• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG."

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Fpips : 5044/UN 40.2.5.3/PL/2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh ujian sidang sarjana pariwisata untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

oleh

Muhamad Mirza Herdian 1100773

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Skripsi ini Disetujui dan Disahkan Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Agus Sudono, SE., MM Dewi Turgarini, S.S, MM.Par. NIP. 19740307.200212.2.001 NIP. 19700320.200812.1.001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering

Agus Sudono, SE.,MM NIP.19820508.200812.1.002

Tanggung Jawab Yuridis Penulis

(3)

LEMBAR HAK CIPTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Oleh :

Muhamad Mirza Herdian

1100773

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satusyarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Muhamad Mirza Herdian 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

November 2015

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang,

(4)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Muhamad Mirza Herdian , 1100773, Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan bagian Kitchen The Newton Hotel di Kota Bandung. Di bawah bimbingan Agus Sudono, SE., MM dan Masharyono, S.Pd, MM..

Pesatnya perkembangan bisnis perhotelan khususnya di kota Bandung ternyata tidak diiringi dengan meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja karyawan yang bekerja di industri tersebut. Salah satunya di The Newton Hotel Bandung. Hal tersebut ditandai dengan indikator ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, tingkat inisiatif dalam bekerja, tingkat kerjasama, dan tingkat kehadiran karyawan dinilai masih kurang baik. Fenomena tersebut harus segera ditangani agar tidak mengganggu kinerja perusahaan. Perbaikan lingkungan kerja merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan sehinggatujuan perusahaan tercapai.

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran 1) Lingkungan kerja di The Newton Hotel Bandung, 2) Kinerja karyawan di The Newton Hotel Bandung, 3) Adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung. Objek dalam penelitian ini ialah karyawan The Newton Hotel Bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah lingkungan kerja, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini ialah kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan ialah pendekatan deskriptif dan verifikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey dengan populasi sebanyak 30 orang (sampel jenuh). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linear sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 22.0. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh lingkungan kerja yang cukup kuat terhadap kinerja karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung. Saran penulis yang dapat dilakukan oleh The Newton Hotel Bandung adalah dengan memperbaiki pencayahaan dan hubungan karyawan dengan atasan serta personal quality untuk meningkatkan kinerja karyawan.

(5)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Muhamad Mirza Herdian , 1100773, The Influence of Work Environment on Employee’s Performance in Kitchen Section The Newton Hotel Bandung. Agus Sudono, SE., MM as A First Advisor and Masharyono, S.Pd, MM. as A Second Advisor.

The background of this research is the phenomenon in which the rapid development of the hotel business especially in Bandung city was not accompanied by increased quality of service and the performance of employees working in the industry, for example in The Newton Hotel Bandung. It is characterized by the data pre studies showing that the employee's performance is seen from indicators of timeliness in completing the work, the level of initiative in work, the level of cooperation, and the level of attendance of employees still aren’t good enough. The phenomenon must be addressed so as not to interfere with the performance of the company. The working environment is one way to improve the performance of employees so that the company's performance will increases.

The aim of this study is to describe 1) The work environment at The Newton Hotel Bandung, 2) Employee’s performance at The Newton Hotel Bandung, 3) The effect of the work environment on The Newton Hotel Bandung employees performance. The object of this research is the employee of The Newton Hotel Bandung with the number of respondents as many as 30 employees. The independent variable in this study is the work environment, while the dependent variable in this research is the employee's performance. This type of research is descriptive and verification approach. The method used in this research is explanatory survey method with a total population is 30 people. The data analysis technique used in this study is that a simple linear regression with computer software tools SPSS 22.0.

The result of this study is that there is a fairly strong of the work environment on kithen area

The Newton Hotel Bandung‘s employee performance. The writer’s suggestion for The

Newton Hotel Bandung is to improve the supporting facilities and infrastructure so that the employees can improve their perormances.

(6)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vii DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Konsep Pariwisata ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Pengertian Hotel ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Konsep Manajemen Sumber Daya ManusiaError! Bookmark

not defined.

(7)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian .... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel PenelitianError! Bookmark not

defined.

3.2.3 Jenis dan Sumber Data... Error! Bookmark not defined. 3.2.4 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6 Pengujian Validasi dan RealibilitasError! Bookmark not

defined.

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error!

Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Error! Bookmark not defined. 4.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error!

Bookmark not defined.

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan UsiaError! Bookmark

not defined.

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... Error!

(8)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja di Bagian Sekarang ... Error! Bookmark not defined. 4.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan

... Error! Bookmark not defined. 4.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja

... Error! Bookmark not defined. 4.2.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pengalaman

Bekerja ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja

Fisik ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Penerangan ... Error!

Bookmark not defined.

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Suhu Udara ... Error!

Bookmark not defined.

4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Suara Bising ... Error!

Bookmark not defined.

4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap PewarnaanError! Bookmark

not defined.

4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Ruang Gerak ... Error!

Bookmark not defined.

4.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Keamanan Kerja ... Error!

Bookmark not defined.

4.3.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja Fisik ... Error! Bookmark not defined.

4.4 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja Non Fisik ... Error! Bookmark not defined.

(9)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Hubungan Karyawan Dengan Rekan Kerja ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan

Kerja Non Fisik... Error! Bookmark not defined. 4.4.4 Dimensi Lingkungan Kerja... Error! Bookmark not defined. 4.5 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan

... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Tanggapan Responden Terhadap Quality of Work ... Error!

Bookmark not defined.

4.5.2 Tanggapan Responden Terhadap Quantity of Work ... Error!

Bookmark not defined.

4.5.3 Tanggapan Responden Terhadap Job Knowledge ... Error!

Bookmark not defined.

4.5.4 Tanggapan Responden Terhadap Creativeness ... Error!

Bookmark not defined.

4.5.5 Tanggapan Responden Terhadap Cooperation ... Error!

Bookmark not defined.

4.5.6 Tanggapan Responden Terhadap Dependability ... Error!

Bookmark not defined.

4.5.7 Tanggapan Responden Terhadap InitiativeError! Bookmark

not defined.

4.5.8 Tanggapan Responden Terhadap Personal Quality ... Error!

Bookmark not defined.

4.5.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Dimensi Kinerja

Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Pengujian Hipotesis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

(10)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6.1 Asumsi Analisis Regresi Sederhana KlasikError! Bookmark

not defined.

4.6.2 Regresi Linear Sederhana ... Error! Bookmark not defined. 4.7 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ... Error!

Bookmark not defined.

4.8 Implikasi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.8.1 Temuan Penelitian Bersifat TeoritikError! Bookmark not defined.

4.8.2 Temuan Peneliti Bersifat EmpirikError! Bookmark not defined.

(11)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Indonesia Tahun 2010-2014 ... 1

Tabel 1.2 Jumlah Akomodasi Di Provinsi Jawa Barat 2011-2014 ... 2

Tabel 1.3 Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bandung Tahun 2010-2014 ... 3

Tabel 1.4 Penilaian Kinerja Karyawan The Newton Hotel... 4

Tabel 1.5 Jumlah Kehadiran The Newton Hotel Bandung ... 5

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 36

Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data ... 40

Tabel 3.3 Uji Validitas Lingkungan Kerja ... 46

Tabel 3.4 Uji Valditas Kinerja Karyawan ... 48

Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Kuesioner Lingkungan Kerja ... 51

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Kuesioner Kinerja Karyawan ... 52

Tabel 3.7 Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi Guilford ... 57

Tabel 4.1 Jenis kelamin ... 60

Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan ... 61

Tabel 4.3 Usia Responden... 62

Tabel 4.4 Lama Bekerja ... 62

Tabel 4.5 Lama Bekerja di Bagian Sekarang ... 63

(12)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.7 Pengalaman Kerja ... 64

Tabel 4.8 Lama Pengalaman Bekerja ... 65

Tabel 4.9 Kategorisasi Lingkungan Kerja Fisik ... 66

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Penerangan ... 68

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Suhu Udara ... 69

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Suara Bising ... 70

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pewarnaan... 71

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Ruang Gerak ... 72

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Keamanan Kerja ... 74

Tabel 4.16 Kategorisasi Lingkungan Kerja Fisik ... 74

Tabel 4.17 Jumlah Skor Jawaban Responden Lingkungan Kerja Fisik ... 76

Tabel 4.18 Kategorisasi Lingkungan Kerja non Fisik ... 77

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Mengenai karyawan dengan atasan ... 78

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Dengan Rekan Kerja ... 78

Tabel 4.21 Kategorisasi Lingkungan Kerja Non Fisik... 80

Tabel 4.22 Jumlah Skor Jawaban Responden Lingkungan Kerja Non Fisik ... 80

Tabel 4.23 Kategorisasi Lingkungan Kerja ... 82

Tabel 4.24 Jumlah Skor Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja ... 83

Tabel 4.25 Kategorisasi Kinerja Karyawan ... 84

Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai Quality of Work ... 85

Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Quantity of Work ... 86

Tabel 4.28 Tanggapan Responden Mengenai Job Knowledge ... 87

Tabel 4.29 Tanggapan Responden Mengenai Creativeness ... 88

Tabel 4.30 Tanggapan Responden Mengenai Cooperation ... 89

Tabel 4.31 Tanggapan Responden Mengenai Dependability ... 90

Tabel 4.32 Tanggapan Responden Mengenai Initiative ... 90

Tabel 4.33 Tanggapan Responden Mengenai Personal Quality ... 92

(13)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.35 Jumlah Skor Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan ... 93

Tabel 4.36 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas ... 93

Tabel 4.37 Uji Linearitas... 93

Tabel 4.38 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas ... 94

Tabel 4.39 Korelasi antara Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan ... 94

Tabel 4.40 Hasil Analisis Regresi ... 95

Tabel 4.41 Uji F Tabel ... 97

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ... 30

Gambar 4.1 Garis Kontinum Responden Lingkungan kerja Fisik ... 72

Gambar 4.2 Garis Kontinum Responden Lingkungan Kerja Non Fisik ... 78

Gambar 4.3 Garis Kontinum Responden Lingkungan kerja ... 81

(14)
(15)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pariwisata di Indonesia berkembang cukup pesat. Berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisatawan yang datang ke Indonesia tumbuh sebesar 6.35% dengan perbandingan Desember 2013 dan Desember 2014. Kondisi nasional negara Indonesia yang cukup aman baik dari segi ekonomi dan politik juga turut mempengaruhi kepercayaan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Berikut adalah data kunjungan, lama tinggal dan pengeluaran wisatawan, serta penerimaan devisa negara dari sektor paiwisata.

Tabel 1.1

Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Indonesia Tahun 2010-2014

Tahun

Jumlah Wisatawan Mancanegara

Rata-Rata Pengeluaran

(USD)

Rata-Rata Lama Tinggal

(Hari)

Penerimaan Devisa (USD)

2010 7.002.944 1.085.75 8.04 7.063.45

2011 7.649.700 1.118.26 7.84 8.060.00

2012 8.044.462 1.133.35 7.70 9.010.00

2013 8.429.027 1.153.43 7.70 9.102.50

2014 8.753.382 1.163.25 7.69 9.110.35

Sumber: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2014)

Berdasarkan Tabel 1.1, diketahui bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Rata-rata jumlah wisatawan mancanegara pertahun yang masuk ke Indonesia adalah sebanyak 7.975.903 dengan rata-rata lama tinggal adalah 7.5 hari, Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.

(16)

2

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lain, biro perjalanan, rumah makan, tempat wisata, fasilitas transportasi, dan fasilitas hotel sebagai sarana penginapan para wisatawan selama melakukan perjalanan wisata (Endrawan & Kanginan, 2013, hal. 10).

Hotel sebagai sarana penginapan harus memberikan kinerja yang baik bagi para wisatawan sehingga wisatawan merasa puas. Adapun perkembangan kinerja hotel di Indonesia terbilang cukup pesat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat

dilihat dari kedudukan Indonesia yang berada di peringkat ketiga di bawah Tiongkok dan India sebagai pemasok kamar hotel terbanyak se-Asia Pasifik pada kuartal III tahun 2014 yang memiliki tren positif dari kuartal-kuartal sebelumnya. Selain itu, perkembangan hotel di Indonesia juga dapat dilihat dari jumlah hotel dan kamar baru yang dibangun yaitu sebanyak 19 hotel yang mencakup 3.651 kamar pada kuartal yang sama (Alexander, properti.kompas.com, tgl 15 Maret 2015, Pukul 15.30).

. Hotel sebagai pondasi pariwisata baik itu di suatu negara, provinsi maupun kota, membuat jumlah hotel dan akomodasi penginapan lainnya semakin dikembangkan. Adapun perkembangan dan potensi bisnis perhotelan di Jawa Barat terbilang cukup pesat. Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan bahwa rata-rata tingkat occupansi hotel mencapai 60% dan bahkan untuk beberapa hotel, tingkat occupansinya mencapai 200% (Setiawan, beritasatu.com, 6 April 2015, Pukul 13.30). Hal ini membuat pertumbuhan jumlah akomodasi di Jawa Barat melebihi provinsi lainya. Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Barat tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel 1.2

Jumlah Akomodasi Di Provinsi Jawa Barat 2011-2014

Tahun Jenis Usaha Akomodasi Jumlah

Hotel berbintang Akomodasi lainya

2011 166 1.367 1533

2012 178 1.374 1552

2013 198 1.386 1584

2014 210 1.442 1652

(17)

3

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukan bahwa pertumbuhan hotel di Jawa Barat dari tahun 2011-2014 semakin meningkat, baik hotel berbintang maupun hotel non berbintang. Hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Adapun di kota Bandung pertumbuhan hotel semakin meningkat apalagi dengan dibangunnya tol Cipularang yang membuat akses semakin mudah. Hal ini ditandai dengan jumlah wisatawan ke kota Bandung dan tingkat occupancy hotel yang

semakin meningkat. Berikut jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel ke kota Bandung tahun 2014:

Tabel 1.3

Data Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bandung Tahun 2010-2014

Tahun Wisatawan

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, 2015

Berdasarkan Tabel 1.3, dapat dilihat bahwa tingkat kunjungan wisatawan mengalami fluktuatif akan tetapi jika dilihat dari tingkat occupancy hotel dari tahun 2011 sampai 2014 cenderung meningkat. Maka ini berdampak pada tingkat hunian hotel di kota Bandung yang semakin meningkat.

Salah satu hotel di Bandung yaitu The Newton Hotel Bandung. Hotel ini berada di kawasan pusat kuliner seperti cafe dan pusat perbelanjaan factory outlet. The Newton Hotel berkomitmen untuk menjadi hotel pilihan utama bagi pebisnis dan keluarga, terdepan dalam penyediaan jasa dengan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak terlepas dari kinerja karyawannya yang senantiasa bekerja dan berkarya sebaik mungkin untuk kepentingan institusinya.

(18)

4

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

buruk maka hal ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan (Indrawati, 2012, hal. 3). Perusahaan berusaha mendorong karyawannya untuk bekerja seoptimal mungkin agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Kinerja mengacu pada prestasikaryawan yang diukur berdasarkan standar atau kriteria yang ditetapkan perusahaan. (Sukmawati, 2008, hal. 176). Berdasarkan hasil pra penelitian, adapun kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung sebagai berikut:

Tabel 1.4

Penilaian Kinerja Karyawan The Newton Hotel

No Pernyataan

Sumber: Pra Penelitian Penulis, 2014

(19)

5

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menilai ketiga indikator tersebut tidak baik. Hal ini harus cepat diatasi oleh pihak hotel karena akan berdampak kurang baik bagi kinerja karyawan dihotel The Newton Hotel. Data penilaian kinerja ini juga didukung dengan data dari HRD The Newton Hotel Bandung tentang tingkat kehadiran karyawan sebagai berikut:

Tabel 1.5

Jumlah Kehadiran The Newton Hotel Bandung Tahun 2012-2014

Bulan Persentase Kehadiran (%)

2012 2013 2014

Januari 90 87 95

Februari 90 90 83

Maret 94 92 87

April 80 85 83

Mei 90 90 95

Juni 85 83 87

Juli 86 95 85

Agustus 90 100 95

September 95 95 90

Oktober 83 87 90

November 87 85 94

Desember 83 95 80

Rata-rata Kehadiran 87,75 90,33 88,67

Sumber: HRD The Newton Hotel Bandung

Berdasarkan data presensi karyawan The Newton Hotel dapat dilihat bahwa

rata-rata kehadiran karyawan The Newton Hotel tiap tahunnya tidak cukup memuaskan. Dalam kurun waktu 3 tahun, presensi karyawan The Newton cenderung berfluktuasi namun tidak menunjukan perbaikan yang signifikan. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan menurunnya kinerja dan pelayanan karyawan di The Newton Hotel.

(20)

6

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

referensi pada sejumlah standar seperti biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggung jawaban atau akuntanbilitas manajemen dan semacamnya. Menurut Ajayi (2011:6) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan elemen penting dalam organisasi, karena keharmonisan yang terjadi antar kenyamanan dan keamanan lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan

dalam bekerja. Organisasi perlu menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang baik karena dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman maka akan dapat menimbulkan suasana kerja yang dapat membuat karyawan lebih semangat dalam meningkatkan kinerjanya.

Lingkungan kerja dapat dilihat dari segi fisik dan non fisik. Lingkungan kerja fisik adalah sesuatu yang berada di sekitar para pekerja yang meliputi cahaya, warna, udara, suara, serta musik yang mempengaruhi dirinya dalam tugas-tugas yang dibebankan. Sedangkan lingkungan kerja non fisik adalah segala sesuatu yang berhubungan dan mempunyai kekuatan serta pengaruh terhadap jiwa karyawan yang meliputi suasana kerja dalam perusahaan dan keamanan kerja karyawan (Moekijat, 2010).

Sofyan (2013:18-23) mengemukakan bahwa setiap individu mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan pola perilaku tertentu untuk menanggulangi masalah. Berbagai kebijakan dan kegiatan personalia dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan yang diharapkan dapat memberikan pengaruh pada kinerja dan produktivitas karyawan. Hasil penelitian yang dilakukannya menunjukan bahwa lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan dan memiliki hubungan

yang positif. Hasil yang serupa juga didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Imran, Fatima, Zaheer, Yousaf, & Batool (2012) yang menyatakan bahwa terdapat

(21)

7

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan Bagian Kitchen The Newton Hotel Bandung”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pemaparan pada latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran lingkungan kerja di The Newton Hotel Bandung? 2. Bagaimana gambaran kinerja karyawan di The Newton Hotel Bandung?

3. Adakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui lingkungan kerja di The Newton Hotel. 2. Mengetahui kinerja karyawan di The Newton Hotel.

3. Mengetahui adakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton Hotel

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan di harapkan dapat menghasilkan kegunaan bagi : 1. Bagi organisasi

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran atau sumbangan informasi kepada pimpinan institusi mengenai kebijakan yang mendukung kinerja dan Lingkungan kerja.

2. Bagi peneliti lain/akademisi

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan

dan sumber informasi peneliti lain atau akademisi dalam bidang manajemen sumber daya manusia terutama berkaitan dengan masalah Lingkungan kerja

(22)

8

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

(23)

9

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Bagi penulis

(24)

10

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

(25)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah karyawan bagian Kitchen The Newton Hotel Bandung. The Newtonn Hotel berlokasi di jl. RE. Martadinata 129 Bandung 40253. Adapun penelitian yang dilakukan adalah melakukan pengukuran terhadap persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja karyawan di The Newton Hotel, di mana nantinya akan dilihat pengaruh terhadap kinerja karyawan yang dirasakan oleh karyawan. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Sedangkan variabel dependent adalah variabel di pengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012:59).

Adapun variabel independen dalam penelitian ini yaitu lingkungan kerja (variabel X) dengan dimensi lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik dan variabel dependennya adalah kinerja karyawan (variabel Y), di mana dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara lingkungan kerja yang diberikan oleh perusahaan dengan harapan kinerja karyawan melalui kinerja karyawan.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian

(26)

33

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(27)

34

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, di mana pengujian hipotesis tersebut menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Syatori & Gozali (2012:53) mengemukakan bahwa penelitian verifikatif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menguji kebenaran dari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan penelitian verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian adalah explanatory survey. Menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2010:17), yang dimaksud dengan metode explanatory survey adalah metode penelitian yang

dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis. Survei informasi dari sebagian populasi (sampel responden) dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan unutk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat saling berhubungan (berpengaruh). Dalam hal ini, variabel-variabel tersebut juga dapat disebut sebagai objek penelitian. Variabel adalah objek penelitian atau apa yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 2010:96). Sedangkan Sugiyono(2010:58) menjelaskan bahwa pada dasarnya variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Operasionalisasi dari variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini dijabarkan dalam Tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item

Kerja Fisik  Penerangan

(28)

35

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(29)

36

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item

(30)

37

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(31)

38

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item

Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data dan Berbagai Referensi Buku

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yatu data primer dan data sekunder. Menurut Umar (2009:42), yang dimaksud dengan data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik kepada pelaku yang terlibat langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan data sekunder adalah sumber data di mana subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat memberikan informasi sebagai bahan penelitian. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data

No. Data Jenis Data Sumber Data

1 Profil The Newton Hotel

Bandung Sekunder

The Newton Hotel Bandung

2

Data kehadiran karyawan bagian

kitchen The Newton Hotel

Bandung

Sekunder The Newton Hotel

Bandung

3

Hasil Pra Penelitian kinerja karyawan The Newton Hotel Bandung

Primer Karyawan The Newton Hotel Bandung

4 Tanggapan karyawan mengenai

lingkungan kerja Primer

Karyawan The Newton Hotel Bandung

5 Tanggapan karyawan mengenai

kinerja karyawan Primer

Karyawan The Newton Hotel Bandung

3.2.4 Populasi dan Sampel

3.2.4.1 Populasi

(32)

39

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitiannya yang disebut populasi sasaran yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian.

Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung dengan ukuran populasi 30 orang.

3.2.4.2 Sampel

Menurut Suharsimi (2010:131) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono (2010:116) menyatakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Salah satu syarat dalam penarikan sampel bahwa sampel itu harus bersifat representative, artinya sampel yang digunakan harus mewakili populasi. Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi, maka setiap subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. Penelitian ini tidak mungkin semua populasi dapat penulis teliti, hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya:

1. Keterbatasan biaya 2. Keterbatasan tenaga

3. Keterbatasan waktu yang tersedia.

Maka dari itulah peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti.

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh karena jumlah karyawan di bagian kitchen The Newton Hotel Bandung jumlahnya kurang dari 100 orang, dan penulis mengambil sampel seluruh karyawan tersebut sebagai sampling sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:116) mengemukakan bahwa “Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel disebut sampling jenuh atau sensus, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel.”

Berdasarkan pengertian sampel yang dikemukakan di atas, maka jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, karena peneliti hanya mendapatkan 30 orang pada populasi maka

(33)

40

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian, teknik pengumpulan data diperlukan agar diperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan secara langsung atau tidak langsung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Teknik observasi yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah observasi partisipatif, di mana pengamat terlibat langsung dalam kegiatan.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan tertulis. Kuesioner berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai beberapa pertanyaan yang mencerminkan pengukuran indikator dari variabel X (lingkungan kerja) dan variabel Y (kinerja karyawan). Kuesioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yaitu karyawn bagian kitchen The Newton Hotel Bandung.

Langkah-langkah penyusunan kuesioner adalah sebagai berikut: a. Menyusun kisi-kisi angket atau daftar pertanyaan.

b. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawabannya. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup, yaitu seperangkat daftar pertanyaan tertulis dan disertai dengan alternatif jawaban yang disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang tersedia.

c. Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini setiap pendapat responden atas pertanyaan diberi nilai dengan skala Ordinal. 3. Wawancara

Metode pengumpulan data melalui wawancara ditujukan langsung oleh peneliti kepada pihak perusahaan yang bersangkutan yaitu manajer dan karyawan dengan

tujuan untuk memperoleh data mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan kondisi lingkungan kerja.

4. Dokumentasi

(34)

41

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Studi literatur atau kepustakaan adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, makalah, situs web-site, majalah guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari manajemen sumber daya manusia, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan.

3.2.6 Pengujian Validasi dan Realibilitas

3.2.6.1Pengujian Validasi

Di dalam sebuah penelitian tentu akan ditemukan hasil sebuah penelitian, di mana kesimpulannya adalah hail penelitian tersebut mempunyai mutu baik atau tidak. Mutu dari hasil penelitian sangat dipengaruhi oleh data yang terkumpul, di mana data tersebut nanti akan dianalisi tingkat validitasnya. Validitas adalah cara untuk untuk menyatakan sejauh mana tingkat kevalidan instrument penelitian yang dalam hal ini adalah kuisoner, yang disebarkan kepada responden. Sugiyono (2012:348) menyebutkan bahwa “hasil penelitian yang valid yaitu bila terdapat kesamaan anatara data yang terkumpul dengan data yang

sesungguhnya yang terjadi pada objek yang diteliti”. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak kita ukur. Sedangkan menurut Suharsimi (2009:145) validasi adalah suatu ukuran yang menunjukan kevalidan dari suatu instrumen, suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang memiliki validitas rendah.

(35)

42

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

r = Koefisien validitas item yang dicari n = Jumlah responden

X = Skor yang diperolehsubjek dalam setiap item Y = Skor yang diperolehsubjek dalam seluruh item ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X2

= Jumlah kuadran dalam skor distribusi X ∑Y2

= Jumlah kuadran dalam skor distribusi Y

Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasi biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang divalidisikan dengan skor-akor tes tolak ukurnya dari peserta yang sama. Selanjutnya perlu di uji apakah koefisien validitas tersebut signifikan pada taraf kesalahan tertentu, artinya adanya koefisien validitas tersebut bukan karena faktor kebetulan, diuji dengan rumus statistik sebagai berikut:

= r n−2 1−r2

Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikasi dengan kriteria sebagai berikut:

1. Nilai t dibandingkan dengan ttabel dengan dk = n-2 taraf signifikasi α = 0,5

2. Jika rhitung > rtabel maka instrumen valid

3. Jika rhitung < rtabel maka instrumen tidak valid

4. Berdasarkan jumlah kuesioner (angket) yang di bagikan sebanyak 30 buah angket dengan tingkat kesalahan sebesar 5% dan derajat kebebasan n-2 (30-2 = 28), maka didapati nilai rtabel sebesar 0,374

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. Seperti telah dijelaskan

pada metodologi penelitian bahwa untuk melihat valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor total butir pernyataan, apabila koefisien korelasinya lebih besar atau sama dengan 0,374 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan korelasi product moment (r) diperoleh hasil uji validitas sebagai berikut.

Tabel 3.3

(36)

43

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan rhitung rtabel

2 Getaran mekanis

ditempat bekerja 0.445 0.374 0.05 Valid

(37)

44

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 Terjalin

Hubungan Karyawan Dengan Sesama Rekan Kerja 1 Terjalin interaksi

yang baik

Sumber : Data primer yang diolah, 2015

Pada tabel 4.9 di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi (r) dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis 0.374. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel lingkungan kerja sudah valid dan layak dijadikan sebagai alat ukur penelitian serta dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

Tabel 3.4

Hasil Uji Valditas Kinerja Karyawan

(38)

45

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(39)

46

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 Mampu menjaga emosi dengan baik

0.735 0.374 0.05 Valid

2 Kemampuan

bersosialisasi 0.766 0.374 0.05 Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2015

Pada tabel 4.10 di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi (r) dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis 0.374. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel kinerja karyawan sudah valid dan layak dijadikan sebagai alat ukur penelitian serta dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang digunakan. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data, karena instrument tersebut sudah baik. Instrument yang dapat dioercaya dan reliabel akan menghasilkan data yang dipercaya juga.

Menurut Suharsimi (2009:178) menyatakan bahwa reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat diyakini.

Jika instrument dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh isntrument tersebut dapat dipercaya. Adapun rumus yang tepat untuk digunakan untuk reliabilitas ini adalah

menggunakan croanbach alpha sebagai berikut:

r

1

=

K = Banyaknya butiran pertanyaan

2

=

varians total

αb

2

=

Jumlah variabel total

(40)

47

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Suharsimi (2009:184)

Di mana:

n = Jumlah responden

X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butiran pertanyaan) Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika koefisien internal seluruh item ritung > rtabel dengan tingkat signifikan 10%

maka item pertanyaan dikatakan reliabel.

2. Jika koefisien internal seluruh item ritung < rtabel dengan tingkat signifikan 10%

maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk kuesioner dapat diandalkan, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil yang relatif sama (tidak berbeda jauh). Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui koefisien reliabilitas dan apabila koefisien reliabilitasnya lebih besar dari 0,70 maka secara keseluruhan pernyataan tersebut dinyatakan andal (reliabel). Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan metode Cronbach’s-Alpha diperoleh hasil uji reliabilitas kuesioner

masing-masing variabel sebagai berikut.

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Lingkungan Kerja

Sumber : Data primer yang diolah, 2015

Pada tabel 4.7 di atas terlihat bahwa nilai reliabilitas kuesioner lingkungan kerja sebesar 0,907 (Cronbach’s-Alpha) dan lebih besar dari nilai kritis 0,70. Hasil pengujian ini

menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang digunakan sudah reliabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel lingkungan kerja sudah memberikan hasil yang konsisten.

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kinerja Karyawan

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

(41)

48

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.960 17

Sumber : Data primer yang diolah, 2015

Pada tabel 4.11 di atas terlihat bahwa nilai reliabilitas kuesioner kinerja karyawan sebesar 0,960 (Cronbach’s-Alpha) dan lebih besar dari nilai kritis 0,70. Hasil pengujian ini

menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang digunakan sudah reliabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja karyawan sudah memberikan hasil yang konsisten.

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai peranan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

Di dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut:

1. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden lalu dihimpun, seperti memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner dan memeriksa jumlah lembaran kuesioner.

2. Coding, yaitu pembobotan dari setiap item pertanyaan berdasarkan pada pembobotan untuk jawaban positif rangking pertama dimulai dari skor yang terbesar sampai dengan yang terkecil dan untuk jawaban negatif rangking pertama dimulai dari skor yang terkecil sampai dengan yang terbesar.

3. Tabulasi adalah menghitung hasil skoring, yangdituangkan kedalam tebel rekapitulasi

secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.

3.2.7.1 Rancangan Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis datayang bersifat kualitatif serta untuk melihat faktor penyebab. Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian:

1. Analisis deskriptif tentang lingkungan kerja di The Newton Hotel yang terdiri dari penerangan, temperatur udara,kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan,

(42)

49

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis deskriptif tentang kinerja karyawan yang dirasakan oleh manajemen The Newton Hotel.

Data ini menggunakan data ordinal seperti yang dijelaskan diatas dalam operasional variabel sebelumnya, oleh karena itu semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu ditransformasikan menjadi sekala interval.

3.2.7.2 Rancangan Analisis Verifikatif

Alat penelitiaan ini yang dilakukan dalam uji asumsi statistik penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam

penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai peranan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, oleh karena itu metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Penelitian ini menggunakan analisis analisis regresi sederhana untuk mengetahui besaran peranan variabel lingkungan kerja (X) dengan dimensi penerangan, temperatur udara,kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tatawarna, dekorasi ruangan. Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). Sehingga dalam penelitian ini dapatdiketahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

Adapun langkah-langkah dalam teknik analisis data verifikatif adalah sebagai berikut:

1. Method of Successive Interval (MSI)

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data ordinal, maka semua data yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformassi menjadi skala interval dengan menggunakan method succesive interval (Al Rasyid, 1993:131), adapun langkah untuk melakukan data tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban respnden setiap pertanyaan.

2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan dengan perhitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f0 dengan jumlah responden.

3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitunganproporsi kumulatif unuk setiap pilihan jawaban.

(43)

50

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban jawaban melalui persamaan sebagai berikut:

Means of interval = � � � � � � � � − ( � � � � � ) � � � � � − � � � � � �

Di mana :

Means of interval : rata-rata interval Dencity at lower limit : kepadatan batas bawah Dencity at upper limit : kepadatan batas bawah Area bellow upper limit : daerah dibawah batas atas Area bellow lower limit : daerah dibawah batas bawah

Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan passangan dan data variabel independen dengan variabel dependen sertaditentukan dengan persamaan yang berlaku untuk pasangan tersebut.

2. Uji asumsi statistik

a. Uji normalitas

Menurut Ghozali (2011:160) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residu memiliki distribusi normal, bila asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk melakukan uji, penulis mendasarkan pada uji grafik dan uji statitik.

b. Uji linearitas

Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya apakah gari regresi antara X dan y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak memiliki garis linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Rumus-rumus yang digunakan dalam uji linearitas:

JK (T) = ∑Y2

JK (A) = ( Y) 2

JK ( ) = b

{

XY – X ( Y)

}

= [n XY –( X) ( Y)]

2

[ X2− ( X)2

(44)

51

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu JK (TC) =

�1

{

∑Y

2

- ( Y) 2

1

}

JK (G) = JK (S) –JK (TC)

Di mana :

JK (T) = jumlah kuadran total JK (a) = jumlah kuadran koefisien a

JK (b│a) = jumlah kuadran regresi kuadran (b│a) JK (S) = jumlah kuadran sisa

JK (TC) = jumlah kuadran tuna cocok c. Uji heterokedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.Untuk menguji apakah varian dari residual homogen digunakan uji rank Spearman, yaitu dengan mengkorelasikan variabel independen terhadap nilai absolut dari residual (error). Apabila ada koefisien korelasi yang signifikan pada tingkat kekeliruan 5%, mengindikasikan terjadinya heteroskedastisitas (Ghozali,2011:105)

3. Analisis Regresi Linear Sederhana

Menurut Sugiyono (2012:261) regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam analisis regresi linear sederhana ini terdapat satu variabel yang diramalkan (dependent

variabel) yaitu lingkungan kerja dan (independent variabel) yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Maka persamaan umum regresi linear sederhana adalah: Sumber: Sugiyono (2012:261)

Di mana:

Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksi a = harga X=0 (harga konstan)

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peninngkatan ataupun penuruanan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dann bila (-) maka arah garis turun.

(45)

52

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Koefisien Determinasi

Koefisien dterminasi merupakan proposisi atau presentase Dari total variansi Y yang dijelaskan oleh garis regresi. Koefisien regresi merupakan angka yang menunjukan besarnya derajat kemampuan atau distribusi variabel bebas dalam menjalankan atau menerangkan variabel terkaitnya di dalam sebuah fungsi yang bersangkutan. Koefisien determinasi adalah koefisien kuadrat korelasi. Menurut Sugiyono (2012:231) dalam analisis korelasi terdaapat suatu angka yang disebut dengan koefisien determinasi, yang besaranya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2).

Koefisien determinasi = r2 X 100%

Koefisien ini disebut koefisien penentu karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapt dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Untuk mengetahui kuat atau lemahnya suatu pengaruh dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.7

Pedoman untuk Memberikan Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi Guilford

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 - 1,00 Sangat baik

0,60 - 0,80 Baik

0,40, - 0,60 Cukup

0,20 – 0,40 Kurang

0,00 – 0,20 Sangat rendah

< 0,00 Tidak Valid

Sumber: Sugiyono (2013:262)

3.2.7.3Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah mengenai ada atau tidaknya pengaruh antara variabel yang diteliti, yaitu variabel yang diangkat anatar variabel bebas tentang lingkungan kerja (X1) terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H0 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan.

Ha ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan.

(46)

103

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggukana analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung maka hasil peneitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tanggapan responden terhadap lingkungan kerja terutama untuk dimensi lingkungan kerja fisik respon paling tinggi menurut responden adalah pewarnaan sedangkan respon terendah menurut responden adalah penerangan, sedangkan untuk dimensi lingkungan kerja non fisik respon paling tinggi adalah hubungan karyawan dengan sesama rekan kerja, sedangkan respon terendah menurut responden adalah hubungan karyawan dengan atasan.

2. Tanggapan responden terhadap kinerja karyawan pada kitchen The Newton Hotel Bandung Dimensi yang memiliki penilaian paling tinggi yaitu dependability dengan indikator bekerja dengan baik walau tidak ada pemimpin dan dimensi yang memiliki skor terendah pada variabel personal quality dengan indikator kemampuan bersosialisasi.

3. Terdapat pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan The Newton

Hotel Bandung.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran mengenai pelaksanaan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan agar memberikan kemampuan yang terbaik , yaitu:

(47)

104

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerja non fisik yang dapat ditingkatkan dan diperbaiki adalah hubungan karyawan dengan atasan, atasan harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada bawahan agar terciptanya komunikasi kerja yang baik sehingga terhindar dari salah paham antara atasan dengan bawahan, selain itu atasan juga harus mampu mengawasi dan mengontrol kerja bawahan agar terciptanya disiplin kerja yang baik dan apabila hal ini terus diterapkan maka karyawan akan menghasilkan kinerja yang diharapkan oleh perusahaan.

Kinerja karyawan bagian kitchen The Newton Hotel Bandung yang perlu ditingkatkan pada

(48)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A, Yoeti. Oka. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Ajayi, I. (2011). Work Environment As Corellate Of Academic Staff Job Perfomance In South West Nigerian Universities. Euroopian Journal of Educational Studies

, 6.

Al Rasyid, H. (1993). Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Asmaranty, N. (2014). Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Divisi Slab Steel Plant II Direktorat Produksi PT. Krakatau Steel Persero. Respository Universitas Pendidikan Indonesia , 15.

Davis, K., & Newstroom, J. W. (1993). Perilaku Dalam Organisasi J. Jakarta: Erlangga.

Endrawan, F., & Kanginan, C. (2013). Studi Pariwisata dan Sarana Transportasi Sebagai Salah Satu Faktor Pendukungnya. Industrial Engineering Journal

Ubaya , 10.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Mulivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Peneribit Universitas Diponegoro.

Gomes, F. C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV. Andi Yogyakarta.

Gomes, F. C. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: Andi offset. Gomes-Meijia, L. R., Balkin, D. B., & Cardy, R. L. (2012). Managing Human

Resources . New Jersey: Pearson Education Inc.

Imran, R., Fatima, A., Zaheer, A., Yousaf, I., & Batool, I. (2012). How to Boost

Employee Performance: Investigating the Influence of Transformational Leadership Work Enviroment in a Pakistani Perspective. Middle-East Journal

(49)

Muhammad Mirza Herdian, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIBAGIAN KITCHEN THE NEWTON HOTEL BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indrawati, A. D. (2012). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dan Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Sakit Swasta di Kota Denpasar. Jurnal

Fakultas Ekonomi Universitas Udayana .

Joshua, Y. I., Kartika, E. W., & Hariyanto, A. (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kualitas Layanan Melalui Kinerja Karyawan Fave Hotel Mex Surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan Universitas Kristen Petra Surabaya , 4.

Ma'arif, M. S., Sukmawati, A., & Damayanthy, D. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai: Studi di Perusahaan Daerah Pasar Tohaga

Kabupaten Bogor. Jurnal Aplikasi Manajemen Volume 11 , 3.

Mangkunegara, A. A. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Michael, A. (2010). Armstrong's Handbook of Human Resource Management

Practice 11th Edision . United Kingdom: Kogan Page Limited.

Moekijat, D. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar Maju. Mondy, R. W., & Noe, R. M. (1993). Human Resourch Management Fifth Edition.

Sydney.

Munandar, A. S. (2001). Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Nitisemito. (2008). Pengelolaan Tentang Kondisi Kerja. Jakarta: Erlangga.

Rivai, V., & Sagala, E. J. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.

Rivai, V., & Sagala, E. J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Rivai, V., & Sagala, E. J. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sedarmayanti. (2010). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.2 Jumlah Akomodasi Di Provinsi Jawa Barat 2011-2014
Tabel 1.3 Data Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bandung Tahun 2010-2014
Tabel 1.4 Penilaian Kinerja Karyawan The Newton Hotel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Variabel independen (variabel bebas) merupakan variabel yang dapat mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel dependen (variabel terikat) (Sugiyono 2014

Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Maka dari itu, untuk meningkatkan peran pemerintah dalam mengawasi transaksi, diperlukan inovasi untuk menjamin perlindungan serta keamanan konsumen terhadap pelaku usaha

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) larutan penyemprot (jeruk nipis dan gula) pada dosis yang berbeda berpengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap mortalitas, lama tetas,

suara untuk bermain musik rock pengambilan keputusan para gitaris rock dalam pembelian gitar elektrik dan spare part-nya dipengaruhi oleh peran artis idola mereka, merek yang

Dalam menentukan persepsi wisatawan terhadap aksesibilitas Obyek Wisata Air Terjun Way Lalaan ditinjau dari indikator aksesibilitas dapat diketahui melalui 10

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada Program Studi S1 Ilmu