• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVITALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN MELALUI KOMUNITAS OMAH BUDAYA INDONESIA DI KOTA SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REVITALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN MELALUI KOMUNITAS OMAH BUDAYA INDONESIA DI KOTA SURAKARTA."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

REVITALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN

MELALUI KOMUNITAS OMAH BUDAYA INDONESIA

DI KOTA SURAKARTA

SKRIPSI

Oleh:

PIPIT ELYA SARI

NIM K6410048

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

PENGAJUAN

REVITALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN

MELALUI KOMUNITAS OMAH BUDAYA INDONESIA

DI KOTA SURAKARTA

Oleh :

PIPIT ELYA SARI

NIM K6410048

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

commit to user

(5)

commit to user

(6)

commit to user

vi

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan lain. Dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (Q.S. Al-Insyirah 6-8)

Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita

menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain,

padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong?

( Ir. Soekarno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ”

Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Dari sudut positif, kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaan yang sehat”

( Ir. Soekarno)

Hari ini Anda sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua

hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca.

(Charles “tremendeous” Jones)

Nilai sesungguhnya dari seorang manusia ditentukan oleh tujuan yang

dikejarnya.

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku kepada Allah SWT, karya ini kupersembahkan untuk:

Ibu Siti Aminaturrodhiyah dan Bapak Ahmad

Isnaini yang selalu mendoakanku, memotivasi serta

memberikan kasih sayang yang tak ternilai

harganya.

Adik-adikku Uul Zammi Bariroh, Zidnii Rizki

Akbar dan Maila Agustina Kamil yang setiap hari

tanpa henti memberikan dukungannya dan

menemani hari-hari di rumah.

Elsa Candra Putri, Tiara Faza Nurbiyanti, Windah

Rahmawati, semua sahabat-sahabat dan

teman-temanku yang selalu memberikan keceriaan dan

berkontribusi secara fisik serta mental dalam

penyusunan karya ini.

Bapak Irawan Sulistyo, Ibu Suliswati, dan semua

anggota Komunitas OBI (Omah Budaya Indonesia)

yang menerima dan selalu membimbing dalam

kegiatan komunitas.

Teman-teman PPKn FKIP UNS 2010, dan

(8)

commit to user

viii

ABSTRAK

Pipit Elya Sari. REVITALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN MELALUI KOMUNITAS OMAH BUDAYA INDONESIA DI KOTA SURAKARTA.

Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) upaya revitalisasi nilai-nilai kebangsaan yang mulai luntur melalui Komunitas Omah Budaya Indonesia (OBI) (2) kendala yang dihadapi Komunitas Omah Budaya Indonesia dalam usahanya merevitalisasi nilai-nilai kebangsaan yang mulai luntur.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Untuk memperoleh validitas data digunakan triangulasi data dan metode. analisis data menggunakan model analisis interaktif dan prosedur penelitian dilakukan dengan tahap-tahap: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Tahap Pekerjaan Lapangan, (3) Tahap Analisis Data, dan (4) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian.

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Upaya revitalisasi nilai-nilai kebangsaan yang mulai pudar melalui Komunitas Omah Budaya Indonesia mampu memunculkan beberapa nilai kebangsaan diantaranya: (a) dalam kegiatan diskusi, nilai yang muncul adalah nilai keseimbangan dan nilai demokrasi, (b) dalam kegiatan latihan nilai yang muncul adalah nilai keseimbangan,nilai religius, dan nilai kemanusiaan, (c) dalam kegiatan pementasan nilai yang muncul adalah nilai religius; nilai-nilai yang muncul sesuai dengan contoh sikap positif yang berkaitan dengan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Konstitusi UUD NRI Tahun 1945 (2) Kendala-kendala yang dihadapi Komunitas Omah Budaya Indonesia antara lain jumlah anggota yang menurun drastis, kurangnya dana, lahan dan prasarana yang kurang, serta arsip-arsip komunitas yang hilang. Sedangkan kendala dari luar komunitas adalah kurangnya peran pemerintah kota Surakarta dalam memantau dan mengembangkan komunitas-komunitas kecil yang sedang berkembang.

(9)

commit to user

ix

ABSTRACT

Pipit Elya Sari. THE REVITALIZATION OF NATIONALISTIC VALUES

THROUGH OMAH BUDAYA INDONESIA COMMUNITY IN

SURAKARTA CITY. Essay, Teacher Training and Education Faculty of

Surakarta Sebelas Maret University. January 2015.

The objectives of research were to find out: (1) the attempt of revitalizing the fading nationalistic values through Omah Budaya Indonesia (OBI = Indonesian Cultural House) Community, and (2) the constraints the Omah Budaya Indonesia Community encounters in its attempt of revitalizing the fading nationalistic values.

This study was a qualitative research. The sampling technique employed was purposive sampling. Techniques of collecting data used were interview, observation and document analysis. To validate the data, data and method triangulations were used. The data analysis was carried out using an interactive model and research procedure was conducted in the following stages: (1) pre-research, (2) field study, (3) data analysis, and (4) research report writing.

The results of research were: (1) the attempts of revitalizing the fading nationalistic value through Omah Budaya Indonesia Community could generate such nationalistic values as: (a) in discussion activity, the raising values were balance and democratic, (b) in exercise activity, those raising were balance, religious, and humanity, (c) in staging activity, those raising were religious; the values raising were consistent with the positive attitude sample related to the nationalistic values contained in the 1945 Constitution, and (2) the constraints the Omah Budaya Indonesia Community encountered included the dramatically decreasing number of members, limited fund, limited infrastructure, and lost archives of community. Meanwhile the external constraint was the inadequate role

of Surakarta city’s Government in monitoring and developing small developing

communities.

(10)

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,

yang memberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “REVITALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN MELALUI

KOMUNITAS OMAH BUDAYA INDONESIA DI KOTA SURAKARTA”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan

gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Proses penulisan skripsi ini, banyak hambatan dan tantangan yang dilewati

penulis. Namun atas bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak

maka permasalahan dalam penulisan skripsi ini dapat teratasi. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Muhammad Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan ijin dalam penyusunan skripsi ini.

2. Drs. Syaiful Bachri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah menyetujui ijin atas permohonan penyusunan skripsi ini

dan selaku ketua penguji dalam penulisan skripsi ini.

3. Dr. Sri Haryati, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan yang telah memberikan ijin dalam penyusunan skripsi ini.

4. Rini Triastuti, S.H., M.Hum selaku sekretaris penguji.

5. Wijianto, S.Pd., M.Sc selaku Pembimbing I yang selalu memberikan motivasi,

masukan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

6. Dr. Winarno, S.Pd., M.Si selaku pembimbing II yang selalu memberikan

bimbingan serta masukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga

(11)

commit to user

xi

8. Bapak Irawan Sulistyo selaku pendiri Komunitas Omah Budaya Indonesia

yang telah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian.

9. Para informan dari pihak Komunitas Omah Budaya Indonesia dan dosen ahli.

10.Semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

memang keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan khususnya

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Tak lupa juga dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Januari 2015

(12)

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ...

HALAMAN PERNYATAAN ...

HALAMAN PENGAJUAN ...

HALAMAN PERSETUJUAN...

HALAMAN PENGESAHAN ...

HALAMAN MOTTO ...

HALAMAN PERSEMBAHAN...

ABSTRAK ...

ABSTRACT ...

KATA PENGANTAR ...

DAFTAR ISI ...

DAFTAR TABEL...

DAFTAR GAMBAR ...

DAFTAR LAMPIRAN ...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...

B. Perumusan Masalah ...

C. Tujuan Penelitian ...

D. Manfaat Penelitian ...

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan ...

1. Tinjauan Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan ...

a. Pengertian Revitalisasi ...

b. Pengertian Nilai ...

c. Wawasan Kebangsaan ...

d. Nilai-Nilai Kebangsaan ...

2. Tinjauan Komunitas Omah Budaya Indonesia ...

a. Pengertian Komunitas ...

(13)

commit to user

xiii

c. Peran Komunitas ...

d. Teori Perkembangan Kelompok ...

3. Hasil Penelitian yang relevan ...

B. Kerangka Berpikir ...

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...

C. Data dan Sumber Data ...

D. Teknik Pengambilan Sampel ...

E. Teknik Pengumpulan Data ...

F. Uji Validitas Data ...

G. Analisis Data ...

H. Prosedur Penelitian ...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ...

1. Sejarah Komunitas Omah Budaya Indonesia (OBI)...

2. Visi dan Misi Komunitas Omah Budaya Indonesia ...

3. Wawasan Kebangsaan dalam Komunitas Omah Budaya

Indonesia ...

4. Sarana dan Prasarana Komunitas Omah Budaya Indonesia ...

B. Deskripsi Temuan Penelitian ...

1. Upaya Komunitas Omah Budaya Indonesia dalam

merevitalisasi nilai-nilai kebangsaan yang mulai pudar ...

2. Kendala-Kendala yang dihadapi Komunitas Omah Budaya

Indonesia dala Upayanya Merevitalisasi Nilai-Nilai

Kebangsaan ...

C. Pembahasan ...

1. Upaya Komunitas Omah Budaya Indonesia dalam

merevitalisasi nilai-nilai kebangsaan yang mulai pudar ...

2. Kendala-Kendala yang dihadapi Komunitas Omah Budaya

(14)

commit to user

xiv

Kebangsaan ...

D. Hubungan Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan melalui

Komunitas Omah Budaya Indonesia dengan Kompetensi Dasar

PPKn Kelas XII Sekolah Kurikulum 2013...

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan...

B. Implikasi ...

C. Saran ...

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN ... 94

96

100

103

104

107

(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

[image:15.595.172.428.241.493.2]
(16)

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Skema Hubungan Antara Nilai, Sikap, Motif, Dan Dorongan....

[image:16.595.172.428.247.493.2]

Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ...

Gambar 3.2 Skema Analisis Data Model Interaktif ... 13

44

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Daftar nama informan ...

Lampiran 2. Pedoman wawancara ...

Lampiran 3. Petikan hasil wawancara ...

Lampiran 4. Pedoman observasi ...

Lampiran 5. Hasil observasi ...

Lampiran 6. Foto Kegiatan ...

Lampiran 7. Studi Dokumen...

Lampiran 8. Triangulasi data/sumber ...

Lampiran 9. Triangulasi metode ...

Lampiran 10. Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi...

Lampiran 11. Surat Ijin Penyusunan Skripsi/Makalah...

Lampiran 12. Surat Permohonan Ijin Research/Try Out Kepada Rektor

UNS...

Lampiran 13. Surat Permohonan pengantar surat ijin penelitian kepada

Kepala Kantor Kesbang dan Pol dan Kepada Kepala

Bappeda Kota Surakarta (bagian I)...

Lampiran 14. Surat Permohonan pengantar surat ijin penelitian kepada

Kepala Kantor Kesbang dan Pol dan Kepada Kepala

Bappeda Kota Surakarta (bagian II)...

Lampiran 15. Surat Tembusan Permohonan Pengantar Surat Ijin

Penelitian...

Lampiran 16. Surat Ijin Mendirikan Sanggar Seni/Budaya...

Lampiran 17. Surat Undangan Dinas Pariwisata DIY...

Gambar

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian .............................................................
Gambar 3.2 Skema Analisis Data Model Interaktif ........................................

Referensi

Dokumen terkait

It was envisioned that if the oxidation reaction of lithiated acyclic dithioacetals worked similarly to the oxidation of lithiated cyclic 2-aryl-1,3-dithianes, novel α -sulfide

Hal ini kemudian diakui oleh bisnis bahwa hanya dengan masyarakat – yang dikenal juga dengan sebutan stakeholder yang kuat – maka bisnis dapat berkembang dengan baik..

Untuk menilai berpikir kritis seseorang, Ennis (1995: 4- 8) memperkenalkan enam kriteria berpikir kritis (yang disingkat FRISCO) meliputi: (1) focus yaitu mengetahui

Skenario pengembangan rawa pasang surut Danda Besar dapat dibedakan menjadi: (a) penataan lahan, (b) pengaturan tata air mikro dengan membuat saluran kuarter, saluran

demokratis dengan membangun sebuah diskursus yang konstruktif sebagaimana kata Soekarno “sebagai anggota keluarga bangsa Indonesia duduk dalam satu meja makan dan

Struktur “balon” pada ubur- ubur api disebut pneumatophore dan berperan sebagai pelampung sekaligus layar yang membantu hewan tersebut untuk.. mengapung dan bergerak

Sehubungan dengan fungsi bangunan yang berfungsi sebagai pusat pelatihan sepakbola, maka pusat pelatihan sepakbola ini diharapkan dapat merangsang pola prilaku anak-anak

Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,664 dengan nilai signifikansi 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan