Usulan Pengandalian Persediaan Untuk Meminimasi Biaya Persediaan Dalam Memenuhi Permintaan Konsumen (Studi Kasus Di PT.Ronadamar Sejahtera, Bandung).

(1)

PT. Ronadamar Sejahtera merupakan sebuah distributor dari produk lem merk Fox yang memiliki kemasan yang bervariasi. PT. Ronadamar Sejahtera mendistribusikan untuk kota Bandung dan sekitarnya. Lem merk Fox didistribusikan ke pabrik-pabrik sepatu, tas, meubel, karoseri, percetakan dan juga toko-toko besi.

Saat ini perusahaan melakukan pemesanan semua produk ke pabrik secara bersamaan, yaitu setiap dua minggu. Perusahaan seringkali mengalami kekurangan persediaan dan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu untuk beberapa jenis produk, sehingga perusahaan mengalami kehilangan penjualan (lost sales). Selain itu, terkadang juga terjadi penumpukan beberapa jenis produk di gudang yang mengakibatkan cash shortages dan juga biaya simpan yang meningkat. Penulis melakukan penelitian untuk dapat membantu perusahaan dalam memberikan alternatif pengendalian persediaan yang dapat diterapkan oleh perusahaan.

Dalam melakukan penelitian, langkah awalnya adalah melakukan perhitungan total nilai pemakaian dari seluruh produk. Kemudian diurutkan berdasarkan nilai pemakaian setiap produk dari nilai pemakaian tertinggi ke nilai pemakaian terendah, dan selanjutnya dipilih kelas A menurut klasifikasi ABC yang akan dikendalikan. Dalam penelitian ini, metode pengendalian persediaan yang digunakan ada tiga jenis, yaitu metode Q (B,Q), metode P (t,E), dan metode Opsional (t,B,E). Dengan ketiga metode pengendalian persediaan ini diharapkan dapat dikembangkan suatu pengendalian persediaan yang lebih baik lagi untuk diterapkan di perusahaan.

Dari hasil pengolahan data, diperoleh biaya pengendalian persediaan total per bulan dari metode yang digunakan oleh perusahaan pada saat ini adalah sebesar Rp. 67.643.603,28. Sedangkan biaya pengendalian persediaan total per bulan dari metode Q (B,Q) adalah sebesar Rp. 63.426.055,28. Dan biaya pengendalian persediaan total per bulan dari metode P (t,E) adalah sebesar Rp. 57.677.303,138. Biaya pengendalian persediaan total per bulan dari metode Opstional (t,B,E) adalah sebesar Rp. 96.759.647,80.

(2)

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Batasan dan Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi ABC ... 2-1 2.2 Uji Data Kenormalan ... 2-2 2.3 Peramalan... 2-3 2.3.1 Karakteristik Peramalan ... 2-3 2.3.2 Prinsip Peramalan ... 2-3 2.3.3 Metode Peramalan... 2-4 2.3.3.1 Metode Kualitatif ... 2-4 2.3.3.2 Metode Kuantitatif ... 2-5 2.3.3.3 Metode Regresi ... 2-7 2.3.3.4 Metode Rataan ... 2-9 2.3.3.5 Metode Exponential Smoothing ... 2-11

(3)

2.5.1 Definisi Persediaan ... 2-16 2.5.2 Fungsi Persediaan ... 2-17 2.5.3 Hal-hal yang Mempengaruhi Keputusan Persediaan ... 2-17 2.5.4 Biaya-biaya dalam Persediaan ... 2-18

2.5.4.1 Biaya Pesan (Ordering Cost) ... 2-18 2.5.4.2 Biaya Simpan (Carrying Cost) ... 2-19 2.5.4.3 Biaya Kekurangan Persediaan (Stockout Cost)... 2-20 2.5.5 Metode Pengendalian Persediaan... 2-20 2.5.5.1 Pengendalian Persediaan Metode Q (B, Q)... 2-21 2.5.5.2 Pengendalian Persediaan Metode P (t, E) ... 2-29 2.5.5.3 Pengendalian Persediaan Metode Optional (t, B, E)... 2-38 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(4)

4.2.1 Bagan Struktur Organisasi ... 4-2 4.2.2 Tugas Untuk Masing-Masing Jabatan... 4-3 4.3 Waktu Kerja ... 4-5 4.4 Data Permintaan Periode Januari 2006 – Desember 2006 ... 4-6 4.5 Daftar Harga Barang ... 4-10 4.6... Data Metode Pemesanan Yang Dilakukan Perusahaan Pada Saat ini 4-12 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengolahan Data ... 5-1 5.1.1 Klasifikasi ABC ... 5-1 5.1.2 Uji Kenormalan Data ... 5-2 5.1.3 Peramalan ... 5-3

5.1.3.1 Ploting Data... 5-3 5.1.3.2 Identifikasi Komponen... 5-5 5.1.3.3 Pemilihan Metode Peramalan ... 5-5 5.1.3.4 Penentuan Metode Peramalan Terbaik... 5-6 5.1.3.5 Uji Validasi ... 5-6 5.1.4 Perhitungan Biaya Pengendalian Persediaan ... 5-7

5.1.4.1 Perhitungan Biaya Pesan... 5-7 5.1.4.2 Perhitungan Biaya Simpan... 5-10 5.1.4.3 Perhitungan Biaya Stockout ... 5-14

5.1.5 Perhitungan Pengendalian Persediaan... 5-15 5.1.5.1 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Saat Ini ... 5-16 5.1.5.2 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Q (B, Q) ... 5-17 5.1.5.3 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P (t, E) ... 5-18 5.1.5.4 Perhitungan Pengendalian Persediaan

(5)

5.2.1 Analisis Klasifikasi ABC ... 5-21 5.2.2 Analisis Uji Kenormalan Data ... 5-22 5.2.3 Analisis Metode Peramalan Permintaan ... 5-22 5.2.4 Analisis Uji Validasi ... 5-24 5.2.5 Analisis Biaya-Biaya yang Mempengaruhi Sistem

Persediaan ... 5-24 5.2.6 Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Metode Saat Ini.... 5-25

5.2.7 Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Metode Q (B, Q) .. 5-25 5.2.8 Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Metode P (t, E)... 5-26 5.2.9 Analisis Pengendalian Persediaan Dengan

Metode Opsional (t, B, E) ... 5-27 5.2.10 Analisis Perbandingan Biaya Pesan Antara

Pengendalian Persediaan Metode Usulan ... 5-28 5.2.11 Analisis Perbandingan Biaya Simpan Antara Pengendalian

Persediaan Metode Usulan... 5-29 5.2.12 Analisis Perbandingan Biaya Stockout Antara Pengendalian

Persediaan Metode Usulan... 5-30 5.2.13 Analisis Perbandingan Biaya Total Antara Pengendalian

Persediaan Metode Usulan... 5-31 5.2.14 Analisis Perbandingan Biaya Pesan Pengendalian

Persediaan Metode Usulan Terbaik Dengan Metode Yang

Digunakan Saat Ini... 5-32 5.2.15 Analisis Perbandingan Biaya Simpan Pengendalian

Persediaan Metode Usulan Terbaik Dengan Metode yang

Digunakan Saat Ini... 5-33 5.2.16 Analisis Perbandingan Biaya Stockout Pengendalian

Persediaan Metode Usulan Terbaik Dengan Metode yang

(6)

Persediaan Usulan Metode Terbaik Dengan Metode yang

Digunakan Saat Ini... 5-35 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran... 6-2 DAFTAR PUSTAKA ... xvii LAMPIRAN

(7)

Tabel Judul Halaman

2.1 Rumus Metode Single Moving Average 2-9

2.2 Pembobot Metode Weighted Moving Average 2-10

2.3 Metode Exponential Smoothing Pegels 2-12

2.4 RumusFt+m untuk Metode Exponential Smoothing Pegels 2-13

4.1 Data Permintaan Periode Januari 2006 – Desember 2006 4-6

4.2 Daftar Harga Barang 4-10

4.3 Batas Maksimum Persediaan Metode Saat Ini 4-12

5.1 Jenis Produk yang Masuk Ke Dalam Kelas A 5-1

5.2 Data Permintaan Produk yang Masuk Ke Dalam Kelas A 5-2 5.3 Hasil Uji Distribusi Produk yang Masuk Ke Dalam Kelas A 5-3 5.4 Penentuan Metode Peramalan yang digunakan 5-5

5.5 Nilai MSE Masing-Masing Metode Peramalan 5-6

5.6 Hasil Uji Validasi 5-7

5.7 Perhitungan Biaya Telepon dan Faksimile 5-7

5.8 Perhitungan Biaya Administrasi 5-8

5.9 Perhitungan Biaya Bongkar Muat 5-9

5.10 Perhitungan Biaya Transfer 5-9

5.11 Perhitungan Biaya Pesan Untuk 1 Produk 5-10

5.12 Perhitungan Proporsi Nilai Pemakaian Produk 5-10

5.13 Perhitungan Biaya Kerusakan 5-11

5.14 Persentase Biaya Kerusakan 5-11

5.15 Perhitungan Biaya Gudang, Asuransi, dan lain – lain 5-13 5.16 Perhitungan Persentase Biaya Gudang, Asuransi, dan lain – lain 5-13 5.17 Perhitungan Persentase Total Biaya Simpan 5-14

(8)

5.20 Hasil Peramalan Menggunakan Metode Terpilih 5-15 5.21 Biaya – biaya yang Mempengaruhi Pengendalian Persediaan 5-16 5.22 Data Periode Pemesanan dan Batas Maksimum Pemesanan 5-16 5.23 Hasil Perhitungan Biaya Pengendalian Persediaan Per Bulan

Untuk Metode Saat Ini 5-17

5.24 Hasil Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Q (B, Q) 5-17 5.25 Hasil Perhitungan Biaya Pengendalian Persediaan Per Bulan

Untuk Metode Q (B, Q) 5-18

5.26 Hasil Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P (t, E) 5-18 5.27 Hasil Perhitungan Biaya Total Pengendalian Persediaan Untuk

Metode P (t, E) 5-19

5.28 Hasil Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Optional

(t, B, E) 5-19

5.29 Hasil Perhitungan Biaya Total Pengendalian Persediaan Untuk

Metode Optional (t, B, E) 5-20

5.30 Penentuan Metode Pengendalian Persediaan Usulan yang Terbaik 5-20 5.31 Penentuan Metode Pengendalian Persediaan yang Sebaiknya

Diterapkan 5-21

6.1 Data Batas Maksimum Pemesanan Metode Saat Ini 6-1 6.2 Batas Maksimum Pemesanan Pengendalian Persediaan Metode

(9)

Lampiran Judul Halaman

1 Perhitungan Nilai Pemakaian L1-1

2 Uji Kenormalan L2-1

3 Peramalan dan Ukuran Kesalahan Peramalan L3-1

4 Uji Verifikasi Metode Terpilih L4-1

5 Perhitungan Nilai Barang yang Disimpan L5-1 6 Perhitungan Biaya Total Metode Saat Ini L6-1 7 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Q (B, Q) L7-1 8 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P (t, E) L8-1 9 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Optional

(10)

(11)

Tabel L1.1

Perhitungan Nilai Pemakaian Dalam Satu Tahun No. Nama Produk Penjualan

(Unit/Tahun)

Harga / unit (Rp)

Nilai Pemakaian (Rp/Tahun)

1 Fox Insol 116 plus blek 12.5 kg 2.761 8.360 23.081.960 2 Fox Inseal 126 fix blek 14 kg 70 1.306.250 91.437.500

3 Lem 168 gln 2.5 kg 2.376 11.825 28.096.200

4 Lem 168 blek 12.5 kg 4.076 1.595 6.501.220

5 Lem 168 ABG gln 2.5 kg 16.026 45.650 731.586.900

6 Lem 168 ABG 10 kg 27.120 54.450 1.476.684.000

7 Fox Insol WH 17 blek 14 kg 718 13.475 9.675.050

8 Fox PC Cement gln 2.5 kg 13.138 49.775 653.943.950

9 Fox Primer B jrg 4 kg 144 86.350 12.434.400

10 Fox Primer P 8729 KR jrg 104 1.430.000 148.720.000

11 Fox Primer TPR 702 jrg 776 209.000 162.184.000

12 Fox Primer karet 710N jrg 728 1.747 1.271.452

13 Fox Primer PU/PVC 711A jrg 1.356 31.900 43.256.400

14 Fox Primer EVA 712T jrg 197 1.623 319.633

15 Fox Primer TPR 715U jrg 4.703 6.325 29.746.475

16 Fox GR 803A gln 3 kg 999 28.325 28.296.675

17 Fox GR 803A blek 14 kg 653 11.550 7.542.150

18 Fox GR 805MK blek 14 kg 214 47.300 10.122.200

19 Fox GR 808MD blek 14 kg 7.012 2.723 19.090.170

20 Lem Kijang PVC gln 2.5 kg 1.721 173.250 298.163.250 21 Lem Kijang PVC blek 11 kg 3.135 152.900 479.341.500

22 Fox Ultra DX klg 700 gr 504 1.747 880.236

23 Fox Ultra DX gln 3 kg 636 21.175 13.467.300

24 Fox Ultra DX blek 14 kg 1.020 239.250 244.035.000

25 Fox klg 185 gr 68.257 61.050 4.167.089.850

26 Fox klg 350 gr 109.368 81.950 8.962.707.600

27 Fox klg 700 gr 13.1490 44.000 5.785.560.000

28 Fox klg 70 gr 382.320 28.600 10.934.352.000

29 Fox gln 3 kg 81.384 77.550 6.311.329.200

30 Fox blek 14 kg 2.587 1.073 2.774.558

31 Fox gln 2.5 kg 492 1.045 514.140

32 Fox klg 600 gr 6.846 210.650 1.442.109.900

33 Fox Plus tube 20 gr 301.176 81.400 24.515.726.400

34 Fox Prima D klg 700 gr 7716 12.925 99.729.300

35 Fox Prima D gln 3 kg 9.341 119.350 1.114.848.350

36 Fox Prima D blek 14 kg 4.426 10.560 46.738.560

37 Fox Prima DX gln 3 kg 5.248 3.630 19.050.240

38 Fox Epoxy Resin AD 102 90 gr 3.115 30.580 95.256.700

(12)

Tabel L1.1 (Lanjutan)

(Unit/Tahun)

Harga / unit (Rp)

40 Fox Epoxy Hardener VR 503 800 gr 3.496 38.500 134.596.000 41 Fox Epoxy Hardener VR 503 8 kg 36 110.000 3.960.000 42 Isarplas tube 45 gr 1.027.101 121.000 124.279.221.000 43 Isarplas kuas klg 300 gr 12.450 51.700 643.665.000

44 Isarplas klg 350 gr 1.404 47.850 67.181.400

45 Isarplas klg 700 gr 439 1.650 724.350

46 Fox PVC ekonomi tube 40 gr 10.716 198.000 2.121.768.000

47 PVC Plas tube 35 gr 10.080 196.350 1.979.208.000

48 Fox PVAC btl 500 gr 10.452 219.450 2.293.691.400

49 Fox PVAC btl 150 gr 16.500 68.200 1.125.300.000

50 Fox PVAC btl 1 kg 9.732 30.250 294.393.000

51 Fox Express btl 1 kg 486 4.290 2.084.940

52 Fox Express ember 10 kg 78 1.430.000 111.540.000

53 Inwood Express 25 krtn 137 71.500 9.795.500

54 Fox PVAC Super ktg 600 gr 199.658 151.250 30.198.272.500 55 Fox PVAC Super ktg 700 gr 703.696 261.250 183.840.580.000 56 Fox PVAC ktg 700 gr 353.334 111.100 39.255.407.400

57 Fox PVAC ktg 350 gr 335.904 25.300 8.498.371.200

58 Inwood 112 krtn 20 kg 102 214.500 21.879.000

59 Inwood P 114A ember 10 kg 2.155 44.000 94.820.000

60 Inwood P 114A krtn 20 kg 342 11.000 3.762.000

61 Inwood P 114A drum 200 kg 36 258.500 9.306.000

62 Inwood 245 drum 200 kg 23 302.500 6.957.500

63 Inwood 365 PW/FB drum 200 kg 18 247.500 4.455.000

64 Inwood 611 DN ember 10 kg 14 522.500 7.315.000

65 Inwood 611 DN krtn 20 kg 77 1.375.000 105.875.000

66 Inwood P 900A krtn 20 kg 31 258.500 8.013.500

67 Inwood P 900A/LV drum 200 kg 29 2.400.000 69.600.000

68 Inwood 901 VN drum 125 kg 184 3.919 721.096

69 Inwood 942 MB drum 200 kg 40 177.100 7.084.000

70 Inpack D ember 10 kg 165 2.019 333.053

71 Inpack D krtn 20 kg 130 1.237.500 160.875.000

72 Inpack D 150/5 ember 10 kg 103 118.250 12.179.750

73 Inpack DM ember 10 kg 38 34.650 1.316.700

74 Inpack DM krtn 20 kg 92 162.800 14.977.600

75 Inpack 131 UV/FB ember 10 kg 48 228.250 10.956.000

76 Inpack 134 SG krtn 20 kg 135 129.250 17.448.750

77 Inpack 136 LS/FB krtn 20 kg 20 316.250 6.325.000

78 Inpack 21SK krtn 20 kg 18 313.500 5.643.000

79 Inpack 21SK drum 200 kg 26 184.250 4.790.500

80 Inmelt 401FV ZAK 25 kg 68 130.900 8.901.200

81 Inmelt 422SM/PC ZAK 25 kg 375 7.315 2.743.125

(13)

Tabel L1.1 (Lanjutan)

(Unit/Tahun)

Harga / unit (Rp)

83 Inmelt 441BB ZAK 25 kg 106 1.375.000 145.750.000

84 Inmelt 444IN/WK ZAK 25 kg 268 192.500 51.590.000

85 PA 492 ZAK 20 kg 42 187.000 7.854.000

Nilai Pemakaian Total 463.708.350.682

Contoh Perhitungan :

Untuk jenis produk = Fox Insol 116 plus blek 12.5 kg Harga Beli ( P ) = Rp. 8.360 / unit

Total Permintaan / tahun ( D ) = 2.761 unit Nilai Pemakaian = P x D

= Rp. 8.360 / unit x 2.761 unit = Rp. 23.081.960 / tahun

KLASIFIKASI ABC

Setelah diurutkan berdasarkan total nilai pemakaian per item maka dilakukan klasifikasi ABC.

Klasifikasi ABC dilakukan menurut nilai pemakaian selama satu tahun yang lalu. Dimana klasifikasi ABC yang digunakan adalah sebagai berikut :

Kelas A : Mewakili 80 % dari nilai pemakaian pertahun. Produk yang masuk ke dalam kelas A adalah produk yang berasal dari produk yang mempunyai total nilai pemakaian tinggi.

Kelas B : Mewakili 15 % dari nilai pemakaian pertahun. Produk yang masuk ke dalam kelas B adalah produk yang berasal dari produk yang mempunyai total nilai pemakaian sedang.

(14)

Tabel L1.2 Klasifikasi ABC Nama Produk

Nilai Pemakaian (Rp/Tahun)

% Nilai Pemakaian

kumulatif

Kelas

Fox PVAC Super ktg 700 gr 183.840.580.000 39,645734 39,645734 A Isarplas tube 45 gr 124.279.221.000 26,801161 66,446895 A Fox PVAC ktg 700 gr 39.255.407.400 8,465538 74,912433 A Fox PVAC Super ktg 600 gr 30.198.272.500 6,512342 81,424775 A Fox Plus tube 20 gr 24.515.726.400 5,286885 86,711660 B Fox klg 70 gr 10.934.352.000 2,358024 89,069683 B Fox klg 350 gr 8.962.707.600 1,932833 91,002516 B Fox PVAC Super ktg 350 gr 8.498.371.200 1,832697 92,835214 B

Fox gln 3 kg 6.311.329.200 1,361056 94,196269 B

Fox klg 700 gr 5.785.560.000 1,247672 95,443942 B Fox klg 185 gr 4.167.089.850 0,898645 96,342586 C Fox PVAC btl 500 gr 2.293.691.400 0,494641 96,837227 C Fox PVC ekonomi tube 40 gr 2.121.768.000 0,457565 97,294792 C PVC Plas tube 35 gr 1.979.208.000 0,426822 97,721614 C

Lem 168 ABG 10 kg 1.476.684.000 0,318451 98,040065 C

Fox klg 600 gr 1.442.109.900 0,310995 98,351060 C Fox PVAC btl 150 gr 1.125.300.000 0,242674 98,593734 C Fox Prima D gln 3 kg 1.114.848.350 0,240420 98,834154 C Lem 168 ABG gln 2.5 kg 731.586.900 0,157769 98,991923 C Fox PC Cement gln 2.5 kg 653.943.950 0,141025 99,132948 C Isarplas kuas klg 300 gr 643.665.000 0,138808 99,271756 C Lem Kijang PVC blek 11 kg 479.341.500 0,103371 99,375127 C Lem Kijang PVC gln 2.5 kg 298.163.250 0,064300 99,439427 C

Fox PVAC btl 1 kg 294.393.000 0,063487 99,502914 C

(15)

Tabel L1.2 Klasifikasi ABC Nama Produk

Nilai Pemakaian (Rp/Tahun)

% Nilai Pemakaian

kumulatif

Kelas

Fox GR 803A gln 3 kg 28.296.675 0,006102 99,926175 C Lem 168 gln 2.5 kg 28.096.200 0,006059 99,932234 C Fox Insol 116 plus blek 12.5 kg 23.081.960 0,004978 99,937212 C Inwood 112 krtn 20 kg 21.879.000 0,004718 99,941930 C Fox GR 808MD blek 14 kg 19.090.170 0,004117 99,946047 C Fox Prima DX gln 3 kg 19.050.240 0,004108 99,950155 C Inpack 134 SG krtn 20 kg 17.448.750 0,003763 99,953918 C Inpack DM krtn 20 kg 14.977.600 0,003230 99,957148 C Fox Ultra DX gln 3 kg 13.467.300 0,002904 99,960052 C Fox Primer B jrg 4 kg 12.434.400 0,002682 99,962734 C Inpack D 150/5 ember 10 kg 12.179.750 0,002627 99,965360 C Inpack 131 UV/FB ember 10 kg 10.956.000 0,002363 99,967723 C Fox GR 805MK blek 14 kg 10.122.200 0,002183 99,969906 C Inwood Express 25 krtn 9.795.500 0,002112 99,972018 C Fox Insol WH 17 blek 14 kg 9.675.050 0,002086 99,974105 C Inwood P 114A drum 200 kg 9.306.000 0,002007 99,976111 C Inmelt 401FV ZAK 25 kg 8.901.200 0,001920 99,978031 C Inwood P 900A krtn 20 kg 8.013.500 0,001728 99,979759 C Fox Epoxy Resin AD 102 9 kg 7.986.000 0,001722 99,981481 C

PA 492 ZAK 20 kg 7.854.000 0,001694 99,983175 C

Fox GR 803A blek 14 kg 7.542.150 0,001626 99,984802 C Inwood 611 DN ember 10 kg 7.315.000 0,001578 99,986379 C Inwood 942 MB drum 200 kg 7.084.000 0,001528 99,987907 C Inwood 245 drum 200 kg 6.957.500 0,001500 99,989407 C Lem 168 blek 12.5 kg 6.501.220 0,001402 99,990809 C Inpack 136 LS/FB krtn 20 kg 6.325.000 0,001364 99,992173 C Inpack 21SK krtn 20 kg 5.643.000 0,001217 99,993390 C Inpack 21SK drum 200 kg 4.790.500 0,001033 99,994423 C Inwood 365 PW/FB drum 200 kg 4.455.000 0,000961 99,995384 C Fox Epoxy Hardener VR 503 8 kg 3.960.000 0,000854 99,996238 C Inwood P 114A krtn 20 kg 3.762.000 0,000811 99,997049 C

Fox blek 14 kg 2.774.558 0,000598 99,997648 C

Inmelt 422SM/PC ZAK 25 kg 2.743.125 0,000592 99,998239 C Fox Express btl 1 kg 2.084.940 0,000450 99,998689 C Inpack DM ember 10 kg 1.316.700 0,000284 99,998973 C Fox Primer karet 710N jrg 1.271.452 0,000274 99,999247 C Fox Ultra DX klg 700 gr 880.236 0,000190 99,999437 C

Isarplas klg 700 gr 724.350 0,000156 99,999593 C

Inwood 901 VN drum 125 kg 721.096 0,000156 99,999748 C

Fox gln 2.5 kg 514.140 0,000111 99,999859 C

Inpack D ember 10 kg 333.053 0,000072 99,999931 C

(16)

• Kelas A = 80% dari nilai pemakaian urutan teratas masuk ke dalam kelas A. • Kelas B = 15% dari nilai pemakaian urutan selanjutnya masuk ke dalam

kelas B.

(17)

1. Uji kenormalan untuk data penjualan Fox PVAC ktg 700 gr adalah sebagai berikut :

Tabel L2.1

Hasil Uji Kenormalan Data Penjualan Fox PVAC Super Ktg 700 gr

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

12 58641,33 9438,318 ,178 ,128 -,178 ,616 ,843 N

Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b

Absolute Positive Negative Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.843 > 0.025 (setengah nilai Alpha) Data penjualan Fox PVAC Super ktg 700 gr adalah normal.

