PENGARUH PENAMBAHAN
MYGREENOIL
DALAM PREMIUM TERHADAP DAYA MESIN PADA
SEPEDA MOTOR SUZUKI SMASH R TAHUN 2008
S K R I P S I
Oleh :
VICTORIA ADHI KUSUMA NIM : K2506056
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENGARUH PENAMBAHAN
MYGREENOIL
DALAM PREMIUM TERHADAP DAYA MESIN PADA
SEPEDA MOTOR SUZUKI SMASH R TAHUN 2008
Oleh :
VICTORIA ADHI KUSUMA NIM : K2506056
Skripsi
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan PadaProgram Studi Pendidikan Teknik Mesin
Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim
Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing I
Drs Karno M.W S.T NIP. 19520224 197603 1 001
Pembimbing II
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan menurut sepengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis mengacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Februari 2011
Penulis,
ABSTRAK
Victoria Adhi Kusuma. PENGARUH PENAMBAHAN
MYGREENOIL DALAM PREMIUM TERHADAP DAYA MESIN PADA
SEPEDA MOTOR SUZUKI SMASH R TAHUN 2008. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada tidaknya
pengaruh penambahan MyGreenOil di dalam premium terhadap daya mesin
sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008, (2) Mengetahui kadar penambahan
MyGreenOil dalam premium untuk menghasilkan daya yang optimal pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi yang dipakai adalah sepeda motor
4tak 1 silinder Suzuki Smash tahun 2008. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling, yaitu sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008. dengan nomor mesin 451ID338109. Data penelitian ini berupa angka yang menunjukkan besarnya daya mesin sepeda motor, yang diperoleh dari eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium PT. MOTOCOURSE
TECHNOLOGY (MOTOTECH) yang beralamatkan di Jln. Ringroad Selatan Kemasan, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta dengan menggunakan Dyno Test sebagai alat untuk mengukur daya mesin dan torsi kendaraan roda dua. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas metode Liliefors yang digunakan untuk menguji keadaan distribusi
sampel, uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlet. Uji hipotesis menggunakan uji anava satu jalan untuk mengetahui pengaruh penambahan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Ada pengaruh
penambahan MyGreenOil dalam premium terhadap daya mesin pada sepeda
motor Suzuki Smash R Tahun 2008, daya mesin meningkat dengan catatan
penggunaan MyGreenOil sesuai dengan aturan pemakaian. Ini dapat dilihat pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs = 16,92 lebih besar
dari Ftabel = 4,43 pada taraf signifikansi 1%. (2) MyGreenOil mampu
ABSTRACT
Victoria Adhi Kusuma. THE INFLUENCE OF ADDING PREMIUM
IN TO MyGreenOil IN ENGINE POWER AT MOTOR SUZUKI SMASH R 2008. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas maret Surakarta University, February 2011.
The purpose of this study is to determine: (1) the presence or absence of the effect of adding MyGreenOil in the premium on Suzuki motorcycle
engine power Smash R 2008, (2) Investigate how much power the engine resulting in the addition MyGreenOil in the premium for the Suzuki motorcycle Smash R 2008.
This research is included in the category of quantitative research using experimental methods. The population used was 4tak a cylinder motorcycle, the Suzuki Smash in 2008. Samples were taken with a purposive sampling
technique, which Suzuki motorcycle Smash R 2008. with the number 451ID338109 machine. The research data is a number that indicates the power of a motorcycle engine, which is obtained from experiments conducted in laboratory PT. MOTOCOURSE TECHNOLOGY (MOTOTECH) that addresses at Jln. South Ringroad Packaging, Singosaren, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta using Dyno Test as a tool for measuring engine power and torque of two-wheeled vehicles. Data analysis in this study using normality test Liliefors method used to test the state of the sample distribution, homogeneity test using the method of Bartlet. Hypothesis test using one way Anova test to determine the effect of adding MyGreenOil and comparative post-Anova to
determine any differences in the mean-what is the average amount of mixture that produces the highest engine power.
of test data analysis which states that the FOBS = 16.92 is greater than Ftable =
4.43 at 1% significance level. (2) MyGreenOil able to function optimally at a premium volume of the appropriate mixtures thereof. (That is 1 milliliter to 1
liter MyGreenOil premium) This can be seen in the calculation of post-Anova Scheffe tests indicating that there are fobs greater than the test criteria, namely the while the addition of 1ml MyGreenOil at a premium to the volume 1 liter. Table 8 and Figure 7 is the result of a motorcycle engine power calculation Suzuki Smash R 2008 and an average of each treatment, can be seen that the
MOTTO
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
a. Bapak dan Ibu tercinta
b. Kakak – Adikku , Mas Dias, Dik elis juga katarina Kristiani terima kasih atas perhatiannya
c. Teman-teman PTM angkatan 2006
d. Teman-teman “Komalik” (Komunitas Mahasiswa Katolik) Wisma
Mahasiswa Surakarta
e. Teman-teman KMK St. Aloysius Gonzaga FKIP UNS
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini menghadapi hambatan dan kesulitan, namun dengan bantuan berbagai pihak, hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima
kasih kepada pihak-pihak yang dengan sepenuh hati memberi bantuan, dorongan, motivasi, bimbingan, dan pengarahan, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu atas segala bantuannya, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS beserta seluruh
stafnya.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan FKIP UNS.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP UNS.
4. Drs Karno M.W S.T selaku Pembimbing I yang dengan sabar memberikan
dorongan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Drs. Ranto M.T selaku Pembimbing II yang dengan sabar memberikan
dorongan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP UNS,
yang telah memberikan pembekalan materi untuk menyususun skripsi ini. 7. PT. Mototech Technology Indonesia, yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melakukan riset skripsi ini.
8. PT. Indosolo Motor Gemilang, Pak lukman dan pak bony yang membantu
penulis tentang data spesifikasi objek penelitian skripsi ini.
10.Katarina Kristiani, terimakasih atas segala bantuan, perhatian, kasih sayang, dan ide – ide unik dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab ini.
11.“KoMaLik WiMaS”, Pakdhe Agus, Bram, Paulite, Gu2k, Kethek, Hans,
Candra, Iren, Mo2n, pipel dkk. Terimakasih atas semangat, pujian dan cacian serta omong kosong kalian yang penuh arti selama berproses bersama kalian.
12.Romo Roni Nurharyanto, Sj. dan seluruh pengurus dan anggota divisi
(AuRa, KeTeLa, PerMaTa, dan K.A.K) Wisma Mahasiswa Surakarta, terimakasih atas fasilitas yang diberikan selama ini.
13.Seluruh pengurus dan anggota UKM KMK St.Aloysius Gonsaga FKIP
UNS, terimakasih sudah bisa mengenal dan berjuang mengumpulkan puing demi puing yang telah lama hilang bersama kalian.
14.Seluruh teman – teman PTM’06, terima kasih sudah bisa mengenal kalian
semua.
15.Kepada seluruh pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya. Menyadari bahwa terbatasnya ilmu pengetahuan yang dimiliki menyebabkan kurang sempurnanya penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Surakarta, Februari 2011
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGAJUAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN SURAT PERNYATAAN... HALAMAN PENGESAHAN………..
HALAMAN ABSTRAK ... HALAMAN ABSTRACT ... HALAMAN MOTTO ... HALAMAN PERSEMBAHAN ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi viii x xi xii xiii xv xvi xvii BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 3
D. Perumusan Masalah ... 3
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Prinsip Kerja Motor Empat Langkah ... 5
2. Daya Mesin (Performance) ... 6
3. Pengertian Torsi ... 7
5. Premium ... 10
6. MyGreenOil ... 11
7. Putaran Mesin ... 14
B. Penelitian yang Relevan ... 15
C. Kerangka berpikir ... 16
D. Hipotesis Penelitian ... 17
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 18
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 18
C. Metode Penelitian ... 19
D. Populasi dan Sampel ... 19
E. Teknik Pengumpulan Data ... 20
F. Teknik Analisis Data ... 27
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 31
B. Uji Prasyarat Analisis... 35
1. Uji Normalitas ... 35
2. Uji Homogenitas ... 36
C. Pengujian Hipotesis ... 37
1. Hasil Pengujian Hipotesis dengan Anava satu Jalan ... 37
2. Hasil Komparasi Ganda Pasca Anava Satu Jalan ... 38
D. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 39
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan... 41
B. Implikasi ... 41
C. Saran... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 44
DAFTAR TABEL
Hala
man
Tabel 1. Perkembangan Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Tahun
2000 – 2008 ... 1 Tebel 2. Spesifikasi MyGreenOil ... 14 Tabel 3. Pemakaian MyGreenOil Pada mobil Toyota Kijang Inova
2000 cc Tahun 2006 ... 15 Tabel 4. Pemakaian MyGreenOil Pada Mobil Mitsubishi Kuda 2500 cc
Tahun 2006 ……….. 16
Tabel 5. Perbandingan Tanpa Zat Aditif MyGreenOil dan dengan Zat Aditif MyGreenOil terhadap Daya mesin ... 24 Tabel 6. Ringkasan Perhitungan Homogenitas dengan Uji Bartlet ... 28 Tabel 7. Daftar Anova Satu Arah ……… ... 29 Tabel 8. Hasil Pengukuran Daya Berdasarkan Variasi Campuran
MyGreenOil dalam Premium ... 31 Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Metode Liliefors ... 34 Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas Dengan Metode Bartlet ... 36 Tabel 11. Hasil Pengujian Anava Satu Arah ... 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Siklus Kerja Motor Bensin... 5
Gambar 2. Skema Paradigma Penelitian ... 17
Gambar 3. MyGreenOil ... 21
Gambar 4. DynoTest room ... 22
Gambar 5. Infus dan Selang Bensin ... 22
Gambar 6. Bagan Proses Eksperimen ... 23
DAFTAR LAMPIRAN
Hala
man
Lampiran 1. Data Hasil Pengukuran Daya Mesin Pada sepeda Motor
Suzuki Smash R Tahun 2008 ... 45
Lampiran 2. Uji Normalitas ... 46
Lampiran 3. Uji Homogenitas ... 53
Lampiran 4. Uji Analisis Variansi Satu Jalan ... 55
Lampiran 5. Uji Pasca Anava (Metode Scheffe) ... 57
Lampiran 6. Tabel-tabel Statistik ... 91
Lampiran 7. Print Out Hasil Pengukuran Daya Mesin... 100
Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian ... 113
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan bakar adalah salah satu unsur yang sangat penting bagi kendaraan bermotor. Bahan bakar yang umum dipakai kendaraan bermotor adalah premium. Setiap negara memiliki standar untuk emisi bahan bakar. Indonesia menggunakan standar euro II sebagai standar emisi bahan bakar. Disamping standar emisi, premium yang digunakan juga harus dapat
mencegah ketukan (knocking). Kemampuan premium dalam mencegah
terjadinya ketukan pada mesin biasanya diukur dengan angka oktan, RON (Research Octane Number), dan MON (Motor Octane Number). Semakin besar ketiga angka tersebut maka semakin baik kualitas suatu bensin. RON diperoleh dari simulasi kinerja bahan bakar saat mesin dioperasikan dalam
kondisi standar, sementara MON menunjukkan kinerja bahan bakar saat mesin dioperasikan dalam kondisi lebih berat. Angka oktan MON bisa 10 poin lebih rendah dibandingkan angka oktan RON. Angka oktan yang kita lihat di belakang nama produk bensin di SPBU adalah RON
Salah satu cara untuk mencapai standar tersebut adalah dengan cara
mencampur bahan bakar dengan bahan aditif yang berfungsi sebagai Octane Booster Agent (OBA). Fungsi OBA diantaranya adalah untuk meningkatkan angka oktan dan kinerja pembakaran pada kendaraan bermotor. (sumber : penelitian ITB dan PT. Rekayasa Industri)
Aditif adalah suatu zat kimia yang dapat ditambahkan dalam jumlah
komponen-komponen hidrokarbon bahan bakar minyak tersebut memang tidak memiliki sifat fungsional yang dikehendaki. Pembubuhan aditif dapat juga menjadi suatu cara untuk mewujudkan diferensiasi produk dan menegakkan kualitas
dan reputasi merk dagang, jika ternyata bahwa kualitas-kualitas bahan bakar minyak yang tersedia praktis sama.
Berapapun besar kenaikanya (putaran mesin/torsi/daya) hanya berdasarkan perasaan dan sugesti. Bisa jadi semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi itu, semakin besar pula sugesti yang muncul.
Supaya modifikasi performa bisa lebih terarah dan terencana, ada baiknya selalu terukur, berapa nilai performa mesin sebelum dan sesudah modifikasi
Dari permasalahan tersebut maka peneliti berkeinginan mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Variasi Penambahan MyGreenOil Dalam Premium Terhadap Daya Mesin Pada Sepeda Motor Suzuki Smash R Tahun 2008”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, maka didapatkan beberapa permasalahan. Untuk itu perlu suatu identifikasi terhadap permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Bahan bakar adalah salah satu unsur yang sangat penting bagi
kendaraan bermotor.
2. Salah satu cara untuk mencapai standar tersebut adalah dengan cara mencampur bahan bakar dengan bahan aditif.
3. Penambahan Zat aditif MyGreenOil diharapkan dapat membantu
meningkatkan daya mesin kendaraan.
C. Pembatasan Masalah
ini dibatasi pada pengaruh variasi penambahan MyGreenOil dalam premium terhadap daya mesin pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas, maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh penambahan MyGreenOil dalam premium terhadap
daya mesin pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008?
2. Berapakah kadar penambahan MyGreenOil dalam premium untuk
menghasilkan daya yang optimal pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008?
E. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian akan mempunyai arti dan makna, manakala mempunyai tujuan yang jelas dan mendatangkan manfaat bagi penelitian dan pihak lain yang berkempentingan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh penambahan MyGreenOil dalam premium
terhadap Daya mesin pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008.
2. Mengetahui kadar penambahan MyGreenOil dalam premium untuk
menghasilkan daya yang optimal pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penilitian ini diharapkan akan mempunyai manfaat dan berguna bagi peneliti dan pihak lain yang berkepentingan. Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
a) Menambah ilmu pengetahuan khususnya bidang studi yang berkaitan dengan penelitian ini.
b) Sebagai pertimbangan dan perbandingan bagi pengembangan
penelitian sejenis di masa yang akan datang.
c) Sebagai referensi bagi pihak lain yang mengadakan penelitian sejenis.
d) Sebagai bahan pustaka dalam dunia otomotif, khususnya pada
kendaraan roda dua yang menggunakan bahan bakar bensin.
2. Manfaat Praktis
a) Sebagai bahan masukan khususnya bagi pemilik sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008 tentang pengaruh pengaruh penggunaan
MyGreenOil.
b) Bagi pengguna sepeda motor Suzuki Smash, dapat mengaplikasikan
metode pada penelitian ini untuk menaikkan daya mesin pada kendaraannya.
c) Membantu dalam usaha memaksimalkan daya mesin pada sepeda
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Prinsip Kerja Motor Empat Langkah
Berdasarkan Engine group Step 1,(hal:2-1) , Motor bensin bekerja karena adanya energi panas yang diperoleh dari pembakaran campuran udara dan bensin. Energi panas tersebut diperoleh dengan cara sebagai berikut:
Pada saat torak bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah, terjadilah penghisapan udara dan bensin dari karburator ke dalam silinder. Pada saat torak bergerak ke atas, campuran tersebut dikompresikan akibatnya terjadilah tekanan dan temperatur yang tinggi. Selanjutnya dipercikkan bunga api dari busi mengakibatkan timbulnya energi panas, akibatnya terdoronglah
torak ke bawah, menekan batang torak dan menggerakkan poros engkol. Gerakan turun naik (bolak-balik) dari torak dirubah menjadi gerak putar oleh poros engkol. Poros engkol dihubungkan dengan roda-roda belakang melalui sistem pemindah daya, sehingga pada saat poros engkol berputar, roda-roda belakang juga berputar dan kendaraan bergerak. (Toyota Step 1,engine group hal:3-10)
Gambar 1 Siklus Kerja Motor Bensin Hisap
Kompresi Buang
2. Premium
Premium atau lebih dikenal dengan Bensin mengandung hidrokarbon hasil sulingan dan produksi minyak mentah. Bensin mengandung gas yang
mudah terbakar, umumnya bahan bakar ini digunakan untuk mesin dengan pengapian busi. Sifat yang dimiliki bensin sebagai berikut;
a. Mudah menguap pada temperatur normal
b. Tidak berwarna, tembus pandang dan berbau
c. Mempunyai titik nyala rendah (-100 sampai -150C),
d. Mempunyai berat jenis yang rendah (0,60 sampai 0,78) e. Dapat melarutkan oil dan karet
f. Sedikit meninggalkan karbon setelah dibakar
Mesin bensin saat ini menggunakan bensin dengan komposisi yang seimbang untuk memperoleh kemampuan yang optimal pada berbagai tingkat kecepatan.
Adapun Syarat-syarat bensin: 1. Mudah terbakar
Pembakaran serentak di dalam ruang bakar dengan sedikit knocking.
2. Mudah menguap
Bensin harus mampu membentuk uap dengan mudah untuk
memberikan campuran udara - bahan bakar dengan tepat saat menghidupkan mesin yang masih dingin.
3. Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih
Sedikit perubahan kualitas dan perubahan bentuk selama disimpan. Selain itu juga bensin harus mencegah pengendapan pada sistem intake.
(sumber: Darmanto; 2004)
3. Nilai oktan
api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena
percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul
penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana
dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit. Bensin dengan bilangan oktan 87, berarti bensin tersebut terdiri dari 87% oktana dan 13% heptana (atau campuran molekul lainnya). Bensin ini akan terbakar secara spontan pada angka tingkat kompresi tertentu yang diberikan, sehingga hanya diperuntukkan untuk mesin
kendaraan yang memiliki ratio kompresi yang tidak melebihi angka tersebut.
Umumnya skala oktan di dunia adalah Research Octane Number
(RON). RON ditentukan dengan mengisi bahan bakar ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi variabel dengan kondisi yang teratur.
Beberapa angka oktan untuk bahan bakar:
87 ĺpremium standar
88 ĺSUHPLXP tanpa timbal
91 ĺPertamax
95 ĺPertamax Plus
Angka oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin.
Menambahkan tetraethyl lead (TEL, Pb(C2H5)4) pada bensin akan
meningkatkan bilangan oktan bensin tersebut, sehingga bensin "murah" dapat digunakan dan aman untuk mesin dengan menambahkan timbal ini. Untuk mengubah Pb dari bentuk padat menjadi gas pada bensin yang mengandung TEL dibutuhkan etilen bromida (C2H5Br). Celakanya, lapisan tipis timbal
manusia. Di negara-negara maju, timbal sudah dilarang untuk dipakai sebagai bahan campuran bensin.
(sumber; darmanto 2004)
4. Zat Aditif MyGreenOil
MyGreenOil adalah salah satu zat aditif yang dapat ditambahkan kedalam premium dengan jumlah sedikit untuk meningkatkan atau membangkitkan sifat-sifat fungsional tertentu pada premium tersebut.
Pembubuhan aditif pada suatu bahan bakar bertujuan untuk membangkitkan keunggulan teknik atau meningkatkan performance bahan bakar tersebut.
produk khusus yang menawarkan pemecahan efektif terhadap 4 masalah utama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar;
a. Penghematan bahan bakar dan meningkatkan kinerja mesin
Dalam kondisi normal, bahan bakar pada mesin tidak akan mengalami
pembakaran secara keseluruhan, bahkan lebih buruk lagi bagi mesin yang sudah tua. Ketidaksempurnaan pada saat pembakaran terjadi, dapat meninggalkan sisa bahan bakar yang tidak terbakar sehingga pada akhirnya berubah menjadi sumber polusi yang berbahaya bagi lingkungan. Selain dari sisa gas buang yang diakibatkan, hal tersebut juga dapat mengakibatkan
terbentuknya karbon pada mesin yang dapat mengurangi tenaga serta kinerja mesin. Ketika MyGreenOil dicampurkan pada bahan bakar, secara cepat bahan bakar tersebut mengalami perubahan struktur kimiawi yang dikenal dengan perubahan struktur molekul. Proses re-formulasi ini merubah susunan struktur molekul pada bahan bakar, sehingga menyebabkan kemudahan pada proses
bakar antara 15% - 30% untuk setiap liter bahan bakar. Dan kenaikan kinerja mesin antara 10% - 20%.
(sumber;
www.MyGreenOil.com) b. Menciptakan lingkungan yang lebih bersih
MyGreenOil menciptakan cara yang mudah untuk memerangi polusi udara. Proses formulasi yang unik tersebut menyababkan terjadinya pembakaran yang lebih sempurna dan lebih optimal. Sehingga secara jelas hal
tersebut juga akan mengurangi emisi gas buang yang berlebihan.
MyGreenOil adalah produk yang tidak beracun, tidak berbahaya, dan bebas dari zat Karsinogen (segala sesuatu yang menyebabkan kanker). Terbuat dari minyak sari tumbuhan dan bukan dari minyak tanah maupun zat kimia
lainnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa MyGreenOil tidak banyak
menimbulkan debu radioaktif, aman untuk pembakaran, mengurangi
terbentuknya emisis gas buang, dan 99,999% tidak menimbulkan asap pada saat terjadinya pembakaran bahan bakar.
Saat MyGreenOil dicampur dengan bahan bakar, emisi Gas buang
yang berkurang antara lain hidrokarbon (HC), Nitrogen Oxides (NOx), Carbon Monoksida (CO), Particulate Matter (PM), dan berbagai jenis gas berbahaya
yang terjadi pada proses pembuangan. Secara menakjubkan, emisi O2 secara
nyata turut meningkat.
c. Mengurangi biaya perawatan mesin.
MyGreenOil juga terbukti menghemat biaya perawatan dan perbaikkan mesin. Merupakan campuran unik yang terbuat 100% dari bahan
alami, yang mampu melumaskan serta membersihkan sisa pembakaran dari bahan bakar yang digunakan. Komponen-komponen mesin yang mendapat keuntungan daripada pembersihan dan pelumasan yang diperoleh dari
Pembersihan komponen-komponen mesin dapat mencegah terkumpulnya karbon dan mampu membuang sisa karbon yang secara langsung mengurangi tenaga dan kinerja mesin. Hasil dari pembersihan
tersebut mampu mengembalikan tenaga kuda dan tenaga putaran mesin seperti sediakala.
d. Memperpanjang usia mesin
Keuntungan jangka panjang dari penggunaan MyGreenOil dimulai
setelah beberapa minggu penggunaan secara terus menerus. Saat pencampuran
dilakukan secara terus-menerus, bahan alami yang memiliki struktur molekul mulai menutupi ketidaksempurnaan permukaan logam pada mesin dan melumaskan seluruh permukaan komponen-komponen yang bergerak. Hasilnya, mesin mulai bekerja dengan lebih halus sehingga mengurangi terjadinya friksi dan panas yang berlebihan sehingga performa dan efisiensi mesin secara terus menerus akan meningkat setelah Semakin lama
penggunaan MyGreenOil, kinerja mesin akan terasa sangat luar biasa. Bila mesin anda masih baru, maka keadaan mesin tersebut akan lebih baik dari sebelumnya. Bila mesin anda termasuk mesin yang sudah tua, kinerjanya akan kembali kepada keadaan mesin seperti sediakala. Kebersihan dengan pelumasan yang baik akan membuat mesin mampu bekerja dengan suhu yang
lebih rendah dan bersuara lebih halus. Hal tersebut menjaga mesin menjadi lebih awet dan tidak memerlukan banyak biaya perawatan.
Tabel 2. Spesifikasi Mygreenoil
Warna : Hijau muda kekuningan, Bening, dan Jernih
Titik Didih : Diatas 200° C pada tekanan 760 mm Hg
Suhu Pembakaran : > 149ºC.
Spesifikasi Gravitasi : 0.86 at 25ºC.
PH : 7.0
Pi = A . L Unsur Kimiawi
Berbahaya : Tidak ada
Kemampuan Terbakar : Tidak mudah terbakar
Asap yang dihasilkan : < 0.001%
(sumber : www.MyGreenOil.com)
5. Daya Mesin (Performance)
Kemampuan mesin adalah prestasi suatu mesin yang erat hubungannya dengan daya mesin yang dihasilkan serta daya guna mesin tersebut. Beberapa hal yang mempengaruhi kemampuan mesin, antara lain:
a. isi silinder
b. perbandingan kompresi c. efisiensi volumetrik
d. pemasukan udara dan bahan baker
e. efisiensi motor (efisiensi panas dan daya usaha).
Daya motor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu daya indikator dan daya efektif. Daya indikator merupakan daya motor yang bersifat teoritis, yang belum dipengaruhi oleh kerugian gesekan yang terjadi didalam mesin. Daya efektif atau daya usaha adalah daya yang berguna sebagai penggerak
atau daya poros. Pada poros 4 tak proses kerja berlangsung dalam dua putaran atau 4 langkah torak. Kerja mekanis dari satu putaran sama artinya dengan:
Keterangan:
Pi = Tekanan rata – rata yang diindikasikan
A = Luas lingkaran torak = 1/4 ʌ'2 = 0,785D2
L = Panjang langkah torak
Automotive Engineers) menurut standar amerika dan system DIN (Deutsches Institut Fur Normung) menurut standar Jerman. Daya indikator, dalam sistem
SAE diukur dalam HP (Horse Power) atau Tenaga Kuda (TK) dan dalam
sistem DIN dalam PS (German Horse Power). 1 HP = 0,7457 kW
1 PS = 0,7355 kW
Daya adalah kerja tiap satuan waktu. Jika jumlah putaran = n maka daya indikator pada motor 4 tak 1 silinder adalah sebesar:
Keterangan:
Ni = Daya indikator (dalam HP)
a = langkah kerja
Pi = Tekanan indikator rata – rata (dalam Kgf/cm2)
n = Putaran setiap menit
D = Diameter silinder (dalam cm)
L = langkah torak (dalam cm)
Z = jumlah silinder
1
/60 = untuk mengubah 1 menit = 60 detik 1
/100 = untuk mengubah 1 meter = 100 cm 1
/75 = perhitungan kasar untuk 1 HP = 75 kgf.m/s2
B. Penelitian yang Relevan
Beragam eksperimen dengan bahan yang berbeda ataupun sama telah dilakukan para peneliti sebelumnya antara lain;
University of Science Malaysia (2006), uji coba telah dilakukan di
laboratorium mesin USM dan menyimpulkan bahwa MyGreenOil terbukti
memberikan perkembangan serta peningkatan terus menerus dan teratur untuk kinerja sebuah mesin.
ܰ =ܽ
ܲ . 1
Biro Penelitian dan Pengembangan POLRI (2006), hasil uji coba
pada kendaraan dilapangan terhadap produk penghemat bakar MyGreenOil
dinyatakan lulus dan layak pakai sebagai zat campuran untuk mengefisienkan
penggunaan bahan bakar dan emisi yang rendah untuk melindungi lingkungan.
Tabel.3 Pemakaian MyGreenOil pada mobil Toyota Kijang Inova 2000 cc Tahun 2006
MGO Perbandinganv1 liter BBM Percepatan 40 – 80 Km/Jam
Sebelum 10.66 Km 13.51 Detik
Sesudah 14.25 Km 9.44 Detik
Hasil Perbandingan 34% 43%
[image:31.612.125.523.219.490.2](sumber: www.MyGreenOil.com) Tabel. 4 Pemakaian MyGreenOil pada Mobil Mitsubishi Kuda 2500 cc Tahun
2006
MGO Perbandingan 1 liter BBM Percepatan 40 – 80 Km/Jam
Sebelum 15.94 Km 31.23 Detik
Sesudah 19.80 Km 20.41 Detik
Hasil Perbandingan 24% 53%
(sumber: www.MyGreenOil.com) Dari kedua data hasil uji litbang polri diatas dapat disimpulkan bahwa
MyGreenOil cukup membantu dalam mengatasi masalah penghematan bahan bakar serta mampu membantu meningkatkan performa atau daya mesin.
C. Kerangka Berpikir
Kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pencemar udara di banyak kota besar di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Proses pembakaran yang tidak sempurna pada motor bensin akan menghasilkan berbagai polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia, serta kemampuan mesin akan
Untuk meningkatkan daya mesin serta mengurangi polutan gas buang tersebut yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan penambahan zat aditif yang bernama MyGreenOil, Ketika MyGreenOil
dicampurkan pada bahan bakar, secara cepat bahan bakar tersebut mengalami perubahan struktur kimiawi yang dikenal dengan perubahan struktur molekul. Proses re-formulasi ini merubah susunan struktur molekul pada bahan bakar, sehingga menyebabkan kemudahan pada proses pembakaran yang sempurna. Dengan tidak adanya bahan bakar yang tersisa dan hasil pembakaran yang
lebih sempurna, maka hal ini dapat mengurangi terjadinya pemborosan bahan bakar. diharapkan dalam penggunaan MyGreenOil ini dapat mengurangi emisi gas buang yang keluar dari knalpot serta dapat menambah daya keluaran mesin secara optimal, apabila dosis / jumlah pencampurannya sesuai dengan anjuran pabrikan.
Pada penelitian ini peneliti ingin meneliti bagaimana pengaruh
MyGreenOil dalam premium dan bagaimanakah daya mesin setelah penelitian ini dilakukan.
Dari uraian di atas maka dapat ditentukan suatu paradigma penelitian sebagai berikut :
[image:32.612.127.489.216.549.2]
Gambar 2. Skema Paradigma Penelitian. keterangan :
X : Proporsi campuran Mygreeoil dalam premium.
X1 : Pencampuran Mygreenoil 0 mililiter dalam satu liter premium.
X2 : Pencamuran Mygreenoil 0,5 mililiter dalam satu liter premium.
X : pencamuran Mygreenoil 1 mililiter dalam satu liter premium.
Y
X
X3X4
X2
X1
X4 : pencamuran Mygreenoil 1,5 mililiter dalam satu liter premium.
X5 : pencamuran Mygreenoil 2 mililiter dalam satu liter premium.
Y : Daya Mesin Suzuki Smash R tahun 2008.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan analisa kerangka pemikiran di atas dapat diambil hipotesis sebagai berikut :
1. Ada pengaruh yang signifikan pada kadar penambahan Mygreenoil
dalam premium terhadap Daya mesin pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penulisan skripsi ini adalah Penelitian eksperimen, yaitu menggunakan kegiatan penelitian di laboratorium untuk mendapatkan suatu data hasil penelitian. Kemudian menjelaskan dan menganalisa dari data yang telah terkumpul.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian merupakan lokasi dimana informasi diperoleh untuk menyatakan kebenaran penelitian. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan zat aditif MyGreenOil dalam premium terhadap daya mesin sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008 yang dilakukan di PT.
MOTOCOURSE TECHNOLOGY (MOTOTECH) Jln. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. dengan
menggunakan dinamometer atau Dynotest sebagai alat untuk mengetahui
besarnya daya motor dan torsi kendaraan yang akan diuji.
Tempat tersebut dipilih dengan alasan bahwa proses konsultasi dan
pengujian dapat dilakukan dengan baik sehingga apabila dikaitkan dengan pokok permasalahan yang akan diteliti telah memenuhi syarat.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan kurang lebih 6 bulan, dari bulan oktober
2010 sampai bulan Maret 2011. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
a. Seminar proposal : 21 Oktober 2010
b. Revisi proposal : 22 Oktober sampai 10 November 2010
d. persiapan alat dan bahan : 16 Desember 2010 sampai3 Januari 2011
e. Uji kerja mesin : 13 – 20 Januari 2011
f. Analisis data : 27 Januari 2011 – 12 Februari 2011
g. Penulisan laporan : Minggu ketiga Februari 2011 sampai
minggu kedua Maret 2011.
C. Metode Penelitian
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan merupakan penelitian kuantitatif yaitu memaparkan secara jelas hasil eksperimen di laboratorium terhadap sejumlah benda uji, kemudian analisis datanya dengan menggunakan angka-angka.
Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono,2007:72). Penelitian ini diadakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh zat aditif (MyGreenOil) dalam bahan bakar (premium ) terhadap daya mesin sepeda motor Suzuki Smash R tahun 2008
D. Populasi dan Sampel 1. PopulasiPenelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2007: 80). Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor motor bensin 4 tak 1 silinder Suzuki Smash R Tahun 2008.
1. SampelPenelitian
adalah sampel dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Suharsini Arikunto, 1993:113). Sampel dalam penelitian ini adalah sepeda
motor Suzuki Smash R tahun 2008 dengan nomor mesin E451ID338109, dan plat nomor polisi AD 9920 F
E. Teknik Pengumpulan Data 1. Identifikasi Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2007:38). Di dalam suatu variabel terdapat satu atau lebih gejala, yang mungkin pula terdiri dari berbagai aspek atau unsur sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Dari pengertian di atas secara garis besar variabel dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Variabel Bebas
Variabel bebas atau disebut juga variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Munculnya atau adanya variabel ini tidak dipengaruhi atau tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya variabel lain.
Sehingga tanpa variabel bebas, maka tidak akan ada variabel terikat. Demikian dapat pula terjadi bahwa jika variabel bebas berubah, maka akan muncul variabel terikat yang berbeda atau yang lain. Jenis variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi penambahan MyGreenOil adalah antara 0ml, 1/2ml, 1ml, 1,5ml dan 2ml.
b. Variabel Terikat
c. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi untuk mengendalikan
agar variabel terikat yang muncul bukan karena variabel lain, tetapi benar-benar karena variabel bebas yang tertentu. Pengendalian variabel ini dimaksudkan agar tidak merubah atau menghilangkan variabel bebas yang akan diungkap pengaruhnya.
Demikian pula pengendalian variabel ini dimaksudkan agar tidak
menjadi variabel yang mempengaruhi/menentukan variabel terikat. Dengan mengendalikan pengaruhnya, berarti variabel ini tidak ikut menentukan ada atau tidak variabel terikat. Dengan kata lain kontrol yang dilakukan terhadap variabel ini, akan menghasilkan variabel terikat yang murni. Dalam penelitian ini variabel kontrolnya adalah:
1. Bahan bakar standar (premium)
2. Selang waktu pengambilan data 1 menit.
3. Keadaan mesin tanpa beban pada putaran 1400 Rpm. 4. Suhu mesin sekitar 290 – 320celcius
5. Knalpot standart Suzuki Smash R tahun 2008
2. Desain Eksperimen
Desain eksperimen adalah langkah-langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis objek dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan-persoalan yang sedang dibahas.
Pada penelitian ini terdapat satu variabel bebas, yang pada desain eksperimen disebut faktor. Faktor pada penelitian ini adalah variasi jumlah campuran MyGreenOil dan premium, untuk campurannya sebanyak 0,5 ml, 1
ml, 1,5ml, 2ml dan tanpa campuran MyGreenOil. Dengan demikian
replikasi sebanyak 5 kali. Desain eksperimen yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Perbandingan tanpa Zat Aditif MyGreenOil dan dengan Zat Aditif MyGreenOil terhadap Daya mesin
Sumber Varian
Perlakuan Jumlah Campuran MyGreenOil dalam premium Standar / tanpa
campuran 0,5 Ml 1 Ml 1,5 Ml 2 Ml
Nilai Daya Mesin Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y21 Y22 Y23 Y24 Y25 Y31 Y32 Y33 Y34 Y35 Y41 Y42 Y43 Y44 Y45 Y51 Y52 Y53 Y54 Y55
Jumlah J1 J2 J3 J4 J5
Banyaknya
pengamatan n1 n2 n3 n4 n5
Rata-rata
1
Y
Y
2Y
3Y
4Y
5(Sumber : Sudjana, 1996: 303)
Keterangan;
Y = Daya Mesin
2. Pelaksanaan Eksperimen a. Bahan penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah zat aditif
Gambar 3. MygreenOil
b. Alat penelitian
Alat penelitian yang digunakan adalah :
1). dynotest
[image:39.612.148.459.219.471.2]yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui besarnya daya mesin dan torsi pada putaran mesin dalam satuan rpm (rotation per minutes)
gambar 4. Dynotest room
2). Tachometer
adalah alat untuk mengetahui seberapa besar putaran mesin. 3) Infus dan selang bensin
Gambar 5. infus dan selang bensin
C.Persiapan Penelitian
Alat-alat yang akan digunakan untuk penelitian terdiri dari beberapa alat yaitu :
1) Kendaraan uji
Kendaraan yang digunakan untuk penelitian yaitu Suzuki Smash R Tahun 2008 dengan spesifikasi sebagai berikut :
MESIN
Jenis Mesin : 4 Langkah, SOHC
Sistem Pendingin : Pendingin Udara
Jumlah Silinder : 1 (satu)
Diameter Silinder : 53,5 mm
Langkah Piston : 48,8 mm
Kapasitas Silinder : 109,7 CC
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Daya Maksimum : 8,3 ps/8.000 rpm
Torsi Maksimum : 0,84 kg-m/8000 rpm
Karburator : Mikuni VM 18SH
Sistem Starter : Listrik dan Engkol
Sistem Pelumasan : Perendam Oli, Suzuki Advanced Lubrication and
Cooling System (SALCS)
DIMENSI & BERAT
Panjang Keseluruhan : 1.915 mm
Lebar Keseluruhan : 650 mm
Tinggi keseluruhan : 1,050 mm
Jarak Mesin Ke Tanah : 137 mm
Tinggi Tempat Duduk : 755 mm
Berat Kosong : 96 kg
RANGKA
Suspensi Depan : Teleskopik, Oil Damped
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Coil Spring, Oil Damped
Sudut Kemudi : 45° (kiri dan kanan)
Rem Depan : Cakram Hidrolis
Rem Belakang : Tromol
Ukuran Roda Depan / Belakang : 2,50 - 17 4 PR / 2,75 - 17 4 PR
KELISTRIKAN
Sistem Pengapian : Suzuki DC - CDI
Busi : NGK C6 HSA/ ND U 20 FS-U
Accu : 12V / 5 Ah
KAPASITAS
Tangki Bahan Bakar + Cadangan : 4,3 Liter
Oli Mesin Penggantian : 800 ml
(sumber : lukman, PT.ISMG 2011) 2) Zat aditif MyGreenOil
3) Selang bensin dan kran bensin
4) Dynotest dengan spesifikasi sebagai berikut
DYNAMOMETER : SD325
roller inertia : 1.446
Dynotest ini mampu membaca daya dan torsi kendaraan khusus roda dua diatas putaran mesin ±4000 RPM sampai dengan ±10.000 RPM
(sumber: we2n mototech; 2011)
d. Pelaksanaan Penelitian
1. Persiapan kondisi mesin
a. Mengganti minyak pelumas dan pemeriksaan kebocoran.
b. Mengganti atau membersihkan saringan udara. c. Servis karburator.
d. Pemeriksaan celah busi. e. Stel katup.
f. Pemeriksaan kekencangan rantai roda. g. Pemeriksaan roda terhadap keolengan
2. Langkah pemanasan mesin
a. Menghidupkan mesin.
b. Panaskan mesin selama 5 menit dalam kondisi idle.
c. Memeriksa kondisi mesinsepeda motor dan memastikan semua panel
berjalan dengan normal dan instrument berjalan dengan baik.€
d. Tandai handle grip gas pada posisi stasioner. e. Mesin siap untuk diuji dayanya
3. Langkah Kalibrasi Dynotest
a. Siapkan kendaraan uji kedalam alat Dynotest (perhatikan roda
belakang harus tidak oleng)
b. Alat ukur dinyalakan dengan menghubungkan kabel power ke sumber listrik dan tombol “on” ditekan.
c. Pasang kabel takometer pada kabel busi.
f. Tarik ulur gas sepeda motor, agar grafik dapat terbaca pada layar monitor.
g. Lakukan juga untuk perpindahan giginya agar dapat terbaca pada layar
monitor. ( perpindahan gigi hanya 1 – 2 – 3 saja)
h. Sebelum melakukan pengujian posisi transmisi pada gigi 3. 4. Pengujian tanpa campuran MyGreenOil
a. mesin dinyalakan dalam keadaan idle sampai mendekati suhu kerja mesin
b. Tarik ulur gas pada kendaraan uji kemudian masukkan gigi
porseneling 3 dan tahan RPM mesin pada angka ±5000. c. Tandai handle grip gas, pada posisi ini.
d. Lepaskan gas
e. Tarik handle grip gas dan posisisikan seperti pada poin c diatas. f. Lihat hasilnya pada digital takometer
g. Print out hasil pengukuran daya
h. Ulangi pengujian poin b – d selama 5 kali
5. Pengujian dengan campuran MyGreenOil
a. Pengujian dengan MyGreenOil yaitu dengan jalan mencampurkan
MyGreenOil kedalam premium. Ada 4 variasi, yaitu variasi campuran
MyGreenOil dan premium dengan perbandingan: 1. 0,5 mililiter MyGreenOil : 1 liter Premium 2. 1 mililiter MyGreenOil : 1 liter Premium 3. 1,5 mililiter MyGreenOil : 1 liter Premium 4. 2 mililiter MyGreenOil : 1 liter Premium
b. Sebelum melakukan tes ini, sebaiknya kuras seluruh tangki bensin dan ruang pelampung agar didapatkan hasil uji yang maksimal.
c. Setelah itu lakukan pengujian daya mesin dengan langkah yang sama dengan langkah pengujian tanpa MyGreenOil.
d. Untuk masing-masing variasi, pengujian dilakukan pengulangan
Tahap eksperimen dalam penelitian ini dapat digambarkan dengan bagan aliran proses eksperimen sebagai berikut :
Gambar 6. Diagram alir eksperimen proses eksperimen
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini untuk menganalisis data digunakan analisis varian (anova) satu jalan. Namun sebelum dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Sepeda motor Suzuki Smash R tahun 2008
Tune Up sesuai standart pabrik
Eksperimen Pengukuran daya mesin Mesin dipanaskan (sesuai Suhu Kerja Mesin)
1 liter premium
tanpaMyGreenOil
0,5 ml MyGreenOil /
1 liter premium
1ml MyGreenOil /
1 liter premium
Pengambilan data
Analisis Data
KESIMPULAN 1,5 ml MyGreenOil /
1 liter premium
2ml MyGreenOil /
a. Uji Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas
Untuk mengetahui data tersebut normal atau tidak maka dilakukan
uji normalitas. Uji normalitas ini dilakukan pada tiap kelompok. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas Liliefors.
Adapun prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Tentukan hipotesis.
Ho = Sampel berasal dari populasi normal.
Hi = Distribusi populasi tidak normal.
2) 7HQWXNDQWDUDIQ\DWDĮ
3) Pada pengamatan X1, X2, ..., Xn setiap data Xi dijadikan bilangan baku
Zi, Z2, ..., Zn dengan menggunakan rumus : ܼଵ= భି
ௌ ( Yҧ dan S
masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel ).
4) Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F(Zi) = P(Z=L.
5) Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2, ..., Zn yang lebih kecil atau
sama dengan (Z1). Jika proporsi dinyatakan oleh S(Z1), maka :
n
Z yang Z Z
BanyaknyaZ Z
S( ) 1, 2,..., n d 1
6) Statistik penguji Lo = max [F(Zi) – S(Zi)] 7) Daerah kritis (daerah penolakan Ho)
Ho ditolak apabila Lo > L(1- Į Ho diterima apabila Lo < L(1 – Į
(Sumber : Budiyono, 2000: 170)
b. Uji Homogenitas
[image:45.612.126.490.203.573.2]Apabila data tersebut normal selanjutnya di uji homogenitas. Uji homogenitas pada data hasil penelitian ini menggunakan uji Bartlett, karena k
Sampel Dk 1/dk S12 log S12 (dk) log S12
1 2
K
N1-1
n2-1
nK-1
1/ n1-1
1/ n2-1
1/ nK-1
S12
S22
SK2
log S12
log S22
log SK2
(n1-1) log S12
(n2-1) log S22
(n4-1) log SK2
Jumlah Q-1) Q1-1) - - Q1-1) log S12
Perhitungan varians gabungan (S2) dari semua sampel :
¦
¦
)
1
(
)
1
(
1 2 1 1 2n
S
n
S
Untuk menghitung harga satuan B : B = (log S2). Q-1)
Untuk menghitung chi kuadrat :
Ȥ2
= (ln 10) (B-Q1-1) log S12
Kesimpulan :
Bila didapat Ȥ2hitung Ȥ2WDEHOGHQJDQȤ2WDEHO Ȥ2 (1-ĮN-1) maka data homogen.
(Sumber : Sudjana, 1996: 263)
b. Uji Analisis Data a. Uji Analisis Varian Satu Arah
Dalam penelitian ini hanya terdapat satu buah populasi, sehingga dalam menganalisis data hasil penelitian menggunakan analisis varian satu
arah. Dengan langka-langkah sebagai berikut:
Rumus yang digunakan dalam anova satu arah, yaitu :
)
1
(
)
1
(
n
k
k
F
Ey Py¦
2Ry = J2 /knm, dengan dk = 1
Py =
¦
nm ji
2
- R , dengan dk = k-1
Ey =
¦
mEy2
- Ry - Py
Sy =
¦
Y2 – Ry – Py – Ey [image:47.612.129.494.209.497.2]Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Daftar Anova Satu Arah
Sumber varian Dk Jk KT Fobs
Rata-rata 1 Ry R = Ry/1
Antar Kelompok k-1 Ay A=Ay/(k-1) A/D
Dalam Kelompok ȈQ-1) Dy ' '\ȈQ-1)
Total ȈQ Ȉ<2 -
Dk = derajat kebebasan Jk = jumlah kuadrat KT = kuadrat tengah
5\ -ðȈQÕGHQJDQ-Õ+ J2, ...+Jn
Ȉ<ð MXPODKNXDGUDW-kuadrat Jk dari semua nilai pengamatan
$\ -ðȈQ– Ry
'\ Ȉ<ð- Ry – Ay
Dari Fhitung yang diperoleh, dikonsultasikan dengan Ftabel yang
mempunyai dk pembilangV1 = k – 1 dan dk penyebut V2 = (n1 + n2 + ..., +
nk - NVHUWDGHQJDQĮ 7RODN+RMLND)KLWXQJ!)WDEHOGLPDQD)-Į
(V1-V2) didapat dari daftar distribusi F dengan peluang (1-ĮGDQGN9-V2).
(Sumber : Sudjana, 1996: 304)
Komparasi ganda pasca anava bertujuan untuk mengetahui rerata mana yang berbeda atau rerata mana yang sama. Dalam penelitian ini, komparasi ganda yang digunakan untuk tindak lanjut pasca anava adalah
dengan memakai metode Scheffe.
Langkah-langkah yang harus ditempuh pada metode Scheffe adalah sebagai berikut :
1) Mengidentifikasikan semua pasangan komparasi rataan yang ada.
2) Menentukan tingkat sigQLILNDQVLĮ
3) Mencari nilai statistik uji F dengan menggunakan rumus:
)
.
1
.
1
(
)
(
2j
n
i
n
RKG
Y
Y
F
i j i j
Daerah kritik uji (DK) = {F Ʈ F > (p-)ĮS-1, N-pq}
4) Menentukan keputusan uji untuk masing-masing komparasi ganda. 5) Mengambil keputusan kesimpulan uji yang ada.
Keterangan :
Fi-j = Nilai Fobs. Pada pembanding baris ke i dan baris ke j
ӯ
Yi = Rataan pada sampel ke-i RKG = E = Rataan kuadrat galat. n.i = Ukuran sampel baris ke-i n.j = Ukuran sampel baris ke-j
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Telah dijelaskan pada Bab III, bahwa dalam penelitian ini data diperoleh berupa angka-angka (nilai) Daya mesin sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang melibatkan
satu faktor bebas. Faktor tersebut adalah campuran MyGreenOil dalam
premium ( 0,5 ml, 1 ml, 1,5 ml, 2 ml, dan tanpa campuran MyGreenOil) dan faktor ini merupakan variabel bebas. Dan sebagai variabel terikatnya adalah Daya mesin sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008. Jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian sebanyak 5 buah yang dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali perlakuan sehingga total data sebanyak 25 data pengamatan.
Data penelitian yang berjumlah 25 data tersebut terbagi dalam 5
kelompok, yakni premium murni tanpa MyGreenOil, premium dengan
campuran MyGreenOil 0,5 ml, premium dengan campuran MyGreenOil 1 ml,
premium dengan campuran MyGreenOil 1,5 ml, serta premium dengan
campuran MyGreenOil 2 ml. Hasil dari pengujian dari tiap-tiap kelompok variasi campuran MyGreenOil dalam premium terhadap daya mesin sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Hasil Pengukuran Daya Berdasarkan Variasi Campuran
MyGreenOil dalam Premium. (H.P)
Sumber Varian
adar MyGreenOil dalam premium (ml/l)
Standart / 0 0,5 1 1,5 2
Daya Mesin
5,8 5,80 6,20 6,10 5,80
5,8 5,90 6,30 6,20 5,90
5,8 6,00 6,30 6,20 6,00
5,9 6,10 6,40 6,20 6,00
5,9 6,10 6,50 6,40 6,10
Dari data yang diperoleh dalam pengukuran daya mesin sepeda motor
Suzuki Smash Tahun 2008 dengan perbedaan jumlah campuran MyGreenOil
dalam premium yang bervariasi, maka dapat digambarkan dengan grafik
[image:50.612.106.517.198.455.2]sebagai berikut :
Gambar 7. Grafik Pengaruh Variasi Penambahan MyGreenOil dalam Premium Terhadap Daya Mesin Sepeda Motor Suzuki Smash Tahun 2008.
Dari data yang sudah diperoleh mempunyai Daya mesin yang berbeda dari tiap perlakuan jumlah Campuran MyGreenOil dalam premium. Adapun data daya mesin dari hasil pengujian rata-rata ke lima perlakuan jumlah pencampuran adalah sebagai berikut :
1. Premium murni tanpa MyGreenOil mempunyai daya mesin rata-rata 5,82
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
6
6.1
6.2
6.3
6.4
standar (0)
0.5
1
1.5
2
Banyaknya pengamatan 5 5 5 5 5
Rata-rata 5,82 5,98 6,34 6,20 5,96
5,96 6.20
5.98
5.82
6.34
D
A Y A
M E S I
2. Pada campuran MyGreenOil dalam premium variasi 0,5 ml mempunyai emisi daya mesin rata-rata 5,98 HP
3. Pada campuran MyGreenOil dalam premium variasi 1 ml mempunyai
emisi daya mesin rata-rata 6,34 HP
4. Pada campuran MyGreenOil dalam premium variasi 1,5 ml mempunyai emisi daya mesin rata-rata 6,20 HP
5. Pada campuran MyGreenOil dalam premium variasi 2 ml mempunyai
emisi daya mesin rata-rata 5,96 HP
Dari grafik dapat dilihat besarnya pengaruh dari setiap perlakuan
variasi campuran MyGreenOil bila dibandingkan dengan premium murni
sebagai berikut:
1. Premium murni mempunyai daya mesin rata-rata 5,82 HP, sedangkan
premium dengan campuran MyGreenOil dengan perbandingan campuran
0,5 ml : 1 L premium mempunyai daya mesin rata-rata 5,98 HP. Dengan
membandingkan kedua perlakuan tersebut terdapat kenaikan daya mesin sebesar 2,74%.
2. Premium murni mempunyai daya mesin rata-rata 5,82 HP, sedangkan
premium dengan campuran MyGreenOil dengan perbandingan campuran 1
ml : 1 L premium mempunyai daya mesin rata-rata 6,34. HP. Dengan
membandingkan kedua perlakuan tersebut terdapat kenaikan daya mesin sebesar 8,93%.
3. Premium murni mempunyai daya mesin rata-rata 5,82 HP, sedangkan
premium dengan campuran MyGreenOil dengan perbandingan campuran
1,5 ml : 1 L premium mempunyai daya mesin rata-rata 6,20 HP. Dengan
membandingkan kedua perlakuan tersebut terdapat kenaikan daya mesin sebesar 6,53%.
4. Premium murni mempunyai daya mesin rata-rata 5,82 HP, sedangkan
premium dengan campuran MyGreenOil dengan perbandingan campuran 2
membandingkan kedua perlakuan tersebut terdapat kenaikan daya mesin sebesar 2,41%.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif, maka data yang diperoleh sebelum dianalisis dengan uji analisis varian satu jalan, maka dilakukan uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas.
1. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan uji analisis varians satu arah, data harus memenuhi syarat kenormalan. Oleh karena itu data diuji dengan uji normalitas, sedangkan uji normalitas yang digunakan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas Liliefors, dengan taraf signifikansi
1%. Selnjutnya mencari harga Lmaks { ƮF(Zi) – S(Zi)Ʈ } pada masing-masing
kelompok perlakuan. Kemudian harga Lmaks dikonsultasikan dengan harga
Ltabel yang didapat pada tabel dengan N = 5 dan diperoleh Ltabel sebesar 0,405.
Jika hasil perhitungan mendapatkan harga Lmaks lebih kecil dari harga Ltabel,
[image:52.612.125.489.200.480.2]maka data berdistribusi normal. Adapun keputusan uji normalitas data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Metode Liliefors
Sumber Perlakuan Data Hasil Uji Keputusan Uji
Kolom A1
(Premium murni)
Lobs = 0,39 < L0,01,5 =
0,405
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Kolom A2
( Premium dengan campuran 0,5 ml MGO)
Lobs = 0,18 < L0,01,5 =
0,405
Sampel berasal dari
Kolom A3
(Premium dengan campuran 1 ml
MGO)
Lobs = 0,24< L0,01,5 = 0,405 Sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal
Kolom A4
(Premium dengan
campuran 1,5 ml MGO)
Lobs = 0,37< L0,01,5 = 0,405 Sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi
normal
Kolom A5
(Premium dengan campuran 2 ml MGO)
Lobs = 0,16< L0,01,5 = 0,405 Sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal
Keputusan Uji Normalitas
Karena Lmaks dari perlakuan tidak berada pada daerah kritik atau
lebih kecil dari Ltabel maka Ho masing-masing perlakuan diterima. Jadi data hasil pengukuran daya mesin sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008 dalam penelitian ini secara keseluruhan sampel tersebut dinyatakan mempunyai data yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 2.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa buah
rata-rata. Pada penelitian ini, digunakan metode Bartlett untuk uji
homogenitas. Dan pengambilan kesimpulan dengan taraf signifikansi 1%. Jika
Dari perhitungan Uji Bartlet untuk ke empat sampel didapatkan harga-harga seperti dalam Tabel 10.
Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas Dengan Metode Bartlet
Sampel ke dk 1/dk Si2 log Si2 (dk)Log Si2 (dk) Si2
1 4 0,25 0,002 -2,698 -10,792 0,008
2 4 0,25 0,016 -1,795 -7,180 0,064
3 4 0,25 0,012 -1,920 -7,680 0,048
4 4 0,25 0,012 -1,920 -7,680 0,048
5 4 0,25 0,012 -1,920 -7,680 0,048
JML 20 - - -10,253 -41,012 0,216
Menghitung Besarnya B
S2 =
1) ȈQL ) S 1 ni Ȉ 2 i = 20 216 , 0 = 0,011Log S2 = -1,958
Harga satuan Bartlet
B =
logS2ȈQL1= -1,958 x 20 = - 39,172
1. Menghitung Besarnya Chi Kwadrat
Statistik Uji:
X2 =
^
2`
LogSi dk B
Ln10
= 2,3026
^
-39,172-41,012`
= 4,23
Dari perhitungan didapat hasil-hasil sebagai berikut : Ternyata harga
hitung
X2 = 4,23 lebih kecil dari X2
dengan taraf nyata Į = 0.01. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
C. Pengujian Hipotesis
1. Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Varian Satu Jalan
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk menguji apakah pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui
apakah ada pengaruh variasi campuran MGO dalam premium pada mesin
terhadap daya sepeda motor Suzuki smash 2008 atau tidak.
[image:55.612.124.492.207.473.2]Pengujian hipotesis yang digunakan adalah menggunakan Uji Analisis Varians Satu Arah seperti Tabel 11 berikut. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 4.
Tabel 11. Hasil Pengujian Anava Satu Arah
Sumber Variasi Dk JK RK Fobs Ftabel P
Perlakuan 4 0,86 0,22
Galat 20 2,64 0,013 16,92 4,43 0,01
Total 24 3,5
Hasil perhitungan anava satu arah memperlihatkan bahwa harga Fobs=
16,92 sedangkan Ftabel dengan dk pembilang 4 dan penyebut 20 dengan taraf
Q\DWDĮ ,01 didapat Ftabel = 4,43, jadi Fobs > Ftabel, berarti terdapat perbedaan
yang signifikan, dengan demikian hipotesis kerja yang menyatakan “Terdapat
pengaruh penambahan MyGreenOil dalam premium, terhadap daya mesin
sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008” diterima.
2. Hasil Komparasi Ganda Pasca Anava Satu Jalan
melihat perbedaan rataan. Komparasi ganda pasca anava satu jalan yang dilakukan adalah dengan menggunakan Uji Scheffe untuk analisis variansi satu jalan.
Tabel 12. Hasil Komparasi Antar Kolom dengan Uji Scheffe
No Komparasi Fobs FĮ3-1) Kesimpulan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Standar >< 0,5 ml MGO
Standar >< 1 ml MGO Standar >< 1,5 ml MGO Standar >< 2 ml MGO 0,5ml >< 1 ml
0,5ml >< 1,5 ml
0,5 ml>< 2 ml 1 ml >< 1,5 ml
1 ml >< 2 ml 1,5 ml>< 2 ml
4,92 52 27,69 3,76 24,92 9,3 0,076 3,76 27,76 11,07 17,72 17,72 17,72 17,72 17,72 17,72 17,72 17,72 17,72 17,72
Berbeda tidak signifikan
Berbeda signifikan Berbeda signifikan Berbeda Tidak signifikan
Berbeda signifikan Berbeda Tidak signifikan
Berbeda Tidak signifikan Berbeda Tidak signifikan
Berbeda signifikan Berbeda Tidak signifikan
Hasil perhitungan Uji Scheffe pasca anava menunjukan bahwa sebuah Fobs yang lebih besar dari kriteria uji, sehingga tidak semua kombinasi
perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda signifikan terhadap daya mesin. Dan saat diberi campuran 1 ml dibandingkan keadaan standar ternyata memberi pengaruh yang signifikan, demikian pula saat diberi campuran 1,5 ml pun memberi pengaruh yang signifikan bila dibandingkan dengan keadaan standar. Pada saat premium diberi campuran 0,5 ml MGO dibandingkan
D. Pembahasan Analisis Data
Berdasarkan analsis data hasil eksperimen dapat dikemukakan
fakta-fakta sebagai berikut :
1. Pengaruh penambahan MyGreenOil dalam premium terhadap daya mesin
sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008 ditunjukan oleh harga Fobservasi
yang lebih dari Ftabel pada taraf signifikansi 0,01. Dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan pengaruh antara variasi campuran MyGreenOil
dalam premium terhadap daya mesin pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008. Hal ini disebabkan karena perbedaan volume campuran
MyGreenOil berpengaruh juga pada perubahan struktur molekul pada premium yang menyebabkan kemudahan pada proses pembakaran yang lebih sempurna sehingga tidak menimbulkan sisa karbon dalam komponen mesin.
2. Komparasi ganda pasca anava yang digunakan dengan uji Scheffe
menunjukan bahwa ada rerata daya mesin yang memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu pada saat premium dalam keadaan standar dibandingkan dengan premium 1 Liter yang dicampur MyGreenOil sebanyak 1 mililiter, premium dalam keadaan standar dibandingkan dengan premium 1 Liter
yang dicampur MyGreenOil 1,5 mililiter, premium yang diberi campuran 0,5 ml MGO dibandingkan dengan premium 1 Liter yang dicampur
MyGreenOil 1,5 mililiter, premium yang diberi campuran 1,5 ml MGO
dibandingkan dengan premium 1 Liter yang dicampur MyGreenOil 2
mililiter,
3. Dari Tabel 8 dan gambar 7, merupakan hasil perhitungan daya mesin
terkumpulnya sisa karbon. Sedangkan apabila menggunakan MyGreenOil
dapat memberikan pembersihan komponen-komponen mesin yang mencegah terkumpulnya karbon.
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan teori dan analisis data yang telah diuraikan di atas, dengan mengacu pada perumusan masalah maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh penambahan MyGreenOil dalam premium terhadap daya
mesin pada sepeda motor Suzuki Smash R Tahun 2008, daya mesin meningkat dengan catatan penggunaan MyGreenOil sesuai dengan aturan pemakaian. Ini dapat dilihat pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs = 16,92 lebih besar dari Ftabel = 4,43 pada taraf signifikansi
1%.
2. MyGreenOil mampu berfungsi secara optimal pada saat volume campuran terhadap premium tepat yaitu 1 mililiter MyGreenOil dengan 1 liter premium, Hal ini dapat dilihat pada tabel 8 dan gambar 7 merupakan hasil perhitungan daya mesin sepeda motor Suzuki Smash R tahun 2008 dan rata-rata setiap perlakuan, dapat dilihat bahwa daya mesin sepeda motor Suzuki Smash R tahun 2008 mempunyai daya mesin paling tinggi yaitu
6,34 HP .
B. Implikasi
Berdasarkan kajian teori serta hasil penelitian, dapat dikemukakan,
tentang ada pengaruh variasi penambahan MyGreenOil dalam premium
terhadap daya mesin sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008, dapat diterapkan ke dalam implikasi secara teoritis maupun implikasi praktis.
1. Implikasi Teoritis
Suzuki Smash Tahun 2008. Dengan variasi jumlah campuran MyGreenOil
dalam premium akan mereformulasi bahan bakar secara cepat, MyGreenOil
merubah struktur - struktur molekul sehingga menghasilkan pembakaran yang
lebih sempurna serta sangat efisien, sehingga akan mempengaruhi nilai daya mesin. Dengan hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan penelitian selanjutnya, yang relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, disamping itu sebagai bukti bahwa nilai daya mesin dapat dipengaruhi MyGreenOil (zat aditif). Serta masih ada pengaruh variasi jumlah tetesan pada pencampuran MyGreenOil dalam premium terhadap variabel-variabel yang lainnya.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan suatu pertimbangan untuk memaksimalkan performa mesin yang menguntungkan untuk meningkatkan
daya mesin, sehingga daya maksimal kendaraan bisa maksimal. Serta dapat digunakan untuk pertimbangan perusahaan atau bidang jasa transportasi untuk lebih mempertimbangkan peningkatan daya mesin kendaraan khususnya Suzuki Smash. Dengan demikian, maka akan meningkatkan daya mesin secara lebih optimal pada sepeda motor empat langkah Suzuki Smash.
C. Saran-Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari kesimpulan dan implikasi yang timbul, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut :
1. Untuk penelitian selanjutnya yang sejenis sangat baik untuk dianalisis
faktor-faktor atau variabel-variabel lain selain terhadap daya mesin, misalnya konsumsi bahan bakar serta emisi gas buang.
2. Untuk mendapatkan nilai daya mesin yang optimal dapat dilakukan
dengan melakukan penambahan zat aditif yang bernama MyGreenOil
3. Untuk penelitian selanjutnya yang sejenis agar menggunakan sepeda motor selain Suzuki Smash Tahun 2008. agar dapat membuktikan bahwa
mencampurkan MyGreenOil dalam premium akan menaikkan daya mesin
kendaraan untuk segala merk sepeda motor dan tahun pembuatanya serta diharapkan lebih memperhatikan kemasan agar pemakaiannya dapat sesuai dengan petunjuk yang di instruksikan.
4. Untuk sepeda motor yang mempunyai jangka waktu pemakaian cukup
lama diharapkan mencampurkan MyGreenOil dalam premium agar
meningkatkan daya mesin, sebagai usaha memaksimalkan daya kendaraan itu sendiri.