• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Multitasking dengan Menggunakan Nvidia Cuda T1 622009010 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Multitasking dengan Menggunakan Nvidia Cuda T1 622009010 BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan

Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA).

1.2. Latar Belakang

Banyak Central Processing Unit (CPU)yang sudah menggunakan teknologi dual core, quad core, bahkan sampai octa core. Meskipun demikian masih belum cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan komputasi berskala besar yang memiliki perhitungan yang cukup banyak dan kompleks. Processor yang ada masih belum bisa menangani

pemrosesan dengan jumlah data yang besar seperti aplikasi klimatologi, 3D object

rendering, dan High realistic 3D gaming, sehingga dikembangkan parallel processing.

Paralel processing dapat dilakukan dengan menggunakan Message Passing Interface (MPI), yaitu koneksi dengan menggunakan sejumlah CPU berjumlah 2nyang bekerja secara parallel dalam memproses data, tetapi CPU kurang efektif dan cepat dalam mengkalkulasi perhitungan yang cukup banyak dan kompleks. Oleh karena itu,

dikembangkanlah teknologi CUDA yang berbasis General Purpose Graphics Processing Unit (GPGPU).

Banyak aplikasi menggunakan model source code yang sudah umum digunakan, yaitu dengan model sequential. Pada komputasi sekuensial source code akan dieksekusi secara berurutan dari awal hingga selesai, sedangkan dengan menggunakan pemrosesan paralel CUDA, ketika code diakses oleh memory CUDA, job dibagi ke dalam beberapa

(2)

2

1.3. Gambaran Sistem

Flowchart Sistem

[image:2.595.102.503.219.617.2]

Single Computing

Gambar 1.1 Flowchart Single Computing.

Pada pemrosesan ini , program berjalan dengan menggunakan satu

processor yang terdapat pada Komputer untuk memproses input datadari user.

Sistem memori menerima input lalu didistribusikan ke CPU Input data program yang

dilakukan oleh user

Pemrosesan Oleh CPU

Output hasil proses CPU

Mulai

(3)

3 Cluster Computing

Tidak Ada

Ada

[image:3.595.99.539.101.627.2]

Gambar 1.2 Flowchart Cluster Computing.

Pemrosesan dengan menggunakan cluster, membutuhkan jumlah processor

yang terdiri dari 2n processor. Code dalam program berjalan secara paralel yang dibantu dengan MPI. MPI yang akan membagi tugas dari input data dari user

dengan beban data yang disesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing

processor komputer user.

Input data program yang dilakukan oleh user

Pemrosesan Oleh Cluster

CPU

Output hasil proses CPU

MPI cek Cluster

MPI merge data dari cluster

Error Message MPI memecah data,

lalu didistribusikan Mulai

(4)

4 Single CUDA Computing

Tidak Ada

Ada

[image:4.595.100.540.131.671.2]

Gambar 1.3 Flowchart CUDA Computing.

Pemrosesan menggunakan single CUDA , menggunakan systemmemory

CPU sebagai perantara antara user dengan GPU , dimana dalam bagian ini data

input dari user akan dikerjakan.

Input data program yang dilakukan oleh

user

Pemrosesan Oleh GPU

Output hasil proses GPU

Cek Status

GPU

Copy dari Memori Host ke memori GPU

Copy dari Memori GPU ke memori Host

Error Message Mulai

(5)

5

1.4. Spesifikasi Sistem

Berdasarkan surat keputusan nomor : 23/1.3/FTEK/V/2014 perincian tugas yang dikerjakan adalah sebagai berikut :

1. Membahas dan mempelajari mengenai MPI, dan bagaimana penerapannya. 2. Membahas dan mempelajari mengenai CUDA, algoritma CUDA, proses yang

berjalan pada CUDA, dan juga bagaimana penerapan teknologi CUDA 3. Membahas dan mempelajari sistem kerja dari Cluster Computing

4. Merancang Sistem dasar CUDA menggunakan visual studio yang telah terintegrasi Nsight dan CUDA toolkit yang menjalankan komunikasi antara CPU dengan GPU pada satu komputer.

5. Menerapkan algoritma perhitungan matriks berukuran minimal 1000 x 1000 sampai 5000 x 5000, sorting data pada range 1.000.000 sampai 10.000.000, sistem linear eliminasi gauss jordan, dan binary search pada sistem CUDA yang telah dibuat menggunakan Visual Studio.

6. Melakukan Pengujian terhadap Sistem CUDA yang telah diterapkan dengan poin ke 5.

7. Merancang User Interface untuk digabungkan dengan sistem basic CUDA. 8. Melakukan uji coba terhadap User Interface.

9. Menguji waktu proses, pada cluster Komputer dengan single komputer yang sudah kompatibel dengan CUDA dan dengan pemrosesan sequential CPU dengan menjalankannya secara bersamaan.

(6)

6 1.5. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bagian, dengan rincian setiap bab sebagai berikut :

 Bab I berisi tentang Tujuan, Latar Belakang Permasalahan, Gambaran Sistem, Spesifikasi Sistem, dan Sistematika Penulisan.

 Bab II membahas dari dasar teori single CPU computing , Cluster CPU

computing, dan CUDA computing

 Bab III berisi tentang perancangan dan realisasi dari masing – masing metode

computing.

 Bab IV berisi pembahasan dari kinerja sistem dan membahas pengujian metode

computing dengan menggunakan multitasking aplikasi. Disertai rangkuman dan hasil pengujian.

 Bab V berisi kesimpulan dari penggunaan CUDA computing pada multitasking

dan saran - saran

Gambar

Gambar 1.1 Flowchart Single Computing.
Gambar 1.2 Flowchart Cluster Computing.
Gambar 1.3 Flowchart CUDA Computing.

Referensi

Dokumen terkait

Merancang dan merealisasikan infrastruktur komputasi awan ( Cloud Computing ) berupa layanan yang dapat melakukan kegiatan komputasi dan apabila salah satu koneksi

Sistem cluster yang digunakan untuk komputasi paralel menggunakan algoritma message passing interface (MPI) untuk melakukan perkalian matriks paralel dengan

di atas adalah tampilan yang dihasilkan ketika user menekan switch button lama pemrosesan 1 jam yang mana sistem ini sedang.. melakukan proses memasak jamu selama

The term Code switching is used to refer to the switch between two or more different languages in a single conversation.. Code switching occurs when a bilingual or

Legato Bowing adalah teknik tangan kanan menggesek lebih dari satu nada secara berurutan dalam satu arah gerakan bow turun atau naik, biasanya digunakan untuk

Komposisi-komposisi tersebut dipilih dan disusun sesuai dengan periode musik yang berurutan secara periodik, dan ditutup dengan komposisi karya komponis

Diagram alir ini dieksekusi apabila dilakukan request untuk prosedur pemakaian ruang pada diagram alir aplikasi dekstop dan apabila prosedur sudah selesai dilakukan maka

Dalam perancangan skripsi ini diharapkan dapat menghasilkan air tawar dengan. jumlah yang lebih banyak dan juga adanya sensor untuk memantau kondisi air