(18)

Tabel L2.2

Hasil Uji Kenormalan Data Penjualan Isarplas Tube 45 gr

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

12 85591,75 3320,445 ,142 ,142 -,104 ,491 ,969 N

Differences

Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.969 > 0.025 (setengah nilai Alpha) Data penjualan Isarplas tube 45 gr adalah normal

3. Uji kenormalan untuk data penjualan Fox PAVC ktg 700 gr adalah sebagai berikut :

Tabel L2.3

Hasil Uji Kenormalan Data Penjualan Fox PVAC Ktg 700 gr

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

12 29444,50 3066,420 ,183 ,183 -,141 ,634 ,817 N

Differences

(19)

4. Uji kenormalan untuk data penjualan Fox PAVC ktg 650 gr adalah sebagai berikut :

Tabel L2.4

Hasil Uji Kenormalan Data Penjualan Fox PVAC Super Ktg 600 gr

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

12 16638,17 3302,154 ,207 ,143 -,207 ,718 ,680 N

Differences

(20)

1. Fox PVAC Super ktg 700 gr

Tabel L3.1

Tabel Data Fox PVAC Super Ktg 700 gr t Xt Xt-Xt-1

1 61345

2 66976 5631

3 69448 2472

4 56144 -13304

5 47650 -8494

6 44280 -3370

7 59897 15617

8 65462 5565

9 70270 4808

10 65340 -4930

11 51340 -14000

12 45544 -5796

Σ 703696 -15801

Rata-rata 58641,33 -1436,45

• Metode peramalan Exponential Smoothing Pegels

(A2) St = (α. P) + ((1 – α) Q)

= (α (Xt – Ct-L)) + ((1 – α) St-1)

Ct = (δ (Xt –St)) + ((1 – δ) Ct-L)

Ft+m = St+Ct-L+m

Dimana L = 6

α = 0,1

(21)

Tabel L3.3

Tabel Perhitungan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 700 gr t Xt St Ct Ft+m

1 61345 66541,83 -5196,83 2 66976 65105,38 1870,62 3 69448 63668,92 5779,08 4 56144 62232,47 -6088,47 5 47650 60796,02 -13146,02 6 44280 59359,56 -15079,56

7 59897 59932,99 -4938,79 54162,73 8 65462 60298,83 2035,25 61803,61 9 70270 60718,04 5967,72 66077,90 10 65340 61789,08 -5606,50 54629,57 11 51340 62058,77 -13024,65 48643,06 12 45544 61915,25 -15144,15 46979,21

Untuk melakukan penghitungan St dan Ct maka dilakukan inisialisasi

dimulai dimana t = L, sampai t = 1 Inisialisasi S6 :

S6 = (

∑

X

=

n

t 1

t ) / n - 0.5 (

∑

(X

=

n

t 2

t – Xt-1) / n-1)

= 58641,33 - 0.5 (-1436,45)

= 59359,56

S5 = ( S6 ) - (

∑

(X

=

n

t 2

t – Xt-1) / 11)

= 59359,56 – (-1436,45)

= 60796,02

Inisialisasi C6 :

Ct = Xt - St

C6 = X6 – S6

(22)

Contoh perhitungan :

St = (α (Xt – Ct-L)) + ((1 – α) St-1)

S7 = 0,1(59897 – (-5196,83) + (1 – 0,1) 59359,56

= 59932,99

Ct = (δ (Xt –St)) + ((1 – δ) Ct-L)

C7 = 0,05 (59897 –59932,99) + (1 – 0,05) (-5196,83)

= - 4938,79 Ft+m = St+Ct-L+m

F6+1 = S6+C6-6+1

F7 = S6+C1

F7 = 59359,56 + (-5196,83)

= 54162,73

Untuk mengukur kesalahan peramalan digunakan Mean Square Error (MSE) dengan perhitungan sebagai berikut :

Tabel L3.2

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 700 gr t Xt Xt’ Xt-Xt’ (Xt-Xt’)2

7 59897 54162,73 5734,27 32881883,71 8 65462 61803,61 3658,39 13383824,04 9 70270 66077,90 4192,10 17573679,54 10 65340 54629,57 10710,43 114713375,05 11 51340 48643,06 2696,94 7273459,23 12 45544 46979,21 -1435,21 2059836,09

187886057,66

MSE =

(

)

n Xt Xt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 187886057,66 / 6

(23)

• Metode peramalan Regression Analysis (Pola siklis) ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = t N c t N b a

d_t cos π sin π

∑

₌ ₌ ₌ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = n t n t n t t t N c t N b n a d 1 1 1 sin cos . π π ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛

∑

₌ ₌ ₌ t

N t N c t N b t N a t N d n t n t n t

tcos π cos π cos π sin π cos π

1 1 2 1

∑

₌ ₌ ₌ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ n t n t n t t t N c t N t N b t N a t N d 1 2 1 1 sin sin cos sin .

sin π π π π π

Tabel L3.4

Tabel Perhitungan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 700 gr t dt sin(60t) Sin

2_{(60t) Cos(60t) cos}2_{(60t) cos(60t)sin(60t) dt.sin(60t) dt.cos60t)}

1 61345 0,866 0,749 0,5 0,25 0,433 53124,77 30672,5

2 66976 0,866 0,749 -0,5 0,25 -0,433 58001,22 -33488

3 69448 0 0 -1 1 0 0 -69448

4 56144 -0,866 0,749 -0,5 0,25 0,433 -48620,7 -28072

5 47650 -0,866 0,749 0,5 0,25 -0,433 -41264,9 23825

6 44280 0 0 1 1 0 0 44280

7 59897 0,866 0,749 0,5 0,25 0,433 51870,8 29948,5

8 65462 0,866 0,749 -0,5 0,25 -0,433 56690,09 -32731

9 70270 0 0 -1 1 0 0 -70270

10 65340 -0,866 0,749 -0,5 0,25 0,433 -56584,4 -32670

11 51340 -0,866 0,749 0,5 0,25 -0,433 -44460,4 25670

12 45544 0 0 1 1 0 0 45544

703696 0 6 0 6 0 28756,4 -66739

∑

₌ ₌ ₌ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = n t n t n t t t N c t N b n a d 1 1 1 sin cos . π π

703696 = a.(12) + b.(0) +c.(0) a = 703696 / 12

(24)

⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛

∑

₌ ₌ ₌ t

1 1

2

1

-66739 = a.(0) + b.(6) + c.(0) b = -66739 / 6

= -11123,2

∑

sin π π π π π

28756,4 = a.(0) +b.(0) +c.(6) c = 28756,4 / 6

= 4792,73

⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = t N c t N b a dt π π _sin cos

dt = 58641,33 + (-11123,2) cos (60.t) + 4792,73 sin (60.t)

Untuk mengukur kesalahan peramalan digunakan Mean Square Error (MSE) dengan perhitungan sebagai berikut :

Tabel L3.5

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 700 gr t dt sin(60t) Cos(60t) dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2

1 61345 0,866 0,5 57230,26 4114,744 16931114,16 2 66976 0,866 -0,5 68353,42 -1377,42 1897294,551

3 69448 0 -1 69764,5 -316,5 100172,25

4 56144 -0,866 -0,5 60052,41 -3908,41 15275670,11 5 47650 -0,866 0,5 48929,24 -1279,24 1636463,96 6 44280 0 1 47518,17 -3238,17 10485723,36 7 59897 0,866 0,5 57230,26 2666,744 7111520,952 8 65462 0,866 -0,5 68353,42 -2891,42 8360327,867

9 70270 0 -1 69764,5 505,5 255530,25

(25)

dt = 58641,33 + (-11123,2) cos (60.t) + 4792,73 sin (60.t) d1 = 58641,33+ (-11123,2) cos (60.1) + 4792,73 sin (60.1)

= 57230,26

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 99721504,47 / 12

= 8310125,373

2. Isarplas tube 45 gr

Tabel L3.6

Tabel data Isarplas Tube 45 gr t dt 1 85104 2 83724 3 92500 4 88799 5 86760 6 88430 7 87667 8 82672 9 84744 10 82644 11 80913 12 83144 • Metode Single Moving Average

N d d

d

d_t'= t−1+ t−2+....+ t−N

(26)

Tabel L3.7

Tabel Perhitungan Peramalan Isarplas Tube 45 gr T dt dt’

1 85104 2 83724

3 92500 84414

4 88799 88112

5 86760 90649,5 6 88430 87779,5

7 87667 87595

8 82672 88048,5 9 84744 85169,5

10 82644 83708

11 80913 83694

12 83144 81778,5

2 '= t−1+ t−2

t

d d d

2 ' 3 1 3 2

3 − −

+

= d d

d

2 85104 83724

'= +

t d

84414 '=

t d

Untuk mengukur kesalahan peramalan digunakan Mean Square Error

(27)

Tabel L3.8

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Isarplas Tube 45 gr t dt dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2 1 85104

2 83724

3 92500 84414 8086 65383396

4 88799 88112 687 471969

5 86760 90649,5 -3889,5 15128210,25 6 88430 87779,5 650,5 423150,25

7 87667 87595 72 5184

8 82672 88048,5 -5376,5 28906752,25 9 84744 85169,5 -425,5 181050,25 10 82644 83708 -1064 1132096 11 80913 83694 -2781 7733961 12 83144 81778,5 1365,5 1864590,25

121230359,3

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 121230359,3/ 10

(28)

• Metode Arithmetic Average

n d d

d

d_t'= 1+ 2+....+ n

Tabel L3.9

Tabel Perhitungan Peramalan Isarplas Tube 45 gr

t dt dt’ 1 85104

2 83724 85104 3 92500 84414 4 88799 87109,33 5 86760 87531,75 6 88430 87377,4 7 87667 87552,83 8 82672 87569,14 9 84744 86957 10 82644 86711,11 11 80913 86304,4 12 83144 85814,27

n d d

d

d n

t

+ + +

= ....

' 1 2

1

' 1

2

d d =

85104 '

2 =

(29)

(MSE) dengan perhitungan sebagai berikut : Tabel L3.10

2 83724 85104 -1380 1904400

3 92500 84414 8086 65383396

4 88799 87109,33 1689,667 2854973,444 5 86760 87531,75 -771,75 595598,0625 6 88430 87377,4 1052,6 1107966,76 7 87667 87552,83 114,1667 13034,02778 8 82672 87569,14 -4897,14 23982008,16

9 84744 86957 -2213 4897369

10 82644 86711,11 -4067,11 16541392,79 11 80913 86304,4 -5391,4 29067193,96 12 83144 85814,27 -2670,27 7130356,438

153477688,6

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 153477688,6 / 11

(30)

• Metode Last Period Demand

dt’ = dt-1

[image:30.595.250.374.202.416.2]

Tabel L3.11

Tabel Perhitungan Peramalan Isarplas Tube 45 gr t dt dt’

1 85104

2 83724 85104 3 92500 83724 4 88799 92500 5 86760 88799 6 88430 86760 7 87667 88430 8 82672 87667 9 84744 82672 10 82644 84744 11 80913 82644 12 83144 80913

Contoh perhitungan : dt’ = dt-1

d2 = d2-1

(31)

2 83724 85104 -1380 1904400

3 92500 83724 8776 77018176

4 88799 92500 -3701 13697401

5 86760 88799 -2039 4157521

6 88430 86760 1670 2788900

7 87667 88430 -763 582169

8 82672 87667 -4995 24950025

9 84744 82672 2072 4293184

10 82644 84744 -2100 4410000

11 80913 82644 -1731 2996361

12 83144 80913 2231 4977361

141775498

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 141775498 / 11

= 12888681,64

• Metode Single Exponential Smoothing

dt’ = α.dt-1 + (1 - α).dt-1’

dimana α = 0,1

(32)

[image:32.595.251.375.156.368.2]

Tabel L3.13

Tabel Perhitungan Peramalan Isarplas Tube 45 gr t dt dt’

1 85104

2 83724 85104 3 92500 84966 4 88799 85719,4 5 86760 86027,36 6 88430 86100,62 7 87667 86333,56 8 82672 86466,91 9 84744 86087,41 10 82644 85953,07 11 80913 85622,17 12 83144 85151,25 Contoh perhitungan :

dt’ = α.dt-1 + (1 - α).dt-1’

d3’ = 0,1.d3-1 + (1 – 0,1).d3-1’

d3’ = (0,1).83724 + (0.9).85104

(33)

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Isarplas Tube 45 gr t dt dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2

1 85104

2 83724 85104 -1380 1904400

3 92500 84966 7534 56761156

4 88799 85719,4 3079,6 9483936,16 5 86760 86027,36 732,64 536761,3696 6 88430 86100,62 2329,376 5425992,549 7 87667 86333,56 1333,438 1778057,967 8 82672 86466,91 -3794,91 14401307,3 9 84744 86087,41 -1343,41 1804763,583 10 82644 85953,07 -3309,07 10949966,81 11 80913 85622,17 -4709,17 22176245,03 12 83144 85151,25 -2007,25 4029050,391

129251637,2

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 129251637,24 / 11

(34)

3. Fox PVAC ktg 700 gr

[image:34.595.247.380.160.364.2]

Tabel L3.15

Tabel data Fox PVAC ktg 700 gr t dt 1 32463 2 26330 3 29890 4 27216 5 25320 6 26328 7 31790 8 26320 9 34594 10 30720 11 32464 12 29899 • Metode Single Moving Average

N d d

d

dt t t t N

− −

−+ + +

= ....

' 1 2

Dimana N = 2

[image:34.595.239.386.546.755.2]

Tabel L3.16

Tabel Perhitungan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr t dt dt’

1 32463 2 26330 3 29890 29396,5

4 27216 28110

5 25320 28553

6 26328 26268

7 31790 25824

8 26320 29059

9 34594 29055

10 30720 30457

11 32464 32657

(35)

2 '= t−1+ t−2 t

d d d

2 ' 3 1 3 2

3 − −

+

= d d

d

2 26330 32463

'= +

t d

5 , 29396 '=

t d

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr t dt dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2

1 32463 2 26330

3 29890 29396,5 493,5 243542,25

4 27216 28110 -894 799236

5 25320 28553 -3233 10452289

6 26328 26268 60 3600

7 31790 25824 5966 35593156

8 26320 29059 -2739 7502121

9 34594 29055 5539 30680521

10 30720 30457 263 69169

11 32464 32657 -193 37249

12 29899 31592 -1693 2866249

88247132,25

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 88247132,25 / 10

(36)

• Metode Arithmetic Average

n d d

d

[image:36.595.242.382.237.450.2]

d_t'= 1+ 2+....+ n

Tabel L3.18

Tabel Perhitungan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr

t dt dt’ 1 32463

2 26330 32463 3 29890 29396,5 4 27216 29561 5 25320 28974,75 6 26328 28243,8 7 31790 27924,5 8 26320 28476,71 9 34594 28207,13 10 30720 28916,78 11 32464 29097,1 12 29899 29403,18

n d d

d

dt n + + +

= ....

' 1 2

1

' 1

2

d d =

32463 '

2 =

(37)

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr t dt dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2 1 32463

2 26330 32463 -6133 37613689

3 29890 29396,5 493,5 243542,25

4 27216 29561 -2345 5499025

5 25320 28974,75 -3654,75 13357197,56 6 26328 28243,8 -1915,8 3670289,64 7 31790 27924,5 3865,5 14942090,25 8 26320 28476,71 -2156,71 4651416,51 9 34594 28207,13 6386,875 40792172,27 10 30720 28916,78 1803,222 3251610,383 11 32464 29097,1 3366,9 11336015,61 12 29899 29403,18 495,8182 245835,6694

135602884,1

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 135602884,1 / 11

(38)

• Metode Last Period Demand

dt’ = dt-1

Tabel L3.20

1 32463

2 26330 32463 3 29890 26330 4 27216 29890 5 25320 27216 6 26328 25320 7 31790 26328 8 26320 31790 9 34594 26320 10 30720 34594 11 32464 30720 12 29899 32464 Contoh perhitungan :

dt’ = dt-1

d2 = d2-1

(39)

2 26330 32463 -6133 37613689

3 29890 26330 3560 12673600

4 27216 29890 -2674 7150276

5 25320 27216 -1896 3594816

6 26328 25320 1008 1016064

7 31790 26328 5462 29833444

8 26320 31790 -5470 29920900

9 34594 26320 8274 68459076

10 30720 34594 -3874 15007876

11 32464 30720 1744 3041536

12 29899 32464 -2565 6579225

214890502

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 214890502 / 11

= 19535500,18

• Metode Single Exponential Smoothing

dt’ = α.dt-1 + (1 - α).dt-1’

dimana α = 0,1

(40)

Tabel L3.22

1 32463

2 26330 32463 3 29890 31849,7 4 27216 31653,73 5 25320 31209,96 6 26328 30620,96 7 31790 30191,67 8 26320 30351,5 9 34594 29948,35 10 30720 30412,91 11 32464 30443,62 12 29899 30645,66

Contoh perhitungan : dt’ = α.dt-1 + (1 - α).dt-1’

d3’ = 0,1.d3-1 + (1 – 0,1).d3-1’

d3’ = (0,1).26330 + (0.9).32463

(41)

2 26330 32463 -6133 37613689

3 29890 31849,7 -1959,7 3840424,09 4 27216 31653,73 -4437,73 19693447,55 5 25320 31209,96 -5889,96 34691593,46 6 26328 30620,96 -4292,96 18429516,72 7 31790 30191,67 1598,335 2554674,229 8 26320 30351,5 -4031,5 16252981,39 9 34594 29948,35 4645,651 21582075,19 10 30720 30412,91 307,0861 94301,86733 11 32464 30443,62 2020,377 4081925,17 12 29899 30645,66 -746,66 557501,5532

159392130,2

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 159392130,2 / 11 = 14490193,66

• Metode Double Moving Average

Ft+m = at + bt × m

Dimana :

at = 2St’ – St”

(42)

St’

N d d

dt−+ t− + + t−N

= 1 2 ....

