SISTEM TRACKING GARIS DAN SUDUT SEBAGAI PENDUKUNG NAVIGASI PADA PENGENDARA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh:
Khairul Jabal Firdaus 1002868
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SISTEM TRACKING GARIS DAN SUDUT SEBAGAI PENDUKUNG NAVIGASI PADA PENGENDARA
Oleh
Khairul Jabal Firdaus
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi Ilmu Komputer
© Khairul Jabal Firdaus 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM TRACKING GARIS DAN SUDUT SEBAGAI PENDUKUNG NAVIGASI PADA PENGENDARA
Oleh
Khairul Jabal Firdaus NIM. 1002868
Disetujui Dan Disahkan Oleh Pembimbing:
Pembimbing I,
Dr. Wawan Setiawan, M.Kom., NIP.196601011991031005
Pembimbing II,
Rizky Rahman J, M.Kom., NIP.197711252006041002
Mengetahui:
Ketua Jurusan/Program Studi Ilmu Komputer
FPMIPA UPI
Rasim, MT.,
SURAT PERNYATAAN
Bismillahirrahmanirrahim,
“Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi pada pengendara, adalah sepenuhnya karya saya
sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya
orang lain”.
Bandung, Agustus 2014
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstrak
Pada saat berkendara, pengemudi sangatlah membutuhkan seorang
pendamping yang berfungsi untuk mengontrol segala kegiatan pengemudi saat
berkendara. Pendamping harus mengingatkan apabila pengemudi (driver)
melakukan sedikit kesalahanpun, karena dari sedikit kesalahan saat berkendara,
berakibat sangat fatal. Salah satunya apabila pengemudi (driver) lalai akan garis
pembatas jalan (garis marka jalan). Pengebabnya kecelakaan terbesar diakibatkan
oleh kesalahan manusia, salah satunya melanggar atau melewati garis marka jalan
yang telah ditentukan. Terkadang pengemudi terlalu menyepelekan peran dari
garis marka jalan. Pada era modern seperti saat ini, peran pendamping dapat
digantikan dengan peran teknologi, salah satunya dengan teknologi tracking garis
marka jalan. Pada skripsi ini, dilakukan penelitian terhadap proses tracking garis
marka jalan menggunakan trigonometri dan vektor matematika. Persentase besar
selisih terkecil yang dihasilkan untuk proses tracking sebanyak lima belas kali
sebesar 40%, persetase ini merupakan hasil perbandingan hasil tracking garis
dengan pengukuran garis secara manual. Teknologi ini diharapkan dapat
dikembangkan sehingga dengan adanya teknologi tracking garis ini diharapkan
pengemudi dapat membantu pengemudi agar lebih waspada terhadap garis marka
jalan.
Kata kunci : line tracking, marka jalan, trigonometry, vektor matematika,
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstract
At the time of driving, the driver is in need of a companion that serves to control all activities of the driver while driving. Assistants must remind the driver if (drivers) do a little correct on, because of a little mistake while driving, fatal consequences. One is if the driver (driver) will negligent road divider line (line road markings). Pengebabnya most accidents caused by human error, one of which violates or over the line road markings that have been determined. Sometimes the driver too underestimate the role of the line road markings. In today's modern era, the role of the companion can be replaced with the role of technology, one of them with the tracking technology line road markings. In this thesis, an examination of the process of tracking line road markings using trigonometry and vector mathematics. A large percentage of the smallest difference generated for tracking the process as much as fifteen times by 40%, this is the result of a comparison persetase tracking results with measurement lines lines manually. This technology is expected to be developed so that with the tracking technology is expected to outline the driver can help drivers to be more alert to the line road markings.
Keywords: line tracking, road markings, Trigonometry, vector mathematics,
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Isi
Abstrak ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
Daftar Isi ... vi
BAB I ... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.5 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.6 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
BAB II ... Error! Bookmark not defined.
KAJIAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Sistem Visual ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Citra Digital ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Piksel ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Pembacaan garis pada robot line follower ... Error! Bookmark not defined.
