• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kemampuan Berpikir Logis dan Matematika Terhadap Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas X SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kemampuan Berpikir Logis dan Matematika Terhadap Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas X SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo JURNAL"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS X SMK KESEHATAN CITRA MEDIKA SUKOHARJO

Niam Wasthoni1, Jamzuri2, Supurwoko3

1Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 57126, Indonesia

nyamwasthoni@gmail.com

2Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 57126, Indonesia

jamzuri_uns@yahoo.com

3

Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 57126, Indonesia

supurwoko@yahoo.com

ABSTRAK

Niam Wasthoni, PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS X SMK KESEHATAN CITRA MEDIKA SUKOHARJO. Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2016.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) ada atau tidak adanya pengaruh perbedaan kemampuan matematika siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa SMK pada mata pelajaran Fisika; (2) ada atau tidak adanya pengaruh perbedaan kemampuan berpikir logis siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa SMK pada mata pelajaran Fisika; (3) ada atau tidak adanya interaksi antara kemampuan matematika dan berpikir logis terhadap kemampuan kognitif siswa SMK pada mata pelajaran Fisika.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016 dengan sampel 94 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data kemampuan matematika dan kemampuan kognitif fisika siswa, sedangkan teknik tes digunakan untuk mendapatkan data kemampuan berpikir logis siswa. Analisis data menggunakan analisis Uji Anava baik menggunakanone way Anovamapuntwo way Anova.

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh perbedaan antara kemampuan matematika siswa kategori tinggi dan rendah terjadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada mata pelajaran Fisika. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara signifikan ada pengaruh positif kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Yang ditunjukkan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. (2) Ada pengaruh perbedaan antara berpikir logis siswa kategori tinggi dan rendah terjadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Hasil analisis menunjukkan menunjukkan bahwa secara signifikan ada pengaruh positif kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Yang ditunjukkan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05 . (3) Ada interaksi secara bersama-sama antara kemampuan matematika dan berpikir logis terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Yang ditunjukkan dengan nilai sig = 0,001 < 0,000.

Kata kunci: Kemampuan matematika, kemampuna berpikir logis dan kemampuan kognitif siswa

ABSTRACT

Niam Wasthoni,THE INFLUENCE OF MATHEMATIC ABILITY AND LOGICAL THINKING TOWARD

SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS COGNITIVE ABILITY IN PHYSICS COURSE AT SMK

KESEHATAN CITRA MEDIKA SUKOHARJOThesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, SebelasMaret University, July 2016.

(2)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

The method used is a quantitative method. The population in the study were all students of class X SMK Citra Medika Health Sukoharjo Academic Year 2015/2016 with a sample of 94 students. Sampling was done by total sampling technique. Data collection techniques using documentation technique and test technique. Documentation techniques used to obtain data mathematical ability and cognitive abilities physics student, while the test techniques used to obtain data logical thinking ability of students. Analyzed using Anova test, one way Anova and two way Anova.

Based on the results of data analysis and hypothesis testing that has been done, the results of this study can be summarized as follows: (1) There is a difference between the effects of mathematical ability of students high and low categories terjadap cognitive abilities of students in physics. The analysis showed that there was significantly positive effect on cognitive abilities of mathematical ability of students in physics. Shown with sig = 0.000 <0.05. (2) There is a difference between thinking logically influence students high and low categories terjadap cognitive abilities of students in physics. The analysis showed significantly shows that there is a positive influence on cognitive abilities of mathematical ability of students in physics. Shown with sig = 0.000 <0.05. (3) There is an interaction jointly between math skills and logical thinking on cognitive abilities of students in physics. Shown with sig = 0.001 <0.000.

Keywords:mathematic ability, logical thinking, cognitive in Physics

Pendahuluan

Fisika, merupakan bagian dari sains, pada hakikatnya adalah suatu ilmu yang mengajarkan manusia untuk mengetahui, memahami dan memaknai bagaimana hukum alam ini bekerja dengan segala keteraturannya sehingga membentuk alam semesta yang luar biasa. Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku alam dalam berbagai bentuk gejala untuk dapat memahami apa yang mengendalikan atau menentukan kelakukan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka belajar fisika tidak lepas dari penguasaan konsep-konsep dasar fisika melalui pemahaman. Teori fisika tidak hanya cukup dibaca, sebab teori fisika tidak sekedar hafalan saja akan tetapi harus dibaca dan dipahami serta dipraktikkan, sehingga siswa mampu menjelaskan permasalahan yang ada. Fisika adalah salah satu topik pelajaran yang paling penting dalam dunia pendidikan, dan kesulitan siswa temui dalam memahami konsep fisika telah menjadi subyek banyak penelitian. Fisika dipertimbangkan oleh guru,siswa dan pendidikan fisika untuk menjadi sangat sulit dan rumit. Hal ini juga topik yang siswa sering menemukan bermasalah dan mereka mengembangkan berbagai konsepsi alternatif.

Tujuan pembelajaran fisika yaitu menguasai konsep-konsep fisika dan saling keterkaitannya serta mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi sikap illmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa (Mundilarto, 2002: 5).

Berdasarkan pengalaman dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, kemampuan setiap siswa tidak sama, baik kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotor. Hal ini dapat dilihat pada mata pelajaran fisika di tingkat SMA. Mata pelajaran fisika seharusnya menjadi bahan ajar yang mengasyikan, menarik dan menyenangkan untuk dipelajari, karena sebagian besar gejala fisika

dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataanya fisika ditakuti siswa, karena mereka menganggap bahwa fisika itu sulit. Berdasarkan wawancara terhadap guru Fisika di di SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, siswa sering mengeluh ketika disuruh mengerjakan soal-soal fisika, di samping itu dilihat dari hasil tes fisika siswa, nilai rata-rata siswa cenderung lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain.

Kemampuan berpikir logis dan kemampuan matematika pada umumnya dibutuhkan pada pendidikan fisika di Sekolah Menengah. Berpikir secara logis akan memudahkan siswa dalam memahami konsep Fisika, hal ini sesuai dengan pendapat Panjaitan (2006, 1) dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Strategi

Pembelajaran Induktif dan Kemampuan Berpikir Logis DenganHasil Belajar Fisika” menyimpulkan

bahwa siswa terhadap kemampuan berpikir logis tinggi memiliki hasil belajar Fisika yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa terhadap kemampuan berpikir logis rendah.Untuk menguasai pelajaran fisika dengan baik, kemampuan matematika juga diperlukan oleh siswa dalam menganalisis rumus dan persamaan sehingga siswa dapat mengkombinasikan atau menggabungkan beberapa rumus untuk menyelesaikan soal. Hal ini sesuai dengan pendapat Hollands (1984, 50) dalam Kamus Matematika yang menyatakan bahwa matematika atau ilmu hitung merupakan suatu ilmu tentang bilangan yang digunakan untuk menghitung bilangan-bilangan dengan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sebagainya.

(3)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

II tahun ajaran 2015/2016 SMK Kesehatan Citra

Medika Sukoharjo.

Berdasarkan masalah yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh

perbedaan kemampuan matematika siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa SMK pada mata pelajaran Fisika. 2. Mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh

perbedaan kemampuan berpikir logis siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa SMK pada mata pelajaran Fisika. 3. Mengetahui ada atau tidak adanya interaksi

antara kemampuan matematika dan berpikir logis terhadap kemampuan kognitif siswa SMK pada mata pelajaran Fisika.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas X semester II SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekniktotal sampling yaitu menjadikan seluruh populasi menjadi sampel dengan jumlah sampel penelitian 94 siswa.

Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi dan teknik tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data kemampuan matematika dan kemampuan kognitif fisika siswa, sedangkan teknik tes digunakan untuk mendapatkan data kemampuan berpikir logis siswa. Analisis data menggunakan analisis Uji Anava baik menggunakan one way Anova mapun two way Anova. Bentuk tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir logis adalah pilihan ganda (objektif). Penggunaan bentuk tes pilihan ganda dimaksudkan agar materi yang diujikan dapat dirangkum secara luas, dapat digunakan untuk menguji penguasaan kompetensi dari tingkat berpikir rendah sampai pada tingkat berpikir analisis, serta melatih kecermatan dan ketelitian siswa dalam menentukan jawaban.

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik Anava dengan menggunakansoftwareSPSS versi 23.

Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari adalah data kemampuan matematika siswa, data kemampuan berpikir logis siswa, dan data kemampuan kognitif fisika siswa SMK kelas X SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo.

Dari hasil analisis menggunakan SPSS versi 23, mengenai pengaruh kemampuan matematika kategori tinggi dan kemampuan matematika kategori rendah terhadap kemampuan kongnitif siswa pada pelajaran Fisika diperoleh nilai Sig sebesar 0,000, yang artinya lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,005) sehingga dapat diketahui

bahwa kemampuan matematika kategori tinggi dan rendah memiliki pengaruh perbedaan terhadap kemampuan kognitif siswa pada pelajaran Fisika.

Dari hasil analisis menggunakan SPSS versi 23, mengenai pengaruh kemampuan berpikir logis kategori tinggi dan kemampuan matematika kategori rendah terhadap kemampuan kongnitif siswa pada pelajaran Fisika diperoleh nilai Sig sebesar 0,000, yang artinya lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,005) sehingga dapat diketahui bahwa kemampuan berpikir logis kategori tinggi dan rendah memiliki pengaruh perbedaan terhadap kemampuan kognitif siswa pada pelajaran Fisika

Dari hasil analisis menggunakan SPSS versi 23, mengenai ada atau tidak adanya interaksi antara kemampuan matematika dan berpikir logis terhadap kemampuan kognitif siswa SMK pada mata pelajaran Fisika dapat diketahui bahwa terdapat interaksi secara bersama-sama antara kemampuan matematika dan kemampuan berpikir logis terhadap kemampuan kognitif siswa pada pelajaran Fisika yang ditunjukkan dengan nilai pada Correted Model yang lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05).

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh perbedaan antara kemampuan matematika siswa kategori tinggi dan rendah terjadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada mata pelajaran Fisika. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara signifikan ada pengaruh positif kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Yang ditunjukkan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05.

2. Ada pengaruh perbedaan antara berpikir logis siswa kategori tinggi dan rendah terjadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Hasil analisis menunjukkan menunjukkan bahwa secara signifikan ada pengaruh positif kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Yang ditunjukkan dengan nilai sig = 0,000 < 0,05 .

3. Ada interaksi secara bersama-sama antara kemampuan matematika dan berpikir logis terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Fisika. Yang ditunjukkan dengan nilai sig = 0,001 < 0,000.

Daftar Pustaka

Hollands, Roy. (1981). Kamus Matematika. Terj. Hutauruk. Jakarta: Erlangga.

Mundilarto. 2002. Kapita Selekta Pendidikan Fisika (Individual Text Book).

(4)

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

Panjaitan, Binsar. (2006). Pengaruh Strategi

Pembelajaran Induktif dan Kemampuan

Matematika Terhadap Hasil Belajar Fisika.Forum Pendidikan.

Referensi

Dokumen terkait

Sesungguhnya, kedudukannya yang strategik berserta dengan sumber alam semulajadi yang dimiliki Hoi An dan polisi kerajaan Dinasti Awal Nguyen merupakan sebab utama menentukan Hoi

Adapun perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana penegakan hukum pidana oleh pihak Kepolisian dalam kasus tindak pidana illegal logging di wilayah Polres

Selain Dewi Puti, Pandudewanata juga membawa saudara istri Maharaja Salya yang bernama Mandurani dan anak Maharaja Gandara yang bernama Dewi Gandari. Dewi Gandari diambil

The frequency distribution of the causes ofpostpartum hemorrhage a lot better on the tissue (sisa plasenta) (72,1%).. The frequency distribution at risk factors more affected

Nata dalam penelitian ini dapat disebut Nata de Soya karena bahan utamanya berasal dari whey tahu yaitu 90 % dan penambahan air kelapa hanya sebesar 10 % yang

- Terpilihnya Pemenang Lomba-lomba pada Jambore UKS - Terpilihnya Pemenang Lomba PHBS tingkat Kota Balikapan - Terbinanya UKBM berorientasi kesehatan di Kota Balikpapan

Apakah menurut Bapak/Ibu/Sdr/i keadaaan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Nias Utara, sudah sesuai dengan standart?.

Pengelolaan Pelatihan Secara Empirik Calon Tenaga Kerja di Kota Bekasi