• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PEMBUAT JAMU GENDONG TERHADAP KETEPATAN DALAM PROSES Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan Pembuat Jamu Gendong Terhadap Ketepatan Dalam Proses Pembuatan Jamu Gendong Di Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KORELASI ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PEMBUAT JAMU GENDONG TERHADAP KETEPATAN DALAM PROSES Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan Pembuat Jamu Gendong Terhadap Ketepatan Dalam Proses Pembuatan Jamu Gendong Di Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PEMBUAT JAMU

GENDONG TERHADAP KETEPATAN DALAM PROSES

PEMBUATAN JAMU GENDONG DI DESA JENENGAN

KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI

SKRIPSI

Oleh :

HESTHIANA CITRASARI

K 100 080 010

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

KORELASI ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PEMBUAT JAMU

GENDONG TERHADAP KETEPATAN DALAM PROSES

PEMBUATAN JAMU GENDONG DI DESA JENENGAN

KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

Derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Di Surakarta

Oleh :

HESTHIANA CITRASARI

K 100 080 010

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)
(4)

DEKLARASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu tempat perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, September 2012 Penulis

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis diberi kemampuan dan kesempatan untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul “Korelasi antara Tingkat Pengetahuan Pembuat Jamu Gendong terhadap Ketepatan dalam Proses Pembuatan Jamu Gendong di Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam pelaksanaan penelitian sampai penyelesaian skripsi ini, tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Andi Suhendi, S. Farm., Apt. selaku pembimbing akademik.

3. Ibu Tri Yulianti, M.Si., Apt dan Rima Munawaroh, M.Sc., Apt, selaku dosen pembimbing I dan pembimbing II.

4. Bapak Dr. dr. EM. Sutrisna, M.Kes dan Dr. Muhtadi, M.Si selaku dosen penguji.

5. Orang tua, serta seluruh keluarga, saudara-saudara, teman-teman, atas pengorbanan, cinta, semangat, doa dan harapan yang senantiasa diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan oleh karena itu saran dan masukan akan senantiasa diterima untuk menjadikan skripsi ini lebih baik sehingga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya di bidang Farmasi.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Surakarta, September 2012 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

A. Kategori Penelitian, Variabel Penelitian, dan Definisi Operasional Variabel ... 19

1. Kategori Penelitian ... 19

2. Variabel Penelitian ... 19

3. Definisi Opersional Variabel ... 19

(7)

A. Demografi Responden ... 23

B. Pengetahuan Responden ... 25

C. Ketepatan Dalam Pembuatan Jamu ... 28

D. Hubungan Antara Tingkat pengetahuan dan Ketepatan Pembuatan Jamu ... 29

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

A. Kesimpulan ... 31

B. Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

(8)

DAFTAR TABEL

halaman Tabel 1. Distribusi Responden pembuatan Jamu Berdasarkan Jenis

Kelamin di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 23 Tabel 2. Distribusi Responden pembuatan Jamu Berdasarkan Umur di

Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 23 Tabel 3. Distribusi Responden pembuatan Jamu Berdasarkan Tingkat

Pendidikan di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 23 Tabel 4. Distribusi Responden pembuatan Jamu Berdasarkan

Pendapatan Per Bulan di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 24 Tabel 5. Distribusi Responden Pembuatan Jamu Berdasarkan Cara

Mengetahui Proses Pembuatan Jamu di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 24 Tabel 6. Distribusi Responden Pembuatan Jamu Berdasarkan Lama

Dalam Membuat Jamu di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 25 Tabel 7. Distribusi Responden Pembuatan Jamu Berdasarkan Cara

Memperoleh Bahan Baku di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 25 Tabel 8. Distribusi Responden Pembuat Jamu Berdasarkan Tingkat

Pengetahuan di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 26 Tabel 9. Distribusi Responden Pembuatan Jamu Berdasarkan Tindakan

Ketepatan Dalam Pembuatan Jamu di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 28 Tabel 10. Tendensi Sentral Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan

(9)

Tabel 11 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Pembuatan Jamu Pada Pembuat Jamu di Wilayah Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali ... 29 Tabel 12. Tabel Korelasi Spearman dan Kendall’s Tau Hubungan

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1. Surat Permohonan Sebagai Responden ... 35

Lampiran 2. Surat Pernyataan ... 36

Lampiran 3. Pertanyaan Demografi Responden ... …37

Lampiran 4. Pengetahuan Tentang Pembuatan Jamu ... 39

Lampiran 5. Jawaban Kuesioner ... 41

Lampiran 6. Praktek Tindakan Pembuatan Jamu ... 42

Lampiran 7. Data Hasil Demografi Responden ... 44

Lampiran 8. Hasil Data Pengetahuan Tentang Pembuatan Jamu ... 46

Lampiran 9. Hasil Data Praktek Tindakan Pembuatan Jamu ... 47

Lampiran 10. Hasil Analisis Data ... 48

Lampiran 11. Hasil Perhitungan ... 56

Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian ... 57

(12)

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan pembuat jamu gendong terhadap ketepatan dalam proses pembuatan jamu gendong di Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.

Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat, akan dikumpulkan dalam waktu yang sama. Alat yang digunakan berupa kuesioner yang kemudian dibagikan kepada responden. Teknik analisis untuk tingkat pengetahuan yaitu tingkat pengetahuan tinggi jawaban benar 75-100% dari 20 pertanyaan, tingkat sedang jawaban benar 45-74% dari 20 pertanyaan, tingkat rendah jawaban benar < 44% dari 20 pertanyaan. Tindakan ketepatan dalam pembuatan jamu dikategorikan menjadi 2, yaitu: tindakan tepat, jika skor jawaban 45-60 dan tindakan tidak tepat, jika jumlah skor jawaban < 44.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan melakukan tindakan pembuatan jamu dengan tepat. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan pembuat jamu gendong terhadap ketepatan dalam proses pembuatan jamu gendong yaitu semakin tinggi pengetahuan pembuat jamu gendong maka ketepatan dalam proses pembuatan jamu gendong juga semakin tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

Poerwanto, MA selaku Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember dan selaku Dosen Pembimbing utama yang

Berdasarkan hasil analisis dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua terhadap tindakan swamedikasi selesma pada anak di Kelurahan

Evaluasi alternatif dilakukan oleh konsumen jika mereka telah memiliki informasi yang cukup tentang hal-hal yang berhubungan dengan produk/jasa yang akan dibelinya

merupakan kemampuan kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam. melaksanakan tugas sebagai seorang pengajar

Dengan analisis data panel statis diketahui bahwa faktor-faktor yang signifikan memengaruhi nilai ekspor kopi Indonesia pada taraf nyata lima persen ialah populasi negara

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian stek dengan campuran media tanah, pasir, kompos dan hidrogel untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam serta pemberian

Word of mouth yang bersifat positif dan negatif dapat membuat seseorang untuk merangsang minat beli mereka. terhadap suatu produk, semakin positif dan sering informasi

 Berikut ini adalah cara mencuci bahan pangan yang masih mentah:  pisahkan bahan pangan yang masih kotor dari yang sudah bersih..  buang bagian-bagian bahan pangan yang sudah