2.5 Pengenalan Marka jalan ... Error! Bookmark not defined.
2.6 Koordinat Kartesius dan Kutub... Error! Bookmark not defined.
2.6.1 Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius ... Error! Bookmark not
defined.
2.7 Perbandingan Trigonometri Sudut di Berbagai Kuadran ... Error! Bookmark not
defined.
2.8 Vektor ... Error! Bookmark not defined.
2.8.1 Perkalian Titik Vektor ... Error! Bookmark not defined.
2.8.2 Perkalian Silang Vektor ... Error! Bookmark not defined.
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III ... Error! Bookmark not defined.
METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Metode pengembangan perangkat lunak ... Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Metode Penyelesaian Masalah ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Alat dan Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.3.1 Alat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.3.2 Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV ... Error! Bookmark not defined.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Analisis Kebutuhan ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Analisis Input ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Analisis Output ... Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Analisis Pengguna ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5 Analisis Proses ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Penentuan Posisi Kamera ... Error! Bookmark not defined.
4.3 Transformasi Gambar ... Error! Bookmark not defined.
4.4 Pencarian Koordinat Berwarna Putih ... Error! Bookmark not defined.
4.5 Menghitung Nilai Sudut ... Error! Bookmark not defined.
4.6 Pengujian... Error! Bookmark not defined.
4.6.1 Pengujian dengan sudut pengambilan gambar sebesar 360 .... Error! Bookmark
not defined.
4.6.1.1 Pengujian garis marka lurus utuh dengan nilai radius 1.. Error! Bookmark
not defined.
4.6.1.2 Pengujian garis marka utuh(lurus) dengan nilai radius 1,5 ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.3 Pengujian garis marka lurus utuh dengan nilai radius 2 . Error! Bookmark
not defined.
4.6.1.4 Hasil tracking garis marka lurus utuh dengan posisi kamera 360 ... Error!
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.6.1.5 Pengujian garis marka lengkung kiri utuh dengan nilai radius 1 ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.6 Pengujian garis marka lengkung kiri utuh dengan nilai radius 1,5 .... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.7 Pengujian garis marka lengkung kiri utuh dengan nilai radius 2 ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.8 Hasil tracking garis marka lengkung kiri utuh dengan posisi kamera 360 ... Error! Bookmark not defined.
4.6.1.9 Pengujian garis marka lengkung kanan utuh dengan nilai radius 1 ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.10 Pengujian garis marka lengkung kanan utuh dengan nilai radius 1,5 ... Error! Bookmark not defined.
4.6.1.11 Pengujian garis marka lengkung kanan utuh dengan nilai radius 2 . Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.12 Hasil tracking garis marka lengkung kanan utuh dengan posisi kamera 360 ... Error! Bookmark not defined.
4.6.1.14 Pengujian garis marka putus - putus dengan nilai radius 1... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.15 Pengujian garis marka putus - putus dengan nilai radius 1,5... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.16 Pengujian garis marka putus - putus dengan nilai radius 2... Error!
Bookmark not defined.
4.6.1.17 Hasil tracking garis marka putus - putus dengan posisi kamera 360 Error!
Bookmark not defined.
4.6.2 Pengujian dengan sudut pengambilan gambar sebesar 590 .... Error! Bookmark
not defined.
4.6.2.1 Hasil tracking garis marka lurus utuh dengan posisi kamera 590 ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.2.2 Hasil tracking garis marka lengkung kanan utuh dengan posisi kamera 590 ... Error! Bookmark not defined.
4.6.2.3 Hasil tracking garis marka lengkung kiri utuh dengan posisi kamera 590 ... Error! Bookmark not defined.
4.6.2.4 Hasil tracking garis marka putus - putus dengan posisi kamera 590 . Error!
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.6.3 Pengujian dengan sudut pengambilan gambar sebesar 800 .... Error! Bookmark
not defined.
4.6.3.1 Hasil tracking garis marka lurus utuh dengan posisi kamera 800 ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.3.2 Hasil tracking garis marka lengkung kanan utuh dengan posisi kamera 800 ... Error! Bookmark not defined.
4.6.3.4 Hasil tracking garis marka lengkung kiri utuh dengan posisi kamera 800 ... Error! Bookmark not defined.
4.6.3.5 Hasil tracking garis marka putus - putus dengan posisi kamera 800 .. Error!
Bookmark not defined.
4.6.4 Perbandingan selisih nilai sudut dari hasil tracking garis marka ... Error!
Bookmark not defined.
4.6.5 Pengujian efektifitas ... Error! Bookmark not defined.
BAB V ... Error! Bookmark not defined.
KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kecelakaan lalu lintas berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam pasal 93
peraturan pemerintah nomor 43 tahun 1993 ayat 1 adalah suatu peristiwa dijalan
yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan
atau tanpa pemakai jalan lainnya mengakibatkan korban manusia atau kerugian
harta benda (P Dwiyogo, 2006). Kecelakaan lalu lintas menjadi hal yang
menakutkan bagi para pengguna jalan. Jika tidak berhati-hati, ada bahaya yang
siap mengancam nyawa kapan saja. Tidak sedikit jumlah kecelakaan yang terjadi
di jalan raya diakibatkan oleh human error. Menurut salah satu sumber
menjelaskan bahwa Pada tahun 2012 menunjukkan bahwa sebesar 90,43 %
kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh human error yang diawali dari pelanggaran
peraturan lalu lintas (hubkominfo).
Faktor human error bisa terjadi karena pengemudi lengah, mengantuk, serta
kurang antisipasi (Robertus Belarminus, 2013). Pada dasarnya untuk
mengendalikan kendaraan dengan baik, diperlukan konsentrasi disaat
mengendalikannya di jalan raya. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan
2
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa setiap pengendara wajib berkendara dengan penuh konsentrasi dan secara
wajar dan sanksi pidananya dirumuskan dalam pasal 283 UULAJ (Adliah Arif:
2013). Terdapat dua hal dalam pengendalian kendaraan dijalan yaitu kecepatan
dan arah. Untuk mengendalikan kendaraan di jalan, hal yang perlu diperhatikan
adalah menjaga agar kendaraan berada di jalur yang benar di badan jalan.
Garis marka jalan merupakan suatu penanda bagi pengemudi untuk tetap
menavigasikan kendaraannya di jalur yang seharusnya. Pada umumnya garis
marka jalan berfungsi untuk memisahkan antara lajur satu dengan yang lainnya,
atau memisahkan lajur berlawanan (Charles Edison Chandra, 2012). Jika lajur
jalan berbelok maka garis marka jalanpun menyesuaikan dengan lajur jalan. Tidak
terlihatnya garis marka jalan dapat mengakibatkan terancamnya keselamatan
pengguna jalan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu memberi
indikator kepada pengemudi agar garis marka jalan selalu terpantau dan
pengemudipun selalu tanggap terhadap berbagai medan dari jalanan.
Salah satu metode untuk mengetahui lokasi dari garis marka jalan bisa
menggunakan metode line tracking sebagai acuan untuk menyampaikan informasi
marka jalan pada pengguna mobil.
Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian lebih difokuskan pada tracking
garis dan mencari nilai sudut garis pada marka jalan. Diharapkan penelitian ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin memiliki sistem line
3
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Terdapat beberapa identifikasi dan perumusan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem memproses gambar yang ditangkap oleh kamera sampai
mendapatkan garis ?
2. Bagaimana sistem mengetahui bahwa garis yang ditracking merupakan
garis lurus atau melengkung ?
3. Bagaimana proses tracking garis marka dengan menggunakan beberapa
posisi pembacaan kamera yang berbeda dan jarak pencarian garis yang
berbeda?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Mengetahui proses pencarian garis pada gambar, dan mendapatkan data
koordinat titik pada garis tersebut.
2. Mengetahui proses tracking garis dan mengetahui cara menentukan hasil
garis yang ditracking tersebut apakah garis lurus atau garis lengkung.
3. Mengetahui perbadingan hasil dari proses tracking garis marka jalan
dengan menggunakan beberapa posisi pembacaan kamera, dan jarak
4
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.4 Batasan Masalah
Batasan Masalah dalam penelitian ini meliputi.
1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan webcam untuk mengambil
gambar.
2. Penelitian difokuskan pada proses tracking garis pada gambar.
3. Penelitian difokuskan pada pencarian nilai sudut hasil tracking garis.
4. Penelitian difokuskan menggunakan garis yang telah dibuat sebelumnya.
5. Penelitian hanya menggunakan data garis marka lurus utuh, lengkung
kanan utuh, lengkung kiri utuh, dan lurus putus-putus.
6. Penelitian diimplementasikan pada satu unit webcam dan laptop.
1.5 Metode Penelitian
Tahapan yang akan dilalui pada skripsi ini adalah sebagai berikut
1. Studi Literarur, dilalukan pengkajian mengenai image processing, trigonometry, komunikasi serial dan algoritma dari berbagai sumber. 2. Analisa dan Perancangan Sistem, dilakukan analisa dan perancangan
sistem tracking garis.
3. Implementasi Sistem, dilakukan implementasi berdasarkan hasil
analisa dan perancangan dengan menggunakan bahasa basic sebagai
5
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Pengujian dan Evaluasi, dilakukan pengujian pada sistem yang telah
dibuat kemudian hasilnya dievaluasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan disusun secara sistematis sehingga mudah dibaca, ditelusuri, dan
di evaluasi. Sistematika penulisan laporan skripsi ini terbagi menjadi lima bab
sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,
identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas teori-teori yang mendukung dalam penyusunan
skripsi seperti segmentasi gambar, pencarian garis pada gambar,
penerapan algoritma dan beberapa contoh penelitian yang ada.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan beberapa tahapan penelitian yang dilakukan
secara rinci.
6
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab ini menguraikan tahapan yang harus dilalui pada proses
tracking garis, dan mengetahui data-data yang digunakan pada
proses tersebut, sampai menghasilkan suatu nilai sudut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian
untuk menjawab rumusan masalah. Pada bagian saran, diisi
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Studi Literatur
- Persiapan Alat dan Bahan
Tahap Penelitian
Pengaturan Posisi Kamera
Transformasi Gambar
Pencarian Koordinat Berwarna Putih
Menghitung Sudut Garis
Implementasi
Model Proses Analisis
Desain
Kode
Test
Dokumentasi Komputasi
Skripsi - Aplikasi / Perangkat Lunak
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan tahapan penelitian untuk mendapatkan cara
yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data
yang didapatkan dari hasil analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang
28
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Desain Penelitian
Gambar diatas merupakan desain penelitian beserta tahapan yang digunakan
dalam membangun sistem tracking garis menggunakan trigonometry dan vektor
matematika.
Berikut ini adalah tahapan penelitian yang dilakukan
1. Studi literature. Tahap ini dilakukan kajian mengenai berbagai definisi
yang berhubungan dengan penelitian, pengenalan kaitan image processing,
perkalian vektor (dotproduct dan crossproduct), trigonometry.
2. Persiapan alat dan bahan. Alat yang dipersiapkan berupa perangkat keras
dan perangkat lunak yang menunjang pengembangan sistem. Untuk bahan
yang digunakan adalah data gambar garis putih, dan buku referensi.
3. Pengaturan posisi kamera. Pada proses pengambilan gambar, posisi
webcam/kamera sangatlah penting. Tinggi dan sudut pembacaan terhadap
objek sangatlah berpengaruh pada proses pendeteksian garis nantinya.
4. Transformasi gambar. Pada proses ini gambar yang diambil melalui
webcam/kamera akan diubah warna menjadi beberapa bagian sesuai
dengan nilai ambang yang telah ditentukan, proses ini dilakukan agar
mempermudah pada proses selanjutnya yaitu pencarian garis putih.
5. Pencarian koordinat berwarna putih. Pada tahap ini, proses pencarian
29
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini menggunakan nilai radius, degress, dan nilai koordinat pixel (Ax,Ay).
Nilai radius sangat mempengaruhi pada proses pencarian koordinat,
karena nilai ini merupakan nilai jarak pencarian titik pada proses tracking
garis. Berikut rumus yang digunakan :
Rumus sistem koordinat kutub:
6. Menghitung sudut garis. Setelah didapatkan 7 buah titik koordinat
berwarna putih, nilai koordinat (x,y) ke 1, 4, dan 7 akan diproses
selanjutnya dengan menggunakan vektor matematika (dot_product dan
cross_product) untuk didapatkan nilai dan arah vektor dari
masing-masing garis. Arah vektor tersebut akan mengetahui bahwa garis yang
terbentuk berada pada sumbu kuadran tertentu. Untuk proses perhitungan
sudut pada penelitian ini menggunakan fungsi tangen pada trigonometry.
Berikut rumus – rumus yang digunakan:
30
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumus cross_product :
Rumus trigonometry fungsi tangent :
3.2 Metode Penelitian
Metode adalah tahapan dalam melakukan penelitian, untuk mendapatkan data
seakurat mungkin. Adapun metode yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.
3.2.1 Metode pengembangan perangkat lunak
Dalam penelitian ini, model proses pengembangan sistem yang digunakan
yaitu pendekatan model proses sekuensial linier sedangkan pemodelan analisis
dengan analisis terstruktur.
1. Model Proses Sekuensial Linier
Dalam sekuensial linier ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada
perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang dimulai pada
tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode dan test.
Proses-proses yang meliputi model ini adalah seperti gambar berikut
Analisis Desain Kode Tes
31
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Pemodelan sistem sekuensial linier (Pressman, 2012)
2. Metode Pemodelan Analisis Terstruktur
Model analisis merupakan serangkaian model yang merupakan representasi
teknis yang pertama dari sistem. Pemodelan analisis yang digunakan dalam
skripsi ini adalah model analisis terstruktur. Model analisis terstruktur adalah
aktivitas pembangunan model dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan
prinsip analisis operasional. Yaitu kita membagi sistem secara fungsional dan
behavior, dan menggambarkan esensi dari apa yang harus dibangun.
Struktur model analisis dari literature Pressman, mencakup tiga sasaran
utama yaitu Data Flow Diagram (DFD). DFD merupakan deskripki setiap
fungsi yang disajikan dalam sebuah spesifikasi proses.
a. Pemodelan Fungsional dan Aliran Informasi
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknis grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada
32
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.2 Metode Penyelesaian Masalah
Dalam penelitian ini, tracking garis menggunakan trigonometry dan vektor
matematika dimana proses pencarian dimulai dari pixel terakhir pada gambar,
setelah garis didapat, proses dilanjutkan pada pencarian sudut dari garis tersebut
menggunakan rumus vektor matematika (dotproduct dan crossproduct). Sudut
yang didapat berfungsi sebagai data bahwa garis yang terdeteksi merupakan garis
lurus atau garis melengkung (kiri dan kanan).
3.3 Alat dan Bahan Penelitian
3.3.1 Alat Penelitian
Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan lunak
yang menunjang dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan desain penelitian
sebagai berikut :
A. Line & Angle Tracking System
1. Perangkat Keras
a. Processor Intel Core i3
b. RAM 2 GB
c. Harddisk berkapasitas 500 GB
d. Mouse dan Keyboard
e. Kabel Serial
33
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Perangkat Lunak
a. Microsoft Windows 7 Home Premium
b. Visual Basic 6.0
3.3.2 Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data gambar
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu tracking garis dan sudut
marka jalan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambar yang ditangkap oleh kamera, harus diproses terlebih dahulu
menjadi gambar hitam putih dengan menggunakan threshold, yang
bertujuan untuk memisahkan warna menjadi tiga bagian
(hitam,abu-abu, dan putih). Nilai piksel yang berwarna hitam / 0 akan diubah
menjadi hitam, nilai piksel yang berwarna putih / 16777216 akan
diubah menjadi putih, akan tetapi nilai piksel yang berada diantara
kedua warna tersebut akan diubah menjadi abu-abu / 128. Dengan kata
lain garis marka jalan akan bernilai piksel 16777216.
2. Untuk mengetahui garis yang ditracking merupakan garis lurus atau
garis lengkung, sistem akan menghitung nilai sudut pada garis yang
ditracking dengan menggunakan rumus vektor matematika
(dot_product dan cross_product). Sudut yang terbentuk bernilai 0
-180 derajat. Yang mana garis lurus akan bernilai 900, Garis lengkung
kanan akan bernilai > 900 dan garis lengkung kiri akan bernilai < 900.
Dengan dihasilkannya nilai sudut ini, maka sistem akan memberikan
124
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat mengetahui bahwa garis yang dilaluinya merupakan garis lurus
atau garis lengkung.
3. Dengan menganalisa data hasil tracking garis marka dengan
menggunakan 3 posisi kamera, 3 nilai radius, dan 3 posisi garis yang
berbeda pula. Hasil penelitian dengan menggunakan posisi kamera 360
menghasilkan nilai selisih sudut dari 3 posisi garis yang berbeda.
Radius 1.5 merupakan radius yang menghasilkan nilai selisih paling
minimal yaitu selisih 10 sampai 20. Dengan menggunakan posisi
kamera 590 dengan percobaan yang sama, Radius 1,5 yang
menghasilkan selisih paling minimal yaitu 10 sampai 50. Sedangkan
dengan posisi kamera 800 radius 1 yang menghasilkan selisih paling
minimum yaitu 00 sampai 90.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat dijadikan pada penelitian ini adalah:
1. Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan estimasi posisi garis
yang ditracking dengan posisi kamera, sehingga garis yang ditracking
akan diketahui jaraknya terhadap kamera.
2. Menambahkan proses setelah didapatkan nilai sudut garis, dengan
menggunakan machine learning, sehingga sudut yang terbentuk dapat
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Agung Satria.(2013). Pendeteksian Sabotase Gambar Digital Sebagai
Digital Image Forensik. Universitas Komputer
Indonesia.
Adliah Arif.(2013). Analisis Terhadap Penggunaan Ponsel Saat
Berkendara Menurut Undang-Undang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan. Universitas Hasanudin.
Darma Putra.(2010) . Pengolahan Citra Digital, Yogyakarta, CV.ANDI
OFFSET.
Dudi Indrajit.(2007). Mudah dan Aktif Belajar Fisika. Bandung: PT.Setia
Purna Inves.
Dwiyogo, P., & Prabowo, R. H. (2006). Studi Identifikasi Daerah Rawan
Kecelakaan (Black Spot dan Blacksite) Pada Jalan
Tol Jagorawi. Universitas Dipenogoro.
Jufry, Herland and Edison Chandra, Charles and S.Kom.,M.Eng., Sofyan.
(2013). Deteksi Marka jalan dan Estimasi Posisi
menggunakan Multiresolution Hough Transform.
126
Khairul Jabal Firdaus, 2014
Sistem tracking garis dan sudut sebagai pendukung navigasi sebagai pengendara
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Robertus Belarminus, (2013). “Human Error” Dominasi Penyebab
Kecelakaan di Tol.
(http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/09/1
946100/policy.html, Senin, 19 September 2013,
19.46 WIB).
Roqiqul Maani.(2013). Perancangan robot line follower sortir benda
dengan menggunakan kamera. Universitas
Jember.
Usman Ahmad. (2005). Pengolahan Citra Digital & Teknik Pemograman.