• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGAPA KEWIRAUSAHAAN SANGAT PENTING?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENGAPA KEWIRAUSAHAAN SANGAT PENTING?"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENGAPA KEWIRAUSAHAAN SANGAT PENTING?

“…Without entrepreneur, economies become poor and weak. The old will not exist; the new can not enter”

Pengalaman adalah guru yang sulit sebab ia memberikan ujian dulu kemudian baru pelajarannya

Tujuan pembelajaran:

 Pada akhir sesi pembelajaran peserta diharapkan semakin menyadari peranan penting kewirausahaan.

 Pada akhir sesi pembelajaran peserta diharapkan menyadari kecenderungan pelaku kewirausahaan

 Pada akhir sesi pembelajaran peserta memahami kekuatan yang dimiliki usaha kecil

 Pada akhir sesi pembelajaran peserta mengerti faktor umum yang mengakibatkan gagalnya sebuah usaha kecil.

▸ Baca selengkapnya: mengapa konsep eksperimentasi dan eksplorasi sangat penting dalam seni rupa

(2)

Meet America's Most Promising Company: Smashburger

Apakah dunia benar-benar masih membutuhkan yang burger lain? Dengan tiga besar penguasa burger-McDonald, Burger King dan Wendy's telah menyesaki mal dan jalan raya, dengan 28.000 lokasi di AS, pemain yang lebih kecil seperti Jack in the Box, Hardee dan Five Guys Burgers & Fries menambah sekitar 12.000 cabang.Tapi dengan semua pasokan yang masih ada permintaan yang besar: Penduduk Amerika mengkonsumsi 13 miliar burger per tahun yang berarti 43 buah untuk setiap pria, wanita dan anak-anak. Setengah laporan negara makan burger setidaknya sekali seminggu.

"Hamburger adalah makanan favorit kami," kata Tom Ryan, pendiri Smashburger, seorang anak baru di bisnis burger. "Dan kita masih tidak puas."Itulah sebabnya pada tahun 2007 Ryan mulai membangun restoran burger yang cepat, terjangkau, dan bahkan layak dibicarakan. Ini bekerja: Di tengah resesi yang parah, perusahaannya Denver tumbuh hingga 143 lokasi (setengah perusahaan milik, setengah waralaba) dan $ 54 juta pada pendapatan tahunan pada akhir 2011. Keunggulan Smashburger ada pada campuran desain produk yang tepat dan pelayanan yang cepat. Seperti "fast casual" pesaingnya Chipotle Grill Meksiko, Panera Bread dan Così, Smashburger menawarkan tarif lebih menarik dan sedikit (kecil) dari pesaingnya dengan harga premium yang wajar. Selain burger, menu Ryan termasuk salad segar, tangan-breaded chicken sandwich, frites sayuran (flash-goreng wortel dan asparagus), Haagen-Dazs milk shake, bahkan bir dan anggur. Harga rata-rata produk mereka: $ 8. (dimana produk McDonald Combo A: burger, kentang goreng dan minuman-berharga sekitar $ 6.)

(3)

Layanan merupakan hal yang penting juga. Selama dua kunjungan terakhir ke rumah Smashburger dilokasi pusat kota Brooklyn, kasir tersenyum, membuat kontak mata yang solid dan riang menjelaskan nuansa menu. Para pembersih lantai rutin mengisi minuman dan membersihkan piring. "Baby boomer, orang-orang seperti saya, benar-benar layanan nilai yang baik dan pengalaman yang baik," kata Scott Hume, editor Burgerbusiness.com. "Saya pikir mereka mengerti."

Dave Prokupek, CEO Smashburger, percaya Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. "Kami berinvestasi lebih dalam hal-hal yang paling penting," katanya. Karyawan baru di perusahaan memperoleh upah $ 9 jam an (upah minimum adalah $ 7,25) dan mendapatkan bonus "Cash Smash" untuk berbagai prestasi. Jika memasak di bawah enam menit secara rata-rata, ia mendapat tambahan 50 sen per jam. Manajer toko bisa mendapatkan bonus bulanan untuk 30% dari gaji dasar mereka-berdasarkan pendapatan bulanan dan opini pelanggan. Franchisee tidak diharuskan untuk menggunakan model ini, tapi banyak yang melakukannya.

Ryan dan Prokupek, adalah rekanan yang saling melengkapi. Mereka bertemu pada tahun 2003 melalui Rick Schaden, CEO Quiznos, di mana Ryan adalah kepala pemasaran, Prokupek mengelola kekayaan keluarga Schaden. "Ada begitu banyak teknologi di belakang saus tomat dan mayones, hal ini sehari-hari kita anggap remeh," katanya. "Saya selalu terpesona oleh itu." Setelah lulus sekolah Ryan bekerja pada selai kacang Jif dan kopi Folgers untuk Procter & Gamble. Pada tahun 1988 ia pindah ke Pizza Hut, di mana dia memimpin tim yang datang dengan boneka-kerak pizza. Pada tahun 2001 ia naik ke kepala pejabat pemasaran untuk McDonald di AS.

Prokupek lankier, 50, terlihat sedikit seperti Joe Namath,seorang quarterback yang telah berusia lebih. Sebagai junior di University of Wisconsin-Madison ia mendapat pekerjaan di IBM. Setelah sekolah bisnis di Kellogg School Northwestern University of Management, ia bekerja dalam kelompok LBO di Bankers Trust. Dia berhenti pada tahun 1989, membeli paging kecil dan bisnis seluler, dan mulai mendapat lisensi spektrum. Dia menjual perusahaan, yang disebut NationPage, ke Vanguard Wireless untuk harga yang tidak diketahui pada tahun 1997.

(4)

PERANAN KEWIRAUSAHAAN

Masalah pengangguran dan kemiskinan merupakan suatu masalah yang menjadi perhatian pada setiap negara diseluruh dunia. Akan tetapi hingga kini solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini masih belum ditemukan. Tentunya masih segar didalam ingatan kita bagaimana Negara sebesar Amerika mengalami goncangan perkekonomian yang berakibat pula terhadap kestabilan perekonomian dunia. “Seperti yang dilansir oleh CNBCSabtu (18/8/2012) pemerintah AS , telah memberi pernyataan, angka pengangguran di 44 negara bagian meningkat.” Kondisi yang sama saat ini juga dirasakan oleh beberapa negara-negara dengan tingkat perekonomian yang sebelumnya kuat dengan tingkat pengangguran yang rendah sekarang berubah menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi didunia. (Lihat Lampiran1)

Untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan telah banyak program yang telah disusun dan di terapkan. Jutaan dolar sudah diinvestasikan untuk dapat menciptakan proyek-proyek yang diharapkan bisa menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan, namun hasilnya belum memuaskan. Sehingga ada satu hal yang pasti Ryan dan Prokupek bergabung pada tahun 2006, ketika Ryan memutuskan ia ingin membeli perusahaan burger, Prokupek dikontrak pada sebagai penasihat diluar perusahaan. Mereka membeli satu restoran, Icon Burger di Denver, dan menggunakannya sebagai laboratorium mereka. "Icon Burger adalah menarik karena itu kecil, sudah ada selama beberapa tahun, memiliki arus kas dan dijual," kata Ryan. Mereka bermain-main dengan resep dan desain dapur, menguji ide dengan pelanggan setiap hari. Akhirnya puas, mereka membuka Smashburger pertama di Denver pada bulan Juni 2007. Dalam sebulan restoran memiliki garis keluar pintu. Delapan belas bulan kemudian Prokupek menjadi CEO, sehingga Ryan untuk fokus pada menu, yang ia ditingkatkan dengan sandwich ayam, burger vegetarian dengan rasa lokal.

(5)

kita akan dapati yaitu: pengangguran dan kemiskinan masih bercokol diabat 21 ini. Bagi Negara-negara yang dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, situasi yang ditemukan mungkin lebih buruk. Secara alami mereka memiliki segala-galanya untuk kesejahteraan mereka, akan tetapi pada kenyataannya sebagaian rakyat hidup dibawah garis kemiskinan.

Apa yang sebenarnya terjadi? Yang hilang adalah Kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan faktor kunci seperti yang di ungkapkan oleh Prof. Lester C Thurow (1999) di dalam bukunya Building Wealth1yang secara jelas menyatakan, “Tidak ada institusi pengganti untuk para agen wirausaha perorangan. Para pemenang permainan wirausaha menjadi makmur dan berkuasa, tetapi tanpa wirausahawan perekonomian menjadi miskin dan lemah. Yang tua tidak akan ada lagi; yang baru tidak dapat masuk”.

Peranan kewirausahaan dan budaya kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi dan sosial sering kali diremehkan. Bagaimanapun, setelah bertahun-tahun menjadi semakin jelas bahwa kewirausahaan memang berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi. Transformasi ide-ide menjadi peluang ekonomi merupakan inti dari kewirausahaan. Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi telah maju secara signifikan oleh orang-orang yang memiliki jiwa kewirausahaan dan inovatif, mampu memanfaatkan peluang dan berani mengambil risiko. Para wirausaha sering menghasilkan solusi yang tepat dalam suatu kegiatan bisnis dan mereka selalu menentang status quo yang intinya adalah selalu menyukai perubahan. Para wirausaha, mereka adalah para pengambil resiko yang sering melihat suatu peluang dari masalah masalah yang muncul yang bagi sebagian orang dianggap sebagai suatu ancaman bagi keberadaan mereka.

ALASAN BERWIRAUSAHA

Di Indonesia sampai saat ini masih banyak kita lihat orang baru mencoba memasuki dunia wirausaha setelah dia ditolak bekerja pada beberapa instansi pemerintah, tidak diterima di perusahaan yang diidam-idamkan, atau sudah bekerja pada sebuah instansi kemudian baru keluar dan mulai merintis usaha pada saat mendekati usia pensiun. Sehingga bisa dikatakan wirausaha menjadi alternatif terakhir setelah gagal menjadi

(6)

pegawai ataupun pegawai negeri bahkan baru akan berpikir menjadi wirausaha setelah mau pensiun atau mendapat PHK. Memang untuk memulai berwirausaha seseorang HARUS memiliki keberanian dan tekad yang kuat karena dalam berwirausaha seseorang seringkali menemui banyak halangan dan ketidakpastian yang tidak ditemui pada saat seseorang menjadi pegawai. Karenanya seorang wirausaha juga harus memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dan mau bersusah payah di awal usaha untuk dapat menui kebahagiaan diakhir.

Apabila berwirausaha merupakan sebuah pekerjaan yang “berat” mengapa anda harus tetap berfikir untuk menjadi seorang wirausaha? Mudah saja jawabannya karena dibalik kesusahan dan tantangan yang berat dalam berusaha PASTI ada sesuatu yang besar yang akan dapat anda peroleh. Seperti sebuah koin yang memiliki dua sisi dimana ada banyak alasan yang membuat anda menahan diri menjadi seorang wirausaha tapi sisi lainnya ada pula lebih banyak alasan mengapa menjadi seorang wirausaha bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda selain karena sudah terdesak.

Ada beberapa alasan mengapa menjadi seorang wirausaha menjadi sebuah pilihan yang perlu anda pertimbangkan:

1. Wirausahawan sebagai Pahlawan

Bagaimana tidak seorang wirausahawan dikatakan sebagai pahlawan, karena dengan menjadi seorang wirausaha kita anda paling tidak dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada paling tidak satu orang. Hal lainnya adalah wirausahawan juga membantu masalah negara untuk mengurangi tingkat pengangguran, pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan yang masih menjadi masalah pelik di negara kita.

2. Bebas secara keuangan

Bila anda menjadi pegawai baik itu pegawai swasta atau pegawai negeri ada pasti ada batas maksimal dalam memperoleh penghasilan. Lihat saja pegawai negeri dengan golongan tertinggi tetap memiliki aturan-aturan gaji pokok dan beberapa tunjangan serta fasilitasnya. Walaupun seorang pegawai dapat menghasilkan laba milyaran rupiah bagi suatu perusahaan, kenaikan gajinya tidak akan sebanding dengan kenaikan laba perusahaan yang diperoleh. Selain itu kenaikan gaji

(7)

terkadang tidak bisa mengimbangi kenaikan harga-harga kebutuhan hidup yang makin meningkat pesat. Selain itu meski kita memiliki prestasi yang baik jika pendidikan kita tidak cukup tinggi maka akan sulit untuk mendapatkan gaji yang tinggi. Seorang Wirausaha bisa menentukan besarnya pendapannya yang sampai secara tak terbatas. Banyak orang bekerja pada orang lain hanya sebagai loncatan untuk mencari modal usaha dan modal relasi. Meski telah mendapatkan fasilitas yang bagus di perusaaan tidak jarang seorang dengan jiwa wirausaha keluar dan mengembangkan usaha sendiri dengan modal pengalaman bekerja.

3. Bebas dalam mengelola Waktu

Dengan mempunyai usaha sendiri, seorang wirausaha akan mempunyai jam kerja yang bebas, tidak terikat jam kantor , serta bebas dari pelanggaran disiplin kantor. Apa bila bisnis yang dijalankan sudah berjalan dengan baik tidak perlu setiap hari kita pergi ke kantor karena bisa didelegasikan kepada orang lain. Waktu bisa dibagi untuk kegiatan bisnis yang lain atau aktifitas lain. Meski wirausaha memerlukan disiplin yang tinggi tetapi dengan memiliki usaha sendiri kita bisa mengatur waktu sesuai kebutuhan kita sendiri tanpa diatur oleh orang lain. Karenanya sering kita dengar wirausaha orang yang bebas mengelola waktunya.

4. Memiliki Peluang untuk Mengendalikan Nasib Anda Sendiri

Memiliki suatu usaha memberikan kebebasan dan peluang pada wirausahawan untuk mencapai sasaran yang mereka anggap penting. Sepertinya seorang wirausaha ingin menggunakan usaha yang dimilikinya untuk mewujudkan keinginan dalam hidupnya. Wirausaha meraih kepuasan pribadi dengan menyadari bahwa mereka sendirilah daya dorong di balik bisnis mereka

5. Kesempatan Melakukan Perubahan

Semakin banyak wirausaha yang memulai usahanya karena mereka melihat kesempatan untuk membuat perubahan yang menurut mereka penting. Mungkin berupa keinginan menyediakan perumahan yang murah dan layak untuk keluarga miskin, atau mendirikan program daur ulang untuk melestarikan sumberdaya alam yang terbatas. Para wirausaha kini menemukan cara-cara untuk mengkombinasikan keprihatinan mereka terhadapa masalah sosial dengan keinginan menjalani hidup lebih baik

(8)

6. Peluang untuk Menggunakan Potensi Sepenuhnya

Terlalu banyak orang yang mendapatkan bawa pekerjaan mereka membosankan, tidak menantang, dan tidak menarik. Tetapi pada seorang wirausaha kebanyakan mereka tidak merasa berbeda antara bekerja dan bermain. Kondisi ini akan memacu wirausaha untuk bekerja secara maksimal dan mengeluarkan kemampuan yang terbaik yang mereka miliki untuk dapat mempertahankan usaha yang di milikinya.

7. Memiliki Peluang untuk Melakukan Apa yang Anda Suka

Yang umum dirasakan oleh para wirausaha adalah kegiatan kerja yang mereka lakukan sesungguhnya bukanlah kerja. Kebanyakan wirausaha yang berhasil memilih masuk dalam bisnis tertentu, dikarenakan mereka tertarik dan menyukai pekerjaan tersebut. Wirauasaha membuat kegemaran mereka menjadi pekerjaan mereka dan mereka sangat senang melakukannya.

Dalam berwirausaha yang paling perlu perlu dikembangkan adalah motif berusaha dan bekerja keras, kesuksesan dalam berwirausaha adalah prestasi yang ditentukan oleh diri sendiri bukan ditentukan orang lain . Motif ini mestinya menjadi filosofi dasar seorang wirausaha. Hal kedua adalah semangat berkompetisi secara sehat, bisnis adalah persaingan menjadi yang terbaik. Persaingan yang ketat memerlukan kemauan dan tekad keras,serta kesanggupan berpacu dengan keunggulan. Motif berafiliasi juga juga perlu perlu diperhatikan karena karena wirausaha harus pandai pandai meningkatkan meningkatkan kemampuan manajerial yang mampu menggerakkan orang lain dengan sebaik-baiknya yang dilakukan dengan menjalin hubungan antar sesama yang yang baik.

KECENDERUNGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN

Sebenarnya setiap orang memiliki potensi untuk jadi seorang wirausaha, tetapi lingkungan dimana seseorang itu hidup dan bersosialisasi akan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan potensi wirausaha tersebut. Meski demikian ada kelompok kelompok tertentu yang dapat lebih cepat masuk dalam kegiatan kewirausahaan. Adapun kelompok-kelompok itu adalah:

(9)

WIRAUSAHA WANITA

Saat ini pertumbuhan wirausaha wanita mengalami perkembangan yang cukup pesat dimana pertumbuhan wirausaha wanita di Amerika tiga kali lebih tinggi dari wirausaha pria. Seorang penulis mengatakan “Kewirausahaan telah bersifat unisex seperti celana jeans, dimana di bidang ini seorang wanita dapat mengembangkan impian ataupun harapan terbesarnya”. Lebih dari 70 persen usaha-usaha baru para wanita memiliki usaha lebih dari 8.5 juta usaha kecil dan mempekerjakan lebih dari 17 juta orang dimana hal ini berarti terjadi peningkatan lebih dari 45 persen sejak era tahun 1990. Di Indonesia sendiri pada saat ini 60 % kegiatan usaha kecil atau yang dikenal juga dengan sebutan UMKN dikelola oleh kaum pengusaha wanita.

Adapun skala bisnis yang dibuka oleh wanita di Amerika cenderung lebih kecil dari yang dibuka laki-laki, tetapi dampaknya sama sekali tidak kecil. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki wanita mempekerjakan lebih dari 15,5 juta karyawan atau 35 persen lebih banyak dari semua karyawan Fortune 500 di seluruh dunia. Wanita memiliki 36 persen dari semua bisnis-sekitar 7,7 juta di Amerika dan menghasilkan penjualan sekitar $1,4 trilliun pertahun34(1). Meskipun bisnis mereka cenderung tumbuh lebih lambat dari perusahaan yang dimilki pria, wanita pemiliki bisnis memiliki kelangsungan bisnis yang lebih tinggi dibandingkan keseluruhan bisnis di Amerika. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketahanan bisnis kaum hawa selama tiga tahun adala 72,2 persen dibandingkan 66.6 persen untuk keseluruhan bisnis.3.35(1)

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada 2010 sekitar 60% UKM dikelola oleh perempuan Indonesia. Hal ini tanpa disadari bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian negara.

(10)

Karakteristik antara wirausaha wanita dan pria secara umum adalah tidak jauh berbeda, wirausaha wanita berbeda dalam hal motivasi, kemampuan bisnis dan latarbelakang pekerjaan. Perbandingan karakter antara wirausaha wanita dan pria dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Perbandingan karakteristik antara wirausaha wanita dan pria

Karakteristik Wirausaha Pria Wirausaha Wanita

Motivasi

 Prestasi - berusaha untuk membuat sesuatu terjadi

 Kebebasan pribadi - citra diri yang berkaitan dengan status melalui peran mereka dalam perusahaan mereka tidak penting. Kepuasan kerja yang timbul dari keinginan untuk berada dalam kontrol

 Prestasi – pencapaian tujuan

 Kebebasan – melakukan segalanya sendiri

Titik Awal

 Ketidakpuasan terhadap pekerjaan saat ini  Pekerjaan sambilan di kampus, pekerjaan saat

ini atau muncul dari pekerjaan saat ini  Diberhentikan

 Ada kesempatan mengambil alih

 Frustasi di tempat kerja  Minat

 Perubahan keadaan pribadi

Sumber pembiayaan

 Tabungan dan asset pribadi  Pembiayaan bank

 Investor

 Pinjaman dari teman dan keluarga

 Tabungan dan asset pribadi  Hutang pribadi

Karakteristik pribadi

 Berpendirian keras dan persuasive  Orientasi tujuan

 Inovatif dan idealistis  Kepercayaan diri yang tinggi  Antusias dan energik  Harus menjadi bos

 Fleksibel dan toleran  Orientasi tujuan  Kreative dan realistis

 Kepercayaan diri yang sedang  Antusias dan energik

 Memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan sosial dan ekonomi

Latar Belakang

 Usia saat memulai usaha sekitar 25-35 tahun  Ayah seorang wirausaha

 Kuliah jurusan bisnis atau teknik  Anak pertama

 Usia saat memulai usaha sekitar 35-45 tahun

 Ayah seorang wirausaha  Kuliah jurusan seni  Anak pertama Tipe dari Usaha awal

 Industri atau konstruksi  Ada kaitannya dengan usaha jasa – pendidikan, konsultan atau kehumasan

(11)

WIRAUSAHA PARUH WAKTU

Memulai usaha secara paruh waktu merupakan sebuah pintu masuk yang populer untuk secara total menjadi seorang wirausaha. Wirausaha paruh waktu mendapatkan yang terbaik dari kedua dunianya: mereka dapat masuk kedunia bisnis tanpa mengorbankan keamanan pendapatan dan fasilitas tetap dari pekerjaan utamanya. Keuntungan yang utama dalam bisnis paruh waktu adalah resiko yang lebih rendah apabila terjadi kegagalan dalam usaha yang dibangunnya. Banyak pengusaha paruh waktu ini “menguji suasana kewirausahaan” untuk melihat apakah gagasan bisnis mereka berhasil dan apakah mereka akan menikmati usaha mandiri yang mereka bangun saat ini. Dengan berkembangnya usaha mereka, para pengusaha paruh waktu akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berwirausaha sampai akhirnya terbentuk bisnis yang sepenuhnya.

BISNIS di RUMAH

Bisnis di rumah (home base business) berkembang dengan sanagat cepat, dimana para wirausaha di Amerika menjalankan lebih dari 27,1 juta bisnis dari rumah-rumah mereka (oleh para ahli pemasaran kecenderungan ini diistilahkan sebagai Home Coming),dan peringkat mereka tumbuh dengan sangat cepat dimana secara rata-rata

TELEDINE GROUP

Adam Rodell, perwakilan penjualan AT&T, dan Frank Capristo, seorang insinyur di perusahaan konstruksi, memutuskan bahwa cara terbaik untuk menguji gagasan bisnis mereka adalah dengan menjadi wirausahawan paruh waktu. Setiap malam dan

akhir minggu, kedua wirausahawan ini menjalankan The Teledine Group, yaitu pemandu makan malam interaktif di mana pelanggan dapat menelpon ke nomor telepon bebas pulsa dan mendapatka informasi tentang bermacam-macam restoran

didaerah tersebut. Dengan beroperasi dari rumah Rodell, mereka telah berhasil memperoleh pendaftaran dari lebih 300 restoran kedalam daftar jasa mereka. Walaupun menjalankan bisnis secara paruh waktu berdampak terhadap pertumbuhan

(12)

bisnis rumah tangga baru lahir tiap 11 detik. Dimasa lalu bisnis dirumah cenderung berupa industri rakyat yang tidak menarik seperti kerajinan atau menjahit. Perusahaan-perusahaan di rumah dijalankan terutama oleh para wirausahawan wanita yang merupakan dua pertiga dari seluruh bisnis di rumah. Meningkatnya jumlah wirausaha wanita dan paruh waktu akan terus menumbuhkan bisnis-bisnis yang bertempat dirumah, seiring dengan kemajuan teknologi (computer dan peralatan komunikasi) yang megubah rumah sederhana menjadi “pondok elektronik”. Penelitian dari Link Resources Corporation menunjukkan tingginya tingkat keberhasilan usaha di rumah dimana ternyata 85 persen dari perusahaan-perusahaan jenis ini masih beroperasi setelah tiga tahun.

Untuk dapat berhasil dalam mengembangkan usaha di rumah ada beberapa “aturan” yang harus dituruti oleh para wirausahawan rumah, seperti:

Aturan 1 Pilih lokasi yang paling efisien untuk kantor anda. Sekitar separuh dari

wirausahawan dirumah menjalankan usahanya di kamar yang tidak terpakai. Hindari ruang tidur atau ruang keluarga anda

Aturan 2 Pusatkan gagasan bisnis anda. Hindari kecenderungan “segala hal untuk

semua orang”. Sebagian bisnis rumah yang berhasil memusatkan diri pada kelompok pembeli atau spesialisasi tertentu

Aturan 3 Bicarakan aturan bisnis dengan keluarga anda. Menjalankan bisnis

dirumah berarti anda dapat lebih banyak berkumpul dengan keluarga atau sebaliknya keluarga anda juga dapat lebih banyak bersama anda

Aturan 4 PIlih nama bisnis yang cocok. Keputusan pemasaran anda yang pertama

adalah nama perusahaan anda, jadi pilihlah yang bagus. Menggunakan nama Anda sendiri memang mudah, tetapi biasanya tidak membantu dalam menjual produk atau jasa anda

Aturan 5 Beli peralatan yang benar. Kantor dirumah yang berkelengkapan baik

harus memiliki telepon terpisah, computer, printer, mesin fax, fotocopy, scanner, tetapi ingat anda tidak perlu membeli semuanya sekaligus

Aturan 6 Berpakaian yang Layak. Menjadi pekerja “kerah terbuka” memang

menyenangkan. Tetapi bila diperlukan berpakaianlah yang layak seperti ketika bertemu dengan pelanggan. Hindari kecenderungan duduk-duduk

(13)

menggunakan baju tidur sepanjang hari

Aturan 7 Belajar menjadi pengalih perhatian. Cara terbaik untuk menghadapi

perhatian sewaktu bekerja dirumah adalah dengan memilih bisnis yang benar-benar anda sukai.

Aturan 8 Sadarilah bahwa telepon dapat menjadi teman terbaik…. Atau musuh

terburuk anda. Sebagai wirausaha di rumah, Anda akan menggunakan

banyak waktu menggunakan telepon, pastikan penggunaannya produktif. Aturan 9 Tegaslah dengan teman dan tetangga. Kadang kala teman dan tetangga

memiliki pandangan salah, bahwa karena anda berada dirumah, anda sedang tidak bekerja. Bila seseorang dating mengobrol sewaktu anda bekerja, berilah penjelasan dengan baik bahwa anda sedang bekerja.

Aturan 10 Bersiaplah bila bisnis Anda mengharuskan kedatangan klien kerumah

anda.Berpakaianlah yang pantas jangan menggunakan pakaian untuk

dirumah, Pastikan kantor anda menampilkan citra professional

Aturan 11 Gunakan kotak pos. Apabila perampokan dan pencurian meningkat, disarankan menggunakan alamat kotak pos bukannya alamat rumah. Hal ini dapat menghindarkan tindakan criminal

Aturan 12 Jaringan,jaringan, jaringan. Keterisolasian dapat menjadi masalah bagi kewirausahaan di rumah dan jalan terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan membentuk jaringan.

Aturan 13 Bangga terhadap bisnis di rumah anda. Hanya beberapa dasawarsa yang lalu, kerja di rumah memberi kesan kurang baik. Saat ini wirausaha dan bisnis dirumah sangat dihargai. Banggalah dengan Bisnis anda

WIRASUTRI

Wirasutri (copreneurs) adalah pasangan suami istri wirausaha yang bekerja bersama sebagai rekan kerja dalam bisnis mereka. Tidak seperti “Mom dan Pop” yang bekerja secara tradisional (suami sebagai atasan dan istri sebagai bawahan), wirasutri menciptakan pembagian kerja berdasarkan keahlian dan bukan berdasarkan gender. Mengelola sebuah bisnis kecil dengan pasangan tampaknya merupakan resep menuju

(14)

pertengkaran yang akan berlangsung lama akan tetapi sebagian wirasutri mengatakan tidak. “ Tidak ada yang lebih menarik daripada membina bisnis dan melihatnya tumbuh bersama-sama orang yang anda cintai”, kata Marcia Sherrill yang dengan suaminya William Kleinberg, menjalankan perusahaan Kleinberg Sherrill, sebuah perusahaan asessori dari bahan kulit.

Wirasutri yang berhasil, belajar membangun landasan hubungan kerja yang sukses sebelum mereka mendirikan bisnis. Beberapa sifat yang mereka andalkan mencakup:

 Membuat penilaian apakah kepribadian mereka akan menjadi sebuah sinergi yang baik atau malah menjadi sebuah konflik dalam lingkup bisnis

 Saling menghotmati bakat masing-masing

 Tujuan bisnis yang sesuai dengan tujuan hidup yang menjadi sebuah “visi bersama” dimana posisi mereka adalah sejajar bukan atasan atau bawahan  Keterampilan bisnis yang saling melengkapi yang diakui dan dihargai oleh

masing-masing pihak dan mengarah pada identitas bisnis yang unik pada masing-masing pasangan

 Kemampuan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, berbicara dan mendengarkan masalah-masalah baik pribadi maupun bisnis

 Pembagaian peran dan wewenang yang jelas, idealnya berdasarkan pada keterampilan dan kemampuan masing-masing pasangan, untuk meminimumkan konflik dan perebutan pengaruh

 Kemampuan untuk saling mendorong semangat masing-masing dan “mengangkat” pasangan yang kurang bersemangat

 Ada batas antara kehidupan bisnis dan kehidupan pribadi agar yang satu tidak mengganggu yang lain

 Adanya rasa humor dalam mengelola bisnis ini bersama

Meskipun wirasutri bukan untuk semua orang, tetapi untuk banyak pasangan kecenderungan menjadi sangat tepat dan mampu mendorong keberhasilan bisnis. Baik suami maupun istri bekerja untuk sasaran yang sama, tetapi memusatkan pada bakat “masing-masing”. Menurut seorang konsultan bisnis keluarga,”dengan menyatukan semua keterampilan ini satu tambah satu lebih dari pada dua”.

(15)

KEKUATAN BISNIS KECIL

Dalam perekonomian Indonesia sektor usaha kecil memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian, terutama dikaitkan dengan jumlah tenaga kerja yang mampu diserap oleh usaha kecil. Peran usaha kecil dalam perekonomian Indonesia paling tidak dapat dilihat dari beberap aspek seperti: (1) kedudukannya sebagai pemain utama

dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor, (2) penyedia lapangan kerja yang terbesar, (3) pemain penting dalampengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, (4) pencipta pasar baru dansumber inovasi, serta (5) sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor

Di Amerika dari 22 juta bisnis saat ini, sekitar 21,75 juta dapat digolongkan sebagai usaha kecil. Industri kecil di Amerika bergerak hampir disemua jenis industri, meskipun kebanyakan perusahaan kecil terkonsentrasi dalam industri eceran dan jasa. Tidak hanya di Amerika di Indonesia Usaha kecil memiliki sumbangan yang sama besarnya terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data yang di keluarkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM pada tahun 2010 jumlah tenaga kerja yang bekerja pada sektor UMKM memiliki porsi sebesar 97,22 persen (99.401.775 orang) dan pada sektor industri besar hanya mampu menyerap tenaga kerja sebesar 2,78 persen (2.839.711). Perusahaan kecil tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat besar, melainkan juga menanggung beratnya melatih karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Small Business Administration menyimpulkan bahwa bisnis kecil merupakan pemimpin dalam memberikan pelatihan dan peluang dan kemajuan pada karyawan. Usaha kecil memberikan pelatihan keterampilan umum lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan besar. Meskipun program pelatihan cenderung tidak resmi, dilakukan di dalam perusahaan sambil bekerja, perusahaan-perusahaan kecil mengajarkan keterampilan-keterampilan yang sangat berharga, dari cara menulis surat hingga pemakaian komputer.

Dalam situs Forbes.com diungkapkan bahwa sepuluh besar perusahaan Amerika yang paling menjanjikan dan memiliki ambisi global adalah usaha dengan skala yang kecil. Seperti anda lihat pada tabel dibawah ini peringkat pertama untuk perusahaan

(16)

yang paling menjanjikan di Amerika di pegang oleh Smashburger yang memiliki hanya 67 karyawan tetapi mampu menghasilkan USD 39.4 juta.

(17)

MENGAPA USAHA KECIL GAGAL dan BAGAIMANA MENGATASINYA?

Karena keterbatasan sumberdaya, kurangnya pengalaman manajemen, dan kurangnya kestabilan keuangan merupakan beberapa hal yang menyebabkan kegagalan yang sangat cepat pada usaha kecil. Dengan menelaah sebab-sebab kegagalan bisnis mungkin dapat membantu anda untuk menghindari masalah tersebut. Adapun sebab-sebab kegagalan dalam usaha kecila adalah:

 KETIDAKMAMPUAN MANAJEMEN

Dalam kebanyakan usaha kecil, kurangnya pengalaman manajemen atau lemahnya kemampuan pengambilan keputusan merupakan masalah utama dari kegagalan usaha. Kadang-kadang menejer usaha kecil tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan usaha tersebut dengan baik, Pemiliknya kurang mempunyai kepemimpinan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat bisnis tersebut berjalan dengan baik. “Yang mematikan perusahaan biasanya tidak banyak hubungannya dengan kekuarangan uang, bakat atau informasi, jika dibandingkan dengan sesuatu yang lebih mendasar: seperti kurangnya penilaian yang baik dan pemahaman” kata seorang peneliti bisnis.

 KURANG PENGALAMAN

Calon wirausaha perlu memiliki pengalaman dalam bidang yang akan dimasukinya. Sebagai contoh, bila seseorang ingin membuka bisnis ritel pakaian sebaiknya ia mengerti seluk beluk dalam berusaha ritel pakaian tersebut dan cara paling mudah adalah bekerja pada sebuah usaha ritel pakaian. Hal ini akan memberikan pengalaman praktis dan pengetahuan tentang seluk beluk usaha tersebut. Pengalaman jenis ini dapat benar-benar berpengaruh atas kegagalan atau keberhasilan.Idealnya, calon wirausaha harus memiliki keterampilan teknis yang memadai (pengalaman kerja mengenai pengoperasian fisik bisnis dan kemampuan konsep yang mencukupi); kemampuan memvisualisasi, mengkoordinasi, dan mengintegrasikan berbagai kegiatan usaha menjadi sesuatu yang sinergis; dan keterampilan mengelola orang-orang dalam organisasi serta memotivasi mereka untuk meningkatkan tingkat kinerja mereka.

(18)

Manajemen yang sehat adalah kunci keberhasilan usaha kecil, dan manajer yang handal menyadari bahwa semua keberhasilan usaha memerlukan kendali keuangan yang baik. Terutama pada sebagian besar bisnis kecil, ruang untuk melakukan kesalahan dalam mengelola keuangan harus sangat diperkecil. Ada dua kesalahan keuangan yang sering terjadi pada usaha kecil: kekurangan modal dan kelemahan dalam kebijakan kredit kepada pelanggan.

1. Kekurangan Modal

Banyak pemilik usaha kecil membuat kesalahan pada awal bisnisnya dengan hanya “modal dengkul” yang merupakan kesalahan. Wirausahawan cenderung terlalu optimis dan salah menilai uang yang dibutuhkan untuk masuk kedalam bisnis. Sebagai akibatnya, mereka memulai usaha dengan modal yang terlalu sedikit dan tampaknya permodalan yang memadai tidak akan pernah tercapai mengingat perusahaan mereka memerlukan semakin banyak uang untuk mendanai pertumbuhannya.

2. Kelemahan Dalam Kebijakan Kredit Terhadap Pelanggan

Tekanan terhadap usaha kecil untuk menjual secara kredit sangat kuat. Beberapa wirausaha melihat peluang untuk mendapatkan keunggulan persaingan terhadap pesaing mereka dengan cara menawarkan penjualan kredit. Apapun kasusnya, pemilik usaha kecil harus mengendalikan penjualan kredit secara hati-hati karena kegagalan mengendalikannya dapat menghancurkan kesehatan keuangan usaha kecil. Praktek kredit dan penagihan yang buruk biasa terjadi pada banyak usaha kecil yang gulung tikar.

Gagal Mengembangkan Perencanaan Strategis

Terlalu banyak pengusaha kecil yang mengabaikan proses perencanaan strategis, karena mereka mengira hal tersebut hanya bermanfaat untuk perusahaan besar.”Saya tidak punya waktu” atau “Kami terlalu kecil untuk mengembangkan rencana strategis” kata mereka mencari alasan. Tetapi kegagalan perencanaan biasanya mengakibatkan kegagalan dalam bertahan hidup. Tanpa suatu strategi yang didefinisikan dengan jelas, sebuah bisnis tidak memiliki dasar yang berkesinambungan untuk menciptakan dan memelihara keunggulan bersaing dipasar. Membangun sebuah perencanaan strategis memaksa seorang wirausaha untuk menilai secara realistis potensi bisnis yang diusulkan.

(19)

Pertumbuhan Tak Terkendali

Pertumbuhan merupakan sesuatu yang alamiah, sehat dan didambakan oleh semua perusahan, tetapi pertumbuhan haruslah terencana dan terkendali. Pakar manajemen Peter Drucker menyatakan bahwa perusahaan yang baru berdiri dapat diperkirakan mengalami pertumbuhan terlalu pesat dibandingkan dengan basis modal mereka apabila penjualan mengingkat 40 sampai 50 persen. Idealnya, perkembangan harus didanai dari laba ditahan atau tambahan modal dari pemiliknya, tetapi sebagaian besar bisnis mengambil pinjaman paling tidak untuk sebagian investasi modalnya. Perluasan biasanya memerlukan perubahan besar dalam struktur organisasi,praktek-praktek bisnis seperti prosedur pengendalian persedian dan pengendalian keuangan, penugsan karyawan, dan bidang lainnya. Tetapi perubahan yang paling penting terjadi dalam kemampuan manajerial. Dengan berkembangnya ukuran dan kompleksitas bisnis, masalah-masalah cenderung meningkat proporsinya dan manajer harus belajar menangani hal ini. Kadang-kadang wirausahawan mendorong pertumbuhan cepat, yang akhirnya berakibat melawati kemampuannya dalam mengelola bisninya.

Lokasi Yang Buruk

Untuk bisnis apapun, pemilihan lokasi yang tepat untuk sebagian merupakan suatu seni-dan untuk sebagian lagi ilmu. Sangat sering lokasi dipilih tanpa penelitian, pengamatan dan perencanaan yang layak. Beberapa pemiliki usaha memilih lokasi karena ada tempat kosong. Padahal masalah lokasi merupakan hal yang berbahaya apabila dilakukan secara untung-untungan. Akibat ketidaktepatan lokasi, penjualan tidak berkembang dan bisnis ini gagal. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi adalah besarnya sewa yang harus dibayar. Meskipun penting untuk tidak membayar biaya sewa yang terlalu tinggi, tetapi pemilik usaha harus membandingkan antara biaya dengan efek lokasi terhadap penjualan. Lokasi memiliki dua dal penting yaitu berapa biayanya dan berapa besar penjualan yang dapat dihasilkannya.

