• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengakselerasi Motivasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) Melalui Metode Peer Teaching Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODE PENELITIAN Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengakselerasi Motivasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) Melalui Metode Peer Teaching Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) karena

penelian ini langsung di lakukan di lapangan yaitu pada saat berlangsungnya

kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) dengan menggunakan metode

peerteaching dan sesuai dengan fakta didasarkan pada data-data yang

terkumpul secara langsung.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan

pendekatan deskriptif yaitu data yang diperoleh berupa (kata-kata, gambar,

perilaku) tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik

melainkan dalam bentuk kualitatif yang memiliki arti lebih kaya dari sekedar

angka atau frekuensi28. Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan pelaksanaan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengakselerasi

motivasi Baca Tulis Al-qur’an melalui metode peerteaching pada siswa SMK

Negeri 9 Surakarta tahun pelajaran 2014/1015.

B. Sumber data

1. Subjek penelitian yaitu orang yang terlibat dalam penelitian, yaitu:

a. Sebagian siswa kelas X SMK Negeri 9 Surakarta yang merupakan

pelaku dalam kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA).

b. Guru PAI SMK Negeri 9 Surakarta yang merupakan pelaku pendidik

dalam kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA)..

28

(2)

21

C. Metode pengumpulan data

1. Observasi

Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan

terhadap obyek. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah observasi

partisipatif yaitu peneliti terlibat langsung dalam kegiatan mencari data.

Penelitian ini dilakukan secara langsung (direct observation) yaitu

pengamatan yang dilakukan tanpa perantara terhadap obyek yang diteliti.

Yaitu peneliti mengamati Guru PAI dalam menerapkan metode

peerteaching pada kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) dan sebagian

siswa di kelas X SMK Negeri 9 Surakartadalam mengakselerasi motivasi

Baca Tulis Al-Qur’an (BTA).

2. Wawancara (interview)

Wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi

melalui tatap muka antara pihak penanya (interviewer) dengan pihak yang

ditanya atau menjawab (interviewee)29.Wawancara yang digunakan dalam

penelitian adalah wawancara berstruktur karena pertanyaan dan alternatif

jawaban yang diberikan pada subjek telah ditetapkan terlebih dahulu oleh

pewawancara30. Wawancara ini dilakukan kepada Guru PAI dan sebagian siswa di SMK Negeri 9 Surakarta yang sudah lancar dalam membaca

al-Qur’an dan siswa yang kurang lancar dalam membaca al-Qur’an. Metode

ini digunakan penulis untuk memperoleh data tentang:

29

Sudjana, Management Program Pendidikan, (Bandung: Falah Production, 2014),hlm. 297

30

(3)

22

a. Aspek apa saja yag digunakan guru PAI dalam mengakselerasi

motivasi BTA

b. Bagaimana upaya guru dalam mengakselerasi motivasi Baca Tulis

Al-qur’an (BTA) di SMK Negeri 9 Surakarta

c. Adakahakselerasi motivasi BTA dengan menggunakan metode

pembelajaran peerteaching

3. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode mengumpulkan data dengan

melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia31. Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan data tentang sejarah, struktur

organisasi, sarana prasarana, visi dan misi sekolah, daftar nilai siswa, dan

proses balajar Baca Tulis Al- Qur’an (BTA) melalui metode peerteaching

pada kelas X di SMK Negeri 9 Surakarta kemudian mencatat hasil yang

diperoleh.

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif

karena data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, perilaku dan tidak

dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik32. Hibermen (1992) dengan proses analisis deskriptif kualitatif, yang terdiri dari tiga kegiatan

yaitu: pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan atau verifikasi.33

31

Ahmad Tanszeh, Metodologi Penelitian Praktis (Yogyakarta : 2011), halaman 92

32

Margono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2004)hlm 39

33

(4)

23

Ditinjau dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa setelah

mengumpulkan data, peneliti kemudian mereduksi data dengan

mengelompokkan dan mengarahkan serta membuang data yang tidak perlu

kemudian difilter data-data yang sekiranya penting yaitu data yang sesuai

dengan teori dan rumusan masalah. Data yang telah direduksi tersebut

disajikan dalam bentuk narasi, gambar, grafik kemudian disimpulkan

data-data yang sesuai dengan rumusan masalah.

Untuk mengukur analisis data, penulis menggunakan analisis deduktif

yaitusuatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang

kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu

kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus34. Analisis ini cara kerjanya adalah mempersesuaikan dari teori ke data di lapangan.

.

34

Referensi

Dokumen terkait

UNDERSTANDING • Entity discovery • The context data model • The key-based data model • Generalized hierarchies • Fully attributed data model • Analyzing data model : good

Perhatikan contoh soal berikut ini untuk memahami cara menentukan derajat hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak..

Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah kesadaran mereka itu sendiri sehingga mereka dapat merasakan menfaat yang diperoleh dari pekerjaan yang ia lakukan dengan

Peran LPK Hinomaru dalam mempersiapkan calon peserta magang ke Jepang bagian dari sistem Pelatihan Kerja yang diselenggarakan secara terpadu di indonesia dan di luar negeri oleh

Kami juga mengajukan permohonan pembayaran invoice untuk data berikut, dan akan segera melengkapi semua

Namun Interaksi antara penambahan asam sunti dan perbandingan gum arab dan gelatin memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat kasar,

Perbedaan yang ada antara penelitian Abdul Rozak (2012) dengan penelitian saat ini adalah pada penelitian ini populasi yang digunakan yaitu perusahaan yang tergolong ke

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor