IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG LARANGAN MINUMAN BERALKOHOL
DI KOTA GORONTALO
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama: Hukum Kebijakan Publik
Disusun Oleh:
ARIFIN MOHAMAD NIM: S. 311005004
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG LARANGAN MINUMAN BERALKOHOL
DI KOTA GORONTALO
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama: Hukum Kebijakan Publik
Disusun Oleh :
ARIFIN MOHAMAD NIM: S. 311005004
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2008
TENTANG LARANGAN MINUMAN BERALKOHOL
DI KOTA GORONTALO
Disusun Oleh
ARIFIN MOHAMAD
NIM: S. 311005004
Telah Disetujui Oleh Tim Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
1. Pembimbing I Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum NIP : 195702031985032001
……… ………
2. Pembimbing II Dr. M. Hudi Asrori, S., S.H., M.Hum NIP : 196011071989111001
……… ………
Mengetahui :
Kepala Program Studi Magister Hukum
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG LARANGAN MINUMAN BERALKOHOL
DI KOTA GORONTALO
Disusun oleh:
Arifin Mohamad NIM: S. 311005004
Telah disetujui oleh Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
1. Ketua/ Penguji Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum NIP : 195702031985032001
……… ………
2. Sekretaris/ Penguji Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum NIP : 197805012003121002
……… ………
3. Anggota Dr. Soehartono, S.H., M.Hum NIP : 195604251985031002
……… ………
4. Anggota Dr. M. Hudi Asrori,S., S.H., M.Hum NIP : 196011071989111001
……… ………
Mengetahui : Direktur Program
Pascasarjana,
Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum,
Prof. Dr. Furqon Hidayatullah,M.Pd NIP. 196007271987021001
PERNYATAAN
N a m a : Arifin Mohamad
N I M : S.311005005
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG LARANGAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DI
KOTA GORONTALO” adalah benar karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan tesis saya, saya memperbolehkan tesis ini di-upload atau dipublikasi website Program Pascasarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Surakarta, April 2016
Yang membuat pernyataan,
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
PERNYATAAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
ABSTRAK INDONESIA ... xii
ABSTRAK INGGRIS ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN TEORI ... 9
A. Kebijakan Publik ... 9
1. Pengertian Kebijakan Publik ... 9
2. Peraturan Daerah Merupakan Kebijakan Publik ... 14
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Publik ... 17
4. Implementasi Kebijakan Publik ... 20
5. Tahap-tahap Kebijakan Publik ... 24
6. Jenis Kebijakan Publik ... 27
C. Tinjauan Tentang Minuman Beralkohol ... 34
1. Pengertian Minuman Beralkohol ... 34
2. Dampak Minuman Beralkohol ... 37
a. Dampak Fisik ... 41
b. Dampak Psikologis ... 46
c. Dampak Terhadap Orang Tua dan Keluarga ... 47
d. Dampak Sosial ... 48
e. Jenis-jenis Minuman Beralkohol yang Beredar di Kota Gorontalo ... 49
3. Tinjauan Hukum Minuman Beralkohol ... 56
D. Penelitian Yang Relevan ... 50
BAB III METODE PENELITIAN... 53
A. Jenis Penelitian ... 53
B. Lokasi Penelitian ... 55
C. Jenis Dan Sumber Data ... 56
D. Teknik Pengumpulan Data ... 59
E. Jalannya Penelitian ... 61
F. Teknik analisis data ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67
A. Profil Lokasi Penelitian ... 67
B. Implementasi Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 14 Tahun 2008 ... 71
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 ... 101
1. Substansi hukum ... 102
2. Struktur hukum ... 103
3. Budaya hukum ... 109
1. Subtansi Hukum ... 113
2. Struktur Hukum ... 114
3. Kultur Hukum ... 116
BAB V PENUTUP ... 120
1. Kesimpulan ... 120
2. Implikasi ... 123
3. Saran ... 124
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 ... 69
Tabel 2 ... 73
Tabel 3 ... 83
Tabel 4 ... 84
Tabel 5 ... 85
Tabel 6 ... 85
Tabel 7 ... 87
Tabel 8 ... 87
Tabel 9 ... 88
Tabel 10 ... 90
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ABSTRAK
Arifin Mohamad, S.311005005 “Implementasi Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun
2008 Tentang Larangan Penjualan Minuman Beralkohol Di Kota Gorontalo”
Tesis: Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses implementasi peraturan daerah tentang larangan penjualan minuman beralkohol di kota Gorontalo, mengetahui dinamika pelaksanaan peraturan daerah tentang larangan penjualan minuman beralkohol di kota Gorontalo.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum, yang dilaksanakan untuk memperoleh data primer dengan mengetahui secara langsung pelaksanaan peraturan daerah kota Gorontalo tentang Larangan Penjualan Minuman Beralkohol. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu penelitian yang menghasilkan gambaran dengan menguraikan fakta-fakta yang bersifat kondisional dari suatu peristiwa.
Hasil penelitian ini. Pertama, Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 14 tahun
2008 dinilai masih lemah dalam hal pengawasan dan penerapannya di lapangan. Sebagian masyarakat menilai Peran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Gorontalo sebagai institusi pengawal peraturan daerah belum bekerja secara maksimal. Pelanggaran Perda di wilayah Kota Gorontalo yang dapat dilihat dari hasil operasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Gorontalo dan Kepolisian Resor Gorontalo Kota. Kedua, Pemerintah Kota Gorontalo telah melakukan berbagai upaya agar Peraturan
Daerah Nomor 14 Tahun 2008 berjalan dengan efektif yaitu: 1). Penyempurnaan terhadap Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008; 2). Menjalin kerja sama antara pemerintah kota dengan pihak swasta, serta masyarakat; 3). Menyediakan sumber daya manusia yang memadai untuk membina para pelaku usaha khususnya pengecer minuman beralkohol.
Implikasi dari penelitian ini adalah implementasi Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam mengawasi dan menanggulangi peredaran minuman beralkohol, hal ini terbukti dengan terbentuknya tim pemerhati anti minuman keras di Kota Gorontalo.
ABSTRACT
Arifin Mohamad, S.311005004 “Implementation of Regional Regulation Number 14 of 2008 on the Prohibition of Sale of Alcoholic Beverages in Gorontalo”
Thesis: Post Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta.
This study aims to understand the process implementation of local regulations on the prohibition the sale of alcoholic beverages in the city of Gorontalo, knowing the dynamics implementation of local regulations on the prohibition of the sale alcoholic beverages in the city of Gorontalo.
This research is a field research using by sociological approach of law, which is implemented to obtain primary data with direct knowledge of the implementation of regional legislation Gorontalo city on Prohibition Sale of Alcoholic Beverages. The character of this research is descriptive analytical, the research produces a picture by outlining the facts are conditional on an event.
The results of this study. First, Gorontalo Regional Regulation Number. 14 of 2008 was assessed as weak in terms of supervision and application in the field. Most people judge the role of the Civil Service Police Unit of Gorontalo as the guardian institution of local regulations do not work optimally. Violation of legislation in the city of Gorontalo which can be seen from the results of operations performed by the Municipal Units Police and Gorontalo Police city of Gorontalo City. Second, Gorontalo City Government has made various efforts to Regional Regulation Number. 14 of 2008 to work effectively, namely: 1). Completion of the Regional Regulation Number. 14 of 2008; 2). To establish cooperation between the city government and the private sector, and the public; 3). Providing adequate human resources to build businesses, especially retailers of alcoholic beverages.
The implication of this research is the implementation of the Regional Regulation Number. 14 of 2008 is in need of public participation in monitoring and tackling the distribution of alcoholic beverages, it is proved by the formation of a team of observers anti liquor in the city of Gorontalo.