Pengendalian Persediaan yang Tidak Baik

Umumnya, investasi terbesar yang harus dilakukan pemilik usaha kecil adalah dalam persediaan, namun pengendalian persediaan adalah salah satu tanggung jawab manajerial yang sering diabaikan. Tingakat persediaan yang tidak mencukupi akan

(20)

mengakibatkan kekurangan dan kehabisan stok. Hal ini dapat mengakibatkan pelanggan kecewa dan pergi. Situasi yang umum adalah pengusaha tidak hanya kebanyakan persediaan, tetapi juga terlalu banyak persediaan yang salah jenis. Banyak usaha kecil yang uangnya terlalu banyak mati tertanam dalam persediaan yang tidak bermanfaat.

Ketidakmampuan Membuat Transisi Kewirausahaan

Berhasil melewati “tahap awal kewirausahaan” bukanlah jaminan keberhasilan usaha. Setelah berdiri, pertumbuhan biasanya memerlukan perubahan gaya manajemen yang secara drastic berbeda. Kemampuan-kemampuan yang tadinya membuat seorang wirausahawan berhasil seringkali mengakibatkan ketidakefektifan menejerial. Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenang dan melepaskan kegiatan pengendalian sehari-hari-sesuatu yang biasaya tidak mampu dilakukan oleh banyak wirausahawan.

CARA MENGHINDARI KEGAGALAN

Kita telah melihat alasan-alasan yang paling umum di balik kegagalan bisnis kecil. Sekarang kita harus mempelajari cara menghindari kegagalan dan memperoleh wawasan mengenai apa yang membuat usaha berhasil.

Mengenal Bisnis Anda Secara Mendalam

“Bila anda masuk ke dalam suatu kegiatan yang tidak benar-benar anda ketahui , anda akan gagal” kata seorang konsultan usaha kecil. Dapatkan pendidikan terbaik dibidang bisnis itu sebelum anda membuka bisnis anda sendiri. Baca segala macam hal yang mungkin seperti jurnal niaga, majalah bisnis yang ada kaitannya dengan usaha anda. Hubungan pribadi dengan pemasok, pelanggan, perkumpulan bisnis dan kegiatan lainnya dalam usaha yang sama adalah cara lain yang baik untuk memperoleh pengetahuan itu.

Mengembangkan Rencana Bisnis yang Matang

Untuk seorang wirausaha baru, rancana bisnis yang ditulis dengan baik adalah resep yang sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Tanpa rencana bisnis yang matang perusahan akan berjalan tanpa arah yang jelas. Namun biasanya wirausaha yang cenderung menjadi orang yang cepat bertindak, sering kali melompat ke suatu usaha

(21)

tanpa meluangakan waktu untuk menyiapkan rencana tertulis yang menggambarkan pokok-pokok kegiatan bisnisnya. “Kebanyakan wirausaha tidak memiliki rencana bisnis yang matang” kata seorang pengusaha.Dengan rencana bisnis yang seksama dan informasi keuangan yang baik dapa membantu dalam mengambil keputusan bisnis anda dan anda harus terus menerus memantau apa yang anda capai dibandingkan dengan apa yang anda rencanakan.

Mengelola Sumber Daya Keuangan

Pertahanan terbaik untuk menghadapi persoalan keuangan adalah dengan mengembangkan system informasi keuangan dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan usaha. Tidak ada wirausaha yang dapat mengendalikan bisnisnya tanpa mengetahui keadaan keungannya. Sumberdaya keuangan yang paling berharga untuk usaha kecil adalah uang tunai. Memang menghasilkan laba itu penting untuk dapat bertahan dalam jangka panjang, tetapi sebuah perusahaan harus cukup memiliki uang untuk membayar tagiahn dan kewajiban lainnya.

Memahami Laporan Keuangan

Setiap pemilij usaha baru harus mengandalkan catatan dan laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan usahanya. Hampir selalu catatan-cartatan ini digunakan untuk keperluan pajak dan pinjaman tetapi tidak dimanfaatkan sebagai pengendali yang vital. Untuk benar-benar mengenal apa yang terjdi dalam bisnis, seorang wirausaha paling tidak harus memiliki pemahaman dasar mengenai akuntansi dan keuangan.

Belajar Mengelola Manusia Secara Efektif

Tidak menjadi soal apa jenis usaha yang anda luncurkan, anda harus belajar mengelola manusia. Setiap usaha tergantung pada landasan karyawan yang terlatih baik dan termotivasi. Tidak ada pemilik bisnis yang dapat mengerjakan segala seuatu sendirian.Orang-orang yang dipekerjakan oleh sang wirausaha pada akhirnya akan menentukan seberapa jauh perusahaan akan berkembang atau seberapa dalam perusahaan akan jatuh.

Jaga Kondisi Anda

“Memulai usaha seperti lari marathon. Jika anda secara fisik dan mental tidak siap, sebaiknya anda mengerjakan hal lain saja” kata seorang konsultan bisnis. Keberhasilan

(22)

usaha anda akan sangat tergantung pada keberadaan dan perhatian anda secara terus menerus, oleh sebab itu anda perlu memantau kesehatan anda dengan cermat.Stress merupakan masalah utama,terutama bila tidak dikendalikan.

LAMPIRAN 1

Detik.com - Jutaan orang kehilangan pekerjaannya saat krisis keuangan global melanda pada 2008. Ditambah lambatnya pertumbuhan, lapangan kerja sekali lagi terguncang. Contohnya, Amerika Serikat (AS) yang harus merumahkan 8,3 juta orang selama resesi dan hanya 43% yang bisa kembali bekerja dalam jangka waktu 34 bulan. Anak muda mungkin yang paling merasakan dampak buruk prospek kerja yang suram kala itu. Jumlah pengangguran anak muda di zona Eropa mencapai lebih dari 22%, sedangkan di Yunani dan Spanyol sendiri sudah melebihi 50%.

Lalu, negara ekonomi besar mana sajakah yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi? International Labour Organization (ILO) menyusun data tingkat pengangguran rata-rata tahunan pada 2011 yang diperoleh dari sumber statistik nasional negara masing-masing.

Inilah 10 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di antara 50 negara ekonomi besar di dunia, dilansir dari CNBC (16/6/2012):

10. Prancis

Tingkat pengangguran: 9,3% GDP 2011: 1,7%

Meski tingkat pengangguran Prancis mencapai 9,3% di 2011, kini angka tersebut sudah naik lagi ke level 10%, menandai rekor tertinggi dalam 13 tahun.

Lemahnya pasar buruh di negara berekonomi terbesar kedua zona Eropa ini merupakan faktor utama yang menggiring peta politik Prancis ke tangan kandidat Sosialis, Francois Hollande dalam pilpres Mei lalu.

Hollande beberapa kali menyerang incumbent Nicolas Sarkozy menggunakan fakta menurunnya sektor industri Prancis. Dia menyorot hilangnya 355.000 lapangan kerja di bidang industri semasa lima tahun pemerintahan Sarkozy.

Sebulan sebelum pilpres, sebuah survey OpinionWay menunjukkan bahwa 40% pekerja Prancis percaya kalau pekerjaan mereka beresiko. Pemerintah sudah berjuang untuk mencegah berbagai industri kelas atas supaya tidak tutup karena ini akan mengakibatkan lebih banyak lagi pengangguran.

Operator kapal ferry SeaFrance, produsen pakaian dalam wanita Lejaby dan kilang milik Petrolplus Swiss semuanya terancam. Serikat buruh Prancis Mei lalu menekan Presiden Hollande untuk mencegah lebih dari 45 perusahaan menutup produksinya yang akan membuat 90.000 orang jadi pengangguran.

Menurut serikat, firma-firma yang berencana menutup pabriknya antara lain: PSA Peugeot Citroen, General Motors dan peritel Conforama.

9. Polandia

Tingkat pengangguran: 9,6% GDP 2011: 4,3%

Meski Polandia merupakan salah satu yang mengalami tingkat pertumbuhan GDP tercepat dibandingkan negara-negara zona euro yang terlilit utang, tingkat pengangguran Polandia masih terbilang tinggi.

