss:

9200.

AKRA

Buy on Weakness, Entry level: 4360-4260; Target: 4600; Stoploss: 4210.

Market Wrap

DJIA ( -1.59%), S&P500 ( -1.19%), Stoxx600 ( -0.05%), DAX ( -0.68%) Bursa AS Kamis (30/9) ditutup melemah, S&P 500 mencetak bulan terburuk se- jak awal krisis kesehatan global. Bulan dan kuartal ini dilanda kekhawatiran akan COVID -19, inflasi dan perselisihan anggaran di Washington. U.S. Senate dan House telah menyetujui penghentian spending bill untuk menjaga pemerintahan agar tetap berjalan dan mencegah government shut down. Data initial jobless claims naik berturut-turut selama 3 minggu. Pelaku pasar juga sedang menunggu data consumer spending, inflasi, dan factory activity yang akan keluar pada hari Jumat. Di sisi lain, Cina masih menghadapi masalah kekurangan energi. Harga futures minyak mentah AS naik 0.3% ke level $75.03.

Pada akhir perdagangan hari Kamis (30/9), IHSG ditutup menguat pada level 6,286.9 (+2 .02%). Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih in- vestor asing sebesar Rp 3.9 Triliun. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh sektor Energy (5.65%) dan Financials (2.82%). Adapun saham - saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBCA (+6.38% ), BBRI (+2.94% ), dan TLKM (4 .53%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah pada level 14,313 /USD.

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Economic Indicators

GDP Growth 2Q21 YoY (%) 7.07 GDP Nominal 2Q21 (IDR Tn) 4,175.8 CPI Aug. 2021 YoY (% ) 1.6 Trade Bal. Aug 2021 (USD Bn) 4.7 BI 7 -day RR Rate Aug. (% ) 3.5 M2 Aug. 2021 (IDR Tn) 7,198.9 Third Party Fund Aug. YoY (%) 8.9 Banking Loan Aug. YoY (%) 1.0 Reserves Aug (USD Bn) 144.8

-5000 -4000 -3000 -2000 -1000 0 1000 2000

1-Sep 3-Sep 7-Sep 9-Sep 13-Sep 15-Sep 17-Sep 21-Sep 23-Sep 27-Sep 29-Sep

02 46 810 1214 1618 2022 2426 2830 3234 3638

3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000

Jun-18 Oct-18 Feb-19 Jun-19 Oct-19 Feb-20 Jun-20 Oct-20 Feb-21 Jun-21

Volume, IDRbn (RHS) JCI Index

Last Spot 6,286 .94

1D change (%) 2.02 1M change (%) 3.22 1Y change (%) 26 .50

52W High 6,504 .99

52W Low 4,881 .91

Volume (bn) 20 .15

Value (bn) 13,598.60

PER (Avg 10Y) 19 .54 PBV (TTM) 1.54

ROE (TTM) 12 .63

GIDN10YR Index 6.26

Industry and Sector

Stock News

EXCL (+3.40% ) Menggunakan Kas Internal untuk Melunasi Obligasi Jatuh Tempo

WSKT (+1 .21%) Realisasikan 52.68% Target Kontrak Baru per Agustus 2021

BBRI (+2.94%) Konsisten Edukasi Nasabah

AGRO (+2.28%) Right Issue 2.15 Miliar Saham

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Comparative Table

Stock Key Calls — AKRA

Overview

AKRA diperkirakan akan menambah Velocity demi mencapai Target di sekitar 4600, hasil break out dari

pola Parallel Channel. Buy On Weakness di sekitar support upper channel 4250 menarik untuk dilakukan.

Rekomendasi

Buy on Weakness, Entry level: 4360-4260; Target:

4600; Stoploss: 4210.

Stock Key Calls — LQ45

Overview

LQ45 telah mencapai Target naik jk.pendek hasil dari pola Triangle (purple) di sekitar 892. Support yang agak lebih rendah berada pada 880 dan 870 (apabila

harus Tutup Gap).

Rekomendasi

Buy; Support: 890 / 880 / 870; Resistance: 900 / 909 / 919.

Technical View & Key Calls Stock Key Calls — AALI

Overview

Tingginya Volume selama proses break out 3 hari terakhir ini, menegaskan Target AALI di sekitar 10300

-10500 masih menunggu untuk diraih. Support terdekat saat ini adalah upper channel jk.pendek di area 9350-9400 apabila pullback diperlukan untuk uji

Support. Average Up best done selepas angka bulat 10000 terlewati.

Rekomendasi

Buy on Weakness, Entry level: 9775-9500; Target:

10300-10500; Stoploss: 9200.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 33843.92 -1.59% -4.29% -1.91% Bloomberg Commodity 100.76 1.17% 4.97% 6.58%

S&P 500 4307.54 -1.19% -4.76% 0.23% Nymex Oil 75.39 0.48% 9.91% 0.21%

DAX 15260.69 -0.68% -3.56% -2.20% Brent Crude 78.69 0.49% 9.92% 3.76%

Nikkei 225 29326.38 -0.43% 3.08% 2.16% CPO Rotterdam

Kospi 3052.45 -0.53% -4.82% -7.00% CPO Malaysia 4707.00 3.13% 4.60% 24.46%

Hang Seng 24575.64 -0.36% -5.58% -14.75% Soybean CBT 1,255.50 -0.04% -1.74% -12.19%

Straits Times 3086.70 0.40% -0.04% -1.20% Rubber Tocom 201.00 2.39% 3.18% -12.84%

Shanghai 3568.17 0.90% 0.03% -0.57% Nickel Spot 17,946.50 -2.24% -8.39% -1.46%

S&P/ASX 200 7204.70 -1.74% -4.28% -0.84% Nickel Inventory 157062.00 -0.77% -19.23% -32.44%

IHSG 6286.94 2.02% 3.22% 4.68% Tin Spot 35,271.00 -4.22% 2.53% 7.14%

LQ-45 894.68 2.80% 3.97% 5.61% Tin Inventory 1260.00 0.00% -18.97% -38.24%

EIDO 21.69 2.46% 2.02% 6.95% Newcastle Coal 217.00 3.41% 24.53% 61.10%

Vix Index 23.14 2.57% 40.41% 46.18% Gold 1753.65 -0.19% -3.32% -1.31%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14313.00 -0.14% -0.31% 1.31% US 10 Year 1.50 0.81% 15.91% 2.85%

EUR-USD 1.16 -0.06% -2.25% -2.34% ID 10 Year 6.26 0.00% 2.88% -4.88%

USD-JPY 111.41 -0.11% -1.26% 0.11% ID 30 Year 6.85 0.00% 0.32% -0.96%

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Industry and Sector

Vietnam Lockdow n, Ini Peluang dan Tantangan Industri Tekstil

Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia memperkirakan akan ada limpahan pesanan produk garmen secara signifikan dari Vietnam yang saat ini tengah lockdown. Namun, kondisi ini juga tak lepas dari tantangan. Selain lockdown di Vietnam menyebabkan penutupan pabrik, China yang memasok bahan baku tekstil dan produksi tekstil (TPT) Indonesia, saat ini ten- gah memangkas produksi. Namun, Indonesia kemungkinan akan menerima limpahan pesanan dari pasar Amerika Serikat yang sebelumnya dipenuhi oleh Vietnam. (Bisnis.com)

Cadangan AS N aik L ampaui Perkiraan, Minyak Mentah Kem bali Melemah

Harga minyak mentah kembali melemah pada Rabu setelah persediaan minyak mentah AS naik lebih banyak dari yang diiperkirakan. Antara minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November tergerus 45 sen menetap di US$78.64 per barel, setelah menyentuh level US$80 pada Selasa (28/9). Harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) di- tutup melemah 46 sen menjadi US$74,83 per barel. Persediaan minyak mentah AS naik 4,6 juta barel pekan lalu, melebihi ekspektasi, didorong oleh rebound dalam produksi karena fasilitas lepas pantai yang ditutup setelah dihantam dua badai Teluk AS kembali melanjutkan aktivitasnya. (Bisnis.com)

EXCL (+3.40%) Menggunakan Kas Internal untuk Melunasi Obligasi Jatuh Tem po

EXCL memiliki obligasi senilai Rp 450 miliar yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Tanggal jatuh tempo emisi ini ber- langsung pada 16 Oktober mendatang. Group Head Corporate Communication memastikan perusahaan telah memiliki ketersediaan dana untuk melunasi kewajiban. Melihat dari Laporan Keuangan EXCL memiliki ketersediaan kas yang cukup.

Per Juni, EXCL memiliki kas dan setara kas sebesar Rp2.41 triliun. (Kontan.co.id)

WSKT (+ 1.21%) Realisasikan 52.68% Target Kontrak Bar u per Agustus 2021

WSKT membukukan nilai kontrak baru senilai Rp10.8 triliun per Agustus 2021. Realisasi itu telah mencapai 52.68% dari target yang dipasang perseroan untuk tahun ini senilai Rp20.5 triliun. Direktur Utama WSKT mengatakan saat ini WSKT masih mengikuti sejumlah tender sambil menunggu pengumuman dari pemenang proyek yang sudah di tender. Selain do- mestik, WSKT juga sedang menanti proyek jumbo dari luar negeri yang potensinya senilai US$1.5 miliar-US$1.8 miliar atau lebih dari Rp20 triliun di Afrika. (Bisnis.com)

BBRI (+ 2.94%) Konsisten Edukasi Nasabah

Di era digitalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi dewasa ini, perlindungan data nasabah merupakan hal yang sangat penting. Berkaca dari hal tersebut. BBRI secara konsisten menjaga keamanan data nasabah.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI mengungkapkan bahwa keamanan data pribadi nasabah merupakan aspek yang sangat penting bagi BRI karena hal tersebut merupakan amanah yang dipercayakan oleh nasabah BRI. BBRI memiliki tata kelola pengamanan informasi berstandar internasional yang mengacu kepada NIST cyber security framework, PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) dan kebijakan regulator POJK No.38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. (Cnbcindonesia.com)

AGRO ( +2.28%) Right Issue 2.15 Miliar Saham

AGRO melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak banyaknya 2,150 ,000,000 saham dengan nilai nominal Rp100. AGRO memaparkan bahwa pemegang saham yang berhak memperoleh HMETD adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 11 November 2021. Jumlah Saham Baru yang ditawarkan dalam PMHMETD IX ini akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dalam PMHMETD IX memiliki hak yang sama dan sedera- jat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan Saham Lama. (Emitennews.com)

Stocks News

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar

Date Country Event

Survey Actual Prior Revised 10/01/2021 04:00 EC Markit Eurozone Manufacturing PMI Sep F 58.7 -- 58.7 --

10/01/2021 05:00 EC CPI Core YoY Sep P 0.019 -- 0.016 --

10/01/2021 05:00 EC CPI MoM Sep P 0.005 -- 0.004 --

10/01/2021 05:00 EC CPI Estimate YoY Sep 0.033 -- 0.03 --

10/01/2021 08:30 US Personal Income Aug 0.002 -- 0.011 --

10/01/2021 08:30 US Personal Spending Aug 0.007 -- 0.003 --

10/01/2021 08:30 US Real Personal Spending Aug 0.004 -- -0.001 --

10/01/2021 08:30 US PCE Deflator MoM Aug 0.003 -- 0.004 --

10/01/2021 08:30 US PCE Deflator YoY Aug 0.042 -- 0.042 --

10/01/2021 08:30 US PCE Core Deflator MoM Aug 0.002 -- 0.003 --

10/01/2021 08:30 US PCE Core Deflator YoY Aug 0.035 -- 0.036 --

10/01/2021 09:45 US Markit US Manufacturing PMI Sep F 60.5 -- 60.5 --

10/01/2021 10:00 US U. of Mich. Sentiment Sep F 71 -- 71 --

10/01/2021 10:00 US U. of Mich. Current Conditions Sep F 77.1 -- 77.1 --

10/01/2021 10:00 US U. of Mich. Expectations Sep F 67.1 -- 67.1 --

10/01/2021 10:00 US U. of Mich. 1 Yr Inflation Sep F 0.048 -- 0.047 --

10/01/2021 10:00 US U. of Mich. 5-10 Yr Inflation Sep F -- -- 0.029 --

10/01/2021 10:00 US Construction Spending MoM Aug 0.003 -- 0.003 --

10/01/2021 10:00 US ISM Manufacturing Sep 59.5 -- 59.9 --

10/01/2021 10:00 US ISM Prices Paid Sep 78.5 -- 79.4 --

10/01/2021 10:00 US ISM New Orders Sep 63.6 -- 66.7 --

10/01/2021 10:00 US ISM Employment Sep 50.2 -- 49 --

10/01/2021 US Wards Total Vehicle Sales Sep 13.00m -- 13.06m --

09/30/2021 22:00 ID CPI Core YoY Sep 0.0133 -- 0.0131 --

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

50 60 70 80 90 100 110

Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

INKP Dividend 50 03-sep-21 06-Sep-21 07-Sep-21 29-Sep-21

CAMP Dividend 7 23-Aug -21 24-Aug -21 25-Aug -21 15-Sep-21

EKAD Dividend 45 23-Aug -21 24-Aug -21 25-Aug -21 15-Sep-21

DNAR Right Issue 4:13 22-Oct-21 24-Oct-21 26-Oct-21 02-Nov-21

88 91 94 97 100 103 106

12000 13000 14000 15000 16000 17000

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 IDR Currency USD Index (RHS)

10 20 30 40 50 60 70 80 90

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 NYMEX Oil Brent Oil

-2% 0% 2% 4% 6%

Consumer Cyclicals Infrastructures Energy Basic Materials Financials Consumer Non-Cyclicals Prop & Real Estate Industrials Technology Transportation & Logistic Healthcare

(5)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLA IMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el- ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim- bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He- nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga- ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se- tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali- nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.

Referensi

Dokumen terkait

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Nilai organoleptik terendah untuk warna Jam Mangga 2.84 (antara tidak suka dan biasa) yang terdapat pada perlakuan pemberian sukrosa 40% jenis Mangga Kweni

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau