• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA PEMBELAJARAN SAINS KELAS IV SD NEGERI 2 PERCONTOHAN BLANGKEJEREN GAYO LUES T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA PEMBELAJARAN SAINS KELAS IV SD NEGERI 2 PERCONTOHAN BLANGKEJEREN GAYO LUES T.A 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PADA PELAJARAN SAINS KELAS IV SD NEGERI 2 PERCONTOHAN BLANGKEJEREN

GAYO LUES T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi

Gelar Sarjana Pendidikan PGSD S-1

Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH :

HIDAYATI NIM. 109099011

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini

dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis banyak menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut

yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,. Selanjutnya penulis sadar bahwa

selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “ Tidak ada gading yang tidak retak,

kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tak punya kesalahan,

kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada

waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan .

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I.

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Dekan II dan Bapak Drs.

(6)

5. Bapak Drs. Khairul Anwar,M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP

UNIMED, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan

waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis

selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

6. Bapak Drs. Ramli Sitorus,M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP

UNIMED.

7. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd,

Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd selaku dosen penyelaras penulis.

8. Seluruh Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada

penulis dan seluruh pegawai FIP yang telah banyak memberikan bantuan

dalam pengurusan administrasi.

9. Kepala sekolah beserta guru kelas IV SD Negeri 2 Percontohan

Blangkejeren Gayo Lues yang telah memberikan izin serta bantuan kepada

penulis selama penelitian disekolah tersebut.

10.Kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Ibrahim dan Ibunda Kelimah

yang telah mengasuh dan membesarkan penulis serta memberikan jalan

baik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril maupun

materil serta do’a-do’anya.

11.Abangda beserta istri Rabudin beserta Berlian dan kakanda beserta suami

Kasmawati, S.Pd beserta Muhammad Ali, terima kasih atas motivasi,

kasih sayang dan do’a-do’anya kepada penulis.

12.Terima kasih kepada Yusri Hermawan yang telah memberikan motivasi

(7)

13.Adik-adikku Mastina dan Salihin yang telah banyak memberikan motivasi

kepada penulis.

14.Sahabatku Nurhayati, Lisnawati, Seri Jaya dan Sopiana terima kasih atas

motivasinya.

15.Keluarga Belat 110 Pak Sutikno dan Buk Minten dan Siti Hajar Kawan

Kamar saya yang telah memberikan motivasi dan semangat untuk cepat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama

bagi penulis sendiri. Amin.. Ya Rabbal Alamin.

Medan, Mei 2013 Penulis

Hidayati

(8)

ABSTRAK

HIDAYATI (109099011), “ Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa

dengan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pembelajaran Sains kelas IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues T.A 2012/2013”. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan 2013.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pelajaran Sains Kelas IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pelajaran Sains dengan tujuan meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues yang berjumlah 28 orang dengan perincian 11 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Objek penelitian ini adalah Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pelajaran Sains dalam meningkatkan minat belajar siswa pada materi pokok Energi Panas dan Bunyi di kelas IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues T.A 2012/2013.

Penelitian ini menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan Siklus II. Dalam siklus I terdapat dua kali pertemuan dan siklus II juga dua kali pertemuan. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberikan kondisi awal untuk mengetahui minat belajar siswa pada pelajaran Sains khususnya materi pokok Energi Panas dan Bunyi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan angket.

Hasil penelitian yang diperoleh dengan Model Pembelajaran Think Pair

Share (TPS) pada saat kondisi awal, siklus I dan Siklus II adalah : pada kondisi

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ……….. iii

DAFTAR TABEL ……….. vii

DAFTAR GAMBAR ……….. viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………. 1

1.2 Indentifikasi Masalah ………. 4

1.3 Batasan Masalah ………. 4

1.4 Rumusan Masalah ……….. 5

1.5 Tujuan Penelitian ……… 5

1.6 Manfaat Penelitian ………. 5

BAB II KAJIAN TEORITIS ……… 7

2.1 Kerangka Teoritis ………. 7

2.1.1 Pengertian Minat Belajar ……… 7

2.1.2 Indikator Minat dalam Belajar ……… 12

2.1.3 Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ……… 12

2.1.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ………... 13

(10)

2.1.6 Pengertian Sains di SD ……… 16

2.1.7 Materi Pokok Energi Panas dan Bunyi di Sekolah Dasar 18

2.2 Kerangka Konseptual ……….. 21

2.3 Hipotesis Tindakan ………. 22

BAB III METODELOGI PENELITIAN ……… 23

3.1 Jenis Penelitian ……… 23

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian………. 23

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ……….. 23

3.4 Oprasional Variabel Penelitian ……….. 24

3.5 Desain Penelitian ……….. 24

3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 25

3.7 Teknik Pengumpulan Data ………. 28

3.8 Teknik Analisis Data ………. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 32

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……… 32

4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ……… 32

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 68

5.1. Kesimpulan ……….. 68

5.2. Saran ………. 69

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Desain Pelaksanaan Tindakan Kelas………. 25

Gambar 2. Grafik Persentase Minat Belajar Siswa Pada Pratindakan …….. 36

Gambar 3. Grafik Persentase Perubahan Minat Belajar Siswa

Pada Siklus I ……… 41

Gambar 4. Grafik Perubahan Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ………… 54

Gambar 5. Grafik Rekapitulasi Minat Belajar Siswa Melalui

Observasi Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II …………. 63

Gambar 6. Grafik Rekapitulasi Minat Belajar siswa mellaui Angket

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa ……… 29

Tabel 3.2. Jadwal Penelitian ……… 31

Tabel 4.1 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Kelas IV Kondisi Awal… 33

Tabel 4.2 Hasil Angket Minat Belajar Siswa Kelas IV Pada saat Pra Tindakan

Materi Pokok Energi Panas dan Bunyi……….. 35

Tabel 4.3 Deskripsi Minat Belajar Pada Materi Pokok Energi Panas dan

Bunyi di Kelas IV Pada Saat Pra Tindakan ………. 36

Tabel 4.4 Hasil Angket Minat Belajar Siswa Kelas IV Pada saat Siklus I

Tindakan Materi Pokok Energi Panas dan Bunyi ……… 40

Tabel 4.5 Deskripsi Minat Belajar Pada Materi Pokok Energi Panas dan

Bunyi di Kelas IV Pada Saat Siklus I ……… 41

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I ……… 43

Tabel 4.7 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Kelas IV Siklus I ……. 45

Tabel. 4.8 Hasil Angket Minat Belajar Siswa Kelas IV Pada Saat Siklus II

Materi Sumber Energi Panas dan Bunyi ……… 52

Tabel 4.9. Deskripsi MInat Belajar Pada Materi Sumber Energi Panas Dan

bunyi di Kelas IV pada saat Siklus II ……… 53

Tabel 4.10 Lembar Observasi Guru Siklus II……….. 56

Tabel 4.11. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Kelas IV Siklus II……. 57

Tabel 4.12. Hasil Keseluruhan Observasi Minat Belajar Siswa Kondisi

Awal, Siklus I dan Siklus II ……… 60

Tabel 4.13. Skor Minat Belajar Siswa Yang Diperoleh Melalui Angket

Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ……… 64

Tabel 4.14. Rekap perubahan tingkat Minat Belajar Siswa Yang diperoleh

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh peserta didik.

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya guru membantu peserta didik

untuk melakukan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya

kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik. Sistem pendidikan yang diterapkan

saat ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang menitikberatkan

pada peserta didik. Seperti hanya dalam pembelajaran Sains, setelah guru

menjelaskan materi pelajaran maka guru harus mengajak siswa ikut secara aktif

dalam pembelajaran tersebut. Maka untuk meningkatkan kualitas minat belajar

siswa yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan model belajar yang

mampu mengembangkan belajar siswa aktif dan kreatif.

Dalam melaksanakan proses belajar mengajar guru mempunyai peranan

penting dalam menumbuhkembangkan minat anak dalam belajar. Apabila anak

tersebut memiliki minat dalam belajar maka hasil belajar dan daya nalar anak juga

meningkat terhadap suatu permasalahan. Salah satu yang dapat dilihat dari minat

belajar anak yaitu perasaan senang ketika sedang mengikuti pelajaran berlangsung

dan juga apabila sikap guru yang menarik ketika mengajarkan materi pelajaran.

Dengan demikian minat belajar siswa dapat meningkat. Minat belajar siswa yang

meningkat dapat dilihat dari pemerolehan hasil belajar anak dan situasi kelas pada

saat belajar mengajar berlangsung. Sedangkan anak yang kurang berminat dalam

belajar dapat dilihat ketika anak tersebut mengikuti pelajaran dan anak kurang

(14)

berlangsung anak tersebut ribut, dan suka mengganggu temannya, tidak

mendengarkan penjelasan guru, sehingga dapat kita lihat dari hasil belajar anak

tersebut.

Apabila secara terus menerus guru selalu menggunakan metode ceramah,

tanya jawab ataupun penugasan tanpa menyesuaikannya dengan materi yang akan

diajarkan maka siswa akan merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti proses

belajar mengajar. Selain itu, banyak siswa yang kurang aktif dalam proses

pembelajaran dan tidak berani bertanya maupun menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru, dan minat belajar siswa juga akan rendah. Rendahnya minat

belajar siswa akan mengakibatkan hasil belajar siswa itu juga akan rendah. Untuk

mengatasai masalah ini, maka guru diharapkan dapat melakukan perbaikan

dengan cara meningkatkan kerjasama antara siswa dan menghargai pendapat

orang lain serta dapat dilihat sejauh mana siswa siap menerima pelajaran dan

sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan.

Minat belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor

tersebut adalah guru. Oleh karena itu, guru harus dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan agar tujuan

pengajaran yang diinginkan dapat tercapai dan siswa dapat lebih aktif dalam

melaksanakan diskusi serta terlibat pada saat belajar mengajar berlangsung. Selain

faktor guru, faktor lain yang menentukan hasil belajar siswa adalah motivasi siswa

itu sendiri untuk berhasil. Sering dijumpai siswa yang memiliki inteligensi yang

tinggi tetapi hasil belajar yang dicapainya rendah, ini disebabkan karena

(15)

belajar dengan sungguh-sungguh tanpa dipaksa, apabila memiliki minat belajar

yang tinggi.

Salah satu upaya yang diterapkan di SD Negeri 2 Percontohan

Blangkejeren untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Sains

adalah dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Model

pembelajaran Think Pair Share (TPS) memberi kesempatan pada siswa untuk

berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Variasi model

pembelajaran ini lebih menarik, menyenangkan, meningkatkan aktifitas dan kerja

sama siswa. Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) ini mudah diterapkan

pada pembelajaran Sains.

Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) merupakan salah satu model

pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berintraksi satu sama lain dan

membantu siswa untuk menginterpensi ide mereka bersama. Model pembelajaran

Think Pair Share (TPS) diharapkan dapat mendorong aktifitas siswa untuk

berfikir dan mendiskusikan hasil pemikirannya dengan teman dan juga

merangsang keberanian siswa untuk mengemukakan pendapatnya didepan kelas.

Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dirasakan perlu diterapkan dalam

pengajaran Sains karena dapat memecahkan perrmasalahan walaupun pengalaman

siswa dalam menyelesaikan masalah masih relatif terbatas sehingga siswa lebih

aktif dan mandiri dalam proses belajar mengajar berlangsung.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa sangat penting untuk

melakukan penelitian karena bila tidak, pencapaian belajar sulit tercapai, dan

melihat pentingnya minat dalam belajar maka peneliti menerapkan model

(16)

penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Upaya

Meningkatkan Minat Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Think Pair

Share (TPS) Pada Pelajaran Sains Materi Pokok Energi Panas dan Bunyi

Kelas IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues T.A 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

dapat diidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini, antara lain :

1. Rendahnya minat belajar siswa dalam pelajaran Sains

2. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas

3. Model pembelajaran yang diterapkan guru belum sesuai dengan materi

yang diajarkan

4. Penggunaan model pembelajaran masih kurang bervariasi dengan

model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan

minat belajar siswa.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, sebenarnya banyak masalah

yang harus diatasi. Namun mengingat keterbatasan waktu, dana tenaga dan

kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada “ Upaya

meningkatkan minat belajar siswa dengan model pembelajaran Think Pair Share

(TPS) pada pelajaran Sains materi pokok energi panas dan bunyi kelas IV SD

(17)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Think

Pair Share (TPS) dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Sains

materi pokok energi panas dan bunyi kelas IV SD Negeri 2 Percontohan

Blangkejeren Gayo Lues T.A 2012/2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah “

Untuk mengetahui peningkatan minat belajar dengan model pembelajaran Think

Pair Share (TPS) pada pelajaran Sains materi pokok energi panas dan bunyi kelas

IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues T.A 2012/2013”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat

menumbuhkan minat belajar siswa kelas IV khususnya pelajaran Sains

dengan materi pokok energi panas dan bunyi.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukkan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui

(18)

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu

pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS).

4. Bagi Peneliti Sendiri

Penambah pengalaman dan memperluas wawasan dalam menerapkan model

pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada proses belajar mengajar.

5. Sebagai referensi bagi penelitian yang akan meneliti dengan penelitian yang

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang disajikan pada bab IV dapat diambil

kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS)

dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pelajaran Sains pada materi Energi

Panas dan Bunyi di kelas IV SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues.

Hal terbukti dari :

1. Rata-rata minat belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih baik daripada belajar tanpa

dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS).

2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dengan

menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat

meningkatkan minat belajar siswa.

3. Penggunaan observasi dan pengisian angket sangat efektif dan efesien

digunakan untuk mengukur minat belajar siswa dalam mengikuti

pelajaran Sains pada materi pokok Energi Panas dan Bunyi dengan

menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) di kelas IV

SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues.

Dari penjelasn di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa minat belajar

siswa dapat dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan guru dalam

(20)

5.2. Saran

Berikut adalah saran yang diajukan oleh peneliti untuk meningkatkn

kualitas belajar siswa serta minat belajars siswa dalam pelajaran Sains di kelas IV

SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya guru SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren Gayo Lues

setidaknya tidak hanya menguasai materi saja, tetapi menguasai

beberapa model pembelajaran agar dalam mengajar tidak hanya

menggunakan satu model pembelajaran saja.

2. Bagu guru hendaknya memperhatikan kemauan siswa untuk

menguasai materi pokok energi panas dan bunyi terutama saat belajar,

dengan cara meningkatkan minat belajar siswa dalam mempelajari

materi pokok energi panas dan bunyi salah satu caranya adalah dengan

menggunakan sebuah model pembelajaran yang membuat siswa tidak

merasa jenuh dan bosan karena sifat pembelajaran yang

membosankan.

3. Bagi pihak sekolah diharapkan dapay menyediakan sarana belajar serta

melakukan pelatihan tentang menggunakan alat-alat praktik dalam

meingkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran.

4. Pada peneliti selanjutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang

sama sebaiknya dilaksanakan lebih dari dua siklus, agar tercapai hasil

Gambar

Gambar 1 Desain Pelaksanaan Tindakan Kelas…………………………….

Referensi

Dokumen terkait

Restoran merupakan sebuah usaha yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual jasa berupa pelayanan kepada konsumen. Proses merupakan semua kegiatan yang dapat

RSIA KENARI GRAHA MEDIKA Dapat memberikan pelayanan Rawat Inap tidak hanya untuk Ibu dan Anak tetapi juga untuk Laki - Laki dan Perempuan Dewasa (selain kasus kebidanan). RS

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Peningkatan dan perluasan Puskesmas Jorong Kegiatan Pengadaan Sarana dan

Nabati, Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai Pengganti Minyak. Bumi

Hal ini terjadi karena dengan metode diskusi, setiap kelompok diberi masalah yang harus diselesaikan .Namun hasilnya belum optimal karena pada siklus 1 belum

Menurut hasil penelitian Ristiana (1998) bahwa ampas tebu dan blotong dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh jamur tiram putih karena ampas tebu mengandung serat kasar dan

dalam tanah, jumlah dan tingkat dekomposisi bahan organik dan kegiatan jasad mikro (Soepardi, 1983). Ketersediaan fosfor yang sangat rendah adalah salah satu masalah penting

study the influence of listening to English songs toward vocabulary mastery.. among the Senior High