• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. Beranda Admin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "II. Beranda Admin "

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

1 1. Judul Aplikasi

Judul penelitian ini adalah “Aplikasi Pendukung Perawatan Pasien Tuberkulosis Berbasis Web Pada Balkesmas Wilayah Magelang Provinsi Jawa Tengah”.

2. Gambaran Singkat Aplikasi

Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pendukung perawatan pasien Tuberkulosis di Balkesmas Wilayah Magelang Provinsi Jawa Tengah berbasis web. Aplikasi ini memiliki beberapa aktor dengan masing-masing tugasnya, yaitu Admin memiliki hak akses seluruh pengelolaan aplikasi, Tenaga medis serta Faskes yang hanya dapat mengakses data pasien.

. Untuk mempermudah memahami alur dari aplikasi ini, berikut diagram alur dari Aplikasi Pendukung Perawatan Pasien Tuberkulosis Balkesmas Magelang :

Diagram 1 Alur Aplikasi Pendukung Perawatan Pasien Tuberkulosis Balkesmas Magelang

3. Desain Sistem

3.1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan suatu teknik penggambaran hubungan antara pengguna dengan sistem yang telah dirancang. Use Case dibuat secara sederhana dan bertujuan untuk memudahkan user dalam membaca informasi yang diberikan. Berikut adalah Use Case Diagram dari Sistem Informasi Pusat Data Pasien Tuberkulosis Balkesmas Wilayah Magelang.

(2)

2

Diagram 2 Use Case Diagram Aplikasi Pendukung Perawatan Pasien Tuberkulosis Balkesmas Magelang

Pada Diagram 2, menjelaskan tentang Use Case Diagram dari Aplikasi Pendukung Perawatan Pasien Tuberkulosis Balkesmas Magelang. Aplikasi ini memiliki 3 aktor yaitu Admin yang memiliki hak akses mengelola aplikasi, kemudian Tenaga Medis dan Faskes yang dimana hanya dapat melihat dan mengakses halaman yang berisikan informasi-informasi seputar pasien. Tenaga medis hanya dapat mengakses Transaksi (Pemeriksaan Pasien) dan Laporan (Mapping Pasien TB), sementara Faskes dapat mengakses Data Profil, Transaksi dan Laporan.

3.2. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan bentuk visual diagram dari alur kerja atau aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bukan apa yang dilakukan aktor. Berikut ini adalah beberapa Activity Diagram dari Sistem Informasi Pusat Data Pasien Tuberkulosis Balkesmas Magelang.

(3)

3 a. Login

Diagram 3 Activity Diagram Proses Login

Pada Diagram 3, menjelaskan tentang Activity Diagram Proses Login. Pada proses ini, Aktor diharuskan melakukan proses login terlebih dahulu untuk masuk ke halaman Home.

Pada proses login, dilakukan penginputan username dan password aktor serta verifikasi angka, selanjutnya sistem akan melakukan validasi data tersebut. Jika sesuai, maka proses akan langsung menuju ke halaman yang dituju. Jika tidak, maka harus mengulangi untuk mengisi data dengan benar.

b. Manajemen Master Data b.1 Kategori

Diagram 4 Activity Diagram Manajemen Master Data Kategori

(4)

4

Pada Activity Diagram Master Data, akan ditampilkan beberapa submenu lalu Aktor dapat memilih aktivitas mana yang akan dilakukan. Misalnya pada Diagram 4, yaitu Kategori. Saat klik submenu kategori maka akan ditampilkan datanya. Aktor juga dapat menambahkan data kategori, dengan mengklik Tambah Data lalu akan muncul form dari tambah data. Setelah selesai mengisi data, selanjutnya akan dilakukan validasi data tersebut.

Jika sesuai, maka proses simpan data akan langsung tersimpan. Jika tidak, maka harus mengulangi untuk melengkapi data dengan benar atau aktor juga dapat mengubah data tersebut.

b.2 Default Reminder

Diagram 5 Activity Diagram Manajemen Master Data Default Reminder

Pada Diagram 5, akan ditampilkan Activity Diagram Default Reminder. Saat klik submenu Default Reminder maka akan ditampilkan form untuk mengatur jadwal minum obat dan periksa pasien. Dengan mengklik TextBox Reminder Minum Obat maupun Periksa, maka akan muncul sebuah jam untuk mengatur jadwalnya.

b.3 Provinsi

Diagram 6 Activity Diagram Manajemen Master Data Provinsi

(5)

5

Pada Diagram 6, akan ditampilkan Activity Diagram Provinsi. Saat klik submenu Provinsi maka akan ditampilkan halaman yang berisi data-data provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jika ingin memperbarui datanya maka tinggal klik Sync Data, maka akan disinkronkan datanya dengan Google.

b.4 Kab/Kota

Diagram 7 Activity Diagram Manajemen Master Data Kab/Kota

Pada Diagram 7, akan ditampilkan Activity Diagram Kab/Kota. Saat klik submenu Kab/Kota maka akan ditampilkan halaman yang berisi data-data Kab/Kota yang ada di seluruh Indonesia. Jika ingin memperbarui datanya maka tinggal klik Sync Data, maka akan disinkronkan datanya dengan Google.

b.5 Kecamatan

Diagram 8 Activity Diagram Manajemen Master Data Kecamatan

Pada Diagram 8, akan ditampilkan Activity Diagram Kecamatan. Saat klik submenu Kecamatan maka akan ditampilkan halaman yang berisi data-data Kecamatan yang ada di seluruh Indonesia. Jika ingin memperbarui datanya maka tinggal klik Sync Data, maka akan disinkronkan datanya dengan Google.

(6)

6 b.6 Kelurahan

Diagram 9 Activity Diagram Manajemen Master Data Kelurahan

Pada Diagram 9, akan ditampilkan Activity Diagram Provinsi. Saat klik submenu Provinsi maka akan ditampilkan halaman yang berisi data-data provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jika ingin memperbarui datanya maka tinggal klik Sync Data, maka akan disinkronkan datanya dengan Google.

c. Manajemen Data Profil c.1 Pasien

Diagram 10 Activity Diagram Manajemen Data Profil Pasien

Pada Activity Diagram Data Profil juga akan ditampilkan beberapa submenu, lalu Aktor dapat memilih aktivitas mana yang akan dilakukan. Misalnya pada Diagram 10, yaitu submenu data profil Pasien. Saat klik submenu Pasien maka akan ditampilkan datanya. Aktor dapat menambahkan data Pasien, dengan mengklik Tambah data lalu akan muncul form dari tambah data Pasien. Setelah selesai mengisi data, selanjutnya akan dilakukan validasi data

(7)

7

tersebut. Jika sesuai, maka proses simpan data akan langsung tersimpan. Jika tidak, maka harus mengulangi untuk melengkapi data dengan benar atau aktor juga dapat mengubah maupun menghapus data tersebut.

c.2 PMO (Pendamping Minum Obat)

Diagram 11 Activity Diagram Manajemen Data Profil PMO

Pada Diagram 11, akan ditampilkan Activity Diagram PMO (Pendamping Minum Obat). Saat klik submenu PMO maka akan ditampilkan datanya. Aktor juga dapat menambahkan data PMO, dengan mengklik Tambah data lalu akan muncul form dari tambah data PMO. Setelah selesai mengisi data, selanjutnya akan dilakukan validasi data tersebut.

Jika sesuai, maka proses simpan data akan langsung tersimpan. Jika tidak, maka harus mengulangi untuk melengkapi data dengan benar atau aktor juga dapat mengubah data tersebut.

(8)

8 c.3 Tenaga Medis

Diagram 12 Activity Diagram Manajemen Data Profil Tenaga Medis

Pada Diagram 12, akan ditampilkan Activity Diagram Tenaga Medis. Saat klik submenu Tenaga Medis maka akan ditampilkan datanya. Aktor dapat menambahkan data Tenaga Medis, dengan mengklik Tambah data lalu akan muncul form dari tambah data Tenaga Medis. Setelah selesai mengisi data, selanjutnya akan dilakukan validasi data tersebut. Jika sesuai, maka proses simpan data akan langsung tersimpan. Jika tidak, maka harus mengulangi untuk melengkapi data dengan benar atau aktor juga dapat mengubah maupun menghapus data tersebut.

(9)

9 c.4 Faskes

Diagram 13 Activity Diagram Manajemen Data Profil Faskes

Pada Diagram 13, akan ditampilkan Activity Diagram Faskes. Saat klik submenu Faskes maka akan ditampilkan datanya. Aktor dapat menambahkan data Faskes, dengan mengklik Tambah data lalu akan muncul form dari tambah data Faskes. Setelah selesai mengisi data, selanjutnya akan dilakukan validasi data tersebut. Jika sesuai, maka proses simpan data akan langsung tersimpan. Jika tidak, maka harus mengulangi untuk melengkapi data dengan benar atau aktor juga dapat mengubah maupun menghapus data tersebut.

d. Manajemen Transaksi d.1 Import Pasien

Diagram 14 Activity Diagram Manajemen Transaksi Import Pasien

(10)

10

Pada Activity Diagram Transaksi juga sama akan ditampilkan beberapa submenu, lalu Aktor dapat memilih aktivitas mana yang akan dilakukan. Misalnya pada Diagram 14, yaitu submenu transaksi Import Pasien. Saat klik submenu Import Pasien akan ditampilkan halaman untuk mengimport data dengan mengupload file. Dari data file yang telah diupload, maka akan tersimpan ke data pemeriksaan pasien.

d.2 Pemeriksaan Pasien

Diagram 15 Activity Diagram Manajemen Transaksi Pemeriksaan Pasien

Pada Diagram 15, akan ditampilkan Activity Diagram Pemeriksaan Pasien. Saat klik submenu Pemeriksaan Pasien akan ditampilkan datanya. Dari data tersebut, Aktor dapat melihat history pemeriksaan pasien saja atau dapat melakukan input pemeriksaan. Input pemeriksaan dipakai untuk mengupdate data pemeriksaan pasien yang pernah periksa.

Setelah selesai mengisi data terbaru, selanjutnya akan dilakukan validasi data tersebut. Jika sesuai, maka data akan langsung tersimpan. Jika tidak, maka harus mengulangi untuk melengkapi data dengan benar.

(11)

11 e. Manajemen Laporan

Diagram 16 Activity Diagram Manajemen Laporan Rekapitulasi Status Pasien

Pada Activity Diagram Laporan juga akan ditampilkan beberapa submenu, lalu Aktor dapat memilih aktivitas mana yang akan dilakukan. Misalnya pada Diagram 16, yaitu submenu laporan Rekapitulasi Status Pasien. Saat klik submenu Rekapitulasi Status Pasien akan ditampilkan halaman untuk mengecek status pasien secara terfilter, yaitu dengan mengklik tools RadioButton dan CheckBox yang ada sesuai dengan status pasien seperti apa yang akan aktor cari. Setelah selesai, selanjutnya akan dilakukan validasi data tersebut. Jika benar terdapat data yang sesuai dengan pilihan aktor, maka daftar data pasiennya akan langsung ditampilkan. Jika tidak ada, maka tidak akan ada daftar data yang akan ditampilkan atau aktor dapat mencari kembali daftar status pasien lainnya.

f. Manajemen User Akses

Diagram 17 Activity Diagram User Akses

(12)

12

Pada Diagram 17, menjelaskan tentang Activity Diagram User Akses. Pada proses ini hanya dapat dilakukan oleh aktor Admin untuk mengubah user akses dari pengguna aplikasi.

Dengan mengklik submenu user akses, akan ditampilkan data seluruh user. Untuk mengubahnya tinggal klik edit, maka akan ditampilkan form untuk mengubah datanya.

Setelah terisi, selanjutnya sistem akan melakukan validasi data tersebut. Jika sudah benar, maka akses data user akan langsung tersimpan. Jika tidak ingin mengubah data atau ingin mengnonaktifkan user, maka aktor Admin tinggal klik button Non Aktif.

4. Pengujian Sistem

Pengujian sistem adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengevaluasi atribut atau kemampuan program untuk memastikan bahwa itu memenuhi hasil yang dicari. Berikut adalah tabel hasil pengujian fungsionalitas sistem :

Tabel 1 Hasil Pengujian Fungsionalitas Aplikasi/Sistem

NO FITUR KONDISI HASIL YANG

DIHARAPKAN HASIL UJI STATUS

1 Membuat Kategori Baru

Pengguna memilih tombol Tambah Data dan

memasukkan semua data dengan benar.

Data Kategori

baru akan

disimpan kedalam database.

Data Kategori baru akan disimpan kedalam database.

Valid

2 Menambah data

pasien

Pengguna menambahkan data pasien dengan

mengimport data di menu transaksi Import Pasien

Sistem akan menampilkan data pasien yang telah ditambahkan melalui import data dari excell

Sistem akan menampilkan data pasien yang telah ditambahkan melalui import data dari excell

Valid

3 Mencari data Pasien berdasarkan Keyword

Pengguna memasukkan kata

kunci/keyword pasien yang dicari

Sistem akan mencari data yang berhubungan dengan keyword yang dicari lalu menampilkannya dalam bentuk tabel

Sistem akan mencari

data yang

berhubungan dengan keyword yang dicari lalu menampilkannya dalam bentuk tabel

Valid

4 Mencari data Pasien berdasarkan Status

Pengguna memilih status mana saja yang akan dicari

Sistem akan mencari data yang sesuai dengan status yang dipilih lalu

menampilkannya dalam bentuk tabel

Data akan muncul sesuai dengan status yang dipilih lalu menampilkannya dalam bentuk tabel

Valid

5 Mapping Pasien TB Pengguna dapat memilih wilayah mana yang dicari

Sistem akan mencari berapa jumlah pasien berdasarkan wilayah, dan akan ditampilkan maps- nya

Sistem akan mencari berapa jumlah pasien berdasarkan wilayah, dan akan ditampilkan maps- nya

Valid

6 User Akses Pengguna

memilih edit user atau meng- nonaktifkan user

Akan

memunculkan form edit untuk mengelola akun user.

Akan memunculkan form edit untuk mengelola akun user.

Valid

(13)

13

Akun user akan dinonaktifkan apabila dipilih Non aktif

Akun user akan dinonaktifkan apabila dipilih Non aktif

(14)

14

I. Beranda Utama Website

I.1. Cara Membuka Situs

Berikut cara untuk memulai akses website Sodig ini, sebagai berikut :

1. Bukalah web browser (Mozila Firefox, Chrome, atau lainnya) dengan alamat url sebagai berikut; http://sodig.gkjklasiswonogiri.or.id/.

2. Tekan Enter pada tombol keyboard atau klik tombol Go pada browser.

3. Akan muncul tampilan halaman depan berupa Login pada website tersebut seperti pada gambar dibawah.

Gambar 1 Login

Keterangan pada Form Login dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Keterangan Form Login Nama Bagian Form Keterangan

DATA LOGIN

Username / Email * Masukkan nama pengguna / aktor sistem untuk Login atau masuk ke website. Untuk admin usernya admin, untuk tenaga medis usernya nomor NIK, dan untuk faskes usernya nama faskesnya.

Password * Masukkan kata sandi untuk Login atau masuk ke sistem website.

Konfirmasi Captcha* Isi Captcha dengan benar.

Keterangan: (*) Wajib diisi.

(15)

15

II. Beranda Admin

Gambar 2 Beranda Admin

Tampilan awal Beranda Admin adalah tampilan halaman bagi aktor Admin setelah berhasil login. Tampilan Beranda Admin terbagi menjadi 2 frame, yaitu sebelah kiri berisi menu-menu seperti Master Data, Data Profil, Transaksi, Laporan, dan User Akses.

Sedangkan sebelah kanan berisi informasi mengenai total pasien aktif, pasien sembuh, pasien yang pernah dirawat, persentase kesembuhan serta ditampilkan data pasien yang telah sembuh.

II.1 Master Data

Ada 6 submenu pada master data, yaitu Kategori, Default Reminder, Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan.

II.1.1 Kategori

Gambar 3 Tampilan Submenu Kategori

Seperti pada gambar diatas, submenu kategori terbagi menjadi beberapa golongan, diantaranya yaitu;

• Kategori 1 intensif, yaitu pasien yang sensitif obat atau pasien dengan kondisi awal penyakit TBC. Pasien perlu minum obat sekitar 6 bulan.

• Kategori 1 lanjutan, yaitu apabila jika dalam waktu 3-6 bulan pasien masih belum sembuh maka pasien akan masuk ke kategori lanjutan.

(16)

16

Jika Kategori 1 masih gagal, maka pasien akan masuk dalam Kategori 2 yang dikategorikan dengan resistansi obat.

• Kategori Anak, yaitu pasien anak yang sudah menderita penyakit TBC.

Pada submenu kategori ada tambah dan edit data. Edit data yaitu sebuah form untuk mengubah data-data yang sudah ada. Sedangkan form tambah data seperti pada gambar dibawah.

Gambar 4 Tampilan Tambah Data Kategori

Keterangan pada Form Tambah Data Kategori dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3 Keterangan Form Tambah Data Kategori Nama Bagian Form Keterangan

TAMBAH DATA KATEGORI

Kategori * Masukkan kode kategori yang akan dibuat.

Fase* Masukkan nama kategori yang akan dibuat.

Dosis* Masukkan Total Dosis.

Injeksi* Masukkan Total Injeksi.

Keterangan: (*) Wajib diisi.

II.1.2 Default Reminder

Pada submenu ini berisi peringatan dari sistem tentang reminder minum obat dan reminder periksa. Reminder minum obat yaitu kapan waktu pasien untuk minum obat.

Sedangkan reminder periksa, yaitu kapan jadwal pasien harus periksa.

(17)

17

Gambar 5 Tampilan Submenu Default Reminder

Jika kita klik pada Reminder Minum obat maka akan muncul gambar seperti dibawah.

Gambar 6 Tampilan Tambah Waktu

Pada gambar diatas akan diatur jam dan menit ke berapa pasien harus minum obat, maka pada jam tersebut pasien akan mendapat notifikasi pada aplikasi mobile mereka untuk segera minum obat pada jam tersebut. Cara ini juga berlaku pada pengaturan reminder periksa.

II.1.3 Provinsi

Submenu ini menentukan di wilayah provinsi mana pasien berada. Tidak ada menu CRUD (lihat, tambah, edit, hapus), tetapi data sudah di sinkronisasi dari Google. Jika nanti terdapat pembaharuan maka klik Sync Data.

(18)

18

Gambar 7 Tampilan Submenu Provinsi

II.1.4 Kab/Kota

Sama dengan provinsi, submenu ini mencari dimana Kab/Kota pasien berada. Tetapi pada listbox kab/kota, kita harus pilih di provinsi mana yang kita cari, lalu klik Cari Data.

Misal seperti gambar dibawah, kita cari kab/kota di Jawa Tengah maka akan muncul datanya.

Gambar 8 Tampilan Submenu Kab/Kota

II.1.5 Kecamatan

Submenu ini mencari di Kecamatan mana pasien berada. Pada listbox kita harus pilih di provinsi mana yang kita cari, lalu disampingnya akan dimunculkan kab/kota di provinsi tersebut, kita klik Cari Data. Misal seperti gambar dibawah, kita cari kecamatan di Provinsi Jawa Tengah Kabupten Semarang maka akan muncul datanya

(19)

19

Gambar 9 Tampilan Submenu Kecamatan

II.1.6 Kelurahan

Sama seperti wilayah-wilayah sebelumnya, pada listbox kita harus pilih di provinsi mana yang akan kita cari, lalu disampingnya akan dimunculkan kab/kota di provinsi tersebut, lalu kita pilih kecamatannya, klik Cari Data. Misal seperti gambar dibawah, jika kita cari di Provinsi Jawa Tengah Kabupten Semarang Kecamatan Ambarawa maka akan muncul data kelurahannya.

Gambar 10 Tampilan Submenu Kelurahan

II.2 Data Profil

Data profil memiliki 4 aktor, yaitu Pasien, PMO (Pendamping Minum Obat), Tenaga Kesehatan, dan Faskes.

II.2.1 Pasien

Data pasien tidak dapat ditambah langsung, tetapi data didapat dari import data pasien yang sudah terdaftar di Excell.

(20)

20

Gambar 11 Tampilan Submenu Pasien

Namun seperti pada gambar diatas, admin dapat melihat, mengubah, dan menghapus data secara langsung. Berikut contoh tampilan lihat data salah satu pasien.

Gambar 12 Tampilan Lihat Pasien

Selanjutnya gambar dibawah ini adalah contoh edit data dari salah satu data pasien.

Admin dapat mengubah data apabila ada perubahan data.

Gambar 13 Tampilan Edit Data Pasien

(21)

21 II.2.2 PMO (Pendamping Minum Obat)

Setiap pasien TBC harus memiliki setidaknya satu pendamping minum obat, misalnya keluarga satu rumah, tetangga, atau orang yang dekat dengan pasien. Apabila tidak ada yang bias dijadikan PMO, maka PMO akan disediakan oleh pihak faskes atau relawan. Pada website ini, admin dapat menambah data PMO seperti pada gambar dibawah.

Gambar 14 Tampilan Tambah Data PMO

Keterangan pada Form Tambah Data PMO dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4 Keterangan Form Tambah Data PMO Nama Bagian Form Keterangan

TAMBAH DATA PMO

No KTP * Masukkan Nomor KTP dari PMO.

No BPJS Masukkan Nomor BPJS dari PMO.

Nama Lengkap* Masukkan nama lengkap PMO.

Alamat * Masukkan alamat PMO.

No Telp Masukkan Nomor Telepon dari PMO.

Email Masukkan email dari PMO.

Foto* Sertakan foto dari PMO dengan tipe JPG/JPEG.

Keterangan: (*) Wajib diisi.

II.2.3 Tenaga Medis

Submenu tenaga medis berisi tentang data dokter dan perawat di lingkungan Balkesmas.

(22)

22

Gambar 15 Tampilan Submenu Tenaga Medis

Admin juga dapat mengelola data tenaga medis, seperti pada gambar berikut admin dapat menambahkan data tenaga medis.

Gambar 16 Tampilan Tambah Data Tenaga Medis

Keterangan pada Form Tambah Data Tenaga Medis dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5 Keterangan Form Tambah Data Tenaga Medis Nama Bagian Form Keterangan

TAMBAH DATA TENAGA MEDIS

No KTP * Masukkan Nomor KTP dari tenaga medis tersebut.

No BPJS* Masukkan Nomor BPJS dari tenaga medis tersebut.

Nama Lengkap* Masukkan nama lengkap tenaga medis tersebut.

Alamat * Masukkan alamat tenaga medis tersebut.

No Telp * Masukkan Nomor Telepon dari tenaga medis tersebut.

Faskes Dinas* Pilih dimana faskes dinasnya tenaga medis tersebut.

Jenis* Pilih jenis pekerjaannya, apakah dokter atau perawat.

Email Masukkan email dari tenaga medis tersebut.

Foto* Sertakan foto dari tenaga medis tersebut dengan tipe JPG/JPEG.

Keterangan: (*) Wajib diisi.

(23)

23 II.2.4 Faskes

Faskes merupakan lembaga fasilitas kesehatan, misalnya Puskesmas, poliklinik, dan sebagainya.

Gambar 17 Tampilan Submenu Faskes

Sama dengan submenu sebelumnya, admin juga dapat mengelola data faskes seperti pada gambar berikut admin dapat menambahkan data faskes.

Gambar 18 Tampilan Tambah Data Faskes

Keterangan pada Form Tambah Data Faskes dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6 Keterangan Form Tambah Data Faskes Nama Bagian Form Keterangan

TAMBAH DATA FASKES

No Ijin * Masukkan Nomor Ijin dari Faskes tersebut.

Nama Faskes* Masukkan nama Faskes.

Nama Penanggung Jawab * Masukkan nama penanggung jawab. Misalnya kepala kantor dari faskes tersebut.

Alamat * Masukkan alamat Faskes berada.

(24)

24

No Telp * Masukkan Nomor Telepon Faskes.

Jenis* Pilih jenis Faskesnya, apakah puskesmas, poliklinik dan sebagainya.

Email* Masukkan email dari Faskes.

Foto* Sertakan foto Faskes tersebut dengan tipe JPG/JPEG.

Keterangan: (*) Wajib diisi.

II.3 Transaksi

Menu transaksi terdiri dari 2 (dua) submenu, yaitu Import Pasien dan Pemeriksaan Pasien.

II.3.1 Import Pasien

Import pasien digunakan untuk mengimport data-data pasien. Tetapi admin tidak dapat mengelola data secara langsung, melainkan data tersebut harus di upload dengan mengimport dari file berbentuk excel yang sudah disediakan oleh struktur data Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) Indonesia.

Gambar 19 Tampilan Submenu Import Pasien

II.3.2 Pemeriksaan Pasien

Dalam submenu ini berisi data pemeriksaan seluruh pasien. Admin dapat melihat history pemeriksaan pasien dan menginput data pemeriksaannya.

Gambar 20 Tampilan Submenu Pemeriksaan Pasien

(25)

25

Dibawah ini merupakan gambar dari isi history pemeriksaan salah satu pasien. Admin hanya dapat melihat saja.

Gambar 21 Tampilan History Pemeriksaan Pasien

Selanjutnya admin dapat menginput hasil pemeriksaan pasien, dengan mengklik input pemeriksaan dan akan muncul penginputan data seperti pada gambar salah satu data pasien berikut.

Gambar 22 Tampilan Input Pemeriksaan Data Pasien

Keterangan pada Form Input Data Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7 Keterangan Form Input Data Pemeriksaan Nama Bagian Form Keterangan

DATA INPUT PEMERIKSAAN

No KTP * Masukkan Nomor KTP dari pasien.

No BPJS Masukkan Nomor BPJS dari pasien.

Catatan Pemeriksaan* Isikan hasil dari pemeriksaan pasien tersebut.

Tanggal Pemeriksaan* Masukkan tanggal berapa pasien tersebut melakukan pemeriksaan.

Kategori Pasien* Pilih Kategori pasien.

(26)

26

Pasien Sembuh, Perokok, Hipertensi, HIV, Diabetes Militus

Boleh dichecklist apabila masuk ke jenis pasien tersebut.

Catatan Perokok,

Hipertensi, HIV, Diabetes Militus

Isikan catatan apabila pasien masuk ke jenis tersebut.

Nama Lengkap Nama pasien tidak dapat diubah.

PMO PMO tidak dapat diubah.

Petugas Kesehatan Nama petugas kesehatan tidak dapat diubah.

Keterangan: (*) Wajib diisi.

II.4 Laporan

Ada 4 (empat) submenu pada laporan, yaitu Mapping Pasien TB, Rekapitulasi Status Pasien, Rekap Per Periode Bulan, dan Rekap Per Periode Tahun.

II.4.1 Mapping Pasien TB

Submenu ini berguna untuk mengetahui lokasi wilayah tempat tinggal pasien. Admin dapat melihat datanya, apabila pasien telah menginput domisilinya berdasarkan koordinat GPS yang diperoleh dari aplikasi pasien. Hasilnya seperti pada gambar dibawah.

Gambar 23 Tampilan Mapping Pasien TB

Keterangan pada Form Mapping pasien TB dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8 Keterangan Form Mapping Pasien TB Nama Bagian Form Keterangan

DATA MAPPING PASIEN TB

Provinsi * Pilih dimana Provinsi pasien.

Kab/Kota* Pilih dimana Kab/Kota pasien.

Kecamatan* Pilih dimana Kecamatan pasien.

Kelurahan * Pilih dimana Kelurahan pasien.

Keterangan: (*) Wajib diisi.

(27)

27 II.4.2 Rekapitulasi Status Pasien

Admin dapat mencari data pasien berdasarkan statusnya. Contohnya pada gambar dibawah ini.

Gambar 24 Tampilan Hasil Rekap Status Pasien

Pada gambar tersebut dipilih tipe status pasien Aktif dengan catatan perokok, saat klik Cari Data maka akan muncul datanya.

II.4.3 Rekap Per Periode Bulan

Rekap per periode bulan yaitu mengetahui data pasien berdasarkan statusnya per bulan. Apabila data telah dipilih maka akan muncul grafik per bulannya.

Gambar 25 Tampilan Hasil Rekap Per Periode Bulan

II.4.4 Rekap Per Periode Tahun

Rekap per periode tahun sama dengan Rekap per periode bulan, hanya saja disini untuk mengetahui grafik data per tahunnya. Contohnya pada gambar dibawah ini.

(28)

28

Gambar 26 Tampilan Hasil Rekap Per Periode Tahun

II.5 User Akses

Ada 2 (dua) submenu pada menu ini, yaitu User Akses dan User Akses Non Aktif.

II.5.1 User Akses

Admin dapat mengelola data user yang masih dalam status aktif. Admin dapat mengubah data dan menonaktifkan akun pengguna.

Gambar 27 Tampilan User Akses

Selanjutnya admin juga dapat mengubah user akses pengguna, berikut adalah contoh gambarnya.

(29)

29

Gambar 28 Tampilan Edit Data User Akses

II.5.2 User Akses Non Aktif

Pada submenu ini, menampilkan data user pengguna dengan status non aktif. Untuk mengaktifkan kembali, admin dapat mengklik Button Aktifkan User.

Gambar 29 Tampilan User Akses Non Aktif

(30)

30

III. Beranda Tenaga Medis

Gambar 30 Tampilan Beranda Tenaga Medis

Isi dari beranda tenaga medis hampir sama dengan beranda Admin, perbedaannya hanya pada menunya. Tenaga medis hanya memiliki fitur menu, yaitu Transaksi dan Laporan.

III.1 Transaksi

Didalam menu transaksi terdapat 1 (satu) submenu saja, yaitu Pemeriksaan Pasien.

III.1.1 Pemeriksaan Pasien

Tenaga medis hanya dapat melihat history pemeriksaan pasien dan menginput pemeriksaannya. Isinya sama dengan menu di Admin, bisa dilihat pada Gambar 20, Gambar 21, dan Gambar 22.

III.2 Laporan

Dalam menu laporan terdapat 1 (satu) submenu saja, yaitu Mapping Pasien TB.

III.2.1 Mapping pasien TB

Submenu ini sama dengan submenu di admin, bisa dilihat pada Gambar 23.

(31)

31

IV. Beranda Faskes

Gambar 31 Tampilan Beranda Faskes

Dalam beranda faskes juga sama dengan beranda Admin dan Tenaga Medis. Namun disini terdapat 3 (tiga) menu, yaitu Data Profil, Transaksi, dan Laporan. Keterangan bisa dilihat pada Beranda Admin II.2, II.3, dan II.4 .

(32)

32

Lampiran

Sertifikat HKI

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia- Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Konstruksi Realitas Politik dalam Media

Peringkat kedua faktor organisasi atau manajemen yang menyebabkan terbentuknya perilaku berbahaya menurut staf perusahaan adalah kurangnya pengarahan yang jelas dari

Beberapa upaya telah dilakukan oleh LPTQ sebagai aparat hukum atau penyelenggara dalam pelaksanaan tes kemampuan agama Islam untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan

Hasil penelitian yang telah di paparkan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh marketing mix (produk, harga, lokasi, dan promosi terhadap pertimbangan nasabah dalam

Dalam pelaksanaannya pengembangan mobile learning untuk bahan ajar optik menggunakan software Hot Lava Mobile (HLM) yang merupakan software bebas tanpa bayar, sehingga

yang ada. 3) Efisien, karena user harus dapat memproporsionalkan semua fitur – fitur yang terdapat dalam Sistem Informasi Pembelian Bahan Baku sehingga dalam pemasukan data

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran kooperatif dan pemberian tugas pengajuan soal dengan kombinasi tutorial online untuk

Kelas S3 : Lahan mempuyai faktor pembatas yang sedang, lebih dari satu faktor dan faktor pembatas ini akan sangat berpengaruh terhadap produktivitasnya, faktor pembatas