St”

N S S

S _t₋ + _t₋ + + _t₋_N

= ' 1 ' 2 .... '

N = 2

Tabel L3.24

t dt St’ St” at bt Ft+m

1 32463 2 26330

3 29890 29396,5 4 27216 28110

5 25320 28553 28753,25 28352,75 -400,5

6 26328 26268 28331,5 24204,5 -4127 27952,25 7 31790 25824 27410,5 24237,5 -3173 20077,5

8 26320 29059 26046 32072 6026 21064,5

9 34594 29055 27441,5 30668,5 3227 38098

10 30720 30457 29057 31857 2800 33895,5

11 32464 32657 29756 35558 5802 34657

12 29899 31592 31557 31627 70 41360

2 '= t−1+ t−2

t

d d S

2 ' 31 3 2 3

− −+

= d d

S

2 26330 32463

' 3

+ =

S

5 , 29396 '

3 =

S

2 ' '

"= t−1+ t−2 t

(43)

2 ' '

" 5 1 5 2

5

− − +

= S S

S

2

28110 5

, 29396 "

5

+ =

S

28753,25 "

5 =

S

a5 = 2S5’ – S5”

a5 = 2 (28553) – 28753,25

a5 = 28352,75

bt = 2/(N-1) × (St’ – St”)

b5 = 2/(2-1) × (S5’ – S5”)

b5 = 2 × (28553 – 28753,25)

b5 = - 400,5

Ft+m = at + bt × m

F5+1 = a5 + b5 × 1

F6 = 28352,75 + - 400,5 × 1

(44)

[image:44.595.155.452.187.484.2]

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr t dt dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2

1 32463 2 26330 3 29890 4 27216 5 25320

6 26328 27952,25 -1624,25 2638188,063 7 31790 20077,5 11712,5 137182656,3 8 26320 21064,5 5255,5 27620280,25

9 34594 38098 -3504 12278016

10 30720 33895,5 -3175,5 10083800,25 11 32464 34657 -2193 4809249 12 29899 41360 -11461 131354521

325966710,8

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 325966710,8 / 7 = 46566672,97

• Metode Double Exponential Smoothing-Browns

Ft+m = at + bt × m

Dimana :

bt = α/(1- α ) × (St’ – St”)

St’ = α. dt + (1 – α) St-1’

(45)

[image:45.595.114.517.151.345.2]

Tabel L3.26

T dt St’ St” at bt Ft+m

1 32463 32463 32463

2 26330 31236,4 32217,68 30255,12 -245,32

3 29890 30967,12 31967,568 29966,67 -250,11 30009,80 4 27216 30216,9 31617,4336 28816,36 -350,13 29716,56 5 25320 29237,52 31141,45024 27333,58 -475,98 28466,22 6 26328 28655,61 30644,28288 26666,94 -497,17 26857,60 7 31790 29282,49 30371,92445 28193,06 -272,36 26169,78 8 26320 28689,99 30035,53808 27344,45 -336,39 27920,70 9 34594 29870,79 30002,58928 29739 -32,95 27008,06 10 30720 30040,64 30010,19848 30071,07 7,61 29706,05 11 32464 30525,31 30113,22043 30937,4 103,02 30078,68 12 29899 30400,05 30170,58565 30629,51 57,37 31040,42

Inisialisasi untuk S1’ dan S1” = d1

St’ = α. dt + (1 – α) St-1’

S2’ = 0,2. d2 + (1 – 0,2) S2-1’

S2’ = 0,2. 26330+ (1 – 0,2) 32463

S2’ = 31236,4

St” = α. St’ + (1 – α) St-1”

S2” = α. S2’ + (1 – α) S2-1”

S2” = 0,2. 31236,4 + (1 – 0,2) 32463

S2” = 32217,68

(46)

a2 = 2(31236,4) – 32217,68

a2 = 30255,12

bt = α/(1- α ) × (St’ – St”)

b2 = 0,2/(1- 0,2) × (S2’ – S2”)

b2 = 0,2/(1- 0,2) × (31236,4 – 32217,68)

b2 = -245,32

Ft+m = at + bt × m

F2+1 = a2 + b2 × 1

F3 = 30255,12 + -245,32 × 1

F3 = 30009,80

[image:46.595.171.455.509.716.2]

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr t dt dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2

1 32463 2 26330

3 29890 30009,80 -119,80 14352,04 4 27216 29716,56 -2500,56 6252800,31 5 25320 28466,22 -3146,22 9898725,46 6 26328 26857,60 -529,60 280476,16 7 31790 26169,78 5620,22 31586910,62 8 26320 27920,70 -1600,70 2562236,08 9 34594 27008,06 7585,94 57546474,32 10 30720 29706,05 1013,95 1028094,44 11 32464 30078,68 2385,32 5689745,55 12 29899 31040,42 -1141,42 1302834,92

(47)

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 116162649,92/ 10

= 11616264,992

• Metode Double Exponential Smoothing-Holts

Ft+m = St + bt × m

Dimana :

St = α. dt + (1 – α) (St-1’ - bt-1)

bt = γ (St – St-1) + (1- γ ) bt-1 γ = 0,3 dan α. = 0,2

Tabel L3.28

Tabel Perhitungan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr t dt St bt Ft+m

1 32463 32463 -4403,5

2 26330 34759,2 -2393,59 28059,5

3 29890 35700,23 -1393,2034 32365,61 4 27216 35117,95 -1149,92748 34307,03 5 25320 34078,3 -1116,84354 33968,02 6 26328 33421,72 -978,766068 32961,46 7 31790 33878,39 -548,135312 32442,95 8 26320 32805,22 -705,645352 33330,25 9 34594 33727,49 -217,269843 32099,57 10 30720 33299,81 -280,39349 33510,22 11 32464 33356,96 -179,129447 33019,41 12 29899 32808,67 -289,877187 33177,83 Inisialisasi :

S1 = d1

(48)

St = α. dt + (1 – α) (St-1’ - bt-1)

S2 = 0,2. d2 + (1 – 0,2) (S2-1’ – b2-1)

S2 = 0,2. 26330 + (1 – 0,2) (32463 – (- 4403,5))

S2 = 34759,2

bt = γ (St – St-1) + (1- γ ) bt-1

b2 = γ (S2 – S2-1) + (1- γ ) b2-1

b2 = 0,3 (34759,2 – 32463) + (1- 0,3) (- 4403,5)

b2 = -2393,59

Ft+m = St + bt × m

F2+1 = S2 + b2 × 1

F3 = 34759,2 + -2393,59 × 1

(49)

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC ktg 700 gr t dt dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2 1 32463

2 26330 28059,5 -1729,5 2991170,3 3 29890 32365,61 -2475,61 6128644,9 4 27216 34307,03 -7091,0286 50282687 5 25320 33968,02 -8648,020836 74788264 6 26328 32961,46 -6633,457101 44002753 7 31790 32442,95 -652,9492802 426342,76 8 26320 33330,25 -7010,249821 49143603 9 34594 32099,57 2494,428996 6222176 10 30720 33510,22 -2790,219523 7785325 11 32464 33019,41 -555,4138774 308484,58 12 29899 33177,83 -3278,831238 10750734

252830184

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 252830184 / 11

(50)

4. Fox PVAC Super ktg 600 gr

[image:50.595.217.407.166.419.2]

Tabel L3.30

Tabel Data Fox PVAC Super Ktg 600 gr t Xt Xt-Xt-1

1 16976

2 17208 232

3 21656 4448

4 18424 -3232

5 12536 -5888

6 11448 -1088

7 17400 5952

8 17736 336

9 21256 3520

10 17400 -3856

11 15768 -1632

12 11850 -3918

Σ 199658 -5126

Rata-rata 16638,17 -466 • Metode peramalan Exponential Smoothing Pegels

(A2) St = (α. P) + ((1 – α) Q)

= (α (Xt – Ct-L)) + ((1 – α) St-1)

Ct = (δ (Xt –St)) + ((1 – δ) Ct-L)

Ft = St+Ct-L+m

(51)

[image:51.595.174.450.145.367.2]

Tabel L3.31

Tabel Perhitungan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 600 gr t Xt St Ct Ft+m

1 16976 19201,17 -2225,17 2 17208 18735,17 -1527,17 3 21656 18269,17 3386,83 4 18424 17803,17 620,83 5 12536 17337,17 -4801,17 6 11448 16871,17 -5423,17

7 17400 17146,57 -2101,24 14646,00 8 17736 17358,23 -1431,92 15619,40 9 21256 17409,32 3409,83 20745,06 10 17400 17346,31 592,48 18030,15 11 15768 17668,59 -4656,14 12545,14 12 11850 17629,05 -5440,96 12245,42

Untuk melakukan penghitungan St dan Ct maka dilakukan inisialisasi

dimulai dimana t = L, sampai t = 1 Inisialisasi S6 :

S6 = (

∑

X

=

n

t 1

t ) / n - 0.5 (

∑

(X

=

n

t 2

t – Xt-1) / n-1)

= 16638,17 - 0.5 (-466)

= 16871,17

S5 = ( S6 ) - ( Σ (Xt – Xt-1) / 11)

= 16871,17 – (-466)

= 17337,17

Inisialisasi C6 :

Ct = Xt - St

C6 = X6 – S6

= 14448 – 16871,17 = -5423,17 Contoh perhitungan :

St = (α (Xt – Ct-L)) + ((1 – α) St-1)

S7 = 0,1(17400 – (-2225,17) + (1 – 0,1) 16871,17

(52)

Ct = (δ (Xt –St)) + ((1 – δ) Ct-L)

C7 = 0,05 (17400 –17146,57) + (1 – 0,05) (-2225,17)

= -2101,24

Ft+m = St+Ct-L+m

F6+1 = S6+C6-6+1

F7 = S6+C1

F7 = 16871,17 + (-2225,17)

= 14646,00

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 600 gr t Xt Xt’ Xt-Xt’ (Xt-Xt’)2

7 17400 14646,00 2754,00 7584516,00 8 17736 15619,40 2116,60 4479995,56 9 21256 20745,06 510,94 261059,68 10 17400 18030,15 -630,15 397094,06 11 15768 12545,14 3222,86 10386835,60 12 11850 12245,42 -395,42 156360,73

23265861,64

MSE =

(

)

n Xt Xt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 23265861,64 / 6

(53)

• Metode peramalan Regression Analysis (Pola siklis) ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = t N c t N b a

d_t cos π sin π

∑

₌ ₌ ₌ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = n t n t n t t t N c t N b n a d 1 1 1 sin cos . π π ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛

∑

₌ ₌ ₌ t

1 1 2 1

∑

₌ ₌ ₌ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ n t n t n t t t N c t N t N b t N a t N d 1 2 1 1 sin sin cos sin . [image:53.595.126.512.104.357.2]

sin π π π π π

[image:53.595.103.536.316.733.2]

Tabel L3.33

Tabel Perhitungan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 600 gr t dt sin(60t) Sin

2_{(60t) Cos(60t) cos}2_{(60t) cos(60t)sin(60t) dt.sin(60t) dt.cos60t)}

1 16976 0,866 0,749 0,5 0,25 0,433 14701,22 8488

2 17208 0,866 0,749 -0,5 0,25 -0,433 14902,13 -8604

3 21656 0 0 -1 1 0 0 -21656

4 18424 -0,866 0,749 -0,5 0,25 0,433 -15955,2 -9212

5 12536 -0,866 0,749 0,5 0,25 -0,433 -10856,2 6268

6 11448 0 0 1 1 0 0 11448

7 17400 0,866 0,749 0,5 0,25 0,433 15068,4 8700

8 17736 0,866 0,749 -0,5 0,25 -0,433 15359,38 -8868

9 21256 0 0 -1 1 0 0 -21256

10 17400 -0,866 0,749 -0,5 0,25 0,433 -15068,4 -8700

11 15768 -0,866 0,749 0,5 0,25 -0,433 -13655,1 7884

12 11850 0 0 1 1 0 0 11850

199658 0 6 0 6 0 4496,272 -23658

∑

₌ ₌ ₌ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = n t n t n t t t N c t N b n a d 1 1 1 sin cos . π π

204576 = a.(12) + b.(0) +c.(0) a = 199658 / 12

= 16638,17

⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛

∑

₌ ₌ ₌ t

1 1

2

1

-23658 = a.(0) + b.(6) + c.(0) b = -23658 / 6

(54)

∑

sin π π π π π

4496,272 = a.(0) +b.(0) +c.(6) c = 4496,272 / 6

= 749,3787

⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = t N c t N b a

d_t cos π sin π

dt = 16638,17 + (-3943) cos (60.t) + 749,3787sin (60.t)

[image:54.595.150.524.366.599.2]

Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Fox PVAC Super Ktg 600 gr t dt sin(60t) Cos(60t) dt’ dt-dt’ (dt-dt’)2

1 16976 0,866 0,5 15315,63 1660,371 2756833 2 17208 0,866 -0,5 19258,63 -2050,63 4205078

3 21656 0 -1 20581,17 1074,833 1155267

4 18424 -0,866 -0,5 17960,7 463,2953 214642,5 5 12536 -0,866 0,5 14017,7 -1481,7 2195449

6 11448 0 1 12695,17 -1247,17 1555425

7 17400 0,866 0,5 15315,63 2084,371 4344604 8 17736 0,866 -0,5 19258,63 -1522,63 2318398

9 21256 0 -1 20581,17 674,8333 455400

10 17400 -0,866 -0,5 17960,7 -560,705 314389,8 11 15768 -0,866 0,5 14017,7 1750,295 3063533

12 11850 0 1 12695,17 -845,167 714306,7

23293326 Contoh perhitungan :

dt = 16638,17 + (-3943) cos (60.t) + 749,3787sin (60.t) dt = 16638,17 + (-3943) cos (60.1) + 749,3787sin (60.1)

(55)

MSE =

(

)

n dt dt n

t

∑

₌ −

1

2 '

= 23293326 / 12

(56)

1. Fox PVAC Super Ktg 700 kg

Metode peramalan terpilih : Metode Regression Analysis (Pola siklis)

| ) (

) (

| ' − − '₋₁− ₋₁

= Xt Xt Xt Xt

[image:56.595.169.457.297.503.2]

MRt

Tabel L4.1

Perhitungan uji verifikasi untuk item Fox PVAC Super Ktg 700 kg No Xt Xt’ Xt’ - Xt MRt

1 61345 57230,26 -4114,74

-2 66976 68353,4-2 1377,42 5492,17

3 69448 69764,5 316,50 1060,923

4 56144 60052,41 3908,41 3591,91 5 47650 48929,24 1279,24 2629,167 6 44280 47518,17 3238,17 1958,923 7 59897 57230,26 -2666,74 5904,91 8 65462 68353,42 2891,42 5558,167 9 70270 69764,5 -505,50 3396,923 10 65340 60052,41 -5287,59 4782,09 11 51340 48929,24 -2410,76 2876,833 12 45544 47518,17 1974,17 4384,923

41636,94

MRt=|(Xt' −Xt )−(Xt'₋₁−Xt₋₁)|

MR2 = | (X2’ – X2) – (X1’ – X1) |

MR2 = | (68353,42 – 66976) – ( 57230,26 – 61345) |

MR2 = | 1377,42 – (-4114,74) | = 5492,17

3785,176

11 94 , 41636

11 = =

=

∑

MRt

R M

Menghitung UCL dan LCL :

(57)

38 , 6712 57

, 10068 * 3 2 3

2

= =

UCL

38 , 6712 57

, 10068 *

3 2 3

2

− = −

=

LCL

19 , 3356 57

, 10068 * 3 1 3

1

= =

UCL

19 , 3356 57

, 10068 *

3 1 3

1

− = −

=

LCL

UCL

2/3 UCL

1/3 UCL

1/3 LCL

2/3 LCL LCL

-15000 -10000 -5000 0 5000 10000 15000

[image:57.595.133.497.106.511.2]

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Gambar L4.1

Grafik uji verifikasi untuk item Fox PVAC Super Ktg 700 kg Analisis grafik uji verifikasi :

a. Tidak ada titik di luar UCL / LCL.

b. Dari 3 titik berturut – turut tidak ada 2 titik atau lebih berada di A (daerah di atas 2/3 UCL dan di bawah 2/3 LCL).

c. Dari 5 titik berturut –turut tidak ada 4 titik atau lebih berada di B (daerah di atas 1/3 UCL dan di bawah 1/3 LCL).