Menurut ekonom OECD Balazs Egert, reformasi buruh seperti membatasi pensiun dini seiring dengan ledakan kelahiran bayi Polandia pada 1980an telah meningkatkan partisipasi ketenagakerjaan dan mendorong pengangguran.

(23)

“Jika Anda menciptakan lapangan kerja baru, pekerjaan-pekerjaan ini diimbangi dengan peningkatan besar dalam angka partisipasi,” kata Egert.

Tingkat pengangguran Polandia mencapai 12,6% pada Mei, turun 0,3% dari April, namun jauh lebih tinggi dibanding rata-rata tahunan 2011 yang mencatat 9,6%. Kaum muda yang paling merasakan dampak krisis lapangan kerja. Menurut studi terbaru OECD, 1 bahkan lebih dari 5 anak muda menganggur.

Tingkat pengangguran anak muda melonjak hingga 26,7% pada Maret dari 18,5% di Desember 2007. Ada peningkatan kekhawatiran bahwa kaum muda ini akan terus menganggur selamanya. Ditambah dengan fakta produsen besi baja kelas dunia, ArcelorMittal mengumumkan PHK massal untuk kawasan Eropa Timur yang mempengaruhi 1.000 pekerja di Polandia.

Krisis utang zona Eropa yang terus memburuk dan lambatnya pertumbuhan ekonomi memaksa produsen besi baja untuk menghentikan atau mengurangi produksinya. Kekurangan pekerjaan dan upah rendah memicu eksodus massal pekerja dari Polandia ke negara-negara Eropa Barat seperti Jerman dan Austria.

Hal ini menyebabkan diterapkannya pembatasan pekerja Eropa Timur untuk memasuki pasar kerja mereka tahun lalu. Upah bulanan rata-rata Polandia pada 2011 adalah US$ 1.215 atau hanya sepertiga dari upah kerja di Jerman. 8. Turki

Tingkat pengangguran: 9,8% Pertumbuhan GDP 2011: 8,5%

Pertumbuhan pesat ekonomi Turki yang mengagumkan sepanjang satu dekade ini tidak sebanding dengan kekuatan di sektor lapangan kerjanya. Dengan pertumbuhan GDP tahunan rata-rata melampaui 7% sepanjang 2002 – 2006, tingkat pengangguran malah terus-terusan berada di kisaran 10%.

Menurut ekonom senior OECD Rauf Gonec, faktor utama di balik tren ini adalah peningkatan jumlah orang yang meninggalkan sektor agrikultural dan pindah ke area urban. Selain itu, juga ada peningkatan permintaan pekerja dengan keterampilan level medium hingga tinggi dalam ekonomi Turki.

Sementara golongan buruh punya keterampilan lebih rendah dan menciptakan ketidakseimbangan antara permintaan buruh dan suplai. “Perusahaan Turki tidak bisa menemukan suplai buruh terampil yang cukup di area yang mereka siapkan untuk mempekerjakan lebih banyak orang,” kata Gonec.

Sementara itu, ada perbaikan pada tingkat pengangguran kaum muda beberapa tahun belakangan. Tingkat pengangguran kaum muda menurun dalam lima tahun terakhir, dari 17,1% pada Desember 2007 menjadi 15,4% pada Maret tahun ini, menurut OECD.

Ketika partisipasi anak muda dalam ketenagakerjaan telah meningkat, jumlah partisipasi wanita dalam ketenagakerjaan Turki masih rendah. Pada 2011, porsi ketenagakerjaan wanita hanya 29% dari total pekerja 6,9 juta menurut ILO.

Hampir separuh wanita Turki pernah bekerja, tapi sebagian besar berhenti karena kewajiban keluarga atau kondisi bekerja yang memprihatinkan. Hanya 24% wanita berpendidikan dasar yang memiliki pekerjaan.

7. Kolombia

Tingkat pengangguran: 10,8% Pertumbuhan GDP 2011: 5,9%

Kolombia telah berkembang pesat sejak pemerintah berhasil mengendalikan perang sipil dan pemberontakan, tapi tingkat penganggurannya masih termasuk yang paling tinggi di Amerika Latin. Meski tingkat pengangguran Kolombia tahun ini turun menjadi 10,8% dari 11,8% saat 2010, angka tersebut masih lebih tinggi 2% daripada negara tetangganya, Venezuela yang duduk di peringkat kedua.

Maret lalu, ibukota Kolombia Barat, Quibdo mencatat tingkat pengangguran sangat tinggi yaitu 19,1%. Pemerintah Kolombia telah meloloskan legislasi Desember lalu yang menargetkan angka pengangguran hanya 8,5% pada 2014. Untuk mencapai hal ini, pemerintah memberi bisnis kecil dan menengah „jeda sementara‟ untuk tidak membayar pajak penghasilan demi menggenjot jumlah penerimaan karyawan baru.

Namun tahun lalu IMF memperingatkan pemerintah bahwa hambatan utama penerimaan kerja formal di Kolombia adalah relatif tingginya upah minimum kerja. Pada 2010, pemerintah Kolombia menaikkan upah minimum kerja

(24)

sebanyak 4% menjadi US$ 300 per bulan setelah tingkat inflasi naik ke level 3,1%. IMF mengatakan, upah minimum kerja menaikkan ongkos buruh.

6. Iran

Tingkat pengangguran: 11,5% (data terbaru yang tersedia per 2009) Pertumbuhan GDP 2011: -

Sanksi Barat, kekurangan investasi asing langsung dan penurunan produksi minyak telah melukai ekonomi Iran dan sangat berpengaruh pada kondisi lapangan kerja negeri Timur Tengah ini. Menurut otoritas berwenang, sekitar 15% warga Iran usia aktif bekerja kini menganggur. Namun karena banyak pekerjaan formal yang tidak membayar upah layak untuk orang-orang Iran menghidupi kebutuhan sehari-harinya, mungkin angka sebenarnya lebih tinggi.

Menurut Pusat Sensus Iran, tingkat pengangguran untuk usia di bawah 25 tahun adalah 29,1%. Tapi analis mengatakan angka sebenarnya mungkin bisa dua kali lipat dari yang disebutkan tadi. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, lulusan perguruan tinggi punya kemungkinan menganggur 10 kali lipat lebih tinggi dibanding orang dengan kualifikasi lebih rendah.

Tingginya angka pengangguran memicu berbagai protes yang digerakkan kaum muda negeri tersebut. Seperti negara Timur Tengah lainnya, Iran juga memiliki partisipasi ketenagakerjaan wanita yang rendah. Pada 2009, hanya 740.000 wanita yang menganggur dibandingkan pria yang mencapai 2,7 juta pengangguran. Di tahun yang sama, ada sekitar 17,4 juta tenaga kerja pria dari total 21 juta orang dalam lapangan kerja Iran.

5. Portugal

Tingkat pengangguran: 12,7% Pertumbuhan GDP 2011: -1,5%

Meski tingkat pengangguran Portugal sepanjang 2011 tercatat 12,7%, angka ini melonjak ke 14,9% pada triwulan pertama 2012 karena negeri ini bergumul dengan resesi terberat yang pernah mereka alami sejak 1970an. Tingkat pengangguran di kalangan anak muda juga melesat ke level 36,2%

Sektor yang paling terpengaruh utang Spanyol salah satunya adalah industri perkapalan. Naval Shipyards, satu-satunya produsen Portugal yang masih membangun kapal-kapal baru, harus merumahkan 700 dari ribuan karyawannya selama beberapa tahun terakhir.

Program penghematan ketat yang diimplementasikan pemerintah sebagai imbalan paket bailout US$ 116 milyar dari Uni Eropa dan IMF malah makin menyulitkan terciptanya lapangan kerja baru di Portugal. Ditambah, angka pengangguran telah melampaui 13,7% atau level perkiraan dalam perjanjian bailout 2012. Jika lebih tinggi lagi, maka pemerintah kemungkinan harus membayar lebih banyak untuk benefit pengangguran.

4. Irlandia

Tingkat pengangguran: 14,4% Pertumbuhan GDP 2011: 0,7%

Irlandia mengakhiri 2011 dengan gugurnya industri jasa dan rata-rata angka pengangguran tertinggi dalam sejarah 20 tahun terakhir. Mei ini tingkat pengangguran Irlandia turun tipis ke angka 14,3%, masih jauh dari catatan 2007 sebelum krisis fiskal dan perbankan melanda yaitu 4,5%. Dari beberapa kejadian paling mencolok, salah satunya adalah ketika Bank of Ireland mem-PHK 1.000 karyawannya.

Bank of Ireland, satu-satunya pemberi pinjaman Irlandia yang menolak nasionalisasi setelah sekelompok investor Amerika Utara datang untuk menyelamatkan mereka tahun lalu, hanya memiliki 13.200 karyawan di akhir 2012. Telah berkurang banyak dari masa puncaknya yakni di atas 16.000 karyawan ketika properti Irlandia booming pada 2008.

Tingginya tingkat pengangguran menimbulkan tren baru beberapa tahun belakangan. Banyak mantan karyawan yang sekolah/kuliah lagi atau cari kerja di luar negeri. Eksodus ini berhasil mencegah tingkat pengangguran Irlandia melejit hingga 23% seperti Spanyol atau 18% seperti Yunani.

Kaum pekerja yang mati-matian ingin keluar dari suramnya ekonomi Irlandia membuat terjadinya ledakan sumber daya di Australia Barat. Di sini, penambang bisa mendapat upah hingga US$ 150.000 per tahun. Irlandia berada di peringkat tiga sebagai negara yang warganya paling banyak mendapat visa Australia untuk imigran terampil.

(25)

3. Yunani

Tingkat pengangguran: 17,7% Pertumbuhan GDP 2011: -6,9%

Resesi Yunani sudah sedemikian parahnya, hingga lebih dari 1 di antara 5 orang kini menganggur. Mencetak rekor pengangguran baru yakni 21,7% pada Februari 2012, setelah rata-rata 2011 tercatat 17,7%. Sekitar 54% kalangan usia 15-24 tahun tak punya pekerjaan.

Jika ditotal, 1,1 juta warga Yunani kini menganggur atau 42% lebih tinggi dibanding Februari periode tahun lalu. Tingkat pengangguran paling tinggi berada di pusat kota Yunani, khususnya Athena. Ini merupakan tahun kelima ekonomi Yunani kembali terpuruk.

Sulitnya mencari pekerjaan, ditambah pemotongan gaji dan dana pensiun sebagai bagian dari program penghematan anggaran, telah menyulut kemarahan masyarakat yang menentang partai-partai politik pro bailout. Pemotongan anggaran sebagai syarat bailout Uni Eropa dan IMF menyebabkan banyak perusahaan tutup dan bangkrut. Hidup warga Yunani yang masih bekerja jadi makin sulit karena upah minimum bulanan dipotong sekitar 1/5 menjadi US$ 720 untuk menggenjot perekrutan kerja baru.

Minim lapangan kerja dan menurunnya kualitas hidup juga mempunya dampak psikologis. Jumlah kasus bunuh diri meningkat 40% pada paruh pertama 2011 dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.

2. Spanyol

Tingkat pengangguran: 21,6% Pertumbuhan GDP 2011: 0,7%

Sebagai negara berekonomi terbesar keempat di zona euro, Spanyol memiliki tingkat pengangguran paling tinggi di antara negara-negara Eropa lainnya. Spanyol jatuh ke dalam resesi pada pertengahan 2008 ketika terjadi bubble properti yang menyebabkan sektor jasa dan konstruksi bertumbangan. Hal ini menyebabkan PHK besar-besaran dan melipatgandakan jumlah pengangguran saat itu.

Di triwulan pertama 2012, angka pengangguran Spanyol meningkat ke 21,3% atau dua kali lipat rata-rata Uni Eropa. Sekitar 4,9 juta dari 45 juta warga Spanyol kini tak punya pekerjaan lagi dan menandai rekor tertinggi dalam sejarah 14 tahun terakhir. Jumlah pengangguran berdampak besar terhadap konsumsi domestik yang mempengaruhi GDP Spanyol.

Penjualan ritel mencatat penurunan tertajam dalam dua tahun terakhir ketika Maret lalu anjlok jadi 8,6% year-on-year. Salah satu kasus PHK terbesar pada 2011 adalah grup media Prisa yang akan memangkas 2.500 karyawannya atau setara dengan 18% dari total karyawan. Sektor publik juga mengalami perampingan besar-besaran. Di triwulan pertama tahun ini, ada sekitar 32.000 orang yang kini tidak digaji lagi.

1. Afrika Selatan

Tingkat pengangguran: 24,7% Pertumbuhan GDP 2011: 3,1%

Afrika Selatan merupakan negara Afrika berekonomi terbesar sekaligus pemilik tingkat pengangguran tertinggi di antara 50 negara ekonomi terbesar dunia. Tidak seperti kasus di Eropa yang mengalami peningkatan pengangguran pesat, situasi di Afrika Selatan bukanlah kasus baru. Tingkat pengangguran Afrikas Selatan sudah melampaui 20% sejak 1997.

Faktor penyebab utama tingginya pengangguran di Afrika Selatan adalah sejarah apartheid negara ini. Menurut Theo Sparreboom, ekonom buruh senior di ILO, apartheid telah menciptakan pasar gelap ketenagakerjaan. Pada triwulan pertama 2012, angka pengangguran melambung hingga 25,2% dibanding triwulan terakhir 2011 yang „hanya‟ 23,9%. Lapangan kerja baru tercipta di sektor ritel dan manufaktur, namun sektor konstruksi, pertambangan dan penggalian ramai-ramai mengurangi jumlah pekerja. Hanya sedikit sekali dari 1 juta orang yang kehilangan pekerjaannya saat resesi telah menemukan pekerjaan baru. Pertumbuhan ekonomi juga tetap di bawah 7%.

Tingginya pengangguran juga berakibat meningkatnya utang rumah tangga di Afrika Selatan. Menurut bank sentral, persentasenya mencapai 75% dari penghasilan yang disisihkan. Mereka yang masih bekerja tidak hanya harus menopang anggota keluarga inti, tapi juga saudara-saudaranya. Seperti membayar uang sekolah dan tagihan

(26)

kesehatan. Para ahli mengkhawatirkan masalah utang Afrika Selatan akan makin memburuk seiring bank-bank terpaksa mengambil pinjaman tak aman/terjamin.

BUKU REFERENSI

Zimmerer Thomas W & Norman M Scarborough, 2002, Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil, Prenhallindo

Referensi

Dokumen terkait

memberikan inspirasi mereka untuk mencapai hal-hal yang luar biasa. Biasanya seseorang akan menerima dan melakukan perubahan jika diberikan tantangan-tantangan

Laporan Produk Tugas Akhir Direktori Online Studio Foto Di Pulau Jawa Dan Bali ini disusun guna memenuhi persyaratan kelulusan dalam menyelesaikan studi D3 Program Studi

Sistem yang sudah berjalan saat ini adalah setiap penghuni dapat menggunakan jaringan internet dengan mengakses access point serta memasukkan password yang diberikan ke

Seperti telah diuraikan diatas, bahwa hukum humaniter yang berlaku dalam perang (jus in bello) antara lain mengatur cara dan ala berperang yang diijinkan. Ketentuan-ketentuan ini

▪ EIGRP adalah protokol routing yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama

Dengan melihat penjelasan solusi di atas maka perlu jenis luaran yang dihasilkan yakni mitra atau sekolah Pekanbaru Lab School memberikan kepada guru untuk mengikuti

Waduk Cikoncang terletak di dataran rendah sehingga kemungkinan terjadinya up welling (umbalan) sangat kecil. Pemanfaatan lahan waduk masih di bawah batas maksimum yang

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Sibolga diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah