• Tidak ada hasil yang ditemukan

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG”."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPIPS : 4927/UN.40.2.5.3/PL/2015 LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN

HOTEL BANDUNG”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pariwisata Pada Program Studi Manajemen Industri Katering

Disusun oleh :

Annisa Dwi Rachmawati

NIM 1100482

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN

HOTEL BANDUNG

Oleh

Annisa Dwi Rachmawati

1100482

Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pariwisata

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Annisa Dwi Rachmawati

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Skripsi ini tidak boleh perbanyak seluruhnya atau sebagian

dengan dicetak ulang, difotokopi atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

(3)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN

HOTEL BANDUNG

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Gita Siswhara, SE.Par.,MM. NIP.

Pembimbing II

Dewi Turgarini,SS.,MM.Par

NIP. 19700320.200812.2.001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering

Agus Sudono, S.E.,M.M

NIP. 19820508 2008121002

Mahasiswa

Annisa Dwi Rachmawati

(4)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Lingkungan Kerja

Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The

Papandayan Hotel Bandung” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya

sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang

tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan

kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika

keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya

saya ini.

Bandung, Oktober 2015

Penulis

Annisa Dwi Rachmawati

(5)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i ABSTRAK

Annisa Dwi Rachmawati (1100482), “Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung”, dibawah bimbingan Gita Siswhara, SE.Par.,MM dan Dewi Turgarini,SS.,MM.Par

Permasalah yang dikaji didalam penelitian ini adalah mengenai rendahnya kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung yang ditandai dengan tingginya tingkat turnover di dalam perusahaan. Permasalahan ini harus segera diatasi karena apabila tidak segera ditangani dapat menjadi penghambat bagi tercapainya tujuan The Papandayan Hotel Bandung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai lingkungan kerja karyawan, kepuasan kerja dan sejauh mana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung. Aspek yang diteliti meliputi dua hal yaitu lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksplanatif dengan populasi berjumlah 50 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson dan analisis regresi sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung berada pada kategori sedang. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0,631 artinya terdapat hubungan yang cukup tinggi antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan. Hasil perhitungan analisis regresi sederhana didapat persamaan Y= 10,267 + 0,623X dan KD= 39,87 artinya pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 39,87% sedangkan sisanya 60,13% dipengaruhi faktor yang tidak diteliti.

Saran yang diberikan sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan lingkungan kerja baik fisik maupun non-fisik untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan karena lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan.

(6)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii ABSTRACT

Annisa Dwi Rachmawati (1100482), “Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung”, dibawah bimbingan Gita Siswhara, SE.Par.,MM dan Dewi Turgarini,SS.,MM.Par

Problem examined in this study is the low job satisfaction of employees Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung marked by the high rate . This problem should be solved immediately because if it is not treated appropriately, it can be a barrier to the achievement of The Papandayan Hotel Bandung.

This study aims to describe the work environment, job satisfaction, and the influence extent of work environment on job satisfaction of employees Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung. Aspects studied include two things: work environment and job satisfaction.

This study uses description and explanation with a population of 50 respondents. The analysis technique used is the Pearson Correlation Coefficient and Simple Regression Analysis.

The result shows that work environment and job satisfaction of employees Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung is in the middle category. Calculation result of correlation of 0,631 means that there is a quite high relationship between work environment and job satisfaction . Simple regression analysis of the calculation result obtains equation Y = 10,267 + 0,623X and KD = 39,87 means that the influence of work environment on job satisfaction is 39,87% while the remaining 60,13 % is influenced factor unexamined.

Advice should be given is more attention to the company’s work environment to increase job satisfaction due to work environment have an impact on increasing job satisfaction.

(7)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1Kajian Pustaka... 10

2.1.1 Pengertian Pariwisata ... 10

2.1.2 Food and Beverage Department Hotel ... 13

2.1.3 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 13

2.1.4 Lingkungan Kerja ... 16

2.1.4.1 Jenis-Jenis Lingkungan Kerja ... 17

2.1.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja ... 17

2.1.5 Kepuasan Kerja ... 20

2.1.5.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 21

2.1.5.2 Variabel-Variabel Kepuasan Kerja ... 22

2.1.5.3 Mengukur Kepuasan Kerja ... 23

2.1.5.4 Teori Kepuasan Kerja ... 23

2.1.6 Penelitian Terdahulu... 25

2.2 Kerangka Pemikiran ... 26

(8)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ... 30

3.2 Metode Penelitian... 30

3.2.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2.3 Metedologi yang Digunakan ... 31

3.3 Operasional Variabel ... 32

3.4 Sumber Data... 35

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6 Populasi Sampel dan Teknik Sampling Penelitian ... 37

3.6.1 Populasi ... 37

3.6.2 Sampel... 38

3.6.3 Teknik Sampling Penelitian ... 38

3.7 Pengujian Validitas dan Reabilitas ... 38

3.7.1 Pengujian Validitas ... 38

3.7.2 Pengujian Reabilitas ... 42

3.8 Rancangan Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 44

3.8.1 Rancangan Analisis Data ... 44

3.8.2 Uji Hipotesis ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 49

4.1.1.1 Sejarah Singkat The Papandayan Hotel ... 49

4.1.1.2 Visi dan Misi The Papandayan Hotel ... 50

4.1.1.3 Struktur Organisasi The Papandayan Hotel ... 51

4.1.1.4 Nilai dan Budaya The Papandayan Hotel ... 51

4.1.2 Gambaran Umum Karateristik Responden ... 52

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... 56

4.1.3.1 Gambaran Variabel Lingkungan Kerja (X) ... 57

(9)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

4.1.3.3 Gambaran Variabel Kepuasan Kerja (Y) ... 67

4.1.3.4 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kepuasan Kerja ... 75

4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ... 78

4.1.4.1 Analisis Korelasi ... 79

4.1.4.2 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 80

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

4.2.1 Pembahasan Lingkungan Kerja di The Papandayan Hotel Bandung ... 83

4.2.2 Pembahasan Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandaya Hotel Bandung ... 85

4.2.3 Pembahasan Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The PapandayanHotel Bandung ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 91

5.2 Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA

(10)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kunjungan Wisata Mancanegara Ke Indonesia

Tahun 2010-2014 ... 2

Tabel 1.2 Jenis Wisata di Jawa Barat ... 2

Tabel 1.3 Data Kunjungan Wisatawan yang Datang ke Kota Bandung Tahun 2010-2014 ... 3

Tabel 1.4 Data Kunjungan Tamu yang Datang ke The Papandayan Hotel ... 5

Tabel 1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung ... 6

Tabel 1.6 Presentasi Keterlambatan Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung Periode April-Juni 2011 ... 10

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 25

Tabel 3.1 Operasional Variabel Lingkungan Kerja ... 32

Tabel 3.2 Operasional Variabel Kepuasan Kerja ... 34

Tabel 3.3 Instrumen Skala Likert ... 37

Tabel 3.4 Tabel Interpretasi Nilai r ... 40

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Kerja (X) ... 40

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja (Y) ... 41

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reabilitas Variabel Lingkungan Kerja (X) dan Variabel Kepuasan Kerja (Y) ... 43

Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 53

Tabel 4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia ... 54

Tabel 4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 55

Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 56

Tabel 4.5 Tingkat Penempatan Ruang Kerja dengan Ruangan Lain yang Terkait (Tata Letak) ... 57

Tabel 4.6 Tingkat Kelengkapan Peralatan Kerja ... 58

Tabel 4.7 Tingkat Kondisi Peralatan Kerja ... 59

(11)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

Tabel 4.9 Tingkat Kenyamanan Tempat Istirahat ... 60

Tabel 4.10 Tingkat Kenyamanan Tempat Ibadah Keagamaan ... 61

Tabel 4.11 Tingkat Hubungan Kerja Antar Karyawan ... 62

Tabel 4.12 Tingkat Keterbukaan dan Transparansi di Lingkungan Kerja ... 62

Tabel 4.13 Tingkat Kesempatan untuk Berkomunikasi dengan Baik di Lingkungan Kerja ... 63

Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Penilaian Responden terhadap Variabel Lingkungan Kerja ... 64

Tabel 4.15 Tingkat Keinginan Karyawan untuk Tetap Mempertahankan Keanggotannya dalam Perusahaan ... 68

Tabel 4.16 Tingkat Keinginan Karyawan untuk untuk Bekerja Keras dan Berusaha Sebaik Mungkin untuk Kepentingan Perusahaan ... 69

Tabel 4.17 Tingkat Kesesuaian antara Hasil Kerja dengan Target yang Telah Ditetapkan ... 69

Tabel 4.18 Tingkat Ketepatan Waktu Karyawan dalam Penyelesaian Pekerjaan ... 70

Tabel 4.19 Tingkat Kepedulian Karyawan terhadap Hasil Pekerjaannya ... 71

Tabel 4.20 Tingkat Kepercayaan Karyawan bahwa Perusahaan akan Memberikan Kepuasan ... 72

Tabel 4.21 Tingkat Komitmen Karyawan terhadap Perusahaan ... 72

Tabel 4.22 Tingkat Kesediaan untuk Bekerja dalam Jangka Waktu yang Lama ... 73

Tabel 4.23 Tingkat Tanggung Jawab Karyawan terhadap Perusahaan ... 74

Tabel 4.24 Rekapitulasi Penilaian Responden terhadap Variabel Kepuasan Kerja ... 75

Tabel 4.25 Output Korelasi ... 79

Tabel 4.26 Interpretasi Nilai r ... 80

Tabel 4.27 Output Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung ... 80

Tabel 4.28 Output ANOVA ... 81

(12)

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Lingkungan Kerja terhadap

Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department

The Papandayan Hotel Bandung ... 27

Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung ... 28

Gambar 4.1 Struktur Organisasi The Papandayan Hotel Bandung ... 51

Gambar 4.2 Persentase Jenis Kelamin Responden ... 53

Gambar 4.3 Persentase Usia Responden ... 54

Gambar 4.4 Persentase Tingkat Pendidikan ... 55

Gambar 4.5 Persentase Masa Kerja ... 56

Gambar 4.6 Daerah Kriterium Variabel Lingkungan Kerja... 67

(13)

1

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta terdiri dari dua suku kata, yaitu pari

yang berarti keliling, berputar-putar, berkali-kali, dari dan ke. Dan kata wisata yang

berarti bepergian, perjalanan, yang dalam hal ini bersinonim dengan kata Travel. Maka pengertian pariwisata adalah perjalanan berkeliling ataupun perjalanan yang

dilakukan berkali-kali, berputar-putar dari suatu tempat ke tempat lain ataupun suatu

perjalanan yang sempurna.

Adapun pengertian pariwisata menurut Murphy dalam Pitana dan Gayatri

(2005) adalah keseluruhan elemen-elemen terkait seperti, wisatawan, daerah tujuan

wisata, perjalanan, industri, yang merupakan akibat dari perjalanan wisata ke daerah

tujuan wisata, sepanjang perjalanan tersebut tidak permanen. Industri pariwisata saat

ini sedang berkembang dengan pesat yang berdampak pada meningkatnya usaha di

bidang perhotelan dan bidang-bidang lain yang terkait untuk keperluan pariwisata.

Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang memiliki potensi wisata yang

cukup baik dan beragam jenisnya. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya,

pariwisata Indonesia menempati ranking 4 dari 10 negara anggota ASEAN dimana

posisi Indonesia masih di bawah Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Arief

Yahya pada saat mengisi kuliah umum di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jumat

(13/02/2015) siang. Arief Yahya juga menjelaskan mengenai kajian World Economic Forum (WEF) dalam laporan The Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) tahun 2013, daya saing pariwisata Indonesia berada di peringkat 70 dunia dari 140

(14)

2

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.1

Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Indonesia Tahun 2010 – 2014

Wisatawan Tahun

2010 2011 2012 2013 2014

Mancanegara 7.002.944 7.649.731 8.044.462 9.522.032 9.435.411 Sumber : www.budpar.go.id

Tabel 1.1 menunjukan bahwa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke

Indonesia mengalami peningkatan yang cukup besar. Adapun penurunan terjadi pada

tahun 2014, jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia pada tahun 2013 berjumlah

9.522.032 turun menjadi 9.435.411. Peningkatan tersebut dapat terjadi karena peran

dari berbagai pihak baik dari pemerintah dan juga para stakeholder terkait yang berperan memperbaiki aspek infrastruktur, konektivitas dan pelayanan.

Jawa Barat adalah salah satu provinsi dari sekian banyak provinsi di Indonesia

yang memiliki beranekaragam jenis wisata. Salah satu cara yang dilakukan oleh dinas

pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun

domestik adalah dengan cara memberikan pelayanan yang dapat memudahkan para

wisatawan dalam memenuhi kebutuhannya selama di lokasi wisata. Upaya tersebut

dapat dilakukan dengan cara meningkatkan sumber daya manusianya terutama

kalangan pemandu wisata atau pramuwisata atau tourist guide melalui

pelatihan-pelatihan dan melakukan sertifikasi.

Tabel 1.2

Jenis Wisata di Jawa Barat

Wisata Alam Wisata Budaya Atraksi Wisata Seni

1. Pantai Selatan

Wisata Rekreasi Wisata Lainnya Wisata Minat Khusus

(15)

3

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Pendidikan

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Jawa Barat memilik potensi yang

besar dalam sektor wisatanya didukung dengan fasilitas-fasilitas yang memadai,

terutama di Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1920

Kota Bandung diberi julukan Parisj Van Java dalam Bahasa Belanda yang artinya Paris dari Jawa. Letak Kota Bandung yang strategis yaitu terdapat di dataran tinggi

yang berhawa sejuk dengan pemandangannya yang indah membuat kota ini banyak

dikunjungi para wisatawan terutama wisatawan domestik. Peningkatan jumlah

wisatawan yang datang ke Kota Bandung dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.3

Data Kunjungan Wisatawan yang Datang Ke Kota Bandung Tahun 2010 – 2014

Wisatawan Tahun

2010 2011 2012 2013 2014

Mancanegara 228.449 225.585 176.855 176.432 180.143

Nusantara 4.951.439 6.487.239 5.080.584 5.388.292 5.627.421

Jumlah 5.179.888 6.712.824 5.257.439 5.564.724 5.807.564

Sumber : Data yang sudah disahkan oleh BPS Kota Bandung

Dari tabel 1.3 di atas kita dapat melihat bahwa terjadi peningkatan dan

penurunan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung setiap tahunnya. Oleh

karena itu, pariwisata harus terus dikembangkan agar dapat dijadikan kekuatan bagi

daerah tersebut yang dapat meningkatkan pendapatan dan dapat membuka lapangan

pekerjaan bagi masyarakatnya.

Perkembangan dibidang kepariwisataan tidak dapat dipisahkan dari objek

wisatanya itu sendiri dan fasilitas-fasilitas pendukung yang tersedia. Maka

(16)

4

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengembangan pariwisata sebagai industri yang ditangani secara profesional dan

dikelola dalam skala departemen.

Semakin bertambahnya wisatawan yang datang ke Bandung dituntut pula

perkembangan akomodasi yang menunjang pariwisata yang ada. Salah satunya adalah

hotel. Hotel merupakan sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan

memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi

dengan syarat pembayaran. Hotel sangat dibutuhkan oleh para wisatawan, baik

domestik maupun wisatawan mancanegara, oleh karena itu, hotel merupakan salah

satu kunci pendukung bagi pengembangan pariwisata.

Wisatawan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dunia

pariwisata. Semakin berkembangnya jaman banyak wisatawan yang mempunyai

keinginan beragam mengenai hotel yang akan mereka pilih untuk tempat menginap.

Fasilitas-fasilitas yang ada di dalam hotel akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi

para wisatawan.

Objek wisata dan fasilitas-fasilitas pendukung merupakan hal-hal yang dapat

membangun industri pariwisata apabila dikelola baik oleh sumber daya manusia yang

terampil dibidang ini. Permasalahan yang timbul disebuah perusahaan bukan hanya

mengenai alat, produk ataupun mesin-mesin produksi. Sumber daya manusia yang

ada juga dapat menjadi masalah dalam sebuah perusahaan, yang mampu menghambat

perusahaan untuk mencapai tujuannya. Bahasan yang akan dibahas penulis adalah

mengenai sumber daya manusia, khususnya karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

Tabel 1.4

Data Kunjungan Tamu yang Datang Ke The Papandayan Hotel Tahun 2011 – 2014

Tamu Tahun

2011 2012 2013 2014

Mancanegara 1.360 6.662 4.988 7.342

(17)

5

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tamu Tahun

2011 2012 2013 2014

Jumlah 20.534 31.832 23.061 37.738

Sumber : Management The Papandayan Hotel Bandung

Tabel 1.4 menunjukan jumlah tamu di The Papandayan Hotel dari tahun 2011

hingga tahun 2014 mengalami penaikan dan penurunan yang sangat drastis. Sumber

daya manusia yang baik dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Selain itu, perusahaan juga dapat bersaing dalam persaingan di era globalisasi seperti

yang sekarang terjadi. Sumber daya yang terampil adalah aset bagi sebuah

perusahaan, maka dari itu perusahaan harus memiliki manajemen yang dapat

mengatur dan mengelola sumber daya manusianya. Salah satunya dengan

menciptakan kepuasan kerja bagi para karyawannya. Karena hal tersebut akan

berdampak pada keadaan karyawan itu sendiri, karyawan akan termotivasi untuk

bekerja dengan sebaik-baiknya yang akan berdampak baik pula terhadap perusahaan.

Namun setelah dilakukan survei pra-penelitian melalui kuesioner dan

wawancara yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa kepuasan kerja karyawan

Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel masih belum optimal atau dapat dikatakan rendah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja

karyawan dan untuk lebih memperjelas mengenai kepuasan kerja karyawan dan

faktor yang mempengaruhinya maka dilakukan penyebaran angket pra penelitian

kepada 50 orang karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan

Hotel Bandung. Dari hasil penyebaran kuesioner pra penelitian diketahui

faktor-faktor yang bisa meningkatkan kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product

(18)

6

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.4

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung

Jumlah : 50 Karyawan

Apakah anda merasa puas dengan

pekerjaan yang sekarang anda tekuni ?

Jawaban Total Responden yang

Memilih

Jika tidak, faktor manakah yang menurut anda mampu

meningkatkan kepuasan anda di dalam bekerja ?

(Anda boleh menjawab lebih dari satu jawaban)

Jawaban Total Responden yang

Memilih

Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner Pra Penelitian

Pada tabel 1.2 dapat dilihat bahwa sebanyak 42 karyawan memilih tidak puas

dalam pekerjaannya yang didominasi oleh faktor lingkungan kerja sebesar 42,9 % .

Setelah melakukan observasi di The Papandayan Hotel Bandung dapat dilihat bahwa

(19)

7

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

trolley, jika ingin mengambil barang. Apabila ballroom sedang digunakan maka karyawan harus menggunakan carlift dan memutar jalan untuk menuju store atau receiving untuk mengambil barang. Hal ini tidak sejalan dengan kriteria fasilitas hotel yang dijelaskan oleh Richard Komar (2006:264) bahwa bangunan hotel harus ditata

sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan arus tamu, arus karyawan dan arus

barang/produk hotel.

Sebanyak 22 karyawan memilih kompensasi, 4 karyawan memilih atasan, 8

karyawan memilih rekan kerja, 7 karyawan memilih promosi, 7 karyawan memilih

pekerjaan itu sendiri dan sebanyak 8 orang karyawan lainnya memilih puas dalam

pekerjaannya. Adapun hasil wawancara dengan salah satu pihak HRD The Papadayan

Hotel dapat disimpulkan bahwa turnover di dalam perusahaan sangat tinggi hingga dapat mencapai 15% dalam setahun. Wajarnya sebuah hotel melakukan turnover kurang lebih tiga kali dalam setahun. Akan tetapi, The Papandayan Hotel dapat

mengalami turnover lebih dari lima kali dalam setahun, yang dapat menjadi indikasi

bahwa tingkat kepuasan kerja karyawannya rendah. Hal ini sejalan dengan pendapat

Mangkunegara (2011:118) yang menyatakan bahwa, “kepuasan kerja lebih tinggi

dihubungkan dengan turnover karyawan yang rendah, sedangkan karyawan-karyawan

yang kurang puas biasanya turnovernya lebih tinggi.”

Adapun indikasi atau tolak ukur dari kepuasan kerja adalah kedisiplinan

karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, maka kedisiplinan karyawan dapat

dilihat dari tingkat keterlambatan dan tingkat absensi. Selama tiga bulan terakhir

terhitung sejak bulan April hingga Juni, karyawan Food and Beverage Product

Department The Papandayan Hotel mencatat tingkat keterlambatan karyawan

(20)

8

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.5

Presentasi Keterlambatan Karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung

Periode April – Juni 2015

Bulan Tingkat Keterlambatan

April 12 %

Mei 32 %

Juni 18 %

Berdasarkan identifikasi masalah yang penulis temukan dan berdasarkan latar

belakang di atas, penulis perlu melakukan penelitian untuk mencari solusi yang

mengacu terhadap teori-teori yang ada mengenai “LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE

PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG”

1.2Rumusan Masalah

Dari permasalahan di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana lingkungan kerja pada bagian Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

2. Bagaimana kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

3. Sejauh mana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan

Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang, pokok permasalahan, dan judul

penelitian maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh temuan mengenai lingkungan kerja pada bagian Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

(21)

9

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk memperoleh temuan seberapa besar pengaruh lingkungan kerja

terhadap kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

1.4Kegunaan Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Kegunaan Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan

diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai alternatif

pemecahan masalah-masalah dalam pengembangan sumber daya manusia.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangan

pemikiran dalam memberikan alternatif terhadap peningkatan sumber daya

manusia di lingkungan kerja terutama dibagian Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung dan untuk menentukan pilihan kebijakan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan

kepuasan kerja karyawan.

2. Kegunaan Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan yang

bersifat akademis bagi pengembangan teori, konsep-konsep ilmiah dan

referensi dalam pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen

sumber daya manusia

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi

penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan proses pemberian

kompensasi dan lingkungan kerja dalam upaya meningkatkan kepuasan

(22)

30

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja terhadap

kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan

Hotel Bandung. Adapun yang menjadi variabel independent atau variabel bebas yaitu

lingkungan kerja dan variabel dependent atau variabel terikat dari penelitian ini

adalah kepuasan kerja. Variabel bebas (X) lingkungan kerja mempunyai dua indikator

yaitu lingkungan kerja fisik (X1) dan lingkungan kerja non-fisik (X2). Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Food and Beverage

Product Department The Papandayan Hotel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto

Nomor 83 Bandung.

3.2Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti, maka penulis menggunakan

jenis penelitian deskriptif dan eksplanasi. Penelitian deskriptif menurut Asep

Hermawan (2009:84) dilakukan untuk menjelaskan karateristik berbagai variabel

penelitian dalam situasi tertentu. Penelitian ini dapat pula disebut sebagai penelitian

yang menjelaskan fenomena apa adanya. Penelitian deskriptif mengambil masalah

atau memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada

(23)

31

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diperoleh gambaran pengaruh mengenai lingkungan kerja dalam kaitannya dengan

kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan

Hotel Bandung.

Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan

suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan,

perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain. Maka secara

eksplanasi seperti yang dijelaskan Burhan Bungin (2011:46), penelitian ini menguji

kebenaran dari hipotesis yang didasarkan pada data penelitian di lapangan dimana

penelitian ini akan diuji. Adapun permasalahan yang akan diuji adalah apakah faktor

lingkungan kerja akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan Food and Beverage

Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

3.2.2 Metodologi yang Digunakan

Penilitian ini menggunakan metode survei informasi dari seluruh populasi yang

berjumlah 50 orang dan dikumpulkan secara empirik, dengan tujuan untuk

mengetahui pendapat dari seluruh populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

Menurut Sugiyono (2012:11) metode survei adalah metode penelitian yang dilakukan

pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel

yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif,

(24)

32

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3Operasional Variabel

Operasional variabel dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pengukuran

variabel-variabel penelitian. Penulis mengemukakan dua variabel yang akan diteliti

yaitu lingkungan kerja yang terdiri dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja

non-fisik sebagai variabel bebas dan kepuasan kerja sebagai variabel terikat. Berikut

ini akan diuraikan operasional variabel dari variabel X dan Y, seperti terlihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.1

Operasional Variabel Lingkungan Kerja

Variabel /

Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No.

Item

Lingkungan Kerja ( X)

“Lingkungan atau kondisi kerja adalah semua aspek fisik kerja, psikologis kerja dan peraturan kerja yang dapat

mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian produktivitas kerja.” (Schultz dan Schultz dalam Mangkunegara 2010:105)

Lingkungan Kerja “ Bangunan tempat kerja adalah

semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian (yang berhubungan)

dengan tempat kerja tersebut.”

1. Tingkat penempatan ruang kerja dengan ruangan lain yang terkait.

Ordinal 1

Peralatan

“ Barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu

pekerjaan yang diharapkan di

tempat kerja.”

1. Tingkat kelengkapan peralatan kerja.

2. Tingkat kondisi peralatan kerja.

Ordinal

Ordinal 2

(25)

33

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ventilasi “ Alat yang membantu

pergerakan udara masuk ke dan

keluar ruangan tempat kerja.”

1. Tingkat suhu udara dalam ruangan kerja

Ordinal 4

Tempat Istirahat “Tempat untuk melepas lelah,

seperti kafetaria baik dalam perusahaan atau sekitarnya “ Tempat untuk melakukan

kegiatan ibadah keagamaan

1. Tingkat hubungan kerja antar karyawan.

2. Tingkat keterbukaan dan transparansi di lingkungan kerja

(26)

34

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Operasional Variabel Kepuasan Kerja

Variabel /

Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No.

Item

Kepuasan Kerja (Y)

“kepuasan kerja adalah perasaan menyokong atau tidak menyokong yang dialami karyawan dalam bekerja”

( Keith Davis dalam Mangkunegara 2011:117 )

Loyalitas

Keinginan karyawan untuk tetap mempertahankan

keanggotaan dalam perusahaan

1. Tingkat keinginan karyawan untuk tetap mempertahankan keanggotaan dalam

perusahaan

Ordinal 10

Keinginan karyawan untuk bekerja keras dan berusaha

sebaik mungkin untuk kepentingan perusahaan.

1. Tingkat keinginan karyawan untuk bekerja keras dan berusaha sebaik mungkin untuk kepentingan perusahaan.

Ordinal 11

Produktif Efektifitas dan efesiensi

kerja

1. Tingkat kesesuaian antara hasil kerja dengan target yang telah ditetapkan 2. Tingkat ketepatan waktu

(27)

35

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk kepentingan

penelitian. sumber data bisa diperoleh dari sumber internal perusahaan maupun dari

luar perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian. Adapun sumber data

yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu :

1. Data Primer : Data yang diperoleh secara langsung dari responden pada lokasi

penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara

kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian

(Sugiyono, 2012:193).

2. Data Sekunder : Data yang diperoleh melalui dokumentasi dengan mempelajari

berbagai tulisan melalui buku, majalah, jurnal, dan data diperusahaan maupun

internet untuk mendukung penelitian ini (Sugiyono, 2012:193). Adapun dalam Variabel /

Sub Variabel

Indikator Ukuran Skala No.

Item

Komitmen Komitmen Karyawan

Terhadap Perusahaan

1. Tingkat Komitmen Karyawan Terhadap Perusahaan

2. Tingkat kesediaan untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama 3. Tingkat tanggung jawab

(28)

36

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini menggunakan beberapa data sekunder seperti buku, jurnal, internet

dan data perusahaan berupa data rekapitulasi absensi dan data rekapitulasi

kedatangan tamu ke The Papandayan Hotel Bandung.

3.5Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dilakukan teknik pengumpulan data dengan menggunakan

beberapa teknik antara lain :

1. Observasi yaitu penulis mengamati secara langsung untuk mengetahui lebih dekat

mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan kepuasan kerja dan

lingkungan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The

Papandayan Hotel Bandung .

2. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data melalui tatap muka (face to face) atau

mengajukan pertanyaan secara lisan dengan responden terpilih untuk mendapatkan

informasi. Dalam hal ini wawancara dilakukan kepada salah satu pihak HRD dan

beberapa karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan

Hotel Bandung sebagai pihak yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai

teknik komunikasi langsung untuk memperoleh data yang diperlukan.

3. Kuesioner (angket) yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan atau pernyataan tertulis pada setiap responden. Penulis menyebarkan

seperangkat daftar pernyataan tertulis mengenai pengaruh lingkungan kerja

terhadap kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The

Papandayan Hotel Bandung. Kuesioner yang peneliti ajukan menggunakan skala

(29)

37

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial (Sugiyono, 2012:132). Lalu menurut Sugiyono (2012:133) Skala

Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Berikut lima

tingkatan jawaban dapat berbentuk seperti pada tabel 3.3 di bawah ini :

Tabel 3.3

Instrumen Skala Likert

No Pernyataan Skor

1. Sangat tinggi/Sangat banyak/Sangat baik/Sangat besar/Sangat

kuat/Sangat sesuai

5

2. Tinggi/Banyak/Baik/Besar/Kuat/Sesuai 4

3. Cukup 3

4. Rendah/Sedikit/Buruk/Kecil/Lemah/Tidak sesuai 2

5. Sangat rendah/Sangat sedikit/Sangat buruk/Sangat kecil/Sangat

lemah/Sangat tidak sesuai

1

4. Studi Literatur merupakan studi atau pengumpulan data dan informasi dari

buku-buku, jurnal, referensi, internet, dan sumber-sumber lainnya yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti.

3.6Populasi, Sampel dan Teknik Sampeling Penelitian 3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:115) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi

dalam penelitian ini adalah karyawan Food and Beverage Product Department The

(30)

38

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012:116) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Melihat jumlah karyawan Food and

Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung yang kurang dari 100

orang maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Food and Beverage

Product Department The Papandayan Hotel Bandung yang berjumlah 50 orang.

3.6.3 Teknik Sampeling Penelitian

Teknik penarikan sampel atau teknik sampling adalah teknik pengambilan

sampel (Sugiyono, 2012:116). Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan

sampel jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi

relatif kecil (Sugiyono, 2012:122). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian

ini adalah teknik sampling jenuh karena jumlah sampel sama dengan jumlah

populasinya yaitu 50 karyawan.

3.7Pengujian Validitas dan Reabilitas 3.7.1 Pengujian Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknnya sebuah instrumen.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai

validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas yang

(31)

39

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini menggunakan validitas eksternal yang disusun berdasarkan

fakta-fakta empiris yang telah terbukti. Rumus yang digunakan untuk menghitung valid

atau tidaknnya instrumen adalah rumus korelasi Product Moment. Rumus ini

digunakan karena penelitian ini adalah penelitian dengan skala ordinal dan terdapat

syarat pengolahan data yang menggunakan rumus sebagai berikut :

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑

(Suharsimi Akunto, 2010:213)

Keterangan :

rₓ

y = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total

∑x = Jumlah skor dalam distribusi (x)

∑y = Jumlah skor dalam distribusi (y)

∑x2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi (x)

∑y2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi (y)

∑xy = Jumlah perkalian skor distribusi (x) dan skor distribusi (y)

n = Banyaknya responden

Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid apabila rhitung

lebih besar sama dengan rtabel. Sedangkan, jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka item

(32)

40

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

validitas instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 22.0 for windows.

Besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan menggunakan Tabel 3.4 dibawah ini :

Tabel 3.4

Tabel Interpretasi Nilai r

Besarnya Nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi

Antara 0,600 sampau dengan 0,800 Cukup

Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah (Tak berkorelasi)

Sumber: Arikunto (2010:319)

Pengujian validitas instrumen dilakukan terhadap 50 orang responden. Tingkat

signifikasi yang digunakan adalah sebesar 5% dengan n = 50 – 2 = 48 maka didapat r

tabel sebesar 0,284. Hasil uji validitas instrumen penelitian untuk variabel lingkungan

kerja ( X ) dan variabel kepuasan kerja ( Y ) dapat dilihat pada tabel 3.5 dan 3.6 di

bawah ini.

Tabel 3.4

Hasil Pengujian Validitas Variabel Lingkungan Kerja (X)

No

Item

r

hitung

r

tabel Keterangan

1 0,391 0,284 Valid

2 0,681 0,284 Valid

3 0,303 0,284 Valid

4 0,782 0,284 Valid

5 0,596 0,284 Valid

(33)

41

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No

Item

r

hitung

r

tabel Keterangan

7 0,692 0,284 Valid

8 0,692 0,284 Valid

9 0,507 0,284 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2015 dengan SPSS 22.0 for Window

Berdasarkan tabel 3.4 dapat disimpulkan bahwa kuesioner Lingkungan Kerja

(X) dinyatakan valid karena setiap pertanyaan memiliki r hitung lebih besar daripada

r tabel. Oleh karena itu, item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur

untuk variabel yang diteliti.

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja (Y)

No

Item

r

hitung

r

tabel Keterangan

1 0,573 0,284 Valid

2 0,647 0,284 Valid

3 0,765 0,284 Valid

4 0,592 0,284 Valid

5 0,612 0,284 Valid

6 0,345 0,284 Valid

7 0,662 0,284 Valid

8 0,441 0,284 Valid

9 0,600 0,284 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2015 dengan SPSS 22.0 for Window

Berdasarkan tabel 3.5 dapat disimpulkan bahwa kuesioner Kepuasan Kerja (Y)

(34)

42

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tabel. Oleh karena itu, item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur

untuk variabel yang diteliti.

3.7.2 Pengujian Reabilitas

Menurut Suharsimi Akunto (2011:221) reabilitas menunjukan suatu pengertian

bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Adapun menurut Sugiyono

(2012:175) reabilitas digunakan berkali-kali untuk menghasilkan data yang sama atau

konsisten. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya.

Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas akan dilakukan dengan menggunakan Alpa

Cronbach (r11) dengan rumus sebagai berikut:

( )

(Suharsimi Akunto, 2010:171)

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen/koefisien alfa

k = Banyaknya butir pertanyaan

∑b2 = Jumlah varians butir

2

t = Varians total

Jumlah varian butir tiap pertanyaan dapat dicari dengan cara mencari nilai

(35)

43

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ ∑

Keterangan :

2

t = Harga varians total

∑X2

= Jumlah kuadrat skor total

(∑X)2

= Jumlah kuadrat dari jumlah skor total

N = Jumlah responden

Keputusan pengujian reliabilitas instrumen ditentukan dengan ketentuan,

apabila rhitung lebih besar sama dengan rtabel maka item pertanyaan dikatakan reliabel.

Jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.

Perhitungan uji realibilitas instrumen akan dilakukan dengan bantuan program SPSS

22.0 for windows. Adapun hasil pengujian reabilitas lingkungan kerja dan kepuasan

kerja adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Reabilitas Variabel Lingkungan Kerja (X) dan Variabel Kepuasan Kerja (Y)

Variabel

r

hitung

r

tabel Keterangan

Lingkungan Kerja 0,763 0,284 Valid

Kepuasan Kerja 0,751 0,284 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2015 dengan SPSS 22.0 for Window

Hasil pengujian pada tabel 3.6 menunjukan bahwa instrumen penelitian

variabel X dan Y dinyatakan realibel karena masing-masing nilai r hitung lebih besar

(36)

44

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari hasil kedua pengujian instrumen yang telah dilakukan oleh peneliti,

maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa instrumen yang digunakan dinyatakan

valid dan reliabel. Sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan karena tidak ada sesuatu

hal yang menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen

yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.

3.8Rancangan Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.8.1 Rancangan Analisis Data

Pengolahan data adalah tahap kegiatan setelah pengumpulan data dilaksanakan.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang pengolahan datanya secara

umum dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

1. Tahap Pemeriksaan ( Editing )

Tahap pemeriksaan atau editing merupakan tahap yang dilakukan setelah peneliti

selesai menghimpun data di lapangan. Data yang diperoleh di lapangan pada

kenyataannya kadang kala belum memenuhi harapan peneliti, ada di antaranya

kurang atau terlewatkan, tumpang tindih bahkan terlupakan. Oleh karena itu,

diperlukan proses perbaikan melalui editing.

2. Tahap Pemberian Indentitas ( Coding )

Selesai melakukan tahap editing, maka kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya

adalah mengklasifikasikan data-data tersebut melalui tahapan pemberian identitas

atau coding. Data yang telah diedit tersebut diberi identitas sehingga memiliki arti

(37)

45

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengkodean untuk setiap jawabanya memiliki bobot nilai dari 1 sampai 5 seperti

yang telah dijelaskan dalam tabel 3.3

3. Tahap Pembeberan ( Tabulating )

Tahap terakhir adalah tahap pembeberan atau tabulating. Tabulasi adalah proses

memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta

menghitungnya.

3.8.2 Uji Hipotesis

1. MSI (Method of Successive Interval)

Langkah kerja yang dapat dilakukan untuk merubah data ordinal ke data interval.

Hal ini perlu dilakukan karena pengolahan data dengan penerapan statistik

parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala

interval maka perlu dilakukan transformasi data menggunakan Method of

Successive Interval (MSI).

2. Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan

seberapa kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Penentuan koefisien

korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson

(Pearson’s Product Moment Coefficient of Correlation)

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(38)

46

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai

koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: -1 < r < +1. Tanda positif

menunjukkan adanya korelasi positif atau kolerasi langsung antara kedua variabel

yang berarti. Setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan

nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.

a. Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel

sangat kuat dan positif.

b. Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat

kuat dan negatif.

c. Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada

sama sekali atau sangat lemah.

3. Analisis Regresi Sederhana

Peneliti menggunakan teknik regresi sederhana untuk menganalisis data. Teknik

ini digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan

melalui variabel independen. Dalam analisis ini terdapat satu variabel yang

diramalkan (dependent variable) yaitu kepuasan kerja dan (independent variable)

yang mempengaruhinya yaitu lingkungan kerja. Maka bentuk umum dari linier

sederhana ini adalah :

Y = a + bX

(39)

47

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y = Nilai yang diprediksi

a = Konstanta atau bila harga X = 0

b = Koefisien Regresi

X = Nilai variabel independen

Untuk mengetahui a digunakan rumus sebagai berikut :

∑ ∑

Sedangkan untuk mengetahui b digunakan rumus sebagai berikut :

∑ ∑ ∑

Setelah harga a dan b ditemukan maka persamaan regresi linier sederhana dapat

disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat dilakukan untuk

melakukan prediksi atau ramalan.

4. Koefisien Determinasi (kd)

Untuk dapat mengetahui besarnya pengaruh variabel lingkungan kerja (X)

terhadap variabel kepuasan kerja (Y) maka digunakan teknik analisis koefisien

determinasi (kd), dimana penggunaan koefisien determinasi dinyatakan dalam

presentase, dengan rumus sebagai berikut:

KD = r2 x100%

(40)

48

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai koefisien penentu berada diantara 0 – 100%. Jika nilai koefisien penentu

makin mendekati 100%, maka semakin kuat pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X (lingkungan kerja)

dan variabel Y (kepuasan kerja), maka dibutuhkan hipotesis yang memenuhi syarat.

Adapun hipotesis yang dapat diajukan adalah :

a.

Maka : Korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan Food and Beverage

Product Department The Papandayan Hotel Bandung.

b.

Maka : Korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara

lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product

(41)

91

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis terhadap karyawan

Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran lingkungan kerja pada The Papandayan Hotel Bandung yang terdiri dari

lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik berada pada kategori sedang,

dengan lingkungan kerja non fisik yang lebih baik dibandingkan lingkungan kerja

fisik.

2. Gambaran kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung diantaranya adalah loyalitas , produktif, kepeduliaan,

kepercayaan dan komitmen berada dalam kategori sedang dengan kepedulian yang

tinggi dibandingkan dengan keempat dimensi kepuasan kerja lainnya. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas karyawan Food and Beverage Product Department

The Papandayan Hotel Bandung telah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap

hasil pekerjaannya.

3. Diketahui bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung. Artinya, bahwa kepuasan kerja cukup kuat

dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Koefisien korelasi yang diperoleh menunjukan

bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara lingkungan kerja dengan

kepuasan kerja. Hal ini berarti bahwa kepuasan kerja dapat ditingkatkan melalui

(42)

92

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, maka

penulis mengemukakan beberapa saran yang dapat digunakan bagi pihak manajemen

The Papandayan Hotel Bandung dalam menentukan kebijakan perusahaannya dimasa

yang akan datang yakni sebagai berikut :

1. Agar dapat meningkatkan kepuasan kerja melalui lingkungan kerja yang berkaitan

dengan lingkungan kerja fisik, perusahaan perlu meninjau kembali upaya-upaya

yang harus dilakukan agar lingkungan kerja fisik sesuai dengan apa yang

diinginkan karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menambah fasilitas

yang belum tersedia di lingkungan kerja dan perusahaan perlu memperhatikan

kondisi peralatan kerja yang tersedia yaitu dengan selalu memperbaiki kondisi

peralatan kerja secara cepat apabila terdapat peralatan yang rusak, sehingga tidak

ada lagi pekerjaan yang tertunda karena kondisi peralatan kerja yang sering dalam

keadaan tidak berfungsi dengan baik. Perusahaan juga perlu memperhatikan

kondisi penempatan bangunan atau ruang kerja terhadap ruangan kerja lain yang

terkait. Jarak dapur pastry yang jauh dengan bagian-bagian yang terkait seperti main kitchen, store, receiving, restaurant dan cake shop dapat menjadi sebuah hambatan bagi karyawan terutama karyawan pada bagian pastry and bakery section untuk bekerja secara optimal karena kondisi karyawan yang terlalu letih karena jarak untuk mencapai bagian-bagian tersebut terlalu jauh. Apabila

perusahaan mampu dan situasinya memungkinkan. Maka, akan lebih baik untuk

segera memindahkan bagian dapur pastry agar dekat dengan main kitchen, store, receiving, restaurant dan cake shop.

2. Untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan Food and Beverage Product Department The Papandayan Hotel Bandung, perusahaan dianggap perlu memperhatikan beberapan indikator yang mempengaruhinya. Hal tersebut dapat

dilakukan dengan cara memberikan penghargaan atas setiap pekerjaan yang

diselesaikan karyawan, agar tercipta kepuasan kerja dan pada akhirnya tingkat

(43)

93

Annisa Dwi Rachmawati, 2015

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT THE PAPANDAYAN HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah dengan memberikan penghargaan Employee of The Month kepada karyawan dengan prestasi terbaik.

3. Dalam penelitian ini penulis hanya meniliti faktor-faktor lingkungan kerja yang

mempengaruhi kepuasan kerja. Secara teoritis masih banyak variabel lain yang

dapat mempengaruhi kepuasan kerja yaitu kompensasi, rekan kerja, atasan,

promosi dan pekerjaan itu sendiri. Sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut

Gambar

Tabel 1.2 Jenis Wisata di Jawa Barat
Tabel 1.3 Data Kunjungan Wisatawan yang Datang
Tabel 1.4 Data Kunjungan Tamu yang Datang
Tabel 1.4 menunjukan jumlah tamu di The Papandayan Hotel dari tahun 2011
+7

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Disusun oleh:

Trafik Telepon pada Sistem GSM (Global System Mobile) dengan.. Menggunakan

Tabel 4.22 Hasil Penelitian penerapan teknik Mnemonik dari siklus I-IV... Tabel 4.23 Hasil Belajar siswa setelah diterapkan teknik mnemonik

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa tentang konsep perubahan sifat benda dengan menggunakan metode demosntrasi di kelas v sdn longkewang.

[r]

[r]

bahwa usaha kecil merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki hasil.. penjualan 1 miliar dan memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa PT.DI mampu mencapai target delivery sebesar 100% helikopter pada tahun 2009 dan 2010 yang artinya tidak terjadi kenaikan