• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN AKAR CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP KERUSAKAN HEPATOSIT AKIBAT PEMBERIAN PARASETAMOL PADA MENCIT (Mus musculus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN AKAR CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP KERUSAKAN HEPATOSIT AKIBAT PEMBERIAN PARASETAMOL PADA MENCIT (Mus musculus)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENG KERUS GARUH PE SAKAN HEP U EMBERIAN PATOSIT Untu VIT UNIVERSIT

N AKAR CE AKIBAT P (Mu S uk Memenu Mencapai D Diaj TA FAUZIA J5 K FAKULTA TAS MUHA EPLUKAN PEMBERIA us musculus) SKRIPSI uhi Sebagian Derajat Sarja ukan Oleh

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia parasetamol tersedia sebagai obat bebas yang biasa digunakan sebagai analgesik dan antipiretik. Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan parasetamol dalam dosis yang tak terbatas. Sehingga laporan kerusakan fatal hepar akibat overdosis akut perlu diperhatikan. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan parasetamol yang tidak tepat sehingga menimbulkan metabolit yang sangat reaktif yang berikatan secara kovalen dengan makromolekul vital sel hati. Efek toksik yang paling serius ialah nekrosis hati (Sulistia, 1995). Dosis toksik parasetamol pada manusia adalah 10-15 gr/70 kg BB (Sulistia, 1995). Toksisitas parasetamol disebabkan oleh metabolit minor yang sangat aktif N-acetyl-p-benzoquinon imine (NAPQI) yang terbentuk pada metabolisme parasetamol oleh sistem Mixed

Function Oxidase (MFO) saat fase 1 (Katzung, 1998).

Penggunaan tanaman tradisional masih tetap berlangsung di zaman modern ini, bahkan cenderung meningkat. Saat ini obat tradisional banyak digunakan secara empirik oleh masyarakat dalam rangka menanggulangi masalah-masalah kesehatan, baik sebagai pengobatan maupun pencegahan suatu penyakit. Hal ini kemungkinan dikarenakan obat-obatan tradisional mempunyai efek samping yang lebih rendah dari pada obat-obatan modern.

Tanaman ceplukan merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Sejak lama, ceplukan sebenarnya telah diteliti oleh para ahli dari berbagai negara. Penelitian tersebut biasanya terfokus pada aktivitas yang dimiliki oleh ceplukan. Dari penelitian yang telah dilakukan, baik secara in vitro maupun in vivo, didapatkan informasi bahwa ceplukan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik (Baedowi, 1998) . Ceplukan (Physalis angulata L.) telah diketahui mengandung senyawa fisalin yang aktif sebagai antikanker (Aryanti, 2005). Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ceplukan antara lain saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin (Dalimartha, 2006).

(3)

dengan cara meningkatkan enzim glutation-S-transferase. Flavonoid memiliki peran dalam aktivitasnya sebagai antikarsinogenesis maupun sitotoksik (Meiyanto, 2008).

Pada penelitian ini digunakan parasetamol sebagai model kerusakan hepar, karena parasetamol dapat menghasilkan metabolit reaktif berupa N-acetyl-p-benzoquinon imine yang diperantarai oleh sitokrom P450, namun reaksi ini dapat di netralkan oleh tersedianya glutation hati yang cukup yang diperoleh dari flavonoid di dalam akar ceplukan.

Penelitian ini akan membandingkan apakah akar ceplukan dapat mengurangi kerusakan hepatosit secara bermakna dengan membandingkan hepar yang dilindungi dengan yang tidak dilindungi oleh akar ceplukan.

B. Perumusan Masalah

Apakah pemberian akar ceplukan dapat mengurangi kerusakan hepatosit akibat pemberian parasetamol pada mencit?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah pemberian akar ceplukan dapat mengurangi kerusakan hepatosit akibat pemberian parasetamol pada mencit.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti ilmiah tentang pengaruh akar ceplukan (Physalis angulata L.) dalam mengurangi kerusakan hepatosit mencit (Mus musculus) akibat pemberian parasetamol.

2. Manfaat aplikatif : Hasil penelitian ini dapat mendorong peneliti lain untuk meneliti lebih jauh tentang pengaruh akar ceplukan ( Physalis angulata L. ) dalam mengurangi kerusakan hepatosit

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini yaitu lingko lodok adalah peninggalan leluhur orang Manggarai yang merupakan adaptasi dari bentuk rumah adat Manggarai yang berbentuk bundar/bulat

Unit produksi roti yang ada di SMKN 1 Kuningan sudah berjalan sejak tahun 2007 dengan koordinasi yang cukup baik dan dapat dikatakan sebagai industri kecil

Dari hasil tersebut sapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecerdasan spiritual pada siswa SMA yang bersekolah di pesantren dengan siswa SMA yang bersekolah

E-Mail (Electronic Mail) dengan fasilitas ini dapat mengirim dan menerima surat elektronik ( e-mail ) pada atau dari pemakai komputer lain yang terhubung di

Therefore, this study attempted to develop English speaking materials for the staff of Bank Mandiri in Yogyakarta using the principles of task- based learning.. The

yang mengacu ke berbagai substrala kebu dayaan Jawa yang terbentuk lanlararl per- gaulan wong Jawa dan orang dan kebu. dayaan

Stasiun luar angkasa Death Star dilindungi sangat ketat. and carries a firepower greater than half the fleet. dan membawa persenjataan yang jauh lebih besar dari

[r]