• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Gubug - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubug.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Gubug - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubug."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

i LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : GUBUG

KECAMATAN : TABANAN

KABUPATEN : TABANAN

PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :

1. Made Yudha Putra Mahendra 1304505097 2. Ni Kadek Lisna Dewi Suteja 1308205028 3. Ni Luh Gede Ratna Maheswari 1303005246 4. I Gusti Putu Pebriana Pastika 1306105023

5. I Gusti Agung Widaloka 1321105024

6. Elizabeth Victoria Rodja 1321405019

7. Efraim Aero 1301305054

8. I Gede Surya Septiawan 1303005058

9. Putu Sonia Insani Sudarmintawan 1302205023

10.Angga Hendrayana S 1311305029

11.Ayu Chitra Adhitya Putri 1309005041

12.Ni Made Lisa Rusmayani 1306305006

13.Gusti Ayu Widya Lestari 1306305004

14.I Made Dodi Pramana 1304105024

15.Made Satria Ambarsika 1302305048

16.Badri Syamsi 1307105006

17.Malinda Noviarini 1305105015

18.Anggi Putri Novianti 1301705012

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nyalah Laporan Rencana Kegiatan KKN PPM (KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) REVOLUSI MENTAL PERIODE KE XIII UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DI DESA GUBUG, KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN, BALI ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Atas terselesaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.

2. Dosen Pendamping Lapangan kami Dr. Piers Andreas Noak, SH.,M.Si yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.

3. Bapak Ir. I Nengah Mawan sebagai Prebekel Desa Gubug beserta staf pegawai yang senantiasa memberikan informasi.

4. Seluruh masyarakat di Desa Gubug atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Gubug

5. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode KKN PPM Revolusi Mental di Desa Gubug Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.

Denpasar, Juli 2016

(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR IS ... iv

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN ... 1

1.1 Judul ... 1

1.2 Tema... 1

1.3 Lokasi ... 1

1.4 Bidang Kegiatan KKN RM ... 1

1.5 Latar Belakang ... 1

1.6 Ruang Lingkup ... 5

1.7 Tujuan ... 6

1.8 Sasaran Program KKN ... 7

1.9 Tahapan Kegiatan KKN RM... 7

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN RM ... 10

2.1 Identifikasi Masalah ... 10

2.2 Prioritas Masalah... 12

2.3 Rencana Program KKN RM ... 14

2.4 Rencana Waktu Program KKN ... 16

BAB III RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) ... 21

3.1 Pendapatan ... 21

3.2 Pengeluaran ... 21

(5)

BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul

Peningkatan Peran Mahasiswa Universitas Udayana Dalam Membangun Mental Masyarakat Desa Gubug Untuk Mewujudkan Desa Gubug Yang Bersih, Sehat Dan Tertib 1.2 Tema

“Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib”

1.3 Lokasi

Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental (KKN RM) Angkatan XIII berlokasi di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

1.4 Bidang Kegiatan KKN RM

Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan pada KKN RM Periode XIII adalah: a. Gerakan Indonesia Melayani

b. Gerakan Indonesia Bersih c. Gerakan Indonesia Tertib

1.5 Latar Belakang

Revolusi Mental merupakan semangat untuk melanjutkan peruangan besar mengisi janji. Kemerdekaan yang dinyatakan pertama kali oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1957, yang bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat perubahan berkemajuan bangsa Indonesia, sehingga memerlukan gerakan hidup baru untuk mewujudkan Trisakti, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

(6)

terhadap pentingnya Revolusi Mental, tercermin dari Penyelenggara Negara dan masyarakat yang mengakui bahwa mental atau karakter bangsa Indonesia tengah mengalami berbagai permasalahan sehingga untuk memperbaiki dan merubahnya memerlukan gerakan bersama dengan melibatkan semua komponen bangsa secara bergctong-royong.

Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera dan bermartabat.

Revolusi Mental merupakan gerakan yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan memperkuat peran nyata Penyelenggara Negara dan seluruh elemen masyarakat Secara nasional unsur pelaksana gerakan ini setidaknya terdiri atas 4 (empat) pelaku utama yaitu Penyelenggara Negara (eksekutil, legislatif, yudikatif) baik pusat maupun daerah, dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat. Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) memerlukan inisiatif semua unsur Penyelenggara Negara dan masyarakat untuk bersama-sama secara bergotong-royong mengubah keadaan bangsa menjadi lebih baik dan lebih maju sesuai harapan rakyat.

Revolusi Mental berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sebagai gerakan yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan mensinergikan peran institusi pemerintahan bersama- sama rakyat, internalisasi nilai-nilai instrumental pada individu, keluarga, institusi sosial, masyarakat luas dan lembaga negara. Keberhasilan Revolusi Mental menyaratkan manusia unggul dengan pendidikan yang baik, memiliki keahlian dan keterampilan, menguasai teknologi, pekerja keras, mempunyai etos kerja serta komitmen yang tinggi untuk. bekerja dan bersinergi secara bergotong-royong.

(7)

penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Bagian Ketigabelas Pelaksanaan Tridharma Pasal 49 ayat 1 “Ruang lingkup, kedalaman dan kombinasi pelaksannan Tridharma dilakukan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan setiap jenis dan program Pendidikan Tinggi.”

Lebih jelas lagi dalam Pasal 46 bahwa hasil penelitian bermanfaat untuk (salah satunya) adalah peningkatkan kemandirian, kemajuan dan daya saing bangsa, pemenuhan kebutuhan strategis pembangunan nasional dan perubahan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat berbasis pengetahuan.

Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program yang dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip: kompetensi akademik, jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), dan profesional, sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis daiam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner; institusional, dan kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

Seiring dengan tantangan globalisasi yang tak bisa dihindari, revolusi teknologi, transportasi, informasi, dan komunikasi menjadikan dunia ini tanpa batas, sampai daerah terpencil bahkan masuk ke dalam tatanan kebudayaan, agama. Adanya media elektronik seperti televisi, internet, handphone, media cetak seperti koran menembus sekat-sekat tradisional yang selama ini dipegang sekuat-kuatnya. Moralitas menjadi melonggar, sesuatu yang dulu dianggap tabu, sekarang menjadi biasa-biasa saja. Cara berpakaian, berinteraksi dengan lawan jenis, menikmati hiburan di tempat-tempat spesial dan menikmati narkoba menjadi trend dunia modern yang sulit ditanggulangi.

(8)

konpetensi yang ketat akan mengendur, dan mudah dikalahkan oleh semangat konsumerisme, hedonisme, dan pesimisfisme yang instan dan menenggelamkan.

Upaya pemerintah menjadi rangat relevan mengedepankan revolusi karakter bangsa sebagai salah satu agenda prioritas pembangunan nasional. Namun revolusi karakter bangsa tidak akan berjalan optimal tanpa diawali dengan inisiatif melakukan Revolusi Mental. Oleh karena itu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerjasama dengan Direktorat Pembelajaran dan kemahasiswaan, Kementerian riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersama 34 Perguruan Tinggi dari perwakilan setiap Propirtsi melakukan kerjasama melalui Program Kuliah Kerja Nyata(KKN) Mahasiswa dengan tematik Revolusi Mental(KKN RM).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Program KKN-RM yang dilaksanakan tahun 2016, berbasis pada 3 nilai-nilai yakni Integritas, Etos Kerja dan Gotong royong, dengan implementasi 3 nilai melalui sikap/perilaku melayani, bersih dan tertib kepada masyarakat di kota maupun ai desa agar terbangun berkarakter mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Melalui program ini gerakan aksi revolusi mental melalui partisipatif masyarakat akan lebih luas dan masiv.

Desa Gubug merupakan salah satu desa dari 12 desa yang terletak di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa Gubug merupakan salah satu desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Tabanan. Wilayah Desa Gubug terdiri dari delapan dusun, diantaranya Dusun Taman, Dusun Tonja, Dusun Gubug Baleran, Dusun Pande, Dusun Batu Sangian, Dusun Gubug Belodan, Dusun Pengayehan, dan Dusun Curah. Desa Gubug memiliki luas 512 Ha. Secara geografi, batas-batas wilayah Desa Gubug adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Desa Dauh Peken

Sebelah Timur : Sungai Yeh Empas atau Desa Bongan Sebelah Selatan : Desa Sudimara

(9)

Desa Gubug terletak di dataran rendah dengan ketinggian 75-150 meter di atas permukaan laut. Jumlah penduduk Desa Gubug yang tercatat sampai tanggal 31 Desember 2013 yaitu, sejumlah 4451 orang yang terdiri dari 2232 laki-laki dan 2219 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1427. Penduduk Desa Gubug sebagian besar menggantungkan hidup dengan bertani dan sebagian bekerja sebagai Pegawai Negeri, TNI atau POLRI, Pedagang, Karyawan Swasta, Sopir, Pengrajin Pande Besi dan Tukang.

Pada KKN PPM periode XIII ini, salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN adalah Desa Gubug yang terletak di Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Desa Gubug merupakan desa yang masih asri dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Secara geografis Desa Gubug merupakan desa pertanian yang terletak di dataran rendah dengan ketinggian 50 – 100 meter dari permukaan air laut. Suhu udara berkisar 26-32 oC dengan curah hujan 200-700 mm per tahun. Selain sebagai petani, penduduk Desa Gubug juga banyak yang menjadi wiraswasta penghasil abon lele. Namun ikan lele yang diolah didapat dari membeli.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, gerakan nasional revolusi mental perlu dilaksanakan. Revolusi mental diperlukan mengingat kesadaran masyarakat dalam partisipasi pembangunan masih kurang. Ada tiga permasalahan dari tema KKN RM yaitu masalah mengenai pelayanan, kebersihan, dan ketertiban, maka Desa Gubug memerlukan berbagai solusi dari masalah tersebut agar dapat mensejahterakan masyarakat melalui gerakan Revolusi Mental yang akan dituangkan ke dalam beberapa program kerja dalam pelaksanaan KKN RM Unud Periode XIII Tahun 2016 di Desa Gubug, Tabanan.

1.6 Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka ruang lingkup dari kegiatan KKN RM periode XIII di Desa Gubug, Kabupaten Tabanan ini meliputi tiga hal, antara lain: 1. Gerakan Indonesia Melayani, misalnya kegiatan KKN seperti memperbaiki sistem

(10)

2. Gerakan Indonesia Bersih, misalnya kegiatan seperti membangun sistem pemilahan sampah, ketersediaan sarana dan prasarana pengolahan sampah, melakukan penghijauan, dan membangun sistem pengolahan/bak sampah.

3. Gerakan Indonesia Tertib, misalnya kegiatan seperti melakukan kedisiplinan dalam antrian, tertib penggunaan ruang-ruang publik, sosialisasi anti kekerasan, sosialisasi anti-narkoba, sosialisasi tertib berkendaraan antri, dan penyediaan sarana antri.

1.7 Tujuan

1.7.1 Tujuan Umum

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dari KKN-RM ini adalah: 1. Melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal:

a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila

b. Keuletan, etos kerja dan tanggungjawab c. Kemandirian, kepemimpinan

d. Meningkatkan daya saing nasional

e. Mendorong learning community dan learning society

2. Mengubah cara pandang, pola pikir dan sikap, perilaku dan cara kerja baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat 3. Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optmistik

4. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian

5. Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental.

1.7.2 Tujuan Khusus

Merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat maka tema-tema kegiatan KKN-RM sesuai dengan gerakan-gerakan sosial dalam meningkatkan etos kerja, integritas dan gotong royong seperti dalam hal :

(11)

1.8 Sasaran Program KKN

Sasaran KKN-RM adalah masyarakat umum mulai pranata sosial yang kecil (RT, RW, Lingkungan, dan desa/kelurahan) di Desa Gubug Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan.

1.9 Tahapan Kegiatan KKN RM 1.9.1 Persiapan dan Pelaksanaan

A. Mekanisme Persiapan Kegiatan KKN RM

Tahapan persiapan KKN-RM terdiri atas beberapa kegiatan yaitu pembekalan dan penempatan lokasi.

1. Mahasiswa secara berkelompok 18 orang dibimbing oleh Dosen Pembimbing lapangan (DPL) menyusun proposal dengan tema Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

2. Proposal mengandung rencana kegiatan yang memuat

a. Konsep kegiatan KKN berdasarkan tema gerakan sosial (Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, dan Gerakan Indonesia Tertib)

b. Volume dan waktu dan biaya yang diperlukan 3. Penempatan mahasiswa KKN-RM ditempatkan di lokasi

B. Mekanisme Pelaksanaan KKN RM

RM berdasarkan persetujuan Pimpinan Perguruan Tinggi. Pelaksanaan KKN-RM terdiri atas beberapa kegiatan yaitu sosialisasi program, penyusunan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, pembuatan laporan.

a. Sosialisasi Program

Awal pelaksanaan KKN-RM adalah melakukan sosialisasi program yang telah direncanakan sebelumnya kepada masyarakat

b. Penyusunan dan Pelaksanaan Kegiatan

1. Mahasiswa menyusun kegiatan berdasarkan tema KKN-RM

(12)

3. Mahasiswa wajib membuat log-book harian, laporan bulanan dan laporan akhir

c. Pembuatan Laporan

Laporan pelaksanaan dimaksud sebagai pelaksanaan penyampaian informasi tentang kegiatan KKN-RM dan pertanggungjawaban program kegiatan yang dilakukan. Dalam laporan akhir wajib melampirkan foto-foto kegiatan dan film dokumenter KKN-RM berdurasi maksimum 15 menit dengan format video: mpeg atau mp4 atau avi.

C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN RM UNUD

Kegiatan KKN RM UNUD dilakukan selama lima minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli – 29 Agustus 2016 di Desa Gubug Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan Provinsi Bali.

1.9.2 Tindakan Pelaksanaan A. Metode Pelaksanaan

Untuk mencapai luaran hasil yang telah direncanakan, maka dilakukan dengan metode seperti berikut:

1) Pengenalan kondisi wilayah desa oleh mahasiswa KKN

2) Pengumpulan data melalui survei lapangan dan diskusi bersama aparat desa 3) Perencanaan program yang akan dilakasnakan

4) Sosialisasi program kepada aparat desa dan masyarakat desa

5) Pelaksanaan Program. Program mahasiswa secara skematis terlihat pada skema di bawah ini :

Program Mahasiswa

(13)

B. Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN RM ini dilakukan melalui program-program yang sudah ditentukan sesuai tema yang diberikan. Program ini terdiri atas program pokok. Program pokok terbagi menjadi tiga bagian.

Adapun rincian program yang akan dilaksanakan yaitu: 1. Program Pokok Tema

Gerakan Indonesia Melayani a. Pelatihan Komputer Kepada Perangkat Desa

b. Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik

c. Penyempurnaan sistem manajemen kinerja dalam bidang administrasi dan keuangan

d. Menyempurnakan Sistem Manajemen Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)

Gerakan Indonesia Bersih a. Pengadaan Biopori sebagai peresapan air b. Pengadaan tong sampah

c. Pengadaan dan Penanaman bibit pohon produktif d. Sosialisasi mengenai bahaya sampah

Gerakan Indonesia Tertib a. Penyediaan Kotak Kritik Dan Saran

b. Pembuatan Tata Tertib Kebersihan

c. Sosialisasi Mengenai Tata Tertib Lalu Lintas d. Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika

2. Program Pokok Non Tema

a. Program Pendamping Keluarga

Program Pokok Non Tema Program

(14)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN RM 2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu:

2.1.1 Gerakan Indonesia Melayani

2.1.1.1Pelatihan komputer kepada perangkat desa

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Kurang maksimalnya SDM perangkat desa Desa Gubug M/D

2.1.1.2 Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Kurangnya penyediaan sarana dan

prasarana pelayanan publik Desa Gubug M/D

2.1.1.3 Penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja Dalam Bidang Administrasi Dan Keuangan

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Sistem administrasi dan keuangan yang

belum tertata dengan baik di Desa Gubug

Desa Gubug M/D

2.1.1.4Menyempurnakan Sistem Manajemen Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Belum terdapat SOP dalam sistem

manajemen BUMDes

(15)

2.1.2 Gerakan Indonesia Bersih

2.1.2.1 Pengadaan Biopori sebagai peresapan air

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Kurangnya pemahaman tentang cara

menjaga ketersediaan air tanah.

Desa Gubug P

2.1.2.2 Pengadaan tong sampah

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Kurangnya kesadaran warga tentang

perilaku untuk dapat menjaga lingkungan

Desa Gubug M

2.1.2.3 Pengadaan dan Penanaman bibit pohon produktif

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Kurangnya pohon produktif untuk

menambah produk yang dihasilkan oleh desa Gubug

Desa Gubug M/D

2.1.2.4 Sosialisasi mengenai bahaya sampah

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Kurangnya informasi tentang bahaya dari

sampah.

Desa Gubug M/D

(16)

2.1.3.1 Penyediaan Kotak Kritik Dan Saran

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Tidak tersedianya kotak pengaduan kritik

dan saran di Kantor Desa Gubug

Desa Gubug P

2.1.3.2 Pembuatan Tata Tertib Kebersihan

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Masih belum tersedianya tata tertib

kebersihan di SD dan Bale Banjar Desa Gubug

Desa Gubug M

2.1.3.3 Sosialisasi Mengenai Tata Tertib Lalu Lintas

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat

Desa Gubug tentang tata cara berlalu Lintas yang baik dan benar

Desa Gubug M

2.1.3.4 Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1. Rentannya lingkungan masyarakat Desa

Gubug dengan bahaya Narkotika

Desa Gubug M/D

** P= Perangkat Desa, M= Mahasiswa, D= Dinas Instansi Vertikal/ Stakeholder

2.1 Prioritas Masalah

2.2.1 Gerakan Indonesia Melayani

(17)

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Kurangnya pelatihan penggunaan

komputer yang diberikan kepada perangkat desa

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam menggunakan komputer untuk membantu dalam pelaksanaan administrasi Desa Gubug.

2.2.1.2Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Penyediaan sarana dan prasarana

pelayanan publik

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat memfasilitasi masyarakat dalam khususnya untuk pelayanan publik.

2.2.1 Gerakan Indonesia Bersih

2.2.2.1 Pengadaan Biopori sebagai peresapan air

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1 Kurangnya pemahaman tentang

cara menjaga ketersediaan air tanah.

(18)

2.2.2.2 Pengadaan tong sampah

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Kurangnya kesadaran warga

tentang perilaku untuk dapat menjaga lingkungan

Berdasarkan survey yang telah dilakukan di Desa demi mengubah perilaku masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan maka diperlukan tempat untuk menampung sampah sehingga tidak mencemari lingkungan.

2.2.2.3 Pengadaan dan Penanaman bibit pohon produktif

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Kurangnya pohon produktif untuk

menambah produk yang dihasilkan oleh desa Gubug

Berdasarkan informasi yang didapat pada saat survey, untuk menambah produk yang dihasilkan oleh desa Gubug maka penanaman bibit pohon produktif sangat diperlukan, sehinga nantinya dapat meningkatkan perekonomian desa.

2.2.2.4 Sosialisasi mengenai bahaya sampah

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Kurangnya informasi tentang

bahaya dari sampah.

(19)

2.2.3 Gerakan Indonesia Tertib

2.2.3.1 Penyediaan Kotak Kritik Dan Saran

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Kurangnya sarana untuk

penyaluran aspirasi (saran dan kritik), baik bagi masyarakat maupun aparat desa sebagai bahan evaluasi dalam rangka mensejahterakan masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, program ini mungkin untuk dilakukan. Dimana proram ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan dapat menjadi bahan evaluasi sesama kinerja aparat desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gubug.

2.2.3.2 Pembuatan Tata Tertib Kebersihan

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Belum tersedianya tata tertib

kebersihan di SD dan Bale Banjar Desa Gubug

Berdasarkan analisis KUWAT yan telah dilakukan, program ini mungkin untuk dilakukan. Dimana program ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku tertib siswa/i di Desa Gubug dan para masyarakat Desa Gubug dalam penggunaan Bale Banjar.

2.2.3.3 Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah 1. Rentannya lingkungan Desa

terdahap bahaya Narkotika

(20)

untuk dilakukan. Dimana program ini diharapkan dapat membantu menambah pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkotika dan obat obatan terlarang yang bertujuan untuk membuat masyarakat Desa Gubug terhindar dari narkoba.

2.3 Rencana Program KKN RM 2.3.1 Program Pokok Tema Gerakan Indonesia Melayani

No No.Sektor Nama Program Bahan Jumlah Mahasiswa

Sumber Dana

1 Pelatihan

Komputer Kepada Perangkat Desa

Meja, Kursi,

Komputer, LCD dan proyektor

18 Orang M

2 Penyediaan Sarana

Dan Prasarana Pelayanan Publik

Banner, Struktur organisasi,

18 Orang M

3 Penyempurnaan

sistem manajemen kinerja dalam bidang

administrasi dan keuangan

Komputer, Printer, Kertas, Plastik Laminating, Meja, Kursi, Komputer, LCD dan proyektor

18 Orang M

4 Menyempurnakan

Sistem Manajemen Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)

Komputer, Printer, Kertas, Plastik Laminating, Meja,

(21)

Kursi, Komputer, LCD dan proyektor

Gerakan Indonesia Bersih

No No.Sektor Nama Program Bahan Jumlah Mahasiswa

Sumber Dana 1 03.1.1.03 Pengadaan Biopori

sebagai peresapan air tanah

Alat bor biopori, pipa pvc, linggis, semen, ember, dop pipa, sendok semen, gergaji pipa.

18 Orang M

2 15.1.3.06 Pengadaan tong sampah

Tong sampah 18 Orang M

3 02.2.1.01 Pengadaan dan penanaman bibit pohon produktif

Bibit pohon, linggis/cangkul, ember

18 Orang M

4 Sosialisasi

Mengenai Bahaya Sampah

Pamflet 18 Orang M

2.3.1.3 Gerakan Indonesia Tertib

No No.Sektor Nama Program Bahan Jumlah Mahasiswa

Sumber Dana

1 Penyediaan kotak

kritik dan saran di ruang publik

Kotak saran dan kritik, kertas, dan alat tulis

18 Orang M

2 Pengadaan tata

tertib penggunaan

(22)

ruang publik (Sekolah, Bale Banjar, kantor Desa)

3 Sosialisasi

rambu-rambu lalu lintas untuk siswa/siswi SD dan STT di Desa Gubug

Meja, Kursi, Snack, Air Mineral, Hadiah, LCD dan proyektor

18 Orang M

4 Sosialisasi bahaya

narkoba untuk masyarakat di Desa Gubug

Meja, Kursi, Air Mineral, LCD dan Proyektor

18 Orang M

2.3.4 Program Pokok Non Tema

No Nama Program Jumlah Mahasiswa Sumber

Dana

1 Program Keluarga Dampingan 18 orang M

2.4 Rencana Waktu Program KKN

Waktu pelaksanaan KKN RM ini adalah 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. 2.4.1 Program Pokok Tema

Indonesia Melayani

a. Pelatihan Komputer Kepada Perangkat Desa

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Pembelian bahan 18 3x1 3

2. Pelatihan Ms. Word 18 2x4 8

(23)

1. Pelatihan Ms. Word 18 2x3 6

2. Pelatihan Ms. Excel 18 2x3 6

Total Jam 23

b. Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Survey wilayah 18 1x3 3

2. Pembuatan struktur 18 3x1 3

3. Pemasangan Struktur 18 1x1 1

Total Jam 7

c. Penyempurnaan sistem manajemen kinerja dalam bidang administrasi dan keuangan

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Penyempurnaan bidang administrasi

18 4x2 8

2 MINGGU II

1. Penyempurnaan bidang administrasi

18 4x3 12

Total Jam 20

d. Menyempurnakan Sistem Manajemen Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)

NO KEGIATAN JML

MHS JAM JML JAM 1 MINGGU I

1. Survey ke kantor Bumdes 18 2x1 2

(24)

1. Pembuatan informasi Bumdes 18 5x2 10

Total Jam 16

2.4.1.2 Gerakan Indonesia Bersih

a. Pengadaan Biopori sebagai peresapan air tanah

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Mengurus Perijinan 18 2x1 2

2. Survey pembuatan lubang biopori

18 2x1 2

3. Persiapan alat dan bahan 18 3x2 6

2 MINGGU II

1. Pembuatan lubang biopori

18 5x2 10

2. Pemasangan pipa 18 5x1 5

Total Jam 25

a. Pengadaan tong sampah

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Pengurusan surat ijin 18 3x1 3

2 MINGGU II

1. Peletakan tong sampah 18 1x3 3

Total Jam 6

b. Pengadaan dan penanaman bibit pohon produktif

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

(25)

1. Survey penempatan penanaman pohon

18 2x1 2

2. Pengurusan surat ijin 18 3x1 3

3. Pembelian tanaman 18 1x4 4

2 MINGGU II

1. Penanaman Pohon 18 3x2 6

Total Jam 15

a. Sosialisasi Mengenai Bahaya Sampah

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Penentuan lokasi 18 1x3 3

2. Pengurusan perijinan 18 2x1 2

2 MINGGU II

1. Pelaksanaan sosialisasi 18 4x2 8

Total Jam 13

2.4.1.3 Gerakan Indonesia Tertib

a. Penyediaan kotak kritik dan saran di ruang publik

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Penentuan lokasi 18 1x3 3

2. Pengurusan perijin 18 3x1 3

2 MINGGU II

1. Pemasangan kotak 18 1x3 3

Total Jam 12

b. Pengadaan tata tertib penggunaan ruang publik (Sekolah, Bale Banjar, kantor Desa)

(26)

1 MINGGU I

1. Penentuan lokasi 18 1x3 3

2. Pengurusan perijin 18 3x1 3

2 MINGGU II

1. Pemasangan tata tertib penggunaan ruang publik

18 2x3 6

Total Jam 12

c. Sosialisasi rambu-rambu lalu lintas untuk siswa/siswi SD dan STT di Desa Gubug

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Pengurusan perijin 18 1x1 1

2. Sosialisasi 18 4x2 8

2 MINGGU II

1. Sosialiasai 18 4x2 8

Total Jam 17

d. Sosialisasi bahaya narkoba untuk masyarakat di Desa Gubug

NO KEGIATAN JML MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I

1. Pengurusan perijin 18 1x1 1

2. Sosialisasi 18 4x2 8

2 MINGGU II

2. Sosialiasai 18 4x2 8

Total Jam 17

2.4.2 Program Pokok Non Tema (KK Dampingan)

NO KEGIATAN JML

(27)

1 MINGGU I 18 7x4 28

2 MINGGU II 18 7x4 28

3 MINGGU III 18 7x4 28

4 MINGGU IV 18 7x4 28

5 MINGGU V 18 7x4 28

(28)

BAB III

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

3.1 Pendapatan

No. Sumber Dana Jumlah

1. Mahasiswa (18 x Rp 200.000) Rp 3.600.000

2. LPPM Rp 8.500.000

Total Pendapatan Rp 12.100.000

3.2 Pengeluaran 3.2.1 Persiapan

No. Uraian Jumlah Harga /

satuan (Rp)

Total (Rp)

1 Pejati + Sesari 6 buah 80.000 480.000

2 Canang, Dupa, Rarapan 100.000

3 Kertas HVS 4 rim 50.000 200.000

4 ATK 2 pack 25.000 50.000

5 Spanduk 2 buah 150.000 300.000

6 Kertas Minyak 3 pack 20.000 60.000

7 Polybag 1 pack 35.000 35.000

(29)

1.2.2.2Pelaksanaan Program 1.2.2.1Gerakan Indonesia Melayani

1. Pelatihan Komputer Kepada Perangkat Desa

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

4. LCD 1 buah 500.000 500.000

5. Proyektor 1 buah 300.000 300.000

6. Air Mineral 2 dus 30.000 60.000

7. Snack 30 buah 5.000 150.000

8. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

Sub Total 1.210.000

1. Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Publik

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Meja 2 buah 500.000 1.000.000

2. Kursi 4 buah 150.000 600.000

3. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

4. Cetak Struktur Organisasi 1 buah 100.000 100.000

5. Paku 10 buah 5.000 50.000

Sub Total 1.950.000

2. Penyempurnaan sistem manajemen kinerja dalam bidang administrasi dan keuangan

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Meja 2 buah 500.000 1.000.000

2. Kursi 4 buah 150.000 600.000

3. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

(30)

Sub Total 1.950.000

3. Menyempurnakan Sistem Manajemen Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Kertas 2 rim 50.000 100.000

2. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

Sub Total 300.000

1.2.2.2Gerakan Indonesia Bersih

1. Pengadaan Biopori sebagai peresapan air tanah

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp) 1 Pipa pvc ukuran 10cm (4”) 1 buah 125.000 125.000

2 Dop pipa 8 buah 20.000 160.000

3 Semen 1 sak 75.000 75.000

4 Sendok semen 2 buah 50.000 100.000

5. Air mineral cup 5 dus 30.000 15.000

6. Baskom sedang 3 20.000 60.000

Sub Total 535.000

2. Pengadaan tong sampah

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Tong sampah 5 buah 200.000 1.000.000

(31)

3. Sosialisasi Mengenai Bahaya Sampah

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Snack 50 buah 5.000 250.000

2. Air Mineral 4 buah 30.000 120.000

3. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

Sub Total 570.000

1.2.2.3Gerakan Indonesia Tertib

1. Penyediaan kotak kritik dan saran di ruang publik

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp) 1. Kotak kritik dan saran 9 buah 120.000 1.080.000

2. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

Sub Total 1.280.000

2. Pengadaan tata tertib penggunaan ruang publik (Sekolah, Bale Banjar, kantor Desa)

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Laminating kertas 6 lembar 20.000 120.000

2. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

Sub Total 320.000

3. Sosialisasi rambu-rambu lalu lintas untuk siswa/siswi SD dan STT di Desa Gubug

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Snack 50 buah 5.000 250.000

2. Air Mineral 4 buah 30.000 120.000

(32)

4. Hadiah 20 buah 10.000 20.000

Sub Total 590.000

4. Sosialisasi bahaya narkoba untuk masyarakat di Desa Gubug

No Uraian Jumlah Harga/satuan

(Rp)

Total (Rp)

1. Snack 50 buah 5.000 250.000

2. Air Mineral 4 buah 30.000 120.000

3. X-Banner 2 buah 100.000 200.000

4. Fee pembicara 1 buah 100.000 100.000

Sub Total 670.000

Referensi

Dokumen terkait

process engineering approach to the ALSTOM gasifier problem,” Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers Part I - Journal of Systems. and Control Engineering

٤ ( ﺔﻔﻃﺎﻌﻟا عﻮﻨﺗ ﺔﺟرﺪﺑ ﺎﻨﺴﻔﻧ ﻲﻓ ﺔﻔﻠﺘﺨﻤﻟا ﻒﻃاﻮﻋﻻا ةرﺎﺛإ ﻲﻠﻋ نورﺪﻘﻳ ﻦﻳﺬﻟا ﻢﻫ ءاﺮﻌﺸﻟا ﻢﻈﻋﺄﻓ.. وأ ﺎﻫﻮﻤﺳ ﺚﻴﺣ ﻦﻣ ﺔﻔﻃﺎﻌﻟا ﺔﺟرد ﻲﻠﻋ بﺎﺒﻟا اﺬﻫ ﻲﻓ ﻲﺑدﻷا ﺪﻘﻨﻟا ﺪﻤﺘﻌﻳ اﺮﻴﺧأو

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lagu yang digunakan orangtua pada ABK tunanetra di yayasan bina tuntas sebagai media komunikasi mengacu pada

Hasil identifikasi bakteri pada cairan perawatan lensa kontak yang seharusnya steril, ditemukan sebagian besar bakteri batang gram negatif dan hanya sebagian kecil

karakteristik sosiodemografi, terapi antihipertensi, komorbiditas, dan kepatuhan pasien dengan HRQoL pada pasien stroke di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN)

Pada eksperimen unjuk kerja arus bocor diketahui bahwa temperatur tinggi dan kelembaban tinggi pada isolator terpolutan menengah dan berat mempunyai pengaruh yang

Tesis Peluang Pengembangan Usaha dan Keragaan Ekonomi Rumahtangga Jstri Nelayan Pekerja di Kabupaten Aceh Besar : Suatu AnaIisis Simulasi1. Nama

mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer pada Program Studi Diploma Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.. Penulis juga