(58)

2. Isarplas tube 45 gr

Metode peramalan terpilih : Metode Single Exponential Smoothing

| ) (

) (

| ' − − '₋₁− ₋₁

= Xt Xt Xt Xt

[image:58.595.167.453.220.425.2]

MRt

Tabel L4.2

Perhitungan uji verifikasi untuk item Isarplas tube 45 gr No Xt Xt’ Xt’ - Xt MRt

1 85104 - -

-2 837-24 85104 1380

-3 92500 84966 -7534 8914

4 88799 85719,4 -3079,6 4454,4

5 86760 86027,36 -732,64 2346,96 6 88430 86100,62 -2329,38 1596,736 7 87667 86333,56 -1333,44 995,9376 8 82672 86466,91 3794,905 5128,344 9 84744 86087,41 1343,415 2451,491 10 82644 85953,07 3309,073 1965,659 11 80913 85622,17 4709,166 1400,093 12 83144 85151,25 2007,249 2701,917

31955,54

MRt=|(Xt' −Xt )−(Xt'₋₁−Xt₋₁)|

MR3 = | (X3’ – X3) – (X2’ – X2) |

MR3 = | (84966 – 92500) – ( 85104 – 83724) |

MR3 = | (-7534) – 1380 | = 8914

3195,55

10 54 , 31955

10 = =

=

∑

MRt

R M

UCL = 2,66 × MR = 2,66 × 3195,55 = 8500,17 LCL = -2,66 × MR = -2,66 × 3195,55 = - 8500,17

78 , 5666 17

, 8500 * 3 2 3

2

= =

UCL

78 , 5666 17

, 8500 *

2 2

− = −

=

(59)

39 , 2833 17

, 8500 * 3 1 3

1

= =

UCL

39 , 2833 17

, 8500 *

3 1 3

1

− = −

=

LCL

UCL

2/3 UCL

1/3 UCL

1/3 LCL

2/3 LCL

LCL -10000

-8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000 8000 10000

[image:59.595.142.495.109.404.2]

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Gambar L4.2

Grafik uji verifikasi untuk item Isarplas tube 45 gr Analisis grafik uji verifikasi :

a. Tidak ada titik di luar UCL / LCL.

b. Dari 3 titik berturut – turut tidak ada 2 titik atau lebih berada di A (daerah di atas 2/3 UCL dan di bawah 2/3 LCL).

(60)

3. Fox PVAC ktg 700 gr

[image:60.595.167.461.231.448.2]

ih : Single Moving Average

Tabel L4.3

Perhitungan uji verifikas Fox PVAC Ktg 700 kg Metode peramalan terpil

| ) (

) (

| ' − − '₋₁− ₋₁

= Xt Xt Xt Xt

MRt

i untuk item

No Xt Xt’ Xt’ - Xt MRt

1 32463 2 26330

3 29890 29396,5 -493,5

4 27216 28110 894 1387,5

5 25320 28553 3233 2339

6 26328 26268 -60 3293

7 31790 25824 -5966 5906

8 26320 29059 2739 8705

9 34594 29055 -5539 8278

10 30720 30457 -263 5276

11 32464 32657 193 456

12 29899 31592 1693 1500

37140,5

ontoh perhitungan :

1 '

1 −

−−

− Xt Xt

MR4 = | (X4’ – X4) – (X3’ – X3) |

6,5 – 29890) |

C

MRt=|(X_t' −X_t ) ( )|

MR4 = | (28110 – 27216) – ( 2939

MR4 = | 894 – (-493,5) | = 1387,5

722 , 4126 9

5 , 37140

= =

=

∑

MRt 9

R M

R

M = 2,66 ×

UCL = 2,66 × 4126,722 = 10977,08

R

M = -2,66 × 4126,722 = -10977,08 LCL = -2,66 ×

05 , 7318 08

, 10977 * 3 2 2

= =

UCL

(61)

05 , 7318 08

, 10977 *

3 2 3

2

− = −

=

LCL

03 , 3659 08

, 10977 * 3 1 3

1

= =

UCL

03 , 3659 08

, 10977 *

3 1 3

1

− = −

=

LCL

Analisis grafik uji verifikasi : a. Tidak a

tidak ada 2 titik atau lebih berada di A (daerah L).

[image:61.595.133.493.104.441.2]

Kes trol).

Gambar L4.3

Grafik uji verifikasi untuk item Fox PVAC Ktg 700 kg

UCL

2/3 UCL

1/3 UCL

1/3 LCL

2/3 LCL

LCL

-15000 -10000 -5000 0 5000 10000 15000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

da titik di luar UCL / LCL. b. Dari 3 titik berturut – turut

di atas 2/3 UCL dan di bawah 2/3 LC

(62)

4. Fox PVAC Super ktg 600 gr

Metode peramalan terpilih : Metode Regression Analysis (Pola siklis)

abel L4.1

Perhitungan uji verifikasi untuk item Fox PVAC Super Ktg 600 kg No Xt Xt’ X t M

| ) (

) (

| ' − − '₋₁− ₋₁

= Xt Xt Xt Xt

MRt

T

t’ - X Rt

1 16976 15315,63 -1660,37

2 17208 19258,63 2050,63 3711,00 3 21656 20581,17 -1074,83 3125,462 4 18424 17960,7 -463,30 611,5381

5 12536 14017,7 1481,70 -1945

6 11448 12695,17 1247,17 -234,538 7 17400 15315,63 -2084,37 3331,538

8 17736 19258,63 1522,63 3607

9 21256 20581,17 -674,83 2197,462 10 17400 17960,7 560,70 -1235,54 11 15768 14017,7 -1750,30 -2311 12 11850 12695,17 845,17 2595,462

13453,39

Contoh pe un

1’ – X1) |

MR2 = | (19258,63 – 17208) – ( 15315,63 – 16976) |

711,0 rhit gan :

| ) (

) (

| ' − − '₋₁− ₋₁

= Xt Xt Xt Xt

MRt

MR2 = | (X2’ – X2) – (X

MR2 = | 2050,63 – (-1660,37) | = 3

04 , 1223 11

11

R

M =

∑

MRt = 13453,39 =

UCL = 2,66 ×

R

M = 2,66 × 1223,04 = 3253,28

R

M = -2,66 × 1223,04 = -3253,28 LCL = -2,66 ×

85 , 2168 28

, 3253 * 3 3 UCL

2 2

(63)

85 , 2168 28

, 3253 *

3 2 3

2

− = −

=

LCL

43 , 1084 28

, 3253 * 3 1 3

1

= =

UCL

43 , 1084 28

, 3253 *

3 1 3

1

− = −

=

LCL

Analisis grafik uji verifikasi : a. Tid

t tidak ada 2 titik atau lebih berada di A (daerah L).

[image:63.595.134.493.105.438.2]

Kesi rol).

Gambar L4.3

Grafik uji verifikasi untuk item Fox PVAC Super Ktg 600 kg

UCL

2/3 UCL

1/3 UCL

1/3 LCL

2/3 LCL

LCL -4000

-3000 -2000 -1000 0 1000 2000 3000 4000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ak ada titik di luar UCL / LCL. b. Dari 3 titik berturut – turu

di atas 2/3 UCL dan di bawah 2/3 LC

(64)

[image:64.595.64.525.201.747.2]

Tabel L5.1

Perhitungan nilai barang yang disimpan Nama Produk Jumlah persediaan

(Unit / Tahun)

Harga Barang (Rupiah / unit)

Nilai barang yang disimpan (Rupiah / Tahun )

Fox Insol 116 plus blek 12.5 kg 15.452 Rp. 8.360 Rp. 129.178.720 Fox Inseal 126 fix blek 14 kg 352 Rp. 1.306.250 Rp. 459.800.000

Lem 168 gln 2.5 kg 14.235 Rp. 11.825 Rp. 168.328.875

Lem 168 blek 12.5 kg 18.052 Rp. 1.595 Rp. 28.792.940

Lem 168 ABG gln 2.5 kg 10.925 Rp. 45.650 Rp. 498.726.250

Lem 168 ABG 10 kg 15.214 Rp. 54.450 Rp. 828.402.300

Fox Insol WH 17 blek 14 kg 3.750 Rp. 13.475 Rp. 50.531.250

Fox PC Cement gln 2.5 kg 35.214 Rp. 49.775 Rp. 1.752.776.850

Fox Primer B jrg 4 kg 450 Rp. 86.350 Rp. 38.857.500

Fox Primer P 8729 KR jrg 324 Rp. 1.430.000 Rp. 463.320.000

Fox Primer TPR 702 jrg 3.524 Rp. 209.000 Rp. 736.516.000

Fox Primer karet 710N jrg 3.651 Rp. 1.747 Rp. 6.376.472

Fox Primer PU/PVC 711A jrg 7.541 Rp. 31.900 Rp. 240.557.900

Fox Primer EVA 712T jrg 1.320 Rp. 1.623 Rp. 2.141.700

Fox Primer TPR 715U jrg 16.574 Rp. 6.325 Rp. 104.830.550

Fox GR 803A gln 3 kg 8.208 Rp. 28.325 Rp. 232.491.600

Fox GR 803A blek 14 kg 2.542 Rp. 11.550 Rp. 29.360.100

Fox GR 805MK blek 14 kg 658 Rp. 47.300 Rp. 31.123.400

Fox GR 808MD blek 14 kg 24.586 Rp. 2.723 Rp. 66.935.385

Lem Kijang PVC gln 2.5 kg 6.574 Rp. 173.250 Rp. 1.138.945.500

Lem Kijang PVC blek 11 kg 18.524 Rp. 152.900 Rp. 2.832.319.600

Fox Ultra DX klg 700 gr 2.450 Rp. 1.747 Rp. 4.278.925

Fox Ultra DX gln 3 kg 2.548 Rp. 21.175 Rp. 53.953.900