A. Latar Belakang Masalah
Pengajaran keterampilan bahasa Indonesia mencakup keterampilan
mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Keempat keterampilan itu saling berkaitan satu dengan
yang lain. Di antara keempat keterampilan tersebut, keterampilan mendengarkan
dan membaca merupakan keterampilan reseptif, sedangkan keterampilan
berbicara dan keterampilan menulis merupakan keterampilan produktif.
Keterampilan membaca dan mendengarkan disebut keterampilan reseptif karena
dalam kegiatan ini siswa hanya memahami bahasa yang tertuang dalam bacaan.
Sementara itu, keterampilan berbicara dan menulis disebut keterampilan
produktif karena merupakan aktivitas yang menghasilkan bahasa.
Hasil pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis selama ini masih
belum sesuai dengan yang diharapkan. Apalagi untuk mencapai tingkat terampil,
masih memerlukan “usaha keras” dari seorang guru untuk mewujudkannya.
Menulis merupakan aktivitas siswa yang perlu renungan ide, pengetahuan, dan
pengalaman ke dalam bahasa tulis yang jelas dan runtut sehingga enak untuk
dibaca dan dipahami makna tulisan tersebut.
Guru bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 9 Tambun Selatan pada
disampaikan pada siswanya membuahkan hasil maksimal. Kenyataannya, setelah
proses pembelajaran berakhir hasil ulangan siswa masih banyak yang
mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini terbukti
dari hasil tes menulis surat, siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM
sebanyak 95%. KKM mata pelajaran yang ditetapkan di SMP Negeri 9 Tambun
Selatan adalah 70. Kenyataannya siswa kelas VII.2 SMP Negeri 9 Tambun
Selatan belum mampu mengkomunikasikan gagasan, perasaan atau pesan yang
dimilikinya lewat surat yang ditulisnya dengan baik dan benar. Hal ini tampak
pada masalah yang sering muncul dalam penulisan surat pribadi siswa, antara
lain:
1. Pemakaian huruf dan tanda baca yang menyalahi kaidah baku ;
2. Pilihan kata kurang cermat;
3. Pemakaian kata, ungkapan dan istilah yang tidak baku;
4. Pemakaian kalimat yang kurang lengkap atau terpenggal-penggal;
5. Penataan penulisan surat tidak runtut;
6. Penggunaan bentuk surat yang tidak efektif; dan
7. Kerapian surat kurang maksimal.
Guru masih terbiasa dengan cara lama, yaitu dengan banyak ceramah
dalam penyampaian materi. Siswa secara individu menyimak bahan ajar
masing-masing mengenai bentuk surat pribadi dan guru menyampaikan bagian-bagian
surat sesuai dengan apa yang diamati oleh siswa. Bagi siswa yang mempunyai
siswa yang belum mampu akan mengalami kesulitan. Pembelajaran secara
individu membuat siswa kurang berkembang karena hanya bisa bertanya kepada
teman sebangkunya.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, diperlukan adanya metode yang
tepat untuk menaikkan kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi.
Penggunaan berbagai teknik dan metode yang inovatif dapat menciptakan situasi
pembelajaran yang kondusif. Strategi pembelajaran kontekstual merupakan salah
satu alternatif metode yang dapat digunakan pada pembelajaran bahasa
Indonesia. Hal ini dilandasi asumsi kegiatan menulis yang dilakukan siswa
sekelas tidak mungkin diawasi oleh guru satu per satu secara efektif. Teman
sebagai tutor yang berasal dari lingkungan siswa merupakan salah satu sumber
belajar siswa. Dengan tutor sebaya, siswa yang mengalami kesulitan dapat
bertanya jawab pada temannya. Salah satu konsekuensinya dari kegiatan ini,
kelas menjadi ramai tetapi dinamis karena banyak siswa yang saling bertanya
pada teman kelompoknya.
Mengatasi permasalahan di atas, dilakukan penelitian terhadap
pembelajaran keterampilan menulis khususnya keterampilan menulis surat
pribadi dengan metode strategi pembelajaran kontekstual. Metode strategi
pembelajaran kontekstual dapat membantu guru dalam melaksanakan
pembelajaran karena siswa dapat berperan aktif membantu temannya untuk
metode strategi pembelajaran kontekstual diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dalam keterampilan menulis surat pribadi.
B. Perumusan Masalah
Ada dua permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini.
1. Adakah peningkatan kualitas pembelajaran menulis surat pribadi melalui
strategi pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VII.2 SMP Negeri 9
Tambun Selatan?
2. Adakah peningkatan keterampilan menulis surat pribadi melalui strategi
pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VII.2 SMP Negeri 9 Tambun
Selatan?
C. Tujuan Penelitian
Ada dua tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini.
1. Mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran menulis surat pribadi
pada siswa kelas VII.2 SMP Negeri 9 Tambun Selatan melalui strategi
pembelajaran kontekstual.
2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis surat pribadi pada siswa
kelas VII.2 SMP Negeri 9 Tambun Selatan melalui strategi pembelajaran
kontekstual.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan praktis.
a. Penelitian ini dapat dijadikan landasan pengembangan pembelajaran
bahasa Indonesia, khususnya pada upaya peningkatan keterampilan
menulis surat pribadi pada siswa SMP.
b. Memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan melalui pembelajaran
bahasa Indonesia di sekolah dalam kaitannya dengan keterampilan
menulis oleh siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, dapat mengetahui sejauh mana peningkatan keterampilan
menulis surat pribadi siswa setelah dilakukan proses pembelajaran bahasa
Indonesia dengan metode pembelajaran kontekstual.
b. Bagi siswa, menggunakan metode pembelajaran kontekstual dapat
meningkatkan keterampilan menulis khususnya dalam menulis surat
pribadi.
c. Bagi guru, meningkatkan kreatifitas dalam meningkatkan pengelolaan
kegiatan pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran
kontekstual sehingga prestasi belajar siswa semakin meningkat.
d. Bagi sekolah, membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
agar semakin berkualitas sesuai tuntutan kemajuan zaman.
e. Bagi peneliti berikutnya, sebagai bahan acuan dan perbandingan terhadap
E. Sistematika Penulisan
Penelitin ini terbagi menjadi lima bab. Bab satu dengan bab yang lain
saling berhubungan dan menghasilkan kesatuan yang utuh. Kesatuan ini
merupakan wujud atau hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
Bab I, berisi Pendahuluan. Bab ini mengemukakan latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Bab II, berisi Tinjauan Pustaka. Pada bab ini diuraikan mengenai penelitian
lain yang relevan dengan penelitian ini, serta landasan teori yang berisi tentang
teori-teori yang mendukung untuk analisis hasil penelitian, kerangka berpikir,
dan hipotesis tindakan.
Bab III, berisi Metode Penelitian. Metode penelitian mencakup setting
penelitian, subjek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, validitas data, indikator kinerja, dan prosedur penelitian.
Bab IV, berisi Hasil Penelitian. Hasil penelitian berupa deskripsi
pelaksanaan mengenai peningkatan kualitas pembelajran dan keterampilan
menulis surat pribadi melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VII.2
SMP Negeri 9 Tambun Selatan Tahun Pelajaran 2011/ 2012.