• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM PROYEK

2.1 Lokasi Proyek Sumedang

Gambar 2. 1 Peta Proyek Sumedang Dari Atas

Gambar 2.1 merupakan denah proyek boredpile yang berlokasi di Jalan Tol CISUMDAWU KM 181+800 Sumedang, Jawa Barat , yang nantinya akan dilaksanakan kegiatan magang selama 1 bulan kalender yang dimula pada tanggal 25 September 2022.

(2)

5

Gambar 2. 2 Lokasi Proyek Sumedang

Gambar 2.2 menjukkan denah lokasi kerja yang akan dilakukan pekerjaan pengebboran dan pengecoran Secara geografis, Proyek Borepile Jalan Tol CISUMDAWU memiliki batas-batas wilayah yang meliputi:

Arah utara : Jalan Nangerang Sumedang, Jawa Barat Arah timur : Jalan Nangerang Sumedang, Jawa Barat Arah selatan : Jalan Tol CISUMDAWU KM 181+800 Arah barat : Lahan Kosong

2.2 Struktur Organisasi Proyek Sumedang

Gambar 2. 3 Struktur Organisasi Proyek Sumedang

Gambar 2.3 merupakan bagan struktur organisasi proyek Pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Tahap II yang berisikan Dricetor,Project Manager,Sales Engineer,Site Eningeer, Admin, Supervisor, dan Logistic dimana disemua posisi ini saling berkoodinasi agar proyek bisa berjalan dengan lancar.

(3)

6 2.3 Data Umum Proyek Sumedang

Data umum yang didapatkan pada Proyek Boredpile Pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU adalah:

1. Nama Proyek : Pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Tahap II 2. Lokasi Proyek :Jalan Tol CISUMDAWU KM 181+800 Sumedang, Jawa

Barat

3. Pemilik Proyek : Kementrian PUPR 4. Kontraktor : PT. Nindya Karya

5. Sub Kontraktor : PT. Graha Pondasi Semesta 6. Konsultan Pengawas : PT. Nindya Karya

7. Waktu Pelaksanaan : 1 Bulan (30 Hari Kerja) 8. Tanggal Mulai : 25 Oktober 2022 9. Tanggal Selesai : 19 September 2022 10. Nilai Proyek : Rp 901.000.000,00 2.4 Data Teknis Proyek Sumedang

Gambar 2. 4 Detail Pembesian Proyek CISUMDAWU

Proyek yang dilaksanakan berupa pembangunan pondasi dinding penahan tanah, pekerjaan dimulai dengan pengeboran pada Titik SP 39 dan dilanjutkan sampai SP 1.

Data spesifikasi mutu bahan yang digunakan pada proyek Pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Tahap II yaitu:

1. Mutu beton (fc’) = 30 MPa, 2. Mutu besi rebar (fy) = 420 MPa

(4)

7 3. Nilai slump beton = 15 + 2,5 NFA

Seperti pada gambar 2.4 bored pile yang digunakan adalah diameter Ø1200 mm dengan kedalaman lubang 26000 mm dan selimut beton 10 mm,panjang stek 1000 mm, panjang overlap 1000 mm.Detail pembesian Borepile Sumedang dibagi menjadi 3 section yaitu:

1. Section 1 :

o Tulangan spiral D13-200 o Tulangan utama 23 D25 o Panjang section 5 m 2. Section 2 dan 3 :

o Tulangan spiral D13-200 o Tulangan Utama 23 D25 o Panjang section 12 m

2.5 Lokasi Proyek Jembatan Tekno X

Gambar 2. 5 Lokasi Proyek Jembatan Tekno X

Gambar 2.5 memperlihatkan area disekitar daerah Proyek Boredpile Jembatan Tekno 10 terletak di Taman Tekno 10 BSD Timur, Tangerang Selatan, Banten dan terletak pada sebelah timur Taman Tekno BSD Industri – Gudang.

(5)

8

Gambar 2. 6 Gambar Loyout Proyek Jembatan Tekno X

Gambar 2.6 menjukkan denah lokasi kerja yang akan dilakukan pekerjaan pengebboran dan pengecoran. Secara geografis, Proyek Borepile Jembatan Tekno 10 memiliki batas-batas wilayah yang meliputi:

Arah utara : Rumah Warga Kelurahan Ciater Arah timur : Jalan Ciater Barat

Arah selatan : Rumah Warga Kelurahan Buaran

Arah barat : Kompleks Taman Tekno BSD Industri – Gudang 2.6 Struktur Organisasi Proyek BSD

Gambar 2. 7 Sturktur Organisasi Proyek Jembatan Tekno X

Gambar 2.7 merupakan bagan struktur organisasi proyek Jembatan Tekno X yang berisikan Dricetor,Project Manager,Sales Engineer,Site Manager,Surveyor,Site

(6)

9

Eningeer, Admin, Supervisor, dan Logistic dimana disemua posisi ini saling berkoodinasi agar proyek bisa berjalan dengan lancar,

2.7 Data Umum Proyek Jembatan Tekno X

Data umum yang didapatkan pada Proyek Boredpile Jembatan Tekno 10 BSD, Tanggerang adalah:

1. Nama Proyek : Boredpile Jembatan Tekno 10

2. Lokasi Proyek : Taman Tekno 10 BSD Timur, Tangeran Selatan, Banten

3. Pemilik Proyek : PT. Bumi Serpong Damai , SINARMASLAND 4. Kontraktor : PT. Graha Pondasi Semesta

5. Konsultan Perencana : PT. Aramsa Infrayasa

6. Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan Kalender (2 Bulan pengeboran dan pengecoran; 2 Bulan untuk test)

7. Waktu Pemeliharaan : 100 Hari kalender sejak serah terima pertama (BAST I)

8. Tanggal Mulai : 17 Oktober 2022 9. Tanggal Selesai : 13 Februari 2023 10. Nilai Proyek : Rp 3.015.966.296,00 2.8 Data Teknis Proyek Jembatan Tekno X

Proyek yang dilaksanakan berupa pembangunan pondasi Jembatan Tekno 10 – BSD Timur, pekerjaan dimulai Sisi barat dari titik A1-01 hingga A1-21 dan sisi timur dari titik A2-01 hingga A2-21. Data spesifikasi mutu bahan yang digunakan pada proyek Jembatan Tekno X yaitu:

1. Mutu beton (fc’) = 30 MPa, 2. Mutu besi rebar (fy) = 420 MPa 3. Nilai slump beton = 18±2 NFA

Borepile yang digunakan adalah diameter Ø800 mm dengan kedalaman lubang 20000 mm dan selimut beton 60 mm,panjang stek 1000 mm, panjang overlap 1000 mm.

Detail pembesian Borepile Sumedang dibagi menjadi 3 section yaitu:

1. Section 1 :

(7)

10 o Tulangan spiral D13-100 o Tulangan utama 20 D19 o Panjang section 12 m

2. Section 2 :

o Tulangan spiral D13-150 o Tulangan Utama 20 D19 o Panjang section 10 m

Referensi

Dokumen terkait

Agung Podomoro Land yaitu dengan membangun Proyek Exrtaordinaryspace SOHO Podomoro yang terdiri dari Apartemen, Mall dan Office.. Proyek ini berlokasi di Podomoro City, Jl

Pada bagian ini dijabarkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2013-2017 sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 2017 dan format pembagian urusan

Perkebunan Nusantara IX (Persero), terletak di tepi Jalan Raya Semarang – Solo Km. 35 atau sebelum pertigaan Bawen bila dari arah Solo. Berlokasi di tepi jalan raya sekitar

Kegiatan kerja magang di Kompasiana ini dilakukan dari rumah atau WFH (Work From Home). Penulis ditempatkan sebagai Marketing Communication-Brand. Selama magang, penulis

Manajemen proyek adalah tata cara atau pengelolaan perencanaan (rencana kerja), pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu proyek berdasarkan

Mengatur alat kerja Peralatan kerja sangat berpengaruh kepada hasil pekerjaan pembangunan.Kepala Tukang harus memastikan kebutuhan alat kerja dalam pelaksanaan proyek pembangunan,

Gambar 1.3 Lokasi Proyek Sumber: Google Maps Lokasi Proyek Peningkatan Parit Pisang Emas 2 Gambar 1.2 Jadwal Pelelangan Sumber: LPSE Kota Dumai 2020 1.2 Gambaran Umum Proyek

Dumai Barat, Kota Dumai ini antara lain: 1.3.1 Pemilik Proyek Owner Pemilik Proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikannya