Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 1 dari ...
Deskripsi Teknis
<AUTO BODY REPAIR>
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 2 dari ...
Daftar isi
Daftar isi ... 2
1. Pendahuluan ... 3
2. Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK ... 4
3. Strategi Asesmen dan Spesifikasi ... 6
4. Skema Penilaian ... 7
5. Proyek Uji LKS ... 13
6. Keterampilan Manajemen dan Komunikasi ... 15
7. Persyaratan Keamanan ... 15
8. Bahan dan Alat ... 15
9. Pengunjung dan Media yang disediakan ... 16
10. Keberlanjutan/Sustainability... 17
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 3 dari ...
1.
Pendahuluan
1.1.
Nama dan Deskripsi Lomba
1.1.1. Nama Lomba
AUTOBODY REPAIR
1.1.2. Deskripsi Lomba
Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi : 1. Presentasi / wawancara (20 menit) per peserta
Meliputi tes pengetahuan secara terpadu dengan materi pengetahuan dasar perbaikan body repair.
2. Tes Praktik :
A. Washer ( 50 menit)
a. Benda Uji : Engine Hood B. Palu Dolly ( 35menit)
a. Benda Uji : Fender
C. Putty Application & Sanding (35 menit)
a. Benda Uji : Fender (sesudah proses Palu Dolly) D. Pemotongan dan penyambungan ( 75 menit)
a. Benda Uji : Chassis
Meliputi tes keterampilan terpadu dengan materi :
A. Perbaikan panel Engine Hood yang mengalami pesok dalam lebih dari 5 mm dengan teknik tarik / congkel
B. Perbaikan pada fender yang mengalami pesok/penyok lebih dari 5 mm pada garis body ( pres line )
C. Proses pendempulan pada panel fender hasil repair palu dolly
D. Aplikasi pengelasan dengan teknik Tack welding, Plug welding dan Butt welding. Penggantian panel yang mengalami kerusakan, dengan cara memotong dan menyambung pada panel baru dengan CO2 welder.
1.2.
Isi Deskripsi Teknis
Deskripsi teknis berisi tentang informasi mengenai spesifikasi kompetensi LKS-SMK, prinsip penilaian, metode dan prosedur dalam mengikuti LKS-SMK.
Pembimbing dan peserta harus memahami isi deskripsi teknis ini. Panitia lomba
mendistribusikan deskripsi teknis LKS-SMK minimal 3 bulan sebelum pelaksanaan lomba.
A. Prinsip Penilaian
Dilakukan secara objektif dan mengikat sesuai dengan hasil yang dicapai oleh peserta.
B. Metode
Metode penilaian dilakukan secara Teori, dan Praktek. C. Prosedur mengikuti LKS – SMK
a. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili propinsi dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan Propinsi. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung.
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 4 dari ... c. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum test dimulai.
d. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.
e. Berpakaian kerja yang rapi, dan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitia.
f. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di ruang lomba.
g. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa obat obatan dan minuman ke dalam ruang lomba.
h. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta : 1. Seragam Safety / Pakaian kerja teknisi 2. Safety shoes
3. Topi
i. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.
j. Peserta yang telah mengikuti LKS tahun sebelumnya tidak diperkenankan untuk mengikuti kembali LKS di tahun berlangsung.
1.3.
Dokumen Terkait
Dokumen ini hanya berisi informasi tentang aspek teknis keterampilan, dokumen lain yang juga harus dipelajari adalah:
Pedoman lomba,
Informasi di website panitia: ...
Standart perlengkapan lomba
Manual Book / Repair Manual Book
2.
Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK
2.1.
Ketentuan Umum
Spesifikasi Kompetensi adalah rumusan target kompetensi yang akan dilombakan. Target kompetensi dirumuskan berdasarkan situasi dunia kerja atau industri dengan tetap memperhatikan kurikulum SMK.
A. Peserta memahami dimensi kendaraan B. Peserta memahami basic body repair
C. Peserta memahami metode repair body kendaraan D. Peserta menguasai penggunaan alat dan material E. Peserta mempunyai skill dan knowledge Body Repair.
LKS mengukur pengetahuan dan pemahaman melalui penampilan/unjuk kerja.
Proyek uji, skema penilaian dan bobot masing-masing modul proyek uji dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK.
A. Presentasi
a. Penguasaan materi
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 5 dari ... c. Komunikasi aktif
B. Washer Welder a. Safety b. SOP
c. Penguasaan Alat / Bahan d. Proses Pengerjaan e. Hasil Akhir
C. Palu Dolly a. Safety b. SOP
c. Penguasaan Alat / Bahan d. Proses Pengerjaan e. Hasil Akhir
D. Putty Application a. Safety b. SOP
c. Penguasaan Alat / Bahan d. Proses Pengerjaan e. Hasil Akhir
E. Cut & Joint a. Safety b. SOP
c. Penguasaan Alat / Bahan d. Proses Pengerjaan e. Hasil Akhir
2.2.
Spesifikasi Kompetensi LKS-SMK
Section %-tasi
1. Washer Welder
Mengetahui dan memahami:
Cara memperbaiki kerusakan (pesok) yang terdapat pada panel pintu dengan tingkat kerusakan tertentu
Dapat melaksanakan:
Proses perbaikan dengan menggunakan Teknik Tarik / Congkel
25%
2. Palu Dolly
Mengetahui dan memahami:
Proses perbaikan terhadap fender yang mengalami kerusakan (pesok) pada garis body
Dapat melaksanakan:
Proses perbaikan dengan teknik palu dolly
15%
3. Putty Application / Dempul
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 6 dari ... Teknik pendempulan pada bidang kerja yang mengalami
kerusakan
Dapat melaksanakan:
Proses Putty Application / Pendempulan dengan ketebalan dan kerataan yang sesuai dengan standart
4. Cut and Joint
Mengetahui dan memahami:
Aplikasi pengelasan dengan teknik Tack welding, Plug welding dan Butt welding.
Dapat melaksanakan:
Penggantian panel yang mengalami kerusakan, dengan cara memotong dan menyambung pada panel baru dengan CO2 welder
35%
5. Presentasi / Wawancara Mengetahui dan memahami:
Pengetahuan secara terpadu dengan materi pengetahuan dasar perbaikan body repair.
Dapat melaksanakan:
Presentasi proses pengerjaan dari empat item yang
dilombakan dengan sangat jelas dan sesuai dengan SOP yang seharusnya.
10%
Jumlah 100%
3.
Strategi Asesmen dan Spesifikasi
3.1.
Petunjuk Umum
Penilaian LKS-SMK menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan panitia.
Penilaian LKS-SMK menggunakan dua jenis, yaitu subyektif dan obyektif. Penilaian subyektif dilakukan dengan cara pengamatan proses maupun hasil. Untuk memudahkan justifikasi disediakan kriteria penilaian. Sedangkan penilaian obyektif didasarkan pada pengukuran kriteria.
Kriteria penilaian diantaranya :
A. Penguasaan Peserta terhadap benda kerja dan peralatan / bahan B. Pemahaman peserta terhadap unsur safety dari pekerjaan tersebut C. Pemahaman peserta untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP D. Pengamatan secara visualisasi terhadap objek yang dikerjakan
E. Pengukuran dengan alat straightedge
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 7 dari ...
4.
Skema Penilaian
4.1.
Petunjuk Umum
Skema penilaian menjelaskan tentang aturan dan bagian yang akan dinilai dalam lomba melalui proyek uji yang dikerjakan peserta serta proses penilaian.
Skema penilaian dalam LKS-SMK dipergunakan untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengerjakan proyek uji. Aspek penilaian dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK dan pembobotan yang telah ditetapkan.
4.2.
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian adalah hal utama dalam skema penilaian yang ditentukan berdasarkan proyek uji. Bobot masing-masing kriteria penilaian menyesuaikan dengan spesifikasi kompetensi LKS yang ditetapkan. Kriteria penilaian dikembangkan antara 5 – 9 sesuai kepentingan proyek uji.
A. Proses Persiapan
a. Pengecekan standart APD yang digunakan
b. Pengecekan alat & bahan sesuai dengan Proyek Uji c. Pengecekan area lomba
d. Pengecekan Perintah Kerja B. Proses Kerja
a. Penggunaan Safety sesuai standart b. Pemilihan Bahan dan Alat yang tepat c. Bekerja sesuai dengan SOP
C. Hasil
a. Waktu yang digunakan tidak melebihi waktu yang ditentukan b. Hasil Proses sesuai dengan standart yang sudah ditentukan
4.3.
Sub Kriteria
Sub kriteria adalah uraian lebih lengkap tentang aspek yang akan dinilai terkait dengan proyek uji.
A. Safety
a. Washer Welder : Safety Shoes, Kacamata Safety, Masker, Sarung tangan kain, Topi / Helmet, Ear Plug
b. Palu Dolly : Safety Shoes, Kacamata Safety, Masker, Sarung tangan kain, Topi / Helmet, Ear Plug
c. Putty Application : Safety Shoes, Kacamata Safety, Masker, Sarung tangan kain, Topi / Helmet
d. Cut & Joint : Safety Shoes, Kacamata Safety, Masker, Sarung tangan kain, Topi / Helmet, Ear Plug, Cover Leg, Apron Protector, Shield Protector, sarung tangan kulit.
B. SOP
a. Menggunakan item Safety
b. Memilih alat yang tepat untuk digunakan c. Membaca instruksi kerja
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 8 dari ... a. Hasil mendekati kondisi semula
b. Kerapihan pengerjaan
c. Kerapihan dan kebersihan area kerja d. Sesuai dengan kriteria Penilaian.
4.4.
Aspek
Setiap kriteria dirumuskan dalam aspek penilaian yang memungkinkan diamati atau diukur, meliputi:
Ad.1. Aspek yang dinilai untuk Tes presentasi adalah :
Penguasaan koqnitif terhadap teori-teori pengetahuan dasar body kendaraan.
Penjelasan secara rinci sesuai SOP.
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 9 dari ... Ad.2. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Washer Welder adalah:
NO l
1 Memakai sarung tangan katun 2 Memeriksa kerusakan secara visual
3 Memeriksa kerusakan dengan sentuhan tangan 4 Memeriksa kerusakan dengan penggaris / R Gauge 5 Memeriksa kerusakan dengan ditekan tekan 6 Memberi tanda pada area yang rusak
ll
7 Memakai pelindung telinga dan kaca mata 8 Memakai Dust respirator
9 Menggunakan Single action sander dengan kertas amplas # 60 10 Mengatur kecepatan putar single action sander
11 Meletakan single action sander dipanel dan dihidupkan 12 Pelepasan lapisan cat hanya pada area yang rusak
13 Buat tempat masa ( negatif ) didalam tanda area yang rusak
lll
14 Menyetel mesin washer welder 15 Mencoba washer pada plat percobaan
16 Penempelan washer pada garis bodi secara lurus berjarak 10 mm ***
17 Penarikan tegak lurus terhadap permukaan panel 18 Penarikan sedikit melebihi panel asli antara 2 ~ 3 mm ***
19 Pengetokan ringan pada high poin
20 Menggunakan pick hammer atau chiesel disekeliling washer 21 Kendorkan rantai dan periksa high point dengan penggaris 22 Melepas washer dengan cara memutar
23 24
lV
25 Merapikan panel, Tools dan Lantai ( BST )
V
26 Kerataan
27 Luas area perbaikan 28 Pelandaian / Feathredging 29 Kekerasan panel
30 Kebersihan bekas washer
TAHAPAN
PEMERIKSAAN AREA KERUSAKAN
Melakukan pelandaian ( Feadhereadging ) dengan duoble action Pengamplasan bekas washer dengan single action sander dengan
HASIL AKHIR PENGETOKAN
PENARIKAN DENGAN POWER LOCK STAND MEMPERBAIKI PANEL
MELEPAS LAPISAN CAT
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 10 dari ... Ad.3. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Palu Dolly adalah:
NO l
1 Pakai Sarung Tangan cotton 2 Periksa Kerusakan secara visual
3 Periksa Kerusakan dengan sentuhan tangan 4 Periksa Kerusakan dengan penekanan ibu jari 5 Periksa Kerusakan dengan penggaris 6 Memberi Tanda area kerusakan
ll
7 Memakai pelindung telinga 8 Memakai kacamata bening 9 Memilih dolly yang sesuai 10 Memilih palu yang sesuai
11 Memegang palu dengan cara yang benar ( ujung belakang 20 Cm ) 12 Tangan yang memegang palu tidak pakai sarung tangan
13 Tangan yang memegang Dolly pakai sarung tangan 14 Melakukan pemukulan dengan teknik Off Dolly 15 Melakukan pemukulan dengan teknik On Dolly 16 Memeriksa kerataan dengan rabaan tangan 17 Memeriksa kerataan dengan penggaris 18 Memeriksa high point
19 Menurunkan high point dengan pick hammer
III
20 Rapikan dan bereskan panel , tools dan lantai (BST)
IV
21 Kerataan
22 Luas area perbaikan 23 Kekerasan panel 24 Kebersihan
TAHAPAN
TOTAL NILAI PERBAIKAN SELESAI
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 11 dari ... Ad. 4. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Putty Application adalah :
NO l
1 Pakai Sarung Tangan Kain 2 Periksa Bidang secara visual
3 Periksa Bidang dengan sentuhan tangan 4 Periksa Bidang hasil palu dolly dengan penggaris 5 Memberi Tanda luas yang akan di dempul
ll
6 Pemakaian sarung tangan nylon
7 Pembuatan feathegding dengan amplas grit 120 8 Proses Degreasing
9 Proses pencampuran dempul dengan hardener
10 Penggunaan spatula pada proses dempul tahap 1 secara tipis 11 Proses pendempulan membuat bentuk
12 Proses meratakan aplikasi dempulan 13 Cek hasil proses pendempulan secara visual
14 Menggunakan Guide Coat untuk mengetahui tingkat kerataan
15 Melakukan sanding pada aplikasi dempul dengan amplas 80, 120, 220, 320 & 400 16 Pengecekan hasil sanding secara visual, streat gauge dan proses sentuhan tangan 17 Pembersihan hasil pengamplasan
III
15 Rapikan dan bereskan panel , tools dan lantai (BST)
IV
16 Kerataan
17 Luas area sanding antara 10 - 20 dari area kerusakan 18 Ketebalan penggunaan dempul
19 Tingkat kehalusan dari hasil aplasan 20 Kebersihan
TAHAPAN
TOTAL NILAI
PEMERIKSAAN AREA KERUSAKAN
APLIKASI DEMPUL
PERBAIKAN SELESAI
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 12 dari ... Ad. 5. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Cut & Joint adalah :
NO l
1 Memakai Sarung tangan katun 2 Memakai kaca mata pengaman 3 Kalibrasi Tracking gauge
4 Mengukur dimensi panel dengan tracking gauge 5 Mengukur dimensi side member
6 Memeriksa area panel yang akan dipotong
7 Memberi tanda area pemotongan panel dengan kertas lem 8 Mencatat hasil pengukuran
ll
9 Memakai sumbat telinga 10 Memakai Dust Respirator 11 Mencoba menghidupkan air saw
12 Melakukan pemotongan panel sesuai degan tanda area potongan 13 Melepas panel
14 Membersihkan area penyambungan panel 15 Membersihkan inner panel
III
16 Membersihkan panel baru
17 Mengukur dimensi panel dengan tracking gauge 18 Mengukur celah persambungan panel ( 0,8 mm) 19 Memakai Fire Proof Apron
20 Memakai Leg Cover 21 memakai sarung tangan kulit 22 Memakai Shield Face Protector IV
23 Penyetelan mesin las 24 Mencoba pada plat percobaan 25 Membuat tack welding
26 Mendinginkan pengelasan dengan air gun 27 Menggerinda hasil tack Welding V
28 Menyetel mesin las
29 Mencoba pada plat percobaan 30 Pengelasan plug Welding
31 Mendinginkan pengelasan plug dengan air gun VI
32 Menyetel mesin las
33 Mencoba pada plat percobaan
34 Pengelasan butt Welding secara berselang 35 Mendinginkan dengan air gun
VII
36 Menggerinda hasil butt welding sepanjang 2 Cm. 37 Mengukur kerataan hasil pengelasan
38 Mengukur dimensi panel dengan tracking gauge
39 Mengukur clearance & Level antara Quarter panel & Pintu VIII
40 Rapikan dan bersihkan panel serta lantai ( BST ) IX
41 Penetrasi pengelasan 42 Deformasi pengelasan 43 Akurasi Dimensi
44 Hasil pengelasan tidak bolong 45 Tampilan Bead Hasil pengelasan 46 Tinggi bead hasil pengelasan 47 Kerataan hasil persambungan 48 Penggerindaan hasil pengelasan
HASIL AKHIR PEKERJAAN
PEKERJAAN SELESAI PENGELASAN TACK WELDING
PENGELASAN PLUG WELDING PERSIAPAN PENGELASAN
PEMERIKSAAN PANEL
PERSIAPAN DAN PEOMOTONGAN PANEL
PENGELASAN BUTT WELDING TAHAPAN
HASIL AKHIR
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 13 dari ...
4.5. Penilaian Subyektif
Penilaian subyektif dilakukan untuk proses kerja dan hasil kerja yang berdasarkan pengamatan atau jastifikasi juri. Penilaian subyektif memerlukan kriteria (rubrik) untuk membantu proses penilaian.
Skala jastifikasi: 0: Tidak melakukan
1: dibawah rata-rata performa industri 2: diatas rata-rata performa industri 3: Sempurna
Penilaian Benda kerja akan dinilai pada satu proyek uji Putty Application, dengan bobot penilaian 15%
4.6. Penilaian Obyektif
Penilaian obyektif dilakukan oleh minimal tiga juri. Penilaian hanya memberikan angka 1 bila sesuai ukuran dan toleransi dan 0 bila tidak sesuai.
Pada penilaian Objektif tidak melibatkan pembimbing, dan pemberian nilai disusun pada lembar penilaian dewan juri.
4.7.
Komposisi Penilaian Subyektif dan Obyektif
No. Modul Kriteria/Sub-Kriteria Subyektif*) Obyektif*) Total
A Presentasi 0 0
B Washer Welder 1 0
C Palu Dolly 1 0
D Putty Application 1 0
E Cut & Joint 1 0
*) jumlah item yang dinilai
4.8.
Keseluruhan Asesmen Keterampilan
A. Presentasi : 10% B. Washer Welder : 25% C. Palu Dolly : 15% D. Putty Application : 15% E. Cut & Joint : 35%
Total 100%
4.9.
Prosedur Asesmen Keterampilan
A. Penggunaan Safety
B. Pemeriksaan benda / alat kerja C. Proses pengerjaan
D. Hasil Akhir
5.
Proyek Uji LKS
5.1.
Ketentuan Umum
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 14 dari ...
5.2.
Format dan Struktur Proyek Uji
Modul proyek uji berjumlah 5 Proyek Uji dan 5 Modul A. Engine Hood Washer Welder
B. Fender Palu Dolly Putty Application C. Side Member Cut & Joint
D. Putty Application. E. Presentasi.
5.3.
Persyaratan Proyek Uji
Sebutkan ketentuan ketentuan test project A. Proyek Uji merupakan part baru B. Proyek Uji memiliki Standart ATPM
Siswa mempunyai kompetensi soft skill dan hard skill.
5.4.
Pengembangan Proyek Uji
Pengembangan proyek uji dikoordinasi oleh Dit. PSMK. Bekerjasama dengan PT Astra Daihatsu Motor
PT Astra Daihatsu Motor berkomitment untuk mencerdaskan Bangsa melalui Program Pintar Bersama Daihatsu.
5.4.1. Pengembang Proyek Uji
Proyek uji dikembangkan oleh Tim yang dibentuk oleh Dit. PSM. Bekerjasama dengan PT Astra Daihatsu Motor
5.4.2. Tempat Pengembangan Proyek Uji
Tempat pengembangan proyek uji adalah lembaga yang ditunjuk oleh Dit. PSMK. Dalam hal ini dilaksanakan di PT Astra Daihatsu Motor
5.4.3. Jadwal Pengembangan
Jadwal pengembangan proyek uji
Waktu Kegiatan
-8 bulan Penyusunan draft -6 bulan Validasi dan Uji Coba
-4 bulan Penyempurnaan
-3 bulan Penetapan
Pengembangan proyek uji untuk meningkatkan kompetensi siswa.
5.5.
Validasi Proyek Uji
Validasi proyek uji dilakukan oleh Dit PSMK Bekerjasama dengan PT Astra Daihatsu Motor.
5.6.
Penetatan Proyek Uji
Penetapan proyek uji dilakukan oleh Komite LKS-SMK yang dibentuk oleh Dit. SMK.
5.7.
Distribusi Proyek Uji
Distibusi proyek uji dilakukan oleh Dit. SMK.
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 15 dari ...
5.9.
Perubahan Proyek Uji
Perubahan akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan jika dirasakan perlu.
5.10.
Bahan dan Perakitan
6.
Keterampilan Manajemen dan Komunikasi
6.1.
Forum Diskusi
Diskusi terkait pelaksanaan lomba dilaksanakan melalui kegiatan: 1. Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Technical meeting juri pembimbing dan peserta sebelum pelaksanaan lomba 3. Review dan motivasi dari juri untuk pembingbing dan peserta setelah lomba 4. Diskusi dengan para pembingbing untuk meningkatan skill dan knowledge siswa.
6.2.
Informasi bagi Peserta
Semua peserta mendapatkan informasi terkait dengan lomba yang meliputi: Pedoman Lomba
Deskripsi Teknis Lomba Skema Penilaian
Proyek Uji
Daftar alat yang dipergunakan Informasi lainnya...
6.3.
Proyek Uji (termasuk skema penilaian)
Terlampir.
6.4.
Jadwal Lomba
Jadwal lomba diatur sebagai berikut:
No. Waktu Kegiatan Keterangan
1 8.00---8.15 Senam Pagi Bersama. All juri,All peserta.
2 8.16---8.30 Brefing peserta. Juri.
3 8.31---12.00 Lomba Juri dan Peserta
4 12.01—13.00 I S O M A ALL
5 13.01---16.00 Lomba Juri dan Peserta
Schema Penampilan Terlampir.
7.
Persyaratan Keamanan
Dalam rangka menjaga kehormatan profesionalisme, keselamatan dan kemananan kerja merupakan bagian dari materi lomba yang diberikan penilaian.
Pemanfaatan peralatan keamana kerja meliputi: Pakaian, pelindung kepala, sepatu, kaca mata, masker, earplug, cotton glove, respirator, dusk mask, shield protector, leg cover, apron, weather glove, nylon glove. yang dipersyaratkan di tempat kerja wajib
dipergunakan.
8.
Bahan dan Alat
8.1.
Ketentuan Umum
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 16 dari ... Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai.
Penetapan alat yang digunakan dilakukan secara undian.
8.2.
Daftar Sarana Prasarana
(Terlampir)
Alat dan bahan yang harus disiapkan oleh panitia meliputi:
No. Nama Alat/Bahan Spesifikasi Jumlah Harga Satuan
Harga Total
Alat dan yang telah disedikan oleh panitia tidak dapat digantikan dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta.
Peserta diberikan waktu familiarisasi fasilitas lomba sebelum lomba dimulai. Penetapan alat yang digunakan dilakukan secara undian.
8.3.
Daftar Alat dan Bahan yang dibawa Peserta
Alat dan bahan yang dipersiapkan oleh peserta meliputi:
No. Nama Alat/Bahan Spesifikasi Jumlah
1 Seragam pakaian kerja Tekhnisi. Lengan Panjang 1 Pasang.
2 Safety shoes. Kulit 1 Pasang.
3 Topi Topi Sekolah 1 Pasang
Alat dan bahan harus dikemas dalam tempat khusus sehingga tidak mengganggu jalannya lomba.
Alat dan Bahan ditempatkan dengan Rapih untuk memudahkan pengambilan dan penggunaan serta kenyamanan.
Panitia selalu mengontrol dan memonitor kebersihan dan kerapihan Area Lomba.
8.4.
Alat dan bahan yang dilarang digunakan
Alat dan bahan yang tidak boleh dipergunakan dalam arena lomba meliputi: Seluruh Alat dan Bahan yang sudah disiapkan oleh Panitia.
8.5.
Lay out Lomba
Lay out lomba dapat dilihat pada website: <alamat website> Dua pilihan lay-out lomba adalah:
1. Empat persegi Panjang ukuran P.40 m L.20 m...
2. Out door ada Tenda dan penyekat sekelilingnya serta Ruang Tertutup untuk Presentasi dan penyimpanan Alat serta Matrial...
9.
Pengunjung dan Media yang disediakan
Dalam rangka memberikan informasi kepada pengunjung, yang perlu dipersiapkan di arena lomba adalah:
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017 <AUTO BODY REPAIR>
hlm. 17 dari ... Gambar proyek uji,
CCTV (Video Live)
Monitor Besar
10.
Keberlanjutan/Sustainability
Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, hal yang diperhatikan dalam proyek uji adalah:
Menggunakan bahan yang bersifat B3.