• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

39 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang dan fokus penelitian yang diambil, penelitian ini termasuk kategori sebagai penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris atau biasa disebut penelitian hukum sosiologis yang merupakan penelitian hukum yang memperoleh data dari sumber data primer.53 Penelitian hukum empiris lebih menekankan pada penelitian di lapangan melalui wawancara kepada subjek penelitian.

Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis.

Pendekatan yuridis sosiologis adalah mengidentifikasi hukum sebagai institusi sosial yang terjadi dalam kehidupan nyata di masyarakat.54Pendekatan yuridis sosiologis bertujuan untuk memperoleh pengetahuan hukum secara empiris atau lapangan dengan langsung melakukan penelitian kepada objek yang terjadi. Pada pendekatan ini, penulis menekankan pada fenomena sosial melalui wawancara dan pada subjek penelitian, hubungan subjek dan objek yang diteliti. Dalam penelitian ini relasi antara penulis dan narasumber harus terjalin dengan baik.

53 Soejono dan Abdurrahman, Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan Penerapan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 56.

54 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: Universitas Indonesia Press 1986), h. 51.

(2)

B. Lokasi Penelitian

Lokasi yang ingin penulis lakukan penelitian mengenai “Tinjauan Fatwa DSN MUI No. 68 Tahun 2008 terhadap Eksekusi Jaminan Benda Bergerak (Kendaraan Bermotor Roda Dua) Pembiayaan Bermasalah pada Akad Murabahah di BMT Darussalam Kecamatan Seruyan Hilir” yakni di BMT Darussalam Kecamatan Seruyan Hilir. Penulis memilih lokasi tersebut karena subjek dan objek yang penulis gunakan dapat ditemukan di BMT Darussalam Kecamatan Seruyan Hilir.

C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek ialah yang informan sekaligus menjadi sumber data. Jadi, subjek penelitian kali ini yaitu AO (Account Officer) dan Kolektor pihak BMT Darussalam dan nasabah yang pernah melakukan akad murabahah dan barangnya dieksekusi oleh pihak BMT Darussalam (kendaraan bermotor roda dua).

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok penelitian dalam suatu permasalahan. Objek penelitian ini adalah mekanisme eksekusi jaminan benda bergerak (kendaraan bermotor roda dua) pembiayaan bermasalah pada Akad Murabahah di BMT Darussalam Kecamatan Seruyan Hilir.

(3)

D. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian adalah:

1. Data yang dapat digali dalam penelitian ini adalah:

a) Identitas dari informan pihak BMT Darussalam dan nasabah BMT Darussalam yang barang jaminannya pernah dieksekusi guna pelunasan pembiayaan

b) Data tentang keterangan mekanisme eksekusi jaminan dari pihak BMT Darussalam dan Nasabah BMT Darussalam yang barang jaminannya pernah dieksekusi guna pelunasan pembiayaan

c) Landasan hukum terkait Fatwa DSN MUI No. 68 Tahun 2008 tentang Rahn Tasjily mengenai eksekusi jaminan benda bergerak (kendaraan

bermotor roda dua) pembiayaan bermasalah pada akad Murabahah di BMT Darussalam Kecamatan Seruyan Hilir

b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah metode wawancara kepada pihak BMT Darussalam (bagian AO dan Kolektor) dan nasabah yang pernah melakukan akad murabahah dan barangnya dieksekusi oleh pihak BMT Darussalam (kendaraan bermotor roda dua).

E. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa teknik pengumpulan data yang ingin penulis lakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara (informan)

(4)

Sumber data utama (primer) adalah manusia yang berkedudukan sebagai informan. Oleh karena itu, wawancara mendalam merupakan teknik penggalian data yang utama dan sangat memungkinkan penulis untuk mendapatkan data yang sebanyak-banyaknya.55

2. Dokumenter

Pengumpulan data dengan dokumenter merupakan kegiatan menelusuri, memeriksa, dan mengamati data sekunder, teknik ini sebagai pelengkap dari teknik wawancara.56 Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah akad penjualan Murabahah di BMT Darussalam.

F. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data 1. Teknik Pengelolaan Data

a. Editing Data

Editing data adalah proses penulis melakukan klarifikasi, kelengkapan, konsistensi data yang telah dikumpulkan.

b. Cek Kesalahan

Penulis melakukan pengecekan kesalahan sebelum memasukkan data sebelum terjadi kesalahan yang lebih lanjut.

c. Reduksi Data

55 Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa, (Surakarta, 2014), h. 128.

56 Mukti Fajar & Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2010), h. 192.

(5)

Reduksi data bertujuan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, memperjelas dengan membuang hal-hal yang kurang penting, dan mengorganisasikan serta mengatur data sehingga narasi sajian data dapat dipahami dengan baik, dan mengarah pada simpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.57

d. Penarikan kesimpulan/Verifikasi

Penarikan simpulan merupakan kegiatan penafsiran terhadap hasil analisis dan interpretasi data.58

2. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif-kualitatif, yaitu penelitian yang datanya berbentuk kata, kalimat, gambar, dan skema. Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deduktif yaitu suatu analisis dari pengetahuan umum yang bersifat umum.

57 Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa, (Surakarta, 2014), h. 175

58 Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa, (Surakarta, 2014), h. 176.

Referensi

Dokumen terkait

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Jurusan Teknik Komputer- Diploma IPB dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh

Hal ini terlihat hasil survey, dari 57 negara di dunia Indonesia hanya menduduki urutan ke-37 (The World Economic Forum Swedia Report, 2000). Predikat Indonesia pun hanya

Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu merupakan suatu DAS besar yang berada pada wilayah CAT Bandung-Soreang dengan luas wilayah DAS mencapai 1812 Km2. Wilayah DAS Citarum

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Terakhir peserta disajikan Pos-Test tentang materi akuntansi secara umum untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman akuntansi masing-masing pelaku IKM KUB RRT

Kemudian secara terminologis yang berdasarkan pada pendapat para ahli bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan, sedang dan