View of SOSIALISASI MEMBANGUN KOPERASI DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA PURBA DOLOK SANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

(1)

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAJU UDA Universitas Darma Agung MEDAN

SOSIALISASI MEMBANGUN KOPERASI DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA PURBA DOLOK SANGGUL

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Oleh :

Donna Maryati Panggabean ¹⁾ Dahlia Nopelina Siallagan ²⁾

Hotlin Siregar ³⁾ Niarita Bukit ⁴⁾

Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli ^1,2,3,4) E-mail :

dahlianopelina@gmail.com

ABSTRACT

This community service is carried out with the topic of building cooperatives in supporting the economy of rural communities. Dolok Purba Village has a very potential area in the agricultural sector. The village of Purba Dolok also has a cooperative that is able to accommodate agricultural products from the village community and act as a facilitator for agricultural needs. However, the cooperative's activities have not been going well because the processing system is not optimal. For this reason, the presenters were very interested in doing community service on the topic "Building cooperatives in the cloudy economy of the people of the ancient village of Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan Regency", with the aim that the community is aware of the importance of cooperatives for the economy of the people in the village. The speakers and the team presented material topics about the meaning of cooperatives, types of cooperatives, procedures for forming cooperatives and then motivated the community that cooperatives are very helpful in improving people's welfare.

The methods used in the implementation of this community service are Observation, Interview and Discussion. The lecture method is through delivering presentations by displaying pictures, videos and displays that are attractive and easy to understand so that they can attract the attention of participants so that they are active in discussions. This community service is carried out with socialization and ends with a question and answer system regarding the material presented and the implementation that took place in the community of the Purba Dolok Sanggul village. Before starting the socialization, the presenters asked the participants about their jobs, whether they had become members of the cooperative. It turned out that there were some participants who did not know about cooperatives, the benefits of cooperatives, and had not become members of cooperatives and did not know how to become members of cooperatives. By holding this counseling, it is hoped that the ancient village community will understand more about what cooperatives are, the role of cooperatives and are willing to become cooperative members so that the development of cooperatives in the ancient village of Dolok Sanggul becomes even more advanced.

Keywords: Cooperative, Building, Economy, Community

(2)

53

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

SOSIALISASI MEMBANGUN KOPERASI DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN

1. PENDAHULUAN

Koperasi merupakan sistim perekonomian yang berbasis kerakyatan maka koperasi menjadi harapan dalam mewujudkan peningkatan ekonomi bangsa yang berdaya saing dan berorientasi pada pembangunan yang merata, adil dan Makmur.

Koperasi adalah usaha bersama yang beranggotakan perorangan atau badan hukum dengan ciri khas kekeluargaan dan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta berperan ikut membangun tatanan prekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju adil dan makmur.

Sedangkan pengertian koperasi menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.

25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian adalah “badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar azaz kekeluargaan.”

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa koperasi merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan sekumpulan orang yang saling

bekerjasama secara kekeluargaan demi kesejahteraan anggotanya.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Koperasi Unit Desa (KUD)

Menurut Handayani & Rahmadania (2020) bahwa koperasi Unit Desa (KUD) sebagai kunci perekonomian di pedesaan dituntut untuk bisa menerapkan setiap prinsip, fungsi serta tujuan dari koperasi dalam memajukan perekonomian masyarakat di pedesaan.

Petani merupakan penjaga tatanan Indonesia yang berperan besar dalam pemasok kebutuhan pangan untuk di konsumsi sehari-hari. Karena itu, koperasi dapat berperan penting dalam wilayah pedesaan yang mana koperasi dapat menjadi alat untuk membangun perekonomian desa, khususnya bagi para petani yang banyak mengalami kendala dalam usahanya.

Menurut Handayani & Rahmadania (2020) bahwa koperasi di Indonesia yang berasaskan kekeluargaan dapat terus berperan di kalangan masyarakat khususnya petani dalam menyediakan

(3)

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya, kedepannya koperasi akan terus diminati masyarakat sebagai salah satu tempat untuk meningkatkan perekonomian.

2.2. Prinsip Dan Tujuan Koperasi Menurut Undang-Undang Koperasi Nomor 25 pasal 5 tahun 1992 , adapun prinsip dan tujuan koperasi adalah :

Prinsip-prinsip koperasi, yaitu :

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

2. Koperasi dikelola secara demokratis 3. Pembagian sisa hasil usaha (SHU)

dilakukan secara adil berdasarkan besarnya usaha tiap anggota

4. Anggota dituntut untuk mandiri 5. Adanya pelatihan pekoperasian

6. Terjalin kerjasama antar anggota dan koperasi

7. Pembelian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Tujuan Koperasi, yaitu :

1. Sebagai kunci perekonomian masyarakat

2. Menerapkan sosial ekonomi 3. Mensejahterakan anggota koperasi

4. Berperan dalam perekonomian nasional dalam pembangunan sistem ekonomi yang berlandaskan hukum Negara

2.3 Manfaat Koperasi bagi anggota koperasi

Menurut Djoko Muljono (2013) Koperasi memberikan manfaat bagi anggotanya, antara lain :

1. Memberi kemudahan anggota untuk memperoleh modal usaha

2. Memberi keuntungan kepada anggota melalui Sisa Hasil Usaha (SHU) 3. Mengembangkan usaha anggota

koperasi

4. Meniadakan praktek rentenir

2.4 Prosedur Menjadi Anggota Koperasi

1. Mengisi formulir permohonan menjadi anggota

2. Menyerahkan fotocopi KTP atau identitas lainnya yang sah dan masih berlaku sebanyak 1 lembar

3. Menyerahkan Pas foto 4 x 6 sebayak 1 lembar

4. Membayar biaya administrasi

(4)

55

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

2.5 Peran dan Fungsi koperasi dalam Mendukung Perekomomian Masyarakat Desa

Peran koperasi ini sangat penting karena yang menjadi prioritas untuk disejahterakan adalah anggota koperasi terlebih dahulu, dan koperasi juga semaksimal mungkin memberikan kontribusi untuk masyarakat disekitarnya.

Keberadaan koperasi di Indonesia memiliki peran penting bagi setiap lembaga dan anggota yang menjalankannya, salah satunya untuk membangun perekonomian. Berikut adalah beberapa peran koperasi dalam perekonomian Indonesia yang kamu harus ketahui, yaitu:

1. Mengembangkan Kegiatan Usaha Masyarakat

Koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-alat pertanian yang dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya koperasi tersebut, maka petani bisa membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi dengan harga yang lebih murah.

2. Meningkatkan Pendapatan Anggota

Kalau kamu menjadi anggota koperasi, kamu bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh koperasi sehingga kamu mendapatkan keuntungan.

3. Mengurangi Tingkat Pengangguran Kehadiran koperasi di Indonesia diharapkan bisa menolong nasib mereka yang membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya koperasi akan dibutuhkan banyak pekerja untuk mengelola usahanya.

4. Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Kegiatan koperasi bisa meningkatkan penghasilan para anggota koperasi. Ini berarti peran koperasi bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dengan memperoleh penghasilan yang tinggi, kemungkinan akan lebih mudah memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam, dan sebagai alat perjuangan ekonomi untuk bisa bersaing dengan badan usaha lainnya.

5. Turut Mencerdaskan Bangsa

Usaha koperasi bukan hanya kegiatan di bidang material atau jasa saja, tapi juga mengadakan kegiatan pendidikan terhadap para anggotanya. Pendidikan

(5)

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

tersebut antara lain diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan serta manajemen bisnis dan keuangan.

6. Membangun Tatanan Perekonomian Nasional

Koperasi sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa dan dikembangkan oleh pemerintah, perlu dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan memberdayakan koperasi, berarti juga bisa memberdayakan masyarakat, yang pada akhirnya akan mampu memberdayakan perekonomian nasional.

3. METODE PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Purba Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang. Adapun yang menjadi narasumber dan fasilitator dalam kegiatan ini adalah dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA). Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah Observasi, Wawancara dan Diskusi. Metode ceramah melalui penyampaian presentasi dengan menampilkan gambar, video dan display

yang menarik dan mudah dipahami sehingga dapat menarik perhatian peserta sehingga aktif melakukan diskusi.

Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan sosialisasi dan diakhiri dengan sistim tanya jawab mengenai materi yang dipaparkan dan pelaksanaan yang terjadi di masyarakat desa Purba Dolok Sanggul.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengabdian ini dilakukan dengan tatap muka dengan masyarakat Purba Dolok Sanggul pada hari Kamis, tanggal 1 Desember 2022.

Daerah Desa Purba Dolok memiliki sumber daya alam yang sangat baik yaitu salah satunya dari kesuburan tanah yang masih terjaga dan berpotensial untuk menanam padi dan sayuran, akan tetapi masih kurangnya sarana dan prasarana dalam mengelola sumber daya alam tersebut. Dalam tingkat pemasaran petani juga sering mengalami harga yang rendah karena sulitnya mencapai pasar yang lebih luas dan hanya menggantungkan hasil pertanian mereka pada toke.

Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Desa Purba Dolok berperan dalam

(6)

57

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

1. Sebagai penyedia infrastruktur yang dibutuhkan petani seperti : menyediakan alat- alat yang dibutuhkan anggota, Hal ini dikarenakan masih banyaknya para petani yang menggunakan alat tradisional.

2. Anggota koperasi dibina dengan memberikan keterampilan dan ilmu pengetahuan baru lewat berbagai penyuluhan yang dapat mereka terapkan untuk mengelola pertanian.

3. Anggota koperasi akan merasakan bahwa hasil dari pertanian mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan bekerja sama dengan koperasi,

4. Anggota koperasi mendapatkan pupuk dan benih lebih berkualitas dengan harga yang lebih murah.

5. Anggota koperasi yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya dapat meminjam dana pada koperasi.

Dengan demikian, para petani di Desa Purba Dolok yang sebelumnya merasa kesulitan untuk maju akan berubah menjadi keluarga yang sejahtera karena

adanya koperasi sebagai wadah dalam mengelola perekonomian.

Koperasi Unit Desa (KUD) dapat menjadi pelaksana penuh sistem pemasar produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Koperasi ini yang akan menghubungkan UKM dengan pengusaha besar. Desa Purba memiliki UKM yang mengolah ubi menjadi kerupuk dengan berbagai variasi rasa, dan ukuran. Penjualan kerupuk tersebut saat ini hanya sekitar daerah purba dan pekan. Diharapkan dengan bekerja sama dengan koperasi, permasalahan yang dihadapi selama ini dapat diatasi. antara lain: kurangnya modal berupa uang dan peralatan yang masih sederhana. Kemasan kerupuk yang kurang menarik karena tanpa merek/logo serta tidak ada sertifikat halal. Ditambah lagi dengan pasar jangkauan yang masih daerah sekitarnya.

Dengan adanya kerjasama dengan koperasi maka diharapkan UKM yang ada di Desa Purba Dolok dapat lebih maju dan berkembang dan pendapatan masyarakat lebih meningkat.

(7)

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

Gambar 1 : Dokumentasi Sosialisasi Membangun Koperasi dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Purba Dolok Kecamatan Dolok Sanggul

Sumber : Dokumentasi Abdimas Fakultas Ekonomi Desember 2022

(8)

59

e-ISSN: 2745-6072 p-ISSN: 2745-6064

5. SIMPULAN

Koperasi Unit Desa (KUD) sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan petani di pedesaan, Sumber daya alam yang kaya dan sumber daya manusia yang mendukung akan menjadikan modal penting yang dapat di kelola oleh pengelola koperasi yang bekerjasama dengan masyarakat setempat.

Hubungan saling membantu dapat memberikan pengaruh positif untuk sama sama dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa maupun anggota dari Koperasi Unit Desa (KUD).

6. DAFTAR PUSTAKA

 Undang-Undang Perkoperasian No. 25 Tahun 1992

 Soesilo, H. M. I. (2008). Dinamika Gerakan Koperasi Indonesia : corak perjuangan ekonomi rakyat dalam menggapai sejahtera bersama. Jakarta:

RM Books.

 Swasono, S. E. (1983). Membangun Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia, dalam Mencari bentuk, posisi, dan realitas

Koperasi di Dalam Orde Ekonomi Indonesia. Jakarta: UI Press.

 Djoko Mulyono (2013) Buku Pintar Starategi BIsnis Koperasi Simpan Pinjam, penerbit Andi Publiser

 https://wiss.co.id/read-21-peran- koperasi-dalam-perekonomian-

indonesia-dan-fungsinya.html diakses tanggal 4 Januari 2023 pukul 11.53 wib